Anak merasa tidak tertarik atau memiliki nafsu makan saat pagi hari? Jangan-jangan ini karena menu sarapan yang disediakan Ibu dianggap itu-itu saja. Pantas saja, anak jadi malas dan memilih untuk skip jadwal makan tersebut. Ini saatnya, Ibu membuat sarapan pagi yang sehat dan penuh kreasi untuk anak.
Waktu yang mepet terkadang membuat Ibu enggan mempersiapkan makanan untuk sarapan pagi yang lebih bervariasi. Itu sebabnya, Ibu cenderung membuat menu sarapan pagi yang simple dibuat saja. Padahal, anak jadi bosan dengan menu yang monoton. Akibatnya, ia jadi tak bersemangat ketika harus sarapan.
Ibu harus paham sarapan pagi yang sehat sangat diperlukan anak untuk beraktivitas seharian. Ingat, sarapan adalah makanan yang pertama kali dikonsumsi anak dalam satu hari setelah ia puasa dalam tidur. Kalau anak melewatkannya, dari mana dia mendapatkan energi untuk berkegiatan?
Definisi Sarapan Sehat
Lalu apa sebenarnya definisi sarapan pagi sehat dari ahli kesehatan? Sarapan sehat menurut dokter atau ahli nutrisi adalah menu sarapan pagi sehat yang harus memenuhi nutrisi atau gizi seimbang sesuai kebutuhan anak untuk memberikan energi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menganjurkan menu sarapan sehat memakai konsep slogan Isi Piringku. Dengan slogan ini, Ibu perlu menyiapkan porsi menu sarapan sederhana dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak
Mungkin ada Sebagian Ibu yang yang penasaran apa saja manfaat atau pentingnya sarapan pagi untuk anak. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini:
- Menambah energi. Kandungan nutrisi dalam sarapan pagi memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk memulai aktivitas sehari-hari, termasuk belajar di sekolah, bermain, dan berinteraksi dengan teman-teman.
- Meningkatkan konsentrasi. Sarapan sehat yang rutin dikonsumsi anak akan meningkatkan kemampuan kognitif lebih baik. Efeknya akan membuat anak lebih mudah konsentrasi saat belajar atau melakukan tugas sekolah atau aktivitas lainnya.3
- Meningkatkan mood. Sarapan juga dapat mempengaruhi suasana hati. Anak yang rutin sarapan akan cenderung lebih merasa bahagia, nyaman, dan rasa cemas atau stresnya berkurang.3
- Menjaga berat badan. Ibu perlu tahu kalau anak melewatkan sarapan, justru cenderung makan berlebihan atau jajan pada waktu lain sehingga berisiko kelebihan berat badan. Untuk menjaga berat badan anak, Ibu juga bisa menyiapkan sarapan rendah kalori namun tetap dengan nutrisi seimbang.3
Contoh Resep Sarapan Sehat
Ibu merasa sering kerepotan saat akan menyiapkan sarapan untuk anak? Tenang, Ibu! Beberapa menu makanan sarapan pagi yang sehat mudah dibuat dan tidak pakai ribet, kok. Ini beberapa rekomendasi sarapan yang dapat Ibu buat dalam sekejap.
1. Nasi Goreng Wortel Sosis
Ibu masih memiliki sisa nasi kemarin malam? Ini saatnya Ibu membuat nasi goreng yang disukai anak. Menu makanan yang satu ini pasti sulit ditolak anak karena rasanya gurih dan juga lezat. Ada baiknya, ketika menumis nasinya, Ibu menambahkan mentega atau butter untuk menambah cita rasa.
Jangan lupa untuk menambahkan sayuran, seperti wortel dan kacang polong agar makanan ini menjadi menu sarapan pagi yang sehat. Tambahkan juga sosis goreng yang sudah disayat sehingga bentuknya mirip bunga bermekaran.
Lebih menggemaskan lagi, kalau Ibu menghias sepiring nasi goreng. Ibu bisa membentuknya seperti hati atau boneka beruang yang diselimuti telur dadar. Pastinya, anak jadi lebih bersemangat untuk menyantap sarapan paginya.
