Zat besi adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi vital. Zat besi berperan besar dalam produksi hemoglobin, yaitu komponen utama dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, zat besi juga berkontribusi dalam proses pertumbuhan, perkembangan sel, dan fungsi kekebalan tubuh. Yuk, simak dampak dari kekurangan zat besi serta bagaimana cara mencegahnya lewat artikel berikut ini!
Manfaat Zat Besi bagi Tubuh
Zat besi adalah salah satu mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Tanpa asupan zat besi yang cukup, tubuh tidak bisa berfungsi dengan optimal. Berikut ini adalah beberapa manfaat zat besi yang perlu diketahui:
- Meningkatkan Produksi Hemoglobin: Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Zat besi sangat penting dalam produksi hemoglobin.
- Mendukung Fungsi Otot: Zat besi juga ditemukan dalam mioglobin, protein yang membantu menyimpan oksigen dalam otot. Ini penting untuk menjaga kekuatan dan fungsi otot.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Zat besi membantu dalam produksi dan pematangan sel-sel kekebalan, yang penting untuk melawan infeksi dan penyakit.
- Meningkatkan Energi dan Konsentrasi: Zat besi membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan konsentrasi serta performa mental.
Ciri-Ciri Anak Kekurangan Zat Besi
Kekurangan zat besi pada anak bisa berdampak serius terhadap pertumbuhan dan perkembangan mereka. Sebagai orang tua, Ibu perlu waspada terhadap beberapa ciri-ciri berikut yang mungkin menunjukkan bahwa anak kekurangan zat besi:
1. Kelelahan dan Lemah
Anak yang kekurangan zat besi sering merasa lelah dan lemah, meskipun sudah beristirahat cukup. Mereka mungkin tampak kurang berenergi dan lebih mudah lelah saat beraktivitas sehari-hari.
2. Wajah Pucat
Salah satu tanda yang paling mudah terlihat adalah kulit yang pucat, terutama di bagian dalam kelopak mata dan bibir. Warna pucat ini disebabkan oleh rendahnya kadar hemoglobin dalam darah.
3. Nafsu Makan Menurun
Anak yang kekurangan zat besi bisa mengalami penurunan nafsu makan. Mereka mungkin menolak makan atau hanya makan dalam jumlah yang sangat sedikit.
4. Kesulitan Konsentrasi
Kekurangan zat besi dapat mempengaruhi fungsi kognitif anak, sehingga mereka kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi, baik di rumah maupun di sekolah.
5. Sakit Kepala dan Pusing
Anak yang kekurangan zat besi mungkin sering mengeluhkan sakit kepala atau merasa pusing. Ini terjadi karena otak tidak mendapatkan oksigen yang cukup akibat rendahnya kadar hemoglobin.
6. Sulit Bernapas
Karena rendahnya kadar hemoglobin, tubuh anak mungkin kesulitan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ini bisa menyebabkan anak merasa sesak napas, terutama saat beraktivitas fisik.
Cara Mencegah Kekurangan Zat Besi
Untuk mencegah kekurangan zat besi pada anak, penting bagi Ibu untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan makanan yang kaya akan zat besi setiap harinya. Berikut beberapa makanan sumber zat besi yang baik dikonsumsi:
- Daging Merah: Daging sapi, kambing, dan domba adalah sumber zat besi heme yang mudah diserap oleh tubuh.
- Hati: Hati sapi atau ayam mengandung kadar zat besi yang sangat tinggi.
- Ayam dan Ikan: Ayam dan berbagai jenis ikan seperti tuna dan salmon juga mengandung zat besi.
- Sayuran Hijau Gelap: Bayam, kale, dan brokoli adalah sumber zat besi non-heme yang baik.
- Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian: Kacang merah, lentil, dan biji labu merupakan sumber zat besi nabati yang baik.
- Tahu dan Tempe: Produk kedelai seperti tahu dan tempe adalah sumber zat besi yang baik untuk vegetarian.
- Telur: Kuning telur mengandung zat besi, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan daging.
Selain makanan-makanan di atas, Ibu bisa memberikan minuman cokelat yang mengandung susu, seperti MILO 3in1. Minuman cokelat ini mengandung susu, bubuk kakao, dan proses dua kali ekstrak malt untuk menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO.
MILO 3in1 ini juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Dukung terus pertumbuhan anak dengan selalu menyediakan pilihan makanan dengan nutrisi seimbang untuk meningkatkan fokus anak!
Mengenal zat besi dan manfaatnya bagi tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan keluarga. Kekurangan zat besi bisa berdampak serius pada kesehatan, terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Dengan memastikan asupan makanan yang kaya zat besi, Ibu bisa membantu mencegah kekurangan zat besi dan menjaga kesehatan keluarga dengan baik.
Selamat mencoba!
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.