Tampaknya, hampir semua anak tidak ada yang menolak ketika diberikan minuman coklat. Jenis sajian ini menjadi favorit segala usia, baik tua dan muda. Uniknya lagi, menu yang satu ini cocok disajikan dalam kondisi panas maupun dingin. Biasanya, waktu yang tepat untuk minum coklat hangat adalah ketika cuaca dingin dan kondisi tubuh tidak dalam kondisi prima. Mengapa demikian? 

Percaya atau tidak, kandungan coklat dalam sajian tersebut dapat mendatangkan manfaat. Bahkan, minuman coklat ini dipercaya memiliki sejumlah khasiat. Itu sebabnya, disarankan untuk bisa dikonsumsi secara rutin oleh anak. 

Supaya Ibu tidak penasaran, berikut ini beberapa manfaat minum coklat yang perlu diketahui. 

 

1. Pelengkap Kebutuhan Nutrisi

Tahukah Ibu kalau setiap hari anak butuh nutrisi lengkap untuk membantunya beraktivitas seharian? Sayangnya, gizi harian yang dibutuhkan anak ini tidak bisa selalu dipenuhi hanya dengan mengonsumsi makanan saja. Ibu memerlukan pelengkapnya, seperti yang terdapat dalam minuman coklat. 

Dalam segelas sajian tersebut terdapat Protein, Lemak baik, Karbohidrat, Vitamin C, dan elektrolit yang  dapat membantu memperbaiki jaringan otot yang kelelahan setelah beraktivitas. Kandungan minuman cokelat  ini juga membantu tubuh anak tetap bugar dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pastinya, anak akan bersemangat mengikuti aktivitas di sekolah. Bahkan, ia pun akan sulit terpapar virus, bakteri, dan jamur. 

 

2. Mendukung Daya Ingat

Tahukah Ibu mengapa anak memerlukan nutrisi lengkap sebelum berangkat ke sekolah? Hal ini ada hubungannya dengan performa selama mengikuti pelajaran, lho. Ketika anak tidak diberikan nutrisi lengkap, peredaran darahnya bisa terhambat. Kondisi ini membuat anak mengalami kekurangan darah yang dibutuhkan seluruh tubuh. 

Anak memerlukan sel darah merah untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. BIla produksi sel darah merah terhambat, sudah pasti peredaran darah menjadi tidak lancar. Hal ini membuat oksigen sulit sampai ke otak. Kondisi inilah yang membuat daya ingat anak menjadi berkurang, tak bisa fokus, mood buruk, serta cepat lelah. 

Mengonsumsi minuman coklat secara rutin sebelum berangkat ke sekolah dapat mencegah hal ini terjadi. Jadi, anak berangkat belajar dalam keadaan sudah mendapatkan nutrisi yang lengkap. 

 

3. Memulihkan Energi

Ketika seharian mengikuti pelajaran dan beraktivitas di sekolah, anak akan merasa sangat lelah dan ingin rebahan. Tahukah Ibu kalau pada saat seperti itu, anak disarankan mengonsumsi minuman coklat? Mengapa demikian? 

Diam-diam, sajian favorit anak ini kaya akan kalori dan protein yang dapat membentuk energi baru. Bahkan, minuman coklat bisa memulihkan otot-otot yang kaku atau tegang sesudah olahraga. Jadi, anak tidak lemas dan loyo sehabis beraktivitas di sekolah seharian. 

 

4. Mencegah Stres

Menurut penelitian yang diterbitkan the Journal Current Neuropharmacology pada Maret 2014, coklat memiliki antioksidan yang bisa memperlambat dan mengatasi masalah stres oksidatif. Ini merupakan jenis stres saat tubuh terlalu banyak terpapar radikal bebas. Namun, tentunya ini tidak boleh dibiarkan bila sudah terjadi pada anak. Hal ini karena stres tersebut dapat berkembang menjadi sejumlah masalah kesehatan mental, termasuk gangguan kecemasan.

Saat stres ini muncul, kesehatan fisik anak juga bisa ikut terganggu. Selain itu, kegiatan atau aktivitas rutin anak jadi sulit untuk dilakukan. Untuk mencegahnya, ada baiknya ibu memberikan segelas minuman coklat secara rutin pada pagi hari sebelum berangkat dan setelah pulang dari sekolah.

Pastikan anak tetap sehat selama beraktivitas dan lengkapi kebutuhan energi dan nutrisinya dengan memberikan MILO UHT. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Selain hidangan makanan utama, anak sering kali meminta Ibu membuatkan hidangan penutup alias dessert. Terkadang, ini membuat Ibu bingung. Tenang saja, Ibu. Sajian penutup yang manis dan segar bisa didapat melalui minuman coklat sachet, lho. Bahkan, minuman sachet coklat ini bisa menjadi favorit anak yang terbaru.

Ibu bisa membuatnya sendiri di rumah, kok. Supaya Ibu makin termotivasi membuatnya, berikut beberapa inspirasi sajian minuman coklat sachet yang bisa dibuat. Pastinya, rasanya yummy dan segar di lidah serta tenggorokan anak. Coba ikuti, ya

 

1. MILO Es Pisang Ijo

Siapa yang tahu soal Es pisang ijo? Menu pencuci mulut yang satu ini berasal dari  Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kira-kira seperti apa ya hidangan ini? Es pisang Ijo sebenarnya adalah pisang kukus yang dibalut adonan berwarna hijau. Dalam penyajiannya, pisang kukus berwarna hijau ini dipadukan bersama es dan kuah kental dari santan yang dilengkapi sirup berwarna merah. 

Ibu bisa mengkreasikan menu nusantara ini dengan mengganti sirupnya. Tentunya, Ibu bisa menggunakan coklat sachet paling enak, yaitu MILO. Pastinya, anak akan ketagihan mengonsumsi menu hidangan pencuci mulut tersebut. Rasanya segar, manis, dan tentunya lezat! Jangan lupa sajian ini juga kaya akan karbohidrat, protein, dan energi. 

Baca Juga : Resep Minuman Coklat Milo Untuk Kembalikan Energi Anak

 

2. MILO Es Doger

Apa yang dipikirkan anak ketika mendengar kata es? Biasanya, tekstur es krim menjadi hal pertama yang muncul dalam benaknya. Namun, tahukah Indonesia juga memiliki es yang berbahan dasar santan kelapa. Jenis hidangan ini merupakan camilan khas dari Cirebon, Jawa Barat. Namanya Es Doger. Umumnya, sajian ini ditambahkan topping, seperti tapai, ketan hitam, dan juga jelly. Lalu, bagaimana caranya supaya anak suka? 

