Mengapa anak suka melewatkan waktu sarapan pagi? Salah satu alasannya karena takut terlambat atau tidak suka dengan menu sarapan pagi anak yang disediakan. Padahal, manfaat sarapan pagi untuk kesehatan anak aktif juga banyak, lho. Sayang sekali kalau hal ini terlewatkan.
Lalu, bagaimana orang tua membiasakan sarapan kepada anak? Sebenarnya, hal ini bukan perkara yang mudah. Ibu harus melakukannya secara bertahap. Misalnya, pertama-tama Ibu harus bisa menyiapkan menu sarapan pagi anak yang bergizi dan tentunya bervariasi.
Selain itu, Ibu juga bisa memberikannya dengan porsi sedikit. Setidaknya, dengan porsi tersebut anak lebih cepat menyelesaikan sarapannya sehingga tidak perlu terlambat ke sekolah. Tidak lupa Ibu juga harus menyiapkan menu sarapan sehat untuk anak. Pastinya, yang mengandung makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkan anak aktif seharian. Ini supaya anak bisa merasakan manfaat sarapan pagi dengan baik.
Manfaat Sarapan Pagi
Anak juga harus diberikan pengertian soal pentingnya sarapan pagi. Paling tidak anak diberitahu soal sejumlah manfaat sarapan pagi bagi siswa seperti berikut ini.
1. Menambah Energi
Apa yang dibutuhkan anak ketika melakukan aktivitas? Tentunya, hal pertama yang diperlukan adalah energi. Nah, energi tidak sendirinya bisa langsung diproduksi oleh tubuh, lho. Tentunya, perlu asupan nutrisi yang baik supaya energi itu bisa terbentuk. Mengapa sarapan itu penting? Salah satu manfaat sarapan pagi adalah menambah energi dalam tubuh anak.
Perlu Ibu pahami, ketika bangun tidur, anak sudah kehilangan banyak energi. Hal ini terjadi karena ia tidak mengonsumsi apa pun selama tidur semalaman. Itu sebabnya, energi baru bisa didapatkan saat anak makan sesuatu. Tentunya, sarapan menjadi makanan pertama yang dikonsumsi anak dalam sehari. Itu sebabnya, dari sarapan, anak mendapatkan energi untuk bersekolah.
2. Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat
Ingat, Ibu kalau anak sebenarnya melakukan puasa ketika tidur semalaman. Hal ini membuat tekanan gula darah anak menurun saat pagi hari. Bila anak tidak sarapan pagi, tentunya peredaran darah pun jadi tidak lancar. Itu tandanya, pasokan oksigen ke otak jadi terhambat. Hal inilah yang membuat anak jadi sulit konsentrasi, daya ingat berkurang, serta cepat mengantuk.
Sarapan pagi yang mengandung zat besi, kalsium, dan protein bisa membantu tekanan gula darah anak menjadi normal. Hal ini membuat anak jadi bersemangat, tidak mudah lelah, dan tentunya bisa konsentrasi terhadap pelajaran yang didapatkannya.
Menurut penelitian yang dilakukan University of Colorado Boulder, Amerika Serikat, fungsi kognitif dan ingatan akan meningkat terhadap anak yang rutin menyantap sarapan paginya. Itu sebabnya, sarapan pagi yang sehat sangat penting diberikan sebelum anak berangkat sekolah.
3. Meningkatkan Prestasi Akademik
Kira-kira apa yang dirasakan Ibu ketika belum makan atau terlewat waktu makan? Tentunya, hal ini dapat membuat Ibu bad mood. Bahkan, jadi lesu dan marah-marah sepanjang hari. Bayangkan kalau ini dialami anak di sekolah. Pastinya, ini membuatnya sulit sekali berkonsentrasi belajar.
Kalau tidak sarapan pagi menjadi sebuah kebiasaan, pastinya akan memengaruhi performa akademis anak. Bisa-bisa ia mendapatkan nilai yang buruk karena tidak bisa menerima pelajaran dengan baik. Itu sebabnya, ada baiknya Ibu membiasakan anak untuk tidak melewatkan sarapan pagi.
Dilansir dari WebMD, anak yang rutin sarapan cenderung memiliki nilai akademis lebih baik ketimbang anak yang meninggalkan kebiasaan tersebut. Kabarnya, malah anak yang jarang sarapan pagi mengaku alami kesulitan menerima dan menyerap pelajaran di sekolah.
4. Melengkapi Kebutuhan Gizi
Manfaat makan pagi lainnya adalah dapat melengkapi kebutuhan gizi anak. Tahukah Ibu kalau anak memiliki kadar nutrisi yang harus didapatkan setiap harinya. Nah, kebanyakan dari nutrisi tersebut seharusnya dikonsumsi sebelum anak melakukan kegiatan. Hal ini karena waktu makan siang dan malam hanya tinggal melengkapi kebutuhan hariannya saja.
Biasanya, anak yang rutin sarapan lebih mungkin memenuhi asupan nutrisi hariannya daripada anak yang tidak. Untuk itu, Ibu harus bisa menyiapkan menu sarapan sehat yang baik untuk kesehatan anak.
5. Menjaga Kesehatan Mental Anak
Manfaat sarapan pagi selanjutnya adalah untuk menjaga kesehatan mental anak. Berdasarkan jurnal Public Health Nutrition, ada hubungan yang kuat antara sarapan pagi yang sehat dan meningkatkan kesehatan mental seseorang.
Bayangkan, anak dipaksa untuk belajar dan beraktivitas tanpa ada sumber energi yang masuk. Apa yang akan kira-kira terjadi? Pastinya, anak akan merasa tertekan dan stres. Alhasil, anak tidak akan mengerjakan tugas dengan maksimal. Bahkan, ia akan bad mood untuk mengerjakannya. Tentunya, bila hal ini terus terjadi, anak bisa mengalami masalah mental.
Makanan Sehat untuk Sarapan
Menu sarapan sehat biasanya berbeda-beda untuk tiap orang. Sebagian terbiasa menyantap makanan berat seperti nasi campur telur. Ada pula yang senang mengonsumsi makanan ringan seperti roti, oatmeal, sereal dan lain sebagainya. Lalu apa saja sebenarnya makanan sehat dan nikmat untuk sarapan? Berikut ulasannya.
1. Telur
Telur adalah salah satu menu sarapan yang simpel namun bergizi tinggi. Makanan ini mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan dan metabolisme tubuh. Konsumsi telur juga dapat membuat rasa kenyang lebih lama.
2. Roti Isi
Roti isi bisa menjadi pilihan sarapan sehat. Ibu bisa memilih roti gandum untuk mendapat karbohidrat kompleks. Kemudian lengkapi dengan sayuran seperti selada, timun, atau tomat, untuk menambah kandungan gizi. Tambahkan kandungan protein seperti daging, telur atau ikan. Nikmat dan praktis bukan?3
3. Salad
Salad adalah menu makanan sehat lain yang cukup akrab di telinga. Paduan sayuran dan protein dari daging ayam membuat salad menjadi sarapan penuh energi. Untuk membuat salad secara cepat, sediakan sayuran potong untuk disimpan dalam kulkas. Kemudian siapkan yogurt, madu, atau mayones rendah kalori untuk variasi saus siraman. Resep ini berguna untuk 4-5 kali sarapan.
4. Smoothies
Butuh sarapan cepat? Smoothies bisa jadi pilihan tepat. Sejumlah protein yang ada dalam telur, kacang kedelai dan gandum akan lebih mudah diserap tubuh jika diolah menjadi smoothies. Kefir juga bisa diolah untuk mendapatkan smoothies penuh protein, kalsium dan probiotik. Berbeda dengan jus, smoothies dengan kandungan serat dan protein akan membuat anak kenyang lebih lama.
5. Oatmeal
Oatmeal adalah salah satu sarapan terbaik, terutama bagi pecinta sereal. Selain kaya serat, protein nabati, vitamin B dan mineral, oatmeal mengandung antioksidan tinggi. Mengonsumsi oat utuh telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan hipertensi.
