Olahraga lari maraton belakangan sedang naik daun banget, nih. Banyak orang yang berlomba-lomba berjuang buat memburu medali atau sekadar menaklukkan garis finis.
Tapi, tahukah Kamu kalau jarak lari maraton itu ada beberapa macam? Nah, masing-masing kategori lari maraton ini punya karakteristik sendiri-sendiri. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak artikel berikut ini.
Apa Itu Lari Maraton?
Lari marathon atau lari maraton adalah perlombaan lari jarak jauh dengan jarak minimum yang sudah ditetapkan.
Ide maraton ini sebenarnya dicetuskan sejak zaman peradaban kuno Yunani. Maraton dulunya dipakai untuk mengenang prajurit Yunani bernama Pheidippides.
Ia kala itu berlari sejauh 26 mil atau 41,6 kilometer dari Marathon ke Athena untuk melaporkan kemenangan negaranya di medan pertempuran.
Dari situ, maraton berkembang sebagai sebuah konsep untuk melawan batas kemampuan dan ketahanan diri. Latihan maraton dianggap sebagai ajang buat menantang diri sendiri, dengan cara berlatih intensif dan konsisten sampai performa meningkat.
Sejak momentum tersebut didengungkan, jarak tempuh minimal dalam lari maraton yang diakui secara global adalah 26 mil atau 41,6 kilometer.
Nah, di dunia ini ada lebih dari 800 event lari maraton yang diselenggarakan setiap tahun. Dari jumlah tersebut, hanya ada enam event yang paling bergengsi, di antaranya Tokyo Marathon, Boston Marathon, London Marathon, Berlin Marathon, Chicago Marathon, dan New York City Marathon.
Enam event maraton tersebut diburu para pelari baik amatir maupun atlet di seluruh dunia. Mereka berkompetisi sejauh 42,195 kilometer melintasi beberapa jalanan kota paling terkenal di dunia itu.
Banyak pelari yang bermimpi atau punya gol buat mencetak sejarah dan mengoleksi medali di sana. Kalau Kamu bercita-cita jadi finisher di mana?
Kategori Jarak Lari Maraton
Sebagai bekal informasi Kamu, ada empat kategori utama lari maraton yang dibedakan berdasarkan jaraknya:
10k
Lari maraton 10k artinya lari jarak jauh dengan sasaran jarak tempuh 10 kilometer. Jenis maraton ini cocok buat Kamu yang masih pemula dalam olahraga lari.
Buat Kamu yang ingin menjajalnya, coba mulai dengan belajar teknik lari yang tepat, termasuk kuasai teknik start dan teknik pernapasan saat berlari.
Jika sudah bisa, upayakan untuk latihan secara bertahap sampai setidaknya bisa bertahan lari 8 kilometer nonsetop selama beberapa waktu. Lalu, tingkatkan sampai bisa menjangkau 10k dan pertahankan.
Half marathon
Lari setengah maraton atau half marathon memiliki sasaran jarak tempuh 13,1 mil atau 21,1 kilometer.
Kategori half marathon ini enggak cocok buat Kamu yang masih pemula. Kamu butuh fisik yang lebih bugar, mental yang lebih kuat, dan latihan lebih intens buat membangun ketahanan tubuh agar tidak mudah cedera dan tumbang.
Cara menyiapkan diri buat half marathon perlu beberapa kali menyelesaikan lari maraton 10k, sampai rasanya benar-benar nyaman.
Setelah itu, lakukan latihan terencana minimal 3 bulan dan siap-siap untuk menaklukkan half marathon. Ingat, jangan terburu-buru. Pertahankan kecepatan dan asah terus teknik berlari Kamu sebelum turun ke lintasan.
Full marathon
Full marathon atau biasa dikenal dengan maraton mempunyai jarak tempuh 26,2 mil atau 42,2 kilometer.
Setiap pelari tak bakal lupa dengan momen bersejarah tonggak perdana menjadi finisher marathon.
Pasalnya, buat menaklukkan lintasan full marathon, Kamu butuh ketelatenan dan kerja keras latihan yang panjang setidaknya enam bulan. Lamanya proses ini kerap bikin pelari frustasi dan menyerah di tengah jalan. Tak jarang sebagian di antaranya menghadapi kendala cedera.
Tapi, jangan patah arang. Ketika kecepatan lari Kamu sudah konsisten, fisik dan mental sudah siap, segera siapkan diri buat mencapai jarak “The Wall” atau 35 kilometer. Ketika batasan tembok tersebut sudah terlewati, artinya fisik dan mental Kamu tinggal selangkah lagi buat siap full marathon.
Ultra-marathon
Kategori lari maraton paling jauh adalah ultra-marathon. Jarak tempuhnya paling sedikit mulai dari 50 kilometer.
Untuk menaklukkan olahraga lari dengan jarak ultra ini, kuncinya ada pada ketahanan fisik dan mental. Jangan cuma berorientasi dengan kecepatan. Ikuti alur lari yang panjang dan senyaman mungkin.
Sasaran latihan buat Kamu yang mau menjajal ultra-marathon adalah waktu tempuh, bukan jarak. Coba mulai latihan lari ini minimal 6 bulan sebelumnya.
Sebelum turun ke lintasan, coba dulu taklukkan setidaknya 1 jarak lari maraton yang targetnya 70 persen dari jarak ultra marathon Kamu.
Nah, buat menunjang persiapan fisik selama dan sehabis latihan lari, Kamu bisa minum MILO Activ-Go. Produk ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan ekstrak malt yang diproses dua kali untuk menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga diperkaya dengan vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode aktif.
Setelah menyimak penjelasan jarak lari maraton di atas, Kamu tentunya sudah punya target ingin menaklukkan lintasan bergengsi yang mana?
- Joy Of Running - What is a Marathon. Dari https://joyofrunning.in/what-is-a-marathon/. Diakses 30 September 2023
- Olympics - What are the six World Marathon Majors?. Dari https://olympics.com/en/news/what-are-the-six-world-marathon-majors. Diakses 30 September 2023
- Marathon Hand Book - Types Of Race. Dari https://marathonhandbook.com/types-of-race/. Diakses 30 September 2023
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.