Ibu pasti sudah tahu bahwa peran kalsium bagi kesehatan anak sangat penting. Sebagai salah satu jenis mineral, kalsium dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, otot, dan sistem saraf. Itu sebabnya saat tubuh kekurangan kalsium dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Untuk kebutuhan kalsium anak usia 7 tahun hingga dewasa adalah sekitar 1000 mg/hari, sedangkan lansia memerlukan 1.200 mg kalsium per hari.

Apa saja itu? Untuk lebih jelasnya, simak ciri-ciri kekurangan kalsium, akibat kekurangan kalsium, dan solusi tentang kekurangan kalsium harus makan apa, pada bahasan di bawah ini.

Penyebab Kekurangan Kalsium

Selain kurangnya asupan makanan dan minuman yang mengandung kalsium, penyebab lain dari kekurangan kalsium adalah tidak tercukupi asupan vitamin D. Vitamin D dibutuhkan tubuh untuk menyerap kalsium. Selain itu, gangguan pada ginjal, pola makan vegetarian, dan pengaruh obat-obatan tertentu juga mempengaruhi seseorang mengalami kekurangan kalsium.

Ciri atau Gejala Kekurangan Kalsium

Perlu Ibu ketahui, beberapa gejala atau ciri-ciri orang akibat kekurangan kalsium diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Otot lemah. Kekurangan kalsium bisa menyebabkan otot menjadi lemah, mudah lelah, sering mengalami kram otot.
  • Nyeri punggung. Beberapa orang dengan kekurangan kalsium melaporkan mengalami nyeri pada area punggung mereka.
  • Gigi rapuh atau mudah patah. Kalsium adalah elemen penting dalam pembentukan dan pemeliharaan gigi. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gigi menjadi rapuh.
  • Masalah gusi dan mulut. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan masalah gigi, seperti gigi yang rapuh dan mudah patah. Selain itu, kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan masalah pada gusi, seperti radang gusi dan gigi yang longgar.
  • Depresi. Kekurangan kalsium juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, seperti rasa cemas hingga risiko depresi.
  • Masalah pada kulit, rambut, dan kuku. Saat tubuh kekurangan kalsium, kondisi ini dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik. Selain itu, kuku dan rambut, juga bisa jadi rapuh dan rambut mudah patah.
  • Patah tulang. Akibat dari tulang yang kekurangan kalsium adalah menjadi rapuh dan mudah mengalami retak atau patah tulang saat terjatuh, terutama pada saat sudah menginjak usia lanjut.

Cara Mengatasi Kekurangan Kalsium

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi problem kekurangan kalsium, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Konsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti susu tinggi kalsium, keju, dan yoghurt. Selain itu, sayuran hijau, telur, dan ikan salmon juga baik untuk asupan kalsium. Makanan alami tersebut juga merupakan obat tradisional kekurangan kalsium yang bisa jadi opsi. Selain itu, perbanyak asupan makanan tinggi vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium.
  • Berolahraga secara teratur membantu menjaga dan memperkuat massa tulang, contohnya dengan melakukan jalan santai, yoga, dan juga latihan beban.
  • Pantangan kekurangan kalsium adalah makanan tinggi sodium, menu dengan kadar fitat tinggi (, soda, teh, kopi, jarang beraktivitas fisik atau terpapar matahari pagi.
  • Kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan tes dan memeriksa kadar kalsium dalam darah. Selanjutnya, dokter akan merekomendasikan asupan suplemen kalsium dengan dosis yang tepat.

Itu tadi bahasan mengenai masalah kekurangan kalsium yang perlu diketahui. Selain mencukupi asupan nutrisi lengkap dan seimbang, kamu juga bisa mengonsumsi Nestlé MILO NutriUp Kaleng

Nestlé MILO NutriUp Kaleng merupakan minuman cokelat paduan dengan sumber vitamin B2, B3, B6 dan D serta Kalsium dan Fosfor untuk membantu mendukung aktivitas sepanjang hari.

Mulai anak-anak hingga dewasa tampaknya sudah begitu akrab dengan sepak bola. Jika anak Ibu ada yang tertarik berlatih dan ingin belajar cara bermain sepak bola, ada beberapa teknik, aturan, dan juga apa manfaat dari bermain sepak bola yang perlu diketahui. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.

Aturan Dasar Sepak Bola

Sepak bola adalah sebuah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang, yang terbagi menjadi satu kiper dan sepuluh pemain lapangan. Kiper bertugas menjaga gawang dari serangan lawan. Sedangkan, pemain lapangan dibagi menjadi sumber menjadi tiga bagian yaitu: pemain bertahan, gelandang, dan penyerang.

Ukuran lapangan sepak bola internasional minimal memiliki ukuran 100m x 64m dan maksimum 110m x 75m. Lapangan dibagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing berukuran 45m x 64m dengan satu garis tengah dan dua garis samping.

Teknik Dasar dan Cara Bermain Sepak Bola

Jika ada yang meminta sebutkan langkah-langkah permainan sepak bola, inti permainan ini adalah setiap tim berusaha untuk mencetak gol dengan memasukkan bola ke jaring gawang lawan. Tim yang mencetak gol terbanyak pada akhir pertandingan, akan menjadi pemenangnya. Untuk memulai pertandingan sepak bola akan dilakukan kick off di tengah lapangan yang dilakukan oleh tim yang memenangkan lemparan koin pleh wasit.

Selanjutnya yang hal-hal perlu dikuasai adalah teknik cara bermain sepak bola meliputi menendang bola, mengoper dan menerima bola, menggiring bola, menyundul, tackling (merebut bola), menyapu bola, dan juga lemparan ke dalam.

Selanjutnya mengenai cara bermain sepak bola, seperti dijelaskan sebelumnya pertandingan sepak bola dimainkan antara dua tim, masing-masing terdiri dari 11 pemain yang berada di lapangan pada saat yang bersamaan.

