Semakin bertambahnya usia anak, tentunya nutrisi yang dibutuhkan pun bertambah banyak. Itu sebabnya, Ibu harus memperhatikan kebutuhan gizi hariannya. Salah satu cara untuk memberikan nutrisi terbaik anak adalah dengan menu makanannya. Tidak lupa juga memberikan pelengkap gizi seperti susu coklat. Tahukah Ibu kalau manfaat minum susu coklat sangatlah banyak?
Pertama-tama, susu coklat itu kaya akan kalsium yang tentunya dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu ada juga protein di dalamnya yang dapat melakukan regenerasi atau perbaikan sel dalam waktu cepat. Tentunya, masih banyak lagi manfaat minum susu coklat yang perlu Ibu ketahui.
Sebelum membahas manfaat minum susu, pernahkah Ibu bertanya-tanya minum susu sebaiknya kapan? Minum susu sebaiknya sebelum makan atau sesudah makan? Tentunya Ibu perlu tahu supaya bisa lebih maksimal lagi dalam pemberian nutrisi anak.
Berdasarkan pengobatan Ayurveda, susu sapi sebaiknya dikonsumsi ketika malam hari. Hal ini karena dalam pengobatan tersebut susu dipercaya merangsang tubuh untuk tidur. Kondisi inilah yang membuat susu tak cocok dikonsumsi pagi hari.
Baca Juga : Manfaat Minum Susu untuk Sang Juara
Namun, dalam dunia medis, sebenarnya tidak ada waktu spesifik yang menentukan untuk konsumsi susu. Untuk anak-anak, ada baiknya minum susu setelah makan. Hal ini karena kalau minuman ini dikonsumsi sebelum makan, anak akan merasa cepat kenyang dan akhirnya tidak mengonsumsi sajian makanannya.
Manfaat minum susu setelah makan ternyata juga banyak untuk tubuh anak, lho. Ibu ingin tahu apa saja? Berikut ini manfaat minum susu coklat yang perlu Ibu ketahui.
1. Baik untuk Pencernaan
Tahukah Ibu kalau anak yang kebutuhan nutrisinya kurang pada pagi hari, cenderung mengalami permasalahan pencernaan ketika di sekolah. Salah satunya adalah masalah perut terasa lapar sehingga menyebabkan mual.
Nah, konsumsi susu coklat membuat perut terasa lebih nyaman. Apalagi kalau anak diberikan susu coklat hangat. Selain kenyang, bagian perut terasa hangat. Pastinya, anak menjadi lebih konsentrasi lagi di sekolah.
2. Mendukung Kebutuhan Energi Anak
Energi merupakan hal yang paling dibutuhkan anak ketika menjalankan aktivitas sekolah. Pastinya, ia akan melakukan sejumlah kegiatan fisik seharian. Manfaat minum susu coklat lainnya adalah menjamin kecukupan energi anak. Terutama ketika dikonsumsi setelah sarapan.
Susu coklat juga bisa mengembalikan energi anak dalam sekejap ketika habis aktivitas fisik, lho. Jadi, anak tidak akan merasa kelelahan ataupun bad mood. Untuk itu, Ibu bisa memberikannya dalam menu bekal makan siang anak.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat minum susu coklat lainnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Tahukah Ibu kalau susu memiliki kandungan vitamin yang tinggi. Beberapa di antaranya adalah vitamin C dan D.
Baca Juga : Wajib tahu, ini 5 Manfaat Minum Susu Setelah Olahraga
Keduanya ini sangat berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak. Bila sudah meningkat imunitasnya, anak tidak akan mudah terserang virus, bakteri, dan juga radikal bebas lainnya.
4. Mendukung Kesehatan Tulang dan Otot
Sudah disebutkan pula kalau susu coklat kaya akan kalsium. Nutrisi yang satu ini sangat membantu untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Tentunya membuat tulang lebih kuat dan tidak mudah rusak.
Sedangkan kandungan protein di dalam susu dapat berguna juga untuk pertumbuhan otot. Ketika otot tegang akibat aktivitas fisik, protein akan membantunya untuk pemulihan dan menjadi lebih relaks.
Itu tadi beberapa manfaat minum susu coklat secara rutin setelah makan. Nah, Ibu juga bisa memberikan minuman kaya nutrisi lain, seperti MILO Activ-Go. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Produk MILO ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Olahraga pastinya penting untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak. Namun, Ibu perlu mengetahui kalau ketika melakukan olahraga, harus disertai asupan nutrisi yang tepat. Paling tidak sudah sesuai dengan kebutuhan harian anak. Hal ini berkaitan dengan energi. Jika nutrisi tidak lengkap, energi pun tak cukup untuk aktivitas fisik. Itu sebabnya, Ibu juga perlu menyediakan makanan penambah energi untuk anak.
