23 February 2021

Ini Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Selama di Rumah

Bagikan Artikel:

Berpartisipasi dalam kompetisi olahraga di sekolah bisa jadi cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Sayangnya, kegiatan tersebut ikut berhenti seiring berlakunya kegiatan belajar yang dilakukan secara online. Namun, jangan khawatir, sebenarnya ada cara lain supaya rasa percaya diri anak tetap tumbuh meski tidak mengikuti kompetisi olahraga di sekolah. Bahkan, cara-cara ini bisa dilakukan dari rumah. Simak ulasannya berikut ini! 

1. Berolahraga di Rumah Bersama Keluarga 

Tidak hanya di sekolah, berolahraga juga bisa dilakukan di halaman rumah bersama keluarga. Ajak ayah dan kakak untuk melakukan berbagai aktivitas olahraga bersama Sang Juara. Ibu juga bisa arahkan anak untuk mengatur strategi supaya memenangkan kompetisi kecil. Beberapa permainan yang bisa dilakukan di antaranya bulu tangkis, 3on3, tenis, juga senam. Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak ini bisa dilakukan rutin, lho. 

Baca Juga : 4 Cara untuk Bantu Anak Percaya Diri dengan Olahraga

2. Buatkan Catatan untuk Melihat Perkembangan Anak  

Jika sudah rutin beraktivitas di rumah, jangan lupa untuk mencatat perkembangan anak dalam berolahraga di satu buku khusus. Beberapa hal yang bisa Ibu catat perkembangannya adalah durasi olahraga, jarak, teknik, strategi tertentu, sampai dengan skor pertandingan. Dengan membuat catatan, Ibu bisa mengukur aktivitasnya sehingga ketika grafiknya meningkat, Ibu bisa menunjukkannya kepada Sang Juara untuk membantunya lebih percaya diri. 

3. Unggah di Media Sosial 

Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak selanjutnya adalah dengan mem-posting kegiatan anak saat beraktivitas di sosial media orangtua maupun kakaknya. Hal ini dapat membantu anak menumbuhkan kepercayaan diri karena ia jadi terbiasa tampil di depan kamera. Perlihatkan komentar positif yang diberikan di sosial media kepada anak untuk membuatnya semakin percaya diri. 

4. Ajak Mengikuti Challenge 

Ada banyak challenge tentang aktivitas fisik yang dapat Ibu perkenalkan ke anak. Misalnya, Air Balloon Challenge di mana anak harus melempar balon ke udara dan menjaganya agar tidak jatuh ke tanah. Ada juga Zig Zag Challenge yang mengharuskan kita menempatkan lima objek sejara zig zag. Kalau di Indonesia, Ibu bisa ajak anak ikutan MILOrobic Challenge di sini. Ibu juga bisa menemukan referensi challenge lainnya di internet. 

5. Berikan Penghargaan 

Setiap anak selesai beraktivitas, jangan lupa berikan penghargaan atas kerja kerasnya. Beberapa ide yang bisa ditiru adalah memberikan pujian, hadiah, atau membuatkan makanan favoritnya. Menurut penelitian, memberi penghargaan bisa jadi salah satu cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak sehingga ia semakin bersemangat untuk melakukan aktivitas fisik lainnya. 

6. Perkenalkan Anak dengan Video Olahraga Online 

Beberapa aktivitas fisik bisa dilakukan di dalam ruangan dengan menyaksikan tayangan video, misalnya senam aerobic, tari, atau yoga. Video semacam itu sangat mudah ditemukan, salah satunya di laman Kelas Activ dari MILO di sini. Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak yang satu ini juga bisa menjadi salah satu jalan untuk memperkenalkan anak pada olahraga tertentu, terutama jika ia belum bergelut di bidang olahraga khusus. 