Itu tadi manfaat sarapan pagi dan menu sarapan sehat yang perlu Ibu ketahui. Sebelum berangkat sekolah, jangan lupa pula berikan segelas MILO 3in1 sebagai pelengkap nutrisi. Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Sarapan pagi yang sehat ternyata bisa menentukan performa anak seharian, lho. Jangan sampai anak Ibu merasa loyo sehingga tidak bisa melakukan aktivitas hingga usai. Itu sebabnya, menu sarapan pagi sehat sangat dibutuhkan untuk anak.
Perlu Ibu ketahui, beberapa penelitian sarapan sehat memiliki sejumlah masalah untuk kesehatan tubuh. Sarapan pagi yang sehat dapat meningkatkan jumlah energi, kemampuan konsentrasi, dan juga membantu mengatur berat badan.
Bahkan, sejumlah penelitian mengatakan, kebiasaan melewatkan waktu sarapan pagi bisa membuat anak mengonsumsi makanan dan minuman berkalori tinggi. Hal ini tentunya dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya bila terus-menerus dilakukan.
Supaya manfaat yang diterima anak maksimal, Ibu bisa memberikan makanan yang baik di pagi hari. Berikut ini menu makan pagi sehat yang dapat dikreasikan dengan mudah dan praktis.
Baca Juga: 6 MENU SARAPAN SEHAT UNTUK ANAK
Resep Sarapan Pagi yang Sehat dan Mudah
1. Nasi Goreng
Menu sarapan pagi yang sehat ini pastinya menjadi favorit keluarga. Siapa yang tak pernah makan nasi goreng? Pastinya, menu khas Indonesia ini sering dibuat dalam setiap keluarga. Nah, hidangan ini bisa menjadi pilihan anak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
Bahkan, Ibu bisa membuat yang sehat, lho. Ibu tinggal tambahkan sayuran, seperti kol, wortel, ataupun kacang polong. Jangan lupa lengkapi dengan protein hewani dari telur, ayam, ataupun daging. Jangan lupa untuk menggunakan minyak yang kadar lemak tak jenuhnya sedikit.
Menu nasi goreng ini juga bisa dibawakan sebagai bekal di sekolah, lho. Kamu bisa menambahkan sosis ataupun bakso di dalamnya. Membuatnya pun tak memerlukan waktu yang lama.
2. Sandwich
Perlu Ibu pahami kalau tidak semua anak menyukai konsumsi makanan berat pada pagi hari. Ada yang cuma menginginkan makanan yang lebih ringan, seperti roti dan juga pancake. Untuk itu, Ibu bisa memilih hidangan sandwich untuk memulai hari anak.
Kunci dari sandwich yang mengenyangkan itu adalah isiannya. Jadi, ibu menambahkan beberapa macam isian. Misalnya, selada, keju, sosis, fillet ayam, daging ikan tuna, daging salmon, ataupun daging panggang. Hidangan yang satu ini juga bisa menjadi pilihan menu bekal anak di sekolah, lho. Cara membuatnya pun mudah.
3. Nasi Kuning
Ada yang bilang kalau orang Indonesia belum makan nasi, pastinya susah merasa kenyang. Itu sebabnya, menu nasi kuning bisa menjadi menu sarapan pagi yang sehat buat anak Ibu. Hidangan yang dikenal di Pulau Jawa ini cukup unik karena berwarna kuning.
Tentunya, ada topping atau lauk pelengkap dari nasi kuning. Misalnya, tempe orek, tahu, tempe, telur dadar, perkedel, sambal goreng ati, dan juga serundeng. Ada juga yang menambahkan ayam goreng atau daging empal di dalamnya. Sudah dipastikan anak akan merasa puas dengan sarapan paginya.
Baca Juga: 4 HAL YANG WAJIB DIPERHATIKAN SAAT BUAT SARAPAN SEHAT UNTUK ANAK
4. French Toast
Kalau dilihat sekilas, menu sarapan pagi yang sehat berikut ini tidak mengenyangkan. Jangan heran anak akan langsung meminta menu lain ketika sajian french toast dihidangkan. Padahal, hidangan yang satu ini kaya kalori sehingga dapat mengenyangkan perut anak ketika mau berangkat ke sekolah.
Biasanya, french toast dinikmati dengan topping manis. Misalnya, madu, gula bubuk, dan juga selai. Namun, ada juga yang membuatnya dengan cita rasa gurih, seperti menambahkan daging asap, ayam panggang, hingga suwiran ikan tuna. Ibu bisa menyesuaikan pelengkap yang jadi favorit anak.
5. Bubur Ayam
Tahukah Ibu mengonsumsi bubur ternyata bisa membuat anak kenyang lebih lama. Coba membuat menu bubur ayam sebagai sarapan pagi anak. Rasanya yang gurih dan lezat dapat membuat anak suka menyantapnya. Ditambah lagi bubur ayam bisa membuat perut anak terasa lebih nyaman serta hangat.
Karena berbahan dasar beras, pastinya bubur ayam kaya akan karbohidrat. Nah, kandungan ini dapat menjadi sumber energi anak untuk beraktivitas di sekolah. Ditambah lagi kalau Ibu mau menggunakan topping lengkap, seperti ayam suwir, cakue, kacang goreng, dan juga bawang goreng. Pastinya terasa lebih yummy.
Nutrisi Penting dalam Sarapan Pagi Sehat
Sarapan pagi sehat adalah momen penting untuk mengisi tubuh dengan nutrisi yang dibutuhkan sepanjang hari. Salah satu komponen penting dalam sarapan sehat adalah karbohidrat yang tepat. Karbohidrat memberikan energi yang diperlukan untuk memulai hari dengan baik.
Pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum, oatmeal, atau nasi merah. Karbohidrat kompleks mengandung serat, vitamin, dan mineral yang membantu menjaga kesehatan tubuh Anda.
Sumber protein sehat untuk memulai hari
Protein juga penting untuk sarapan pagi sehat. Protein membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan memperbaiki jaringan tubuh. Pilih sumber protein sehat seperti telur, ikan, atau tahu. Mereka mengandung asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
Pilihan makanan yang kaya serat dan vitamin
Terakhir, pilihlah makanan yang kaya serat dan vitamin. Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengontrol kadar gula darah. Buah-buahan, sayuran hijau, dan biji-bijian utuh adalah pilihan yang baik. Mereka mengandung serat serta vitamin dan mineral penting untuk tubuh.
Pentingnya Sarapan Pagi Sehat
Sarapan pagi sehat bukan sekadar ritual, tetapi sebuah kebiasaan penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan sarapan pagi yang sehat, tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk memulai aktivitas harian. Berikut beberapa manfaat sarapan pagi sehat bagi tubuh:
- Memberikan energi: Sarapan pagi sehat menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat memastikan pasokan energi yang stabil dan tahan lama.
- Meningkatkan konsentrasi: Nutrisi yang diperoleh dari sarapan sehat membantu otak berfungsi dengan baik, meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan produktivitas sepanjang hari.
Melewatkan sarapan pagi dapat berdampak negatif pada tubuh, seperti:
- Menurunkan energi: Tubuh akan kekurangan energi yang diperlukan untuk beraktivitas, menyebabkan rasa lemas dan lesu sepanjang hari.
- Menurunkan konsentrasi: Otak kekurangan nutrisi yang diperlukan, menyebabkan penurunan konsentrasi, daya ingat yang buruk, dan sulit fokus pada tugas harian.
Untuk menjaga kebiasaan sarapan pagi sehat, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Persiapkan makanan sebelumnya: Siapkan makanan sarapan sehat sebelum tidur agar Anda bisa menghemat waktu di pagi hari.
- Pilih makanan yang seimbang: Pastikan sarapan Anda mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.
- Jadwalkan waktu sarapan: Tetapkan waktu khusus untuk sarapan pagi dan patuhi jadwal tersebut. Jangan melewatkan sarapan meskipun dalam kondisi terburu-buru.
Dengan menjaga kebiasaan sarapan pagi sehat, Anda akan merasakan manfaatnya bagi kesehatan dan kinerja tubuh sepanjang hari. Selalu konsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh.
Itu tadi menu sarapan pagi yang sehat dan mudah sekali dibuat Ibu. Jangan lupa untuk selalu menyediakan sarapan pagi untuk anak. Lengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO Activ-Go setiap hari.
