Ibu tampaknya sudah banyak tahu soal manfaat vitamin A untuk menjaga kesehatan mata, baik untuk orang dewasa dan juga anak. Namun, selain untuk indera penglihatan, khasiat vitamin A ternyata cukup banyak untuk mendukung kesehatan tubuh lainnya.

Mau tahu apa saja fungsi vitamin A dan apa dampaknya jika tubuh kekurangan vitamin A? Ibu bisa menyimak ulasan berikut.

Kebutuhan Harian Vitamin A pada Anak

Untuk bisa mendapatkan manfaat vitamin A secara optimal, Ibu perlu memastikan anak mendapat asupan vitamin A yang cukup sesuai kebutuhan nutrisi hariannya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bagi anak laki-laki dan perempuan usia 10 – 15 tahun membutuhkan vitamin A sebanyak 600 RE (Retinol Equivalent) per harinya.

Manfaat Vitamin A untuk bagi Kesehatan

Seperti disebutkan di atas, fungsi vitamin A adalah menjaga kesehatan mata dimana pada proses kerjanya vitamin A mengubah cahaya yang masuk atau mengenai mata,  menjadi sinyal khusus dan disampaikan ke otak.

Jika seseorang kekurangan vitamin A ia bisa mengalami penyakit kekurangan vitamin A yang berupa gangguan penglihatan malam (rabun senja) atau disebut nyctalopia.

Selain untuk mata, berikut sejumlah manfaat vitamin A bagi kesehatan anak yang perlu Ibu ketahui.

1. Dukung sistem daya tahan tubuh

Salah satu fungsi vitamin A yang berguna untuk anak adalah untuk bantu memperkuat imun atau daya tahan tubuh termasuk untuk mencegah infeksi.

Vitamin A juga berperan dalam produksi sel darah putih yang berfungsi untuk melawan bakteri dan patogen lainnya dalam peredaran darah. Anak yang kekurangan vitamin A bisa lebih gampang sakit atau mengalami infeksi, juga memperlambat pemulihannya sakit.

2. Menjaga kesehatan tulang

Apa lagi manfaat vitamin A untuk kesehatan? Ternyata pada proses pertumbuhan dan pembentukan tulang, selain protein, kalsium, dan vitamin D, vitamin A juga berperan dalam proses tersebut. Anak yang kekurangan vitamin A akan rentan dengan kesehatan tulang yang buruk dan risiko patah tulang yang lebih tinggi. 

3. Mencegah Risiko Jerawat

Bagi anak remaja yang masuk masa pubertas, masalah jerawat biasanya kerap muncul. Namun kabar baiknya, asupan vitamin A yang cukup bisa bantu mencegah jerawat, komedo, atau juga masalah kemerahan.

Konsumsi Vitamin A Sesuai Kebutuhan

Meskipun baik untuk kesehatan tulang, Ibu perlu memperhatikan agar jumlah asupan vitamin A yang dikonsumsi anak juga sesuai kebutuhannya atau tidak berlebihan. Kenapa? Karena kelebihan vitamin A juga bisa menyebabkan mual, rambut rontok, juga bibir kering dan pecah-pecah.  

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika anak memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membutuhkan suplemen vitamin A.

Makanan Sumber Vitamin A

Supaya anak bisa mendapatkan asupan vitamin A cukup, Ibu bisa memilih beberapa makanan alami yang kaya vitamin A berikut sebagai opsi menu sehari-harinya.

• Mangga

Selain memberikan manfaat karbohidrat, buah mangga ternyata juga mengandung vitamin A, E, B6, dan K. Selain itu, mangga juga kaya serat dan sejumlah mineral penting seperti potassium dan magnesium.   Supaya anak tidak bosan, Ibu bisa membuatnya sebagai sajian salad buah atau mango sticky rice.

• Pepaya

Kalau anak tidak suka mangga, Ibu bisa memberikannya pepaya yang juga merupakan sumber vitamin A dan sekaligus memberikan manfaat protein, kaya serat, serta mengandung magnesium juga potassium.  

• Wortel

Ibu pasti tahu wortel adalah salah satu sayuran dengan kandungan vitamin A atau beta karoten yang cukup tinggi. Selain itu, sayuran ini juga kaya serat, kalsium, dan sejumlah vitamin lain seperti vitamin B6 dan K1.

Selain tiga makanan di atas, berikut alternatif makanan lain yang juga merupakan sumber vitamin A.

- Produk Hewani. Hati sapi, telur, minyak ikan, juga sejumlah produk susu tertentu yang diperkaya dengan vitamin A.

- Buah. Alpukat, apricot, dan jeruk. 

Setelah menyimak bahasan di atas, Ibu kini sudah paham apa saja manfaat vitamin A untuk kesehatan. Selain itu, jangan lupa lengkapi kebutuhan nutrisi anak di pagi hari dengan MILO 3in1 agar ia siap menjalankan aktivitasnya.

Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

1. Healthline. 6 Health Benefits of Vitamin A, Backed by Science. Dari https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-a-benefits. Diakses 5/10/2023
2. Menkes RI. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.
3. Harvard. Vitamin A and your bones. Dari https://www.health.harvard.edu/newsletter_article/vitamin-a-and-your-bones#:~:  . Diakses 5/10/2023
4. Johnson, J. Vitamin A for acne: Does it work?. Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/vitamin-a-for-acne. Diakses 5/10/2023.
5. Pietrangelo, A. What is hypervitaminosis A?. Dari https://www.healthline.com/health/hypervitaminosis-a#symptoms . Diakses 5/10/2023
6. Healthline. 10 Health Benefits of Mango. Dari https://www.healthline.com/nutrition/mango#2.-Low-in-calories . Diakses 5/10/2023
7. WebMD. Health Benefits of Papaya. Dari https://www.webmd.com/diet/health-benefits-papaya . Diakses 5/10/2023

Penting bagi Ibu yang memiliki anak remaja usia sekolah (10-18 tahun) untuk memberikan asupan nutrisi seimbang dengan menu makanan sehat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

Hal itu penting diperhatikan mengingat problem malnutrisi pada remaja jadi masalah global yang terus meningkat, diantaranya masalah obesitas. Penting bagi anak usia remaja terbiasa dengan pola makanan sehat dan gaya hidup sehat agar kebiasaan ini berlanjut hingga dewasa.  

Pola Menu Makanan Sehat untuk Remaja

Ibu perlu tahu kalau konsep pola makan sehat dengan slogan menu 4 sehat 5 sempurna sudah berubah sejak 2017 dan digantikan dengan Isi Piringku.

Bagaimana penerapan slogan Isi Piringku pada makanan diet sehat sehari-hari? Menurut laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, slogan Isi Piringku menjelaskan bahwa porsi makan yang sebaiknya dikonsumsi dalam satu piring terdiri 50 persen buah dan sayur dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.

