Hari pertama anak masuk sekolah bisa menjadi saat-saat yang dinantikan sekaligus mendebarkan, baik bagi anak-anak maupun orang tua. Tidak jarang, anak juga dilanda rasa cemas dan gugup saat momen menjelang awal masuk sekolah.
Meski begitu, dengan persiapan dan dukungan yang tepat, anak-anak akan dapat cepat beradaptasi di sekolah dan siap untuk belajar. Apa saja tips persiapan masuk sekolah yang bisa Ibu praktikkan? Simak di artikel berikut ini, ya!
Tips Persiapan Masuk Sekolah
Berikut ini beberapa tips untuk persiapan anak masuk sekolah:
1. Persiapkan mental anak
Kesiapan mental menjadi salah satu aspek penting pada awal sekolah. Untuk mempersiapkan mental anak, Ibu bisa memberikan afirmasi positif sejak jauh-jauh hari sebelum masuk sekolah.
Ajaklah anak mengobrol tentang apa saja kegiatan yang akan mereka lakukan di sekolah, bagaimana pertemanan mereka, dan hal-hal menyenangkan lainnya. Ibu juga perlu memberi pemahaman tentang apa saja yang akan anak lalui di kelas atau sekolah barunya, serta perbedaan dari jenjang pendidikan sebelumnya.
Misalnya, ketika anak baru masuk Sekolah Dasar (SD), jelaskanlah bahwa lingkungan dan pelajarannya akan berbeda dengan saat berada di Taman Kanak-kanak (TK).1
2. Kenalkan lingkungan sekolah dan kelas lebih awal
Ibu bisa mempersiapkan mental anak dengan lebih dulu memperkenalkan lingkungan sekolah atau kelas barunya. Sebelum hari pertama masuk sekolah, Ibu bisa mengajaknya berkunjung ke kelas barunya. Ajak juga ia berkeliling lingkungan sekolah. Dengan begitu, ia akan merasa lebih nyaman dan mudah beradaptasi saat benar-benar sudah masuk sekolah.2
3. Tingkatkan kemampuan akademis anak
Persiapan mental juga bisa dilakukan dengan meningkatkan kemampuan akademis anak. Jika anak baru masuk SD, ada baiknya Ibu memberikan latihan membaca lebih intens pada masa liburan. Dengan begitu, ia akan lebih siap mental menghadapi pelajaran yang barangkali lebih sukar baginya dibandingkan ketika masih di TK.3
4. Pastikan tak ada perlengkapan sekolah yang tertinggal
Salah satu persiapan yang tidak boleh terlupa menjelang hari pertama masuk sekolah adalah perlengkapan sekolah. Ibu perlu memastikan segala perlengkapan sekolah anak telah disiapkan agar ia bisa belajar dengan nyaman.
Perlengkapan anak baru masuk SD yang perlu disiapkan meliputi seragam, tas, sepatu, kaos kaki, dan berbagai atribut sesuai dengan ketentuan sekolahnya.
Selain itu, Ibu juga perlu menyiapkan alat tulis, seperti buku, pensil, penghapus, kotak pensil, rautan, penggaris, gunting, lem, serta pensil warna atau krayon. Jangan lupa sediakan juga stok di rumah sehingga bisa digunakan sewaktu-waktu saat ada alat tulis yang habis.4
Sebaiknya, Ibu juga memberi label nama dan kelas pada seluruh perlengkapan anak baru masuk SD. Dengan demikian, Ibu tidak perlu khawatir alat tulis, botol minum, atau kotak makan anak tertukar saat berada di sekolah.5
5. Pastikan kondisi fisik anak prima
Setelah memastikan anak siap mental dan menyiapkan seluruh perlengkapan sekolahnya, Ibu juga perlu mendukung kondisi fisiknya agar prima di hari pertama masuk sekolah. Memastikan anak dalam kondisi sehat dan prima adalah tips persiapan masuk sekolah yang wajib dilakukan.
Sejak dua pekan sebelum hari pertama masuk sekolah, biasakan anak tidur malam lebih awal. Dengan begitu, anak akan terbiasa bangun pagi dengan kondisi badan yang segar saat harus masuk sekolah.6
Sebelum berangkat ke sekolah, ajak anak menikmati sarapan sehat agar nutrisinya terpenuhi dan siap menjalani hari. Ibu bisa menyiapkan sarapan sehat, seperti sereal gandum dengan apel atau pisang, roti gandum panggang, serta telur.
Selain tips persiapan masuk sekolah di atas, Ibu juga dapat memberikan segelas susu yang diperkaya vitamin dan mineral untuk anak. Berikan segelas MILO 3in1 sebagai nutrisi pelengkap sarapannya. MILO memiliki kandungan utama susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Source:
Scholastic. 8 Tips to Prepare for the First Days of School. Retrieved on August 8, 2023 from https://www.scholastic.com/parents/school-success/school-life/back-to-school/8-tips-to-prepare-first-days-school.html
Family Handyman. 14 Things to Do Now to Prepare for Back to School. Retrieved on August 8, 2023 from https://www.familyhandyman.com/list/prepare-for-back-to-school/
NSW Goverment. Preparing for primary school. Retrieved on August 8, 2023 from https://education.nsw.gov.au/parents-and-carers/going-to-school/preparing/starting-primary-school/preparing-for-primary-school
Kebutuhan energi tiap orang berbeda-beda? Ada banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan kalori seseorang, seperti tingkat aktivitas, jumlah massa otot, usia, jenis kelamin, hingga tinggi dan berat badan.1 Nah, karena itu kita perlu memahami cara menghitung kebutuhan energi harian agar aktivitas tetap lancar.
Satuan untuk menghitung kebutuhan energi adalah kalori.2 Misalnya, sebungkus makanan mengandung 100 kalori. Besaran 100 kalori tersebut menunjukkan banyaknya energi yang akan diperoleh seseorang ketika mengonsumsi makanan tersebut.
Apa Itu Kalori?
Kalori merupakan jumlah energi yang terkandung dalam makanan. Tubuh kita membutuhkan energi yang konstan untuk melakukan berbagai aktivitas. Semua jenis nutrisi, baik itu karbohidrat, protein, dan lemak, mengandung kalori yang menjadi sumber energi utama tubuh.
Kalori yang kita konsumsi akan diubah menjadi energi untuk beraktivitas atau disimpan di tubuh sebagai lemak. Kalori yang tersimpan ini akan tetap berada di tubuh sebagai lemak hingga tubuh menggunakannya.3
Tubuh kita membutuhkan kalori untuk berfungsi, seperti menjaga jantung tetap berdetak dan paru-paru tetap bernapas. Pada anak-anak, kalori sangat dibutuhkan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan.4 Kalori juga dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas, bahkan tidur atau sekadar menonton televisi.5
Pentingnya Memahami Kebutuhan Kalori Harian
Tubuh membutuhkan energi agar bisa bekerja dengan baik dan berat badan tetap terkontrol. Karena itu kita perlu memastikan energi yang digunakan sama dengan energi yang masuk ke tubuh.6 Jika energi yang masuk ke tubuh lebih banyak daripada yang dibutuhkan, tubuh akan menyimpannya sebagai lemak. Akibatnya, tubuh bisa mengalami obesitas yang memicu berbagai penyakit.
