Saat musim hujan tiba, pastinya cuaca dingin pun akan melanda. Tentunya, hal ini membuat anak mencari sesuatu hal yang bisa menghangatkan tubuh. Minuman bubuk coklat hangat bisa menjadi jawabannya. Rasanya yang disukai anak merupakan keunggulan utama hot cocoa.
Selain rasanya minuman bubuk coklat ini juga memiliki banyak kebaikan, lho. Sebelum Ibu menyajikannya untuk anak. Ada baiknya menyimak beberapa manfaatnya berikut ini. Yuk, disimak!
1.Kaya akan Nutrisi
Bila Ibu memilih bubuk coklat untuk minuman hangat, pastikan itu yang terbaik. Ini karen bubuk coklat yang tepat kaya akan nutrisi. Apa saja gizi yang terkandung di dalamnya?
Produk minuman coklat yang baik akan mengandung sejumlah mineral dan vitamin. Misalnya, Kalsium, Fosfor, Vitamin B Kompleks, Vitamin C, dan Vitamin D. Bahkan, ada juga yang menjadi sumber zat besi untuk tubuh. Sejumlah asupan gizi inilah yang dibutuhkan untuk perkembangan dan daya tahan tubuh anak.
Sebelum Ibu mengecek cara melarutkan coklat bubuk, ada baiknya Ibu juga meneliti kandungan produk yang akan digunakan. Pastikan, terdapat beberapa hal yang disebutkan di atas.
2.Menjaga Kesehatan Jantung
Jangan berpikir minuman coklat panas tidak baik untuk kesehatan tubuh. Perlu Ibu tahu, justru sajian ini dapat menjaga kesehatan jantung. Bagaimana caranya? Menurut British Journal of Nutrition, coklat kaya akan flavanol. Senyawa tersebutlah yang dapat meningkatan nitrat oksida dalam darah.
Nitrat oksida ini dapat melemaskan dan juga melebarkan arteri serta pembuluh darah. Selain itu, coklat juga dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat dalam tubuh. Kedua kemampuannya ini dapat membuat risiko serangan jantung, penyakit jantung, bahkan stroke lebih rendah.
3.Menambah Daya Tahan Tubuh
Saat musim hujan, biasanya anak akan rentan terkena penyakit. Ini karena daya tahan tubuhnya berkurang. Minuman coklat bubuk bisa menjadi solusi Ibu terhadap masalah ini. Pertama, karena coklat panas dapat menghangatkan tubuh kembali. Hal ini tentunya membuat tubuh anak lebih relaks dan terasa segar.
Kedua, coklat kaya akan antioksidan. Bahkan, menurut para peneliti dari Cornell University, Amerika Serikat, antioksidan dalam coklat tiga kali lebih banyak dari yang terkandung di teh hijau. Itu sebabnya, bubuk coklat ampuh mengusir radikal bebas pengganggu imunitas tubuh.
Perlu Ibu tahu lagi, antioksidan ini akan muncul ketika bubuk kakao ini dilarutkan dan dipanaskan. Tepat sekali kan, kalau Ibu membuat minuman coklat.
4.Mengendalikan Gula Darah
Ibu pastinya tak ingin anak mengalami obesitas dan diabetes, kan. Nah, konsumsi bubuk coklat yang tepat ternyata dapat menyeimbangkan kadar gula darah, lho. Coklat mengandung senyawa flavonoid yang baik untuk tubuh.
Menurut Journal of Community Hospital Internal Medicine Perspectives, senyawa flavonoid ini dapat menjaga fungsi hormon insulin. Hormon inilah yang berperan sebagai pengendali kadar gula darah dalam tubuh.
Kalau Ibu memberikan anak minuman coklat hangat secara rutin dan tidak berlebihan, tentu akan mengurangi risiko obesitas serta diabetes.
5.Memperbaiki Mood
Minuman hot cocoa ini juga dikenal dapat mengubah mood anak jadi lebih baik. Bahkan, bisa mengurangi gejala depresi. Minuman ini melepaskan neurotransmiter tertentu yang membuat anak merasa nyaman, bahagia, dan lebih nyaman.
Tentu saja, kondisi ini ada penyebabnya. Coklat mengandung kafein yang berfungsi menambah energi, serotonin yang meringankan suasana hati, dan triptofan penenang pikiran. Perpaduan inilah yang membuat anak tak mudah rewel dan juga tidak gampang stres.
Hal yang terpenting dalam segelas coklat anak adalah pemilihan bubuk coklat. Pastikan Ibu memilih bubuk MILO Activ-Go. Minuman coklat berenergi cocok diberikan kepada anak ketika cuaca dingin dan juga setelah beraktivitas. Selain itu, produk tersebut juga less sugar.
Dalam segelas MILO, terdapat kandungan Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi. Selain itu, MILO Less Sugar juga merupakan sumber serat dan protein yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Tentunya semua ini bermanfaat untuk menambah 100% energi anak. Yuk, Bu, kita membuatnya sekarang!
Anak Ibu penyuka minuman coklat? Tahukah kalau susu bubuk coklat bisa disajikan dalam bentuk kreasi lain? Bahkan, bisa menjadi menu dessert tradisional Indonesia, lho. Pastinya, Ibu menjadi penasaran cara membuat susu bubuk menjadi hidangan lain. Yuk, simak di sini!
Berikut ini beberapa kreasi hidangan dengan susu bubuk coklat dengan kandungan MILO yang bisa Ibu buat. Siapa tahu akan menjadi favorit baru anak.
1.MILO Es Pisang Ijo
Es pisang ijo merupakan hidangan pencuci mulut yang khas dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sajian ini merupakan pisang kukus yang dibalut adonan berwarna hijau. Pisang hijau ini kemudian disajikan dengan es dan kuah kental dari santan yang dilengkapi sirup merah.
Tentunya, Ibu ingin anak menyukai hidangan tersebut. Tenang saja, rahasianya ada di susu bubuk coklat. Ibu bisa menyeduhkan bubuk tersebut dengan sedikit air hangat supaya tetap kental. Susu cair tersebut bisa menjadi pengganti sirup berwarna merah. Yummy dan menyegarkan!
Camilan yang cocok disantap sore hari ini bisa menambah energi anak, lho. Ini karena kaya akan karbohidrat, protein, dan juga energi. Untuk resep lengkapnya, cek di sini, ya.
Baca Juga : Ini 4 Manfaat Konsumsi Susu Coklat Bubuk Sebelum Sekolah
2.MILO Es Doger
Biasanya, es krim menggunakan bahan dasar susu sapi. Namun, lain halnya dengan es doger. Menu camilan asal Cirebon, Jawa Barat ini justru menggunakan santan kelapa sebagai bahan baku utamanya. Jangan lupa hidangan ini juga disajikan bersama tapai, ketan hitam, dan juga jelly. Lalu, bagaimana caranya supaya anak suka?