MILO Activ-Go memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Tahukah Ibu apa hal terpenting yang wajib dilakukan anak sebelum berangkat ke sekolah? Yup, menyantap sarapan sehat untuk anak sangat penting dilakukan. Hal ini karena tubuh anak memerlukan nutrisi dan energi untuk berkegiatan seharian di sekolah. Tentunya, anak aktif punya segudang aktivitas, kan.
Sarapan sehat untuk anak sangatlah penting karena tanpa disadari tubuh sudah melakukan puasa selama tidur malam. Jadi, ketika bangun pagi, sebenarnya perut anak kosong. Makanan untuk sarapan merupakan menu pertama yang disantap anak di hari itu. Bayangkan kalau anak ke sekolah tanpa sarapan, pastinya perutnya akan keroncongan.
Berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Medicine tahun 2020, orang-orang yang sering melewati atau menunda sarapan pagi lebih berpotensi mengalami mood disorder.
Selain itu, anak juga jadi sulit konsentrasi karena terlalu lapar. Ia juga akan cepat merasa lelah akibat tidak ada sumber energi yang masuk ke dalam tubuh. Untuk itu, sarapan sehat menjadi salah satu hal utama yang harus dilakukan sebelum berangkat ke sekolah.
Selain bergizi, Ibu pastinya ingin menyiapkan menu sarapan enak yang disukai anak. Namun, terkadang bingung memilih yang tepat. Berikut ini beberapa rekomendasi sarapan pagi yang bisa Ibu buat dengan mudah. Tentunya, ini merupakan menu sarapan sehat untuk anak.
1. Sereal
Menu sarapan sehat untuk anak yang pertama adalah sereal. Jenis makanan yang satu ini biasanya terbuat dari gandum. Walau terlihat seperti camilan, sebenarnya sereal cukup mengenyangkan perut anak, lho. Bahkan, bisa kenyang lebih lama. Jadi, cocok sekali dikonsumsi anak yang baru mau memulai kegiatan sekolahnya.
Sereal ini kaya akan vitamin dan mineral. Selain itu, merupakan salah satu sumber karbohidrat kompleks yang baik. Artinya, menu yang satu ini bisa menjadi sumber energi yang baik untuk anak. Ada baiknya, Ibu menambahkan susu dalam sajian sereal. Ini supaya dapat menambahkan pasokan kalsium, vitamin D, zat besi, dan nutrisi lainnya.
2. Roti Gandum
Perut anak yang keroncongan pastinya membuat ia tak bisa konsentrasi selama berada di kelas. Ditambah lagi, rasa lapar akan membuat anak impulsif membeli jajanan manis atau gorengan yang tidak sehat untuk tubuh. Itu sebabnya, sebaiknya ketika sarapan anak diberikan menu yang mengandung karbohidrat kompleks.
Salah satu sumber karbohidrat kompleks adalah roti gandum. Jenis roti yang satu ini akan membuat anak merasa kenyang lebih lama. Roti gandum juga dianggap memiliki protein nabati dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Sebaiknya Ibu menyajikan roti jenis ini dengan selai favorit anak. Hal ini supaya roti gandum tidak terlalu kering ketika disantap.
3. Telur
Telur adalah bahan makanan yang selalu ada di rumah. Biasanya, anak akan meminta Ibu buat sajian omelet, telur mata sapi, ataupun scramble egg. Bahkan, ada anak yang meminta menu tamago sushi untuk sarapannya. Walau terlihat sederhana, telur sebenarnya kaya akan nutrisi, lho. Dalam sebutir telur, terdapat vitamin A, B5, B12, D, E, K, B6, folar, fosfor, selenium, kalsium, zat besi, natrium, kalium, dan juga antioksidan. Banyak sekali nutrisinya, ya.
Tidak lupa juga kalau telur kaya akan protein. Nah, tentunya anak memerlukan semua nutrisi tersebut agar dapat beraktivitas dengan baik dan tentunya menjaga daya tahan tubuh. Anak juga memerlukan protein agar cepat memulihkan sel-sel tubuh setelah berkegiatan.
4. Produk Susu
Menu sarapan sehat untuk anak yang satu ini sering tertinggal untuk dikonsumsi. Padahal, bisa menjadi pelengkap nutrisi yang baik bagi tubuh anak. Apalagi ketika menu makanan berat yang disajikan belum cukup memenuhi kebutuhan gizi harian anak. Supaya anak tetap mendapatkan yang dibutuhkan, produk susu bisa menjadi pilihan menu sarapan pendamping.
Hal ini karena susu mengandung nutrisi yang banyak, seperti protein, karbohidrat, kalsium, hingga vitamin. Tentunya ini diperlukan untuk aktivitas harian anak. Ada baiknya Ibu bisa menyiapkan susu yang rasanya disukai anak. Misalnya, susu stroberi ataupun coklat.
Ibu juga bisa memberikan produk minuman yang mengandung susu seperti MILO 3in1 sebagai pelengkap menu sarapan sehat untuk anak. Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Tahukah Ibu kalau sarapan pagi yang sehat dibutuhkan anak untuk menjalani aktivitas kesehariannya? Coba bayangkan kalau anak tidak sarapan pagi di rumah. Pastinya, ia tidak memiliki tenaga untuk beraktivitas. Konsentrasinya pun tidak baik karena ia merasa sangat lapar.
Untuk itu, pastikan anak mendapatkan sarapan pagi yang sehat sebelum berangkat ke sekolah. Ini supaya fisik dan mental anak terjaga, sehingga proses belajar di sekolah berjalan dengan lancar. Berikut ini beberapa rekomendasi sarapan yang bisa Ibu coba untuk melengkapi nutrisi anak.
1. Nasi Goreng

Apa yang Ibu lakukan pada nasi sisa kemarin malam? Jangan dibuang dulu, Bu. Jika masih belum berbau atau berair, Ibu bisa mengolahnya menjadi nasi goreng. Menu makanan yang satu ini pasti sulit ditolak anak untuk sarapan pagi. Ini tidak lain berkat rasanya yang gurih dan lezat.
Sajian Nasi Goreng kaya akan energi karena bahan utamanya mengandung karbohidrat. Ibu bisa menambahkan kandungan nutrisi dengan memberikan sayur-sayuran, seperti brokoli, sawi, wortel, dan juga tauge. Selain itu, bisa pula menambahkan jamur, telur, atau potongan ayam supaya sajian nasi goreng untuk anak menjadi sarapan pagi sehat.
Untuk membuatnya lebih menarik, Ibu bisa membentuk nasi goreng menjadi bentuk hati, beruang, atau tokoh kartun kesukaan anak. Pastinya, anak makin semangat mengonsumsi menu sarapan ini.
2. Bubur Ayam

Bubur Ayam bisa menjadi menu pembuka santapan harian anak sebelum sekolah. Tidak hanya gurih dan lezat, menu ini juga mudah dicerna dan memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap.
Bubur ayam sendiri terbuat dari nasi yang merupakan sumber energi berupa Karbohidrat. Selain itu, dalam penyajiannya, menu sarapan pagi ini disertai dengan topping yang bisa menjadi asupan protein anak, seperti suwiran ayam, potongan cakwe, bawang goreng, hingga seledri.
Mengonsumsi sajian bubur ketika sarapan juga akan membuat anak kenyang lebih lama, lho! Hal ini tentu saja akan membuat anak enggan jajan sembarangan di sekolah.
3. Nasi Kuning

Sarapan pagi yang sehat berikutnya adalah Nasi Kuning. Menu makanan ini sebenarnya sudah dikenal di Pulau Jawa sejak lama, sehingga menjadi salah satu menu sarapan yang khas.
Namun, lauk pelengkap nasi kuning akan berbeda di beberapa daerah. Misalnya, ada yang menambahkan perkedel dan serundeng sebagai sajian pendampingnya, ada pula yang berupa irisan telur dadar dan tempe orek.
Apapun lauk pendampingnya, sajian Nasi Kuning tetap memberikan tambahan nutrisi yang sehat untuk anak di pagi hari. Ibu pun bisa berkreasi dengan menambahkan lauk yang disukai anak, seperti ayam goreng, daging empal, dan sambal goreng ati. Pastinya, ini akan membuat perut anak full.