Berikut ini adalah nutrisi dan tips makan sehat bagi anak usia remaja yang perlu Ibu perhatikan dan diterapkan sehari-hari.

1. Nutrisi Seimbang

Remaja usia sekolah membutuhkan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, dan mineral yang cukup sesuai kebutuhan usianya.

Untuk sumber karbohidrat bisa nasi putih, nasi merah, ubi, atau roti gandum utuh. Untuk sumber protein yang sehat meliputi daging ayam atau sapi tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan produk kedelai seperti tahu dan tempe.

Sementara untuk asupan lemak sehat, Ibu bisa menyajikan makanan dengan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda seperti ikan salmon, kembung, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

2. Makan tiga kali sehari dengan camilan sehat

Remaja sebaiknya makan 3 kali sehari dengan tambahan camilan sehat di antara waktu makan. Hal ini membantu menjaga tingkat energi yang stabil sepanjang hari dan mencegah kelebihan makan.

3. Sajikan menu kaya serat dan kurangi garam

Tingkatkan serat dalam makanan seperti sayur dan buah-buahan yang disukai anak. Serat dapat membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan menjaga kesehatan usus anak. Ibu juga sebaiknya  menghindari menyajikan menu cepat saji atau makanan olahan, dan juga yang tinggi kadar garamnya.

4. Minum cukup air putih

Air adalah minuman terbaik untuk menghidrasi tubuh anak. Hindari minuman tinggi gula seperti minuman berkarbonasi atau jus buah yang mengandung banyak kalori. Lebih baik Ibu memberikan anak buah utuh atau dibuat salad buah.

5. Memasak dengan dikukus, rebus, atau panggang

Saat memasak makanan untuk remaja, dianjurkan untuk memilih cara memasak dengan dipanggang atau dikukus daripada digoreng. Metode memasak ini menjaga kandungan nutrisi makanan dan mengurangi asupan lemak jenuh.3 Terapkan cara memasak ini untuk menyajikan sarapan sehat atau menu makan siang dan makan malam untuk anak.

Selain itu, teknik memasak dengan mengukus atau rebus juga jadi cara untuk menyiapkan menu defisit kalori atau menu sarapan rendah kalori jika anak Ibu sedang bermasalah dengan berat badan.

6. Batasi asupan gula

Sebaiknya Ibu mulai mengedukasi anak untuk mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih. Terlalu banyak gula dalam makanan atau minuman dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan penyakit gigi.

Selain makan sehat, penting juga bagi anak remaja untuk aktif secara fisik. Melibatkan diri dalam aktivitas fisik setiap hari membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Contoh Menu Makan Sehat untuk Anak

Untuk menyiapkan menu makanan sehat untuk anak remaja yang aktif di sekolah maupun kegiatan lainnya, Ibu bisa mencoba beberapa menu berikut ini:

• Sarapan. Untuk menu sarapan sehat, Ibu bisa menyiapkan roti gandum panggang dengan selai kacang, pisang, dan segelas susu rendah lemak. Menu ini juga bisa jadi opsi sarapan untuk diet bagi keluarga.
• Makan siang. Nasi merah dengan ayam panggang, tumis sayuran, dan segelas air putih.
• Camilan sore. Potongan buah segar atau salad buah atau sayuran dengan yogurt rendah lemak.
• Makan malam. Ikan atau ayam panggang dengan kentang rebus, brokoli kukus, dan segelas air perasan jeruk.

Jika anak Ibu mengalami kondisi medis tertentu, Ibu bisa berdiskusi dengan tenaga medis atau ahli gizi untuk menyesuaikan menu makanan sehat sesuai dengan kebutuhan.

Untuk melengkapi menu makan sehat, nutrisi harian anak juga bisa didukung dengan mengonsumsi MILO Activ-Go. Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

1. Rachmi, C., Jusril, H., Ariawan, I., Beal, T., & Sutrisna, A. (2021). Eating behaviour of Indonesian adolescents: A systematic review of the literature. Public Health Nutrition, 24(S2), S84-S97. doi:10.1017/S1368980020002876 (https://www.cambridge.org/core/journals/public-health-nutrition/article/eating-behaviour-of-indonesian-adolescents-a-systematic-review-of-the-literature/0659E7B5F8E76CC488CC672183E1E836)  
2. Kemenkes RI. Isi Piringku. Dari https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku . Diakses 5/10/2023
3. Hopkins Medicine. Healthy Eating During Adolescence. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/healthy-eating-during-adolescence . Diakses 5/10/2023 
4. Healthline. The Effects of Fast Food on the Body. Dari https://www.healthline.com/health/fast-food-effects-on-body . Diakses 5/10/2023
5. KidsHealth. Why Drinking Water Is the Way to Go. Dari https://kidshealth.org/en/kids/water.html . Diakses 5/10/2023

Ibu tentu setuju bahwa kesehatan anak menjadi prioritas penting. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan anak adalah dengan memastikan asupan makanan yang tepat, salah satunya adalah dengan memberikan buah antioksidan tinggi.

Buah tinggi antioksidan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak usia sekolah dan remaja yang sedang aktif. Untuk lebih mengetahui mengenai manfaat antioksidan dan juga jenis makanan antioksidan tertinggi, termasuk buah dan sayur antioksidan tinggi, berikut bahasan yang bisa Ibu simak.

Manfaat Antioksidan untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja

Antioksidan adalah senyawa yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas ini bisa merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit. Bagi anak-anak dan remaja, asupan antioksidan yang cukup sangat penting karena memiliki fungsi berikut:

• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Antioksidan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mereka lebih tahan terhadap infeksi dan sejumlah penyakit menular, seperti flu dan muntaber.
• Mendukung pertumbuhan dan perkembangan: Selama masa pertumbuhan, tubuh anak-anak membutuhkan banyak nutrisi untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh. Antioksidan membantu melindungi sel-sel ini dari kerusakan sehingga pertumbuhan dan perkembangan dapat berjalan optimal.
• Mengurangi risiko penyakit kronis: Konsumsi antioksidan secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung di masa depan.

Jenis Buah Antioksidan Tinggi

Berikut adalah beberapa jenis buah yang tinggi antioksidan yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja beserta kandungan lainnya yang bermanfaat:

1. Blueberry

Blueberry kaya akan antosianin, sejenis antioksidan alami yang sangat efektif melawan radikal bebas. Selain sebaga buah antioksidan tertinggi, blueberry juga kaya serat, vitamin C, vitamin K, dan mangan. Serat membantu pencernaan, sementara vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh.

