Apakah kamu sarapan sebelum berangkat ke sekolah? Bila Ibu dan anak tipe orang yang suka melewatkan sarapan pagi, lebih baik mulai sekarang tinggalkan kebiasaan tersebut. Ini karena anak jadi tidak mendapatkan manfaat sarapan pagi ketika akan beraktivitas. Bisa-bisa performanya selama di sekolah kurang maksimal.
Mengapa sarapan itu penting? Saat berada di sekolah, anak akan melakukan sejumlah aktivitas. Tentunya, hal tersebut membuat tubuh memerlukan pasokan energi. Sedangkan energi tersebut didapatkan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Bayangkan kalau anak tidak mendapatkan sarapan. Pastinya secara otomatis tubuh akan mengambil cadangan energi dari bagian tubuh lainnya. Apa yang terjadi kalau itu habis? Anak akan merasa lelah dan lemas seharian. Kondisi tersebut juga menyulitkan anak untuk berkonsentrasi.
Supaya lebih jelasnya, berikut manfaat sarapan pagi bagi anak sekolah. Terutama fungsinya yang terkait performa dan perkembangan otak.
1. Mempertajam Daya Ingat
Tahukah, Ibu? Konsumsi sarapan sangat erat hubungannya dengan daya ingat dan konsentrasi anak, lho. Beberapa penelitian menemukan, orang yang rutin mengonsumsi sarapan cenderung memiliki tingkat konsentrasi, ingatan, dan energi lebih tinggi dibanding yang tidak sarapan. Mereka juga lebih waspada terhadap bahaya. Mengapa bisa muncul kondisi demikian?
Perlu diingat, anak mengalami puasa panjang sekitar 10-12 jam pada malam hari ketika tidur. Hal ini membuat tekanan gula darah rendah pada pagi hari. Nah, mengonsumsi menu sarapan pada pagi hari dapat menaikkan kadar gula darah. Hal ini berguna supaya mood anak seharian baik, mempertajam memori, dan juga energi yang didapat lebih banyak.
Baca Juga : Pentingnya Sarapan Pagi untuk Membangun Kebiasaan Baik Anak
2. Meningkatkan Performa Belajar
Apa sih, yang tubuh rasakan ketika lapar? Pastinya, cranky, bad mood, dan sulit sekali untuk berkonsentrasi. Bayangkan kalau kondisi ini muncul ketika anak tengah belajar di sekolah. Pastinya, anak rentan tidak bersemangat mengikuti pelajaran. Akibatnya, anaknya juga jadi sulit menerima informasi baru.
Menurut sejumlah penelitian, anak sekolah yang rutin sarapan setiap pagi cenderung memiliki nilai dan performa akademis yang lebih baik. Sedangkan, anak yang jarang sarapan cenderung memiliki masalah penerimaan pelajaran.
3. Menambah Kecepatan Berpikir
Pernahkah Ibu menemukan anak yang memberikan reaksi lambat ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, atau lebih lambat menyerap informasi dibanding anak-anak seusianya? Mengapa bisa demikian, ya?
Salah satu penyebabnya adalah kurang nutrisi. Perlu Ibu tahu juga, kebanyakan nutrisi harian didapatkan lewat sarapan pagi, lho. Tentunya, nutrisi ini diperlukan otak dan tubuh anak untuk menghadapi aktivitas sekolah. Manfaat sarapan pagi lainnya adalah menambah kecepatan berpikir. Anak jadi bisa berpikir kritis, memecahkan masalah, dan percaya diri.
4. Mengurangi Risiko Stres
Ibu perlu memahami, otak anak memerlukan asupan nutrisi untuk bekerja. Apa jadinya bila otak dipaksa bekerja tanpa adanya pemasukan energi dan makanan? Selain anak akan merasa lelah, kerja keras otak ini juga menimbulkan stres.
Anak rentan merasa tidak betah ketika belajar di sekolah. Bahkan, menimbulkan sikap-sikap negatif, seperti jadi pemarah atau lebih sering mengeluh dari biasanya. Manfaat sarapan pagi salah satunya memenuhi kebutuhan nutrisi otak. Hal ini secara tidak langsung membuat otak anak lebih relaks dan siap menghadapi pelajaran.
Nah, sarapan belum cukup rasanya tanpa segelas MILO 3in1 Sachet. Minuman coklat berenergi membantu melengkapi manfaat sarapan pagi untuk anak. Ini karena dalam segelas MILO terdapat kandungan vitamin dan mineral, seperti Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, serta Zat Besi. Cocok sekali sebagai pelengkap sarapan anak. Pastinya, anak akan menerima 100% energi dari minuman coklat MILO tersebut.
Tunggu apalagi, Bu? Yuk, mulai kebiasaan sarapan pagi sejak dini. Pastikan menyediakan menu-menu pagi yang sehat dan kaya nutrisi. Ibu juga bisa intip inspirasi menu sarapan dari MILO di sini, lho.
Sebelum berangkat ke sekolah, anak harus mendapatkan asupan makanan dan minuman. Ini supaya selama belajar nanti, anak bisa konsentrasi penuh. Salah satu pelengkap sarapan anak adalah susu bubuk coklat. Minuman kaya nutrisi ini memiliki banyak manfaat untuk anak.
Selain itu, susu coklat bubuk mudah untuk diolah dan disajikan oleh Ibu. Tentunya, tak memakan waktu lama untuk mengolahnya menjadi segelas susu coklat yang bisa dinikmati anak. Ibu masih penasaran apa saja manfaat susu coklat untuk anak? Berikut ini beberapa daftarnya.
1.Membuat Anak Merasa Lebih Tenang
Susu coklat bisa dikonsumsi siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Ternyata, alasan seseorang meminum coklat susu ini bukan hanya karena rasanya yang lezat. Namun, juga merasa senang dan tenang setelah mengonsumsinya. Mengapa bisa demikian, ya?
Menurut jurnal berjudul Cocoa and Human Health: From Head to Foot--A Review, minuman coklat hangat dapat meningkatkan mood seseorang dan mengurangi gejala depresi, juga dapat menenangkan atau membuat anak merasa rileks.