Makanan penambah energi saat olahraga semestinya bisa diberikan sebelum dan sesudahnya. Ini karena setelah berolahraga, tubuh akan mengalami kekurangan energi. Untuk itu, ibu harus sudah menyajikan makanan penambah energi.
Sebenarnya, bagaimana cara mengembalikan kondisi tubuh usai berolahraga? Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi susu coklat sebelum dan sesudah berolahraga.
Dalam Journal of Strength and Conditioning Research pada tahun 2011, ditemukan bahwa para pemain bola yang mengonsumsi susu coklat sebelum dan sesudah latihan, punya performa lebih lama sebelum akhirnya kelelahan. Kondisi ini dibandingkan dengan para atlet yang memilih konsumsi minuman bertenaga.
Itu sebabnya, minuman dan makanan setelah olahraga juga penting untuk diperhatikan. Supaya kondisi tubuh normal kembali, Ibu bisa memberikan anak makanan penambah energi selain susu coklat. Coba cek daftarnya berikut ini.
Baca Juga : 5 Buah yang Cocok Jadi Makanan Penambah Energi
1. Telur
Pernah melihat atlet mengonsumsi telur setelah habis latihan? Pastinya, Ibu bertanya-tanya mengapa telur? Perlu diketahui telur merupakan makanan yang kaya akan protein. Jenis protein yang satu ini mudah dikonsumsi di dalam perut.
Nutrisi tersebut berguna untuk memulihkan otot setelah olahraga. Tentunya, ini bisa mengurangi terjadinya cedera. Protein juga berfungsi untuk regenerasi dan perbaikan sel. Ketika ada luka, nutrisi yang satu ini membantu memepercepat pemulihan.
2. Salmon
Jenis makanan penambah energi lainya adalah salmon. Ikan yang satu ini mengandung tinggi protein juga asam lemak Omega-3. Itu sebabnya, salmon bisa mengembalikan energi anak yang sudah berkurang dalam waktu cepat serta berguna juga untuk pemulihan otot. Tidak lupa kandungan Omega-3 yang berguna untuk stamina dan ketahanan tubuh.
3. Ayam
Ayam juga bisa menjadi makanan penambah energi yang sangat mudah didapat. Ada baiknya Ibu memilih bagian dada yang sudah tidak berkulit untuk diberikan setelah berolahraga. Bisa dibilang bahan makanan ini termasuk dalam sajian yang mengandung protein hewani. Jika anak mengonsumsi dada ayam setelah berolahraga, pastinya energinya akan kembali lagi. Ibu bisa membuatnya dengan cara dipanggang atau kukus.
4. Ubi
Tubuh anak yang habis melakukan olahraga pastinya memerlukan energi. Nah, untuk itu, ia memerlukan sajian yang kaya akan karbohidrat kompleks. Ubi bisa menjadi salah satu pilihan makanan penambah energi tersebut. Ibu bisa menyajikannya secara dikukus atau dipanggang dalam oven. Tambahkan sayuran juga dalam satu sajian tersebut supaya kebutuhan cairan juga terpenuhi.
5. Buah-buahan
Diam-diam buah juga bisa menjadi pengembali energi, lho. Ini karena buah-buahan mengandung makronutrien dan mikronutrien yang dalam sekejap bisa menambah energi serta cairan tubuh. Buah yang baik dikonsumsi setelah olahraga biasanya yang mengandung antioksidan, zat besi, kalsium, dan potassium. Misalnya, seperti pisang, kurma, jeruk, serta beri.
Itu tadi sejumlah makanan penambah energi. Untuk mengembalikan energi yang hilang, jangan lupa berikan anak MILO UHT setelah anak berolahraga. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu kotak ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Tentunya, makanan kaya nutrisi wajib kita konsumsi setiap hari. Namun, ada kalanya kita lupa untuk menyajikan makanan rendah gula. Padahal, bila terlalu sering dikonsumsi, hidangan tinggi gula bisa menyebabkan sejumlah penyakit. Mulai dari obesitas hingga masalah jantung. Tentu kita ingin mencegah supaya hal tersebut tidak terjadi.
Sayuran disebut-sebut sebagai makanan yang bergizi untuk anak. Namun, apakah sayuran mengandung glukosa? Perlu dipahami, sayuran bukan bebas dari gula. Sejumlah sayuran bahkan memiliki kadar glukosa yang tinggi. Namun, memang kebanyakan dari sayuran rendah gula.
