Bermain games secara online biasanya bikin kamu terlihat seperti anak yang suka rebahan saja. Namun, sebenarnya manfaat bermain game online itu banyak lho. Namun, memang tidak semua orang mengetahui ataupun menyadarinya.

The Australian Office of the eSafety Commissioner, mengatakan ada beberapa manfaat main game, seperti meningkatkan kemampuan berpikir, menyelesaikan masalah dan juga ketekunan. Jadi, bisa dibilang banyak kelebihan game online dibanding kekurangannya. Asalkan, kamu tidak bermain secara berlebihan.

Lalu, apa saja sih, manfaat game online secara detail? Berikut ini beberapa manfaat bermain game online yang perlu kamu ketahui.

1. Tempat Berlatih Memecahkan Masalah

Manfaat bermain game yang pertama adalah, kamu bisa melatih kemampuan problem solving. Kenapa? Tentunya, tingkat kesulitan setiap jenis permainan online berbeda.

Kadang-kadang, kamu harus mengerjakan task yang membutuhkan strategi. Dari sini, kamu bisa menganalisis kondisinya. Lalu, mencari cara agar masalah atau task itu bisa terselesaikan.

Bahkan, ada yang bilang permainan online ini bisa membuat orang berpikir lebih keras sehingga pemain jadi lebih pintar. Ada juga yang menerapkan strategi dalam games ke dalam pekerjaannya sehari-hari, lho.

2. Menambah Jaringan Sosial

Siapa bilang gamer adalah orang yang suka menyendiri atau antisosial. Justru sebaliknya, lho. Mereka punya lebih banyak teman dibanding yang sebagian orang bayangkan. Ini karena manfaat bermain game online salah satunya dapat memperluas jaringan sosial.

Pertemanan kamu tak sebatas Indonesia saja. Bahkan, kamu bisa punya teman di seluruh dunia. Diam-diam ini bisa melatih kemampuan sosialisasi kamu lewat dunia maya, lho. Kamu pun bisa belajar bahasa asing lewat cara ini. Keren bukan?

3. Meningkatkan Kinerja Otak

Tahukah kamu kalau setiap atlet olahraga itu memerlukan kemampuan otak yang baik? Ini karena seorang atlet harus memutuskan sesuatu dalam hitungan detik saja. Nah, karena beberapa game online dianggap sebagai olahraga elektronik, tentunya hal tersebut berlaku pula.

Saat kamu diserang lawan dan timmu akan kalah, pastinya kamu tidak tinggal diam dan pasrah, kan. Kamu harus cari cara untuk mempertahankan atau menyerang. Arah serangan dan senjata yang dipakai harus ditentukan dalam beberapa detik saja. Kebiasaan ini dapat menstimulasi kerja otak untuk menjadi lebih baik. Itu sebabnya, meningkatkan kinerja otak menjadi manfaat bermain game online lainnya.

4. Meningkatkan Peluang Karier

Menjadi gamer bisa menjadi pilihan profesi yang menggiurkan saat ini, lho. Pertama-tama, kamu bisa jadi seleb YouTube Gamers. Bila kamu terkenal, pastinya mendapatkan keuntungan dari YouTube. Bahkan, kamu bisa mendapatkan tawaran kerja sama iklan atau endorsement.

Kamu juga bisa menjadi atlet esport kalau serius menekuni permainan online ini Asal tahu saja. Atlet esport paling mahal di Indonesia dibayar sekitar 5 miliaran Rupiah, lho. Jika kamu tekuni dengan baik, game online bisa jadi ladang cuan. Siapa tahu kamu jadi jutawan di kala muda.

5. Melatih Fokus

Manfaat bermain games online lainnya adalah melatih fokus. Sudah pasti kamu harus bisa berkonsentrasi saat memainkannya. Ingat, kamu tidak boleh lengah selama permainan berlangsung. Ini karena permainan online membutuhkan kesabaran, tindakan cepat, dan, yang paling penting, konsentrasi. Ini telah terbukti meningkatkan fokus dan konsentrasi pemain secara signifikan.

Itu tadi beberapa manfaat bermain game online. Ketika bermain game online, fisik yang bugar juga diperlukan agar mendapatkan manfaatnya secara optimal. Tetap aktif dan jangan lupa minum MILO UHT.

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Tak lupa MILO kotak ini praktis dibawa dan mudah di minum di segala kesempatan.

Kamu punya hobi bermain games di PC atau gadget setiap hari? Kayaknya kamu harus mulai mengasah skill permainanmu, deh. Siapa tahu kamu nantinya bisa menjadi atlet olahraga E-Sport. Olahraga apakah itu?

Dilansir dari Investopedia, E-Sport adalah permainan online yang bisa dimainkan banyak orang. Namun, pandangannya sebagai sebuah game diubah menjadi olahraga. Game E-Sport ini meniru pengalaman menonton olahraga secara langsung, seperti pertandingan sepakbola atau basket.

Perlu kamu ketahui, E-Sport adalah sebuah olahraga yang sedang hits. Bahkan, banyak yang menjadikannya mata pencaharian baru. Jangan salah, menjadi atlet E-Sport yang sukses dan jago pasti jadi rebutan beberapa klub. Bahkan, ada klub yang rela membayar atlet tersebut miliaran rupiah, lho.

Tentunya, atlet E-Sport ada yang usianya muda dan masih sekolah. Bayangkan, kalau kamu menjadi salah satunya. Pastinya, Ibu tidak akan memarahimu lagi setiap terlihat bermain game.

Manfaat Game E-Sport untuk Perkembangan Anak

Selain merupakan salah satu hobi yang membuat perasaan senang, ternyata ada sejumlah manfaat lain dari E-Sport. Dilansir dari laman Psychology Today, berikut fungsi E-Sport untuk dukung perkembangan anak.

1. Mengembangkan keterampilan berpikir strategis

Saat kamu sering mengikuti turnamen game E-Sport, secara tidak langsung dapat melatih otak untuk melakukan koordinasi mata dan telinga. Dalam permainan ini kamu dilatih untuk membuat keputusan yang cepat dan strategic thinking supaya memenangkan pertandingan. Turnamen E-Sport juga membuatmu belajar berpikir kritis, mengidentifikasi dan memecahkan masalah dalam situasi yang cepat dan kompetitif. Keterampilan ini akan berguna dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks akademik maupun di dunia kerja di masa mendatang.

2. Melatih kerja sama

Game E-Sport sering kali dimainkan dalam tim, sehingga anak-anak harus belajar bekerja sama dan berkomunikasi dengan anggota tim lainnya. Keterampilan kolaborasi ini akan melatih kamu bagaimana cara kerja sama yang solid dalam kelompok di sekolah atau dalam lingkungan kerja nantinya.