Obesitas sangat membahayakan kesehatan, mulai dari memperpendek usia dan berkontribusi pada kondisi kronis seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular hingga mengganggu fungsi seksual, pernapasan, suasana hati, dan interaksi sosial.7
Tak hanya pada orang dewasa, efek buruk obesitas juga bisa terjadi pada anak-anak. Anak yang mengalami obesitas rentan mengalami gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, masalah pernapasan, atau diabetes. Mereka juga rentan mengalami gangguan psikis, seperti depresi, kecemasan, dan masalah sosial.8
Pada anak-anak, kurangnya energi bisa menghambat perkembangan. Dampak kekurangan energi ini juga bisa berpengaruh hingga mereka dewasa.9
Cara Menghitung Kebutuhan Energi Harian
Setelah memahami pentingnya menjaga keseimbangan kalori harian, selanjutnya kita perlu cara menghitung kebutuhan energi harian. Ada beberapa cara yang bisa digunakan.
Cara pertama adalah menggunakan kalkulator kalori di internet yang bisa menghitung kebutuhan kalori berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, serta tingkat aktivitas.10
Cara kedua adalah menghitung manual menggunakan berat badan. Cukup kalikan berat badan dalam pon (1 kg = 2,2 pon) dengan 15. Angka 15 tersebut merupakan perkiraan kalori per pon berat badan untuk beraktivitas harian sedang, yakni aktivitas fisik minimal 30 menit sehari.11
Misalnya, seseorang dengan berat badan 80 kg (176 pon) maka kebutuhan kalori hariannya adalah 176 x 15 = 2640 kalori.
Dengan mengetahui kebutuhan kalori harian, maka kita bisa mengatur jumlah asupan kalori lebih banyak untuk menambah berat badan atau lebih sedikit jika ingin mengurangi berat badan.
Tips Memenuhi Kebutuhan Energi Harian
Nah, agar kebutuhan energi harian terjaga keseimbangannya, kita bisa melakukan beberapa tips berikut:
1. Konsumsi berbagai kelompok makanan
Makanan yang berbeda memberikan nutrisi yang berbeda pula. Karena itu, jangan batasi konsumsi makanan hanya pada satu jenis makanan saja. Bagi para orang tua, bisa mendorong anak untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan untuk memastikan kebutuhan nutrisinya terjaga.12
2. Buat jadwal makan
Untuk memastikan asupan kalori terjaga, kita juga bisa membuat jadwal makan. Cara ini juga bisa diterapkan pada anak untuk melatih keterampilan dan mengajarkan mereka mendengarkan isyarat tubuh untuk lapar dan kenyang.13
3. Kurangi distraksi saat makan
Coba matikan TV dan jangan menerima panggilan telepon atau menggunakan gadget saat makan. Cara ini dapat membantu kita lebih peka dengan isyarat lapar dan kenyang serta membantu kita menikmati makan secara penuh.14
4. Mengonsumsi susu
Salah satu cara untuk membantu memenuhi kebutuhan energi harian, termasuk kebutuhan kalori anak, adalah mengonsumsi susu. Susu merupakan sumber energi dan protein terbaik, yang mengandung berbagai macam vitamin dan mineral penting, terutama untuk anak.15
Nah, setelah mengetahui cara menghitung kebutuhan energi, untuk bantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi harian anak, Ibu bisa memberikan MILO 3in1. Susu MILO mengandung malt sebagai sumber energi dalam bentuk karbohidrat untuk memenuhi nutrisi anak. Juga mengandung susu yang kaya protein, vitamin, dan mineral penting untuk anak aktif.
Source:
- Health Direct. Kilojoules. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://www.healthdirect.gov.au/kilojoules
- Kids Health. Learning About Calories. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://kidshealth.org/en/kids/calorie.html
- Mayo Clinic. Weight-loss basics. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/basics/weightloss-basics/hlv-20049483
- Hopkins. Learning About Calories. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://www.hopkinsallchildrens.org/Patients-Families/Health-Library/HealthDocNew/Learning-About-Calories
- NHS. Understanding calories. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://www.nhs.uk/live-well/healthy-weight/managing-your-weight/understanding-calories/
- Harvard. Obesity Prevention Source-Health Risks. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://www.hsph.harvard.edu/obesity-prevention-source/obesity-consequences/health-effects/
- CDC. Consequences of Obesity. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://www.cdc.gov/obesity/basics/consequences.html
- IDAI. Nutrisi Pada Remaja. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-remaja
- Healthline. How Many Calories Should You Eat Per Day to Lose Weight?Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://www.healthline.com/nutrition/how-many-calories-per-day
- Harvard. Calorie counting made easy. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://www.health.harvard.edu/staying-healthy/calorie-counting-made-easy
- AAP. Making Sure Your Child is Eating Enough. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Making-Sure-Your-Child-is-Eating-Enough.aspx
- Verywell Family. 10 High-Calorie Foods for Underweight Children. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://www.verywellfamily.com/high-calorie-foods-2633938
- NHS. Dairy and alternatives in your diet. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://www.nhs.uk/live-well/eat-well/food-types/milk-and-dairy-nutrition/
Bola basket merupakan salah satu jenis olahraga permainan yang cukup populer di Indonesia. Tidak hanya di tingkat profesional, permainan bola basket juga masuk dalam materi pelajaran olahraga di sekolah.
Bagi Ibu yang anaknya baru mulai tertarik dengan olahraga ini, mungkin perlu turut mengetahui beberapa aturan permainan bola basket. Apa saja sih? Yuk, kita simak bersama!
Manfaat Olahraga Basket bagi Anak
Sebelum mencari tahu tentang aturan permainan bola basket yang sedang digemari anak Ibu, tidak ada salahnya jika terlebih dahulu memahami beberapa manfaat olahraga ini bagi anak.
Beberapa manfaat dari olahraga bola basket untuk anak, di antaranya:1
- Melatih kemampuan motorik anak. Saat bermain bola basket, anak akan belajar keseimbangan, ketahanan, dan koordinasi.
- Membangun dan menguatkan otot anak. Permainan bola basket mengharuskan anak menggerakkan seluruh anggota tubuhnya. Hal ini akan turut membangun kekuatan ototnya.
- Melatih kedisiplinan. Seperti halnya olahraga permainan lainnya, di dalam permainan bola basket juga diberlakukan sejumlah peraturan basket yang wajib dipatuhi. Ini akan mengajarkan anak tentang kedisiplinan dan mematuhi aturan.
- Melatih kemampuan bekerja sama. Sebagai permainan tim, bola basket juga mengharuskan para pemain untuk dapat bekerja sama dan tidak bermain sendiri.
- Membantu anak menjalin pertemanan. Permainan tim seperti bola basket bisa membantu anak untuk membangun pertemanan dengan anak-anak seusianya.
- Mengajarkan sportivitas. Setiap olahraga permainan akan menghasilkan pemenang, meski terkadang juga berakhir imbang. Hal ini dapat mengajarkan sportivitas kepada anak sejak dini.