2. Strawberry

Strawberry mengandung flavonoid, yang merupakan antioksidan yang kuat, termasuk antosianin dan quercetin. Kandungan nutrisi lain adalah vitamin C, mangan, dan folat, yang penting untuk kesehatan kulit dan tulang, sementara folat penting untuk pertumbuhan sel.

3. Kiwi

Kiwi mengandung kaya vitamin C, yang juga merupakan salah satu antioksidan paling efektif. Kandungan nutrisi lain pada kiwi di antaranya vitamin E, serat, dan kalium.

4. Delima

Makanan antioksidan tertinggi lainnya adalah buah delima juga mengandung antioksidan jenis punicalagin dan punicic acid, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Selain itu, kandungan penting lain pada delima adalah vitamin C, vitamin K, dan serat.

5. Buah naga merah

Pilihan jenis buah antioksidan tinggi lainnya adalah buah naga yang kaya antosianin. Selain antioksidan tersebut, kandungan buah naga merah juga kaya vitamin B, vitamin C, dan beberapa mineral seperti fosfor, zat besi, dan kalsium.

Selain pilihan buah-buahan di atas, Ibu juga bisa memberikan sayur tinggi antioksidan seperti bayam, kale, brokoli yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan anak-anak dan remaja. Selain itu, minuman alami seperti air jahe dan teh hijau juga bisa jadi opsi minuman antioksidan tinggi.

Itu tadi beberapa informasi tentang buah antioksidan tinggi yang bisa dimasukkan dalam menu sehari-hari bagi anak-anak Ibu. Selain itu, Ibu jangan lupa melengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan memberikannya minuman dengan kandungan susu, yaitu MILO 3in1.

MILO 3in1 memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung memulihkan energi dan melengkapi nutrisi anak untuk aktif setiap hari.

Source:

WebMD.  Health Benefits of Antioxidants. Retrieved 19/6/2024 from https://www.webmd.com/diet/health-benefits-antioxidants  

Healthline. 14 Healthy Foods High in Antioxidants. Retrieved 19/6/2024 from https://www.healthline.com/nutrition/foods-high-in-antioxidants

Menjaga kesehatan anak, terutama dalam masa pertumbuhan memang sangat penting. Salah satu nutrisi yang tidak boleh terlewat adalah kalsium. Kalsium tidak hanya penting untuk tulang dan gigi, tapi juga berperan besar dalam fungsi tubuh lainnya. Nah, untuk tahu apa saja makanan tinggi kalsium dan manfaatnya dalam mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak, yuk Bu simak bahasan berikut ini.

Fungsi Kalsium pada Anak Usia Sekolah atau Remaja

Ibu pasti tahu, masa anak-anak dan remaja adalah periode pertumbuhan yang sangat cepat. Pada masa ini, tubuh mereka membutuhkan makanan yang mengandung kalsium yang memiliki fungsi penting, antara lain:

• Pembentukan tulang dan gigi: Kalsium adalah komponen utama dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi. Masa anak-anak dan remaja adalah waktu yang kritis untuk membangun kepadatan tulang yang optimal, yang akan menjadi cadangan bagi kesehatan tulang mereka di masa dewasa nanti.
• Fungsi otot dan saraf: Nutrisi kalsium pada tubuh berperan dalam kontraksi otot, termasuk otot jantung. Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk transmisi impuls saraf, memastikan otak dan tubuh dapat berkomunikasi dengan baik.
• Pembekuan darah: Mineral kalsium penting dalam proses pembekuan darah, mencegah perdarahan berlebihan saat terjadi luka.

Jenis Makanan Tinggi Kalsium

Berikut adalah beberapa makanan mengandung kalsium dan jenis minuman tinggi kalsium yang dapat Ibu berikan pada anak-anak dan remaja:

1. Ikan

Ikan tinggi kalsium bisa didapatkan dari salmon dan sarden, terutama yang masih memiliki tulang. Selain kalsium, makanan tinggi kalsium dan vitamin D ini juga kaya asam lemak yang membantu penyerapan kalsium serta meningkatkan kemampuan kognitif anak.

2. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Makanan berkalsium tinggi juga bisa didapatkan dari kacang-kacangan, seperti almond, mede, dan biji chia, granola. Jenis kacang lain yang merupakan makanan tinggi kalsium untuk anak adalah kacang tanah, dimana bahan ini mudah didapatkan.

3. Produk kedelai

Produk dari kedelai seperti tofu dan tempe juga merupakan makanan yang mengandung kalsium untuk gigi dan tulang. Sebagai contoh, 100 gram tofu yang diperkaya kalsium dapat mengandung sekitar 350 mg kalsium. Ini merupakan alternatif yang baik bagi anak-anak yang mungkin tidak toleran terhadap produk susu.

4. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan brokoli merupakan sayuran tinggi kalsium. Sebagai contoh, 100 gram kale mengandung sekitar 150 mg kalsium. Meskipun kalsium dari sayuran tidak diserap sebaik dari produk susu, sayuran tetap merupakan tambahan yang baik untuk diet.

5. Buah-buahan

Untuk buah tinggi kalsium yang bisa jadi pilihan adalah seperti jeruk. Satu buah jeruk besar bisa menyediakan sekitar 74 mg kalsium. Selain itu, buah-buahan ini juga mengandung vitamin C yang membantu penyerapan kalsium. Selain itu, buah yang mengandung tinggi lainnya adalah kiwi dan aprikot.

6. Susu dan produk olahannya

Untuk minuman, Ibu tentu tahu bahwa susu adalah sumber kalsium yang sangat terkenal. Segelas susu mengandung sekitar 300 mg kalsium. Produk olahan susu seperti yoghurt dan keju juga merupakan sumber kalsium yang baik.

Kebutuhan Harian Kalsium pada Anak Usia Sekolah dan Remaja

Menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan Indonesia, kebutuhan kalsium harian untuk anak usia sekolah dan remaja berbeda berdasarkan kelompok usia adalah sebagai berikut:

• Anak usia 7-9 tahun: sekitar 1.000 mg per hari.
• Remaja usia 10-18 tahun: sekitar 1.200 mg per hari.

Memastikan anak mendapatkan asupan makanan tinggi kalsium yang cukup (tidak kurang dan tidak berlebih) berguna untuk membantu mereka mencapai pertumbuhan optimal dan mencegah masalah tulang dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, Ibu juga perlu penuhi kebutuhan nutrisinya dengan asupan bergizi seimbang. Ibu bisa melengkapi asupan menu anak dengan menyiapkan MILO Activ-Go.

Sarapan bernutrisi dan juga segelas MILO Activ-Go sebagai pelengkapnya bisa memberi anak energi bernutrisi untuk aktif setiap hari. Rasa nikmat dari minuman cokelat berenergi ini berasal dari kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt. Tidak hanya enak, varian MILO ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Manfaat vitamin C bagi kesehatan tentu sudah tidak diragukan lagi. Itu sebabnya Ibu perlu memastikan makanan yang dikonsumsi anak tiap harinya mengandung vitamin C yang cukup.