Ibu bisa menambahkan bubuk MILO coklat sachet ke dalam adonan Es Doger. Bubuk ini mengandung kakao, ekstrak malt, dan juga susu. Rasanya pasti disukai anak-anak. Manis, segar, dan pastinya enak di lidah. Ibu bisa menyajikan hidangan pencuci mulut ini saat cuaca panas.

Baca Juga : 4 Kreasi MILO Bubuk Minuman Coklat Sachet Panas dan Nikmat

 

3. MILO Jelly Red Bean

Kreasi minuman coklat sachet yang satu ini pastinya bisa menjadi favorit anak, lho. Ibu bisa coba membuat MILO Jelly Red Bean. Selain rasanya yang menyegarkan mulut, sajian ini juga kaya akan nutrisi. Dijamin aman untuk anak. Lalu, bagaimana cara membuatnya? 

Ibu hanya tinggal menyiapkan bahan, seperti susu cair, bubuk MILO, red bean, dan juga jelly. Tentunya, ini bahan-bahan yang mudah didapatkan Ibu. Perlu Ibu pahami, red bean alias kacang merah ini kaya akan protein. Tentunya ketika mengonsumsi ini anak akan kenyang lebih lama dan energinya pun bertambah. Tak sulit, kan, membuat minuman coklat sachet ini?

Tentunya, Ibu bisa menggunakan MILO Activ-Go Sachet 22 gram sebagai bahan dasar kreasi minuman coklat sachet ini. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. 

Yuk, Ibu jangan ragu membuat hidangan pencuci mulut untuk anak!

MILO 3in1

Apa yang dirasakan setelah melakukan kegiatan olahraga? Pastinya, tubuh anak, menjadi terasa lelah dan membutuhkan energi pengganti. Minuman susu bubuk coklat yang segar dan manis bisa mengembalikan energi anak, lho. Bagaimana caranya? 

Perlu Ibu ketahui, segelas susu coklat dapat mengembalikan energi seseorang yang habis melakukan olahraga berat. Ini karena minuman susu bubuk coklat ini kaya akan nutrisi dan karbohidrat yang dibutuhkan anak. Itu sebabnya, disarankan untuk mengonsumsinya sehabis melakukan aktivitas olahraga ataupun kegiatan luar ruang lainnya. 

Serunya lagi susu coklat bubuk bisa dikreasikan menjadi sejumlah hidangan minuman yang menarik dan unik. Pastinya, rasanya pun enak di lidah anak. Supaya Ibu tidak bingung, berikut beberapa rekomendasi menu minuman coklat yang bisa disajikan kepada anak setelah ia selesai berolahraga.

Baca Juga : Ini 4 Manfaat Konsumsi Susu Coklat Bubuk Sebelum Sekolah

 

1. Jus Pisang Coklat

Biasanya, rasa lapar menyerang anak yang habis melakukan olahraga berat. Padahal, ia sempat sarapan dulu, lho. Tahukah Ibu sebenarnya yang dirasakan itu bukan lapar, melainkan tubuh kekurangan energi. Sayangnya, anak berpikir itu sebagai rasa lapar. Supaya anak tidak makan secara berlebihan, Ibu bisa melakukan trik ini. 

Salah satunya adalah membuatkan anak Jus Pisang Coklat sebagai hidangan yang dikonsumsi setelah olahraga. Pisang memiliki kandungan istimewa. Buah yang satu ini kaya akan mineral dan juga karbohidrat. Ketika mengonsumsinya, perut bisa merasa kenyang. Rasanya yang manis cocok sekali dipadukan dengan susu coklat.

Olahan susu bubuk coklat ini dapat mengembalikan energi anak dalam sekejap. Selain itu, dapat membuat anak merasa kenyang, lho. Tentunya, rasa Jus Pisang Coklat ini disukai anak. 

 

2. Chocolate Milkshake

Anak yang habis melakukan olahraga biasanya menginginkan minuman yang melegakan tenggorokan sebagai pelepas dahaga. Nah, Chocolate Milkshake bisa menjadi pilihannya. Resepnya sangat mudah dibuat oleh Ibu, lho. Ada bubuk coklat dan kandungan susu di dalamnya. Supaya tambah segar, tambahkan es batu ataupun es krim vanila supaya terasa lebih lezat.

Sudah pasti, minuman susu bubuk coklat ini dapat mengembalikan energi anak dalam sekejap. Selain itu, rasanya yang manis membuatnya jadi favorit anak. Supaya rasanya tidak terlalu manis, Ibu bisa memberikannya sedikit garam, lho

 

3. Chocolate Banana Smoothie

Anak mau minuman dingin yang lebih segar lagi, Chocolate Banana Smoothie bisa menjadi pilihannya. Sensasi dingin karena esnya ini bisa membuat tubuh yang panas karena berolahraga, adem kembali. Cara membuatnya pun tak sulit, kok. Namun, Ibu bisa mempersiapkannya sejak malam. 

Ini karena sebelumnya pisang dipotong-potong dan dimasukan ke dalam freezer. Setelah itu, potongan pisang beku tersebut diblender bersama bubuk coklat. Tentunya, ini membuat sensasi dingin yang segar. Wajib coba Ibu!

Baca Juga : Rekomendasi Bubuk Coklat untuk Minuman di Momen Spesial

 

4. Alpukat Coklat

Ibu juga bisa memadukan susu bubuk coklat dengan alpukat, lho. Coba minuman Alpukat Coklat ini. Hidangan yang satu ini bisa membuat energi anak kembali dalam waktu yang cepat. Selain itu, tekstur alpukat yang creamy membuat sajian ini terasa mengenyangkan. Cocok sekali menjadi sajian minuman setelah olahraga.

Perlu Ibu tahu, buah alpukat merupakan salah satu superfood yang artinya kaya akan  nutrisi. Mulai dari protein, lemak baik, hingga vitamin dan mineral ada dalam buah ini. Ditambah lagi kandungan gizi susu yang kaya kalsium. Tentunya, segala kebaikan ini membuat Ibu makin yakin membuatkan anak minuman Alpukat Coklat.