3. Melatih keterampilan multitasking

Saat bermain Game E-Sport, kamu juga terbiasa belajar mengelola berbagai aspek permainan secara bersamaan, seperti mengarahkan karakter, memantau lingkungan permainan, dan berkomunikasi dengan tim. Ini akan membantumu mengembangkan keterampilan multitasking yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

4. Meningkatkan fokus

Permainan E-Sport yang bersifat kompetitif dan cepat juga bisa melatih fokus dan daya ingat seseorang. Untuk bisa mengalahkan tim lawan saat pertandingan,  E-Sport melatih konsentrasi kamu agar bisa menjalankan strategi dengan efektif. Kemampuan menjaga konsentrasi ini nantinya bisa bermanfaat dalam proses belajar maupun aktivitas lain.

5. Membangun koneksi sosial

Game E-Sport adalah komunitas yang besar dan aktif. Saat melakukan permainan ini, kamu bisa berinteraksi dengan pemain lain, baik secara online maupun offline, yang dapat membantu membangun persahabatan dan jaringan sosial yang positif.

Namun, penting untuk diingat bahwa E-Sport juga membutuhkan keseimbangan. Kamu juga tetap perlu menjaga waktu untuk melakukan aktivitas fisik, belajar, dan berinteraksi sosial di luar dunia E-Sport.

Jenis Game E-Sport

Banyak yang menganggap E-Sport adalah olahraga masa depan. Tentunya, permainan yang dimainkan dalam olahraga tersebut tidak sembarangan. Adapun jenis-jenis game E-Sport yang perlu kamu ketahui. Cek dan pelajari dari sekarang, yuk!

1. MOBA (Multiplayer Online Battle Arena)

Kamu yang baru mulai bermain E-Sport perlu nih, mencoba MOBA (Multiplayer Online Battle Arena). Game ini diklaim sebagai permainan yang komunitasnya paling besar dibandingkan jenis E-Sport lainnya. Seperti apa permainannya?

E-Sport yang satu ini akan terdiri dua tim karakter. Keduanya akan bersaing satu lawan satu. Tujuannya untuk melindungi markas, menghancurkan turret, dan struktur di benteng tim lawan. Seru, kan?

2. FPS (First Person Shooter)

Kamu lebih suka karakter games tiga dimensi? Tampaknya cocok untuk mencoba E-Sport jenis FPS (First Person Shooter). Jenis yang satu ini menampilkan sudut pandang depan dari karakter kamu.

Tentunya, hal ini membuatmu bisa merasakan ketegangan yang asyik saat menghadapi lawan. Dengan permainan ini, bisa dirasakan kalau E-Sport adalah permainan masa depan.

3. Battle Royale

Kalau kamu punya daya saing tinggi dan suka strategi, Battle Royale bisa menjadi pilihan yang tepat. Kalau dalam MOBA kamu hanya melawan 5 orang saja, di permainan ini bisa melawan 100 orang.

Tentu saja, last man standing pemenangnya. FYI, dalam sistem turnamen, poin kill juga ikut diperhitungkan. Penggemar adrenalin pasti suka. Ini karena jenis E-Sport tersebut memadukan ketegangan FPS dengan lingkup area tanding yang sangat luas.

4. Racing & Sports

Lucunya di dalam Game E-Sport juga ada sepakbola, basket, bahkan balap motor. Ini karena jenis E-Sport yang satu ini menjadikan olahraga tersebut dalam game kompetisi elektronik. Contoh game racing & sports yang populer dipertandingkan dalam E-Sport adalah MotoGP, F1, PES, FIFA.

5. Fighting Games

Jenis Game E-Sport yang satu ini bentuknya turnamen. Seperti halnya olahraga karate, taekwondo, atapun silat, ini merupakan saling adu kekuatan antarpemain. Biasanya, hanya akan ada satu juara di akhir rangkaian pertandingan.

Skill yang harus kamu punya dalam E-Sport ini adalah tahu mekanik tiap karakter dan serangan yang tepat. Contoh fighting games pada E-Sport adalah Tekken, Mortal Kombat, Marvel vs Capcom, dan Super Smash Bros.

Ingat, Game E-Sport adalah olahraga yang memerlukan skill dan kepandaian kamu. Untuk itu Lengkapi kebutuhan energi di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO Kaleng.

MILO memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

  1. Kulman, R. Why You Should Help Your Child Become an E-Sports Champion. Dari https://www.psychologytoday.com/intl/blog/screen-play/202102/why-you-should-help-your-child-become-E-Sports-champion . Diakses 5/10/2023
  2. Game Haus. E-Sports and Learning: Benefits of Gaming in Education. Dari https://thegamehaus.com/gaming/E-Sports-and-learning-benefits-of-gaming-in-education/2021/05/04/ . Diakses 5/10/2023
  3. Seffah KD, Salib K, Dardari L, Taha M, Dahat P, Toriola S, Satnarine T, Zohara Z, Adelekun A, Ahmed A, Gutlapalli SD, Patel D, Khan S. Health Benefits of E-Sports: A Systematic Review Comparing the Cardiovascular and Mental Health Impacts of E-Sports. Cureus. 2023 Jun 20;15(6):e40705. doi: 10.7759/cureus.40705. PMID: 37485153; PMCID: PMC10361539. ( https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10361539/ )

Pastinya, Ibu ingin anak menjadi pribadi yang berkarakter pemimpin. Namun, hal tersebut tidak bisa terjadi secara instan. Anak memerlukan waktu secara bertahap untuk mendapatkan karakter tersebut. Bahkan, Ibu perlu tahu kalau membangun karakter anak harus dilakukan sedini mungkin, lho.

Pastinya, Ibu ingin anak menjadi pribadi yang berkarakter pemimpin. Namun, hal tersebut tidak bisa terjadi secara instan. Anak memerlukan waktu secara bertahap untuk mendapatkan karakter tersebut. Bahkan, Ibu perlu tahu kalau membangun karakter anak harus dilakukan sedini mungkin, lho.

Menurut laman Michigan State University, Amerika Serikat, anak usia 7-12 tahun akan mengalami perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial. Itu sebabnya peer pressure sangat diperhatikan anak. Jangan kaget saat melihat anak usia tersebut mengalami emosi yang berubah-ubah.

Saat itu juga, pembentukan karakter anak harus sudah dilakukan secara bertahap. Bagaimana cara membentuk karakter anak? Tentunya, membangun karakter anak tidak mudah. Perlu kesabaran kedua orang tua dan keluarga untuk melakukannya. Berikut beberapa tips yang bisa diberikan.

1. Mencari Momen Tepat

Membangun karakter anak juga harus mencari momen waktu yang tepat, lho. Pastikan anak memahami beberapa aturan yang ada di sekitarnya. Ketika ia melanggar, ini saatnya Ibu memberikan pemahaman. Misalnya, anak telat bangun pagi hal ini menyebabkan terlambat ke sekolah.

Saat itulah, Ibu memberi tahu soal konsekuensi yang didapat ketika hal tersebut. Anak jadi tak bisa masuk ke sekolah dan ketinggalan pelajaran. Dari pemahaman inilah pembangunan karakter anak dilakukan secara perlahan.

Baca Juga: 5 CARA MEMBANGUN KARAKTER ANAK YANG KUAT DAN PERCAYA DIRI

2. Menceritakan Pengalaman Hidup

Biasakan orang tua dan anak untuk bercerita. Ingat anak bagaikan kertas polos yang belum dituliskan dengan tinta. Ibu bisa menceritakan pengalaman pribadi yang masih terkait dengan masalah dialami anak.