Coklat juga mengandung flavanol, tryptophan, dan juga serotonin yang memang berfungsi untuk menjadi penjaga kestabilan mood. Itu sebabnya, susu coklat bubuk ini diberikan kepada anak sebelum berangkat ke sekolah. Ini supaya anak bisa lebih tenang belajar dan tidak merasa terus cemas.
Baca Juga : Kreasi Mudah Hidangan Menggunakan Susu Bubuk Coklat
2.Meningkatkan Aliran Darah
Saat aliran darah di tubuh anak tersumbat, bisa-bisa membuatnya mengantuk dan merasa lelah seharian. Agar hal tersebut tidak terjadi, Ibu bisa memberikan susu bubuk coklat yang kaya akan flavonoid. Sebenarnya, apa fungsi dari flavonoid tersebut?
Sebenarnya, flavonoid dapat membuat sel-sel di tubuh memproduksi nitrit oksida. Senyawa ini berfungsi membuat pembuluh darah jadi lebih lebar sehingga aliran darah yang mengandung oksigen dapat bergerak lancar ke seluruh organ tubuh. Tentunya, kondisi ini dapat mencegah terjadinya tekanan darah tinggi.
Jika Ibu rajin memberikan segelas susu coklat tiap hari, anak akan merasa segar selama beraktivitas di sekolah. Ini karena peredaran darah lancar.
3.Mempertajam Daya Ingat
Manfaat susu coklat yang satu ini masih berhubungan dengan lancarnya aliran darah ke seluruh organ. Ingat, darah membawa oksigen dan sejumlah nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk ke bagian otak. Nah, secara tidak langsung, darah membawa seluruh asupan yang dibutuhkan otak untuk bekerja seharian.
Berdasarkan penelitian American Heart Association pada tahun 2012, kemampuan kognitif seseorang akan meningkat ketika rutin mengonsumsi coklat. Tidak heran anak jadi bisa lebih fokus dalam mengingat pelajaran ketika berada di sekolah. Bahkan, dapat menyelesaikan tugas dengan mudah.
4.Menjaga Berat Badan
Tahukah Ibu kalau mengonsumsi asupan makanan atau minuman yang mengandung coklat 5 menit setelah sarapan dapat mengurangi nafsu makan hingga 50%? Mengapa bisa demikian? Susu bubuk coklat mengandung banyak protein. Nah, nutrisi yang satu ini ternyata dapat membantu anak merasa lebih kenyang.
Hal ini dapat menghindarkan anak untuk mengonsumsi makanan camilan manis. Tentunya, ini dapat mengurangi risiko munculnya masalah obesitas dan diabetes. Tubuh anak akan tetap terjaga dan ideal.
Makanya, ini saatnya Ibu menyiapkan MILO 3in1 untuk melengkapi hidangan sarapan. Dalam segelas MILO 3in1, terdapat Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi. Tentunya ini membuat anak semakin bernergi dan juga tumbuh optimal. Yuk, segera seduh susu bubuk coklat MILO 3in1 untuk diminum sebelum berangkat sekolah!
Apakah anak sering melewatkan menu sarapan paginya? Kebiasaan tersebut harus segera diubah. Ini karena sarapan sehat untuk anak sekolah sangat penting. Terutama bagi anak yang memiliki segudang aktivitas dan akan mengikuti ujian. Bahkan, sarapan bisa mempengaruhi nilai-nilai akademis anak, lho. Ibu belum percaya?
Menurut hasil survei yang dilakukan Survei Konsumsi Makanan Individu Indonesia pada tahun 2014, satu dari tiga anak berusia 5-12 tahun memiliki kadar asupan energi dan Protein yang rendah. Tentunya, ini mengganggu konsentrasi belajar ketika berada di sekolah. Bisa-bisa hal yang sudah dipelajari anak, buyar begitu saja ketika ujian. Tentunya Ibu tak mau itu terjadi, kan? Oleh karena itu, ada beberapa hal yang membuat sarapan sehat untuk anak sekolah itu penting. Ibu perlu mengetahui berikut ini.
1. Lebih Fokus
Berdasarkan Permenkes No. 41/2014 tentang pedoman gizi berimbang, sarapan sangat diperlukan agar anak mendapatkan nutrisi yang seimbang setiap hari. Sarapan mengandung 15%-30% nutrisi yang diperlukan tubuh anak pada hari itu. Oleh karena itu, sarapan sebaiknya dikonsumsi sebelum jam 9 pagi agar tubuh tidak kekurangan gizi dan energi.
Baca Juga : 5 Cara Biasakan Anak Untuk Sarapan
Ketika anak-anak mendapatkan sarapan dengan nutrisi yang tepat, mereka cenderung mengalami peningkatan fungsi kognitif dan performa. Misalnya, lebih mudah berkonsentrasi dibanding anak-anak yang tidak sarapan.
Tentunya, hal tersebut dibutuhkan oleh anak. Ketika ujian tiba, anak akan lebih mudah fokus dalam mengerjakan soal walau ada gangguan di sekitarnya. Manfaat sarapan pagi bagi anak sekolah juga membuatnya bisa lebih mudah berkonsentrasi saat menerima materi pelajaran dari guru.
Itu sebabnya, Bu, sarapan sehat untuk anak sekolah itu sangat penting disajikan. Pastikan anak mengonsumsinya sebelum mulai belajar.
2. Tidak Lemas
TIba-tiba, Ibu dihubungi wali kelas sekolah karena anak tampak lemas dan kelelahan. Namun, setelah dicek, anak dalam kondisi sehat. Kira-kira apa yang terjadi, ya? Coba cek, apakah si anak sudah sarapan tadi pagi? Kalau belum, mungkin itu penyebabnya.
Studi terhadap anak-anak yang mengikuti program pemerintah Program Nutrition Goes to School (NGTS) dan kelompok anak yang tahu soal gizi dasar terkait sarapan pun pernah dilakukan. Penelitian ini membandingkan kelompok anak yang rutin mengonsumsi sarapan bergizi (dalam hal ini yang mengikuti NGTS) dengan yang tidak sarapan.
Melalui penelitian selama 10 bulan, diketahui kalau anak yang mendapatkan sarapan bergizi seimbang secara signifikan memiliki daya ingat yang lebih baik dibanding yang tidak mengonsumsi sarapan. Kebiasaan sarapan ini juga dinilai dapat meningkatkan performa anak selama belajar di sekolah.