Durasi pertandingan durasi standar pada pertandingan sepak bola adalah 90 menit, terbagi menjadi dua babak masing-masing 45 menit, dengan jeda istirahat selama 15 menit.

Sementara yang mirip dengan teknik sepak bola juga biasa dilakukan dalam olahraga futsal yang dimainkan oleh dua tim dan setiap tim menempatkan 5 orang (1 kiper dan 4 pemain) yang bermain di lapangan. Pertandingan futsal adalah cara bermain sepak bola singkat karena dimainkan dalam durasi lebih pendek, yaitu 2 x 20 menit dan jeda istirahat 15 menit.

Untuk cara bermain sepak bola dan peraturannya lainnya yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:

  • Offside. Seorang pemain berada dalam posisi offside jika ia lebih dekat ke garis gawang lawan dibandingkan dengan bola dan pemain lawan kedua terakhir pada saat bola dioper kepadanya.
  • Pelanggaran dan penalti. Terdapat berbagai macam pelanggaran yang dapat terjadi dalam pertandingan sepak bola, seperti menendang, mendorong, menyentuh bola dengan sengaja, atau bermain berbahaya. Wasit dapat memberikan tendangan bebas, penalti, atau mengeluarkan kartu kuning atau merah kepada pemain yang melakukan pelanggaran.
  • Gol. Tujuan dari pertandingan sepak bola adalah mencetak gol ke dalam gawang lawan. Bola dinyatakan gol saat bola melewati garis gawang antara kedua tiang gawang dan di bawah mistar gawang.
  • Lemparan sudut dan lemparan gawang. Jika tim yang melakukan serangan terakhir kali menyentuh bola sebelum bola keluar lapangan melewati garis gawang lawan, tim bertahan yang akan diberikan kesempatan lemparan gawang. Jika tim yang bertahan terakhir kali menyentuh bola sebelum bola keluar lapangan melewati garis gawang, tim lawan akan diberikan kesempatan lemparan sudut.

Apa Manfaat dari Bermain Sepak Bola?

Selain mengetahui cara bermain dan tekniknya, hal lain yang perlu diketahui yaitu manfaat bermain sepak bola secara rutin, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menjaga kesehatan jantung dan menstabilkan tekanan darah.
  • Meningkatkan massa otot dan kekuatan tulang.
  • Mengurangi lemak tubuh dan menjaga berat badan ideal.
  • Meningkatkan stamina dan kecepatan.
  • Melatih fungsi otak, termasuk untuk meningkatkan konsentrasi dan koordinasi.
  • Melatih kemampuan kerja sama tim, bersosialisasi, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Itulah bahasan mengenai cara bermain sepak bola hingga manfaatnya bagi fisik dan mental. Ibu juga perlu menjaga asupan nutrisi makanan dan minuman terpenuhi agar selalu berenergi dalam aktivitas dan jangan lupa juga untuk mengonsum MILO Activ-Go.

Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Saat mulai berlatih basket, pemain perlu menguasai cara melakukan dribbling bola basket secara baik dan benar. Dribbling adalah salah satu teknik dasar bola basket, yaitu dengan cara menggiring bola dengan menggunakan tangan saat pemain bergerak di lapangan. Hal ini memungkinkan pemain untuk menjaga kendali bola sambil bergerak menuju ring lawan untuk mencetak poin.

Dribbling membutuhkan keahlian yang baik dalam pengendalian bola dengan kekuatan dan kecekatan tangan. Latihan dribbling yang dilakukan secara rutin dapat membantu meningkatkan keterampilan ini.

Dalam melakukan dribbling bola basket, terdapat beragam teknik yang dapat digunakan. Berikut ini adalah macam-macam dribbling bola basket yang perlu dipelajari dan dikuasai oleh pemain pemula.

4 Teknik Dribbling Bola Basket

Apa saja variasi dribbling yang bisa dilakukan oleh para pemain untuk memaksimalkan performa saat bertanding menghadapi tim lawan? Ini penjelasannya.

1. Control Dribble

Salah satu teknik dribbling dasar adalah control dribble. Pada teknik ini, pemain menggiring bola dengan terkendali dan tenang di depan badan mereka. Tujuan utama dari control dribble adalah untuk mempertahankan kendali dan menjaga bola agar tidak diambil atau lepas ke pemain tim lawan.

2. Power Dribble

Teknik power dribble digunakan ketika pemain ingin menghasilkan tenaga ekstra saat menggiring bola. Pada teknik ini, pemain menggiring bola dengan tenaga yang kuat ke lantai. Hal ini memungkinkan pemain untuk mengatasi tekanan dari pemain lawan dan mempertahankan kendali bola.

3. Speed Dribble

Teknik speed dribble sangat membantu untuk dilakukan ketika pemain ingin bergerak cepat melewati lawan. Pada teknik ini, pemain menggiring bola dengan cepat dalam pergerakan maju. Pemain juga harus menjaga kendali dan bergerak lincah untuk menciptakan peluang mencetak poin atau memasukkan bola ke ring dengan cepat.

4. Crossover Dribble

Crossover dribble adalah teknik yang bertujuan untuk mengecoh pemain lawan. Pada teknik ini, pemain menggiring bola dari satu tangan ke tangan lainnya dengan cepat. Hal ini membuat pemain lawan bingung sehingga menciptakan  peluang untuk melakukan serangan atau pergerakan menuju ring lawan.

Selain perlu memahami teknik dribbling, pemain juga perlu menguasai teknik passing bola basket, defense (bertahan), shooting (tembakan atau memasukkan bola ke ring), juga teknik rebounding (merebut bola).

Dengan berlatih secara teratur dan konsisten, hal tersebut akan membantu meningkatkan keterampilan  dalam bermain bola basket.

Itu tadi bahasan mengenai cara melakukan dribbling bola basket dan beberapa penjelasan teknik lainnya. Ibu juga bisa bisa mendukung anak yang ingin belajar basket dengan memenuhi asupan energinya.