Dilansir dari situs akademi kesehatan Mayo Clinic, vitamin C  atau yang sering disebut asam askorbat merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk membaiki jaringan tubuh, menjaga sistem imun, dan juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan

Tubuh tidak memproduksi vitamin C secara mandiri sehingga asupannya didapatkan dari konsumsi makanan atau suplemen. Ibu mau tahu lebih banyak tentang kegunaan vitamin C dan makanan apa yang mengandung vitamin C? Simak bahasan berikut.

1. Meningkatkan penyerapan zat besi

Ibu perlu tahu bahwa fungsi vitamin C pada tubuh salah satunya adalah untuk membantu penyerapan zat besi supaya lebih efektif yang dibutuhkan untuk membentuk hemoglobin untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Manfaat lain vitamin C  untuk kesehatan adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi vitamin C yang cukup membantu meningkatkan sel darah putih yang berguna untuk imun tubuh sehingga melindungi anak dari infeksi dan penyakit.

Ibu juga perlu mewaspadai akibat kekurangan vitamin C pada anak terkait menurunnya kekebalan tubuh salah satunya adalah jadi lebih mudah terkena flu.

3. Menjaga kesehatan jantung

Selain manfaat di atas, vitamin C dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi pembuluh darah di sekitar jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.

4. Membantu penyembuhan luka

Fungsi vitamin C untuk daya tahan tubuh juga berkaitan dengan proses penyembuhan luka. Vitamin C membantu tubuh dalam memproduksi kolagen, yaitu protein yang mempercepat proses penyembuhan luka.

5. Menjaga kesehatan gusi

Konsumsi vitamin C yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan gusi dan mulut. Gangguan kekurangan vitamin C  bisa mengakibatkan anak mengalami masalah gusi seperti radang gusi atau gusi mudah berdarah.

6. Mencegah anemia

Seperti dijelaskan di atas, proses penyerapan zat besi dalam tubuh dipengaruhi oleh konsumsi vitamin C yang cukup. Dengan demikian, saat Ibu selalu memberikan makanan dengan nutrisi seimbang termasuk vitamin C yang cukup, hal tersebut membantu mencegah anemia pada anak yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.

7. Menjaga kesehatan mata

Sifat antioksidan pada vitamin C juga berperan dalam melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV, serta dapat membantu mencegah penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.

8. Meningkatkan produksi kolagen

Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah fungsi vitamin C untuk kulit.  Saat Ibu memberikan cukup makanan dengan vitamin C pada anak, langkah tersebut bisa  membantu produksi kolagen yang berkaitan dengan elastisitas kulit dan kesehatan tulang anak.

9. Menurunkan risiko penyakit kronis

Sifat antioksidan pada vitamin C juga dapat bantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan asupan vitamin C yang cukup, bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

10. Bantu menjaga kesehatan mental

 Tidak hanya memberi manfaat untuk kesehatan fisik, ternyata vitamin C berperan penting dalam meningkatkan kesehatan mental. Ini karena vitamin C bantu menjaga keseimbangan neurotransmiter di otak yang membuat mood jadi lebih positif dan sekaligus mendukung fungsi kognitif anak.

Makanan yang Mengandung Vitamin C

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin kekebalan tubuh ini pada anak, Ibu bisa menyajikan makanan yang merupakan sumber vitamin C seperti jeruk, kiwi, kale, lemon, pepaya, buah beri, dan juga brokoli.

Nah, sekarang Ibu sudah tahu kan apa saja manfaat vitamin C untuk kesehatan? Selain itu, Ibu jangan lupa melengkapi kebutuhan nutrisi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan MILO 3in1.

MILO memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

1. Mayo Clinic. Vitamin C.https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-c/art-20363932#:~:. Diakses 5/10/2023
2. VerywellHealth. The Health Benefits of Vitamin C. Dari https://www.verywellhealth.com/the-benefits-of-vitamin-c-supplements-89083  . Diakses 5/10/2023
3. Harvard.Vitamin C. Dari https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-c/. Diakses 5/10/2023
4. WebMD. Vitamin C (Ascorbic Acid). Dari https://www.webmd.com/diet/supplement-guide-vitamin-c . Diakses 5/10/2023 
5. Healthline. 15 Signs and Symptoms of Vitamin C Deficiency. Dari https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-c-deficiency-symptoms . Diakses 5/10/2023
6. Cleveland Clinic. The Best Collagen-Rich Foods. Dari https://health.clevelandclinic.org/the-best-way-you-can-get-more-collagen/  . Diakses 5/10/2023
7. Healthline. 20 Foods That Are High in Vitamin C. Dari https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-c-foods . Diakses 5/10/2023

Walaupun jenis vitamin K belum terlalu populer, tapi Ibu perlu tahu kalau manfaat vitamin K juga dibutuhkan oleh orang dewasa dan juga anak  karena berperan penting dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang.

Tercukupinya asupan vitamin K ini sangat membantu untuk mengatasi masalah pendarahan saat anak mengalami luka-luka saat bermain atau beraktivitas. Ibu mau tahu lebih banyak tentang fungsi vitamin K dan sumber vitamin K yang sebaiknya dikonsumsi? Simak pembahasan berikut.

Jenis Vitamin K

Vitamin K terdiri dari dua jenis yaitu vitamin K1 (filokinon) dan vitamin K2 (menakinon). Vitamin K1 terdapat pada sayuran hijau sedangkan sumber vitamin K2 adalah dari produk hewani seperti hati sapi, kuning telur, serta produk susu tinggi lemak yang berasal dari sapi yang dikembangbiakkan secara organik.

Manfaat Vitamin K

Tidak hanya untuk membantu pembekuan darah, berikut beberapa manfaat lain vitamin K yang perlu Ibu ketahui.

1. Menjaga Kesehatan Gigi dan Tulang

Ibu perlu tahu kalau vitamin K dalam tubuh juga dapat membantu menjaga kesehatan gigi anak. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi asupan vitamin K yang lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah pada kerusakan gigi dan penyakit periodontal.

Selain itu, vitamin K, terutama jenis vitamin K2 dapat membantu metabolisme kalsium dan sejumlah mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi.

Vitamin K2 mampu mengikat dua protein, yaitu matrix GLA protein dan osteocalcin yang berperan untuk memperbaiki dan membentuk jaringan tulang, sehingga dapat mencegah osteoporosis dan patah tulang.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Asupan vitamin K (terutama jenis K2) dapat membantu menjaga elastisitas dan kekuatan pembuluh darah di sekitar jantung sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan pada arteri koroner yang mengancam kesehatan jantung. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi vitamin K2 dapat memperbaiki fungsi arteri koroner pada pasien penyakit jantung koroner.