Perlu Ibu tahu, tubuh manusia memerlukan energi untuk beraktivitas seharian. Nah, salah satu cara mendapatkan energi adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Bayangkan kalau anak memulai hari tanpa adanya asupan energi dalam tubuh. Pastinya, secara otomatis tubuh akan mengambil cadangan energi yang semestinya digunakan untuk fungsi organ lain. Itu sebabnya, anak akan jadi merasa lelah dan lemas karena tubuh dan otak tak bekerja dengan baik.
Meski penting, Ibu juga tidak boleh sembarangan memberikan menu sarapan pagi anak. Pilihan menu yang salah bisa membuat anak mengantuk selama ujian di sekolah. Ada baiknya Ibu menghindari memberikan banyak karbohidrat dalam menunya. Ini supaya anak tidak kekenyangan dan justru mengantuk.
Baca Juga:Perhatikan, Ini Nutrisi yang Wajib Ada di Menu Sarapan untuk Anak
3. Memudahkan Berpikir
Sarapan sehat untuk anak sekolah juga bermanfaat untuk fungsi otak, lho. Tentunya, saat ujian anak mengandalkan memori dan kemampuan memecahkan masalah untuk menjawab soal-soalnya. Selain belajar, kedua hal itu bisa ditingkatkan dengan konsumsi menu sarapan yang tepat.
Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, makanan yang mengandung Omega 3 seperti dalam biji rami dan ikan dapat membantu meningkatkan memori. Dengan konsumsi kandungan ini, aliran darah dalam tubuh anak akan lebih lancar sehingga yang dibutuhkan otak untuk bekerja terpenuhi.
Selain Omega 3, anak juga membutuhkan energi yang didapat dari Karbohidrat, Protein, Serat, dan beberapa nutrisi lainnya. Oleh karena itu, untuk melengkapi menu sarapan anak, Ibu bisa memberikan MILO Activ-Go setiap hari. Dalam segelas minuman coklat ini, terdapat kandungan Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak berenergi dan aktif sepanjang hari.
Pastinya MILO dapat melengkapi kebutuhan sarapan sehat untuk anak sekolah. Jadi, ayo ingatkan anak untuk sarapan dan lengkapi dengan segelas MILO sebelum berkegiatan!
Telur menjadi salah satu bahan sarapan sehat untuk anak yang mudah diolah. Selain bergizi, telur bisa dibuat menjadi menu yang disukai anak-anak dan dimasak dalam waktu singkat. Jadi, akan mengurangi kerepotan Ibu dalam menyiapkan menu sarapan untuk anak pada pagi hari.
Kali ini, Ibu perlu mengetahui pentingnya mengonsumsi telur. Selain itu, Ibu akan diberitahu bagaimana cara menghidangkannya menjadi sarapan sehat yang tidak membosankan. Bahkan, bisa menjadi menu favorit. Menarik bukan?
Pentingnya Konsumsi Telur, Sebagai Bahan Sarapan Sehat untuk Anak
Terkadang, Ibu bertanya-tanya mengapa mesti telur ? Perlu Ibu ketahui, telur mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan anak ketika beraktivitas. Misalnya, kuning telur mengandung 90% Zat Besi dan juga Kalsium. Sedangkan bagian putihnya mengandung Protein.
Baca Juga: Inspirasi Sarapan Sehat untuk Anak Saat Sekolah Online
Tentunya, kandungan nutrisi ini yang dapat menjaga daya tahan tubuh anak saat harus melakukan kegiatan seharian. Jadi, jangan heran kalau telur selalu muncul dalam menu sarapan sehat untuk anak. Bila Ibu masih ragu dengan manfaatnya, ini beberapa alasan mengapa telur bisa menjadi pilihan yang untuk menu sarapan anak.
1. Telur Tinggi Protein
Telur sering disebut-sebut sebagai salah satu sumber makanan yang kaya akan protein. Dalam sebutir telur, terdapat 6-6,5 gram protein dan 70-85 kalori. Bila Ibu memberikannya dalam menu sarapan pagi hari, anak akan merasa kenyang lebih lama ketika beraktivitas.
Menurut National Institutes of Health, Amerika Serikat, protein dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Nutrisi ini berfungsi untuk membentuk sel atau jaringan tubuh, memperkuat tulang, jadi sumber energi, serta memperkuat imun tubuh. Tentunya, semua manfaat ini dibutuhkan anak ketika aktif beraktivitas.
2. Kaya Nutrisi Lainnya
Tak cuma Protein, dalam sebutir telur juga terdapat sejumlah nutrisi lain. Ada Riboflavin yang mengubah makanan menjadi energi, Kobalamin untuk memproduksi sel darah merah, Lutein bermanfaat untuk kesehatan mata anak, Kolin yang menjaga kesehatan syaraf, serta Omega 3 untuk memperlancar fungsi otak.
Telur juga mengandung Zat Besi, Zink, dan Fosfor yang penting bagi tubuh. Jadi, Ibu seperti mendapatkan sepaket nutrisi dalam satu butir telur. Cocok banget menjadi sajian sarapan untuk anak.
3. Telur Mudah Ditemukan
Telur adalah bahan makanan yang sangat mudah ditemukan oleh Ibu. Bahan ini bisa didapatkan di supermarket ataupun warung di dekat rumah. Harganya pun cukup terjangkau. Ibu bisa mendapatkannya setiap saat. Biasanya, telur adalah salah satu bahan makanan yang selalu tersedia di rumah.
4. Praktis Diolah
Hal yang paling menyenangkan Ibu telur praktis diolah. Jadi, Ibu bisa siapkan kreasi sarapan anak yang menarik dan juga lezat dalam waktu cepat. Berikut beberapa ide resep telur untuk anak yang bisa Ibu buat dengan mudah.
- Omurice ala Jepang
Makanan favorit anak-anak di Jepang ini terbuat dari nasi putih yang digoreng dengan saus tomat. Lalu, setelah nasinya tercampur sempurna dengan saus tomat, akan dibungkus dengan omelet. Ibu bisa menggambar wajah sederhana di atas omelet dengan saus tomat agar terlihat menarik.
