Mengapa Ibu perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi anak? Perlu Ibu pahami kalau anak memerlukan asupan gizi atau zat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Ketika kebutuhan tersebut tersendat, pastinya pertumbuhan pun bisa terhambat, bahkan bisa terhenti. Ibu tentunya tidak ingin anak berhenti tumbuh, kan.
Salah satu fungsi nutrisi untuk anak adalah mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tulang. Biasanya, Ibu ingin anak tumbuh tinggi. Nah, kebutuhan nutrisi yang terpenuhi bisa mewujudkan harapan Ibu tersebut. Biasakan untuk mengecek kadar kebutuhan makronutrien dan mikronutrien anak setiap harinya.
Makronutrien dan mikronutrien adalah dua jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Berdasarkan dari penelitian yang dipublikasikan Italian Journal of Pediatrics pada tahun 2021, makronutrien diartikan sebagai senyawa yang harus dikonsumsi manusia dalam jumlah yang besar. Misalnya, karbohidrat, protein, dan juga lemak. Sedangkan konsep mikronutrien merujuk pada vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih sedikit.
Kedua jenis nutrisi ini dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Pengaruh nutrisi terhadap tumbuh kembang anak juga akan mempengaruhi proses belajar dan aktivitas keseharian mereka.
Lalu senyawa apa yang penting untuk pertumbuhan tulang anak? Zat yang penting untuk pertumbuhan tulang pada anak-anak adalah kalsium, zat besi, protein, magnesium, dan juga vitamin. Berikut penjelasan lengkap kebutuhan nutrisi anak untuk pertumbuhan tulang.
1. Vitamin C
Apa hubungan vitamin C untuk pertumbuhan tulang anak? Perlu Ibu ketahui jenis vitamin ini justru bisa merangsang produksi sel yang dapat membentuk tulang. Jenis mikronutrien ini juga membantu tingkatkan penyerapan mineral dalam tulang ketika masih usia anak.
Jadi, vitamin C ini bukan hanya untuk menjaga daya tahan tubuh saja manfaatnya. Biasanya, jenis nutrisi ini banyak terkandung dalam sayuran berwarna hijau dan kuning. Vitamin C juga banyak terdapat dalam buah-buahan berwarna kekuningan. Untuk itu, Ibu jangan sampai melupakan kebutuhan nutrisi anak yang satu ini, ya.
2. Protein
Apa yang Ibu ketahui dari manfaat protein untuk tubuh anak? Biasanya, jenis senyawa ini berfungsi untuk memperbaiki dan juga regenerasi sel-sel tubuh. Ternyata, tidak cuma itu, lho. Sekitar 50 persen tulang anak terbuat dari protein. Itu sebabnya kebutuhan nutrisi yang satu ini cukup banyak diperlukan.
Berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) dari Kemenkes RI, anak laki-laki berusia 5-11 tahun memerlukan protein sebanyak 49-56 gram, sedangkan anak perempuan 49-60 gram. Ketika anak laki-laki beranjak usia 12-25 tahun, kebutuhan proteinnya meningkat hingga 62-72 gram. Sedangkan untuk anak perempuan 56-59 gram. Jenis makronutrien ini sangat penting untuk pertumbuhan tulang yang optimal sekaligus menjaga kepadatan tulang.
3. Kalsium
Tahukah Ibu kalau tubuh sebenarnya sudah memiliki cadangan kalsium yang tepatnya berada di dalam tulang. Dalam sehari, anak atau remaja memerlukan sekitar 1200 mg kalsium untuk beraktivitas. Lalu, apa yang terjadi kalau asupan kebutuhan kalsium harian kurang?
Secara otomatis tubuh akan mengambilnya dari tempat cadangan kalsium, yakni tulang. Bila hal ini terus-terusan terjadi, kekuatan dan kepadatan tulang akan berkurang. Kondisi ini membuat tulang sulit tumbuh dan rapuh. Bahkan, tubuh jadi lebih mudah terkena masalah tulang. Tentu, hal ini tidak diinginkan bukan.
Tapi pastikan juga asupan kalsium untuk anak tidak melebihi kebutuhannya. Ini karena kelebihan nutrisi kalsium bisa menimbulkan dampak seperti masalah pencernaan, sering buang air kecil, otot lemah, juga menyebabkan depresi.
4. Vitamin K dan D
Untuk pertumbuhan tulang, kalsium tidak bisa bekerja sendiri. Kebutuhan nutrisi lain juga perlu dilengkapi. Salah satunya adalah vitamin D. Jenis mikronutrien ini ternyata membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh. BIla tidak ada vitamin ini, bisa-bisa kalsium yang sudah diasup tidak bisa terserap tulang dengan baik.
Satu lagi nutrisi yang penting, yakni vitamin K. Jenis mikronutrien ini mendukung kesehatan tulang dengan cara memodifikasi osteocalcin. Ini merupakan protein yang terlibat dalam pembentukan tulang.
5. Potassium (Kalium)
Ibu juga perlu tahu kalau makanan dengan kandungan nutrisi kalium juga berperan dalam tumbuh kembang anak dengan manfaatnya untuk mendukung fungsi ginjal, jantung, kontraksi otot, sistem transmisi saraf, dan juga menjaga kepadatan tulang.
Nutrisi kalium bisa didapat dari buah dan sayuran seperti bayam, brokoli, kacang almond, dan air kelapa. Untuk sumber kalium lain bisa didapat dari ikan salmon.
6. Fosfor
Fosfor memainkan banyak peran dalam tubuh karena merupakan salah satu elemen penting dari tulang, gigi, dan membran sel. Selain itu, Fosfor berguna untuk menjaga pH darah dalam kisaran normal, menjaga fungsi saraf, otot, dan juga kesehatan jantung.
7. Magnesium dan Seng
Ternyata, sejumlah nutrisi yang disebutkan sebelumnya tidak bisa bekerja sendiri untuk tumbuh kembang tulang anak. Tubuh juga memerlukan magnesium. Senyawa yang satu ini berfungsi untuk mengubah vitamin D menjadi lebih aktif sehingga mampu meningkatkan penyerapan kalsium. Kekurangan nutrisi ini akan berpengaruh pada kepadatan tulang yang tidak optimal.
Satu lagi senyawa yang dibutuhkan, yakni seng. Zat yang satu ini dapat mempromosikan pembentukan sel pembangun tulang dan mencegah kerusakan tulang yang lebih banyak.
Pastikan kebutuhan nutrisi anak terlengkapi agar ia dapat beraktivitas dengan optimal. Untuk tambahan nutrisi anak saat ia berolahraga, berikan MILO Activ-Go. Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.