2. Kentang Panggang Brokoli
Anak bukan tipe yang mengonsumsi nasi ketika pagi hari dan lebih menyukai kentang goreng? Namun, Ibu tak ingin memberikan kentang yang berminyak sebagai makanan pertama anak sebelum berangkat ke sekolah. Tenang, ide variasi menu yang satu ini tak mungkin ditolak oleh anak.
Ibu bisa menyiapkan kentang utuh yang sudah dibersihkan dan direndam selama 10-15 menit dengan air garam. Lalu, potong menjadi bagian yang lebih tipis dan kecil. Kentang-kentang tersebut kemudian dioleskan dengan butter atau mentega yang sudah dicampur tumbukan bawang putih. Kemudian, tambahkan sejumput lada dan masukan ke dalam pemanggang hingga matang.
Jangan lupa tambahkan brokoli yang sudah dikukus atau dioseng sebagai pelengkap menu tersebut. Pastinya, menu sarapan pagi yang sehat ini menggugah selera anak. Kentang yang crunchy di bagian luar, tetapi lembut di bagian dalam. Ditambah rasanya gurih dan membuat ketagihan. Tak lupa brokoli yang rasanya tak kalah menarik. Untuk pilihan, Ibu bisa menambahkan keju yang mudah meleleh di atas brokolinya, lho. Yummy!
3. Sandwich Ayam Lettuce
Menu sarapan pagi simple yang satu ini bisa menjadi pilihan Ibu ketika telat bangun untuk mempersiapkan kebutuhan anak pada pagi hari. Ibu hanya memerlukan roti tawar, ayam tepung yang sudah digoreng atau ayam kukus tanpa kulit, serta selada. Ibu bisa menambahkan keju, tomat, ataupun saus wijen di dalam tumpukan sandwich tersebut supaya tambah padat.
Meskipun sederhana dan mudah dibuat, rekomendasi sarapan pagi yang satu ini memiliki komposisi nutrisi yang seimbang, lho. Ada roti sebagai karbohidrat, ayam yang memenuhi kebutuhan protein, serta selada yang kaya akan serat. Tampaknya, porsi yang cukup dapat membuat performa anak di sekolah baik di hari itu.
4. Bubur Kacang Hijau
Biasanya, menu bubur kacang hijau disantap orang ketika musim penghujan tiba atau sedang merasa tidak enak badan. Namun ternyata, bisa juga menjadi pilihan makanan untuk sarapan pagi anak sebelum beraktivitas di sekolah, lho. Menu yang satu ini bisa membuat anak merasa full hingga siang hari tiba. Ditambah lagi kacang hijau yang kaya protein dapat menguatkan daya tahan tubuh anak.
Ibu bisa menyiapkan menu rekomendasi sarapan ini sejak malam, lho. Setelah jadi, masukan ke dalam kulkas. Keesokan paginya, Ibu tinggal menghangatkannya saja. Ibu bisa menambahkan minuman coklat dan juga roti tawar sebagai pelengkapnya.
Pilih minuman yang kaya nutrisi seperti MILO 3in1 untuk memulai hari anak. MILO 3in1 dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO 3in1 juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Perlu Ibu ingat, seiring bertambahnya usia (5-15 tahun), anak memasuki periode tumbuh aktif. Pada periode ini, perkembangan fisik, kognitif, dan karakter anak berlangsung pesat dan signifikan. Tentunya, hal ini perlu didukung dengan asupan energi dan nutrisi yang tepat. Yuk, cari tahu lebih banyak tentang cara mendukung periode tumbuh aktif anak dan kebutuhan energinya di masa tersebut dengan klik di sini.
Nah, bagaimana Ibu? Menyiapkan menu sarapan pagi yang sehat untuk anak tidak sulit bukan. Ibu juga bisa mendapatkan inspirasi sarapan lainnya dari MILO di sini. Selamat mencoba!
Source:
- IDAI. Sarapan? Gak ah...Dari https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/sarapan-gak-ah%E2%80%A6 . Diakses 5/10/2023
- Kemenkes RI. Isi Piringku. Dari https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku. Diakses 5/10/2023.
- AAP. Breakfast for Learning: Why the Morning Meal Matters. Dari https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Breakfast-for-Learning.aspx. Diakses 5/10/2023
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.