- Telur Dadar Isi
Ibu mau anak tidak bosan dengan menu telur dadar? Coba tambahkan daging atau sosis, jamur, dan sayuran dalam telur dadar. Biarkan bagian isi tersebut tak tampak oleh anak. Ini supaya ketika mengonsumsinya, anak merasa menemukan harta karun dalam telur dadar isi tersebut.
- Telur Kukus Korea
Resep telur untuk anak satu ini berasal Korea Selatan. Biasanya dikenal dengan nama gyeran jjim. Sebenarnya, ini merupakan telur kocok yang cara memasaknya dikukus. Lalu, bagian atasnya bisa diberikan rumput laut dan wijen. Menu yang satu ini cocok sekali disantap saat masih hangat.
- Pizza Mie
Kreasi sarapan anak yang satu ini selalu menjadi andalan Ibu ketika ingin menu praktis. Ini karena dalam menu ini sudah ada Karbohidratnya, yaitu mie. Ibu cukup mencampurkan mie yang sudah direbus ke dalam adonan telur kocok. Lalu digoreng atau dipanggang di oven. Teksturnya crispy, tetapi lembut di dalam.
Agar kebutuhan energi anak terpenuhi, siapkan juga segelas MILO Activ-Go sebagai pelengkap sarapannya. Segelas kebaikan MILO Activ-Go yang mengandung malt, susu, dan cokelat bisa membantu melengkapi kebutuhan nutrisi harian anak saat sarapan.
Perlu Ibu ketahui, kebutuhan energi anak saat sarapan adalah sekitar +600 kkal. Ketika Ibu menyediakan seporsi nasi goreng dengan telur mata sapi di atasnya, anak akan mendapatkan sekitar 29 gram Protein dan energi yang terpenuhi adalah 425 kkal. Nah, saat Ibu melengkapi sarapan anak dengan segelas MILO, energi yang didapat anak meningkat menjadi 570-600 kkal dan kebutuhan Protein yang terpenuhi mencapai 33-34 gram.
Mengapa bisa begitu? Ini karena dalam segelas minuman coklat berenergi ini terdapat Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Protein, Fosfor, dan Zat Besi. Yuk, berikan sarapan sehat untuk anak supaya ia mendapatkan energi untuk menghadapi aktivitas hariannya.
Anak sering sengaja melewatkan sarapan pada pagi hari? Sebaiknya Ibu harus mengubah kebiasaan itu. Ini karena menu sarapan sehat untuk anak sangat mempengaruhi aktivitasnya seharian, lho. Bahkan, manfaat sarapan itu sangat banyak. Mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh supaya tak mudah terserang penyakit. Sampai meningkatkan kecerdasan anak karena jadi mudah berkonsentrasi menyerap pelajaran atau informasi. Sarapan pagi juga menjadi sumber energi anak untuk beraktivitas, lho. Tentunya, Ibu tak bisa sembarangan membuat hidangan pada pagi hari. Mari ikuti sejumlah tipsnya berikut ini.
Penuhi Menu Sarapan Sehat Untuk Anak dengan Nutrisi Ini
Berdasarkan Jurnal Gizi Pangan pada tahun 2013, sebanyak 69,6% anak-anak di Indonesia belum mendapatkan menu sarapan yang sehat. Bahkan, 26,1% anak tidak menikmati sarapan paginya.
Nah, karena itu, anak lebih memilih jajan ketika berada di sekolah. Padahal, jenis makanan yang dijual belum tentu sehat dikonsumsi. Untuk itu, Ibu harus menyajikan sarapan yang memenuhi gizi seimbang. Kira-kira apa maksudnya?
Gizi seimbang adalah konsep menu makanan kaya akan beberapa jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam satu porsi. Nah, terdapat dua jenis nutrisi, yakni makronutrisi (protein, karbohidrat, dan lemak) serta mikronutrisi (mineral dan vitamin). Selain kedua jenis itu, anak juga memerlukan serat dan cairan yang cukup.
Karena nutrisi yang diperlukan tak cuma satu jenis, Ibu harus memberikan beragam kelompok makanan dalam sarapan anak. Berikut ini beberapa nutrisi sarapan pagi untuk anak yang perlu Ibu lengkapi.
Baca Juga : 4 Kreasi Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Kaya Nutrisi
1. Harus Mengandung Karbohidrat
Ibu sebaiknya memberikan sumber Karbohidrat Kompleks didalam sajian sarapan. Nutrisi tersebut adalah Karbohidrat yang memiliki susunan kimia yang lebih rumit, sehingga membuatnya lebih lama untuk dicerna tubuh. Ibu bisa mendapatkannya di gandum, kacang polong, roti, nasi, dan juga malt.
Kandungan gizi ini juga membuat anak tak mudah lelah dan mengantuk. Satu lagi manfaatnya yang perlu Ibu ketahui, Karbohidrat Kompleks membuat anak kenyang lebih lama. Jadi, anak tak akan banyak jajan ketika berada di sekolah
2. Tinggi Protein
- Usia 10-12 tahun: 56 g per hari.
- Usia 13-15 tahun: 72 g per hari.
- Usia 16-18 tahun: 66 g per hari.
- Usia 10-12 tahun: 60 g per hari.
- Usia 13-15 tahun: 69 g per hari.
- Usia 16-18 tahun: 59 g per hari.
Terkadang, Ibu memberikan nasi goreng atau roti isi coklat saja untuk sarapan. Namun, melupakan kebutuhan protein untuk anak. Padahal, anak juga harus memenuhi kandungan gizi tersebut untuk menjaga dan mengganti jaringan yang ada dalam tubuh. Protein berperan sebagai antibodi melawan virus, bakteri, bahkan jamur.
Nutrisi yang satu ini juga dapat menghasilkan kalori untuk energi tubuh. Kebutuhan protein anak usia 4-6 tahun sekitar 35 g/ hari, sedangkan anak usia 7-9 tahun 49 g/hari. Ketika menginjak 10 tahun kebutuhan protein anak dibagi berdasarkan jenis kelamin.
Anak laki-laki:
Anak perempuan:
Ibu bisa menyediakan susu, yoghurt, telur, ataupun daging saat sarapan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak.