4. French Toast

Bentuknya memang terkadang tak terlihat mengenyangkan. Namun ternyata, efeknya sebaliknya, lho. French Toast kaya akan kalori yang bisa membuat perut kenyang. Sajian ini pun rendah lemak, sehingga baik untuk anak yang sedang menurunkan berat badan.
Selain menjadi menu sarapan pagi yang sehat, French Toast juga pas sebagai bekal anak ke sekolah. Supaya lebih sehat lagi, Ibu bisa menambahkan madu, aneka selai, telur, lettuce, daging asap, atau ayam fillet crispy. Jangan lupa perkaya gizi anak dengan susu coklat kotak yang mudah dibawa dan disantap ya, Bu.
5. Sandwich

Anak Ibu mungkin salah satu yang tidak terlalu menyukai sarapan berupa nasi yang lengkap dengan lauk pauknya. Biasanya, sarapan sejenis itu membuat perutnya terasa begah.
Namun, tidak perlu khawatir, karena kebutuhan nutrisi dan energi anak tetap bisa terpenuhi lewat sajian sandwich sebagai menu sarapannya. Menu ini pun tergolong mudah sekali dibuat Ibu.
Ibu cukup menyiapkan roti tawar dan isiannya, berupa selada, keju, dan potongan dada ayam (dikukus, direbus, atau dimasak sesuai selera). Jangan lupa perhatikan tanggal kadaluarsa roti dan pilih selada yang masih segar ya, Bu.
Berikan anak sarapan yang lengkap di pagi hari agar ia berenergi dan siap menjalankan aktivitasnya. Dapatkan inspirasi menu sarapan untuk anak lainnya di sini. Untuk melengkapi menu sarapan pagi yang sehat, Ibu juga bisa memberikan minuman dengan kandungan susu seperti MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt yang menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Menu Sarapan Pagi khas Indonesia
Apakah Anda sedang mencari menu sarapan khas Indonesia yang lezat? Di Milo.co.id, kami menawarkan beberapa pilihan menu sarapan yang menggugah selera. Nikmati kelezatan hidangan sarapan khas Indonesia seperti Nasi Uduk yang dilengkapi dengan lauk-pauk tradisional, Mie Ayam dengan bumbu khas Indonesia, dan Bubur Ayam lezat dengan topping yang beragam.
Nasi Uduk dibuat dari nasi yang dimasak dengan campuran santan dan rempah-rempah khusus. Sebagai pelengkap, nasi ini dihidangkan bersama dengan lauk-pauk tradisional seperti ayam goreng, telur dadar, tempe goreng, dan sambal. Nikmati kelezatan nasi uduk yang wangi nan gurih di setiap suapannya.
Mie Ayam adalah hidangan mie yang dilengkapi dengan irisan ayam, pangsit, dan sayuran segar. Selain itu, makanan ini juga disiram dengan bumbu khas Indonesia yang pedas dan gurih untuk menambah kelezatannya. Rasakan kenikmatan mie ayam yang lezat dan menggugah selera dan tentunya cocok sebagai sumber energi untuk memulai hari.
Bubur Ayam adalah bubur yang disajikan dengan topping beragam seperti ayam suwir, cakwe, irisan daun bawang, dan bawang goreng. Nikmati kelembutan bubur ayam yang lezat dengan cita rasa yang khas.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati menu sarapan khas Indonesia yang lezat di Milo.co.id. Pesan sekarang juga dan nikmati hidangan sarapan yang menggugah selera!
Manfaat Sarapan
Sarapan adalah salah satu kebiasaan penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan makan di pagi hari, tubuh mendapatkan asupan energi yang dibutuhkan setelah berpuasa selama tidur di malam hari. Berikut ini dalah beberapa manfaat sarapan:
- Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas: Dengan sarapan, otak mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga dapat berfungsi dengan baik. Asupan ini akan membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas selama bekerja atau belajar.
- Mengontrol berat badan: Sarapan dapat membantu mengontrol nafsu makan sepanjang hari. Sarapan yang sehat dan kaya serat membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan.
- Meningkatkan metabolisme: Sarapan juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan mengonsumsi makanan sehat seperti sereal, buah-buahan, atau telur, tubuh dapat membakar kalori dengan lebih efisien.
Meskipun sarapan memiliki manfaat yang besar, melewatkan sarapan dapat memiliki efek negatif terhadap kesehatan tubuh. Beberapa efek negatif jika melewatkan sarapan antara lain:
- Kekurangan energi: Tanpa sarapan, tubuh tidak mendapatkan asupan energi yang cukup sehingga membuat tubuh terasa lemas dan sulit berkonsentrasi.
- Cepat lapar: Melewatkan sarapan dapat membuat perut kosong lebih cepat sehingga menyebabkan rasa lapar yang berlebihan dan keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat secara berlebihan pula.
- Penurunan metabolisme: Melewatkan sarapan pagi dapat membuat metabolisme tubuh menjadi lebih lambat sehingga pembakaran kalori pun menurun dan proses penurunan berat badan juga terhambat.
Jika Anda ingin memulai kebiasaan sarapan, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu:
- Persiapkan sarapan lebih cepat: Persiapkan makanan untuk sarapan di malam hari, seperti overnight oat atau sandwich, supaya dapat dikonsumsi dengan mudah di pagi hari.
- Pilih makanan sehat: Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi dan rendah gula, seperti roti gandum, telur, oatmeal, atau buah-buahan segar.
- Lakukan dengan konsisten: Sarapanlah secara konsisten supaya tubuh lebih terbiasa dan Anda akan merasakan manfaatnya dalam jangka panjang.
Apa yang biasanya membuat mood anak berantakan ketika di pagi hari? Pastinya, karena ia harus bangun pagi dan buru-buru ke sekolah dan tidak ada waktu bersantai. Supaya bad mood ini tak berlangsung seharian, Ibu harus membantunya. Salah satunya dengan memberikan susu coklat sebagai pelengkap sarapan.
Mengapa harus susu coklat? Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Psychopharmacology, kakao atau coklat ternyata memiliki kandungan polifenol yang berhubungan dengan mood positif seseorang. Jadi, tak salah kalau anak minum susu coklat ketika pagi hari datang.
Lalu, apa saja manfaat minum susu coklat pagi hari terkait mood positif yang perlu Ibu diketahui? Cek beberapa penjelasannya berikut ini.
1. Menurunkan Tingkat Stres
Tahukah, Ibu? Coklat atau kakao memiliki antioksidan yang bisa memperlambat dan mengatasi masalah stres oksidatif. Stres jenis ini merupakan kondisi tubuh yang terlalu banyak terpapar radikal bebas. Bila dibiarkan, jenis stres ini dapat membuat seseorang mengalami sejumlah masalah kesehatan mental, termasuk gangguan kecemasan.
Tentunya, saat anak keluar rumah untuk sekolah, ada kemungkinan dapat terpapar sejumlah virus, bakteri, hingga radikal bebas. Untuk mencegah munculnya stres oksidatif, Ibu bisa rutin memberikan susu coklat untuk anak setiap pagi dan ketika pulang sekolah.
Baca Juga : Benarkah Susu Bikin Anak Tinggi? Ini Faktanya!
2. Sebagai Stimulan Kegembiraan
Pernahkah Ibu mengonsumsi minuman coklat dan merasa semua hal jadi lebih baik? Itu memang salah satu manfaat minum coklat. Berdasarkan studi dari Journal of Psychopharmacology, coklat sendiri mengandung asam amino triptofan. Jenis asam amino ini ternyata berfungsi untuk memproduksi serotonin, hormon yang dapat meningkatkan rasa gembira atau tenang.
Itu sebabnya, setelah mengonsumsi coklat, anak akan lebih bersemangat dan ceria. Bahkan, ia bisa langsung bersenandung dan melupakan bad mood yang dirasakannya beberapa menit lalu. Kalau sudah begitu, tampaknya aktivitas sekolah anak akan berjalan lancar.