Berikan MILO Activ-Go setelah anak berolahraga untuk mengembalikan tenaga dan semangatnya. MILO terdiri dari komposisi utama, yaitu kandungan susu, coklat, dan malt. Selain itu juga mengandung vitamin B kompleks, C dan D, kalsium, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di masa tumbuh aktifnya.

Bola basket adalah salah satu permainan yang banyak digemari di dunia, tak terkecuali oleh anak dan remaja. Olahraga tim ini bertujuan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam ring agar bisa mengguli tim lawan.

Namun, untuk bisa maksimal saat bertanding di lapangan, pemain basket perlu menguasai 5 teknik dasar bola basket atau hingga 10 teknik dasar bola basket. Beberapa teknik dasar tersebut diantaranya melakukan tembakan bola, dribbling (menggiring), bertahan, merebut bola, dan melakukan passing.

Untuk tahu lebih lanjut mengenai sejarah bola basket, peraturan bola basket dan teknik dasarnya, yuk simak ulasan berikut ini.

Sejarah dan Peraturan Bola Basket

Untuk awal sejarah munculnua olahraga bola basket adalah di tahun 1891 di Amerika Serikat yang diperkenalkan oleh oleh Dr. James Naismith.

Dalam permainan basket, memiliki peraturan dimana pertandingan dimainkan oleh dua tim. Masing-masing tim terdiri dari 5 pemain, 2 pemain di depan, 2 pemain di belakang, dan 1 pemain di tengah.

Basket dimainkan pada lapangan dengan standar ukuran, yaitu panjang 28 meter dan lebar 15 meter, dengan ring setinggi 3,05 meter dari lantai.

Sementara beberapa peraturan basket lainnya adalah bola bisa dilempar ke mana saja dengan satu atau kedua tangan, tapi tidak boleh memukul bola dengan kepalan tangan. Kemudian pemain tidak boleh berlari sambil memegang bola.

Peraturan lainnya adalah cara memegang bola basket adalah dengan dipegang di antara atau di dalam telapak tangan, dan bukan dengan bagian tubuh lainnya. Selain itu pemain tidak boleh melakukan tindakan yang dapat membahayakan pemain lawan. Jika ada pelanggaran pertama, hal itu akan untuk bisa dianggap bdianggap kesalahan, dan pelanggaran kedua mengakibatkan diskualifikasi dan poin untuk tim lawan.

5 Teknik Dasar Bola Basket

Berikut ini beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh para pemain pemula agar bisa lebih maksimal saat bertanding di lapangan.

1. Dribbling

Dribbling adalah teknik mengoper bola dengan menggunakan tangan. Pemain basket harus bisa menjaga kendali saat bola bergerak dan menghindari serangan atau direbut oleh pemain lawan. Dalam dribbling, penting untuk menjaga bola dekat dengan tangan dan mengontrol gerakan yang tepat.

2. Shooting (tembakan bola ke ring)

Teknik menembak adalah teknik mencetak poin dengan melempar bola ke dalam ring. Pemain perlu menguasai teknik-teknik dasar seperti bagaimana postur yang benar, pengambilan jarak yang tepat, dan gerakan pergelangan tangan yang baik. Dibutuhkan latihan terus menerus untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan tembakan.

3. Passing (Mengoper bola)

Passing adalah teknik untuk mengumpan atau mengoper bola kepada rekan satu tim. Dalam teknik ini, pemain perlu menguasai beberapa teknik lain seperti chest pass, bounce pass, dan overhead pass. Penting untuk memiliki penglihatan yang baik dan lebih cermat mengamati ruang kosong agar dapat melancarkan passing dengan akurat.

4. Rebounding (Merebut bola)

Rebounding adalah teknik merebut bola ketika bola tidak masuk ke dalam ring setelah tembakan. Pemain perlu memiliki kecepatan, kekuatan, dan kelincahan untuk dapat merebut bola di tengah perebutan bola dengan pemain lawan. Selain itu, pemain juga harus memiliki keahlian dalam mengevaluasi kecepatan dan arah bola.

5. Defense (Bertahan)

Bertahan adalah teknik untuk mencegah pemain lawan dapat mencetak poin atau memasukkan bola ke ring. Untuk Pemain perlu memiliki keterampilan bertahan seperti berdiri dalam posisi yang benar, memblok tembakan lawan, dan merebut bola dari lawan. Ketangkasan dan kemampuan membaca pergerakan pemain lawan juga sangat penting dalam teknik bertahan.

Dengan menguasai teknik dasar ini, pemula akan memiliki dasar yang kuat untuk bermain bola basket dengan baik. Namun, penting untuk diingat bahwa latihan konsisten sangat diperlukan untuk meningkatkan keterampilan bermain basket.

Itu tadi bahasan mengenai 5 teknik dasar bola basket yang perlu dikuasai pemain pemula. Ibu bisa mendukung anak yang ingin belajar permainan basket dengan memenuhi asupan energinya setiap hari.

Berikan MILO Activ-Go setelah anak berolahraga untuk mengembalikan tenaga dan semangatnya. MILO terdiri dari komposisi utama, yaitu kandungan susu, coklat, dan malt. Selain itu juga mengandung vitamin B kompleks, C dan D, kalsium, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di masa tumbuh aktifnya.

Kamu sudah familiar dengan istilah latihan koordinasi? Ini merupakan aktivitas untuk melatih kemampuan respons motorik halus secara akurat, termasuk dengan interaksi fungsi otot yang optimal. Latihan koordinasi juga merupakan kemampuan untuk menggunakan otot yang tepat dengan intensitas yang sesuai untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Apa saja jenis dan manfaat latihan koordinasi yang bisa kamu lakukan sehari-hari? Yuk, simak ulasan berikut ini.

5 Contoh Latihan Koordinasi

Berikut beberapa contoh latihan koordinasi yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan keseimbangan sekaligus kekuatan otot.