Misalnya, menurut American Heart Association, sayuran yang memiliki akar, seperti kentang, ubi, dan singkong mengandung kadar gula yang lebih tinggi dibanding lainnya. Kentang sendiri memiliki kandungan 3,8 gram gula per 100 gram-nya. Umumnya, sayuran yang tumbuhnya di dalam tanah punya indeks glikemik yang tinggi.
Sayuran Rendah Gula yang Baik untuk Kesehatan
Untuk memilih makanan rendah gula, kita bisa memilih sayur yang tinggi serat. Berikut ini daftar sayuran rendah gula yang baik untuk kesehatan. Yuk, dicoba!
Baca Juga : 4 Manfaat Konsumsi Makanan Rendah Gula Sejak Dini
1. Seledri
Kamu merasa mulai terlihat kelebihan berat badan? Ini saatnya mengonsumsi seledri. Sayuran yang satu ini masuk dalam jenis makanan rendah gula, lho. Sayur hijau ini mengandung 2,97 gram per 100 gram.
Kabarnya, seledri juga punya kalori yang rendah serta serat tinggi. Bisa dibilang ini menjadi makanan pilihan untuk menjaga berat badan. Kamu bisa menaruh seledri dalam menu sup, nasi goreng, hingga minuman jus.
2. Mentimun
Apa yang Kamu ingat soal mentimun? Sayuran yang satu ini pastinya selalu ada dalam sajian lalapan dan pecel ayam. Siapa sangka kalau mentimun masuk dalam golongan sayuran rendah gula.
Dalam 100 gram mentimun, hanya terdapat sekitar 2 gram gula. Sisanya justru air, yakni sebanyak 95 gram. Tampaknya cocok dikonsumsi setelah melakukan aktivitas fisik, ya.
3. Selada
Selain termasuk dalam makanan rendah gula, selada juga rendah kalori. Dalam 100 gram mentimun, hanya terdapat 2 gram gula. Jangan heran selada sering muncul dalam sajian salad. Sayuran ini juga terkenal menjadi teman makan daging untuk makanan Korea. Rasanya yang segar membuat sajian makanan menjadi lebih istimewa.
Baca Juga : Ibu Cari Makanan yang Rendah Gula buat Anak? Coba 8 Buah Ini
4. Brokoli
Brokoli mungkin bukan makanan favoritmu. Padahal, perlu diketahui bahwa sayuran hijau yang satu ini tergolong salah satu superfood. Dalam brokoli terdapat sejumlah nutrisi, seperti vitamin penting, kalsium, zat besi, dan juga kaya akan serat. Tentu saja brokoli ini juga rendah gula, yakni 2 gram dalam 100 gram.
Kamu hanya perlu mengolahnya dengan tepat agar terasa lezat. Misalnya, direbus secara singkat agar tidak terlalu matang atau bisa juga ditumis dengan saus tiram. Pastinya, rasanya yummy.
5. Bayam
Bayam termasuk sayuran rendah gula yang tinggi kandungan air, lho. Itu sebabnya memakan tumisan bayam atau pun sup bayam bisa membuat anak menjadi lebih berenergi dan bersemangat. Tak heran juga kalau bayam sering menjadi side dish dari steak. Ini membuat sajian menjadi tidak terlalu kering.
6. Kubis
Makanan rendah gula berikutnya adalah kubis. Dalam 100 gram kubis, terdapat 3 gram gula. Selain itu, sayuran ini juga rendah lemak serta kaya akan serat. Bahan makanan ini juga mengandung vitamin dan mineral yang berguna untuk kesehatan tubuh.
Kubis bisa dikonsumsi dengan cara ditumis, dibuat sup, ataupun dikukus. Ibu bisa memadukannya dengan tahu atau ayam cincang.
Setelah mengetahui beberapa sayuran yang termasuk makanan rendah gula, pastikan asupan sayuran harianmu cukup. Untuk mendukung asupan rendah gula sehari-hari, jangan lupa pula minum MILO Less Sugar. Produk MILO ini mengandung 0 sukrosa. Namun, punya banyak nutrisi, seperti vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi. Semua ini berguna untuk memasok 100% energimu sehari-hari.
Susu kotak UHT bisa menjadi andalan Ibu ketika harus membawa bekal anak ke sekolah. Kemasannya yang praktis membuat jenis susu ini mudah dikonsumsi anak kapan dan di mana pun. Rasanya pun pastinya yummy dan disukai anak.