Ibu bisa menambahkan bubuk MILO coklat ke dalam adonan es doger, lho. Bubuk ini mengandung kakao, ekstrak malt, dan juga susu. Jadi, rasanya pasti disukai anak. Selain itu, manfaat susu bubuk MILO ini adalah sumber energi, Protein, dan Kalsium yang baik. Menarik untuk dicoba bukan? Yuk, cek resepnya di sini, Bu.
3.MILO Honey Granola
Ibu mau membuat minuman yang lezat dan penuh nutrisi untuk anak? Ibu bisa membuat Honey Granola dengan sentuhan susu bubuk coklat. Minuman ini mudah sekali dibuat. Ibu siapkan bubuk susu dan juga granola. Lalu, bahan-bahan tersebut diblender bersamaan.
Minuman ini membuat anak kenyang lebih lama. Lebih lezat kalau dicampur dengan es batu. Jadi minuman favorit anak di siang hari, deh! Ibu bisa menambah topping yang disukai anak juga, lho. Mau tahu resep lengkapnya? Cek di sini, ya.
4.MILO Jelly Red Bean
Satu lagi minuman yang akan disukai anak. Coba MILO Jelly Red Bean. Sajian yang satu ini tidak sulit dibuat Ibu, lho. Bahan yang disediakan juga hanya susu cair, bubuk MILO, red bean, dan juga jelly. Mudah dicari, kan? Resep selengkapnya bisa Ibu cek di sini.
Perlu Ibu tahu, red bean ini kaya akan protein. Cocok sekali dikonsumsi anak yang penuh dengan aktivitas. Lalu, paduan jelly yang segar saat disantap membuat minuman ini lebih lezat dikonsumsi. Tak sulit kan menyiapkan kreasi hidangan yang mengandung susu bubuk coklat.
Bila Ibu ingin mencoba resep lainnya, cek laman MILO Kreasi Juara, ya. Pastinya, Ibu akan mendapatkan menu kreasi yang enak dan sehat.
Bagaimana, Bu? Ternyata susu bubuk coklat tak cuma bisa dijadikan minuman, kan. Nah, supaya lezat dan juga bernutrisi, jangan lupa kombinasikan resepnya dengan MILO 3in1. Produk MILO tersebut mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi. Pastinya, beberapa kandungan ini dibutuhkan anak-anak! Selamat mencoba!
Ketika anak mulai masuk sekolah, Ibu pasti akan sibuk pada pagi hari untuk menyiapkan perlengkapannya. Tentunya, Ibu hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan bekal anak. Salah satu yang bisa diandalkan Ibu adalah susu coklat kotak sebagai pelengkap nutrisinya.
Namun terkadang, Ibu bingung memilih menu makanan yang tepat untuk anak aktif. Lalu, kira-kira hidangan apa yang cocok disajikan bersama susu coklat kotak, ya? Sekarang, Ibu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini untuk mempermudah persiapan bekal anak.
Inspirasi Menu Bekal Anak
Tentu, Ibu ingin memberikan bekal yang sehat dan tentunya mengenyangkan bagi anak. Sebagai teman susu kotak coklat, Ibu bisa mempersiapkan sejumlah menu ini. Berikut inspirasinya.
1.Nasi Goreng
Banyak yang bilang menu nasi goreng berkalori tinggi. Nyatanya kalau Ibu membuatnya dengan tepat tentunya dapat menjadi sarapan atau bekal yang pas untuk anak. Misalnya, dengan menggunakan minyak yang lebih sehat atau tidak memanaskannya terlalu tinggi.
Ibu juga bisa menambahkan sayuran dan juga bahan makanan penuh protein, seperti ikan, daging sapi, telur, ataupun daging ayam. Karena kaya karbohidrat, nasi goreng menjadi makanan pemasok energi untuk anak yang harus beraktivitas sepanjang hari.
Tentunya untuk menambah nutrisi, Ibu bisa memberikan MILO kotak kecil sebagai bekal anak. Pastinya, performa anak di sekolah baik.
Baca Juga : Manfaat Susu Coklat yang Mengandung Vitamin D & Kalsium untuk Anak
2.Bubur Ayam
Ibu pastinya ingin anak mendapatkan nutrisi tepat dan juga merasa kenyang sepanjang hari ketika sekolah, kan? Nah, salah satu hidangan yang bisa diberikan ke anak adalah bubur ayam. Karena mudah dicerna, bubur ayam membuat perut terasa full lebih lama dibanding dengan nasi padat.
Biasanya, Ibu juga akan mencampurkan bubur dengan daging ayam, ikan, bahkan daging sapi. Bahan-bahan mengandung protein tersebut juga diolah dengan lembut sehingga mudah dikunyah dan juga ditelan. Protein inilah yang dapat memberikan energi untuk anak beraktivitas.
3.Nasi Kuning
Selain nasi uduk, nasi kuning menjadi menu sarapan favorit orang Indonesia. Ternyata, hidangan ini bisa menjadi pilihan untuk bekal anak, lho. Salah satunya karena nasi kuning mengandung Vitamin C. Sedangkan, jenis vitamin ini diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Ibu bisa menambahkan nutrisinya dengan menyiapkan orek tempe, telur dadar, hingga ayam suwir yang kaya protein. Ada baiknya, Ibu mengurangi takaran santan dalam menu nasi kuning. Ini agar tingkat kolesterol anak tetap terjaga. Ibu juga bisa memberikan MILO UHT 180 ml sebagai pelengkap bekal dan juga nutrisi.
4.French Toast
Perlu Ibu tahu, french toast mengandung kalori yang mengenyangkan perut meskipun rendah lemak. Jadi, tak heran kalau roti panggang yang satu ini sering menjadi menu diet. Hidangan ini juga cocok untuk bekal anak yang memiliki segudang aktivitas di sekolah.
Ibu bisa menambahkan bubuk kayu manis, selai srikaya, ataupun daging asap dan telur orak-arik untuk menambahkan nutrisinya. Jangan lupa perkaya gizi anak dengan susu coklat kotak yang mudah dibawa dan disantap.
Baca Juga : Yuk, Siapkan Susu Coklat Kotak untuk Dukung Kegiatan Anak Sehari-hari
5.Sandwich
Anak tidak terlalu suka megonsumsi hidangan berat ketika pagi hari? Ibu tak usah bingung, masih ada hidangan bekal yang ringan, tetapi mengenyangkan perut anak, kok. Ibu bisa menyiapkan roti sandwich. Selain bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak, menu ini juga mudah dibuat Ibu.
Ibu bisa menambahkan sayuran seperti selada, keju, dan juga potongan dada ayam dalam bekal sandwich. Rasanya pun akan segar dan gurih di mulut anak. Pastinya juga kaya nutrisi untuk anak aktif.