3. Mencegah Risiko Kanker

Manfaat penting lain dari vitamin K juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nimptsch K menunjukkan bahwa konsumsi makanan dengan kandungan vitamin K2 yang cukup setiap hari bisa mengurangi risiko kanker prostat hingga 63 persen.

4. Menjaga Kesehatan Otak 

Kabar baiknya lagi, vitamin K juga juga bisa mendukung perkembangan otak anak dan meningkatkan kemampuan kognitif atau kemampuan berpikir yang lebih baik.

5. Meningkatkan Kemampuan Gerak

Vitamin K dapat membantu meningkatkan kemampuan gerak dan keseimbangan. Menurut studi, orang yang mengonsumsi vitamin K secara rutin memiliki kemampuan fisik yang lebih baik dan risiko jatuh yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang kurang mengonsumsi vitamin K.

6. Mempercepat Penyembuhan Luka

Seperti disebutkan sebelumnya, vitamin K merupakan nutrisi penting dalam proses penyembuhan luka karena vitamin ini berperan penting dalam proses pembekuan darah, sehingga membantu dalam penutupan luka dan mengurangi risiko terjadinya perdarahan terlalu lama.

Vitamin K untuk bayi juga berfungsi untuk mencegah pendarahan pada tali pusat, lambung, dan juga otak.

Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin K

Vitamin K dalam makanan bisa ditemukan pada bahan makanan alami seperti buah, sayur, dan daging atau ikan. Ibu bisa memberikan beberapa jenis makanan vitamin K berikut untuk menjaga kesehatan anak.

• Buah-buahan

Contoh buah-buahan yang mengandung vitamin K diantaranya delima, alpukat, kiwi, blueberry, anggur, dan  tomat. Ibu bisa mengolah buah-buahan ini untuk jus atau sup buat santapan anak.

• Sayuran

Ibu bisa membuat menu untuk anak dengan menggunakan sayuran yang kaya vitamin K diantaranya bayam, kale, brokoli, kubis, kol, buncis, dan lobak hijau.

• Kacang-kacangan

Beberapa jenis kacang-kacangan yang mengandung vitamin K adalah kacang mete, kedelai, kacang hijau, kacang polong, dan kacang merah.

• Produk Hewani

Selain buah, sayuran, dan kacang-kacangan, sumber makanan vitamin K bisa didapatkan dari keju, daging,  hati sapi dan ayam, telur, susu, ikan, dan udang.

Nah, setelah menyimak bahasan di atas, kini Ibu bisa lebih paham akan manfaat dan sumber makanan yang mengandung vitamin K. Selain itu, ibu juga perlu melengkapi kebutuhan nutrisi anak sejak pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Lengkapi dengan MILO 3in1.

Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

1. Leech, J. Vitamin K2: Everything You Need to Know. https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-k2 . Diakses 4/10/2023
2. Kemkes RI. Vitamin K. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/687/manfaat-vitamin-k  . Diakses 4/10/2023
3. Cleveland Clinic. What To Know About Vitamin K2 and Its Health Benefits. Dari https://health.clevelandclinic.org/vitamin-k2/ . Diakses 4/10/2023 
4. Kemkes RI. Makanan yang Mengandung Vitamin K. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/646/makanan-yang-mengandung-vitamin-k. Diakses 4/10/2023

Supaya kesehatan tubuh anak selalu terjaga, kebutuhan nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral selalu terpenuhi dengan seimbang.

Mineral merupakan salah satu zat nutrisi penting yang mendukung fungsi organ tubuh berjalan normal. Itu sebabnya Ibu perlu tahu jenis mineral apa saja yang dibutuhkan anak pada tumbuh kembangnya, manfaat mineral bagi kesehatan, dan contoh makanan yang mengandung mineral. Yuk, simak bahasan berikut!

Jenis Mineral untuk Tubuh

Mineral yang dibutuhkan tubuh ada dua kategori, yaitu makromineral dan trace mineral. Makromineral dibutuhkan dalam jumlah yang lebih besar, contohnya kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, klorida, dan sulfur.

Sementara trace mineral dibutuhkan dalam jumlah yang lebih kecil. Contoh mineral trace diantaranya zat besi, zink, yodium, kromium, tembaga, fluorida, molibdenum, mangan, dan selenium.

Manfaat Mineral bagi Tubuh sesuai dengan Jenisnya

Supaya bisa memberikan asupan yang tepat bagi anak, berikut beberapa fungsi mineral bagi tubuh yang perlu Ibu ketahui:

1. Kalsium. Fungsi mineral kalsium adalah untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain itu kalsium juga membantu pembuluh darah mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan membantu melepaskan hormon untuk mendukung berbagai fungsi organ tubuh.
2. Zat besi. Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin, metabolisme energi, mendukung fungsi saraf, dan juga sintesis hormon. Kekurangan mineral zat besi bisa mengakibatkan anemia pada anak yang akan berpengaruh pada perkembangan kognitif, motoric, dan sosial anak.
3. Kalium. Kalium membantu fungsi sel, saraf, dan otot tubuh berjalan dengan baik. Selain itu kalium membantu mengatur tekanan darah, irama jantung, dan kandungan air di dalam sel tubuh.1
4. Selenium. Jenis mineral selenium diperlukan untuk mendukung fungsi tiroid, sistem reproduksi, dan produksi DNA. Selenium juga membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan infeksi bakteri dan virus.
5. Natrium/sodium. Mineral natrium atau sodium yang biasa terdapat pada garam juga memiliki fungsi penting pada tubuh untuk menjaga keseimbangan aliran cairan dalam tubuh. Namun Ibu juga perlu menjaga supaya asupan makanan yang dikonsumsi anak jangan kelebihan mineral natrium/sodium karena karena dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan juga jadi pemicu masalah kesehatan lainnya.

Sumber Mineral dari Bahan Alami

Untuk mencukupi kebutuhan mineral bagi anak, Ibu bisa memberikan beberapa makanan alami berikut yang kaya akan mineral.

1. Kerang. Makanan laut jenis kerang seperti kerang tiram dan kerang dara adalah sumber mineral yang kaya selenium, seng, tembaga, dan zat besi.
2. Kacang-kacangan dan biji-bijian. Untuk jenis kacang-kacangan, Ibu bisa memberikan sajian kacang kenari, almond, dan juga kacang Brazil yang tinggi kandungan magnesium, zink, mangan, tembaga, selenium, dan fosfor. Sedangkan untuk biji-bijian, jenis makanan seperti biji labu, biji chia, dan juga biji bunga matahari  termasuk makanan sumber mineral selenium, kalsium, dan magnesium.
3. Daging dan ikan. Pilihan lauk seperti daging sapi, ayam, ikan mengandung mineral zat besi, seng, yodium, selenium, dan tembaga.
4. Buah-buahan dan sayuran. Sayuran seperti bayam, kale, adalah sumber mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium. Sementara buah-buahan seperti alpukat, pisang, semangka, nanas, dan buah beri, kaya potassium, mangan, magnesium, dan zat besi.
5. Susu dan produk olahan susu. Untuk pilihan minuman yang mengandung mineral, Ibu bisa memberikan anak susu yang sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, produk susu seperti keju juga mengandung kalsium, yodium, magnesium, fosfor, kalium, dan zink.

