Contoh Latihan Kebugaran Jasmani untuk Dilakukan di Rumah

Kalau mendengar kata kebugaran jasmani, mungkin Ibu membayangkan senam kebugaran jasmani (SKJ) dengan musik khasnya di sekolah-sekolah. Padahal sebenarnya latihan kebugaran jasmani bisa dilakukan dimana saja dan jenis latihannya tidak hanya sebatas senam atau SKJ.

Jadi Ibu bisa menyemangati dan menemani anak melakukan olahraga kebugaran jasmani di rumah sekaligus membantu anak memilih macam-macam kebugaran jasmani yang diminatinya.  Apa saja jenis latihan kebugaran jasmani yang bisa dilakukan di rumah? Yuk, simak bahasan berikut, Bu! 

1. Sit Up

Salah satu bentuk latihan kebugaran jasmani di rumah adalah sit up. Kalau belum terbiasa, mungkin akan agak terasa sulit dan melelahkan. Tapi Ibu menyemangati anak dan menemaninya melakukan sit up bersama dimana manfaat latihan kebugaran jasmani sit up adalah melatih atau memperkuat otot perut, dada, pinggang bawah, dan bahu. Latihan sit up juga bisa meningkatkan metabolism tubuh, menambah massa otot, dan menguatkan otot inti.

Bagaimana caranya memberikan contoh atau instruksi gerakan sit up ke anak? Mulai dengan posisi terlentang, kedua tangan diluruskan di belakang kepala dan kedua lutut ditekuk ke atas. Angkat bahu dan tangan ke atas hingga posisi duduk, lalu kembali ke posisi awal tidur terlentang, ulangi seperti gerakan sebelumnya dan lakukan sebanyak 20 –25 kali.¹

2. Push Up

Latihan kebugaran jasmani di rumah lainnya adalah push up. Gerakan ini merupakan contoh latihan kekuatan yang bermanfaat untuk melatih otot bahu, dada, bisep, dan trisep.

Latihan kekuatan juga termasuk salah satu 10 komponen kebugaran jasmani, seperti komponen kebugaran jasmani lainnya, yaitu daya tahan, kelincahan, koordinasi, kelenturan, keseimbangan, daya otot, kecepatan, ketepatan, dan reaksi.

Ibu bisa jelaskan ke anak bahwa tujuan latihan kebugaran jasmani pada gerakan push up adalah untuk menguatkan otot  bisep,  trisep, bahu, dan dada. Selanjutnya, bombing anak melakukan gerakan ini dengan cara ambil posisi tidur telungkup dan pakai dua  tangan dan ujung kaki bagian depan sebagai tumpuan. Lanjutnya dengan menarik badan ke atas yang dengan kekuatan lengan, bahu, dan dada, sementara posisi kaki dan badantetap lurus.²

3. Pull up

Selain push up, ada juga latihan daya tahan atau kekuatan dengan melakukan pull up di rumah. Manfaat latihan kebugaran ini adalah untuk menguatkan dan meningkatkan massa otot pada bagian lengan, punggung, trisep, dan bisep.

Sebelum mengajak anak melakukan pull up di rumah, Ibu perlu menyiapkan pull bar atau semacam tiang palang tumpuan yang dipasang dengan kuat. Selain itu, sebelum melakukan pull up, lakukan pemanasan yang cukup untuk pada bagian lengan dan punggung agar otot rileks dan mencegah cedera.

Lalu bagaimana cara memulai latihan pull up? Pertama, minta anak berdiri di bawah palang tunggal dan bantu anak untuk memegang palang dengan kedua tangannya selebar bahu. Setelah anak menggantung kuat di palang, angkat badan hingga dagu melewati palang, tahan sekitar 10–30  detik, lalu badan diturunkan di posisi semula.  

4. Lari 

Selain latihan di atas, Ibu juga bisa mengajak anak latihan kebugaran jasmani kecepatan dengan melakukan lari atau jogging di sekitar rumah. Lari dan jogging juga termasuk latihan kelincahan dan latihan kecepatan.⁵

Untuk melatih kecepatan anak, Ibu bisa mengajak anak lari cepat sekitar 100 – 200 meter. Gunakan stopwatch untuk mengukur perkembangan kecepatan lari dari hasil latihan yang sudah dijalankan. 

Sementara untuk latihan kelincahan, anak bisa melakukan lari zig zag atau lari naik turun tangga. Sama seperti latihan olahraga lainnya, pastikan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah melakukan latihan. ⁵

Itu tadi beberapa contoh kebugaran jasmani yang bisa dilakukan anak di sekitar rumah. Ibu juga perlu memperhatikan asupan nutrisi anak dan mengembalikan energinya setelah berolahraga dengan memberikannya MILO Activ-Go. MILO Activ-Go memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.