Anak Ibu sering kali meninggalkan sarapan paginya ketika mau berangkat sekolah? Ada baiknya kebiasaan tersebut harus ditinggalkan saat ini juga. Ini karena sarapan pagi yang sehat bisa menentukan performa anak selama berkegiatan di sekolah. Ibu masih belum percaya?
Mengutip dari WebMD, anak yang rutin sarapan cenderung memiliki nilai akademis lebih baik ketimbang anak 1yang meninggalkan kebiasaan tersebut. Bahkan, anak-anak yang tak sarapan merasa sulit berkonsentrasi dan menerima pelajaran.
Tentunya, hal ini sudah melalui sejumlah penelitian dari para ahli, Ibu. Jadi. Sarapan pagi yang sehat untuk anak sangatlah penting. Ini karena sajian tersebut menjadi sumber energi dan gizi pertama yang dikonsumsi anak dalam sehari. Itu sebabnya, penting bagi Ibu untuk membiasakan anak menyantap sarapan pagi.
6 Cara Membiasakan Anak Sarapan Pagi yang Sehat
Bagaimana orang tua membiasakan sarapan kepada anak? Tentunya, kebiasaan menyantap sarapan sehat untuk anak tidak datang dengan sendirinya. Hal ini harus dilakukan secara bertahap supaya anak tidak merasa terpaksa. Ibu bisa melakukan beberapa cara berikut ini.
1. Mulailah dengan Porsi yang Sedikit
Sarapan pagi yang sehat tidak melulu disajikan dalam porsi yang banyak. Apalagi, anak biasanya akan merasa begah ketika makan terlalu banyak di pagi hari. Bahkan perasaan begah ini sering menjadi alasan anak skip waktu makan tersebut. Untuk itu, Ibu ada baiknya menyajikan menu makanan pagi dalam porsi yang lebih sedikit. Setidaknya, hal ini membuat anak merasa sajian tersebut bisa dikonsumsinya.
Ketika ia sudah terbiasa untuk mengonsumsi sarapan di pagi hari, Ibu bisa mulai menambahkan porsinya sedikit demi sedikit. Tentunya, anak tidak akan sadar hal tersebut terjadi. Ini karena menyantap makanan di pagi hari sudah mulai jadi kebiasaannya.
2. Berikan Pilihan Makanan Sehat
Perlu Ibu pahami, anak memerlukan banyak nutrisi untuk memulai kegiatan sekolahnya. Apalagi, beberapa pelajaran di sekolah berbentuk aktivitas fisik. Itu sebabnya, menu sarapan pagi sehat sangat diwajibkan untuk disajikan kepada anak. Hal ini supaya anak tidak kekurangan gizi dan tidak bisa konsentrasi mengikuti kelas.
Menu yang disajikan harus mengandung karbohidrat kompleks, protein, kalsium, mineral, dan juga beberapa vitamin. Pokoknya, kebutuhan makronutrien dan mikronutrien anak harus bisa terpenuhi.
3. Sajikan Menu Bervariasi
Menu sarapan yang sehat bukan berarti Ibu memberikan anak makanan yang itu-itu saja. Ada baiknya Ibu harus memberikan menu sarapan pagi anak yang bervariasi. Itu artinya, Ibu harus memutar otak untuk membuat resep menarik yang disukai anak.
Biasanya, kalau sajian yang diberikan monoton, anak akan mudah bosan dan tertarik untuk mengonsumsinya. Ia akan mencari segudang alasan untuk melewatkan waktu sarapan pagi tersebut. Kalau menunya bervariasi, ada rasa excited untuk mencobanya. Jadi, anak akan selalu penasaran dengan menu sarapan pagi sajian Ibu.
4. Sajikan Sereal dan Susu Sebagai Menu Sarapan
Salah satu sajian sarapan yang disukai anak adalah sereal dengan susu. Apalagi kalau ia bisa memilih jenis sereal yang disukainya. Walaupun terlihat sederhana, menu sarapan ini kaya nutrisi, lho. Mulai dari kebutuhan karbohidrat kompleks, protein, kalsium, zat besi, hingga vitamin B ada dalam sajian ini.
Selain itu, menu yang satu ini juga mudah sekali dibuat. Pas sekali disajikan saat anak ingin berangkat lebih cepat ke sekolah.
5. Selingi dengan Minuman Kaya Nutrisi
Ibu belum yakin nutrisi dalam menu sarapan memenuhi kebutuhan harian anak? Supaya tidak resah, Ibu bisa menambahkan minuman pendamping yang kaya nutrisi. Misalnya, susu, minuman coklat berenergi, hingga jus buah. Setidaknya, ini bisa menambah gizi yang dibutuhkan anak dalam sehari. Tentunya, minuman-minuman ini jadi pelengkap sarapan pagi yang sehat untuk anak.