 

5. Es Coklat Santan

Anak tidak terlalu suka rasa manis? Ibu bisa memilih menu Es Coklat Santan sebagai sajian sehabis anak berolahraga. Perpaduan santan dan coklat memberikan rasa yang manis dan gurih. Minuman olahan susu bubuk coklat ini cocok untuk dipadukan dengan es sebagai penyegar dahaga setelah berolahraga. Pastinya, minuman ini juga segar dan dapat mengembalikan energi anak dalam waktu singkat.

Saat berolahraga, lengkapi kebutuhan energi anak agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu bubuk coklat, berikanlah MILO 3in1 setiap hari. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.  

 

Ibu merasa repot harus menyeduh bubuk susu dengan air atau memanaskan susu sapi murni? Tenang saja, sekarang ini sudah banyak susu kotak UHT yang aman dikonsumsi anak. Bahkan, susu jenis memiliki banyak rasa, seperti coklat, stroberi, hingga melon. Pastinya, anak suka menyeruputnya. Apalagi dalam kondisi dingin. Namun, tahukah Ibu terkait informasi susu kemasan kotak ini? Apa yang membedakannya dari jenis susu lainnya? Coba ikuti beberapa penjelasannya berikut ini.

 

Apa Itu Susu Kotak UHT?

Susu UHT adalah metode pengolahan susu sapi yang menggunakan teknologi pemanasan tingkat tinggi dalam waktu yang cepat. Proses pemanasan ini juga disebut pasteurisasi. Susu kemasan kotak ini juga disebut Ultra High Temperature.

Seberapa panas susu sapi tersebut dipanaskan? Perlu Ibu tahu temperaturnya bisa mencapai di atas 138 derajat Celcius. Nah, proses ini hanya memakan waktu 2-4 detik, lho. Tentunya, setelah itu, susu tersebut didinginkan. Tidak mungkin bukan kalau anak mengonsumsinya dalam kondisi sepanas itu.

Baca Juga : Susu Milo Untuk Usia Berapa

Kemasan susu UHT sebetulnya cukup beragam. Ada yang ukurannya 125 ml hingga 1 liter. Bahan kemasannya pun bisa terbuat dari karton atau ada juga yang menggunakan botol plastik yang tentunya aman digunakan untuk industri makanan dan minuman. Bahkan, ada yang menyimpannya di dalam kaleng steril seperti minuman soda.

Proses pemanasan tersebut membuat susu kotak UHT itu lebih awet dan tahan lama. Bahkan, bisa tahan hingga 9 bulan lamanya. Namun, dengan satu syarat. Ibu jangan membuka kemasannya. Kalau sudah dibuka, susu tersebut hanya akan bertahan selama 3-4 hari.

Karena ukurannya yang beragam, susu kotak juga mudah dibawa ke mana saja. Ibu bisa menyelipkannya sebagai bekal anak ke sekolah. Bisa juga menaruhnya di dalam tas kecil ketika anak akan berolahraga. Anak juga tinggal mengisapnya saja dengan menggunakan sedotan. Tidak perlu menakar ataupun menyeduhnya dengan air panas. Bisa dibilang, ini sangat praktis. 

 

Apa Beda Susu UHT dan Susu Pasteurisasi?

Walaupun sama-sama menggunakan proses pemanasan, ternyata terdapat perbedaan dari susu UHT dan susu pasteurisasi. Di manakah letak perbedaannya? Pertama-tama, dalam proses pemanasan. Susu UHT dipanaskan menggunakan suhu yang lebih panas, yakni sekitar di atas 138 derajat Celcius, sedangkan susu pasteurisasi di sekitar 78-85 derajat Celcius selama 10-15 detik.

Kandungan nutrisi susu pasteurisasi tidak banyak berubah dari aslinya. Ini karena proses pemanasannya tidak dalam suhu yang tinggi, sedangkan kandungan susu UHT sebaliknya. Namun keduanya, biasanya akan melalui proses fortifikasi. Ini merupakan penambahan mikronutrien atau Vitamin ke dalam sebuah sajian. Tentunya, ini supaya anak yang mengonsumsi kedua jenis susu tersebut tetap mendapatkan pelengkap gizi yang maksimal. Dibanding susu pasteurisasi, susu UHT lebih steril. Ini karena hampir semua bakteri mati dalam proses pembuatannya.

Baca Juga : Kenali Periode Tumbuh Aktif Pada Anak

 

Apakah Susu UHT Boleh Dipanaskan?

Sebenarnya, hal tersebut boleh saja dilakukan. Misalnya, Ibu ingin membuat puding menggunakan susu ini. Namun, memang ada kemungkinan nutrisi yang ada dalamnya sudah berkurang karena adanya proses pemanasan. Bila Ibu ingin memberikan susu kotak UHT panas, coba gunakan api kecil saja dan jangan sampai mendidih, ya.

Nah, tahukan Ibu bahwa MILO UHT Kotak juga melalui proses UHT seperti yang dijelaskan di atas sehingga terjamin keamanan kandungan susunya. Selain itu, MILO UHT Kotak juga mengandung susu, bubuk kakao, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman berenergi ini juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Sekarang, Ibu sudah tahu kan, segala sesuatunya soal susu kotak UHT. Susu ini cocok menjadi pelengkap nutrisi harian anak. Dukung terus pertumbuhan si anak aktif, ya!

Setiap Ibu pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Salah satunya memberikan makanan dan minuman yang kaya gizi dan bisa membantu kegiatannya seharian. Ibu bisa memberikan minuman coklat sachet MILO sebagai pelengkap nutrisi yang diperlukan anak.

Sebenarnya ada beberapa keuntungan atau alasan Ibu bisa menjadikan minuman coklat sachet MILO ini sebagai pilihan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui Ibu agar masa periode pertumbuhan aktif anak berjalan dengan lancar.

 

1. Takaran Pas

Dengan menggunakan coklat bubuk sachet, Ibu hanya perlu membuka bungkusnya dan mencampurkannya dengan air panas. Mudah, padat, dan sederhana! Ini karena dalam komposisi milo sachet sudah ada 22 gram campuran ekstrak malt (Barli) 39%, susu bubuk skim, gula, minyak nabati, bubuk kakao, 4 Mineral, dan premiks Vitamin. Ibu hanya tinggal menyeduh, mengaduk, dan langsung sajikan untuk anak.