Demikian manfaat mineral bagi tubuh yang perlu Ibu ketahui. Jangan lupa lengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO 3in1.

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

1. MedlinePlus. Definitions of Health Terms: Minerals. Dari https://medlineplus.gov/definitions/mineralsdefinitions.html  . Diakses 5/10/2023
2. Oklahoma State University. Minerals and the Body. Dari https://extension.okstate.edu/fact-sheets/minerals-and-the-body.html. Diakses 5/10/2023
3. NIH. What is calcium and what does it do?. Dari https://ods.od.nih.gov/factsheets/Calcium-Consumer/ . Diakses 5/10/2023
4. Kemkes RI. Anemia Defisiensi Besi Pada Anak. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/182/anemia-defisiensi-besi-pada-anak#:~:  . Diakses 5/10/2023 
5. NIH. What is selenium and what does it do?. Dari https://ods.od.nih.gov/factsheets/Selenium-Consumer/ . Diakses 5/10/2023 
6. MedlinePlus. Sodium. Dari https://medlineplus.gov/sodium.html . Diakses 5/10/2023
7. Kubala, J. 16 Foods Rich in Minerals. Dari https://www.healthline.com/nutrition/foods-with-minerals . Diakses 5/10/2023
8. Harvard. The best foods for vitamins and minerals. Dari https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/the-best-foods-for-vitamins-and-minerals . Diakses 5/10/2023  

Ibu perlu tahu bahwa anak perlu mengonsumsi folat atau asam folat cukup untuk mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya. Dari data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, setiap harinya anak laki-laki dan perempuan usia 10 – 18 tahun membutuhkan asupan 400 mcg folat.  

Supaya tahu lebih banyak tentang apa itu asam folat dan manfaat makanan tinggi asam folat, Ibu bisa menyimak bahasan di bawah ini.

Definisi Asam Folat

Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat yang merupakan salah satu vitamin B kompleks, yaitu vitamin B9. Tubuh tidak menghasilkan folat secara alami, sehingga Ibu perlu memberikannya pada anak melalui makanan dan juga bisa dengan suplemen makanan, seperti pada susu asam folat tinggi.  Namun untuk konsumsi suplemen, dianjurkan dikonsultasikan terlebih dulu pada dokter. Ibu juga perlu tahu kalau beberapa makanan secara alami mengandung folat, sementara asam folat adalah bahan sintetis folat yang ditambahkan ke makanan lain.

Manfaat Asam Folat

Kekurangan folat atau asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik, yang ditandai dengan gejala kelelahan, kehilangan fokus atau sulit berkonsentrasi, dan denyut jantung yang tidak teratur. Gejala kekurangan asam folat lainnya meliputi sesak napas, detak jantung yang tidak teratur, kesulitan fokus, dan kelelahan.

Ibu juga perlu tahu kurangnya asupan asam folat bisa meningkatkan risiko stres, gangguan kecemasan, atau depresi.

Ibu juga perlu memastikan konsumsi makanan mengandung asam folat pada anak tidak melebihi kebutuhan yang disarankan. Ini karena kelebihan asam folat bisa memicu masalah asam lambung dan diare.

Sumber Makanan Tinggi Asam Folat

Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi anak, Ibu bisa memberikan beberapa jenis makanan kaya asam folat dan minuman tinggi asam folat sebagai berikut: 

1. Hati sapi

Ibu bisa menyajikan menu dengan hati sapi untuk memenuhi kebutuhan asam folat pada anak. Pada tiap sajian 85 gram hati sapi mengandung 212 mcg folat. Selain itu, hati sapi juga mengandung protein, vitamin A, vitamin B12, dan tembaga.  

2. Sayuran berwarna hijau gelap

Selain hati sapi, Ibu juga bisa memberikan sayuran tinggi asam folat, seperti  brokoli, bayam, asparagus, sawi hijau, dan kubis hijau. 

Sebagai contoh, penyajian setengah cangkir brokoli mengandung 52 mcg folat. Brokoli juga makanan kaya serat yang membantu mengurangi peradangan dan mengontrol gula darah.

3. Telur

Bagi anak yang suka telur dan tidak ada alergi dengan telur, Ibu bisa memberikan menu ini untuk asupan untuk memenuhi kebutuhan asam folat anak. Satu butir telur rebus mengandung 22 mcg folat. Selain itu, telur juga mengandung protein, selenium, riboflavin, dan vitamin B12. 

4. Buah-buahan

Untuk camilan sehat bagi anak, Ibu bisa menyediakan buah yang mengandung asam folat seperti jeruk, pisang, dan alpukat. Setengah buah alpukat mentah mengandung 82 mcg folat. Selain itu, alpukat yang merupakan buah tinggi asam folat ini juga mengandung potassium, vitamin C, dan juga vitamin K.

5. Kacang-kacangan

Sumber makanan asam folat lainnya juga bisa didapat dari jenis kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, dan kacang polong.

Perlu diingat bahwa sebagian besar makanan yang kaya asam folat harus dimasak dengan benar untuk mempertahankan kandungan nutrisi yang tinggi.

Itu tadi manfaat konsumsi makanan tinggi asam folat bagi anak yang perlu Ibu ketahui. Lengkapi juga kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, Ibu bisa menyiapkan MILO 3in1.

Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

1. Menkes RI. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.
2. Healthline. Folic Acid: Everything You Need to Know. Dari https://www.healthline.com/nutrition/folic-acid . Diakses 5/10/2023
3. WebMD. Folate (Folic Acid). Dari https://www.webmd.com/diet/supplement-guide-folic-acid . Diakses 5/10/2023
4. Felman, A. What to know about folic acid. Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/219853 . Diakses 5/10/2023
5. Ajmera, R. 15 Healthy Foods That Are High in Folate (Folic Acid). Dari https://www.healthline.com/nutrition/foods-high-in-folate-folic-acid . Diakses 5/10/2023
6. Burford, M. 8 Foods With Folate. Dari https://www.verywellhealth.com/folic-acid-foods-5216787  . Diakses 5/10/2023

Problem kekurangan nutrisi yang termasuk dalam salah satu kategori malnutrisi pada anak perlu jadi perhatian serius karena dampaknya bisa memicu gangguan kesehatan dan menghambat tumbuh kembangnya.