Dari situ, Ibu bisa memberi tahu cara menghadapinya. Tentunya, momen sharing ini penting dilakukan supaya kedekatan anak dan orang tua semakin terjalin. Anak pun belajar beberapa hal dari pengalaman Ibu.

3. Menunjukkan Rasa Bangga

Setiap anak pastinya ingin diakui oleh orang tua dan orang-orang di sekitarnya. Membangun karakter anak bisa berawal dari membangun kepercayaan diri. Cobalah Ibu untuk memuji anak terhadap pencapaian yang didapat.

Hal ini menandakan Ibu bangga terhadap kerja keras anak. Ia pun merasa dihargai. Pastinya, nantinya anak akan semangat bekerja keras untuk mendapatkan rasa bangga Ibu.

4. Ajarkan Pengendalian Diri

Salah satu yang cukup sulit diajarkan saat membangun karakter anak adalah pengendalian diri. Hal ini karena Ibu pun masih dalam tahap terus belajar dalam melakukan ini.

Namun, ada baiknya Ibu juga perlahan mengajari anak hal tersebut. Anak harus mengetahui dasar-dasar pengendalian diri. Ini supaya ia tidak menjadi pribadi yang egois dan mau menang sendiri. Tahu di mana batasannya agar orang lain tidak merasa dirugikan.

Baca Juga: 6 CARA MEMBANGUN KARAKTER SALING MENGHORMATI DENGAN OLAHRAGA

5. Beri Peluang Berlatih

Tentu saja semua yang diajarkan orang tua dan guru di sekolah terkait karakter tidak bisa langsung diterapkan. Anak memerlukan waktu untuk berlatih juga. Ini supaya anak dapat menghasilkan karakternya dirinya sendiri dengan mengikuti ajaran-ajaran tersebut.

Itu tadi beberapa cara membangun karakter anak yang bisa Ibu lakukan. Lengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO 3in1.

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Pastinya Ibu sering dengar kalau kalsium menjadi salah satu nutrisi yang dibutuhkan anak. Namun, apakah Ibu tahu apa manfaat kalsium bagi pertumbuhan anak? Kalau Ibu merasa belum tahu, tidak mengapa. Ini saatnya ibu mengetahui fungsi kalsium untuk anak. 

Menurut Dietary Guidelines pada tahun 2010, anak berusia 4-8 tahun mengonsumsi dua setengah gelas susu (1000 Mg) perhari. Kalsium untuk anak 9 tahun ke atas, membutuhkan tiga gelas susu (1.300 Mg) setiap harinya. 

Sementara dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kementerian Kesehatan, disebutkan kebutuhan kalsium harian anak usia 10- 18 tahun adalah 1200 mg.

Perlu Ibu pahami, sebenarnya tubuh memiliki cadangan kalsium di dalam tulang. Ketika anak kekurangan kebutuhan harian kalsium, secara otomatis tubuh akan mengambilnya dari tulang. Hal inilah yang membuat tulang menjadi lebih rapuh dan mudah terkena masalah kesehatan akibat kekurangan kalsium.  

Manfaat Kalsium untuk Anak

Apakah fungsi kalsium bagi tubuh bisa meninggikan badan? Ada beberapa faktor yang memengaruhi tinggi badan anak. Misalnya, faktor genetik, aktivitas yang dilakukan, dan juga pemenuhan nutrisi. Sudah disebutkan sebelumnya, kalsium sebenarnya sudah berada di dalam tulang. Kalsium berfungsi untuk menjaga kekuatan tulang agar tidak menurun. Kegunaan kalsium inilah yang membuat pertumbuhan anak dapat berjalan dengan baik dan berlangsung maksimal.

Lalu apa saja manfaat kalsium bagi pertumbuhan dan perkembangan anak? Simak beberapa penjelasannya berikut ini. 

1. Membentuk Tulang yang Kuat

Tahukah Ibu kalau 99% kalsium di dalam tubuh sudah dicadangkan di dalam gigi dan tulang. Tentunya, manfaat kalsium di sana supaya menjaga kepadatan tulang dan gigi. Jangan sampai tulang dan gigi menjadi kopong sehingga mudah sekali rusak atau rapuh.

Fungsi kalsium yang satu ini bagi anak akan terlihat langsung melalui pertumbuhan, lho. Bila anak selalu tercukupi kebutuhan harian kalsiumnya, pastinya tulang dan giginya lebih kuat. Ia pun cepat tumbuh tinggi.  

Perlu Ibu ketahui manfaat kalsium untuk gigi adalah membantu memberikan kekuatan pada enamel, yang merupakan lapisan terluar gigi. Kondisi enamel yang kuat akan melindungi gigi anak dari problem erosi, pembusukan, dan gigi sensitif akibat suhu. 

2. Mencegah Osteoporosis

Manfaat kalsium untuk tulang yang satu ini sebenarnya baru terlihat ketika anak beranjak dewasa. Umumnya, pada usia 20-25 tahun, kepadatan tulang seseorang akan berkurang. Hal ini membuat, tulang dan gigi semakin rentan untuk keropos. Dalam bahasa medis, pengeroposan tulang disebut, osteoporosis. 

Pemenuhan kebutuhan kalsium harian sejak usia kanak-kanak, tentunya dapat memperlambat osteoporosis terjadi. Setidaknya, anak mempunyai waktu lebih lama menikmati tulang yang kuat dan sehat. 

3. Menunjang Kerja Saraf Tubuh

Bagaimana sebenarnya otak bekerja? Sebenarnya, otak memberikan sinyal ke seluruh organ tubuh manusia untuk bekerja. Untuk melakukan pekerjaan tersebut, otak memerlukan kalsium. Manfaat kalsium di sini sebenarnya untuk membantu sistem saraf bekerja dengan baik. 

Tak cuma itu, kalsium juga berguna sebagai obat penenang alami. Ketika dalam kondisi sakit, pemberian kalsium dalam membuat sistem saraf menjadi lebih relaks. Hal ini membuat rasa sakit berkurang dan otak tidak stres. 

4. Mendukung Kerja Jantung

Jangan salah, kalsium juga dibutuhkan untuk membantu kerja jantung, lho. Sebenarnya, mineral yang satu ini dapat memperlancar proses pembekuan darah. Hal ini dapat menjaga otot jantung berdetak teratur.

Bahkan, bisa mengontrol pemompaan darah ke seluruh organ tubuh. Dengan mengendurkan otot polos, kalsium juga dapat mengurangi risiko terjadinya tekanan darah naik.  

5. Mengurangi Risiko Kram atau Nyeri Otot 

Aktivitas fisik yang padat terkadang bisa memicu ketegangan otot, kram, dan juga kesemutan. Namun saat tubuh mendapatkan asupan kalsium tercukupi, masalah pada otot tersebut bisa diminimalisir sehingga tubuh akan lebih fit dan memudahkan untuk beraktivitas.  