3. Memberikan Energi Lebih
Susu coklat juga mengandung teobromina. Ini merupakan zat yang mirip dengan kafein. Apa sebenarnya fungsi teobromina? Kandungan tersebut bermanfaat untuk memperlancar saluran pernapasan, terutama ketika anak mengalami batuk-batuk. Lalu mengapa fungsi ini mempengaruhi energi?
Tunggu dulu. Seperti yang Ibu ketahui, tubuh membutuhkan oksigen untuk beraktivitas. Kebutuhan energi anak sebenarnya tergantung banyaknya oksigen yang bisa sampai ke sejumlah otot ketika tengah beraktivitas. Bila oksigen tersumbat, sudah pasti anak menjadi loyo dan tidak fokus menjalani harinya. Jangan heran kalau anak menjadi lebih cranky dan murung.
Baca Juga : 5 Nutrisi Baik Minum Susu Coklat Setelah Olahraga!
4. Rasanya Lezat
Selain kandungannya, rasa minuman coklat juga bisa membuat anak lebih bersemangat. Apalagi, kalau Ibu menyajikannya secara lezat. Mengonsumsi sesuatu hal yang enak bisa membuat pikiran negatif hilang sesaat. Bahkan, anak mulai mengobrol dan mencairkan suasana.
Agar pikiran anak tetap positif ketika pagi hari, Ibu jangan sembarangan memilih produk minuman coklat. Ibu bisa memberikan anak susu coklat MILO 3in1. Selain mengandung susu coklat MILO ini juga mengandung bubuk kakao, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman berenergi ini juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Ayo Bu, mulai rutin berikan susu coklat sebagai pelengkap sarapan anak. Ini agar nutrisi dan kebutuhan energi terpenuhi. Tak lupa membuat mood anak tetap positif sepanjang hari.
Anak termasuk yang lebih menyukai susu coklat dibanding putih? Tenang, Ibu tak perlu khawatir. Manfaat susu coklat juga tak kalah dengan susu putih, kok. Tentunya, dapat membantu dan mendukung pertumbuhan aktif anak.
Apalagi kalau susu coklat ini dikonsumsi pada pagi hari. Manfaat susu coklat semakin banyak diterima. Penasaran apa saja yang akan didapat anak. Cek penjelasan berikut ini supaya Ibu makin yakin memberikan anak minuman coklat.
1. Pelengkap Sarapan
Tahukah Ibu kalau sarapan merupakan momen yang penting buat anak? Ini karena sarapan merupakan makanan yang pertama kali dikonsumsi anak setelah tidur semalaman. Sedangkan, anak membutuhkan energi untuk memulai aktivitasnya. Itu sebabnya, makan pagi yang penuh gizi perlu diterapkan oleh Ibu.
Minum susu coklat bisa menjadi pelengkap sarapan, lho! Nutrisi dalam susu ini akan menjadi cadangan energi untuk anak yang beraktivitas di sekolah. Jadi, anak tidak mudah lemas dan bisa berkonsentrasi penuh dalam mengikuti pelajaran. Bahkan, perut anak jadi tak mudah keroncongan.
Baca Juga : 7 Manfaat Minum Coklat Hangat Sebelum Tidur
2. Bernutrisi Tinggi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, manfaat susu coklat adalah sebagai pelengkap nutrisi anak. Kira-kira kandungan gizi apa yang ada di dalamnya? Perlu Ibu tahu, susu cokelat mengandung Protein, Lemak baik, Karbohidrat, Vitamin C, dan elektrolit yang dapat membantu memperbaiki jaringan otot yang kelelahan setelah beraktivitas.
Kandungan ini juga membantu tubuh anak tetap fit dan juga meningkatkan imunitas. Ketika harus belajar di sekolah dan mengikuti kegiatan ekskul, anak akan merasa lebih semangat karena tubuhnya segar. Bahkan, jadi sulit terpapar virus, bakteri, dan juga jamur.
3. Memberikan Asupan Energi
Apakah susu coklat bisa menambah berat badan? Anggapan ini sering muncul ketika Ibu memberinya minuman coklat tersebut. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya, lho. Bahkan, anak disarankan untuk mengonsumsi susu coklat sebelum dan sesudah beraktivitas berat. Terutama ketika melakukan olahraga. Mengapa demikian?
Hal ini karena susu menjadi asupan tinggi kalori dan Protein yang dapat membentuk energi baru. Bahkan, bisa memulihkan otot-otot yang kaku atau tegang sesudah olahraga. Jadi, anak tidak langsung loyo sehabis olahraga karena energinya sudah bisa kembali.
Manfaat susu coklat lainnya justru baik untuk mengurangi risiko obesitas. Ini karena mengonsumsi minuman coklat ini membuat perut anak terasa kenyang lebih lama. Hal ini tentu akan mengurangi keinginannya untuk membeli jajanan tidak sehat.
Baca Juga : Benarkah Minum Susu Coklat Tingkatkan Imun Tubuh? Cek Faktanya!
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Satu lagi manfaat susu coklat yang tidak boleh diabaikan, yaitu adanya kandungan Kalsium dan Vitamin D di dalamnya. Mengapa kedua nutrisi itu sangat penting? Perlu Ibu pahami anak masih dalam usia pertumbuhan sehingga memerlukannya untuk menguatkan dan membantu tulang serta gigi tumbuh.
Menurut Healthy Kids Association, tulang merupakan tempat cadangan kalsium tubuh berada. Jika tubuh merasa kekurangan zat tersebut, secara otomatis akan mengambil dari persediaan tulang. Itu menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Itu sebabnya, anak memerlukan asupan Kalsium dari luar, seperti dalam susu coklat. Tentunya, anak aktif memerlukan tulang dan gigi yang kuat.
Ada baiknya, Ibu tak boleh sembarangan memilih minuman coklat untuk anak. Pastikan, produk tersebut kaya akan nutrisi, seperti MILO 3in1. Dalam satu gelas sajian coklat kesukaan anak tersebut, terdapat kandungan susu, bubuk kakao, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Siapkan sarapan lengkap kaya nutrisi untuk anak setiap harinya. Jangan lupa tambahkan segelas MILO untuk anak agar ia merasakan manfaat susu coklat. Bila ibu kehabisan ide untuk menu sarapan, silakan cek di sini. Siapa tahu ada resep yang belum Ibu coba.
Terkadang, anak-anak bertanya mengapa kita harus sarapan pagi? Biasanya, pertanyaan ini muncul karena mereka belum paham pentingnya sarapan pagi. Untuk itu, Ibu harus memberikan anak pengertian soal manfaat sarapan pagi ini. Hal ini supaya mereka mengerti waktu makan yang satu ini dapat membantu tumbuh kembangnya.
Salah satu pentingnya sarapan pagi adalah dapat membantu mendukung daya tahan tubuh anak. Tentunya, anak paham sekarang ini ada beberapa infeksi virus yang berbahaya di sekitar kita. Kalau daya tahan tubuh terganggu, pastinya anak akan mudah sekali terserang penyakit.
Supaya anak tidak bertanya-tanya lagi, Ibu bisa memberinya informasi terkait pentingnya sarapan pagi. Berikut ini yang perlu Ibu komunikasikan terhadap anak.
1. Terhindar dari Jajan Sembarangan
Tahukah Ibu mengapa perut anak sering merasa keroncongan ketika belajar di kelas? Salah satunya disebabkan oleh kurangnya asupan energi saat pagi hari atau melewatkan waktu sarapan. Hal ini sebenarnya tidak baik untuk dijadikan kebiasaan. Bila dibiarkan terus-menerus terjadi, anak bisa kesulitan berkonsentrasi terhadap aktivitas yang dilakukannya.
Perlu Ibu pahami anak memasuki periode tumbuh aktif ketika memasuki masa sekolah (5-15 tahun). Saat hal itu terjadi, anak membutuhkan lebih banyak energi untuk perkembangan fisik, kognitif, dan karakternya. Lalu, apa yang terjadi ketika energi yang dibutuhkan kurang?
Hal ini membuat anak mencari makanan lain yang dapat mengisi perut. Terkadang, makanan yang tersedia adalah camilan yang kurang sehat dan kaya gula. Padahal, jenis makanan ini bisa membuat anak mudah mengantuk dan seakan-akan kenyang. Bila sarapan pagi yang diberikan Ibu mengenyangkan dan kaya nutrisi, anak cenderung tidak akan jajan sembarangan.