1. Lompat Tali

Teknik dalam olahraga lompat tali dapat membantu meningkatkan koordinasi antara mata, kaki, dan tangan. Selain itu, kamu akan belajar pola motorik baru untuk meningkatkan komunikasi dan sinkronisasi antara otak, pergelangan tangan, dan otot kaki bawah.

2. Berenang

Cara melakukan latihan koordinasi tubuh juga bisa dilakukan dengan berenang, baik menggunakan gaya dada, gaya punggung, atau gaya bebas. Pada saat berenang kamu perlu berkosentrasi untuk mengkoordinasikan gerakan lengan dan kaki agar seimbang dan melaju, serta mengatur pernapasan selama berada di dalam air.

3. Bersepeda

Latihan koordinasi lainnya juga bisa dilakukan dengan bersepeda. Saat bersepeda terdapat rangkaian aktivitas yaitu koordinasi mengerahkan tenaga pada otot kaki untuk mengayuh pedal dan juga kekuatan lengan untuk menahan keseimbangan.

4. Melempar dan menangkap bola

Kamu juga bisa melakukan latihan koordinasi dalam kebugaran jasmani, dimana ini merupakan latihan koordinasi sejumlah bagian tubuh dengan integrasi beberapa gerakan. Contoh latihan koordinasi dalam kebugaran jasmani adalah melempar atau memantulkan bola tenis ke dinding datar dengan tangan kanan, kemudian menangkapnya dengan tangan kiri, lalu lanjutkan lemparan dan tangkap secara bergantian sisi tangannya.

5. Squat

Melakukan gerakan squat jongkok dan berdiri juga merupakan bentuk latihan koordinasi. Saat melakukan gerakan ini, beberapa bagian tubuh seperti pinggang, paha, kaki berkoordinasi untuk menopang berat, dan ditambah dengan koordinasi gerak tangan untuk mempertahankan keseimbangan.

Tujuan dan Manfaat Latihan Koordinasi

Berikut ini adalah beberapa tujuan dan manfaat yang didapatkan dengan rutin melakukan latihan koordinasi:

  • Meningkatkan fungsi kognitif. Latihan keseimbangan dan koordinasi secara rutin seminggu 3 kali dan masing-masing selama 30 menit bisa membantu untuk meningkatkan konsentrasi. 
  • Peningkatan stamina tubuh. Latihan koordinasi juga bisa meningkatkan kekuatan dan agility pada pemain sepak bola, yang juga dapat diterapkan pada berbagai aktivitas fisik yang  nikmati.
  • Menjaga keseimbangan. Latihan stabilitas dan koordinasi secara rutin yang dilakukan selama 20 menit dua kali seminggu selama 12 minggu meningkatkan keseimbangan dan kekuatan tubuh.
  • Mengurangi risiko jatuh. Program latihan latihan koordinasi juga membantu tubuh lebih kuat dan stabil sehingga mengurangi tingkat risiko jatuh saat beraktivitas.
  • Meningkatkan fokus. Latihan koordinasi bisa menjadi cara untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi sehingga membantu dalam proses belajar dan aktivitas lainnya.

Itulah beberapa contoh latihan koordinasi dan manfaatnya untuk kesehatan sekaligus meningkatkan keseimbangan tubuh.

Selain berolahraga, pastikan juga untuk mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang. Selain itu, jangan lupa minum segelas MILO 3in1 agar tetap berenergi setelah beraktivitas.

MILO 3in1 dengan malt, susu, dan rasa cokelat yang lezat diperkaya vitamin B1, B2, B3, B6, kalsium, dan fosfor, dan zat besi, untuk membantu anak kembali berenergi setelah beraktivitas. Rasa cokelatnya yang lezat juga lebih enak dan segar dinikmati dalam penyajian dingin.

Ibu perlu memberi dukungan penuh saat anak senang berlatih olahraga, termasuk badminton. Tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan tubuh, manfaat badminton juga bagus untuk mendukung kesehatan mental dan kemampuan sosial. Berikut adalah 10 manfaat bermain bulu tangkis untuk kesehatan fisik dan mental.

1. Meningkatkan Kekuatan Otot

Manfaat badminton bagi tubuh adalah dapat meningkatkan kekuatan otot. Gerakan terus-menerus dari satu tempat ke tempat lain membangun massa otot dan merangsang pertumbuhan otot, terutama otot inti, betis, paha, dan hamstring.

2. Meningkatkan Fungsi Jantung

Tiap gerakan dalam permainan badminton memperkuat otot jantung dan memperlancar aliran darah. Selain itu, bermain badminton dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko serangan jantung, dan stroke.

3. Mengurangi Stres

Fungsi bulu tangkis juga bisa membantu mengurangi hormon stres dalam tubuh. Olahraga ini dapat menyegarkan pikiran dan melawan stres yang dapat mempengaruhi kemampuan fisik dan mental. Melalui olahraga ini, tubuh meningkatkan produksi hormon bahagia sehingga anak bisa lebih bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari.

4. Meningkatkan Fleksibilitas

Melakukan gerakan smash dengan backhand dan forehand saat bermain badminton dapat membantu melatih otot-otot menjadi lebih fleksibel dan kuat. Dengan memiliki fleksibilitas otot yang baik, ini akan membantu menjaga tubuh tetap aktif dan tidak mudah cedera.

5. Meningkatkan Metabolisme

Dengan berlatih badminton secara rutin, aktivitas tersebut akan membuat tubuh secara alami membakar kalori, berkeringat, yang merupakan proses detoksifikasi untuk meningkatkan metabolism tubuh. Tingkat metabolisme baik akan membuat anak selalu bugar dan tetap berenergi saat beraktivitas.

6. Memperkuat Tulang

Gerakan maju-mundur, hentakan tangan, kaki, dan lengan, juga lompatan dalam aktivitas badminton membantu  matriks kalsium sehingga bisa mendukung kekuatan dan pertumbuhan tulang. Hal ini juga merupakan manfaat badminton untuk tinggi badan.