3. Cukup Serat
Sarapan pagi harus dilengkapi dengan serat. Kira-kira mengapa, ya? Perlu Ibu ketahui, nutrisi yang satu ini sangat penting untuk pencernaan anak. Kalau dalam menu sarapan Ibu sajikan makanan kaya serat, anak akan terhindar dari masalah pencernaan. Misalnya, diare ataupun sembelit. Ibu bisa mendapatkan kandungan serat dalam buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran. Untuk anak usia 5-10 tahun serat yang diperlukan 10-15 g/hari sedangkan anak di atas 10 tahun butuh 15-20 g/hari.
4. Lengkapi dengan MILO
Supaya anak lebih berenergi, Ibu dapat melengkapi sarapan anak dengan MILO 3in1. Misalnya, Ibu membuat nasi goreng untuk anak. Dalam seporsi menu tersebut, anak akan mendapatkan 25% energi. Namun, ketika ditambah MILO, energi yang didapat anak menjadi 34%. Bila disederhanakan, kebutuhan energi anak saat sarapan adalah +600 kkal. Nah, bila sarapan tanpa MILO, energi yang terpenuhi hanya sekitar 400-450 kkal saja. Sementara saat dilengkapi MILO, energi yang dipenuhi sekitar +550-600 kkal.
Baca Juga: Sarapan Tanpa MILO Vs Dilengkapi MILO, Ini Perbandingannya
Sarapan yang dilengkapi MILO 3in1 juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Kombinasi malt, susu, dan cokelat dalam segelas MILO 3in1 juga diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi. Yuk, berikan anak sarapan sehat dan minuman coklat yang bergizi agar lancar beraktivitas.
Setelah asyik liburan sekolah selama beberapa minggu, akhirnya anak kembali bersekolah. Tentunya, Ibu juga sibuk mempersiapkan anak melanjutkan jenjang kelas berikutnya. Walaupun kebijakan sekolah tatap muka maupun jarak jauh masih terus mengikuti perkembangan situasi terkini, Ibu tetap harus memberikan semangat di pagi hari. Salah satu cara mendukung anak menghadapi situasi saat ini adalah dengan menyiapkan sarapan sehat untuk anak sekolah yang juga membantu menjaga daya tahan tubuhnya.
Pentingnya Sarapan Sehat untuk Anak Sekolah
Perlu Ibu tahu, mengonsumsi sarapan sehat untuk anak sekolah setiap pagi ternyata sangat dibutuhkan karena kaya akan manfaat. Oleh sebab itu, sarapan adalah aktivitas yang perlu dilakukan baik oleh anak yang bersekolah online atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), maupun anak yang bersekolah tatap muka di gedung sekolah. Berikut ini sejumlah kegunaan dari sarapan pagi bagi anak:
- Memberikan energi untuk aktivitas sekolah dan belajar.
- Meningkatkan kesehatan fisik, termasuk menjaga daya tahan tubuhnya.
- Menjaga mood anak selama bersekolah.
- Mengasah daya ingat anak selama belajar.
- Membuat anak lebih mudah berkonsentrasi.
- Mengurangi rasa kantuk saat belajar.
Pembelajaran secara daring tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Ibu dan anak. Umumnya, anak akan lebih mudah bosan ataupun berubah mood menjadi lebih negatif. Ditambah lagi, tidak berinteraksi secara langsung dengan teman-teman sebayanya.
Kalau dibiarkan, kondisi seperti ini bisa membuat anak menjadi stres. Untuk itu, sarapan sehat untuk anak sekolah dibutuhkan sebagai penyemangatnya sebelum memulai aktivitas sekolah online.
Baca Juga : 5 Cara Biasakan Anak Untuk Sarapan
Tips Menyiapkan Sarapan Sehat untuk Anak Sekolah
Supaya mendapatkan energi dan semangat yang optimal, Ibu juga harus memperhatikan menu sarapan sehat untuk anak sekolah yang akan dibuat. Coba perhatikan beberapa hal berikut ini untuk mempersiapkan menu sarapan yang tepat.
1. Disesuaikan dengan Gizi Seimbang
Pastinya Ibu ingin memberikan sarapan sehat untuk anak sekolah yang ideal proporsinya. Jangan sampai anak kelebihan kandungan yang membuatnya justru mudah mengantuk, seperti karbohidrat.
Pastikan menu sarapan yang disantap anak sesuai dengan gizi seimbang dari Isi Piringku rekomendasi Kementerian Kesehatan RI. Sebenarnya, ini tak jauh berbeda dengan konsep 4 Sehat 5 Sempurna yang dikenal Ibu saat masih kecil. Namun, ini konsep yang lebih update.
Dalam satu piring sarapan anak, sebaiknya Ibu memastikan tersedia berikut ini.
Selain proporsi isi piring anak, Ibu juga harus memantaunya mencuci tangan pakai sabun, konsumsi air putih delapan gelas setiap hari, serta melakukan aktivitas fisik.
- ⅔ dari setengah piring berisi makanan pokok, seperti nasi, kentang, ubi, atau mie.
- ⅓ dari setengah piring berisi lauk pauk, seperti ikan, telur, ayam, tahu, atau tempe.
- ⅓ dari setengah piring berisi buah-buahan.
- ⅔ dari setengah piring berisi sayuran.
2. Perbanyak Sumber Makanan untuk Daya Tahan Tubuh
Pada masa pandemi saat ini, segala penyebab penyakit paling dihindari Ibu dan keluarga. Salah satu cara agar bisa cegah penularan penyakit adalah memperkuat daya tahan tubuh.
Itu sebabnya, Ibu bisa memberikan jenis makanan yang mengandung vitamin C. Misalnya, jeruk, pepaya, kale, brokoli, mangga, bayam, stroberi, dan lemon. Perlu diketahui, tubuh anak tidak bisa memproduksi serta menyimpan vitamin C sendiri. Makanya, memberikan asupan tambahan menjadi tugas Ibu.
Vitamin C sendiri bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegahnya kedatangan penyakit. Bahkan, bisa memperpendek durasi gejala penyakit yang tengah dialami, lho.
3. Tambahkan Makanan yang Mengandung Probiotik
Tahukah Ibu kalau tidak semua bakteri jahat untuk kesehatan tubuh? Salah satunya yang kaya akan manfaat adalah bakteri probiotik. Jenis bakteri ini berada ini biasanya akan membantu menguatkan sistem pencernaan anak, Bu.