Pilihan Makanan Sumber Kalsium

Ibu bisa mendapatkan sumber kalsium dari sejumlah makanan dan minuman. Untuk makanan tinggi kalsium, bisa didapatkan dari ikan salmon, ikan sarden, teri, brokoli, bayam, kale, tempe, keju, dan almond.

Selain itu, Ibu juga memberikan minuman tinggi kalsium untuk anak seperti susu, yoghurt, dan juga beberapa minuman yang difortifikasi kalsium.  

Hal lain yang perlu Ibu perhatian terkait konsumsi kalsium adalah jumlah atau dosis yang tepat. Hal ini karena kelebihan kalsium juga akan mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan seperti  pusing, sering kencing, lemas, dan mual.  

Itu tadi beberapa manfaat kalsium dan beberapa makanan dan minuman sumber kalsium yang perlu Ibu ketahui. Lengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO 3in1

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


 

Source:

  1. Menkes RI. 2019. Permenkes Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi untuk Msyarakat Indonesia 
  2. Healthline. Calcium Deposits and Your Teeth. Dari https://www.healthline.com/health/calcium-deposits-on-teeth . Diakses 31/10/2023
  3. Siloam Hospital. 7 Masalah Akibat Kekurangan Kalsium dan Cara Mengatasinya. Dari https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/akibat-kekurangan-kalsium . Diakses 31/10/2023
  4. Siloam Hospital. 10 Minuman & Makanan Berkalsium Tinggi yang baik untuk Tulang. Dari https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/makanan-berkalsium-tinggi . Diakses 31/10/2023 
  5. Healthline. Top 15 Calcium-Rich Foods (Many Are Nondairy). Dari https://www.healthline.com/nutrition/15-calcium-rich-foods#TOC_TITLE_HDR_5 . Diakses 31/10/2023
  6. Cleveland Clinic. Hypercalcemia. Dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14597-hypercalcemia . Diakses 31/10/2023

Ibu pastinya ingin aktivitas anak berjalan lancar tanpa gangguan. Namun, apa yang terjadi bila anak kekurangan salah satu nutrisi? Pastinya, daya tahan tubuh anak bisa berkurang dan akhirnya menghambat kegiatan. Salah satu jenis gizi yang dibutuhkan oleh anak adalah zinc. Fungsi zinc bagi tubuh anak ternyata penting, lho.  

Fungsi Zinc untuk Tubuh

Ibu tentunya bertanya-tanya vitamin zinc untuk apa? Berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada Juni 2022 dalam American Journal of Clinical, manfaat vitamin zinc salah satunya dapat membantu anak mencapai tinggi dan berat yang sehat. Itu sebabnya, mineral ini dibutuhkan untuk anak dalam masa pertumbuhan.

Fungsi zinc dalam tubuh juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Kondisi ini membantu anak aktif untuk bisa terus beraktivitas tanpa hambatan. Tubuh anak pun jadi terhindar dari sejumlah masalah kesehatan.

Selain itu fungsi zinc atau manfaat zinc bagi tubuh anak juga membantu perangsangan kinerja sekitar 100 jenis enzim. Supaya manfaat zinc untuk anak bisa optimal, Ibu perlu memastikan asupan nutrisi zinc yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan zinc harian. 

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan, anak laki-laki dan perempuan usia 10 – 12 tahun membutuhkan zinc kisaran 8 mg per hari. Sementara  anak laki-laki usia 13–18 tahun membutuhkan zinc 11 mg per hari. Dan anak perempuan usia 13–18 tahun membutuhkan 9 mg zinc per hari.

Ibu mau tahu fungsi zinc bagi tubuh anak yang lainnya? Coba cek beberapa penjelasannya berikut ini. 

1. Memperkuat Sistem Imun Tubuh

Fungsi zinc bagi tubuh anak yang pertama adalah untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Mineral yang satu ini ternyata bisa mengaktifkan sel darah putih. Tepatnya, limfosit sel T. Nah, perlu Ibu tahu sel tersebut berguna untuk meningkatkan imun tubuh anak.

Sudah pasti kalau kebutuhan zinc anak cukup, pastinya ia bisa terhindar dari bakteri, virus, dan juga jamur yang bisa mengganggu kesehatan. Tentunya, risiko terkena berbagai penyakit bisa menurun. 

2. Meningkatkan Kesehatan Otak

Tahukah Ibu kalau seluruh organ tubuh kita ini diatur gerakannya oleh otak? Nah, tentunya otak memerlukan suatu perantara untuk menyampaikan maksudnya ke organ-organ tubuh lain.

Ternyata, zinc bisa menjadi perantara tersebut. Mineral ini punya manfaat menjaga komunikasi antarsaraf. Dengan begitu otak bisa bekerja dengan lancar tanpa adanya hambatan. Anak akan memiliki daya ingat yang baik dan juga bisa berpikir dengan sempurna. 

Kekurangan zinc bisa berdampak fungsi kognitif kurang baik, diantaranya susah konsentrasi, gangguan kecemasan, stres, dan sering lupa.  

3. Mempertahankan Nafsu Makan Sehat

Adakalanya, anak sering kehilangan nafsu makan. Bisa juga anak malas untuk sarapan pagi dan akhirnya membuat ia jajan berlebih saat berada di sekolah. Tentunya, hal ini tidak baik untuk kesehatan. Anak bisa mengalami malnutrisi ataupun kelebihan berat badan.

Salah satu khasiat zinc bagi tubuh anak adalah dapat mencegah anak kehilangan nafsu makan. Jadi, Ibu bisa memberikan menu makanan pada saat waktu makan yang tepat. Anak terhindar dari masalah kesehatan lainnya. 

4. Membantu Perkembangan Tulang

Perlu Ibu tahu, mineral yang satu ini juga bisa membantu perkembangan tulang. Ini termasuk mempromosikan pembentukan kolagen untuk mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan kekuatan tulang, serta membantu perkembangan tulang rawan untuk sendi yang sehat. 

5. Membantu Penyembuhan Luka

Fungsi zinc atau kegunaan zinc bagi tubuh anak lainnya adalah memperlancar produksi kolagen dalam tubuh. Kolagen ini dibutuhkan untuk memperbaiki, menutup, dan memulihkan bekas luka luar tubuh. Itu sebabnya, mineral ini sering digunakan sebagai bahan dasar obat perawatan kulit.  

6. Meringankan Penyakit Diare

Selain itu manfaat zinc untuk pencernaan adalah sebagai suplemen terapi dalam mengurangi keluhan saat seseorang mengalami diare. Manfaat suplemen zinc yang diresepkan dokter saat diare akan berguna untuk mencegah munculnya komplikasi lebih lanjut dari gangguan pencernaan tersebut.  

Namun Ibu perlu memastikan penggunaan zinc sesuai dengan pentunjuk dokter, karena kelebihan zinc akan berdampak seperti lemas, mual, sakit kepala, dan muntah.