Baca Juga : Nikmati Minuman Coklat Panas dengan 4 Kreasi Berikut!

 

2. Kaya akan Kandungan Gizi

Tidak usah dipertanyakan lagi, kandungan gizi minuman coklat MILO pasti kaya dan cocok untuk anak. Meskipun dijual dalam bentuk sachet,  energi total, gizi per sajian, dan kalori susu MILO sachet tetap sama dengan kemasan lainnya. Energi totalnya saja mencapai 120 kkal dengan kandungan energi dan lemak sebesar 30 kkal.

Tentu, ini dapat mengembalikan energi anak dalam waktu sekejap. kandungan milo sachet ini juga mengandung 6 Vitamin dan 3 Mineral yang membantu mengoptimalkan pertumbuhan anak, lho. 

 

3. Mudah Ditemukan

Jangan takut Ibu akan sulit untuk mencari MILO sachet. Ini karena produk tersebut sudah dijual di mana-mana. Mulai dari supermarket hingga warung-warung kecil. Bahkan, bila Ibu tak bisa keluar rumah, produk minuman berenergi ini bisa dipesan secara online. Semakin mudah untuk ditemukan, kan.  Jadi, bisa tersedia setiap saat di rumah untuk disajikan kepada anak.

Baca Juga :Resep Minuman Coklat Milo Untuk Kembalikan Energi Anak

 

4. Bisa Disimpan dengan Mudah

Salah satu hal yang menyebalkan dari menggunakan bubuk minuman adalah suka menggumpal. Tenang, Ibu. Hal ini akan sulit terjadi pada minuman coklat sachet MILO. Mengapa demikian?

Coklat bubuk ini sudah tersimpan dalam kemasan. Jadi, tidak akan terkena udara kecuali Ibu membuka bungkusannya. Biasanya, bubuk minuman akan menggumpal karena sudah pernah tersentuh ataupun terkena udara. Penyimpanannya pun menjadi lebih praktis, karena Ibu tak perlu box atau wadah untuk menaruh bubuk-bubuk coklat tersebut. Namun, Ibu tetap harus memerhatikan tanggal kedaluwarsa produk tersebut, ya.

Untuk tambahan energi anak agar ia bisa lebih aktif berkegiatan, Ibu bisa memberikannya MILO Activ-Go Sachet. Dalam MILO Activ-Go sachet, terdapat kandungan susu, bubuk kakao, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman berenergi ini juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Penasaran mencoba minuman coklat sachet MILO? Yuk, jangan ragu lagi untuk diberikan kepada anak aktif.

Setelah anak beraktivitas fisik, biasanya akan terlihat lelah dan bad mood. Sebenarnya, itu tanda anak memerlukan energi tambahan untuk memulihkan kekuatan. Banyak yang bilang susu coklat sachet bisa menjadi pilihan Ibu untuk diberikan ke anak setelah beraktivitas. Mengapa demikian, ya?

Di dalam susu coklat sachet, pastinya ada bubuk kakao. Coklat mengandung serat, Karbohidrat, Lemak, Protein, Magnesium, Fosfor, dan Zat Besi. Coklat juga memiliki sejumlah antioksidan. Misalnya, katekin, flavonoid, serta polifenol. Bahkan, ada zat yang mendukung anti peradangan di dalamnya. Tak heran kalau susu coklat untuk anak 3 tahun ke atas sangat berguna bagi metabolisme tubuh, terutama bagi anak yang habis seharian beraktivitas fisik di luar rumah. Selain kaya akan nutrisi, ini beberapa alasan minuman berenergi ini cocok dikonsumsi sehabis olahraga atau latihan fisik.

 

1. Memulihkan Otot

Tahukah Ibu kalau setelah beraktivitas fisik, otot-otot anak mengalami penegangan atau kaku. Hal ini terkadang membuat tubuh terasa nyeri. Supaya cepat pulih, ada baiknya anak diberikan susu coklat. Mengapa demikian?

Hal ini karena susu coklat kaya akan Karbohidrat dan Protein. Kedua kandungan ini berguna untuk memulihkan jaringan mikrotik sejumlah otot yang bermasalah selama aktivitas fisik berlangsung. Jadi, juga bisa mencegah terjadinya peradangan otot ataupun masalah cedera.

Baca Juga : Wajib Tahu, Ini Manfaat Zat Besi dalam Susu Coklat Sachet

 

2. Membangun Otot

Banyak orang yang menuduh kalau susu coklat bisa menjadi penyebab munculnya masalah obesitas atau berat badan berlebih. Padahal, kenyataannya sebaliknya. Menurut penelitian dari The University of Texas at Austin College of Education, Amerika Serikat, susu coklat bisa membantu tubuh membentuk otot-otot yang baik sekaligus mengurangi lemak ketika rutin dikonsumsi setelah olahraga berat.

Jadi, yang bertambah bukan berat badan atau lemak. Namun, justru otot anak bisa lebih terbentuk lagi dari sebelumnya. Kalau anak tidak berlebihan mengonsumsinya, susu coklat justru mendatangkan keuntungan untuk fisiknya. 

 

3. Memberikan Energi Tambahan

Dalam Journal of Strength and Conditioning Research pada tahun 2011, ditemukan bahwa para pemain bola yang mengonsumsi susu coklat sebelum dan sesudah latihan, punya performa lebih lama sebelum akhirnya kelelahan. Hal ini dibandingkan dengan para pemain bola yang hanya mengonsumsi sport drink.

Ternyata, hal ini disebabkan jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Untuk anak yang aktif, pasokan oksigen sangat diperlukan. Ini karena kebutuhan energi tergantung seberapa banyak oksigen yang bisa sampai ke otot-otot ketika berolahraga. Semakin kurang oksigen, anak jadi mulai lelah dan lemas. 

 

4. Menjaga Performa Aktivitas Fisik

Tahukah Ibu mengapa anak memerlukan Kalsium di dalam tubuhnya? Salah satu fungsi Kalsium adalah memperlancar peredaran darah. Tentunya, oksigen, energi, dan nutrisi memerlukan peredaran darah yang lancar untuk memberikan ke setiap organ. Kebetulan tubuh memiliki cadangan Kalsium di tulang.