Kalau sistem pencernaan anak lancar dan tidak mengalami masalah kesehatan, tentunya ini mempengaruhi daya tahan tubuh. Hal ini dikarenakan 70% sistem imun tubuh dipengaruhi kesehatan pencernaan.
Ibu bisa menambahkan daftar makanan yang mengandung bakteri probiotik dalam menu sarapan anak. Misalnya, yoghurt, kefir, kimchi, dan juga tempe.
4. Jangan Lupa Konsumsi Makanan Sumber Prebiotik
Prebiotik merupakan jenis makanan tinggi serat berfungsi menjadi asupan makanan bagi bakteri baik yang berada di saluran pencernaan. Jadi, tugasnya adalah memberi makanan probiotik.
Itu sebabnya, manfaat makanan dengan prebiotik tak jauh berbeda dari probiotik. Misalnya, menjaga saluran pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah munculnya alergi, hingga menjaga kesehatan mulut.
Untuk mendapatkan kegunaan tersebut, Ibu bisa menambahkan sejumlah makanan dalam menu sarapan anak. Coba selipkan pisang, asparagus, gandum, bawang putih, bawang bombay, kacang arab, ataupun kacang kedelai dalam piring anak. Ibu juga bisa mengolahnya menjadi menu berat, seperti sup rumput laut, sup kacang merah, ataupun roti gandum selai kacang. Menarik, bukan?
5. Lengkapi dengan Segelas MILO
Di pagi hari, anak idealnya membutuhkan asupan energi sebesar +600 kkal. Faktanya, energi yang diperoleh dari sarapan hanya sekitar 400-450 kkal. Oleh sebab itu, untuk membantu anak memiliki asupan energi yang cukup untuk beraktivitas, lengkapi sarapan sehat untuk anak sekolah dengan segelas MILO ActivGo.
MILO ActivGo mengandung ekstrak malt yang merupakan sumber Karbohidrat kompleks yang berperan sebagai sumber energi. MILO ActivGo juga diperkaya susu sebagai sumber Protein dan Kalsium, juga punya rasa cokelat yang disukai anak. Tak hanya itu, MILO ActivGo juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, & D serta Fosfor dan Zat Besi untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisi anak.
Bagaimana, Bu? Sekarang sudah tak ragu lagi dalam membuat menu sarapan sehat untuk anak sekolah, kan? Ibu juga bisa mencari inspirasi menu sarapan sehat ala MILO di sini. Selamat dan semangat bersekolah lagi untuk anak!
Masa ujian tentu dapat menghabiskan energi anak. Pada momen ini, anak perlu menyiapkan mental dan ekstra waktu untuk belajar di rumah. Meski begitu, sebaiknya hal ini tidak menjadi alasan untuk menghambat anak tetap aktif olahraga secara rutin ya, Bu. Supaya ia bisa lebih optimal saat ujian dan tetap bisa menjalani olahraga dan aktivitas lainnya secara teratur, Ibu perlu membekalinya dengan nutrisi seimbang. Salah satu asupan yang tidak boleh dilupakan adalah memberinya susu cokelat. Berikut ini empat manfaat minum susu cokelat, khususnya selama anak menjalani masa ujian.
1. Membantu Mengatasi Rasa Gugup
Selain memiliki rasa yang lezat, kandungan kakao dalam minuman susu cokelat dapat membantu mengurangi stres anak. Hal ini dikarenakan kakao mengandung flavanol atau senyawa yang dapat meningkatkan aliran darah anak saat mengalami stres. Alhasil, tubuh bisa jadi lebih tenang dan anak pun dapat mengatasi rasa gugupnya saat mempersiapkan hingga mengerjakan ujian sekolah.
2. Membantu Menjaga Mood Selama Musim Ujian
Selain membantu mengatasi stres, manfaat minum susu cokelat lainnya adalah menjaga mood anak selama musim ujian. Ini dikarenakan cokelat mengandung teobromina atau senyawa yang dapat memengaruhi emosi anak. Selain itu, cokelat juga kaya akan kandungan antioksidan, Zat Besi, dan Magnesium yang dapat membantu tubuh anak jadi lebih rileks dan siap menghadapi ujian. Hal lainnya yang tidak boleh terlupakan adalah rasanya yang juga sangat lezat. Tidak heran jika akhirnya anak jadi lebih senang dan bersemangat setelah menikmati segelas susu cokelat.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Siapa sangka, kandungan lezat kakao dalam susu cokelat dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Beberapa ahli gizi anak menjelaskan bahwa kakao tinggi akan senyawa fenolik yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga anak tidak mudah sakit, khususnya selama musim ujian. Terlepas dari segala manfaat minum susu cokelat, pastikan untuk pilih yang rasa manis dan cokelatnya terbuat dari kakao asli, atau bukan dari perisa. Mengonsumsinya pun sebaiknya tidak berlebihan. Misalnya, berikan secara rutin dua kali sehari, yaitu sebagai pelengkap sarapan dan sebelum tidur atau sesudah makan malam untuk mendapatkan manfaat minum susu cokelat secara optimal.
4. Membantu Melengkapi Kebutuhan Energi Anak
Musim ujian bukanlah hambatan untuk anak tetap aktif bergerak dan rutin olahraga. Oleh karena itu, Ibu perlu melengkapi kebutuhan ekstra energi anak agar tetap bersemangat ketika olahraga sembari belajar mempersiapkan ujiannya. Nah, salah satu caranya adalah dengan memberi ia minuman yang mengandung cokelat, seperti MILO 3in1.
MILO 3in1 yang mengandung kebaikan dari malt, susu, dan cokelat dapat membantu mengembalikan energi anak setelah aktif seharian. Rasanya yang lezat membantu mengembalikan mood anak sehingga kembali bersemangat. Tak hanya itu, MILO 3in1 juga diperkaya Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D untuk melengkapi kebutuhan nutrisi anak sehingga ia lebih percaya diri menghadapi ujian karena yakin telah mengonsumsi minuman yang bergizi.
Ternyata selain lezat, banyak manfaat minum susu cokelat yang bisa didapat anak ya, Bu. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu menyediakan minuman yang diperkaya susu dan cokelat seperti MILO 3in1 untuk mendukungnya menghadapi ujian dan tetap beraktivitas dengan penuh energi.