Ibu memerlukan resep bekal atau makanan sehat untuk anak? Ibu bisa mengintipnya langsung di sini.
Tips Menghemat Waktu Persiapan Bekal Anak di Pagi Hari
Selain menu bekal, Ibu juga memerlukan cara persiapan bekal yang efektif dan efisien pada pagi hari. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan ibu:
- Pilih menu bekal yang tidak sulit untuk dibuat.
- Persiapkan bahan-bahannya pada malam sebelumnya. Mulai dari memotong bahan dan menyimpannya dalam wadah rapat.
- Pastikan wadah bekal mudah dibawa dan bisa tertutup rapat.
- Berikan susu coklat kotak MILO untuk mendampingi bekal anak. MILO UHT Kotak 110 ml praktis dan siap diminum, juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi. Tentunya, ini menjadi pelengkap yang pas untuk kebutuhan nutrisi harian anak.
Bagaimana, Ibu sudah tahu cara mempersiapkan bekal anak pada pagi hari? Yuk, berikan asupan makanan dan minuman bernutrisi tinggi untuk anak aktif.
Apakah anak sering melewatkan menu sarapan paginya? Kebiasaan tersebut harus segera diubah. Ini karena sarapan sehat untuk anak sekolah sangat penting. Terutama bagi anak yang memiliki segudang aktivitas dan akan mengikuti ujian. Bahkan, sarapan bisa mempengaruhi nilai-nilai akademis anak, lho. Ibu belum percaya?
Menurut hasil survei yang dilakukan Survei Konsumsi Makanan Individu Indonesia pada tahun 2014, satu dari tiga anak berusia 5-12 tahun memiliki kadar asupan energi dan Protein yang rendah. Tentunya, ini mengganggu konsentrasi belajar ketika berada di sekolah. Bisa-bisa hal yang sudah dipelajari anak, buyar begitu saja ketika ujian. Tentunya Ibu tak mau itu terjadi, kan? Oleh karena itu, ada beberapa hal yang membuat sarapan sehat untuk anak sekolah itu penting. Ibu perlu mengetahui berikut ini.
1. Lebih Fokus
Berdasarkan Permenkes No. 41/2014 tentang pedoman gizi berimbang, sarapan sangat diperlukan agar anak mendapatkan nutrisi yang seimbang setiap hari. Sarapan mengandung 15%-30% nutrisi yang diperlukan tubuh anak pada hari itu. Oleh karena itu, sarapan sebaiknya dikonsumsi sebelum jam 9 pagi agar tubuh tidak kekurangan gizi dan energi.
Baca Juga : 5 Cara Biasakan Anak Untuk Sarapan
Ketika anak-anak mendapatkan sarapan dengan nutrisi yang tepat, mereka cenderung mengalami peningkatan fungsi kognitif dan performa. Misalnya, lebih mudah berkonsentrasi dibanding anak-anak yang tidak sarapan.
Tentunya, hal tersebut dibutuhkan oleh anak. Ketika ujian tiba, anak akan lebih mudah fokus dalam mengerjakan soal walau ada gangguan di sekitarnya. Manfaat sarapan pagi bagi anak sekolah juga membuatnya bisa lebih mudah berkonsentrasi saat menerima materi pelajaran dari guru.
Itu sebabnya, Bu, sarapan sehat untuk anak sekolah itu sangat penting disajikan. Pastikan anak mengonsumsinya sebelum mulai belajar.
2. Tidak Lemas
TIba-tiba, Ibu dihubungi wali kelas sekolah karena anak tampak lemas dan kelelahan. Namun, setelah dicek, anak dalam kondisi sehat. Kira-kira apa yang terjadi, ya? Coba cek, apakah si anak sudah sarapan tadi pagi? Kalau belum, mungkin itu penyebabnya.
Studi terhadap anak-anak yang mengikuti program pemerintah Program Nutrition Goes to School (NGTS) dan kelompok anak yang tahu soal gizi dasar terkait sarapan pun pernah dilakukan. Penelitian ini membandingkan kelompok anak yang rutin mengonsumsi sarapan bergizi (dalam hal ini yang mengikuti NGTS) dengan yang tidak sarapan.
Melalui penelitian selama 10 bulan, diketahui kalau anak yang mendapatkan sarapan bergizi seimbang secara signifikan memiliki daya ingat yang lebih baik dibanding yang tidak mengonsumsi sarapan. Kebiasaan sarapan ini juga dinilai dapat meningkatkan performa anak selama belajar di sekolah.
Perlu Ibu tahu, tubuh manusia memerlukan energi untuk beraktivitas seharian. Nah, salah satu cara mendapatkan energi adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Bayangkan kalau anak memulai hari tanpa adanya asupan energi dalam tubuh. Pastinya, secara otomatis tubuh akan mengambil cadangan energi yang semestinya digunakan untuk fungsi organ lain. Itu sebabnya, anak akan jadi merasa lelah dan lemas karena tubuh dan otak tak bekerja dengan baik.
Meski penting, Ibu juga tidak boleh sembarangan memberikan menu sarapan pagi anak. Pilihan menu yang salah bisa membuat anak mengantuk selama ujian di sekolah. Ada baiknya Ibu menghindari memberikan banyak karbohidrat dalam menunya. Ini supaya anak tidak kekenyangan dan justru mengantuk.
Baca Juga:Perhatikan, Ini Nutrisi yang Wajib Ada di Menu Sarapan untuk Anak
3. Memudahkan Berpikir
Sarapan sehat untuk anak sekolah juga bermanfaat untuk fungsi otak, lho. Tentunya, saat ujian anak mengandalkan memori dan kemampuan memecahkan masalah untuk menjawab soal-soalnya. Selain belajar, kedua hal itu bisa ditingkatkan dengan konsumsi menu sarapan yang tepat.
Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, makanan yang mengandung Omega 3 seperti dalam biji rami dan ikan dapat membantu meningkatkan memori. Dengan konsumsi kandungan ini, aliran darah dalam tubuh anak akan lebih lancar sehingga yang dibutuhkan otak untuk bekerja terpenuhi.
Selain Omega 3, anak juga membutuhkan energi yang didapat dari Karbohidrat, Protein, Serat, dan beberapa nutrisi lainnya. Oleh karena itu, untuk melengkapi menu sarapan anak, Ibu bisa memberikan MILO Activ-Go setiap hari. Dalam segelas minuman coklat ini, terdapat kandungan Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak berenergi dan aktif sepanjang hari.
Pastinya MILO dapat melengkapi kebutuhan sarapan sehat untuk anak sekolah. Jadi, ayo ingatkan anak untuk sarapan dan lengkapi dengan segelas MILO sebelum berkegiatan!