Agar anak selalu tumbuh sehat dan terhindar dari kekurangan nutrisi, Ibu perlu paham nutrisi apa saja yang dibutuhkan anak, gejala kekurangan nutrisi, dan langkah pencegahan apa saja yang perlu dilakukan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Definisi dan Faktor Penyebab Kekurangan Nutrisi

Sebelum bahas tentang penyebabnya, Ibu juga perlu tahu apa pengertian kekurangan nutrisi. Ini merupakan kondisi dimana tubuh tidak mendapatkan  asupan gizi cukup sesuai dengan kebutuhan nutrisinya, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada anak antara lain:

Pola parenting dan kurangnya informasi tentang nutrisi

Cara pengasuhan anak yang tidak memperhatikan kebutuhan gizi anak juga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. Sebagai contoh, Ibu tidak rutin memperhatikan apa saja menu harian yang dibutuhkan anak sehingga terjadi gangguan nutrisi.

Anak yang tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup dalam jangka waktu yang lama dapat mengalami kekurangan nutrisi yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan mereka. 

Pola makan tidak sehat

Pola makan yang tidak seimbang, termasuk kurangnya konsumsi makanan bergizi, sering makan menu cepat saji, dan makanan atau minuman dengan kadar gula terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada anak.

Masalah medis dan gangguan infeksi

Anak yang mengalami penyakit tertentu, seperti TBC, kanker, diare, muntah, atau infeksi berulang dapat menyebabkan gangguan makan yang memicu kekurangan nutrisi.

Dampak dan Tanda Kekurangan Nutrisi pada Anak

Ciri-ciri kekurangan nutrisi pada anak akan menunjukkan gejala bervariasi tergantung pada jenis nutrisi yang kurang. Beberapa tanda umum anak kekurangan nutrisi antara lain:

• Berat badan dan tinggi badan anak di bawah rata-rata normal pada kategori usianya.
• Nafsu makan berkurang.
• Mudah lelah dan tidak semangat beraktivitas .
• Rambut gampang rontok dan kering.
• Problem kekurangan nutrisi akan membuat anak mudah terkena penyakit dan mengalami infeksi. Beberapa penyakit kekurangan nutrisi adalah anemia, penyakit skorbut (sariawan, demam, pendarahan gusi, diare), dan juga marasmus-kwashiorkor (tubuh kurus dan ada pembengkakan cairan). 
• Dampak kekurangan nutrisi lainnya juga berpengaruh pada kesulitan berkonsentrasi dan kemampuan belajar menurun. Akibat kekurangan nutrisi juga bisa memicu gangguan kecemasan dan depresi.

Cara Mengatasi Kekurangan Nutrisi dan Pencegahannya

Setelah tahu pemicu dan tanda kekurangan nutrisi pada anak, Ibu juga perlu tahu langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan pencegahannya.

• Memberikan asupan nutrisi yang seimbang. Ibu perlu memastikan anak selalu mendapatkan asupan gizi harian cukup, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup sesuai dengan kebutuhannya.
• Menghindari makanan yang tidak sehat. Anak-nak perlu selalu diawasi saat membeli camilan atau jajanan. Sebaiknya ibu membatasi konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh yang dapat mengganggu keseimbangan nutrisi.
• Mengoptimalkan kesehatan dan kebersihan. Pastikan anak mendapatkan vaksinasi yang diperlukan, cukup istirahat, dan menjaga kebersihan diri untuk mencegah infeksi yang dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi.
• Pemahaman Konsep Gizi. Pengetahuan tentang nutrisi anak sangat penting diketahui agar ibu bisa selalu menerapkan konsep gizi yang baik pada asupan makanan dan diterapkan dalam pola asuh, sehingga anak-anak akan mendapatkan asupan gizi yang seimbang.
• Mengajarkan anak untuk rajin olahraga atau melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang cukup membantu meningkatkan nafsu makan anak dan memperbaiki penyerapan nutrisi dalam tubuhnya.

Dengan pembahasan di atas kini Ibu paham akan risiko kekurangan nutrisi pada anak dan hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mencegahnya. Selain itu, Ibu bisa melengkapi kebutuhan nutrisi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan menyiapkan MILO 3in1.

Produk MILO ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan kecukupan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Source:

1. Cleveland Clinic. Malnutrition. Dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22987-malnutrition. Diakses 5/10/2023 
2. Kemkes RI. Status Gizi Balita dan Interaksinya. Dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20170216/0519737/status-gizi-balita-dan-interaksinya/ . Diakses 5/10/2023
3. UNICEF. Peringatan UNICEF: Diet buruk merusak kesehatan anak di seluruh dunia. Dari https://www.unicef.org/indonesia/id/siaran-pers/peringatan-unicef-diet-buruk-merusak-kesehatan-anak-di-seluruh-dunia . Diakses 5/10/2023 
4. UNICEF. Poor diets damaging children’s health worldwide, warns UNICEF. https://www.unicef.org/eca/press-releases/poor-diets-damaging-childrens-health-worldwide-warns-unicef . Diakses 5/10/2023
5. Kiani AK, Dhuli K, Donato K, Aquilanti B, Velluti V, Matera G, Iaconelli A, Connelly ST, Bellinato F, Gisondi P, Bertelli M. Main nutritional deficiencies. J Prev Med Hyg. 2022 Oct 17;63(2 Suppl 3):E93-E101. doi: 10.15167/2421-4248/jpmh2022.63.2S3.2752. PMID: 36479498; PMCID: PMC9710417.
6. Brazier, Y. Malnutrition: What you need to know. Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/179316 . Diakses 5/10/2023
7. Siloam Hospital. Masalah Kesehatan yang Muncul Akibat Gizi Buruk pada Anak. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/ragam-masalah-kesehatan-anak-akibat-gizi-buruk. Diakses 5/10/2023
8. UNICEF. Poor Diet Damaging Children’s Health, Warns UNICEF. Dari https://www.unicef.org.uk/press-releases/poor-diets-damaging-childrens-health-warns-unicef/ . Diakses 5/10/2023  
9. MacPherson, R. How Exercise Affects Appetite and Hunger, and What This Means for You. Dari https://www.verywellfit.com/how-exercise-affects-appetite-5218713 . Diakses 5/10/2023

Bukan rahasia lagi, tubuh memerlukan vitamin dan mineral untuk bisa berfungsi dengan baik. Tidak terkecuali vitamin B.

Jika Anda bertanya, vitamin B untuk apa? Jawabannya adalah vitamin B berperan penting untuk menunjang fungsi organ, metabolisme, dan sel darah merah.