Selain itu susu UHT kotak kecil juga kaya manfaat. Beberapa di antaranya adalah menggantikan energi dengan cepat, memperbaiki mood, dan juga menambah konsentrasi anak ketika sedang belajar. Ternyata, Ibu, keunggulan dari susu kotak UHT tak cuma itu saja, lho. Ibu dan anak bahkan bisa membuat kerajinan dari kotak susu UHT.
Bisa dibilang ini bagian dari daur ulang kotak susu UHT. Mau tahu apa saja kreasi yang bisa dibuat dengan bahan yang satu ini. Berikut beberapa inspirasinya.
1. Dompet
Siapa bilang anak belum butuh dompet? Pastinya benda yang satu ini dibutuhkan untuk menaruh uang jajan atau uang receh untuk menaiki angkutan umum. Anak tidak memerlukan dompet yang besar seperti yang dimiliki Ibu. Namun, kecil saja sudah cukup. Mau tahu tidak kalau Ibu dan anak bisa membuatnya dari susu kotak UHT ukuran 100 ml.
Baca Juga : Mengenal Susu Kotak UHT yang Aman untuk Anak
Caranya mudah. Cukup menggunting beberapa bagian dan membentuknya lagi menjadi sebuah dompet mungil. Anak cuma memerlukan guntin, lem, penggaris, dan tentunya kardus bekas susu kotak kecil. Ibu bisa menambahkan kertas kado agar motif dompet lebih bagus. Bahkan, bisa menambahkan beberapa aksesori lainnya.
2. Lampion Taman
Taman di rumah Ibu terasa gelap? Nah, Ibu bisa menghiasnya lewat kemasan susu kotak. Ada baiknya kalau Ibu memilih susu kotak yang berukuran 180 ml. Kira-kira mau dijadikan apa, ya? Ibu bisa mengkreasikan bekas kemasan tersebut menjadi lampion taman. Tentu saja caranya tidak sulit.
Ibu dan anak bisa bekerja sama dalam melubangi bagian samping kotak susu. Setelah itu, lapisi dengan kertas warna-warni. Bisa juga dengan kertas kado yang motifnya bagus. Lalu, gantung dengan lampu di taman. Pastinya, taman rumah menjadi lebih terang dan estetik.
3. Pot Tanaman
Ibu dan anak yang suka berkebun juga bisa menyulap bekas kemasan susu kotak UHT menjadi pot tanaman. Kerajinan yang satu ini bisa menjadi tanda ibu dan anak cinta terhadap lingkungan. Jadi, mendaur ulang sampah menjadi produk kreasi yang baru. Bagaimana cara membuatnya?
Tidak sulit, kok. Ibu tinggal menggunting bagian samping kardus UHT ukuran 180 ml. Setelah itu, gunakan alat pembolong untuk melubangi bagian sisi-sisinya. Lubang ini nantinya untuk tempat tali. Setelah tali dimasukan, pot tanaman gantung siap digunakan.
Baca Juga : 4 Alasan Susu Kotak UHT Cokelat Cocok untuk Melengkapi Bekal Anak
4. Tempat Pensil
Satu lagi kreasi dari susu kotak UHT yang bisa digunakan untuk keperluan anak. Ibu bisa mengubah bekas kotak kemasan tersebut menjadi tempat pensil. Caranya juga tidak serumit yang dibayangkan. Ibu hanya memerlukan kotak susu UHT kemasan 100 ml sebanyak dua buah.
Lalu, salah satu ujung bekas kardus tersebut dipotong sehingga berbentuk lubang. Lakukan juga hal yang sama untuk kardus kedua. Pastikan, Ibu sudah membersihkan kemasan tersebut dari susu yang tersisa ya. Ibu dan anak bisa melapisinya dengan kertas warna atau kado sesuai selera. Untuk menutup tempat pensil kreasi ini, anak hanya tinggal menggabungkan dua kardus tersebut. Keren, kan.
Itu tadi, kreasi kerajinan tangan dari susu kotak UHT yang bisa dibuat berdua Ibu dan anak. Pastikan anak tetap sehat selama beraktivitas dan lengkapi kebutuhan energi dan nutrisinya dengan memberikan MILO UHT. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman kotak ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Minuman cokelat bubuk hangat atau dingin selalu menjadi favorit anak untuk dikonsumsi. Rasanya yang manis dan lezat menjadi daya tarik utamanya. Namun, sebenarnya keunggulan dari minuman cokelat bubuk sachet tak cuma rasanya saja, lho. Sajian ini juga kaya akan manfaat.