Pada saat musim penghujan, umumnya daya tahan tubuh seseorang akan berkurang. Itu sebabnya, sering kali anak terkena penyakit seperti flu dan batuk. Ini saatnya ibu menyediakan bubuk minuman coklat di rumah. Kira-kira untuk apa, ya?
Bubuk minuman coklat bisa Ibu gunakan untuk membuat segelas hidangan hangat yang dapat melegakan tenggorokan dan menghangatkan tubuh. Bahkan, minuman ini bisa dikreasikan dengan beberapa bahan yang membuatnya makin lezat dan menggiurkan. Berikut ini resep minuman coklat yang bisa Ibu coba kombinasinya.
1. Kombinasikan dengan Kayu Manis
Rempah yang satu ini akan menambah aroma minuman coklat enak. Selain itu, kayu manis juga memberikan efek hangat ketika dikonsumsi bersamaan dengan minuman coklat. Cocok sekali dikonsumsi ketika udara dingin atau musim hujan.
Baca Juga : Cara Menyimpan Bubuk Minuman Coklat Anak Agar Nutrisinya Terjaga
Kayu manis juga tinggi antioksidan, antibakteri, antijamur, bahkan bisa mencegah terjadinya karies di gigi anak. Jadi, daya tahan tubuh anak bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi cinnamon ini.
Ibu bisa campurkan bubuk minuman coklat panas dengan bubuk kayu manis atau yang masih utuh. Ada baiknya anak mengonsumsinya ketika masih hangat supaya tubuhnya jadi lebih segar.
2. Tambahkan Marshmallow sebagai Topping
Bahan apa lagi yang dapat mengubah minuman coklat sachet menjadi istimewa? Salah satu yang disukai anak-anak adalah marshmallow. Bahan makanan yang satu ini terbuat dari sukrosa dan juga sirup jagung. Biasanya, marshmallow kaya akan Karbohidrat.
Ibu bisa mencemplungkan 3-4 marshmallow ke dalam segelas coklat hangat. Aromanya akan lebih enak lagi bila ibu torch sedikit bahan manis tersebut. Pastinya, yummy sekali buat anak.
Baca Juga: 3 Kreasi Minuman Coklat Sachet untuk Hidangan Pencuci Mulut
3. Campur dengan Daun Mint
Bubuk minuman coklat juga bisa dicampur dengan daun mint. Ibu pernah, kan, melihat segelas coklat panas di kafe yang di atasnya ditaburi daun ini? Sebenarnya, aroma mint ini dapat membuat segelas coklat favorit anak terasa lebih segar. Terutama ketika mencium aromanya.
Perlu Ibu ketahui, menurut Healthline, daun mint bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, lho. Selain itu, sensasi hangatnya dapat melegakan tenggorokan dan membuat tubuh tetap merasa lebih hangat. Daun mint juga memberi efek tenang dan nyaman.
Daun mint pun dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi. Nah, Ibu hanya tinggal mencemplungkan daun mint ke dalam segelas minuman coklat panas.
4. Taburi Parutan Kelapa
Mau minuman coklat enak? Ibu bisa menambahkan parutan kelapa dalam satu gelas minuman tersebut. Pastinya, anak akan merasakan sensasi gurih dan segar dalam sekali teguk.
Parutan kelapa ini juga kaya manfaat. Misalnya, untuk menambah imunitas, menyehatkan jantung, mencegah terjadinya anemia, dan mengurangi risiko masalah pencernaan. .
Ada baiknya, Ibu memilih parutan kelapa yang lebih tipis dan kecil-kecil. Ini supaya anak tidak tersedak ketika meneguk segelas coklat parutan kelapa tersebut. Minuman ini cocok sekali dikonsumsi ketika sore hari atau pun malam hari.
Keempat kreasi minuman cokelat di atas sangat menarik untuk dicoba sendiri di rumah bukan, Bu? Nah, supaya lebih lezat, pastikan minuman coklat bubuk yang digunakan untuk berkreasi penuh dengan nutrisi seperti MILO Activ-Go.
Varian minuman coklat berenergi ini terbuat dari ekstrak malt, bubuk kakao, dan juga susu. Dalam segelas MILO Activ-GO terdapat kandungan Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak terus berenergi sepanjang hari.
Bagaimana, Ibu? Sudah temukan campuran topping untuk bubuk minuman coklat favorit anak? Yuk, berkreasi dengan minuman penuh nutrisi!
Umumnya, anak suka mengonsumsi susu coklat. Rasanya yang lezat membuat hidangan ini menjadi favorit anak. Ada yang bilang kebiasaan minum susu dapat membuat anak lebih tinggi. Benarkah demikian?
Sebenarnya, tinggi badan anak dipengaruhi berbagai faktor, yaitu:
Genetik orang tua;
Nutrisi yang dikonsumsi; dan
Aktivitas pemicu pertumbuhan yang sering dilakukan anak.
Jadi, tidak melulu hanya karena keturunan. Bila memiliki keturunan tinggi, nutrisi terpenuhi, dan sering melakukan olah raga yang baik untuk pertumbuhan tubuh, pastinya tinggi anak akan maksimal. Lalu, di manakah peran susu?
Susu putih dan susu coklat berperan sebagai pendukung nutrisi anak. Bila anak tak bisa mendapatkan gizi yang seimbang dalam makanannya, susu bisa bantu melengkapinya. Tentu saja, nutrisi yang lengkap dapat membantu pertumbuhan anak lebih dari tinggi potensinya.
Kandungan Susu yang Perlu Ibu Ketahui
Ibu masih ragu memberikan anak susu? Susu putih dan susu coklat memiliki banyak kandungan gizi makronutrien serta juga mikronutrien. nutrisi. Berikut ini kandungan nutrisi yang ada dalam segelas susu.
Protein
Perlu Ibu ketahui kandungan Protein paling banyak ada di susu, lho. Fungsi nutrisi yang satu ini untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh. Berguna juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Protein juga membantu tubuh menyerap sejumlah mineral, seperti Kalsium dan Fosfor. Tentunya, mineral ini dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang anak. Terutama bagi Ibu yang ingin tubuh anak tinggi maksimal.
Vitamin B
Selain Protein, susu juga mengandung Vitamin B. Beberapa jenis Vitamin B yang berhubungan dengan pertumbuhan tulang dan perkembangan tubuh adalah Vitamin B2 (riboflavin) dan B12 (kobalamin).
Vitamin D
Siapa bilang Vitamin D hanya bisa didapat dari sinar matahari? Nutrisi yang satu ini juga terdapat dalam susu. Fungsinya untuk memperkuat metabolisme tubuh dan membantu penyerapan Kalsium serta Fosfat di dalam usus.