Dasar Aturan Permainan Bola Basket
Setelah mengetahui sejumlah manfaat dari permainan bola basket untuk anak, tentu Ibu sudah lebih semangat mendukung si kecil bermain olahraga ini. Untuk itu, ketahuilah 9 aturan dasar dalam peraturan bola basket berikut ini, yang bisa dibagi menjadi tiga hal, yakni peraturan peralatan, permainan, dan pelanggaran:
- Peraturan Peralatan
Setiap permainan olahraga tentu memerlukan peralatan untuk bisa berjalan dengan baik. Peralatan dalam permainan bola basket, yaitu:
1. Bola
Basket merupakan olahraga permainan yang menggunakan bola. Bola yang digunakan berjumlah 1 buah yang akan diperebutkan oleh kedua tim.
2. Lapangan
Sesuai aturan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), ukuran lapangan basket adalah panjang 28 meter dan lebar 15 meter.
3. Ring
Dalam permainan basket terdapat dua ring di masing-masing sisi tim.2
- Peraturan Permainan
Permainan bola basket dilakukan dengan pemain dari masing-masing tim saling berebut bola dan berusaha mencetak poin dengan memasukkan ke dalam ring lawan. Berikut ini beberapa peraturan permainan bola basket:
4. Jumlah pemain dan tim
Permainan bola basket dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim beranggotakan 5 orang tidak termasuk cadangan.3
5. Mendribel bola
Dribel adalah cara membawa bola di dalam permainan basket, yakni dengan memantulkan bola ke lantai menggunakan satu tangan. Dribel berhenti jika pemain memegang bola dengan dua tangan.4
6. Perhitungan poin
Poin dalam permainan basket dinilai untuk setiap bola yang berhasil melewati ring yang dipasang pada ketinggian tertentu. Masing-masing tim bertugas menjaga agar ring timnya tidak kemasukan bola sembari berusaha memasukkan bola ke ring lawan.
Besarnya poin dibagi menjadi 3, yaitu 1 poin untuk lemparan bebas, 2 poin untuk lemparan di area bawah ring hingga bagian dalam garis three-point, dan 3 poin untuk lemparan masuk dari area di luar garis three-point.5
7. Waktu permainan
Pertandingan bola basket dilakukan dalam empat babak, dengan masing-masing babak berjalan selama 10 menit. Pemenang pertandingan adalah tim dengan poin terbanyak di akhir pertandingan.
- Pelanggaran Permainan
Ada sejumlah pelanggaran permainan yang bisa terjadi selama pertandingan bola basket. Beberapa di antaranya:
8. Traveling
Pemain bergerak lebih dari tiga langkah dengan tidak mendribel bola atau sambil membawa bola dengan dua tangan.6
9. Menendang bola
Pemain dilarang menyentuh atau menendang bola menggunakan kaki secara sengaja.7
Selain 9 aturan dasar tersebut, masih ada banyak detail aturan permainan bola basket yang berlaku, seperti tidak boleh terlalu lama berhenti sambil membawa bola. Namun aturan-aturan lainnya tersebut bisa dipelajari saat anak mulai menekuni olahraga ini.
Itulah beberapa aturan permainan bola basket yang perlu diketahui saat mulai belajar basket. Ibu bisa mendukung si kecil yang ingin belajar permainan basket dengan memenuhi asupan energinya. Berikan MILO Activ-Go setelah anak berolahraga untuk mengembalikan tenaga dan semangatnya. MILO dengan komposisi utama susu, coklat, dan malt. Juga mengandung vitamin B kompleks, C dan D, serta kalsium dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di masa tumbuh aktifnya.
Source:
- ITG Sports. 9 Benefits of playing Basketball for kids. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://www.itg-sports.com/single-post/2017/04/21/9-benefits-of-playing-basketball-for-kids
- Olympics. Basketball rules: Get to know the regulations, the sport's history and rising popularity. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://olympics.com/en/news/what-how-basketball-rules-scoring-techniques-olympics-players-positions
- NBA. Dribble. Retrieved on August 8, 2023 fromhttps://official.nba.com/rulebook/
Apakah Ibu sering cemas saat anak lebih senang bermain game online di ponsel daripada belajar? Ibu mungkin khawatir si kecil akan kecanduan dan berpikir bermain game tidak ada manfaatnya. Tapi tunggu dulu!
Belajar tidak harus selalu dengan cara yang serius. Sementara bermain game, tidak melulu hanya sebatas hiburan untuk anak. Saat ini, sudah banyak game online untuk anak yang membuat belajar lebih seru dan menyenangkan. Apa saja contohnya? Yuk, kita simak!
Memilih Game Online untuk Anak
Game online merupakan sebutan untuk permainan yang dimainkan secara daring menggunakan koneksi internet.1 Cukup dengan menginstalnya di ponsel atau gadget, game online bisa dimainkan kapan pun dan di mana pun selama terkoneksi jaringan internet.
Ada macam macam game online, salah satunya ada yang bertujuan untuk edukasi atau membantu pembelajaran. Jadi, tidak semua game online anak itu sama. Karenanya, penting bagi Ibu untuk turut memilihkan permainan anak online di ponsel.
Contoh Game Edukasi untuk Anak Usia Sekolah
Berikut ini beberapa contoh game online anak-anak yang seru dan edukatif:
1. Cram
Pernah menggunakan flashcard untuk mengajari anak istilah atau kosakata baru? Kini Ibu tidak perlu repot membuat kartu-kartu sendiri karena sudah ada aplikasi game bernama Cram yang akan memudahkan pembelajaran kata baru untuk anak. Cukup unduh dan instal aplikasi bernama Cram.com Flashcards ke ponsel dan Ibu bisa kapan pun mengajak anak bermain flashcard.2
2. DragonBox Series
Jika Ibu hendak mencari game edukasi untuk anak usia sekolah, barangkali aplikasi dari DragonBox bisa menjadi pilihan. DragonBox memiliki beberapa game edukasi untuk anak mulai usia 4 tahun hingga 8 tahun ke atas.
Beberapa seri game edukasi dari DragonBox di antaranya Learn to Read, Numbers, Algebra 5+, dan Learn Chess. Masing-masing dengan fokus pembelajaran tersendiri, seperti membaca, mengenal kata, berhitung, aljabar, hingga cara bermain catur.3
3. Wordscapes
Ada banyak ragam game edukasi permainan kata yang bisa Ibu pilih untuk si kecil, salah satunya adalah Wordscapes. Ini merupakan permainan menyusun kata dari beberapa huruf yang tersedia. Tidak hanya asyik untuk mengisi waktu luang, melalui game ini Ibu juga bisa mengajak anak belajar mengenal kosa kata dalam bahasa Inggris, lho!4
4. CodeSpark Academy
Anak-anak belajar pengkodean lewat game? Hal itu bisa dilakukan dengan game bertajuk CodeSpark Academy. Melalui game ini, anak diajak untuk belajar tentang coding atau pengkodean melalui langkah-langkah sederhana seperti berhitung. Bersama karakter-karakter kartun yang lucu, anak akan diajak memecahkan berbagai persoalan dan mengasah logika berpikirnya.5
5. Lingokids
Game online untuk anak berikutnya adalah Lingokids. Game ini akan mengajak anak belajar berbagai hal, mulai dari aktivitas sehari-hari seperti membersihkan diri dengan mandi, menghias kue ulang tahun, hingga mengenal perlengkapan komputer. Pembelajaran semakin menyenangkan karena menampilkan berbagai karakter hewan yang lucu. Game ini tersedia dalam versi gratis namun terbatas dan berbayar untuk versi lengkap.6
6. Khan Academy Kids
Game Khan Academy Kids ini mengajak anak belajar banyak hal, mulai dari berhitung, membaca, mengenal bentuk, hingga melatih pola pikirnya melalui permainan sederhana, seperti mencocokkan gambar dengan kata. Anak juga dapat belajar bahasa Inggris.7
Game ini punya tampilan menarik untuk anak, seperti karakter hewan lucu. Selain itu, game Khan Academy Kids ini juga gratis sehingga Ibu tidak perlu mengeluarkan biaya.