Kalau beraktivitas fisik, tentunya memerlukan Kalsium lebih banyak. Ketika Kalsium tubuh kurang, diambil lah cadangan yang ada di dalam tulang. Tentunya, hal ini membuat tulang menjadi lebih lemah dan rapuh. Bisa-bisa mengganggu performa fisik anak. Untuk itu, diperlukan kalsium tambahan dari susu coklat sachet. Ini supaya performa fisik anak tidak terganggu.

 

Oleh karena itu, ayo ajak anak untuk minum susu coklat setelah sarapan untuk memulai hari dengan berenergi dan membantu mereka tumbuh optimal. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO Activ-Go Sachet 22 gram.

Selain terdapat kandungan susu MILO sachet juga mengandung bubuk kakao dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO sachetan juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Ini saatnya, Ibu selalu siapkan susu coklat sachet ketika anak memulai dan selesai beraktivitas fisik. Tentunya, ini agar kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi.

Kebanyakan anak pasti akan lebih memilih susu coklat dibanding yang rasanya tawar. Sekarang ini, ada minuman berenergi yang memiliki kandungan susu, gandum, dan juga bubuk kakao. Itu semua masuk dalam komposisi MILO.

Produk minuman kesayangan anak ini cocok dikonsumsi dalam keadaan dingin ataupun panas. Bahkan, biasa dibuat menu kreasi lain yang menggugah selera anak. Perlu Ibu ketahui, komposisi MILO bubuk lainnya terdiri dari proses dua kali ekstrak malt, susu, cokelat, serta berbagai vitamin dan mineral seperti Kalsium, Fosfor, Zat Besi, Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D.

Setiap komposisi MILO bubuk punya peranan penting dalam periode tumbuh aktif anak. Ini merupakan masa anak usia 5-15 tahun mengalami perkembangan fisik, karakter, dan juga kognitif. Untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal, komposisi MILO bubuk ini bisa menjadi pelengkapnya. Berikut beberapa fungsi kandungan produk minuman coklat berenergi tersebut.

 

1. Malt

Ketika bangun pagi, kadar gula darah menurun karena selama tidur tidak mengonsumsi makanan dan minuman. Untuk itu, anak memerlukan karbohidrat untuk meningkatkan gula darah tersebut. Bila Ibu membiarkan anak ke sekolah tanpa mengonsumsi sarapan penuh nutrisi tersebut, pastinya anak akan lemas dan sulit berkonsentrasi.

Ada baiknya Ibu memberikan jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Ini karena dapat diserap secara perlahan sehingga membuat kadar gula darah stabil. Salah satu sumber makanan dengan jenis nutrisi tersebut adalah protomalt. Ini merupakan campuran ekstrak malt dan barley. Dengan mengonsumsinya, anak akan merasa kenyang lebih lama sehingga bisa fokus dengan aktivitasnya.

Baca Juga : Kenali Komposisi Milo Yang Baik Untuk Energi Anak!

2. Vitamin B2, B3, B6

Komposisi MILO lainnya yang penting untuk pertumbuhan anak adalah Vitamin B2, B3, dan B6. Ketiga jenis vitamin B kompleks ini sebenarnya berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Selain itu, dapat membantu penyerapan energi dari Karbohidrat, Lemak, dan Protein.

Nutrisi ini membuat anak berisiko lebih rendah terpapar penyakit kronis. Selain itu, anak menjadi lebih bertenaga sepanjang hari. Anak tidak akan tampak loyo atau lelah, justru terlihat bersemangat.

 

3. Vitamin B12

Kandungan susu MILO yang dibutuhkan lainnya adalah Vitamin B12. kira-kira apa saja fungsinya untuk anak? Vitamin yang disebut kobalamin ini membantu memproduksi sel darah merah, DNA, RNA, dan juga serabut saraf anak. Tentunya, manfaat ini berhubungan dengan tumbuh kembang anak.

Selain itu, Vitamin B12 juga dapat menambah energi, mencegah osteoporosis, menjaga kesehatan jantung, dan memperbaiki kesehatan mental. Tampaknya, Ibu tak boleh melewatkan manfaatnya untuk anak.

 

4. Vitamin C

Ibu biasanya tahu Vitamin C ada dalam jeruk ataupun buah mangga. Namun ternyata, minuman coklat seperti MILO juga memilikinya. Lalu mengapa vitamin ini menjadi penting? Perlu Ibu tahu, nutrisi yang satu ini dapat mempercepat penyembuhan luka, membantu penyerapan Zat Besi, dan menguatkan pembuluh darah.

Vitamin C juga disebut-sebut dapat menguatkan daya tahan tubuh. Ini diperlukan untuk anak yang aktif berkegiatan sehari-hari. Supaya terhindar dari berbagai macam penyakit yang tengah beredar sekarang ini.

 

5. Vitamin D

Awalnya, Ibu berpikir Vitamin D hanya baik untuk kesehatan kulit saja. Itu sebabnya, untuk mendapatkannya bisa dengan berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari. Ternyata, bukan itu saja manfaat nutrisi yang satu ini. Vitamin D justru berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium.

Jangan heran, kalau Vitamin D juga memiliki fungsi untuk membentuk dan memelihara tulang serta gigi anak. Nah, nutrisi ini juga bisa didapatkan dari produk MILO, lho. Semakin lengkap saja kandungan gizi di dalamnya.

 

6. Mineral

Mineral sebenarnya dibutuhkan tubuh anak untuk memelihara sistem saraf, menyeimbangkan nutrisi, dan juga menjaga sistem kerangka. Nah, gizi yang satu ini berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik anak. Bila asupan Mineral anak kurang, bisa jadi perkembangan tubuhnya mengalami hambatan.

Ini membuat anak tumbuh tidak sesuai dengan harapan atau di bawah rata-rata anak lain. Tentunya, Ibu tak ingin hal itu terjadi, kan. Itu sebabnya hadir produk minuman MILO yang bisa menjadi pelengkap kebutuhan mineral anak.

 

7. Kalsium

Ibu pasti familiar dengan manfaat Kalsium untuk membangun dan memelihara tulang serta gigi. Kalau asupan Kalsium anak kurang, tubuh secara otomatis akan mengambil cadangan nutrisi tersebut yang ada di dalam tulang. Ini menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh. Penting bagi anak untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut.

Selain itu, Kalsium dapat membantu fungsi saraf dan otot anak. Jadi, anak mudah untuk melakukan aktivitas berat sekali pun.