Fosfor
Mau tulang anak tumbuh dengan baik? Nah, Fosfor bisa membantu peran Kalsium untuk menjaga kesehatan tulang. Selain itu, nutrisi ini juga bertugas bantu kerja otot dan saraf.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Vitamin untuk Anak yang Perlu Diketahui
IGF-1
Pertumbuhan anak tak akan lengkap tanpa kehadiran Insulin Growth Factor 1 atau IGF-1. Zat ini memperlancar pertumbuhan sel dalam tubuh, termasuk sel tulang. Ternyata, susu dapat meningkatkan IGF-1, lho.
Kalsium
Susu putih dan susu coklat disebut-sebut mengandung Kalsium. Kandungan nutrisi yang satu ini punya peran penting untuk pertumbuhan tulang, termasuk di dalamnya tinggi tubuh anak. Itu sebabnya, banyak yang mengaitkan dan percaya susu dapat menambah tinggi anak.
Dari keterangan di atas, susu dapat mendukung pertumbuhan tinggi anak. Lalu, Kapankah waktu yang tepat minum susu untuk menambah tinggi badan anak?
Waktu yang Tepat untuk Minum Susu
Menurut riset yang dilakukan PubMed, susu baik dikonsumsi ketika habis olahraga. Saat itulah, susu berperan sebagai pengganti energi yang keluar. Bahkan, mempercepat proses perkembangan otot dan tulang. Namun, sebenarnya, hingga saat ini belum ada rekomendasi khusus mengonsumsi susu untuk mendapatkan manfaat tertentu.
Ada baiknya Ibu mengetahui aktivitas anak terlebih dulu ketika ingin memberikan susu. Pastikan anak mendapatkan energi yang dibutuhkan. Caranya, selain memberikan porsi makan dengan asupan gizi seimbang, Ibu bisa memberikan anak MILO 3in1 setiap hari. Perpaduan malt, juga susu MILO coklat ini mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak terus berenergi sepanjang hari.
Jadi, ayo berikan anak susu coklat yang sehat, bergizi, dan penuh energi.
Akhir-akhir anak sedang menggandrungi permainan bulu tangkis. Hampir setiap sore dia mengajak Ibu melakukan olahraga tersebut. Ditambah lagi, anak melihat prestasi Tim Bulu Tangkis Indonesia yang membanggakan di dunia internasional. Tenang Bu, manfaat olahraga bagi anak-anak pastinya sangat banyak. Permainan bulu tangkis sendiri selain tak sulit dilakukan juga memiliki segudang manfaat fisik dan psikis. Yuk, simak manfaat bermain bulu tangkis berikut ini.
1. Manfaat Fisik
Kesehatan fisik anak menjadi salah satu hal utama yang perlu Ibu perhatikan. Terlebih lagi anak sedang dalam tahap masa pertumbuhan. Bila kesehatan fisik tidak terjaga, bisa-bisa perkembangannya terganggu.
Manfaat olahraga bagi anak-anak adalah melatih dan memperkuat fisik. Salah satu olahraga yang bisa memberikan dampak positif bagi fisik anak adalah bulu tangkis. Ini yang perlu ibu ketahui.
Memperkuat Otot Inti
Menurut ahli kebugaran asal Amerika Serikat, Semir Becic, permainan bulu tangkis sangat berguna bagi otot-otot tubuh. Selama aktivitas badminton dilakukan, otot-otot inti anak tidak berhenti bekerja.
Otot paha depan, pantat, kaki, betis, dan paha belakang akan lebih kuat kalau anak rutin melakukan bulu tangkis. Semua ini karena selama bermain badminton, anak akan berlari dan melompat.
Tak lupa juga, otot bagian lengan dan punggung juga semakin kuat. Bagian ini bekerja menggenggam raket. Bayangkan ketika anak memukul kok dengan kecepatan tinggi, pastinya bagian otot ini akan bekerja keras.
Melatih Refleks dan Reaksi Anak
Ibu pernah melihat pertandingan badminton di televisi? Dari situ, Ibu akan melihat bahwa atlet bulu tangkis tak pernah berhenti bergerak mengejar kok yang melintas secepat kilat.
Menurut penelitian tahun 2014 berjudul Badminton: Specific Movement Agility Testing System, permainan badminton dapat melatih ketangkasan atau kelincahan anak, termasuk di dalamnya refleks dan reaksi anak. Hal ini karena selama permainan, anak akan belajar bergerak sesuai arah jalan kok. Bahkan, anak harus siap menerima serangan balik dari lawan.
Meningkatkan Mobilitas
Anak jarang bergerak atau melakukan aktivitas fisik? Sudah dikatakan sebelumnya manfaat olahraga bagi anak-anak banyak, terutama bulu tangkis. Tanpa disadari olahraga badminton ini dapat meningkatkan mobilitas anak walaupun ia minim berpindah tempat. Pergerakan ini mencegah munculnya masalah obesitas pada anak. Selain itu, anak tidak akan menyadari terjadinya mobilitas karena terlalu asyik dan seru melakukan bulu tangkis.
Terhindar dari Masalah Persendian
Manfaat bermain bulu tangkis lainnya adalah bisa membuat anak terhindar dari masalah persendian. Pergerakan yang cukup sering pada saat bermain badminton membuat bagian persendian menjadi lebih kuat.
Ketika persendian sudah kuat dan lentur, anak akan terhindar dari cedera ringan ataupun berat. Selain itu, bulu tangkis juga bisa meningkatkan kepadatan tulang sejak dini.
Baca Juga: Perlu Tahu, 5 Alasan Olahraga untuk Tingkatkan Kepercayaan Diri Anak
2. Manfaat Psikis
Selain kesehatan fisik, manfaat olahraga bagi anak-anak lainnya juga menjaga kesehatan psikis atau mental, lho. Pastinya, Ibu bertanya-tanya, bagaimana bisa bulu tangkis membuat kondisi mental anak lebih baik? Ini dia manfaat psikis yang perlu Ibu ketahui.
Mempercepat Produksi Hormon Endorfin
Anak mudah merasa stres ketika di rumah? Sebaiknya, Ibu segera mengajaknya untuk berolahraga yang mudah dan sederhana, seperti bulu tangkis. Olahraga jenis ini dapat memicu tubuh untuk memproduksi hormon endorfin lebih cepat.
Hormon endorfin tersebut yang dapat membuat anak merasa senang, tenang, dan bahagia. Tentunya, bila hormon tersebut cukup di tubuh, anak tidak akan mudah stres lagi.
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Olahraga bulu tangkis memerlukan kecerdasan dan ketangkasan saat melakukannya. Bila anak rutin bermain badminton, kepercayaan dirinya akan meningkat. Ia tidak akan ragu lagi memukul dan mengarahkan kok. Bahkan, anak sudah bisa memperkirakan arah datangnya kok.
Melalui permainan ini juga, anak bisa berkenalan dengan orang lain yang memiliki hobi yang sama. Baik sebaya maupun beda usia. Pergaulannya pun akan makin luas.