Baca Juga : Manfaat Sarapan Pagi Agar Otak Anak Bekerja Lebih Optimal
2. Pentingnya Sarapan Pagi Memperbaiki Metabolisme Tubuh
Daya tahan tubuh menjadi kunci penting pertumbuhan anak aktif. Bila imun tubuh anak kurang bagus, tumbuh kembangnya pun rentan terhambat. Anak jadi mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Jika kondisi ini dibiarkan, anak menjadi kesulitan untuk mengikuti pelajaran ataupun kegiatan yang diminatinya.
Perlu ibu ketahui, pentingnya sarapan salah satunya untuk menjaga metabolisme tubuh dalam kondisi yang prima. Sebuah studi di Belanda menjelaskan bawah mengonsumsi sarapan pagi yang bergizi dapat meningkatkan kadar Interferon gamma (IFN-γ) di dalam tubuh. Sejenis protein kecil yang berperan untuk melawan inflamasi dan infeksi.
Artinya, protein ini dapat membantu imunitas tubuh anak meningkat. Dari studi tersebut dikatakan juga melewatkan sarapan pagi dapat mengurangi 17% dari kadar Interferon gamma di dalam tubuh. Tampaknya, Ibu tak mau ini terjadi, kan.
Baca Juga : Ibu, Ini Manfaat Sarapan Pagi untuk Bantu Anak Memiliki Kebiasaan Baik
3. Membuat Suasana Hati Lebih Baik
Perlu Ibu ketahui, kalau sarapan pagi sebenarnya adalah makanan yang pertama dikonsumsi anak setelah semalaman berpuasa dalam tidur. Itu artinya, anak belum memiliki satu pun asupan energi baru saat melewatkan waktu makan pagi tersebut. Ibu sebaiknya tidak menyepelekan hal tersebut. Hal ini karena kondisi ini dapat mengganggu performa anak secara akademis dan juga saat beraktivitas lainnya.
Tidak sarapan membuat kadar gula darah dalam tubuh anak berkurang. Tanpa disadari, kekurangan gula darah ini juga mempengaruhi mood alias suasana hati anak. Akibatnya, anak menjadi uring-uringan di kelas selama belajar. Ia rentan tidak bersemangat beraktivitas dan jadi mudah stres.
Dalam sebuah studi, ditemukan orang yang rutin sarapan pagi memiliki risiko lebih kecil mengalami gejala depresi. Ini dibandingkan dengan orang yang lebih sering melewatkan waktu makan pagi tersebut. Selain itu, bila menu makanan yang dibuat Ibu merupakan favorit anak, pastinya ia akan lebih senang dan suasana ini terbawa seharian.
4. Mengurangi Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Terkadang terlewatkan, pentingnya sarapan pagi juga berhubungan dengan penyakit berat, lho. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di International Journal of Environmental Research and Public Health, kebiasaan menyantap sarapan pagi dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, kebiasaan sarapan pagi tersebut juga ternyata mengurangi kadar kolesterol harian dibandingkan yang sering melewatkan waktu makan tersebut. Kebiasaan sarapan pagi menurut penelitian ini juga mengurangi munculnya risiko penyakit diabetes tipe 2. Ini karena kebiasaan menyantap sarapan pagi penuh nutrisi membuat orang cenderung kenyang lebih lama. Jadi, tidak tergoda untuk membeli makanan yang tinggi gula dan kolesterol.
5. Terhindar dari Obesitas
Apakah pernah anak meminta donat atau kue manis ketika pagi hari? Sebenarnya, hal ini menjadi indikasi kalau anak belum merasa kenyang sehingga ia menjadi “lapar mata” terhadap camilan-camilan manis. Bila anak mendapatkan sarapan pagi yang penuh nutrisi, keinginan tersebut tidak akan muncul.
Perlu Ibu ketahui, kebiasaan sarapan pagi sebenarnya berguna untuk memberikan sinyal kepada tubuh segera membakar kalori yang masuk. Bila anak melewatkan waktu makan pagi atau tidak mendapatkan menu sehat, tubuh akan menerima sinyal sebaliknya. Kalori justru akan dipertahankan atau disimpan lebih lama. Hal inilah yang menyebabkan munculnya penumpukan kalori dan risiko obesitas pada anak.
Selain itu, jarak waktu makan yang lama juga membuat keinginan menyantap makanan lebih besar. Itu sebabnya, jangan sampai anak melewati jadwal makannya, terutama sarapan pagi.
Supaya aktivitas anak seharian di sekolah tidak terganggu, ada baiknya Ibu memberikan pelengkap nutrisi saat sarapan pagi. Salah satunya dengan memberikan MILO 3in1. MILO 3in1 dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO 3in1 juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Untuk mengetahui lebih banyak soal periode tumbuh aktif, Ibu bisa cek di sini, ya.
Sekarang, Ibu sudah paham soal pentingnya sarapan pagi, kan. Pastinya, Ibu akan mewajibkan waktu makan ini dilakukan anak. Ayo biasakan sarapan!
Anak merasa tidak tertarik atau memiliki nafsu makan saat pagi hari? Jangan-jangan ini karena menu sarapan yang disediakan Ibu dianggap itu-itu saja. Pantas saja, anak jadi malas dan memilih untuk skip jadwal makan tersebut. Ini saatnya, Ibu membuat sarapan pagi yang sehat dan penuh kreasi untuk anak.
Waktu yang mepet terkadang membuat Ibu enggan mempersiapkan makanan untuk sarapan pagi yang lebih bervariasi. Itu sebabnya, Ibu cenderung membuat menu sarapan pagi yang simple dibuat saja. Padahal, anak jadi bosan dengan menu yang monoton. Akibatnya, ia jadi tak bersemangat ketika harus sarapan.
Ibu harus paham sarapan pagi yang sehat sangat diperlukan anak untuk beraktivitas seharian. Ingat, sarapan adalah makanan yang pertama kali dikonsumsi anak dalam satu hari setelah ia puasa dalam tidur. Kalau anak melewatkannya, dari mana dia mendapatkan energi untuk berkegiatan?
Definisi Sarapan Sehat
Lalu apa sebenarnya definisi sarapan pagi sehat dari ahli kesehatan? Sarapan sehat menurut dokter atau ahli nutrisi adalah menu sarapan pagi sehat yang harus memenuhi nutrisi atau gizi seimbang sesuai kebutuhan anak untuk memberikan energi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menganjurkan menu sarapan sehat memakai konsep slogan Isi Piringku. Dengan slogan ini, Ibu perlu menyiapkan porsi menu sarapan sederhana dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak
Mungkin ada Sebagian Ibu yang yang penasaran apa saja manfaat atau pentingnya sarapan pagi untuk anak. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini:
- Menambah energi. Kandungan nutrisi dalam sarapan pagi memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk memulai aktivitas sehari-hari, termasuk belajar di sekolah, bermain, dan berinteraksi dengan teman-teman.
- Meningkatkan konsentrasi. Sarapan sehat yang rutin dikonsumsi anak akan meningkatkan kemampuan kognitif lebih baik. Efeknya akan membuat anak lebih mudah konsentrasi saat belajar atau melakukan tugas sekolah atau aktivitas lainnya.3
- Meningkatkan mood. Sarapan juga dapat mempengaruhi suasana hati. Anak yang rutin sarapan akan cenderung lebih merasa bahagia, nyaman, dan rasa cemas atau stresnya berkurang.3
- Menjaga berat badan. Ibu perlu tahu kalau anak melewatkan sarapan, justru cenderung makan berlebihan atau jajan pada waktu lain sehingga berisiko kelebihan berat badan. Untuk menjaga berat badan anak, Ibu juga bisa menyiapkan sarapan rendah kalori namun tetap dengan nutrisi seimbang.3
Contoh Resep Sarapan Sehat
Ibu merasa sering kerepotan saat akan menyiapkan sarapan untuk anak? Tenang, Ibu! Beberapa menu makanan sarapan pagi yang sehat mudah dibuat dan tidak pakai ribet, kok. Ini beberapa rekomendasi sarapan yang dapat Ibu buat dalam sekejap.