7. Math Land
Anak sulit untuk belajar matematika? Mungkin dengan game ini akan menjadi lebih mudah. Game Math Land mengajak anak memainkan karakter bajak laut untuk memecahkan teka-teki dalam bentuk soal matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan lainnya. Tingkat kerumitan soalnya juga bisa disesuaikan dengan usia anak, lho.8
8. Endless Games
Endless Games merupakan game edukasi untuk anak yang terdiri dari beberapa game terpisah. Masing-masing mengajarkan anak tentang angka, alfabet, kosakata, membaca, hingga berhitung.9
Game ini disajikan secara menarik melalui video interaktif dan narasi sederhana, sehingga mudah dipahami anak. Seluruh aplikasi game Endless bisa diunduh secara gratis, namun ada beberapa fitur berbayar di dalamnya.
9. Marbel EduGames
Marbel EduGames merupakan game anak berbahasa Indonesia. Educa Studio telah merilis puluhan game edukasi khusus untuk anak, seperti Marbel Belajar Angka, Marbel Warna, Marbel Bentuk, dan masih banyak lainnya.
Marbel merupakan aplikasi game edukasi yang ditujukan untuk anak-anak mulai usia 2-8 tahun. Game yang ditampilkan beragam dan sederhana namun dapat membuat pembelajaran anak lebih menyenangkan.10
Ibu dapat mengunduh game dari Educa Studio secara gratis dan langsung mengajak si kecil memainkannya setelah diinstal di ponsel.
Bermain game online untuk anak memang menyenangkan. Tetapi harus diperhatikan agar anak tidak berlebihan dalam bermain game. Imbangi dengan aktivitas fisik dan tentunya berikan asupan bergizi, seperti MILO UHT yang memiliki komposisi malt, susu, dan coklat yang enak. MILO juga kaya vitamin serta mineral untuk bantu mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Source:
- An Introduction to Online Gaming - National Online Safety. Retrieved on August 14, 2023 from https://nationalonlinesafety.com/webinars/an-introduction-to-online-gaming
- About Cram.com - Cram. Retrieved on August 14, 2023 from https://www.cram.com/about
- International Award Winning Series - DragonBox Math Apps. Retrieved on August 14, 2023 from https://dragonbox.com/products
- Game Overview — Wordscapes Help Center. Retrieved on August 14, 2023 from https://peoplefun.helpshift.com/hc/en/6-wordscapes/faq/267-game-overview/
- codeSpark Academy - Retrieved on August 14, 2023 from https://codespark.com/
- Lingokids. Retrieved on August 14, 2023 from https://lingokids.com/
- Khan Academy Kids - Retrieved on August 14, 2023 from https://learn.khanacademy.org/khan-academy-kids/
- Math Land is an educational video game for children and adults - Math Land Game. Retrieved on August 14, 2023 from https://mathlandgame.com/about-mathland/
- Originator. Retrieved on August 14, 2023 from https://www.originatorkids.com/
- Marbel - Educa Studio - A Simple Fun Educational Platform. Retrieved on August 14, 2023 from https://www.educastudio.com/brand/marbel
Siapa sih yang tak suka rasa manis? Makanan atau minuman manis memang menjadi kesukaan banyak orang, terutama anak-anak. Tak terkecuali saat minum susu.
Kebanyakan anak-anak lebih suka dengan susu yang memiliki rasa manis. Biasanya, rasa manis pada susu yang dijual di pasaran telah ditambah dengan gula.
Tapi, kini masyarakat mulai banyak yang memperhatikan kesehatan dengan membatasi asupan gula. Tidak heran, banyak produsen yang meresponsnya dengan mengeluarkan berbagai produk susu rendah gula.
Lalu, apa ya bedanya susu biasa dengan yang rendah gula? Mari simak selengkapnya di sini!
Apa Itu Susu Rendah Gula?
Susu adalah salah satu sumber nutrisi alami bagi semua usia yang baik untuk kesehatan. Susu sendiri sebenarnya mengandung gula alami, yakni laktosa yang memberikan rasa manis ringan. Itulah mengapa saat mengonsumsi susu, biasanya terjadi lonjakan gula darah yang ringan.
Laktosa juga dikenal sebagai gula susu. Meskipun gula alami, laktosa tak cocok dikonsumsi semua orang. Beberapa orang mengalami masalah pencernaan, seperti diare, saat mengkonsumsi laktosa.
Namun, susu rendah gula yang dimaksud bukanlah susu yang laktosanya rendah, tapi memiliki kandungan gula tambahan yang rendah. Ya, kebanyakan produk susu yang dijual di pasaran memiliki tambahan pemanis buatan yang disebut sukrosa.
Sukrosa memiliki cita rasa yang lebih manis dibanding laktosa.
Jadi, yang dimaksud dengan produk susu yang mengandung gula rendah adalah susu dengan kandungan sukrosa yang tidak banyak. Produsen telah menyesuaikan jumlah gulanya untuk menghasilkan rasa manis yang moderat.
Kandungan Nutrisi pada Susu yang Rendah Gula
Susu rendah gula juga menyediakan nutrisi seperti protein, lemak, vitamin dan mineral yang hampir mirip dengan susu murni tanpa tambahan pemanis. Susu dengan kadar gula rendah sama-sama memiliki kandungan laktosa, vitamin D, dan vitamin A. Selain itu, susu dengan kadar gula rendah juga memiliki kandungan protein, asam lemak, dan mineral yang baik untuk tubuh.
Kandungan kalsium dan laktosa dalam susu dapat meningkatkan penyerapan kalsium. Hal ini menjadi faktor penting menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Perbedaannya adalah kandungan kalori dan jumlah karbohidrat yang dimasukkan ke dalam tubuh. Dalam 100 milliliter, susu rendah gula menyediakan sekitar 70 kalori dan susu murni menyediakan sekitar 62 kalori. Sementara, susu rendah gula menyediakan sekitar 7,2 gram karbohidrat, sedangkan susu murni 4,7 gram.
Namun yang perlu diingat, konsumsi gula berlebih juga meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan seperti obesitas, hiperaktif dan sulit berkonsentrasi, sistem imun menurun, kerusakan gigi, hingga diabetes.
Selain itu, saat minum susu kadar gula dalam darah bisa meningkat. Karena itu untuk membantu menjaga kadar gula darah, dalam memilih susu untuk penderita diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Umumnya dokter akan menyarankan penderita diabetes untuk mengonsumsi susu tanpa tambahan gula atau jenis susu khusus yang diresepkan.