Belajar Bersikap Sportif
Sikap sportif tak cuma diperlukan saat pertandingan olahraga, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Nah, melalui olahraga bulu tangkis, anak akan mempelajari sikap sportif tanpa disadari.
Anak akan menerima kekalahan dan tidak akan menyombongkan diri saat menang. Ia akan belajar memahami perasaan orang lain melalui badminton. Pastinya, dalam kehidupan sehari-hari, anak tidak egois dan cenderung lebih tenang.
Bagaimana, Bu, manfaat olahraga bagi anak-anak sangat banyak, kan? Ibu bisa mendukung aktivitas bulu tangkis anak dengan memberikan asupan yang bergizi. Misalnya, berikan sekotak MILO UHT ketika anak selesai bermain badminton untuk mengembalikan energinya.
Dalam sekotak MILO UHT, terdapat kandungan Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak terus berenergi sepanjang hari. Pastinya, makin bersemangat ketika bermain bulu tangkis dan manfaat olahraga bagi anak-anak bisa didapatkan dengan maksimal.
Pastinya, Ibu selalu mau yang terbaik untuk anak. Itu sebabnya, Ibu selalu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak setiap hari. Salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah MILO Less Sugar.
Varian terbaru dari MILO ini tentunya memiliki banyak keunggulan jika dikonsumsi anak. Apa saja kelebihan varian MILO rendah gula ini? Yuk, ibu cari tahu informasinya!
1. Less Sugar Berarti Rendah Gula
Ibu pastinya sering melihat label less sugar dalam produk makanan dan minuman. Namun, tahukah arti sebenarnya? Sebenarnya, ada berapa kandungan gula dalam produk yang memberikan label misalnya dalam susu rendah gula.
Menurut aturan BPOM No.13 tahun 2016, produk yang diberikan label less sugar harus memiliki setidaknya kandungan tidak lebih dari:
- 5 gram per 100 gram produk yang berbentuk padat;
- 2,5 gram per 100 gram produk yang berbentuk cair.
Perlu Ibu ketahui, minuman MILO Less Sugar mengandung 0 gram sukrosa. Sukrosa sendiri adalah jenis gula pasir yang sering digunakan untuk keperluan sehari-hari dalam pembuatan makanan ataupun minuman. Artinya, MILO Less Sugar merupakan varian MILO tanpa tambahan gula pasir.
Jadi, Ibu tak perlu khawatir ketika anak mengonsumsi minuman coklat berenergi ini sehari-hari. Tentunya, aman dari kelebihan gula dan mengurangi risiko masalah kesehatan lainnya. Walaupun memiliki 0 gram Sukrosa, MILO Less Sugar tetap bisa menjadi pilihan Ibu untuk memberikan 100% energi MILO bagi anak aktif.
2. Tak Melebihi Kebutuhan Gula Anak
Kementerian Kesehatan RI juga menganjurkan batasan konsumsi gula setiap orang per hari adalah 50 gram atau setara 4 sendok makan untuk orang dewasa. Sedangkan untuk anak (6-18 tahun), boleh mengonsumsi maksimal 20 gram setiap harinya.
Walau gula dibutuhkan untuk pembentukan energi, bukan berarti anak harus mengonsumsinya berlebihan. Bila terlalu banyak, justru meningkatkan risiko kesehatan anak. Bahkan, pertumbuhan dan perkembangannya bisa terganggu, lho.
Anak dapat dengan mudah mengalami kerusakan gigi karena gula yang manis terkadang tidak bisa dibersihkan secara sempurna. Akhirnya, gula yang tersisa dalam gigi dapat mengundang bakteri perusak gigi.
Minuman rendah gula juga dapat mencegah munculnya masalah kelebihan berat badan atau obesitas. Kondisi ini dapat menimbulkan risiko komplikasi kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, bahkan masalah mental.
Itu sebabnya, Ibu dianjurkan untuk memberikan kebutuhan gula dari bahan-bahan alami, seperti sayuran dan buah-buahan. Untuk tambahan, Ibu bisa memilih produk minuman yang mengandung 0 gram sukrosa, seperti MILO Less Sugar.
3. Tidak Melebihi Kalori yang Dibutuhkan Tubuh
Sebenarnya, gula dan kalori saling berhubungan. Dalam 1 sendok makan gula, terkandung 49 kalori. Namun, bukan berarti Ibu harus takut terhadap kalori. Menurut Medical News Today, manusia memerlukan kalori untuk bertahan hidup.
Tanpa adanya asupan kalori, sel-sel tubuh bisa berhenti beregenerasi, bahkan mati. Sejumlah organ tubuh juga bisa tidak bekerja dengan baik. Walau berguna, Ibu dan anak juga harus berhati-hati mengonsumsinya. Karena kelebihan kalori juga dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti jantung, stroke, dan juga diabetes.
Lalu, berapa sebenarnya kalori yang dibutuhkan anak dalam sehari? Sebenarnya, tidak ada ukuran pastinya. Ini karena anak memiliki berat tubuh dan juga setiap tubuh memiliki kecepatan membakar kalori dengan kecepatan berbeda. Oleh sebab itu, dianjurkan sebaiknya mengonsumsi 1600-2200 kal/hari untuk anak usia 6-12 tahun.
Namun, saat memasuki masa pubertas, kebutuhan kalori anak perempuan cenderung berkurang dibanding anak laki-laki. Terutama bagi anak yang benar-benar aktif dalam kegiatan fisik.
Kuncinya adalah mengatur masuknya asupan kalori harian. Lakukan aktivitas fisik untuk membakar kalori bila konsumsinya melebihi batas harian.
Bagaimana dengan kalori MILO Less Sugar? Perlu Ibu ketahui, dalam segelas MILO Less Sugar mengandung 120 kkal.
4. Mengurangi Risiko Penyakit
Mengapa anak tak boleh mengonsumsi minuman tinggi gula terlalu banyak? Salah satu masalahnya adalah sejumlah produk makanan lainnya memiliki kandungan gula tersembunyi. Misalnya pasta, roti, bahkan nasi. Jika anak mengonsumsi minuman manis lagi, bisa-bisa melewati batasan kebutuhan gula sehari-harinya. Tentunya, Ibu tak mau itu terjadi, kan?
Itu sebabnya, Ibu harus rajin-rajin mengecek label kandungan bahan dalam semua produk makanan dan minuman anak. Bila Ibu tak mengawasinya, bisa-bisa anak akan mengalami masalah kesehatan ketika beranjak dewasa.
Komplikasi penyakitnya tak main-main, lho. Mulai dari obesitas, serangan jantung, kurangnya performa kerja otak, diabetes, hingga masalah tulang. Bahkan, kekebalan tubuh anak juga bisa berkurang. Makanya, Ibu sebaiknya mulai memilih minuman yang aman seperti MILO Less Sugar.