7. Menguatkan Mental dan Semangat

Meskipun tampak ringan, olahraga ini membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi dan mental yang kuat untuk mengatur strategi menghadapi lawan tanding. Hal ini bisa manfaat untuk membangkitkan mental dan semangat pantang menyerah yang berguna dalam aspek kehidupan sehari-hari.

8. Meningkatkan Interaksi Sosial

Olahraga badminton melibatkan dua atau empat orang pemain, dimana ini adalah kompetisi sehat dan sebuah kegiatan untuk interaksi sosial sekaligus cara bersenang-senang dan gembira secara positif.

9. Meningkatkan Kemampuan Otak

Badminton butuh strategi cermat mulai dari servis, smash, dan cara pertahanan. Hal tersebut melatih anak untuk memaksimalkan kemampuan otak untuk membuat langkah dan strategi yang cermat.

10. Meningkatkan Kualitas Tidur

Salah satu manfaat main bulu tangkis di malam hari adalah membuat tubuh merasa lebih relaks, otot lemas, sehingga membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi insomnia. Dengan tidur yang cukup hal tersebut akan membantu kesehatan secara keseluruhan, yaitu untuk fisik dan mental. Tapi pastikan, waktu olahraga di malam hari dilakukan antara jam 6 sore hingga 8 malam atau tidak boleh terlalu larut.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah efek samping badminton, seperti cedera sendi, otot, dan kram. Itu sebabnya penting dilakukan pemanasan dan pendinginan setelah latihan.

Nah, itu tadi bahasan tentang manfaat badminton untuk mendukung fisik dan mental anak agar senantiasa sehat.

Ibu juga perlu tahu mempersiapkan makanan dan minuman berenergi untuk mendukung aktivitasnya. Supaya anak dapat beraktivitas dengan optimal, Ibu bisa memberikan MILO Activ-Go.

Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Ibu perlu memahami fungsi vitamin dan mineral berperan penting bagi tumbuh kembang supaya anak sehat, aktif, dan berprestasi. Lalu apa yang dimaksud kedua nutrisi tersebut? Vitamin dan mineral adalah zat gizi mikro atau dibutuhkan dalam jumlah sedikit oleh tubuh untuk mendukung beberapa fungsi tubuh agar berjalan normal.

Pastikan untuk mengonsumsi vitamin dan mineral dalam jumlah cukup. Sebab jika kekurangan dan berlebihan, sama-sama berpotensi menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi vitamin dan mineral dalam takaran yang tepat atau menyesuaikan kebutuhan vitamin dan mineral per hari berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang diatur pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2019.

Mayoritas vitamin dan mineral bisa diperoleh dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman sehat.

Vitamin sendiri memiliki 13 jenis dan 8 di antaranya termasuk dalam kelompok vitamin B. Sementara zat mineral juga beragam jenisnya, diantaranya adalah kalsium, zink, fosfor, zat besi, tembaga, selenium, dan magnesium.

Lalu apa saja fungsi dan contoh vitamin dan mineral? Ibu bisa menyimak ulasan berikut.

7 Fungsi Vitamin dan Mineral

1. Vitamin A

Jenis vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan penglihatan, mendukung fungsi kekebalan tubuh, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel.

2. Vitamin B kompleks

Terdiri dari termasuk B-1 (tiamin), B-2 (riboflavin), B-3 (niasin), B-5 (asam pantotenat), B-6 (piridoksin), B-7 (biotin), B-9 (folat), dan B-12 (kobalamin). Fungsi penting dari vitamin B kompleks adalah untuk membantu produksi energi, pembentukan sel darah merah, dan mendukung fungsi saraf dan kognitif.

3. Vitamin C

Vitamin C merupakan jenis antioksidan dimana dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh. Fungsi lain dari vitamin C juga mendukung kesehatan kulit, penyembuhan luka, dan produksi kolagen.

4. Vitamin D

Selain mendukung kesehatan tulang, vitamin D juga berfungsi untuk menjaga fungsi otot, pertumbuhan sel, daya tahan tubuh, dan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Selain dengan makanan, tubuh juga perlu mendapatkan paparan matahari untuk mengoptimalkan proses pembentukan vitamin D.

5. Vitamin E

Vitamin E juga kaya antioksidan yang berperan menangkal radikal bebas, dan berkontribusi pada kesehatan kulit, melindungi membran sel, dan berperan dalam fungsi kekebalan tubuh.

6. Vitamin K

Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah, mengatasi pendarahan yang berlebihan penggumpalan darah, dan mendukung kesehatan tulang. Jenis vitamin K ada 2 kelompok, yakni K1 yang berasal dari sayuran dan K2 dari sumber makanan hewani.

7. Mineral

Mineral terbagi menjadi dua jenis, yaitu mineral makro dan mikro. Mineral makro meliputi kalsium, magnesium, fosfor, natrium, kalium, klorida, dan belerang. Sedangkan mineral mikro meliputi besi, seng, tembaga, mangan, yodium, selenium, dan molibdenum.4

Fungsi mineral tersebut sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti menjaga kesehatan tulang, pembentukan hemoglobin, menjaga kontraksi otot, transmisi saraf, mendukung fungsi otak (menjaga konsentrasi dan daya ingat), menjaga imun, dan berperan dalam pembentukan sel dan hormon. 

Dari bahasan di atas bisa diketahui apa perbedaan vitamin dan mineral jika dilihat dari jenis dan fungsinya pada tubuh.

Sumber Vitamin dan Mineral

Berikut beberapa makanan dan minuman sumber vitamin dan mineral yang bisa Ibu berikan pada menu harian anak. 