Manfaat Konsumsi Susu yang Mengandung Gula Rendah
Setelah penjelasan tadi, Ibu tentu berpikir bahwa susu tanpa gula lebih baik untuk menjaga kesehatan. Namun, sebenarnya fungsi tambahan sukrosa atau gula dalam susu rendah gula adalah untuk meningkatkan rasa sehingga lebih mudah disukai oleh si Kecil.
Dengan begitu, asupan susu si kecil bisa bertambah dan manfaat susu bisa lebih maksimal tanpa konsumsi gula berlebih. Apalagi kandungan protein, kalsium, vitamin dan mineral dalam susu tidak berkurang dalam jenis susu ini. Sehingga tumbuh kembang anak bisa dimaksimalkan. Kandungan protein dalam susu juga punya fungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Selain itu, pola makan buruk dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi dan obesitas.
Makanan atau minuman yang terlalu banyak mengandung sukrosa dengan mudah menempel di gigi. Asupan gula berlebih juga bisa meningkatkan kadar lemak tubuh. Itu karena karbohidrat dari sukrosa yang tidak digunakan oleh tubuh disimpan dalam bentuk lemak yang membuat berat badan meningkat.
Susu rendah gula bisa menjadi pilihan untuk meminimalkan kedua risiko ini. Salah satu pilihan minuman bernutrisi namun rendah gula adalah MILO Less Sugar. Produk MILO ini mengandung 0 sukrosa. Namun, punya banyak nutrisi, seperti vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi. Semua ini berguna untuk memasok 100 persen energimu sehari-hari.
Protein adalah salah satu dari tiga makronutrien yang punya peran penting bagi tubuh. Salah satu fungsi protein adalah untuk membangun massa otot, sehingga sangat penting bagi anak yang suka berolahraga.
Pada dasarnya, ada dua jenis protein yang dapat kita konsumsi, yakni protein hewani dan protein nabati. Protein hewani bersumber dari hewan. Sementara itu, sumber protein nabati adalah tumbuh-tumbuhan.
Pentingnya Konsumsi Protein Nabati pada Anak yang Suka Olahraga
Protein hewani memang mengandung asam amino lebih lengkap. Kendati demikian, sumber protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan juga baik untuk dikonsumsi.
Penelitian membuktikan bahwa konsumsi sumber protein nabati pada orang yang rutin berolahraga menguntungkan dalam hal kekuatan, komposisi tubuh, serta pemulihan pasca olahraga.
Penelitian lain juga menemukan bahwa konsumsi lebih banyak protein nabati seperti kacang-kacangan dapat mendukung kesehatan jantung. Bahkan, bukti ilmiah menunjukkan dengan mengganti beberapa porsi protein hewani (bukan keseluruhan) dengan protein nabati baik bagi kesehatan jantung.
Selain itu, protein nabati juga baik untuk kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Apa saja makanan yang termasuk protein nabati yang baik dan apa manfaatnya?
Sumber Protein Nabati
Ada berbagai jenis makanan yang mengandung protein nabati. Beberapa jenis makanan juga disebut memiliki kandungan protein nabati lebih tinggi dibandingkan lainnya. Adapun studi menunjukkan bahwa diet tinggi protein baik untuk membangun kekuatan otot, membuat rasa kenyang tahan lama, dan membantu menurunkan berat badan.
Panduan New American Plate dari American Institute for Cancer Research juga menyarankan untuk mengkonsumsi protein nabati, seperti gandum, sayuran, dan kacang-kacangan, setidaknya dua atau tiga bagian dari piring Anda.
Berikut ini sumber protein nabati yang dapat Anda berikan untuk menunjang pertumbuhan anak:
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti buncis, kacang almond, kacang polong, adalah jenis makan yang kaya akan protein. Disebutkan bahwa dalam satu porsi atau setengah cangkir kacang-kacangan yang dimasak mengandung 9 gram protein. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung serat, vitamin, mineral, fitonutrien, dan polifenol yang kaya antioksidan. Menurut penelitian yang diterbitkan pada 2017 di International of Molecular Sciences, disebutkan bahwa kacang-kacangan memiliki sifat anti-kanker, anti-inflamasi, dan anti-diabetes. Itulah alasan kacang-kacangan menjadi protein nabati yang sangat baik untuk dikonsumsi.
Tahu, tempe, dan edamame
Tahu dan tempe yang merupakan produk olahan dari kedelai menjadi jenis protein nabati terkaya. Tahu mengandung sekitar 10 gram protein per setengah cangkir. Adapun tempe mengandung sekitar 15 gram protein per setengah gelas. Sementara itu, kacang edamame juga merupakan protein nabati yang baik dengan mengandung 8,5 gram protein per setengah cangkirnya.
Kabar baiknya, tahu dan tempe bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat. Tahu juga bisa menjadi pengganti daging dalam beberapa olahan, seperti isian sandwich, sup, ayam kung pao, atau ayam asam manis.
Tak hanya kaya protein, produk kedelai juga mengandung kalsium dan zat besi dalam jumlah yang baik. Ini menjadikan olahan kedelai sebagai pengganti produk susu yang menyehatkan.
Biji-bijian
Biji-bijian, seperti biji rami, chia seed, atau quinoa, merupakan makanan sehat yang kaya akan protein. Dalam 1 sendok makan chia seed, terkandung 2 gram protein nabati. Sementara itu, biji rami dalam jumlah yang sama mengandung hingga 5 gram protein. Adapun dalam 100 gram quinoa yang telah dimasak mengandung 4 gram protein. Biji-bijian juga dikenal sebagai sumber protein yang komplit. Quinoa misalnya, mengandung 22 asam amino sehingga cocok dijadikan sebagai alternatif sumber karbohidrat pengganti nasi.
Spirulina
Spirulina, ganggang hijau-biru yang biasa ditemukan dalam bentuk bubuk bernutrisi, juga merupakan salah satu sumber protein. Dalam dua sendok makan atau 14 gram spirulina terkandung 8 gram protein lengkap yang bisa memenuhi 22% kebutuhan harian tubuh Anda akan zat besi dan 95% dari kebutuhan tembaga harian. Spirulina juga kaya akan magnesium, riboflavin, mangan, potassium, dan sejumlah kecil nutrisi lain yang diperlukan tubuh, termasuk asam lemak esensial.
Brokoli, kale, dan jamur
Beberapa jenis sayuran, khususnya yang berwarna gelap, juga mengandung protein. Jumlah protein yang terkandung dalam sayuran memang tidak dapat mencukupi kebutuhan protein harian. Namun, Anda bisa mengkombinasikan sayuran dengan makanan protein nabati lainnya untuk meningkatkan asupan protein. Misalnya, buatlah salad dari berbagai sayuran hijau dengan taburan quinoa. Sebagai informasi, dalam satu batang brokoli berukuran sedang, terkandung sekitar 4 gram protein. Sementara itu, satu cangkir kale mengandung 2 gram protein dan 5 buah jamur ukuran sedang menawarkan 3 gram protein.
Kalori adalah energi yang berasal dari makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Kalori dibutuhkan untuk mendukung proses metabolisme, sehingga tubuh tetap bisa bekerja dengan baik.
Kalori dibutuhkan oleh semua orang, tak terkecuali anak-anak. Kebutuhan kalori setiap orang berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik. Itu artinya, kebutuhan kalori dalam sehari untuk anak akan berbeda dengan orang dewasa.
