Selain fisik, perkembangan karakter anak juga harus menjadi perhatian penting Ibu, lho. Ini karena pembentukan karakter anak harus dilakukan sejak dini. Pembentukan karakter anak pun juga tidak bisa dilakukan secara instan. Ibu harus perlahan melakukannya. Tentunya, ini bukan hal yang mudah karena membutuhkan ketekunan dan kesabaran.
Apa itu perkembangan karakter? Menurut American Psychological Association (APA), perkembangan karakter adalah sebuah perkembangan bertahap konsep moral, hati nurani, nilai-nilai atau pandangan keyakinan dan juga sikap sosial seseorang sebagai aspek penting dari pengembangan kepribadian.
Lalu seperti apa contoh pembentukan karakter? Contohnya, Ibu mulai membiasakan anak untuk menyiapkan buku-buku pelajaran sekolah setiap hari. Secara tidak langsung ini merupakan salah satu cara Ibu membangun karakter anak mandiri. Jadi, iya mulai terbiasa bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
Untuk membantu perkembangan karakter anak, Ibu bisa melakukan beberapa tips atau cara berikut ini.
1. Tumbuhkan Empati Anak
Perkembangan karakter anak bisa ditandai dengan ia menyadari perasaannya terlebih dulu. Terkadang, anak punya rasa haru atau sedih karena melihat sebuah peristiwa. Namun sayangnya, ia merasa kesulitan ketika harus mengekspresikan hal tersebut secara langsung. Hal ini bila dibiarkan, justru akan membuat anak tidak memahami perasaannya.
Untuk itu, Ibu bisa melatihnya dengan memintanya selalu menceritakan perasaannya. Misalnya, ketika melihat anak lain yang terkena musibah. Ibu bisa tanyakan perasaan si anak. Biarkan ia bercerita dan bertanya. Secara tidak langsung ini menjadi salah satu cara menumbuhkan empati.
2. Ajak Anak Semangati Orang Lain
Biasanya, anak ingin selalu menang dan paling tertinggi nilainya dibanding teman-temannya. Padahal sikap ini bisa memunculkan karakter egois, lho. Agar itu tidak terjadi, Ibu bisa mengajarinya untuk bersikap sportif. Caranya dengan mengajaknya menyemangati teman-temannya.
Misalnya, si anak sudah kalah dalam suatu pertandingan. Namun, teman sekelasnya masih ada yang bertanding. Ibu bisa mengajak anak untuk menyemangatinya. Dari sini, anak akan memahami perlunya dukungan dari orang lain.
3. Ajarkan Menjadi Relawan
Anak pastinya diharapkan bisa peka terhadap kondisi lingkungan sekitar. Misalnya, anak melihat keberadaan orang-orang yang kurang mampu di sekitar lingkungan rumah. Ibu bisa mengajaknya menjadi seorang relawan.
Sebenarnya, bisa hal yang simple, seperti memberikan makanan atau mengumpulkan bagian bekas. Tanpa disadari cara ini bisa berguna untuk perkembangan karakter anak. Supaya anak memiliki jiwa sosial dan kepekaan terhadap lingkungannya.
4. Jangan Lupa Bersyukur
Mengucapkan terima kasih sebenarnya perlu diajarkan juga oleh Ibu, lho. Banyak anak yang merasa sulit untuk melakukannya. Padahal, ini merupakan salah satu bentuk sederhana dari bersyukur. Ucapan terima kasih juga sebagai cara sopan menghargai orang yang sudah membantu anak ataupun memberikan hadiah. Coba beri contoh. Ibu bisa memulainya dari hal simple.
Misalnya, ibu meminta tolong anak untuk mengambilkan buku. Ketika anak sudah berhasil melakukannya, Ibu memberikan ucapan terima kasih dengan senyuman. Dengan begitu, anak jadi mengetahuinya. Ibu juga bisa mengajarkan anak untuk berdoa ketika menerima kemenangan atau hadiah sebagai bentuk lain dari bersyukur. Rasa bersyukur ini menjadi salah satu hal yang penting dalam perkembangan karakter anak.
5. Perlakukan Anak dengan Baik
Seorang anak pastinya ingin dihargai, dihormati, dan diakui kemampuannya. Ibu bisa memulainya memberikan pujian ketika dia mengerjakan sesuatu hal dengan baik. Pujian tersebut menjadi semacam reward yang disukai anak.
Berikan anak juga kesempatan untuk memberikan pendapat. Misalnya, biarkan ia memilih warna kamar yang disukainya. Dengan demikian, anak mengetahui keinginannya didengar oleh kedua orang tuanya. Bila Ibu memperlakukan anak dengan baik, perkembangan karakter anak juga akan lancar.
Itu tadi cara membantu perkembangan karakter anak. Lengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO 3in1 MILO 3in1 setiap hari. Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.