Sahur bisa disebut sebagai pengganti sarapan yang sebaiknya tidak terlewatkan. Pasalnya, di bulan Ramadhan ini, anak perlu mengonsumsi asupan bergizi seimbang agar tetap aktif sepanjang hari. Apalagi, kebutuhan energi saat puasa maupun tidak jumlahnya tetap sama. Oleh karena itu, Ibu perlu menyiapkan makanan bergizi dan membantunya kenyang lebih lama. Lantas, apa saja menu sarapan sehat untuk anak yang cocok disantap saat sahur?
1. Olahan Telur
Konsumsi telur pada saat sahur dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu menstabilkan kadar gula darah, Bu. Selain itu, telur juga mengandung antioksidan, protein, serta kolin yang bermanfaat untuk kesehatan otak dan hati.
Menyajikan salah satu menu sarapan sehat untuk anak ini juga cukup mudah. Pasalnya, Ibu dapat mengolah telur dengan banyak cara, seperti digoreng, direbus, atau ditumis bersama sayuran yang bergizi.
2. Sup Sayuran
Sup sayuran juga bisa menjadi pilihan menu sarapan sehat untuk anak yang cocok disantap saat sahur. Ibu dapat menyertakan berbagai jenis sayuran seperti wortel, kentang, brokoli, jagung, dan buncis ke dalam sup sayuran.
Menu makanan ini sangat cocok untuk sahur karena ada kuah hangat yang terasa nyaman di perut. Kandungan air yang banyak juga mencegah anak mengalami dehidrasi saat berpuasa. Selain itu, sayuran mengandung berbagai nutrisi yang bagus untuk tubuh, seperti serat, protein, karbohidrat, vitamin, dan antioksidan.
3. Umbi-umbian
Umbi-umbian seperti singkong, ubi, kentang, talas, dan jagung bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat jika anak sedang bosan makan nasi. Sumber makanan ini juga dapat diolah dengan berbagai cara, mulai dari digoreng, dipanggang, sampai dikukus.
Sebenarnya, mengonsumsi umbi lebih disarankan dari nasi lho, Bu! Pasalnya, umbi mengandung lebih banyak serat daripada nasi putih. Serat sangat penting untuk membantu tubuh mencerna makanan dan menghindari masalah susah buang air besar.
4. Olahan Kedelai
Olahan kedelai seperti susu kedelai, tempe, dan tahu ternyata bisa memberi rasa kenyang yang lebih lama, Bu! Pasalnya, kedelai memiliki kandungan gizi yang lengkap. Dalam 100 gram kedelai, terdapat 20,2 protein, 1,6 serat, dan berbagai vitamin yang baik untuk tubuh.
Mengolah makanan berbahan dasar kedelai pun sangat bervariasi. Ibu bisa membuat tumis tempe, mendoan tempe, tahu balacan, tahu saus tiram, baso tahu, ungkep tahu, sampai tahu bacem.
5. Buah-Buahan
Buah-buahan sangat bagus untuk dimakan saat sahur karena mengandung Vitamin dan Serat tinggi. Selain itu, sumber makanan ini juga mengandung kadar air yang tinggi sehingga bisa mencegah anak mengalami dehidrasi di siang hari. Selain dimakan langsung, buah dapat diolah menjadi berbagai varian menu yang menarik. Beberapa olahan buah yang bisa Ibu coba di antaranya jus, smoothies, salad, dan agar-agar.
6. Minuman Cokelat MILO
Jika sudah memberikan menu sarapan sehat untuk anak saat sahur, Ibu juga perlu melengkapi asupan gizi anak dengan minuman cokelat MILO Activ-Go. Dalam segelas MILO Activ-Go, terkandung ekstrak malt sebagai sumber Karbohidrat, Vitamin B Kompleks (B2, B3, B6, dan B12), Kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi, Zat Besi untuk pembentukan sel darah merah, serta Vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi juga menjaga daya tahan tubuh.
Selain enam makanan di atas, Ibu juga bisa memberikan menu sahur sehat lain seperti daging merah, ikan, brokoli, dan kacang merah. Nah, menu sarapan sehat untuk anak bisa disesuaikan dengan kesukaan masing-masing, asalkan tetap memperhatikan kandungan gizinya ya, Bu!
Sarapan adalah kegiatan yang penting untuk memenuhi kebutuhan energi anak supaya bisa memulai hari dengan penuh semangat. Tak hanya asal kenyang, pemenuhan gizi yang tepat juga harus diperhatikan, Bu. Oleh karena itu, pertimbangkan beberapa hal ketika memberikan anak sarapan, salah satunya memberikan susu energi anak seperti MILO 3in1. Yuk, simak tips dan rekomendasi sarapan anak yang enak dan bergizi berikut ini!
Pentingnya Sarapan untuk Anak
Hindari anak melewatkan sarapan, karena hal ini penting untuk mendukung aktivitasnya. Anak yang sarapan secara rutin cenderung mendapatkan kebutuhan nutrisi yang cukup, memiliki berat tubuh ideal, dan dapat lebih fokus berkonsentrasi saat belajar. Sebaliknya, anak yang melewatkan sarapan cenderung lapar sehingga banyak mengonsumsi kudapan yang kurang memiliki nilai gizi. Kebiasaan makan seperti ini berpotensi mengarah ke obesitas jika tidak dihentikan sampai dewasa.
Hindari Kekenyangan Saat Sarapan
Terlalu kenyang saat sarapan bisa membuat anak merasa lemas dan mengantuk. Sebab, tubuh memerlukan energi ekstra untuk memecah asupan makanan yang terlalu banyak. Selain itu, makanan juga meningkatkan kadar melatonin dalam otak, yang berperan aktif dalam mengontrol rasa kantuk setelah makan. Maka dari itu, sebaiknya berikan anak porsi sarapan yang secukupnya saja, ya Bu.
Rekomendasi Sarapan yang Baik
Menu sarapan yang tepat juga berpengaruh pada kinerja tubuh anak. Tentunya makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sarapan harus bergizi supaya bisa mendukung aktivitas seharian, seperti susu energi anak MILO 3in1. Lantas, apa saja ciri-ciri sarapan yang baik? Yuk simak rekomendasi sarapan yang baik untuk anak berikut ini!