 

8. Fosfor

Nah, perlu Ibu pahami Kalsium tidak bisa berdiri sendiri untuk menjaga tulang dan gigi. Nutrisi ini juga memerlukan Fosfor untuk melengkapi manfaat tersebut. Fosfor juga dapat membantu proses metabolisme tubuh, menyimpan, dan mengeluarkan energi, serta enzim anak. Kandungan gizi ini juga terdapat dalam kandungan MILO.

 

9. Zat besi

Tak kalah penting, Zat Besi juga diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Ini karena Zat Besi meningkatkan produksi sel darah yang dapat memperlancar peredaran darah. Pastinya, oksigen bisa sampai ke otak dan bagian tubuh lainnya. Hal ini membuat anak tidak loyo, memiliki konsentrasi tinggi, dan imunitas tubuh yang baik. Anak juga jadi terhindar dari penyakit anemia dan performa akademisnya pun meningkat. Mood anak juga menjadi lebih baik lagi.

 

Ibu juga dapat bantu memenuhi asupan energi anak untuk melengkapi periode tumbuh aktif anak dengan memberikan segelas MILO Activ-Go. MILO Activ-Go dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO.

Dalam segelas produk minuman coklat berenergi juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.

Tak usah ragu lagi terhadap komposisi MILO bubuk. Ibu bisa menambah nutrisi anak melalui minuman ini. Ajak anak mencobanya, ya!

Seberapa penting anak mengonsumsi susu? Sebenarnya, minuman ini diperlukan anak untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang mungkin tidak didapat dari menu makanan sehari-hari. Selain itu, menu minuman ini juga menjadi cara tercepat untuk mendapatkan energi kembali. Susu coklat biasanya menjadi favorit anak untuk dikonsumsi. Ibu bisa memilih produk yang mengandung susu dan coklat seperti MILO coklat.

MILO coklat menjadi produk yang populer di kalangan anak-anak. Ini karena rasanya yang lezat dengan perpaduan vitamin dan mineral. Produk MILO coklat kotak dapat menjadi pendukung periode tumbuh aktif anak. Ini merupakan masa anak usia 5-15 tahun mengembangkan fisik, karakter, serta kecerdasan kognitif.

Ibu mau tahu apa saja manfaat minum susu milo untuk anak aktif? Berikut ini beberapa list-nya yang akan membuat Ibu beralih memberikan coklat MILO kotak.

 

1. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Salah satu nutrisi yang dibutuhkan anak untuk pertumbuhan fisik adalah Kalsium. Ini karena mineral tersebut berfungsi menjaga kesehatan tulang dan juga membantu pertumbuhannya. Asupan tersebut yang cukup membuat tubuh tidak akan memakai cadangan kalsium yang berada dalam tulang. Itu artinya, kepadatan tulang tetap terjaga.

Selain itu, MILO coklat juga mengandung Vitamin D. Nah, nutrisi yang satu itu bisa membantu penyerapan kalsium lebih cepat di dalam tubuh. Pada periode tumbuh aktif, biasanya fisik anak, termasuk tulang dan gigi, akan berkembang dengan cepat. Untuk itu, kedua jenis kandungan gizi ini diperlukan sekali untuk anak.

Baca Juga : Waktu Tepat Menikmati Minuman Coklat Milo Untuk Tumbuh Kembang Optimal!

 

2. Menjaga Pola Makan Sehat

Sebenarnya, Ibu sudah menjaga pola dan menu makan anak setiap harinya. Namun terkadang, anak memiliki hasrat untuk membeli jajanan yang Ibu ragukan kebersihan dan kesehatannya. Kebiasaan inilah yang membuat anak terpapar penyakit. Lalu, apa yang harus dilakukan Ibu?

Sebenarnya, hasrat ini muncul karena anak merasa kurang kenyang ketika sarapan atau bisa jadi kebutuhan energinya belum mencukupi. Itu sebabnya, ketika sarapan Ibu harus menyiapkan menu pelengkap, seperti MILO kotak coklat.

Dalam sekotak produk MILO ini, terdapat kandungan Protein dan Karbohidrat kompleks dari ekstrak malt. Bisa dibilang kedua jenis nutrisi ini dapat membuat anak merasa kenyang lebih lama. Jadi, keinginannya untuk membeli camilan atau jajan pun terbendung. Risiko terkena masalah obesitas dan diabetes pun bisa berkurang. Selain itu, kedua zat ini juga membantu pemulihan energi anak setelah beraktivitas seharian.

 

3. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah

Ibu pernah mendapatkan laporan dari guru kalau anak sering terlihat lemas dan tidak fokus dengan pelajaran selama di kelas? Laporan ini membuat Ibu bertanya-tanya, ada apa dengan tubuh anak? Perlu Ibu ketahui, kondisi yang seperti itu bisa jadi karena anak mengalami kurang darah. Namun, Ibu jangan panik dahulu. Hal ini masih diperbaiki dengan pola dan menu makanan yang tepat.

Perlu dipahami, anak memerlukan sel darah merah untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Bila produksi sel darah merah terhambat, sudah pasti peredaran darah menjadi tidak lancar. Akibatnya, oksigen sulit sampai ke otak. Hal inilah yang membuat anak jadi sulit konsentrasi, kehilangan mood, dan juga merasa cepat lelah.

Zat Besi merupakan salah satu nutrisi yang bermanfaat meningkatkan produksi sel darah merah. Biasanya, Ibu bisa mendapatkannya lewat sejumlah sayuran, daging, dan juga buah-buahan. Nah, MILO coklat juga kaya akan Zat Besi, lho. Itu sebabnya, cocok menjadi pelengkap nutrisi anak.

 

4. Mengoptimalkan Daya Tahan Tubuh

Saat anak memasuki periode tumbuh aktif, pastinya banyak aktivitas luar ruangan yang dilakukan. Hal itu menyebabkan risiko anak terinfeksi virus, bakteri, dan jamur meningkat. Supaya tidak terpapar, anak memerlukan daya tahan tubuh yang tinggi. Namun, itu tak akan muncul bila tidak diimbangi dengan makanan sehat.

Salah satu nutrisi yang diperlukan anak untuk mengoptimalkan daya tahan tubuh adalah Vitamin C. Zat ini sangat penting untuk menangkal bahaya yang dapat menyerang tubuh anak. Perlu Ibu ketahui kandungan gizi ini juga ada dalam kandungan coklat MILO kotak.