  • Vitamin A: wortel, kentang manis, labu, bayam, dan hati.
  • Vitamin B: daging sapi dan ayam, ikan, biji-bijian, sayuran hijau, dan susu.
  • Vitamin C: jeruk, stroberi, kiwi, tomat, kubis, dan paprika.
  • Vitamin D: salmon, telur, dan margarin.
  • Vitamin E: biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan produk gandum.
  • Vitamin K:. Sumber makanan termasuk sayuran hijau, minyak kedelai, dan buah-buahan seperti kiwi dan alpukat.
  • Mineral: telur, daging sapi, ayam, ikan, kerang, hati ayam/sapi, alpukat, kacang-kacang, kismis, dan biji-bijian utuh.

Itulah beberapa fungsi vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang anak sehat, aktif, dan berprestasi. Selain itu, Ibu juga perlu menjaga agar asupan makanan anak bergizi lengkap dan seimbang.

Selain itu, jangan lupa lengkapi asupan nutrisi anak dengan segelas MILO 3in1 agar anak tetap berenergi setelah beraktivitas.

MILO 3in1 dengan malt, susu, dan rasa cokelat yang lezat diperkaya vitamin B1, B2, B3, B6, kalsium, dan fosfor, dan zat besi, untuk membantu anak kembali berenergi setelah beraktivitas. Rasa cokelatnya yang lezat juga lebih enak dan segar dinikmati dalam penyajian dingin.

Penting bagi Ibu untuk mencukupi kebutuhan asupan kalsium untuk menjaga anak agar sehat dan aktif. Untuk memenuhi nutrisi ini, Ibu bisa memberikan sayuran tinggi kalsium, buah tinggi kalsium, dan juga makanan sumber kalsium lainnya. Untuk tahu lebih jauh tentang manfaat kalsium dan pilihan sayuran tinggi kalsium, simak ulasan berikut, Bu!

Manfaat Kalsium untuk Kesehatan

Kalsium memiliki beragam manfaat, seperti untuk kesehatan tulang, gigi, dan menjaga fungsi otot agar tetap kuat dan sehat. Selain itu kalsium juga bekerja dengan magnesium untuk mendukung fungsi saraf dan mengatur detak jantung yang sehat.

Kalsium juga diperlukan dalam proses pembekuan darah dan pengaturan tekanan darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan kalsium yang cukup dapat membantu mengurangi risiko terjadinya beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar.

Namun, penggunaan suplemen kalsium sebaiknya dibatasi mesti sesuai dengan kebutuhan, terutama bagi anak-anak. Asupan kalsium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal dan masalah kesehatan lainnya.

Kebutuhan kalsium berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah sebagai berikut untuk anak dan remaja adalah:

  • Usia 7-9                        : 1000 mg
  • Usia 10-18 tahun          : 1200 mg

7 Sayuran Tinggi Kalsium

Berikut ini adalah beberapa sayuran atau makanan yang mengandung kalsium tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan agar anak sehat dan aktif.

1. Bayam

Bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang kaya akan zat besi dan kalsium. 100 gram bayam mentah mengandung sekitar 99 mg kalsium, sedangkan bayam yang diolah mengandung sekitar 245 mg kalsium per 100 gram. Ibu bisa menyajikan bayam dengan olahan sayur bening, salad, atau tumis bayam. Bayam juga bisa menjadi pilihan sayuran tinggi kalsium untuk ibu hamil.

2. Selada

Sayuran selada memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang khas yang cocok diolah untuk sayur rebus, salad dan tumis. Setiap 100 gram selada mengandung kalsium sekitar 75 mg.

3. Kubis Hijau

Kubis yang sering digunakan dalam pembuatan menu sayuran seperti sup, salad, juga kimchi, juga termasuk sayuran tinggi kalsium. Kubis hijau mengandung kalsium sekitar 40 mg per 100 gram dan sekaligus merupakan sumber serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.

4. Kale

Sayuran kale termasuk makanan tinggi kalsium dan mengandung zat gizi lain sepeti vitamin A, vitamin C, dan vitamin K. Pada setiap 128 gram sayuran kale mengandung sekitar 192 mg kalsium.

5. Brokoli

Ibu juga bisa mengolah sayuran brokoli sebagai pilihan menu tinggi kalsium untuk anak. Tidak hanya kalsium, brokoli juga mengandung vitamin A, E, zat besi,dan juga potassium.

6. Pakcoy

Pakcoy pun pun merupakan sayuran tinggi kalsium dan serat yang juga merupakan sumber nutrisi lain seperti protein, vitamin A, C, zink, zat besi, selenium, dan beberapa mineral penting lain.

7. Edamame

Pilihan lain sayuran tinggi kalsium adalah edamame yang menyerupai kedelai dengan ukuran lebih besar. Selain diolah jadi masakan, edamame juga bisa hanya direbus untuk camilan sehat. Selain kalsium, kandungan nutrisi lainnya pada edamame adalah protein, zat besi, zink, folat, dan juga serat.

Makanan dan Minuman Lain yang Mengandung Kalsium

Selain 7 sayuran di atas, opsi makanan yang mengandung tinggi kalsium adalah keju, almond, dan chia sheed. Tidak hanya 10 makanan yang mengandung kalsium tersebut, Ibu juga bisa memberikan jeruk dan kiwi sebagai buah yang mengandung kalsium paling tinggi.

Sedangkan untuk pilihan minuman tinggi kalsium, Ibu bisa memberikan yoghurt dan susu tinggi kalsium.

Dengan memberikan sayuran tinggi kalsium dan nutrisi seimbang lainnya pada pola makan sehari-hari, anak dan remaja akan mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk optimalkan tumbuh kembangnya.

Selain mencukupi asupan nutrisi lengkap dan seimbang, bisa juga dengan mengonsumsi Nestlé MILO NutriUp Kaleng.

Nestlé MILO NutriUp Kaleng merupakan minuman cokelat paduan dengan sumber vitamin B2, B3, B6 dan D serta Kalsium dan Fosfor untuk membantu mendukung aktivitas sepanjang hari.