5. Minuman Less Sugar Tetap Bernutrisi
Walau rendah gula, Ibu juga harus berhati-hati dalam memilih produk minuman untuk anak. Ini karena sejumlah produk justru tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Ibu bisa mengetahui kandungannya lewat tabel keterangan nutrisi yang ada di bagian belakang kemasan produk minuman. Jangan sampai salah pilih, Ibu. Pastikan anak mendapatkan gizi dari minuman yang tepat seperti MILO Less Sugar.
Baca Juga: Hindari Asupan Tinggi Gula & Beralihlah ke MILO Less Sugar
Perlu Ibu tahu, dalam segelas minuman coklat berenergi ini terdapat kandungan vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi. Selain itu, MILO Less Sugar juga merupakan sumber Serat dan Protein yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Semuanya bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan juga menambah 100% energi anak.
Rasanya yang lezat yang berasal dari ekstrak malt, bubuk kakao, dan juga susu ini pasti disukai anak. Ayo, Bu, tak usah ragu lagi memberikan MILO Less Sugar untuk anak dan dapat dibeli di Shopee sekarang!
Telur menjadi salah satu bahan sarapan sehat untuk anak yang mudah diolah. Selain bergizi, telur bisa dibuat menjadi menu yang disukai anak-anak dan dimasak dalam waktu singkat. Jadi, akan mengurangi kerepotan Ibu dalam menyiapkan menu sarapan untuk anak pada pagi hari.
Kali ini, Ibu perlu mengetahui pentingnya mengonsumsi telur. Selain itu, Ibu akan diberitahu bagaimana cara menghidangkannya menjadi sarapan sehat yang tidak membosankan. Bahkan, bisa menjadi menu favorit. Menarik bukan?
Pentingnya Konsumsi Telur, Sebagai Bahan Sarapan Sehat untuk Anak
Terkadang, Ibu bertanya-tanya mengapa mesti telur ? Perlu Ibu ketahui, telur mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan anak ketika beraktivitas. Misalnya, kuning telur mengandung 90% Zat Besi dan juga Kalsium. Sedangkan bagian putihnya mengandung Protein.
Baca Juga: Inspirasi Sarapan Sehat untuk Anak Saat Sekolah Online
Tentunya, kandungan nutrisi ini yang dapat menjaga daya tahan tubuh anak saat harus melakukan kegiatan seharian. Jadi, jangan heran kalau telur selalu muncul dalam menu sarapan sehat untuk anak. Bila Ibu masih ragu dengan manfaatnya, ini beberapa alasan mengapa telur bisa menjadi pilihan yang untuk menu sarapan anak.
1. Telur Tinggi Protein
Telur sering disebut-sebut sebagai salah satu sumber makanan yang kaya akan protein. Dalam sebutir telur, terdapat 6-6,5 gram protein dan 70-85 kalori. Bila Ibu memberikannya dalam menu sarapan pagi hari, anak akan merasa kenyang lebih lama ketika beraktivitas.
Menurut National Institutes of Health, Amerika Serikat, protein dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Nutrisi ini berfungsi untuk membentuk sel atau jaringan tubuh, memperkuat tulang, jadi sumber energi, serta memperkuat imun tubuh. Tentunya, semua manfaat ini dibutuhkan anak ketika aktif beraktivitas.
2. Kaya Nutrisi Lainnya
Tak cuma Protein, dalam sebutir telur juga terdapat sejumlah nutrisi lain. Ada Riboflavin yang mengubah makanan menjadi energi, Kobalamin untuk memproduksi sel darah merah, Lutein bermanfaat untuk kesehatan mata anak, Kolin yang menjaga kesehatan syaraf, serta Omega 3 untuk memperlancar fungsi otak.
Telur juga mengandung Zat Besi, Zink, dan Fosfor yang penting bagi tubuh. Jadi, Ibu seperti mendapatkan sepaket nutrisi dalam satu butir telur. Cocok banget menjadi sajian sarapan untuk anak.
3. Telur Mudah Ditemukan
Telur adalah bahan makanan yang sangat mudah ditemukan oleh Ibu. Bahan ini bisa didapatkan di supermarket ataupun warung di dekat rumah. Harganya pun cukup terjangkau. Ibu bisa mendapatkannya setiap saat. Biasanya, telur adalah salah satu bahan makanan yang selalu tersedia di rumah.
4. Praktis Diolah
Hal yang paling menyenangkan Ibu telur praktis diolah. Jadi, Ibu bisa siapkan kreasi sarapan anak yang menarik dan juga lezat dalam waktu cepat. Berikut beberapa ide resep telur untuk anak yang bisa Ibu buat dengan mudah.
- Omurice ala Jepang
Makanan favorit anak-anak di Jepang ini terbuat dari nasi putih yang digoreng dengan saus tomat. Lalu, setelah nasinya tercampur sempurna dengan saus tomat, akan dibungkus dengan omelet. Ibu bisa menggambar wajah sederhana di atas omelet dengan saus tomat agar terlihat menarik.
- Telur Dadar Isi
Ibu mau anak tidak bosan dengan menu telur dadar? Coba tambahkan daging atau sosis, jamur, dan sayuran dalam telur dadar. Biarkan bagian isi tersebut tak tampak oleh anak. Ini supaya ketika mengonsumsinya, anak merasa menemukan harta karun dalam telur dadar isi tersebut.
- Telur Kukus Korea
Resep telur untuk anak satu ini berasal Korea Selatan. Biasanya dikenal dengan nama gyeran jjim. Sebenarnya, ini merupakan telur kocok yang cara memasaknya dikukus. Lalu, bagian atasnya bisa diberikan rumput laut dan wijen. Menu yang satu ini cocok sekali disantap saat masih hangat.
- Pizza Mie
Kreasi sarapan anak yang satu ini selalu menjadi andalan Ibu ketika ingin menu praktis. Ini karena dalam menu ini sudah ada Karbohidratnya, yaitu mie. Ibu cukup mencampurkan mie yang sudah direbus ke dalam adonan telur kocok. Lalu digoreng atau dipanggang di oven. Teksturnya crispy, tetapi lembut di dalam.
Agar kebutuhan energi anak terpenuhi, siapkan juga segelas MILO Activ-Go sebagai pelengkap sarapannya. Segelas kebaikan MILO Activ-Go yang mengandung malt, susu, dan cokelat bisa membantu melengkapi kebutuhan nutrisi harian anak saat sarapan.
Perlu Ibu ketahui, kebutuhan energi anak saat sarapan adalah sekitar +600 kkal. Ketika Ibu menyediakan seporsi nasi goreng dengan telur mata sapi di atasnya, anak akan mendapatkan sekitar 29 gram Protein dan energi yang terpenuhi adalah 425 kkal. Nah, saat Ibu melengkapi sarapan anak dengan segelas MILO, energi yang didapat anak meningkat menjadi 570-600 kkal dan kebutuhan Protein yang terpenuhi mencapai 33-34 gram.