Pilihan Makanan yang Mengandung Zinc

Makanan yang mengandung zinc biasanya banyak ditemukan di dalam ASI, kacang-kacangan, daging sapi, oyster, ikan laut, dan juga olahan susu. Selain itu, Ibu bisa memperoleh manfaat zinc untuk tubuh dengan mengonsumsi beberapa makanan berikut: 

  • Telur 
  • Kepiting
  • Kacang Mede
  • Cokelat Hitam 

Itu tadi fungsi zinc dan beberapa makanan sumber zinc bagi tubuh yang perlu Ibu ketahui. Lengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO 3in1.

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

  1. Menkes RI. 2019. Permenkes Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi bagi Masyarakat Indonesia 
  2. Hafez, L.M., Aboudeya, H.M., Matar, N.A. et al. Ameliorative effects of zinc supplementation on cognitive function and hippocampal leptin signaling pathway in obese male and female rats. Sci Rep 13, 5072 (2023). https://doi.org/10.1038/s41598-023-31781-8
  3. Kemkes RI. Manfaat Zinc. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/760/manfaat-zinc . Diakses 30/10/2023 
  4. Galan, N. What happens when a person takes too much zinc?. Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/326760#symptoms . Diakses 30/10/2023

Tahukah Ibu kalau memberi makanan dan minuman anak tidak boleh sembarangan. Apalagi saat anak Ibu sudah memasuki usia sekolah. Ada sejumlah kebutuhan nutrisi tubuh yang harus dipenuhi. Hal ini agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan lancar.

Menurut Medical Associates of Northwest Arkansas, Amerika Serikat, sebenarnya kebutuhan nutrisi harian penting untuk semua usia. Namun, anak memang perlu memenuhi kebutuhan nutrisi untuk kesehatan, kekuatan, pertumbuhan dan juga perkembangan. Nutrisi juga bisa menjadi dasar kebiasaan makan sehat dan pengetahuan seputar hal tersebut ketika dewasa nanti.

Lalu, apakah ibu tahu makronutrien dan mikronutrien yang harus diberikan kepada anak setiap harinya? Supaya Ibu tidak bingung, berikut daftar kebutuhan nutrisi tersebut.

1. Karbohidrat

Tentunya, anak memerlukan energi untuk beraktivitas sepanjang hari di sekolah. Untuk itu, ia memerlukan makanan yang mengandung karbohidrat dalam kesehariannya. Kandungan nutrisi ini pastinya dapat menjadi sumber energi dan juga memaksimalkan fungsi otak. Pastinya, ini sangat diperlukan untuk belajar.

Tahukah Ibu kalau ada kebutuhan karbohidrat harian untuk anak yang perlu dipenuhi? Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan karbohidrat per hari untuk anak-anak di bawah 10 tahun adalah 155-254 gr/hari. Sedangkan untuk anak usia 10-18 tahun dibagi untuk perempuan 275-292 gr/hari dan laki-laki 289-340 gr/hari. Sumber karbohidrat terbaik untuk anak, antara lain nasi, umbi-umbian, gandum, jagung, oatmeal, dan juga quinoa.

Baca Juga: 4 CARA MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI ANAK USIA SEKOLAH

2. Kalsium

Kebutuhan nutrisi untuk anak lainnya adalah kalsium. Sebenarnya, kandungan nutrisi ini memang sudah ada di dalam tubuh, tepatnya di tulang. Ketika anak memerlukan kalsium lebih banyak, otomatis tubuh akan mengambil cadangannya di dalam tulang. Hal ini berdampak tulang jadi rapuh dan keropos.

Itu sebabnya, kalsium dari luar dibutuhkan tubuh anak. Hal ini karena kandungan tersebut dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan tulang, dan gigi anak secara seimbang. Sumbernya yang terbaik untuk anak, seperti brokoli, susu, dan aneka ikan laut.

3. Zat Besi

Tahukah Ibu mengapa anak mengantuk dan tidak bersemangat ketika belajar di kelas? Salah satu masalahnya anak kekurangan kebutuhan nutrisi zat besi. Kandungan nutrisi ini sebenarnya adalah pembentuk sel darah merah. Tentunya sel darah merah ini berfungsi mengalirkan oksigen dan gizi lainnya ke seluruh tubuh

Jika hal tersebut terhambat, tubuh jadi mudah lelah dan cepat loyo. Untuk itu, Ibu harus menyelipkan komponen zat besi dalam menu makanan dan minuman anak. Biasanya, makanan yang mengandung zat besi bisa didapat dari bayam, ikan, daging merah, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: 5 MAKANAN INI BISA MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI ANAK AKTIF

4. Protein

Protein biasa juga disebut sebagai nutrisi untuk otot. Mengapa julukannya demikian? Perlu Ibu tahu kalau ketika berkegiatan, otot-otot yang berada di dalam tubuh anak bekerja dengan keras. Terkadang, hal ini menyebabkan cedera atau pegal-pegal. Nah, protein punya tugas untuk memulihkan sel-sel otot tersebut.

Nutrisi ini juga sangat dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi setiap harinya dan memaksimalkan pertumbuhan otot. Ibu mau memberikan anak menu kaya protein, coba olah bahan makanan, seperti daging, hidangan laut, susu, dan unggas.

5. Vitamin

Kebutuhan nutrisi lainnya yang tak kalah penting adalah vitamin A, B, C, D, E, K. Sejumlah vitamin ini bisa memperkuat kekebalan tubuh walau hanya dibutuhkan sedikit saja. Ibu bisa mendapatkannya di dalam buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan dalam takaran yang seimbang.

Kebutuhan nutrisi harian anak juga bisa didukung dengan mengonsumsi MILO Activ-Go. Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Pernahkah Ibu melihat anak menangis karena tidak mau masuk kelas? Biasanya, ini terjadi karena ia tak ingin berpisah dari Ibunya. Hal selanjutnya yang terjadi, Ibu masuk di dalam kelas menemani anak belajar. Sebenarnya hal itu tak perlu terjadi bila anak sudah diajarkan kemandirian. Lalu, bagaimana cara mendidik anak agar mandiri dan berani?

Cara melatih mental anak agar berani dan mandiri sebenarnya sudah bisa dilakukan sejak balita. Bahkan, di luar negeri anak usia 2 tahun sudah tidur di kamar sendiri. Namun terkadang, perasaan tidak tega, kurang sabar, dan geregetan orang tua yang membuat kemandirian dan keberanian anak tidak bisa muncul.

Perlu Ibu pahami anak yang belum bisa mandiri perlu mendapatkan perhatian khusus dari kedua orang tua. Perhatian ini bisa berbentuk stimulasi atau membuat kebiasaan mandiri secara bertahap. Hal ini bisa dilakukan dari mulai hal sederhana, seperti makan sendiri, merapikan mainan, hingga tidur di kamar sendiri.

Berdasarkan buku Positive Pushing, orang tua harus memberi kesempatan anak untuk mandiri sedini mungkin. Ibu harus memberikan anak sejumlah kebebasan supaya ia bisa menjadi diri sendiri dan menjalan dunianya atas keinginannya sendiri. Ini merupakan cara mendidik anak agar mandiri dan berani yang utama dilakukan.

Berikut merupakan cara untuk melatih sikap hidup mandiri, yaitu dengan melakukan beberapa hal ini.