Banyak kesibukan yang biasa dilakukan untuk persiapan Lebaran. Mulai dari membeli baju Lebaran, membuat kue kering dan menu makanan Lebaran, membersihkan rumah untuk silaturahmi, atau juga perjalanan mudik saat akan merayakan Idul Fitri di kota lain.

Untuk persiapan Lebaran tersebut Ibu bisa melibatkan anak untuk ikut berpartisipasi dan ini baik untuk perkembangan mereka. Nah, apa saja manfaat dan tips mengajak ikut serta anak dalam persiapan Lebaran? Yuk, simak bahasannya berikut ini.

Manfaat Mengajak Anak dalam Persiapan Lebaran

Saat anak melewati tahap perkembangan, keterlibatan dalam tugas domestik bisa menjadi tantangan bagi Ibu untuk melatih dan mengajarkannya pada mereka. Butuh kesabaran dari Ibu dan orang terdekat saat mengajak anak ikut serta membantu beberapa aktivitas di rumah, termasuk saat persiapan Lebaran.

Ada beberapa manfaat yang diperoleh dengan melibatkan anak dalam berbagai persiapan Lebaran, berikut diantaranya adalah untuk mengasah kreativitas dan keterampilan, mengajarkan tentang kerja sama, membangun tim, tanggung jawab, dan kepedulian sosial.

Tips Melibatkan Anak untuk Persiapan Lebaran

Ada bebarapa tips yang perlu Ibu perhatikan saat mengajak anak dalam beberap aktivitas persiapan Lebaran.

  • Tetapkan tugas secara bertahap sesuai dengan kemampuan perkembangan anak.
  • Berikan pujian saat anak berhasil menyelesaikan tugas-tugas yang Ibu berikan saat membantu persiapan Lebaran di rumah.
  • Berikan pilihan tugas dan biarkan anak-anak memilih pekerjaan rumah yang mereka sukai, misal membantu membuat kue kering, merapikan ruangan, atau membuat pernak-pernik Lebaran.
  • Beri motivasi dan bisa menjadi contoh yang baik bagi anak untuk mengerjakan kegiatan persiapan Lebaran.
  • Jangan menegur terlalu keras saat anak membuat kesalahan saat melakukan kegiatan persiapan Lebaran. Ibu bisa menjelaskan apa kesalahannya lalu berikan solusi untuk memperbaiki. Proses melibatkan anak pada beberapa kegiatan di rumah memang butuh kesabaran ekstra saat membimbingnya supaya semakin terampil.

Aktivitas Bersama Anak untuk Persiapan Lebaran

Berikut aktivitas yang bisa bisa dilakukan bersama anak saat persiapan Lebaran supaya mereka lebih mengenal nilai-nilai budaya dan religi dari perayaan Lebaran.

1. Membuat dekorasi Lebaran

Ajak anak untuk menghias rumah dengan dekorasi yang menggunakan tulisan-tulisan dalam bahasa Arab. Anak-anak dapat menulis pesan-pesan yang positif atau doa-doa dalam bahasa Arab dan bahasa lainnya.

2. Menghias toples kue

Ajak anak untuk menghias toples kaca tempat kue dengan menempelkan potongan kertas atau stiker warna-warni yang dibentuk cantik dengan kreativitas mereka dan bisa diberi contoh terlebih dulu agar hasilnya rapi. Hal ini akan memacu ide kreatif dan memberi motivasi bagi anak untuk lebih terampil.

3. Menciptakan kreativitas karya Lebaran

Ibu bisa mengajak anak untuk berkreasi membuat karya untuk Lebaran, contohnya seperti menghias kartu ucapan atau souvenir Lebaran yang dapat mereka berikan kepada keluarga dan teman. Kreasi kekinian lain yang bisa dibuat adalah video atau foto ucapan Lebaran untuk diposting di media sosial saat Idul Fitri tiba.

4. Membuat kue Lebaran

Ibu juga bisa melibatkan anak untuk membantu membuat kue-kue Lebaran seperti nastar, kastangel, atau putri salju. Aktivitas ini tidak hanya mengasah keterampilan memasak, tetapi juga menciptakan kenangan yang manis bersama keluarga. 

5. Bersih-bersih rumah

Aktivitas yang tidak pernah terlewatkan sebelum Lebaran tiba adalah bersih-bersih rumah untuk menyambut keluarga dan sahabat datang bersilaturahmi saat Lebaran. Ibu juga bisa mengajak anak ikut serta bersih-bersih dengan memberikan tugas sesuai porsinya, misal merapikan kamar, mainan, dan juga membersihkan beberapa perabotan.

6. Packing baju dan perlengkapan untuk mudik

Kalau Ibu sekeluarga merencanakan mudik, Ibu juga bisa mengajak anak membantu mengemas baju dan keperluannya di koper yang akan dibawa. Ibu juga bisa melibatkan untuk menyiapkan oleh-oleh yang akan dibagikan ke keluarga di kampung halaman. Hal ini akan melatih anak untuk punya rasa saling berbagi dan kepedulian dengan sesama.

Jangan lupa untuk selalu memberikan asupan nutrisi bergizi lengkap dan seimbang agar anak tetap sehat saat menyambut Lebaran. Ibu bisa membekalinya MILO kotak kecil untuk dibawa saat mudik atau bisa jadi camilan sehat di rumah saat Lebaran. Kemasannya yang ringan dan praktis, membuat MILO UHT bisa mudah dikantongi anak saat aktif bergerak.

Aktivitas selama puasa dan menjelang Lebaran tentu membutuhkan asupan nutrisi. Selain dengan makanan bergizi seimbang, Ibu bisa memberikan MILO UHT untuk melengkapi menu sahur dan puasa dan juga sumber energi yang mengandung berbagai Vitamin dan Mineral untuk mendukung anak tetap aktif.

Jika Ibu sibuk dengan aktivitas persiapan Lebaran di rumah, bisa juga menyediakan MILO UHT kotak kecil maupun MILO kotak besar. Anak pun akan jadi lebih berenergi dan semangat untuk beraktivitas dan menyambut Lebaran.