Kebutuhan kalori per hari antara anak laki-laki dan perempuan tidak sama, karena umumnya anak laki-laki memiliki badan yang lebih tinggi dibandingkan anak perempuan. Secara umum, metabolisme tubuh anak laki-laki juga lebih cepat dibandingkan anak perempuan, serta kapasitas paru-paru lebih besar, yang memungkinkan bekerja lebih keras saat olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
Pentingnya Mengetahui Kebutuhan Kalori Harian
Mengetahui kebutuhan kalori per hari penting untuk berbagai alasan:
- Mengatur Berat Badan: Dengan mengetahui berapa banyak kalori yang Anda butuhkan setiap hari, Anda dapat mengatur asupan makanan untuk mencapai atau mempertahankan berat badan ideal.
- Menjaga Kesehatan: Asupan kalori yang seimbang membantu memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik, termasuk energi untuk aktivitas sehari-hari.
- Meningkatkan Performa Fisik: Bagi mereka yang aktif berolahraga, mengetahui kebutuhan kalori dapat membantu dalam mengoptimalkan performa dan pemulihan.
- Menghindari Penyakit: Konsumsi kalori yang tepat dapat membantu mencegah penyakit terkait dengan berat badan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Rata- rata Kebutuhan Kalori Per Hari Anak Sesuai Usia
Kebutuhan kalori anak per hari di Indonesia telah dirumuskan pada Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2013.
Rata-rata kebutuhan kalori harian anak berdasarkan usia sesuai AKG Kementerian Kesehatan sebagai berikut:
- Usia 0-6 bulan: 550 Kkal per hari
- Usia 7-11 bulan: 725 Kkal per hari
- Usia 1-3 tahun: 1125 Kkal per hari
- Usia 4-6 tahun: 1600 Kkal per hari
- Usia 7-10 tahun: 1850 Kkal per hari.
Sementara itu, kebutuhan kalori per hari anak usia 10 tahun ke atas dibedakan menurut jenis kelamin sebagai berikut:
Anak laki-laki
- Usia 10-12 tahun: 2100 Kkal per hari
- Usia 13-15 tahun: 2475 Kkal per hari
- Usia 16-18 tahun: 2675 Kkal per hari.
Anak perempuan
- Usia 10-12 tahun: 2000 Kkal per hari
- Usia 13-15 tahun: 2125 Kkal per hari
- Usia 16-18 tahun: 2125 Kkal per hari.
Cara Menghitung Kebutuhan Asupan Kalori Anak
Menghitung kebutuhan kalori bisa dilakukan berdasarkan tinggi badan jenis kelamin. Cara menghitung kalori yang dibutuhkan tubuh sebagai berikut:
BBI (Berat Badan Ideal) = (Tinggi Badan - 100) - (10% x (Tinggi Badan - 100))
Setelah mengetahui angka BBI, lalu hitung Kebutuhan Kalori Basal (KKB), yaitu kebutuhan kalori yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas basal, dengan cara perhitungan sebagai berikut:
- KKB laki-laki: 30 kkal x BBI
- KKB perempuan: 25 kkal x BBI.
Pengaruh Kecukupan Kalori Harian pada Berat dan Tinggi Badan Anak
Jumlah kalori dalam tubuh bisa menurunkan atau menaikkan berat badan. Kalori yang berlebihan bisa meningkatkan risiko obesitas, sedangkan kekurangan kalori secara terus-menerus bisa membuat anak mengalami gizi buruk yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Agar kebutuhan kalori anak tubuh tercukupi, Ibu dapat memberikan makanan dan minuman yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan lemak. Per 1 gram karbohidrat dan 1 gram protein masing-masing mengandung 4 kalori, serta per 1 gram lemak mengandung 9 kalori.
Kalori akan diubah oleh tubuh menjadi energi atau disimpan dalam bentuk lemak sebagai cadangan energi yang tetap berada di dalam tubuh. Agar tubuh tetap berada dalam rentang berat badan ideal, Ibu dapat menyeimbangkan asupan kalori yang masuk dalam tubuh dengan aktivitas fisik yang dilakukan.
Berdasarkan AKG Kemenkes, anak berusia 7-9 tahun memiliki berat badan ideal 25 kilogram dan tinggi badan 120 cm. Anak dalam kelompok usia ini rata-rata membutuhkan energi sebesar 1.800 kkal per hari dan protein sebanyak 45 gram per hari.
Sementara itu, anak laki-laki berusia 10-12 tahun memiliki berat badan ideal 35 kg dan tinggi badan 138 cm, dengan memerlukan energi 2.050 kkal per hari dan protein 50 gram per hari.
Bagi anak perempuan berusia 10-12 tahun, idealnya memiliki berat badan 38 kg dan tinggi badan 145 cm, dengan kebutuhan energi 2.050 kkal per hari dan protein sebanyak 50 gram per hari.
Sebagai orang tua, penting untuk memperhatikan kecukupan asupan dari kebutuhan kalori per hari si Kecil dari makanan atau minuman yang bergizi. Untuk menemukan diet harian yang tepat bagi anak agar tumbuh kembangnya optimal, Ibu dapat berkonsultasi dengan ahli gizi.
Selain itu, Ibu dapat menambahkan stimulasi lain yang mendukung anak tetap tumbuh aktif seperti memberi MILO Activ-Go.
Komposisi MILO Activ–Go terdiri dari ekstrak malt, susu, cokelat, berbagai vitamin dan mineral seperti zat besi, fosfor, kalsium, vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, yang seluruhnya bermanfaat mendukung tumbuh kembang anak.
Malt dalam susu MILO mengandung karbohidrat kompleks yang bisa membantu mencukupi kebutuhan kalori harian anak.
Mayo Clinic - Counting calories: Get back to weight-loss basics. Dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/in-depth/calories/art-20048065. Diakses 28 September 2023
NHS - Understanding calories. Dari https://www.nhs.uk/live-well/healthy-weight/managing-your-weight/understanding-calories/. Diakses 28 September 2023
Pemerintah Kabupaten Bantul - Panduan Memenuhi Kebutuhan Kalori Harian Anak Berdasarkan Usia. Dari https://dp3appkb.bantulkab.go.id/news/panduan-memenuhi-kebutuhan-kalori-harian-anak-berdasarkan-usia. Diakses 28 September 2023
Nemours KidsHealth - Learning About Calories (for Kids). Dari https://kidshealth.org/en/kids/calorie.html. Diakses 28 September 2023
Indonesia Baik - Hitung Kalori untuk Kebutuhan Tubuh. Dari https://indonesiabaik.id/infografis/hitung-kalori-untuk-kebutuhan-tubuh. Diakses 28 September 2023
Direktorat P2PTM - Tabel angka kecukupan gizi rata -rata yang dianjurkan (per orang per hari) untuk anak umur 7 - 12 tahun. Dari https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/tabel-angka-kecukupan-gizi-rata-rata-yang-dianjurkan-per-orang
Asupan nutrisi yang lengkap adalah salah satu kunci dalam mendukung tumbuh kembang anak. Salah satu nutrisi yang tidak boleh tertinggal dalam menu makan anak adalah protein. Sebab, protein memainkan peran penting dalam tubuh. Asupan protein yang tercukupi dapat membantu memenuhi kebutuhan energi, mendukung pertumbuhan, dan memperkuat daya tahan tubuh anak.