1. Beri Kepercayaan pada Anak

Cara mendidik anak agar mandiri dan berani yang pertama sebenarnya datang dari orang tua. Ibu perlu paham kalau anak tidak akan bisa melakukan sesuatu kalau tidak diberikan kesempatan. Percayalah anak bisa melakukan hal yang ibu tugaskan. Jangan bantu sampai dia sudah merasa buntu.

Ibu bisa memulainya dengan memberikan jadwal belajar untuk anak. Misalnya, ibu memberikan jam khusus belajar ketika di rumah. Percayalah anak akan mengikutinya dan melakukannya dengan baik. Jangan terus diingatkan. Dengan demikian, anak merasa diakui dan dipercaya orang tuanya.

2. Membiasakan Anak Berpikir Kritis dan Logis

Biasakan anak untuk berpendapat. Jika ada hal yang menurutnya tidak sesuai dengan aturan, maka anak harus mengkritisinya. Ini juga termasuk ketika Ibu melakukan kesalahan. Jangan marah ketika anak complain dan tak boleh ragu untuk meminta maaf terhadap anak.

Biasakan anak untuk berpikir logis dalam memecahkan masalah. Ibu awalnya bisa membantu dengan mengarahkannya. Namun, kedua kalinya Ibu hanya perlu memantau anak menyelesaikan masalah.

3. Dorong Anak Mencoba Hal Baru

Keluar dari comfort zone awalnya memang penuh kekhawatiran dan ketakutan. Bila anak tidak mencoba hal baru, pastinya kemampuannya juga akan sulit berkembang. Itu sebabnya, cara mendidik anak agar mandiri dan berani salah satunya adalah mendorongnya coba hal baru.

Mulailah dengan memberikan informasi seputar kegiatan baru tersebut. Beri tahu sejumlah hal yang menyenangkan dari aktivitas tersebut supaya anak semakin tertarik. Anak juga sebaiknya melakukan trial terlebih dulu untuk mengetahui suasananya. Pastinya, ia butuh waktu untuk beradaptasi.

4. Jangan Bilang Anak Tidak Bisa

Cara mendidik anak agar mandiri dan berani lainnya adalah jauhkan dari kata-kata ini. “Kamu tidak bisa, Nak.” Tahukah Ibu hal tersebut hanya membuatnya menjadi rendah diri dan tidak percaya akan kemampuannya. Ia pun bisa menangis ketika Ibu menyuruh hal yang sama lagi.

Ibu sebaliknya harus mendukung yang tengah dikerjakan anak walau itu tidak sempurna. Hargai usahanya dan pencapaiannya. Bisa belum tentu hasilnya bagus atau sempurna.

5. Perkuat Ikatan

Tampaknya hampir semua anak di dunia ini suka diperhatikan dan dimanja orang tuanya. Namun, memang ada beberapa anak yang tidak bisa mengekspresikan keinginan itu. Ternyata, curahan kasih sayang itu membuat anak merasa aman dan nyaman.

Ia merasa keluarganya menerima dan mengakuinya. Walau ia melakukan kesalahan, keluarganya masih tetap menerimanya. Bahkan, membantu dan mendukung anak memperbaikinya. Ikatan yang kuat antara orang tua dan anak inilah yang membuatnya lebih mandiri dan berani menghadapi masalah serta hal-hal baru.

Sekarang Ibu sudah tahu, kan, cara mendidik anak agar mandiri dan berani? Jangan lupa untuk selalu mengimbanginya dengan nutrisi lengkap. Salah satu minuman pelengkap pertumbuhan dan perkembangan anak adalah MILO 3in1.

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Kepercayaan diri ternyata menjadi bagian penting bagi tahap perkembangan anak. Melalui sikap tersebut, anak dapat eksplorasi hal baru. Namun, bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak?

Sebenarnya, kepercayaan diri harus mulai diperkenalkan dan diasah ketika anak masih berusia balita. Pelajaran mengenai hal tersebut berawal dari keluarga. Orang tua hanya perlu menstimulasinya saja. Namun terkadang, hal ini luput dari pengamatan ayah dan ibu. Alhasil, anak belum mendapatkan pede saat sudah mulai usia sekolah.

Padahal, pada usia sekolah, kepercayaan diri sangat diperlukan untuk dapat mengikuti. proses belajar-mengajar, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan juga bersosialisasi dengan teman sebaya.

Baca Juga: 4 CARA UNTUK BANTU ANAK PERCAYA DIRI DENGAN OLAHRAGA

Umumnya, anak yang percaya diri yakin terhadap kemampuannya. Jadi, ia tidak akan ragu untuk maju ke depan kelas ketika diminta guru mengerjakan soal di papan tulis. Lalu, bagaimana cara meningkatkan percaya diri pada anak SD?

Anak yang kekurangan keyakinan diri ini biasanya selalu berpikir ,”apakah aku bisa melakukannya atau sudah baik melakukannya.” Sedangkan anak yang percaya diri percaya kalau dia dapat melakukan tugas yang diberikan.

Berdasarkan jurnal yang ditulis Profesor dari Western Kentucky University, Amerika Serikat pada 2014, hubungan yang baik antara anak dan orang tua sebenarnya bisa mencegah munculnya rasa khawatir pada anak. Orang tua yang sering menanyakan kabar dan juga memperlihatkan kasih sayangnya dapat mengurangi hal negatif dari rasa tidak percaya diri. Sebenarnya, hal ini merupakan hal paling awal yang bisa dilakukan sebagai cara menumbuhkan percaya diri pada anak.

Ibu mau tahu cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak lainnya? Berikut ini beberapa hal yang bisa Ibu lakukan sejak dini.

1. Memberikan Pekerjaan Rumah

Hal yang pertama ibu lakukan sebagai cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak adalah menunjukkan kepercayaan. Ibu bisa memberikan anak pekerjaan rumah tangga khusus yang tentunya bisa ia lakukan. Misalnya, anak setiap hari bertugas membereskan tempat tidur dan membersihkan kamar tidurnya.

Bisa juga setiap weekend, anak bertugas menyiram tanaman di halaman atau membantu Ibu memasak. Dengan demikian, anak merasa dirinya diakui kemampuannya. Selain itu, ia merasa bangga kepada orang tua karena bisa menunjukkan keterampilannya.

2. Memperbolehkan Anak Mengambil Keputusan

Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak adalah Ibu harus mau mendengarkan pendapatnya. Pastinya, anak memiliki keinginan atau imajinasi terhadap suatu hal. Nah, biarkan ia menceritakan pendapatnya pada Ibu. Misalnya, Ibu memberikan keleluasaan anak memilih cat warna dan dekorasi kamarnya sendiri

Baca Juga: 5 CARA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI ANAK YANG AMPUH

Tahukah kamu hal ini membuat anak merasa bisa mengeksplorasi lebih kemampuannya. Anak pun tahu kedua orang tuanya akan mendengarkan hal-hal yang diinginkannya. Ibu bisa mengajaknya diskusi sambil memperlihatkan contoh-contoh dekorasi kamar yang unik. Pastinya, ia akan senang sekali.