Segelas MILO saat sahur, dan sekotak MILO saat berbuka puasa.

Ibu tampaknya sudah banyak tahu soal manfaat vitamin A untuk menjaga kesehatan mata, baik untuk orang dewasa dan juga anak. Namun, selain untuk indera penglihatan, khasiat vitamin A ternyata cukup banyak untuk mendukung kesehatan tubuh lainnya.

Mau tahu apa saja fungsi vitamin A dan apa dampaknya jika tubuh kekurangan vitamin A? Ibu bisa menyimak ulasan berikut.

Kebutuhan Harian Vitamin A pada Anak

Untuk bisa mendapatkan manfaat vitamin A secara optimal, Ibu perlu memastikan anak mendapat asupan vitamin A yang cukup sesuai kebutuhan nutrisi hariannya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bagi anak laki-laki dan perempuan usia 10 – 15 tahun membutuhkan vitamin A sebanyak 600 RE (Retinol Equivalent) per harinya.

Manfaat Vitamin A untuk bagi Kesehatan

Seperti disebutkan di atas, fungsi vitamin A adalah menjaga kesehatan mata dimana pada proses kerjanya vitamin A mengubah cahaya yang masuk atau mengenai mata,  menjadi sinyal khusus dan disampaikan ke otak.

Jika seseorang kekurangan vitamin A ia bisa mengalami penyakit kekurangan vitamin A yang berupa gangguan penglihatan malam (rabun senja) atau disebut nyctalopia.

Selain untuk mata, berikut sejumlah manfaat vitamin A bagi kesehatan anak yang perlu Ibu ketahui.

1. Dukung sistem daya tahan tubuh

Salah satu fungsi vitamin A yang berguna untuk anak adalah untuk bantu memperkuat imun atau daya tahan tubuh termasuk untuk mencegah infeksi.

Vitamin A juga berperan dalam produksi sel darah putih yang berfungsi untuk melawan bakteri dan patogen lainnya dalam peredaran darah. Anak yang kekurangan vitamin A bisa lebih gampang sakit atau mengalami infeksi, juga memperlambat pemulihannya sakit.

2. Menjaga kesehatan tulang

Apa lagi manfaat vitamin A untuk kesehatan? Ternyata pada proses pertumbuhan dan pembentukan tulang, selain protein, kalsium, dan vitamin D, vitamin A juga berperan dalam proses tersebut. Anak yang kekurangan vitamin A akan rentan dengan kesehatan tulang yang buruk dan risiko patah tulang yang lebih tinggi. 

3. Mencegah Risiko Jerawat

Bagi anak remaja yang masuk masa pubertas, masalah jerawat biasanya kerap muncul. Namun kabar baiknya, asupan vitamin A yang cukup bisa bantu mencegah jerawat, komedo, atau juga masalah kemerahan.

Konsumsi Vitamin A Sesuai Kebutuhan

Meskipun baik untuk kesehatan tulang, Ibu perlu memperhatikan agar jumlah asupan vitamin A yang dikonsumsi anak juga sesuai kebutuhannya atau tidak berlebihan. Kenapa? Karena kelebihan vitamin A juga bisa menyebabkan mual, rambut rontok, juga bibir kering dan pecah-pecah.  

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika anak memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membutuhkan suplemen vitamin A.

Makanan Sumber Vitamin A

Supaya anak bisa mendapatkan asupan vitamin A cukup, Ibu bisa memilih beberapa makanan alami yang kaya vitamin A berikut sebagai opsi menu sehari-harinya.

  • Mangga

Selain memberikan manfaat karbohidrat, buah mangga ternyata juga mengandung vitamin A, E, B6, dan K. Selain itu, mangga juga kaya serat dan sejumlah mineral penting seperti potassium dan magnesium.   Supaya anak tidak bosan, Ibu bisa membuatnya sebagai sajian salad buah atau mango sticky rice.

  • Pepaya

Kalau anak tidak suka mangga, Ibu bisa memberikannya pepaya yang juga merupakan sumber vitamin A dan sekaligus memberikan manfaat protein, kaya serat, serta mengandung magnesium juga potassium.  

  • Wortel

Ibu pasti tahu wortel adalah salah satu sayuran dengan kandungan vitamin A atau beta karoten yang cukup tinggi. Selain itu, sayuran ini juga kaya serat, kalsium, dan sejumlah vitamin lain seperti vitamin B6 dan K1.

Selain tiga makanan di atas, berikut alternatif makanan lain yang juga merupakan sumber vitamin A.

- Produk Hewani. Hati sapi, telur, minyak ikan, juga sejumlah produk susu tertentu yang diperkaya dengan vitamin A.

- Buah. Alpukat, apricot, dan jeruk. 

Setelah menyimak bahasan di atas, Ibu kini sudah paham apa saja manfaat vitamin A untuk kesehatan. Selain itu, jangan lupa lengkapi kebutuhan nutrisi anak di pagi hari dengan MILO 3in1 agar ia siap menjalankan aktivitasnya.

Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

  1. Healthline. 6 Health Benefits of Vitamin A, Backed by Science. Dari https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-a-benefits. Diakses 5/10/2023
  2. Menkes RI. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.
  3. Harvard. Vitamin A and your bones. Dari https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/vitamin-a-and-your-bones#:~:  . Diakses 5/10/2023
  4. Johnson, J. Vitamin A for acne: Does it work?. Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/vitamin-a-for-acne. Diakses 5/10/2023.
  5. Pietrangelo, A. What is hypervitaminosis A?. Dari https://www.healthline.com/health/hypervitaminosis-a#symptoms . Diakses 5/10/2023
  6. Healthline. 10 Health Benefits of Mango. Dari https://www.healthline.com/nutrition/mango#2.-Low-in-calories . Diakses 5/10/2023
  7. WebMD. Health Benefits of Papaya. Dari https://www.webmd.com/diet/health-benefits-papaya . Diakses 5/10/2023