Anak-anak berusia 2-3 tahun membutuhkan 13 gram protein atau setara 2 ons makanan yang mengandung protein. Anak berusia 4-8 tahun membutuhkan 19 gram protein atau setara 4 ons makanan. Adapun pada usia 9-13 tahun, kebutuhan protein anak adalah 34 gram atau setara 5 ons makanan berprotein.
Berikut ini adalah 10 makanan yang mengandung protein tinggi dan baik untuk mendukung pertumbuhan anak.
1. Telur
Salah satu makanan dengan kandungan protein tinggi dan mudah diserap tubuh adalah telur. Dalam satu butir telur ukuran besar, terkandung 6 gram protein.
Tidak hanya kaya akan protein, telur juga mengandung vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan yang baik untuk kesehatan. Putih telur adalah bentuk protein murni, tetapi jauh lebih baik jika anak mengkonsumsi telur utuh. Sebab, kuning telur memberikan lebih banyak nutrisi, termasuk vitamin, mineral, antioksidan, dan lemak sehat.
2. Dada ayam
Dada ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang baik untuk menunjang tumbuh kembang anak. Satu buah dada ayam yang telah dimasak memiliki kandungan protein sebesar 32 gram.
Selain protein, dada ayam juga diperkaya kandungan vitamin B serta mineral, seperti zinc dan selenium.
3. Kacang almond
Kacang-kacangan merupakan salah satu sumber protein nabati yang baik untuk kesehatan. Salah satu jenis kacang-kacangan yang mengandung protein tinggi adalah almond. Dalam satu ons almond, terkandung 6 gram protein. Almond juga kaya akan kandungan nutrisi penting lainnya, seperti serat, vitamin E, mangan, dan magnesium.
4. Ikan tuna
Ikan tuna adalah makanan laut yang kaya akan protein. Dalam satu kemasan tuna kaleng terkandung 19 gram protein.
Bukan hanya makanan yang mengandung protein, tuna juga merupakan sumber asam lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung. Anda bisa menambahkan ikan tuna kalengan dalam sandwich, salad, atau snack favorit anak-anak.
5. Salmon
Selain ikan tuna, ikan salmon juga menjadi salah satu makanan laut dengan kandungan protein tinggi. Setengah ikan salmon fillet dengan berat sekitar 124 gram mengandung 30,5 gram protein.
Seperti kebanyakan ikan, salmon pun mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti iodin, selenium, dan vitamin B12. Selain itu, salon yang merupakan ikan berlemak, juga kaya akan lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
6. Brokoli
Brokoli adalah jenis sayuran yang memiliki kandungan protein paling tinggi. Dalam satu mangkuk brokoli terkandung hampir 2,6 gram. Jumlah ini memang tidak mencukupi kebutuhan protein harian Anda.
Oleh sebab itu, disarankan untuk mengonsumsi brokoli dengan jenis makanan yang mengandung protein lainnya. Kabar baiknya, selain protein, brokoli juga mengandung berbagai jenis nutrisi, seperti folat dan potasium. Sayuran ini juga hanya mengandung 31 kalori per mangkuk.
7. Daging sapi
Daging sapi juga merupakan salah satu makanan dengan kandungan protein tinggi. Dalam 3 ons daging sapi tanpa lemak terkandung 24,6 gram protein. Bukan hanya itu, daging sapi tanpa lemak juga merupakan sumber zat besi, zinc, selenium, Vitamin B12 dan B6. Ini menjadikan daging sapi tanpa lemak sebagai salah satu sumber protein hewani yang baik untuk dikonsumsi.
8.Tempe
Meski sama-sama terbuat dari kacang kedelai, tempe memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada tahu. Anda bisa mendapatkan manfaat 20 gram protein dengan mengonsumsi 100 gram tempe. Makanan ini juga mudah ditemui di Indonesia dengan harga terjangkau.
9. Alpukat
Alpukat adalah salah satu jenis buah yang sehat dan tinggi protein. Dalam satu mangkuk atau 230 gram alpukat terkandung 4,5 gram protein. Tidak hanya kaya protein dan rendah lemak, alpukat juga mengandung serat dan berbagai nutrisi, salah satunya potasium.
10. Susu
Susu adalah salah satu jenis protein hewani yang mudah diserap tubuh. Meminum satu gelas atau 244 gram susu akan memberi asupan 8 gram protein untuk tubuh. Bukan hanya itu, susu juga baik untuk pertumbuhan tulang anak karena mengandung kalsium.Segelas susu cokelat juga baik untuk diminum seusai berolahraga karena dapat mengembalikan energi anak.
Lengkapi Asupan Makanan yang Mengandung Protein dengan MILO Activ-Go
Itulah jenis-jenis makanan yang mengandung protein. Selain dari konsumsi makanan, Anda juga bisa mendukung tumbuh kembang anak dengan memberikan MILO Activ-Go. Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt yang menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini dilengkapi dengan vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Sebagian di antara Kamu tentunya sudah tahu bahwa vitamin D adalah salah satu zat gizi penting untuk menunjang gaya hidup aktif. Tapi, apakah Kamu sudah benar-benar paham pentingnya vitamin ini?
Nah, buat bekal pengetahuan Kamu, yuk pelajari manfaat vitamin D yang berharga bagi tubuh, berikut sumber alami, dan dampaknya apabila tubuh kekurangan zat gizi ini.
Manfaat Vitamin D
Peran vitamin D penting dalam menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, sampai kesehatan mental. Berikut beberapa manfaat vitamin D yang penting buat tubuh Kamu:
Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Vitamin D sebenarnya punya tugas utama untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus. Tanpa dukungan vitamin D yang cukup, penyerapan kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang, mencegah tulang rapuh, mengurangi risiko kerusakan gigi menjadi terhambat.
Memperkuat otot
Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko melemahnya otot. Ketika otot melemah, tubuh bisa gampang jatuh dan cedera. Manfaat ini memang tidak dirasakan langsung oleh anak-anak, tapi bakal dipanen alias terasa saat lanjut usia kelak.
Menjaga sistem daya tahan tubuh
Asupan vitamin D yang cukup juga dapat membantu menjaga sistem daya tahan tubuh, terutama saat menghadapi infeksi bakteri dan virus berbahaya, seperti virus influenza dan virus corona.
Mencegah diabetes tipe 1 dan 2
Vitamin D juga potensial untuk mencegah diabetes tipe 1 dan tipe 2. Studi pada 2019 yang dirilis di European Journal of Endocrinology menemukan bahwa, suplementasi vitamin D selama 6 bulan meningkatkan sensitivitas insulin. Efek ini menghentikan atau menghambat perkembangan penyakit diabetes.
Menurunkan berat badan
Kadar vitamin D yang rendah terkait dengan obesitas atau berat badan di atas normal. Studi pada 2013 yang dimuat di Nutrition Journal menemukan, kombinasi antara vitamin D, kalsium, serta diet rendah kalori, efektif menurunkan berat badan pada penderita obesitas.
Membantu melawan depresi
Vitamin D juga potensial untuk memperbaiki suasana hati yang suram. Penelitian pada 2017 yang dimuat di Neuropsychology membuktikan, ada kaitan erat antara depresi dan kekurangan vitamin D.