1. Mengandung Karbohidrat
Pastikan sarapan anak mengandung Karbohidrat ya Bu. Zat ini penting untuk mengisi energi di pagi hari. Karbohidrat adalah sumber gula yang lebih mudah dipecah oleh tubuh sehingga membuat anak lebih kenyang dan berenergi. Sumber Karbohidrat kompleks seperti sereal dan kacang-kacangan lebih direkomendasikan, karena bisa dipecah lebih cepat dari nasi dan bisa disimpan untuk cadangan energi jangka panjang.
2. Mengandung Protein
Mengonsumsi makanan atau minuman kaya akan protein saat sarapan seperti susu energi anak MILO, dapat membantu tubuh mengolah Karbohidrat yang dikonsumsi saat sarapan dan makan siang. Selain itu, Protein juga dikenal dapat meningkatkan fungsi kerja otak sehingga kinerja organ tubuh lebih maksimal. Dengan mengonsumsi cukup Protein, daya tahan tubuh anak juga dapat terjaga, dan pembentukan ototnya pun berkembang dengan optimal.
3. Mengandung Vitamin dan Mineral
Konsumsi makanan yang mengandung Vitamin dan Mineral di pagi hari akan membantu menyuplai kebutuhan harian anak. Menurut penelitian, anak yang tidak terbiasa sarapan cenderung kekurangan asupan Vitamin dan Mineral. Namun, perhatikan juga kadar gizi yang tepat ya, Bu. Kelebihan Vitamin dan Mineral pada anak sebenarnya malah menimbulkan efek negatif pada anak seperti masalah kesehatan di kemudian hari.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Energi Anak Agar Tetap Aktif Di Rumah
4. Dilengkapi Segelas MILO
Kandungan nutrisi seperti Karbohidrat, Protein, Vitamin, dan Mineral bisa didapatkan dengan mengonsumsi segelas MILO 3in1. Sebab, minuman cokelat bubuk ini mengandung Ekstrak Malt, Bubuk Kakao, dan Susu yang penuh dengan gizi. Tak hanya disukai anak karena mengandung coklat, susu energi anak MILO 3in1 juga praktis dibuat. Ibu hanya tinggal menyeduhnya dengan air panas sebelum disajikan.
Yuk, lengkapi menu sarapan Sang Juara dengan susu energi anak MILO 3in1 setiap hari! Dengan begitu, Ibu dapat membantu penuhi kebutuhan energinya agar ia dapat meraih lebih!
Meski sarapan adalah salah satu asupan penting untuk mengisi energi Sang Juara agar tetap aktif, beberapa anak justru sering melewatkan jam makan ini. Penyebabnya bisa jadi belum lapar, masih mengantuk, terburu-buru, dan sebagainya. Untuk itu, yuk, ciptakan kebiasaan sarapan pagi buat anak dengan melakukan hal ini di rumah.
1.AJAK ANAK MEMILIH MENU SARAPANNYA
Ibu bisa ajak ia pilih menu sarapan favoritnya dari semalam sebelumnya. Misalnya, saat makan malam bersama, ajak ia diskusi kira-kira besok pagi menu sarapan apa yang ia inginkan. Jika memungkinkan, ajak ia untuk siapkan menu sarapan bersama. Dengan begitu, ia akan lebih semangat menyantap sarapannya. Namun, pastikan menu sarapan yang dipilih tetap sehat dan bergizi ya, Bu.
2.BIASAKAN SARAPAN BERSAMA
Mungkin saja anak tidak semangat menyantap sarapannya karena tidak ada teman mengobrol. Oleh sebab itu, sebaiknya biasakan seluruh anggota keluarga untuk sarapan bersama. Sambil sarapan, Ibu bisa tanyakan, kira-kira hari ini akan ada kegiatan seru apa di sekolah. Selain bisa menciptakan waktu berkualitas bersama keluarga, cara ini juga bisa membuat anak lebih semangat menyantap sarapan dan memulai harinya.
3.SIAPKAN DALAM PORSI KECIL
Setiap anak berbeda-beda, Bu. Ada yang terbiasa menyantap menu sarapan berat seperti nasi. Ada juga yang justru sakit perut jika langsung menyantap menu makanan berat di pagi hari. Jika anak Ibu masuk dalam kategori yang tidak terbiasa dengan menu sarapan berat, sebaiknya jangan dipaksakan dan hidangkan dalam porsi kecil. Cara lainnya, Ibu bisa siapkan sarapan pagi buat anak yang mudah dibawa ke sekolah. Jadi, ia bisa menghabiskannya ketika mulai lapar di sekolah.
4.BUAT MENU SARAPAN MENARIK
Ibu, tentu ia akan merasa bosan jika menu sarapan pagi buat anak hanya itu-itu saja. Sebaiknya siapkan setidaknya 7 menu sarapan berbeda yang bisa Ibu gilir setiap harinya. Jika punya waktu lebih, sesekali Ibu bisa siapkan menu sarapan yang unik agar ia lebih semangat dan penasaran untuk menyantapnya. Misalnya, onigiri berbentuk panda, gimbap, dan kreasi lainnya.
5.LENGKAPI DENGAN SEGELAS MILO
Cara lainnya, lengkapi menu sarapan dalam porsi kecil dengan segelas MILO. MILO dengan ekstrak malt, cokelat, dan susu; juga diperkaya Vitamin serta Mineral bisa membantu anak lebih kenyang dan berenergi hingga jam istirahat.
Baca Juga: Alasan MILO Baik Dikonsumsi untuk Anak pada Usia Sekolah
Tidak sulit bukan untuk bangun kebiasan sarapan pagi buat anak. Selain enam tips di atas, yang paling penting adalah sesuaikan dengan perut anak dan tidak memaksanya ya, Bu. Selain itu, pastikan juga menu sarapan anak sehat dan kaya akan nutrisi. Sebagai rekomendasi, Ibu bisa rutin lengkapi sarapan anak dengan segelas MILO 3in1. Selain praktis dan bantu lengkapi nutrisi sarapan pagi buat anak, MILO 3in1 juga hadir dengan kadar gula 25% lebih rendah dari kemasan sebelumnya. Meski kandungan gulanya lebih rendah, ekstrak malt dan cokelatnya lebih tinggi sehingga rasanya lebih lezat dan bantu anak berenergi untuk raih lebih.
Pagination
- Previous page
- Page 2
- Next page