3. Memancing Rasa Ingin Tahu

Ibu ingat kata pepatah, “malu bertanya sesat di jalan.” Umumnya, anak yang tidak memiliki kepercayaan diri akan malu bertanya. Tentunya, hal ini akan merugikannya untuk mengembangkan diri. Supaya hal itu tidak terjadi, biasakan menstimulasi anak agar mau bertanya.

Misalnya, Ibu sengaja membeli mesin pembersih baru di rumah. Tunjukkan pada anak hal tersebut. Tunggu sebentar agar ia mau bertanya seputar informasi alat tersebut. Jangan lupa untuk membiarkan ia mencoba. Hal ini bisa dilakukan pada hal apa saja, ya. Tidak cuma ketika membeli barang.

4. Beri Perhatian dan Kasih Sayang

Kepercayaan diri biasanya muncul ketika anak merasa aman dan nyaman dengan dirinya sendiri. Rasa tersebut bisa didapatkan dari kedua orang tua dan keluarganya. Untuk itu, Ibu jangan pernah luput perhatian terhadap anak.

Curahkan rasa kasih sayang setiap hari, supaya anak merasa dicintai. Dengan begitu, anak merasa diterima oleh keluarganya dan bisa menerima dirinya sendiri.

5. Berikan Anak Waktu Bermain

Ibu ingat, kebutuhan dasar anak adalah bermain. Itu sebabnya cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak salah satunya adalah bermain. Jangan sampai waktu bermainnya kurang sehingga ia menjadi mudah stres dan berujung terkena masalah mental lainnya.

Biarkan ia bermain dengan teman-teman sekitar lingkungan rumah pada sore hari. Bisa juga Ibu mengajaknya bermain di dalam rumah. Pastikan untuk melihat senyum dan tawanya setiap hari.

Itu tadi cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Jangan lupa untuk memberikan makanan bernutrisi agar aktivitasnya berjalan lancar. Berikan MILO 3in1 untuk mendukung perkembangan kognitif dan pertumbuhan anak.

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Tak hanya makanan dan minuman bernutrisi, anak juga memerlukan kegiatan fisik untuk memperkuat daya tahan tubuhnya. Manfaat aktivitas fisik ini tentunya sangat diperlukan untuk kelancaran periode pertumbuhan aktif anak. Itu sebabnya, kegiatan ini jangan sampai terlewatkan.

Mengapa aktivitas fisik itu penting? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, aktivitas fisik punya manfaat yang sangat penting bagi tumbuh kembang dan juga kesehatan fisik maupun mental anak. Kegiatan fisik ini perlu rutin dilakukan sejak dini sehingga manfaatnya bisa dirasakan pada masa depan.

Tujuan aktivitas fisik yang utama adalah mendapat kesehatan baik fisik maupun mental, tubuh yang bugar, serta sebagai salah satu sarana rekreasi. Perlu Ibu pahami, berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, anak di atas usia 6 tahun ke atas dianjurkan berkegiatan fisik selama kurang lebih 60 menit.

Baca Juga: 5 MANFAAT AKTIVITAS FISIK BAGI TUMBUH KEMBANG ANAK

Cara melakukan aktivitas fisik untuk mencegah penyakit adalah dengan membaginya jadi dua hingga empat durasi waktu. Kegiatan ini juga harus disesuaikan berdasarkan usia, jenis kelamin, perkembangan fisik dan juga emosional anak. Aktivitas fisik ini juga dibagi menjadi tiga, yakni intensitas ringan, sedang, dan berat. Ibu tinggal sesuaikan dengan kondisi anak, ya.

Untuk mendapatkan manfaat aktivitas fisik yang maksimal, Ibu bisa memotivasi anak melakukan beberapa kegiatan berikut ini. Yuk, beri anak semangat!

1. Aktivitas Fisik Harian

Pertama-tama, anak bisa melakukan aktivitas fisik harian. Apakah itu? Ini merupakan sejumlah kegiatan yang biasa dilakukan dalam keseharian anak. Misalnya, menyapu, mengepel, mencuci baju, berjalan kaki, dan juga bersepeda ke sekolah.

Walau terlihat sederhana, sesungguhnya kegiatan fisik yang satu ini membakar kalori yang cukup banyak. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadarinya. Rutinitas ini tanpa disadari mendatangkan manfaat aktivitas fisik.

Ada baiknya, Ibu mulai membuat rutinitas fisik anak setiap hari. Jangan lupa untuk menyemangati anak tak melewatkan waktu piket di kelasnya. Piket kelas ini juga bisa menjadi salah satu cara anak melakukan aktivitas fisik harian.

2. Latihan Fisik

Manfaat aktivitas fisik yang maksimal juga bisa didapatkan jika anak melakukan latihan fisik. Ini sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan lebih terstruktur dan terencana dari aktivitas fisik harian. Contohnya, ibu secara rutin mengajak anak untuk jogging pada pagi hari atau setiap weekend bersepeda keliling kompleks rumah.

Tentunya, ini merupakan latihan dasar sebelum berolahraga berat. Latihan fisik ini dapat membuat tubuh anak terbiasa mendapatkan challenge. Hal tersebut membuat kekuatan fisik anak dapat meningkat. Perlu Ibu ketahui, umumnya atlet olahraga juga melakukan latihan fisik untuk meningkatkan stamina.

Baca Juga: CEK 5 MANFAAT AKTIVITAS FISIK JANGKA PANJANG INI

3. Olahraga

Setelah stamina anak semakin menguat, kamu boleh mengajaknya untuk melakukan olahraga yang lebih berat. Hal yang membedakan olahraga dengan latihan fisik adalah adanya sejumlah peraturan yang berlaku untuk melakukan aktivitas tersebut. Mulai dari kostum hingga aturan pemain ada dalam olahraga. Beberapa contohnya di antara lain sepak bola, futsal, badminton, voli, dan basket.

Biasanya, setiap cabang olahraga memiliki organisasi naungannya sendiri. Bahkan ada klub hingga sekolah untuk cabang olahraga khusus. Anak bisa memilih olahraga mana yang disukainya. Lalu, Ibu bisa mendukungnya dengan memasukan anak ke dalam klub olahraga.

Manfaat aktivitas fisik yang satu ini sebenarnya cukup banyak. Salah satunya adalah kemampuan bersosialisasi anak dapat meningkat. Hal ini karena anak akan bertemu dan berjuang dengan satu tim. Tentunya anak akan belajar kerja sama yang baik.

Itu tadi beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan manfaat aktivitas fisik. Ibu jangan sampai lupa memberikan MILO Activ-Go setelah anak beraktivitas seharian untuk mengembalikan energi yang hilang.

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Anak Ibu belum sarapan ketika mau berangkat sekolah? Aduh, sebaiknya kebiasaan itu harus dihindari. Hal ini karena akibat tidak sarapan pagi secara terus-menerus bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental anak, lho. Bahkan, banyak penelitian yang menemukan hubungan nilai akademis anak dengan kebiasaan sarapan pagi.