Mengingat ada banyak potensi manfaat vitamin D untuk kesehatan, pastikan Kamu mencukupi kebutuhan zat gizi ini setiap hari. Terutama dari sumber alaminya.
Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin D
Perlu Kamu tahu, vitamin D diberikan julukan sebagai vitamin sinar matahari. Hal itu, tak lepas dari sumber alaminya yang berasal dari paparan cahaya matahari.
Selain berjemur di bawah sinar matahari, Kamu juga bisa mendapatkan tambahan vitamin D dengan mengonsumsi makanan berikut:
- Minyak hati ikan kod
- Ikan salmon
- Ikan todak
- Ikan tuna
- Jus yang diperkaya atau difortifikasi dengan vitamin D
- Sarden
- Hati sapi
- Kuning telur
- Sereal yang difortifikasi vitamin D
- Keju
- Jamur
- Susu
Nah, untuk mencukupi kebutuhan vitamin D harian, selain rajin berjemur di pagi hari, pastikan Kamu juga mengonsumsi makanan sumber vitamin D di atas. Dengan begitu, Kamu terhindar dari berbagai masalah kesehatan akibat kekurangan zat gizi ini.
Dampak Kekurangan Vitamin D
Kadar vitamin D yang rendah bisa jadi faktor pemicu atau peningkatan risiko masalah kesehatan berikut:
- Mudah lelah
- Susah tidur nyenyak di malam hari
- Nyeri otot atau nyeri tulang
- Sering sedih dan depresi
- Rambut rontok
- Otot lemas
- Tidak nafsu makan
- Gampang sakit
- Kulit pucat
Beberapa akibat kekurangan vitamin D di atas terkadang mirip dengan masalah kesehatan lain. Jadi, pastikan Kamu melakukan pemeriksaan kesehatan berkala untuk melihat cukup tidaknya kadar zat gizi ini dalam tubuh.
Itu tadi penjelasan beberapa manfaat vitamin D sampai dampak kekurangan zat gizi ini yang perlu Kamu tahu. Untuk melengkapi energi anak sekaligus mencukupi kebutuhan vitamin D setiap hari, coba konsumsi MILO 3in1. Minuman berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Selain vitamin D, minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Tahukah Ibu kalau anak memerlukan sejumlah nutrisi untuk tumbuh kembang dan juga aktivitas hariannya? Itu sebabnya anak harus menyantap menu makan bergizi seimbang.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014, makanan gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi. Nilai gizi ini memiliki jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperhatikan faktor makanan sehat, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan juga memantau berat badan secara teratur.
Manfaat gizi seimbang untuk anak adalah tentunya memengaruhi tumbuh kembang anak. Perlu Ibu pahami, anak sedang berada dalam usia sekolah (5-15 tahun). Ini merupakan periode pertumbuhan aktif. Tumbuh kembang ini terjadi di seluruh aspek. Mulai dari fisik, kognitif, hingga mental anak. Hal itulah yang menyebabkan menu makan bergizi seimbang sangatlah penting.
Pola makan sehat dan gizi seimbang ini perlu dipahami Ibu dan menjadi kebiasaan di dalam keluarga. Salah satu cara agar kedua hal tersebut terpantau dan terkontrol adalah dengan membuat sendiri menu makan bergizi seimbang untuk anak. Salah satunya dengan membiasakan anak membawa bekal makanan dari rumah.
Kira-kira menu bekal makan dengan gizi seimbang apakah yang dapat diberikan Ibu untuk anak? Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Ayam Goreng Saus Mentega
Dalam menjalankan aktivitas hariannya di sekolah, anak membutuhkan protein, lho. Mengapa? Hal ini karena anak akan lebih banyak melakukan kegiatan fisik yang membuat seluruh sel otot bekerja lebih keras. Protein ini membantu sel-sel otot untuk pemulihan dan pembentukannya. Kandungan nutrisi ini juga diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh anak.
Salah satu menu makan bergizi seimbang adalah Ayam Goreng Mentega. Ayam dikenal memiliki kadar protein yang banyak. Untuk membuatnya lebih enak disantap, Ibu bisa menambahkan kecap manis dan juga mentega. Pastinya, rasanya disukai anak untuk bekal makan siangnya.
2. Nasi Goreng
Selain protein, anak juga memerlukan karbohidrat. Kandungan nutrisi merupakan sumber energi yang dibutuhkan anak untuk berkegiatan di sekolah. Untuk itu, Ibu bisa menyiapkan bekal yang kaya akan zat tersebut. Salah satunya adalah menu Nasi Goreng.
Nasi pastinya kaya akan karbohidrat. Hidangan ini bisa mengenyangkan perut anak lebih lama. Apalagi kalau di sekolah anak sedang ada jadwal olahraga. Nasi Goreng bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulihkan energi yang sudah dipakai. Ibu bisa menambahkan sejumlah topping yang bergizi. Misalnya, sayuran hijau, wortel, telur, ayam suwir, dan juga bakso.
3. Tumis Sosis Sayur
Nasi pastinya ada dalam menu makanan pokok anak. Namun, Ibu bingung hidangan apa yang cocok untuk mendampingi nasi sebagai bekal sekolah anak? Ibu bisa mencoba sajian Tumis Sosis Sayur. Menu ini kaya akan berbagai macam vitamin dan mineral dari sayur serta protein dari sosis untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Pastinya, rasanya pun lezat dan cocok menjadi hidangan makan siang anak.
4. Siomay Dimsum
Anak bukan tipe yang suka mengonsumsi nasi sebagai makanan berat. Kebetulan ia tidak suka makan terlalu banyak. Untuk itu, Ibu harus putar akal mencari hidangan bekalnya. Salah satu inspirasi menu makan bergizi lainnya adalah Siomay Dimsum.
Siomay Dimsum menggunakan daging udang atau kepiting segar yang dapat membantu anak untuk mendapatkan asupan protein yang ia butuhkan agar tubuhnya tetap bugar. Teksturnya yang padat dapat membuat anak kenyang lebih lama. Selain itu, sajian ini dibuat secara dikukus sehingga mengurangi penggunaan minyak goreng.
5. Nuget Ikan
Ibu pastinya tahu kalau ikan kaya akan protein dan omega 3. Kedua kandungan nutrisi ini dibutuhkan untuk perkembangan otak anak. Salah satunya membantu anak meningkatkan fokusnya selama berada di sekolah. Sayangnya anak Ibu tidak terlalu menyukai hidangan seafood tersebut. Untuk itu, Ibu harus membuat siasat baru. Salah satunya adalah membuat Nuget Ikan untuk anak.
Ibu bisa menghaluskan fillet ikan dan mencampurnya ke dalam adonan Nuget Ikan. Lalu, berikan bersama nasi hangat dan juga saus cabai serta mayonaise. Pastinya, anak tidak akan menyadari kalau tengah mengonsumsi produk olahan ikan.
Itu tadi inspirasi menu makan bergizi seimbang. Pastikan anak tetap sehat selama beraktivitas dan lengkapi kebutuhan energi dan nutrisinya dengan memberikan MILO UHT. MILO Kotak ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman yang mudah dikonsumsi ini mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Pagination
- Previous page
- Page 10
- Next page