 

MILO UHT ini mudah sekali untuk dibawa ke mana saja dan siap saji. MILO UHT dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO UHT juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.

Bagaimana Ibu? Sekarang, sudah tahu manfaat minum milo setiap hari, kan. Jangan ragu untuk menjadikannya pelengkap nutrisi anak.

Tanpa disadari anak berkembang dengan cepat. Apalagi ketika ia memasuki periode tumbuh aktif di usia pra remaja (10-15 tahun). Tentunya pada masa tersebut anak membutuhkan asupan nutrisi. Berbagai nutrisi dalam kandungan cokelat, ekstrak malt, dan susu MILO bisa menjadi pilihan Ibu sebagai pelengkap kebutuhan gizi anak, lho.

Dengan segelas kebaikan malt, cokelat, dan susu MILO ini, anak mendapatkan sejumlah manfaat kesehatan. Bahkan, minuman coklat berenergi ini juga diam-diam membantu proses tumbuh kembang anak menjadi lebih lancar dan baik. Berikut ini beberapa manfaat susu milo untuk remaja yang wajib Ibu ketahui.

 

1. Membantu Tulang Tumbuh dan Menjadi Kuat

Apa yang ada di bayangan Ibu ketika anak beranjak ke usia pra remaja? Pastinya, salah satunya adalah tubuh anak menjadi lebih tinggi dari sekarang. Bahkan, mungkin sudah melewati tinggi badan Ibu.

Tahukah Ibu, sebenarnya tulang anak sudah menyimpan banyak cadangan Kalsium. Namun, penyimpanan nutrisi tersebut bisa berkurang ketika tubuh membutuhkannya, tetapi anak tidak mengonsumsi asupannya lagi. Secara otomatis, tubuh akan mengambil Kalsium dari penyimpanan tersebut. Akibatnya, kepadatan tulang anak berkurang, tulang jadi rapuh, serta mudah patah. Nah. untuk itu, kebutuhan kalsium anak harus dipenuhi. Untuk anak usia 4-8 tahun 1000 mg/hari, sedangkan usia 9-18 tahun 1.300 mg/hari.

Kalau kebutuhan Kalsium terpenuhi, pastinya tulang anak dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, anak terhindar dari penyakit tulang dan tentunya bisa beraktivitas dengan leluasa. Kalsium MILO ada sekitar 20% dalam setiap gelasnya. Ini bisa menjadi pelengkap nutrisi harian yang dibutuhkan anak.

 

2. Memelihara Kesehatan Gigi dan Tulang

Nutrisi apalagi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya? Ibu juga memerlukan sumber makanan yang kaya akan Protein, Fosfor, dan juga Vitamin D. Ini karena kumpulan gizi tersebut berguna untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi. Pastinya, pertumbuhan anak tidak akan lancar bila asupan ketiga nutrisi tersebut sulit terpenuhi.

Coba dari sekarang Ibu memilih beberapa menu makanan dan minuman yang lengkap dengan gizi tersebut. Ibu bisa mendapatkannya dari sayuran berwarna hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, serta susu. Oleh bahan makanan tersebut menjadi menu santapan yang disukai anak. Pastinya, anak tidak akan menolaknya, justru ketagihan.

 

3. Memperbaiki Sel Tubuh yang Rusak

Tahukah Ibu setiap anak beraktivitas ada saja sel atau jaringan tubuh yang rusak. Sebenarnya, ini karena gerakan fisik ketika anak memasuki periode aktif menggunakan banyak tenaga dan otot. Akibatnya, terjadi penegangan di bagian otot dan sel tubuh. Tentunya, anak memerlukan asupan nutrisi untuk membuatnya lebih relaks dan kembali normal.

Coba untuk memberikan segelas kebaikan ekstrak malt, cokelat dan susu MILO setelah anak selesai beraktivitas. Rasanya yang lezat pastinya membuat anak lebih santai atau enak beristirahat. Kandungan nutrisi yang ada dalam MILO juga dapat membantu proses perbaikan sel dan otot anak. Bahkan, bisa memicu perbaikan sel yang lebih cepat dan optimal. Itu sebabnya, anak akan merasa seperti habis di recharge.

 

4. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Apa yang terjadi ketika anak mudah sekali terserang virus atau pun bakteri penyebab penyakit? Pastinya, anak jadi memiliki aktivitas yang terbatas, ketinggalan pelajaran, bahkan kehilangan kesempatan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Hal yang lebih mengkhawatirkannya lagi, tumbuh kembangnya bisa terhambat. Jangan heran kalau anak akan lebih pendek atau mungil dibanding anak seusianya.

Untuk itu, ada baiknya Ibu mulai menjaga daya tahan tubuh anak dengan makanan dan minuman bernutrisi tinggi. Susu coklat umumnya mengandung Vitamin A dan juga Zink yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Tentunya, asupan menu seperti ini yang dibutuhkan anak. Terutama ketika memasuki periode tumbuh kembang aktif yang mengharuskannya banyak beraktivitas di luar rumah. Minuman ini dapat menjaga anak dari risiko terkena penyakit kronis.

 

Oleh sebab itu, ayo Ibu ajak mengonsumsi MILO bubuk 1kg untuk membantu pertumbuhan anak. MILO Activ-Go dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Kebaikan malt, cokelat, dan susu MILO juga dilengkapi Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.

Siapa bilang anak tidak membutuhkan kalori dalam kehidupan sehari-hari? Perlu Ibu tahu, sebenarnya kebutuhan kalori juga disebut dengan kebutuhan energi. Lalu, sebenarnya apa itu?

Berdasarkan WHO pada tahun 1985, kebutuhan energi adalah konsumsi energi dari makanan yang bertugas menutupi pengeluaran energi dibutuhkan tubuh. Kebutuhan ini sebenarnya berbeda-beda untuk setiap anak. Ini berdasarkan komposisi tubuh dan juga aktivitas hariannya. Selain itu, faktor usia, gaya hidup, dan genetik juga mempengaruhi kebutuhan energi tersebut.

Bagaimana cara mengetahui kebutuhan energi anak? Selain berkonsultasi langsung ke ahli gizi atau dokter anak, ada beberapa cara umum yang dapat diterapkan untuk memastikan kebutuhan energi anak terpenuhi setiap harinya. Misalnya, dengan mengikuti beberapa tips berikut ini.