1. Nasi Goreng Wortel Sosis
Ibu masih memiliki sisa nasi kemarin malam? Ini saatnya Ibu membuat nasi goreng yang disukai anak. Menu makanan yang satu ini pasti sulit ditolak anak karena rasanya gurih dan juga lezat. Ada baiknya, ketika menumis nasinya, Ibu menambahkan mentega atau butter untuk menambah cita rasa.
Jangan lupa untuk menambahkan sayuran, seperti wortel dan kacang polong agar makanan ini menjadi menu sarapan pagi yang sehat. Tambahkan juga sosis goreng yang sudah disayat sehingga bentuknya mirip bunga bermekaran.
Lebih menggemaskan lagi, kalau Ibu menghias sepiring nasi goreng. Ibu bisa membentuknya seperti hati atau boneka beruang yang diselimuti telur dadar. Pastinya, anak jadi lebih bersemangat untuk menyantap sarapan paginya.
2. Kentang Panggang Brokoli
Anak bukan tipe yang mengonsumsi nasi ketika pagi hari dan lebih menyukai kentang goreng? Namun, Ibu tak ingin memberikan kentang yang berminyak sebagai makanan pertama anak sebelum berangkat ke sekolah. Tenang, ide variasi menu yang satu ini tak mungkin ditolak oleh anak.
Ibu bisa menyiapkan kentang utuh yang sudah dibersihkan dan direndam selama 10-15 menit dengan air garam. Lalu, potong menjadi bagian yang lebih tipis dan kecil. Kentang-kentang tersebut kemudian dioleskan dengan butter atau mentega yang sudah dicampur tumbukan bawang putih. Kemudian, tambahkan sejumput lada dan masukan ke dalam pemanggang hingga matang.
Jangan lupa tambahkan brokoli yang sudah dikukus atau dioseng sebagai pelengkap menu tersebut. Pastinya, menu sarapan pagi yang sehat ini menggugah selera anak. Kentang yang crunchy di bagian luar, tetapi lembut di bagian dalam. Ditambah rasanya gurih dan membuat ketagihan. Tak lupa brokoli yang rasanya tak kalah menarik. Untuk pilihan, Ibu bisa menambahkan keju yang mudah meleleh di atas brokolinya, lho. Yummy!
3. Sandwich Ayam Lettuce
Menu sarapan pagi simple yang satu ini bisa menjadi pilihan Ibu ketika telat bangun untuk mempersiapkan kebutuhan anak pada pagi hari. Ibu hanya memerlukan roti tawar, ayam tepung yang sudah digoreng atau ayam kukus tanpa kulit, serta selada. Ibu bisa menambahkan keju, tomat, ataupun saus wijen di dalam tumpukan sandwich tersebut supaya tambah padat.
Meskipun sederhana dan mudah dibuat, rekomendasi sarapan pagi yang satu ini memiliki komposisi nutrisi yang seimbang, lho. Ada roti sebagai karbohidrat, ayam yang memenuhi kebutuhan protein, serta selada yang kaya akan serat. Tampaknya, porsi yang cukup dapat membuat performa anak di sekolah baik di hari itu.
4. Bubur Kacang Hijau
Biasanya, menu bubur kacang hijau disantap orang ketika musim penghujan tiba atau sedang merasa tidak enak badan. Namun ternyata, bisa juga menjadi pilihan makanan untuk sarapan pagi anak sebelum beraktivitas di sekolah, lho. Menu yang satu ini bisa membuat anak merasa full hingga siang hari tiba. Ditambah lagi kacang hijau yang kaya protein dapat menguatkan daya tahan tubuh anak.
Ibu bisa menyiapkan menu rekomendasi sarapan ini sejak malam, lho. Setelah jadi, masukan ke dalam kulkas. Keesokan paginya, Ibu tinggal menghangatkannya saja. Ibu bisa menambahkan minuman coklat dan juga roti tawar sebagai pelengkapnya.
Pilih minuman yang kaya nutrisi seperti MILO 3in1 untuk memulai hari anak. MILO 3in1 dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO 3in1 juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Perlu Ibu ingat, seiring bertambahnya usia (5-15 tahun), anak memasuki periode tumbuh aktif. Pada periode ini, perkembangan fisik, kognitif, dan karakter anak berlangsung pesat dan signifikan. Tentunya, hal ini perlu didukung dengan asupan energi dan nutrisi yang tepat. Yuk, cari tahu lebih banyak tentang cara mendukung periode tumbuh aktif anak dan kebutuhan energinya di masa tersebut dengan klik di sini.
Nah, bagaimana Ibu? Menyiapkan menu sarapan pagi yang sehat untuk anak tidak sulit bukan. Ibu juga bisa mendapatkan inspirasi sarapan lainnya dari MILO di sini. Selamat mencoba!
Source:
- IDAI. Sarapan? Gak ah...Dari https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/sarapan-gak-ah%E2%80%A6 . Diakses 5/10/2023
- Kemenkes RI. Isi Piringku. Dari https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku. Diakses 5/10/2023.
- AAP. Breakfast for Learning: Why the Morning Meal Matters. Dari https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Breakfast-for-Learning.aspx. Diakses 5/10/2023
Pernahkah Ibu berpikir apa itu sarapan? Menurut Ibu apa artinya? Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang biasanya dilakukan pada pagi hari. Kabarnya, jadwal makan pada pagi hari ini paling penting untuk aktivitas sehari-hari. Hal ini membuat Ibu makin penasaran sebenarnya apa saja manfaat sarapan pagi?
Sebelum mengetahui manfaat sarapan pagi, Ibu harus paham kalau waktu makan yang satu ini merupakan yang pertama dalam satu hari. Hal ini karena tubuh kita berpuasa, tidak makan dan minum, selama tidur pada malam hari. Kalau misalnya anak melewati jadwal sarapan tersebut, bisa-bisa ia merasa kelaparan ketika beraktivitas di sekolah.
Akibat tidak sarapan pagi biasanya sangat berpengaruh terhadap performanya selama sekolah. Mulai dari sulit berkonsentrasi hingga merasa kelelahan sepanjang hari karena kurangnya energi. Kurang darah dan pertumbuhan terganggu juga bisa menjadi bahaya tidak sarapan pagi terlalu sering.
Supaya Ibu semakin mengetahui manfaat sarapan pagi, cek beberapa alasan penting sarapan untuk anak berikut ini.
1. Manfaat Sarapan Pagi Membantu Anak Lebih Disiplin
Anak Ibu termasuk yang susah dibangunkan ketika harus bersiap untuk sekolah? Coba perhatikan, beberapa hal yang kurang atau tidak dilakukannya. Tampaknya, anak juga sering melewatkan sarapan pagi karena terburu-buru untuk berangkat sekolah. Ada baiknya hal ini sekarang tidak dilakukan lagi, ya.
Melewatkan waktu sarapan dapat membuat anak sulit konsentrasi selama beraktivitas seharian. Untuk itu, Ibu harus membiasakan dan memastikan anak untuk menyantap makan pagi tersebut sebelum ke sekolah. Coba dengan memberikan atau membuat menu-menu favorit anak pada pagi hari.
Hal ini membuat anak bersemangat untuk bangun lebih pagi. Jangan heran kalau melihatnya bangun tidur sendiri tanpa paksaan Ibu. Ada baiknya bila anak sudah mulai terbiasa bangun pagi, Ibu harus kreatif memilihkan menu sarapan yang penuh nutrisi. Ini supaya tidak malas-malasan bangun lagi. Tanpa disadarinya, Ibu melatih anak untuk disiplin mempersiapkan diri sebelum ke sekolah.
Baca Juga : Nutrisi Wajib di Menu Sarapan Sehat Untuk Anak
2. Terbiasa Buat Persiapan Matang
Manfaat sarapan pagi lainnya adalah membuat anak terbiasa mempersiapkan diri lebih matang. Mengapa demikian? Pastinya, Ibu setiap harinya akan bangun lebih pagi untuk mempersiapkan keluarga sarapan pagi. Bahkan terkadang, pada malam sebelumnya, Ibu sudah memotong bahan makanan supaya pada pagi harinya tinggal dimasak.