6. Libatkan Anak dalam Membuat Menu Sarapan
Ibu juga bisa melibatkan anak dalam membuat menu sarapan pagi sehat. Misalnya, Ibu meminta anak untuk memilih menu yang diinginkannya. Lalu, bisa mengajaknya mempersiapkan sajian tersebut. Pastinya, ini jadi pengalaman menyenangkan untuknya. Secara tidak langsung juga mengajarkan anak kebiasaan sarapan pagi.
Kebutuhan Nutrisi Harian yang Harus Dipenuhi
Dengan mencukupi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, sarapan menjadi faktor penting untuk membantu anak menghadapi tantangan harian dengan penuh semangat.
Sebagai makanan pertama yang harus mencukupi kebutuhna harian setelah tidur semalaman, berikut adalah beberapa nutrisi penting yang dapat Ibu pertimbangkan saat membuat sarapan pagi yang sehat.
1. Karbohidrat
Karbohidrat dikenal lama sebagai bensin bagi tubuh. Bahkan, 45 hingga 65 persen kebutuhan kalori harian harus berasal dari karbohidrat.2 Karbohidrat juga membantu menjaga kadar gula darah stabil dan memberikan energi tahan lama.
Karbohidrat terdiri dari dua jenis, yaitu sederhana (gula) dan kompleks (pati dan serat). Contoh karbohidrat kompleks yang dapat menjadi menu sarapan sehat adalah roti gandum, sereal, atau oatmeal.
2. Protein
Protein merupakan zat penting yang digunakan untuk memperbaiki jaringan tubuh dan membangun otot. Konsumsi protein sebanyak 35 gram saat sarapan menyebabkan berkurangnya hormon lapar dan meningkatkan hormon rasa kenyang dibandingkan dengan sarapan yang hanya mengandung 13 gram protein.3
Contoh menu sarapan pagi sehat adalah telur, yogurt, dan susu adalah pilihan yang baik untuk asupan protein.
3. Serat
Serat membantu pencernaan dan menjaga perasaan kenyang sehingga cocok dijadikan sebagai menu sarapan.
Lebih dari itu, serat juga bermanfaat untuk menormalkan gerakan usus, membantu menjaga kesehatan usus, menurunkan kadar kolesterol, mengontrol kadar gula darah, hingga membantu mencapai berat badan yang sehat.4
Menu makan berserat tinggi dapat ditemui pada sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh.
4. Vitamin dan Mineral
Kebiasaan santap pagi membuat orang lebih mungkin memenuhi asupan vitamin dan mineral harian. Mineral dan vitamin merupakan zat penting yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan vitalitas.
Buah-buahan dan sayuran segar merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan dan sistem kekebalan tubuh.
5. Lemak Sehat
Lemak sehat merupakan zat penting untuk fungsi otak dan penyerapan vitamin larut lemak. Menambahkan lemak sehat pada makanan dapat menambah rasa makanan, menciptakan rasa kenyang, dan memperlambat pencernaan karbohidrat. Lemak sehat juga dapat membantu fungsi hormon, memori, dan penyerapan nutrisi tertentu.5
Ibu dapat menyajikan sarapan pagi yang sehat dengan lemak yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Manfaat Sarapan yang Sehat dan Bergizi
Tak hanya mengenyangkan, sarapan juga memiliki manfaat penting lainnya. Simak penjelasan berikut.
1. Penyedia Energi
Gula darah yang dibutuhkan tubuh untuk membuat otot dan otak bekerja dengan baik umumnya rendah ketika bangun tidur.6 Nah, sarapan dapat memberikan energi untuk memulai aktivitas fisik dan mental.
2. Peningkatan Konsentrasi dan Fokus
Sarapan memengaruhi kinerja mental Anda, termasuk perhatian, kemampuan berkonsentrasi, dan ingatan Anda. Orang yang tidak sarapan mungkin akan merasa sedikit lambat dan lebih berjuang untuk fokus karena otak belum menerima energi.
3. Pengendalian Berat Badan
Sarapan membantu mengendalikan nafsu makan sepanjang hari, terutama menu sarapan pagi sehat dan tinggi protein karena dapat mengurangi keinginan, nafsu makan, dan sekresi ghrelin.7 Sebaliknya, 0rang yang melewatkan sarapan cenderung makan lebih banyak saat makan siang atau makan malam.
4. Pencegahan Penyakit
Orang yang rutin sarapan cenderung memiliki risiko obesitas dan diabetes tipe 2 yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak sarapan. Selain itu, orang yang tidak sarapan mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.8
5. Stabilisasi Gula Darah
Mengonsumsi menu sarapan pagi sehat dengan sumber karbohidrat kompleks membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Karbohidrat kompleks yang lebih lama dicerna membuat gula darah tidak meningkat tajam setelah makan.
Ibu dapat melengkapi sarapan pagi yang sehat dengan MILO 3in1. Produk minuman MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.