Mengapa bisa begitu? Ini karena dalam segelas minuman coklat berenergi ini terdapat Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Protein, Fosfor, dan Zat Besi. Yuk, berikan sarapan sehat untuk anak supaya ia mendapatkan energi untuk menghadapi aktivitas hariannya.
Rasa manis selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi anak. Itu sebabnya, anak cenderung menyukai makanan ataupun minuman manis dengan gula tambahan. Sayangnya, bila dikonsumsi secara berlebihan akan ada bahayanya untuk anak. Oleh sebab itu, MILO Less Sugar bisa menjadi salah satu alternatif minuman anak karena mengandung 0 gram Sukrosa. Apakah itu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Perbedaan Sukrosa dan Laktosa
Ada dua jenis gula yang biasa terkandung dalam makanan maupun minuman, yakni sukrosa dan laktosa. Sukrosa merupakan gula pasir yang bisa Ibu temui. Jenis gula ini mengandung glukosa yang disimpan tubuh menjadi energi dan fruktosa yang diubah jadi lemak. Sedangkan laktosa adalah karbohidrat utama yang ditemukan di dalam ASI. Laktosa ini berguna sekali untuk perkembangan otak dan sumber energi.
Perlu Ibu ketahui, gula sebenarnya tidak melulu jahat untuk tubuh, lho. Gula juga dibutuhkan sebagai sumber energi. Akan tetapi, Ibu harus membatasi konsumsinya. Anjuran konsumsi gula berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) tahun 2013 adalah 10% dari total energi. Misalnya, bila kebutuhan energi harian anak adalah 2.000 kkal, maka batas konsumsi gulanya adalah 200 kkal. Angka tersebut setara dengan 50 gram atau 4 sendok makan gula. Jadi, pastikan konsumsi gula anak masih dalam batas tersebut untuk menghindari efek samping gula berlebih ya, Bu.
Baca Juga : Yuk, Perhatikan Kandungan Gula pada Makanan & Minuman Anak
Dampak Gula Berlebih
Setelah mengetahui batas konsumsi gula serta perbedaan sukrosa dan laktosa, Ibu tentu jadi lebih memahami mengapa MILO Less Sugar bisa menjadi pilihan yang tepat untuk anak. Lalu, Ibu mungkin bertanya-tanya, memangnya apa bahaya gula bila dikonsumsi secara berlebih atau melewati batas yang dianjurkan? Ini dia beberapa risiko yang perlu Ibu ketahui.
Obesitas Dini
Salah satu bahaya konsumsi gula berlebihan pada anak adalah munculnya masalah obesitas dini. Hal ini karena sumber energi yang tak terpakai dalam sukrosa akan disimpan sebagai lemak. Itu sebabnya, berat badan akan melonjak ketika kelebihan gula. Saat obesitas sudah terjadi pada usia anak, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan juga pertumbuhannya.
Risiko Terkena Banyak Penyakit
Selain masalah obesitas, lemak yang menumpuk akibat mengonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan penurunan HDL (kolesterol baik), peningkatan LDL (kolesterol jahat), gula darah tinggi, peningkatan trigliserida (lemak dalam darah), dan tekanan darah tinggi. Kini Ibu memiliki pilihan untuk mengonsumsi minuman lebih rendah gula, seperti MILO Less Sugar.
Gangguan Pencernaan
Menurut penelitian yang dilakukan Oregon State University, Amerika Serikat pada tahun 2013, konsumsi gula berlebih dapat menimbulkan masalah pencernaan. Hal ini disebabkan tingginya perkembangbiakan bakteri jahat di usus setelah menerima banyak asupan gula.
Kondisi ini menyebabkan bakteri baik terancam keberadaannya. Selain itu, kerja usus pun menjadi terganggu. Itu sebabnya, proses pencernaan jadi tidak lancar. Anak pun rentan mengalami sembelit atau BAB tidak lancar.
Berisiko Terkena Penyakit Jantung dan Hipertensi Lebih Dini
Alasan lain Ibu harus membiasakan anak mengonsumsi hidangan less sugar, seperti MILO Less Sugar adalah agar terhindar dari penyakit kardiovaskular dan hipertensi. Berdasarkan Journal of American Heart Association pada tahun 2013, kerja jantung memompa darah ke seluruh tubuh bisa terganggu karena kadar gula yang tinggi.
Bahkan, bila anak terbiasa mengonsumsi minuman manis dalam jumlah banyak dalam sehari, dapat meningkatkan potensi hipertensi dan membuat hati membuang lemak ke aliran darah. Anak yang mengalami obesitas pun punya risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung dan hipertensi.
Kerusakan pada Gigi
Salah satu masalah yang sering terlewat adalah karies gigi. Sering mengonsumsi makanan tinggi gula berpotensi tertinggal di bagian gigi. Sisa dari gula tersebut dicerna bakteri yang hidup di mulut. Bakteri itu dapat membusuk dan menghancurkan enamel gigi. Pertumbuhan gigi anak pun jadi terganggu.
Bukan hanya makanan dan permen, minuman juga bisa jadi sumber gula berlebih bagi anak. Berikut beberapa kadar gula minuman manis yang biasa dikonsumsi.
- Minuman teh dalam kemasan: 3 sendok teh gula
- Es teh manis: 3 sendok teh gula
- Susu kental manis: 4 sendok teh gula
- Jus buah kemasan: 4 sendok teh gula
- Minuman bersoda: 15 sendok teh gula
Baca Juga: 4 Tips Membuat Resep Minuman Coklat Hangat untuk Musim Hujan
Lalu, bagaimana solusinya supaya anak tidak kelebihan konsumsi gula? Salah satunya adalah dengan memilih MILO Less Sugar yang mengandung 0 gr sukrosa dan tanpa penambahan gula pasir. MILO Less Sugar dapat menjadi pilihan sehat yang tepat untuk memberikan 100% energi MILO untuk anak aktif. Selain itu, meski less sugar, MILO Less Sugar tetap memiliki kombinasi kebaikan malt, susu, dan rasa cokelat MILO yang khas, lezat dan disukai anak dan merupakan sumber serat dan protein bagi tubuh. Diperkaya juga dengan vitamin B2, B3, B6, dan B12, serta kandungan kalsium, fosfor, dan zat besi, MILO Less Sugar tetap mengandung nutrisi yang tinggi. Jadi, ayo berikan anak minuman coklat yang bergizi dan lezat untuk mengawali hari. Untuk tahu lebih lengkap tentang MILO Less Sugar dan berbagai kelebihannya, Ibu bisa cek di sini.
Pagination
- Previous page
- Page 22
- Next page