Sesungguhnya anak usia sekolah (5-15 tahun) tengah memasuki periode pertumbuhan aktif. Pada masa inilah, anak membutuhkan energi yang banyak untuk pertumbuhan fisik, kemampuan kognitif, serta kepribadiannya. Dampak tidak sarapan pagi salah satunya adalah tubuh bisa kekurangan energi. Hal inilah yang membuat tumbuh kembang anak berisiko terhambat.

Bahaya tidak sarapan pagi atau efek jarang sarapan pagi lainnya tentunya dapat membuat kesehatan anak terganggu. Alhasil, anak jadi sering tidak masuk sekolah dan ketinggalan pelajaran. Pertumbuhan fisiknya pun bisa terganggu. Berikut beberapa akibat tidak sarapan bagi anak lainnya yang perlu Ibu ketahui.

1. Memicu Kenaikan Berat Badan

Akibat tidak sarapan lainnya adalah risiko terkena masalah obesitas. Ketika tidak sarapan pagi, anak biasanya akan merasa lapar di dalam kelas. Hal inilah yang membuat anak makan lebih banyak saat waktu bel istirahat tiba.

Masalahnya, anak yang perutnya kosong cenderung memilih makanan dan minuman manis untuk dikonsumsi agar cepat kenyang. Inilah yang membuat anak bisa kelebihan berat badan.

Bayangkan kalau kebiasaan ini dilakukan secara terus-menerus. Bisa-bisa berat badan anak naik dengan cepat dan terjadinya obesitas. Kelebihan berat badan ini tentunya merupakan kondisi yang membahayakan.

Pasalnya, banyak penyakit yang bisa menyerang tubuh anak obesitas, seperti diabetes, kardiovaskuler, hingga masalah tulang.

2. Risiko Penyakit Jantung Meningkat

Menurut International Journal of Environmental Research and Public Health, akibat tidak sarapan pagi bagi anak salah satunya dapat meningkatkan masalah penyakit jantung. Hal ini karena anak cenderung akan membeli camilan tidak sehat ketika dalam kondisi lapar.

Biasanya, makanan yang dipilih tanpa disadari tinggi kadar kolesterolnya. Ibu sulit sekali memantaunya karena tidak berada di dekat anak. Kebiasaan sarapan pagi sebenarnya bisa mengurangi kemungkinan tersebut.

Umumnya, Ibu akan mengatur dan memantau menu sarapan pagi. Pastinya, memilih makanan dan minuman kaya nutrisi yang dibutuhkan seharian. Jadi, makanan yang dikonsumsi tidak asal.

Anak pun akan kenyang lebih lama sehingga keinginan jajan sembarangan tidak muncul. Bahkan, anak cenderung mencari makanan yang serupa dengan menu sarapan di rumahnya saat waktu istirahat tiba.

3. Risiko Diabetes Tipe 2 Meningkat

Akibat tidak sarapan pagi lainnya adalah anak jadi lebih kalap mengonsumsi makanan pada siang dan malam hari. Bila ini menjadi kebiasaan, pastinya kadar gula dalam tubuh akan meningkat. Hal ini dapat memicu risiko diabetes tipe 2 pada anak. Tentunya, dapat membahayakan pertumbuhan fisik dan mentalnya.

Ada baiknya, anak tidak skip setiap waktu makan. Hal ini supaya berat badan dan nafsu makan anak tetap terkontrol. Anak juga tidak akan mencari makanan dan minuman manis untuk merasa kenyang.

4. Memengaruhi Level Energi

Perlu Ibu pahami, anak sebenarnya melakukan puasa sekitar 8-10 jam ketika malam hari hingga pagi. Itu artinya, sarapan merupakan asupan makanan yang seharusnya pertama masuk ke dalam tubuh. Sedangkan, tubuh anak memerlukan makanan sebagai sumber energi untuk beraktivitas seharian.

Bayangkan kalau anak melewatkan waktu sarapan. Pastinya, anak tidak memiliki cukup energi untuk berpikir dan beraktivitas fisik. Akibat tidak sarapan pagi ini membuat tubuh jadi terasa lelah, letih, dan loyo. Anak pun cepat merasa mengantuk dan tidak bersemangat.

5. Memengaruhi Fungsi Kognitif

Tak cuma energi yang berkurang, tapi kadar glukosa anak yang tidak sarapan pun sedikit. Hal ini karena anak sudah puasa semalaman. Ketika tidak mengonsumsi makanan bernutrisi pada pagi hari, kadar glukosa pun tidak akan naik.

Padahal, glukosa dibutuhkan untuk mempelajari kinerja otak. Kekurangan gula darah ini membuat fungsi kognitif anak menurun. Misalnya, sulit konsentrasi ketika guru menjelaskan materi, tidak dapat menyelesaikan soal-soal pelajaran, serta daya ingat pun menurun. Hal inilah yang dapat memengaruhi kehidupan akademis anak. 

6. Berdampak pada Psikis atau Emosional

Hal lain yang perlu Ibu ketahui, akibat tidak sarapan pagi juga mengakibatkan masalah psikososial anak, termasuk meningkatkan risiko kecemasan, stres, depresi, dan tekanan psikologis. Hal ini karena nutrisi sarapan pagi memberikan energi pada otak sehingga membuat suasana hati anak jadi lebih baik.

7. Lebih Rentan Mengalami Maag

Ibu perlu menjelaskan pada anak terkait manfaat sarapan pagi untuk kesehatan pencernaan mereka. Ini karena saat anak rutin sarapan pagi lambung akan terisi makanan yang akan menetralisir asam lambung. Ketika lambung tidak terisi makanan dalam jangka waktu lama atau akibat jarang sarapan pagi, kondisi ini akan meningkatkan asam lambung dan jika ini terus dibiarkan akan memicu mual dan muntah.

8. Mengalami Migrain

Mengonsumsi sarapan pagi sehat juga membantu mencegah menurunnya kadar gula darah pada anak. Salah satu dampaknya adalah terjadi migrain atau sakit kepala sebelah yang disertai pandangan kabur atau berkunang-kunang. Itu sebabnya anak perlu tahu pentingnya sarapan pagi karena nutrisi  dari menu sarapan menjaga kesehatannya selalu stabil.

Akibat tidak sarapan pagi ternyata banyak yang merugikan bagi anak, ya. Untuk itu, Ibu harus membiasakan anak untuk menyantap menu sarapan pagi yang kaya nutrisi. Jangan lupa beri pelengkap nutrisi dan energi seperti MILO 3in1.

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Source:

  1. López-Gil José Francisco, Smith Lee, et al. Breakfast and psychosocial behavioural problems in young population: The role of status, place, and habits. Frontiers in Nutrition. Volume 9 - 2022. https://doi.org/10.3389/fnut.2022.871238    (https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fnut.2022.871238/full)
  2. UGM. Pakar UGM Tekankan Pentingnya Sarapan Bagi Kesehatan Tubuh. Dari https://ugm.ac.id/id/berita/22310-pakar-ugm-tekankan-pentingnya-sarapan-bagi-kesehatan-tubuh/. Diakses 5/10/2023
  3. Cleveland Clinic. Migraines in Children. Dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9637-migraines-in-children-and-adolescents . Diakses 5/10/2023