Ada banyak makanan yang mengandung vitamin B, baik buah-buahan, makanan hewani, maupun sayur-sayuran. Lebih lengkapnya, yuk kita simak pembahasan mengenai vitamin B berikut ini!

Apa Itu Vitamin B?

Vitamin B adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk menunjang kesehatan dan fungsi organ.

Dalam masa pertumbuhan, vitamin B diperlukan untuk membantu penguatan tulang, saraf, dan otot.

Vitamin B terdiri dari delapan jenis yang dikenal dengan vitamin B kompleks, yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut penjelasan vitamin b apa saja jenisnya beserta manfaatnya.

• B1 (tiamin), yang bermanfaat untuk memecah energi dari makanan dan menjaga sistem saraf
• B2 (riboflavin), yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem saraf
• B3 (niacin), yang bermanfaat untuk menjaga sistem saraf dan kesehatan kulit
• B5 (asam pantotenat), yang bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
• B6 (piridoksin), yang bermanfaat untuk menunjang fungsi otak, imunitas, dan peredaran oksigen dalam tubuh
• B7 (biotin), yang bermanfaat untuk mengubah makanan menjadi energi
• B9 (asam folat), yang bermanfaat untuk proses pembentukan sel darah merah dan materi genetik seperti DNA
• B12 (cobalamin), yang bermanfaat untuk jaringan saraf, fungsi otak, dan sel darah merah dalam tubuh.

Dikarenakan memiliki fungsi yang krusial, vitamin B kompleks pada anak-anak perlu dicukupi kebutuhannya.

Makanan yang Mengandung Vitamin B, Apa Saja?

Cara terbaik memperoleh vitamin B adalah dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin B tinggi. Lantas, apa saja vitamin b dapat dikonsumsi pada makanan apa saja?

Setidaknya ada 7 makanan yang bisa menjadi sumber vitamin B yang cukup mudah ditemui di kehidupan sehari-hari. Secara detail, makanan yang mengandung vitamin B tinggi akan dibahas di bawah ini.

1. Sayuran berdaun hijau tua

Sayuran berdaun hijau tua seperti bayam, lobak, selada, dan kangkung memiliki kandungan vitamin B9 atau folat yang tinggi. Asam folat diperlukan oleh anak-anak untuk mendukung perkembangan otak.

Dikarenakan beberapa folat bisa hancur oleh panas selama proses memasak dan ada yang bisa berpindah ke air rebusan, maka lebih baik mengukus sayuran hijau agar manfaatnya bisa diperoleh secara maksimal.

2. Telur

Telur adalah makanan vitamin B yang tak boleh dilewatkan. Telur mengandung vitamin B7 atau biotin yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, mata, hati, dan sistem saraf.

Selain tinggi akan biotin, telur juga mengandung beberapa vitamin B lain seperti riboflavin, asam pantotenat, biotin, folat, dan cobalamin.

3. Daging

Makanan mengandung vitamin B dari sumber hewani antara lain daging sapi dan ayam.

Daging sapi dan ayam merupakan sumber utama vitamin B1, B3, B6, dan B12, yang memiliki manfaat untuk menunjang daya tahan tubuh dan sistem saraf anak.

Vitamin B12 juga dapat menambah energi, mencegah osteoporosis, menjaga kesehatan jantung, dan memperbaiki kesehatan mental.

Selain ketiga kandungan vitamin B tersebut, daging sapi dan daging ayam juga mengandung potasium, kromium, zat besi, selenium, seng, dan asam folat.

4. Ikan

Vitamin B dapat dikonsumsi dari ikan salmon. Ikan salmon sarat akan kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin B12 atau piridoksin, selenium, dan potasium. Kandungan-kandungan tersebut mendukung kesehatan tulang, produksi sel darah merah, serta perkembangan tubuh anak secara keseluruhan.

5. Jeruk

Salah satu buah yang mengandung vitamin B adalah jeruk. Jeruk memiliki setidaknya enam dari delapan vitamin B kompleks, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, dan B9.

Vitamin-vitamin tersebut mempunyai beragam manfaat, dari menjaga kesehatan kulit, mendukung sistem saraf, memperkuat tulang, meningkatkan metabolisme tubuh, hingga mendukung perkembangan otak anak.

6. Alpukat

Vitamin B juga dapat diperoleh dari mengkonsumsi buah alpukat. Alpukat tinggi akan kandungan folat dan vitamin B6.

Vitamin B6 membantu menjaga kesehatan jantung dan kekuatan tulang anak, sedangkan asam folat bagus untuk mendukung perkembangan otak anak

7. Susu

Susu dan produk turunannya menjadi sumber vitamin B jenis riboflavin dan sebagian kecil vitamin B lain. Riboflavin atau vitamin B2 bisa membantu menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem saraf anak.

Selain itu, susu juga menjadi sumber vitamin B12 yang bisa diserap dengan baik oleh tubuh, yang bermanfaat untuk jaringan saraf, fungsi otak, dan sel darah merah.

Salah satu jenis susu yang mengandung beragam vitamin B yang penting untuk pertumbuhan anak adalah MILO. MILO mengandung vitamin B2, B3, dan B6, yang bisa membantu menjaga daya tahan tubuh anak, serta mengoptimalkan penyerapan energi dari karbohidrat, lemak, dan protein.

Selain mengandung ketiga vitamin tersebut, MILO juga mengandung vitamin C, vitamin D, kalsium, fosfor, dan zat besi yang menunjang tumbuh kembang anak secara keseluruhan.

Dengan kandungan vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh tersebut, susu MILO bisa dijadikan pelengkap dalam diet makanan anak Anda.

Demikian ulasan mengenai macam-macam makanan yang mengandung vitamin B. Yuk Mom, penuhi kebutuhan vitamin B agar tumbuh kembang anak bisa optimal!

Source:

1. Medical News Today - The benefits and food sources of vitamin B6. Dari The benefits and food sources of vitamin B6. Diakses 21 September 2023
2. Healthline - Health Benefits of Biotin: What Does the Science Say? Dari https://www.healthline.com/health/the-benefits-of-biotin. Diakses 21 September 2023
3. Healthline - Vitamin B Complex: Benefits, Side Effects, Dosage, Foods & More. Dari https://www.healthline.com/health/food-nutrition/vitamin-b-complex#foods-to-eat. Diakses 21 September 2023
4. WebMD - Foods High in B Vitamins. Dari https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-b-vitamins. Diakses 21 September 2023
5. MILO - Ini Komposisi Milo yang Kaya Manfaat Untuk Anak Aktif. Dari https://www.milo.co.id/artikel/energi-sang-juara/komposisi-milo-untuk-anak-aktif.Diakses 21 September 2023 
6. Healthline - 15 Healthy Foods High in B Vitamins. Dari https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-b-foods. Diakses 21 September 2023