Melihat kebiasaan Ibu tersebut, anak tanpa menyadari belajar memahami konsep persiapan matang. Ia juga tidak lagi terburu-buru ketika pagi hari. Misalnya, anak mulai mempersiapkan buku ataupun tugas dan memasukkannya ke dalam tas pada malam harinya.
Anak juga sudah menata seragam yang akan dipakai untuk ke sekolah. Jadi, ketika bangun dan selesai mandi, ia tidak perlu bingung mencari kemeja atau dasi yang semestinya dipakai. Jangan kaget kalau anak request menu makanan untuk sarapan dan bekal sekolahnya kepada Ibu. Itu artinya, konsep persiapan matang sudah dipahami anak.
3. Mengetahui Pentingnya Sarapan Pagi
Sarapan pagi sudah menjadi kebiasaan anak. Ketika suatu hari jadwal makan tersebut terlewat, anak merasa ada yang kurang. Misalnya, merasa mengantuk dan lelah ketika belajar di kelas. Selain itu, rasa lapar membuat perut bergejolak dan ini membuat anak kesulitan untuk berkonsentrasi ketika harus menerima pelajaran.
Karena sudah mengalami hal tersebut, anak jadi tidak ingin melewatkan sarapan. Ada baiknya, Ibu juga memberitahu risiko melewatkan sarapan. Salah satunya adalah rentang mengurangi kecerdasan kognitif dan akademis, daya tahan tubuh menjadi rendah, bahkan tumbuh kembang anak aktif pun bisa tidak berjalan lancar. Pastinya, anak tak ingin hal tersebut terjadi terhadapnya.
4. Paham Makanan dan Minuman Bernutrisi
Nutrisi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak aktif. Apalagi bertambahnya usia, membuat kebutuhan gizi pun berubah. Itu sebabnya, Ibu harus memperhatikan kebutuhan makronutrien dan mikronutrien anak.
Perlu Ibu ketahui, pada usia 5-10 tahun, anak memasuki periode tumbuh aktif. Pada periode ini, anak akan mengalami perkembangan signifikan dari aspek fisik, kognitif, dan karakternya. Ketiga aspek ini akan berkembang secara optimal bila didukung dengan stimulasi untuk terus bergerak aktif juga kebutuhan nutrisi yang terpenuhi.
Jika nutrisi anak terpenuhi, tentunya perkembangan fisik, kecerdasan kognitif, serta kepribadian anak bisa berjalan lancar. Kebiasaan sarapan pagi juga dapat membuat anak mengetahui beberapa jenis makanan dan minuman yang bergizi dan dibutuhkan tubuhnya. Dengan demikian, anak akan menjauhi mengonsumsi makanan sembarangan saat berada di sekolah.
Supaya nutrisi untuk pertumbuhan anak aktif terpenuhi, lengkapi menu sarapan pagi dengan MILO 3in1. MILO 3in1 dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO 3in1 juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Nah, itu dia manfaat sarapan pagi yang wajib Ibu ketahui untuk mendukung periode tumbuh aktif anak. Untuk mencari tahu lebih lanjut tentang periode tumbuh aktif anak, cek di sini ya, Bu.
Beberapa anak mungkin sering bertanya, apa pentingnya sarapan pagi? Pertama-tama, kebiasaan makan ini baik untuk memberikan asupan nutrisi ketika anak ingin beraktivitas. Misalnya, memenuhi kebutuhan kalori, protein, vitamin, C, D, dan juga B kompleks. Kebutuhan gizi ini berguna untuk membentuk energi anak yang aktif berkegiatan.
Walau terkadang anak enggan melakukannya, Ibu harus tetap membujuknya. Pentingnya sarapan pagi juga bisa mempengaruhi rutinitas dan kebiasaan anak, lho. Ini beberapa manfaat sarapan pagi.
1. Pola Makan Baik
Apakah kamu sarapan sebelum berangkat ke sekolah? Kalau iya, kebiasaan ini akan baik untuk anak. Perlu disadari sarapan adalah asupan makanan pertama yang masuk setelah 10-12 jam anak tidur malam. Kalau anak tidak makan sarapan, bisa-bisa perutnya terasa kosong saat berada di sekolah.
Tentunya kondisi seperti ini membuat anak jadi sulit konsentrasi di sekolah. Pikirannya hanya untuk cepat istirahat dan mencari jajanan. Anak pun cenderung memilih membeli camilan untuk memenuhi kebutuhan perutnya. Nah, Ibu tak bisa mengontrol makanan yang dibeli. Bisa jadi camilan itu kurang sehat dan tidak mengenyangkan. Hasilnya, tubuh anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Sedangkan bila anak mendapatkan sarapan pagi yang dapat memenuhi nutrisi, tentunya perut akan merasa kenyang lebih lama. Hal ini membuat keinginan anak jajan sembarangan pun berkurang. Kalau kebiasaan sarapan ini dilakukan, anak jadi terbiasa dengan pola makan sehat dan tahu makanan yang bergizi.
2. Melatih Disiplin
Satu lagi pentingnya sarapan pagi untuk anak. Ingat, tak semua anak terbiasa untuk bangun pagi. Apalagi anak-anak yang baru saja masuk sekolah. Tak heran kalau setiap pagi Ibu akan mengalami “drama” membangunkan anak. Ada saja alasannya untuk kembali lagi beristirahat di tempat tidur.
Coba Ibu memasak atau menyiapkan makanan kesukaannya untuk sarapan. Anak akan merasa ada alasan untuk bangun pagi dan mengonsumsi sajian tersebut. Hal ini bisa dilakukan beberapa kali hingga anak dengan sendirinya terbiasa bangun pagi sendiri tanpa dibangunkan orang lain. Tanpa disadari, sarapan pagi membuat anak terbiasa bangun lebih pagi dan disiplin, lho.
3. Terbiasa Minum Air Putih Cukup
Pentingnya sarapan lainnya adalah untuk membiasakan anak mengonsumsi air putih cukup. Ketika tidur, anak tidak akan dapat mengonsumsi makanan dan minuman. Kondisi ini seperti puasa, tetapi terjadi dalam kurun waktu 10-12 jam. Tentunya, tubuh anak jadi kekurangan cairan, kan.
Dengan mengajak dan membiasakan sarapan pagi, anak akan mengonsumsi air putih yang cukup. Biasakan anak untuk minum sebelum dan sesudah menyantap sajian makanan, ya. Ibu juga bisa memberikan cairan lain, seperti susu coklat. Jangan lupa setelah mengonsumsinya, anak diminta minum air putih agar sisa rasa manis di tenggorokan hilang.
4. Meningkatkan Performa Akademis
Pentingnya sarapan pagi juga berhubungan dengan kemampuan serta nilai akademis anak, lho. Ibu tak percaya? Dilansir dari WebMD, anak yang rutin sarapan cenderung memiliki nilai akademis lebih baik ketimbang anak yang meninggalkan kebiasaan tersebut. Bahkan, anak-anak yang tak sarapan merasa sulit berkonsentrasi dan menerima pelajaran.
Apa yang Ibu rasakan ketika lapar? Biasanya mood jadi buruk dan juga lebih cranky. Kondisi ini juga dialami anak. Bayangkan ini terjadi ketika harus menerima pelajaran di sekolah. Aduh, pastinya apa pun yang diajarkan guru, seperti masuk telinga kiri keluar telinga kanan.
Kurangnya nutrisi akibat tidak sarapan juga bisa membuat aliran darah sulit mengalirkan oksigen serta gizi dengan lancar. Akibatnya, tubuh jadi lemas dan rasa kantuk pun menyerang. Rasanya tubuh ingin kembali ke tempat tidur. Untuk itulah pentingnya sarapan pagi harus diperhatikan.
Lengkapi sarapan pagi anak Ibu dengan MILO Activ-Go. Dengan menambahkan produk MILO dalam set sarapan, anak akan mendapatkan Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat besi. Pas sekali untuk anak yang perlu 100% energi saat beraktivitas.
Ay,o biasakan sarapan pagi untuk seluruh keluarga Ibu. Bila perlu resep ataupun inspirasi hidangannya, Ibu bisa mengeceknya di sini.
Pagination
- Page 1
- Next page