7. Pastikan Anak Mendapat Asupan Energi dari Minuman Bergizi 

Untuk mendukung berbagai aktivitas fisik anak, tentu asupan energi yang cukup diperlukan oleh tubuhnya. MILO Activ-Go bisa menjadi pilihan untuk melengkapi gizi Sang Juara. Minuman cokelat bubuk ini mengandung bubuk kakao yang nikmat, ekstrak malt sebagai sumber energi, dan susu sebagai sumber protein dan kalsium. Selain itu, MILO Activ-Go mengandung berbagai vitamin, mulai dari B2, B3, B6, B2, C, sampai D. 

 

Itulah tujuh cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak tanpa harus keluar dari rumah. Dengan dukungan orangtua secara menyeluruh, semoga tumbuh kembang anak berjalan secara maksimal ya, Bu! 

komposisi milokomposisi milo

Temukan

Resep Kreasi Milo

Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.

Artikel Lainnya

Tentang Sportivitas

Pelanggaran dalam bola basket Olahraga
Pelanggaran dalam Permainan Bola Basket yang Wajib Diketahui

Bola basket adalah salah satu olahraga yang penuh dengan dinamika dan strategi. Seperti halnya olahraga lainnya, terdapat aturan yang ketat yang

Pelanggaran dalam sepak bola yang sering terjadi Energi Aktif
Pelanggaran yang Sering Terjadi dalam Pertandingan Sepak Bola

Sepak bola adalah olahraga yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Olahraga ini tidak hanya mengandalkan keterampilan fisik dan

Materi sepak bola Olahraga
Suka Olahraga? Simak Materi Sepak Bola Berikut Ini, Yuk!

Sepak bola yang disebut olahraga sejuta umat juga banyak diminati di kalangan anak dan remaja. Tidak hanya membuat suasana hati jadi bahagia, olahraga

7 Latihan Kelincahan yang Bisa Dilakukan di Rumah Aktivitas
Seru! Simak 7 Latihan Kelincahan yang Bisa Dilakukan Bersama-sama di Rumah Berikut Ini

Saat anak sedang bermain, tentu Ibu tidak mau kan anak cedera? Untuk menghindarinya, Ibu bisa melakukan olahraga kelincahan bersama anak di rumah.

Manfaat Berenang Bagi Tubuh Anak Usia Sekolah Olahraga
Manfaat Berenang Bagi Tubuh untuk Anak Usia Sekolah

Berenang merupakan salah satu aktivitas fisik yang ideal untuk menjaga kesehatan. Berenang selama 30-45 menit seminggu sudah cukup menjadi cara yang

menanamkan kepada anak pentingnya olahraga Aktivitas
Menanamkan kepada Anak Pentingnya Olahraga

Selain makanan dan minuman kaya nutrisi, Ibu juga harus mengajak anak melakukan aktivitas fisik setiap hari. Memiliki tubuh bugar dan aktif adalah

siapkan 4 hal ini saat anak mau berangkat sekolah Aktivitas
Siapkan 4 Hal Ini Saat Anak Mau Berangkat Sekolah

Berangkat sekolah menjadi momen tersibuk Ibu dan anak ketika pagi hari. Apalagi anak sudah masuk sekolah tahun ajaran baru 2022 secara tatap muka. Itu

alasan usia ideal masuk SD adalah 7 tahun Aktivitas
Alasan Usia Ideal Masuk SD adalah 7 Tahun

Walau terlihat mudah, ternyata permasalahan memilih sekolah untuk anak cukup pelik, Ibu. Apalagi untuk anak yang baru akan merasakan jenjang

6 contoh sikap optimis untuk diajarkan kepada anak Aktivitas
6 Contoh Sikap Optimis untuk Diajarkan kepada Anak

Tahukah Ibu ternyata sikap optimis dibutuhkan anak juga dalam tahap perkembangannya. Anak pastinya memiliki impian atau target tertentu dalam

Selamat, Kamu mendapatkan ekstra 30 poin! Tonton video modul lainnya atau dapatkan ekstra 1 poin setiap Kamu menonton ulang.