 

1. Rutin Sarapan Setiap Hari

Mengapa sarapan menjadi penting dilakukan setiap hari oleh anak? Sebenarnya kebiasaan sarapan merupakan salah satu cara membentuk metabolisme tubuh. Nah, daya tahan tubuh inilah yang nantinya membantu untuk membakar kalori yang masuk seharian.

Beberapa studi juga menyatakan sarapan baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah membantu anak mendapatkan ingatan yang lebih baik dan juga meningkatkan konsentrasi. Tentunya, ini akan berkaitan dengan performa akademis di sekolah.

Perlu Ibu pahami, sarapan menjadi sumber energi atau kalori pertama anak dalam satu hari. Saat anak terbangun dari tidur malam, sebenarnya dia telah melakukan puasa. Hal ini menyebabkan gula darah menurun ketika baru bangun.

Tentunya, kebutuhan energi untuk otak, otot, dan organ tubuh lainnya bekerja jadi berkurang. Kalau anak melewatkan sarapan, berarti gula darah belum kembali normal. Hasilnya, anak jadi cepat merasa lelah di sekolah.

Baca Juga : Penuhi Kebutuhan Energi Anak Agar Aktif Di Rumah

 

2. Konsumsi Cukup Makanan Berkarbohidrat

Tahukah Ibu kalau kebutuhan energi akan bertambah ketika anak memasuki periode pertumbuhan aktif (usia 5-15 tahun)? Energi ini juga membantu mengoptimalkan pertumbuhan fisik, meningkatkan kecerdasan kognitif, dan juga membentuk karakter yang baik. Kalau asupan energi tidak cukup, tentunya perkembangan anak jadi terhambat.

Berapa sebenarnya jumlah energi yang dibutuhkan anak? Untuk anak usia 4-6 tahun kebutuhan kalori sekitar 1600 kkal/hari, sedangkan usia 7-10 tahun sekitar 1850 kkal/hari. Jumlah ini juga bisa berbeda sesuai dengan kondisi fisik, usia, aktivitas, dan genetik anak.

Nah, Karbohidrat adalah sumber energi yang besar untuk anak. Itu sebabnya, bahan makanan yang mengandung nutrisi tersebut harus ada dalam menu sarapan anak. Ibu bisa mendapatkan Karbohidrat dalam nasi putih, oatmeal, kentang, atau roti.

 

3. Perbanyak Konsumsi Protein

Selain Karbohidrat, Protein juga dibutuhkan anak untuk beraktivitas, lho. Setiap pagi, sebaiknya Ibu menyajikan menu makanan yang mengandung 10% sampai 30% protein dari jumlah asupan energi.

Ketika kebutuhan protein anak tidak dapat terpenuhi, tentunya kadar glukosa darah jadi lebih rendah. Hal ini membuat anak merasa kekurangan energi. Lelah, mengantuk, serta perasaan hati yang tidak menentu menjadi beberapa akibatnya.

Selain untuk memberikan kebutuhan energi, Protein juga bermanfaat untuk memperbaiki dan membangun sel-sel tubuh, membantu pertumbuhan tulang dan otot, membentuk massa tubuh, serta meningkatkan fungsi otak. Nutrisi ini bisa Ibu dapatkan dalam telur, daging ayam, sapi, dan juga ikan.

 

4. Penuhi Kebutuhan Lemak Tubuh

Tahukah, Ibu? Tak semua lemak harus dimusuhi. Sumber lemak tidak jenuh justru dibutuhkan anak untuk menghasilkan energi saat beraktivitas di sekolah. Bahkan, anak usia 10-15 tahun memerlukan 83 gram lemak untuk laki-laki, dan 71 gram untuk anak perempuan.

Lalu, dari mana lemak tidak jenuh itu berasal? Ibu bisa mendapatkan dari beberapa sumber makanan, seperti ikan, alpukat, dan kacang-kacangan. Tentunya, ini dengan takaran yang tidak berlebihan. Misalnya, ibu bisa mencampurkan alpukat dalam sandwich ataupun salad. Bisa juga Ibu memberikan ikan dan kentang panggang yang dilengkapi brokoli kukus. Pastinya mengenyangkan dan penuh nutrisi untuk anak memulai hari.

 

5. Batasi Konsumsi Gula

Sebenarnya, bagaimana cara menghitung kalori yang dibutuhkan? Perlu Ibu ketahui, kebutuhan energi bisa dihitung dengan metode Rumus Harris-Benedict atau BMR. Nah, perhitungan rumus ini berdasarkan beberapa faktor, seperti tinggi, berat, jenis kelamin, dan usia seseorang. Berikut ini rumusnya.

  • Untuk laki-laki: (88,4 + 13,4 x berat dalam kilogram) + (4,8 x tinggi dalam sentimeter) - (5,68 x usia dalam tahun)
  • Untuk wanita: (447,6 + 9,25 x berat dalam kilogram) + (3,10 x tinggi dalam sentimeter) - (4,33 x usia dalam tahun)

Ada baiknya Ibu juga memahami rumus ini agar mengetahui kebutuhan energi yang harus didapatkan anak dalam sehari. Lalu, bisa mengatur jenis makanan yang diberikan ketika anak aktif akan beraktivitas. Terutama, untuk pemberian makanan dan minuman mengandung gula.

Gula salah satu sumber kalori yang bisa dikonsumsi oleh anak. Namun, bila mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan juga penyakit jantung. Untuk itu, paling tidak anak dapat mengonsumsi gula maksimal 10% dari total kebutuhan energi harian. Bisa dibilang takaran ini setara dengan 6 sendok teh bagi anak dalam kondisi sehat.

 

Salah satu minuman yang aman dari gula berlebih adalah MILO Activ-Go. Minuman coklat berenergi ini mengandung 0 sukrosa dan 100% energi juara.

MILO Activ-Go dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO Activ-Go juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga bisa cari tahu lebih banyak tentang periode tumbuh aktif anak di sini.

Ingat, Ibu kebutuhan energi anak perlu diperhatikan. Pilihlah makanan dan minuman yang sesuai dengan asupan nutrisi anak harian. Salah satunya Ibu bisa memberikan MILO Less Sugar. Selamat mencoba!