Namun sebelum itu, apakah Ibu sudah tahu apa saja kandungan yang ada dalam cokelat bubuk? Berikut beberapa di antaranya!
Kandungan dalam Coklat Bubuk
Cokelat bubuk kaya akan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa kandungan utama dalam cokelat bubuk antara lain:
- Flavonoid. Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Kandungan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan menjaga kesehatan jantung.
- Magnesium. Magnesium berperan penting dalam menjaga fungsi otot dan saraf, serta mendukung kesehatan tulang.
- Zat Besi. Zat besi adalah komponen penting dalam pembentukan hemoglobin, yang membantu mengangkut oksigen dalam darah.
- Serat. Serat dalam cokelat bubuk dapat membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Maka tidak jarang, minuman cokelat bubuk hangat sering menjadi andalan Ibu ketika anak mulai mengalami gejala flu. Sajian ini nyaman dikonsumsi anak yang juga mengalami masalah tenggorokan. Lalu, kira-kira apalagi manfaat minum cokelat bubuk, ya? Berikut ini beberapa di antaranya yang perlu Ibu ketahui.
Memberikan Mood Baik
Percayalah, anak juga bisa mengalami stres. Apalagi ketika tugas sekolah banyak dan waktu bermain jadi berkurang. Tentunya, jadi merasa tegang. Saat itulah, mood anak pun menjadi buruk dan membuatnya ogah-ogahan alias tidak bersemangat. Bisa-bisa ia jadi enggan mengikuti pelajaran di kelas. Ternyata, manfaat minum cokelat bubuk bisa mengurangi masalah ini, lho.
Baca Juga : 4 Alasan Susu Kotak UHT Cokelat Cocok untuk Melengkapi Bekal Anak
Menurut penelitian yang diterbitkan the Journal Current Neuropharmacology pada Maret 2014, cokelat memiliki antioksidan bernama flavonoid yang bisa memperlambat dan mengatasi masalah stres oksidatif. Perlu Ibu tahu jenis stres ini diakibatkan tubuh terkena radikal bebas.
Dengan mengonsumsi minuman cokelat, anak akan merasa lebih relaks dan tenang. Perasaan itulah yang kemudian dapat mengurangi ketegangan pikirannya. Tanpa disadari, mood kembali baik lagi setelah mengongsumsi sajian tersebut. Setidaknya, anak jadi lebih bersemangat dan tidak loyo ketika beraktivitas di sekolah.
Mencegah Anak Jajan Sembarangan
Ibu, tentunya tahu ketika bersekolah, anak memerlukan banyak energi. Apalagi anak harus melakukan aktivitas fisik. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk mengisi energi adalah karbohidrat. Jenis nutrisi ini juga membuat anak merasa kenyang lebih lama. Ketika anak merasa lapar, tentunya ia akan sulit berkonsentrasi. Anak pun akan kalap membeli segala makanan manis dan tidak bergizi ketika waktu istirahat tiba.
Akibatnya, energi pun jadi sulit didapat. Supaya anak tidak jajan sembarangan, Ibu bisa memberikannya minuman cokelat bubuk ketika akan berangkat sekolah. Sajian ini juga diberikan lagi setelah ia pulang sekolah. Energi yang dibutuhkan anak pasti terpenuhi.
Meningkatkan Fungsi Otak
Manfaat minum cokelat bubuk lainnya ternyata bisa meningkatkan fungsi otak. Tahukah Ibu kalau anak yang tidak diberikan nutrisi lengkap dapat membuat peredaran darah terhambat? Akibatnya, ia bisa mengalami anemia. Oksigen pun sulit untuk beredar ke seluruh bagian tubuh.
Baca Juga : Mengenal Susu Kotak UHT yang Aman untuk Anak
Padahal, anak membutuhkan sel darah merah untuk mengalirkan oksigen serta nutrisi ke seluruh bagian tubuh. Jika hal ini terjadi, oksigen akan susah sampai ke otak. Hal inilah yang membuat anak jadi kurang konsentrasi, daya ingat berkurang, cepat lelah, dan bad mood.
Agar itu tidak terjadi, biasakan anak untuk mengonsumsi susu cokelat ketika sarapan pagi dan juga istirahat. Sajian ini bisa membantu kelancaran peredaran darah. Anak pun bisa berkonsentrasi belajar kembali.
Meningkatkan Performa Olahraga
Sudah dikatakan sebelumnya, minuman cokelat bisa memperlancar peredaran darah, sehingga oksigen bisa diterima seluruh tubuh. Untuk ketahanan ketika berolahraga, anak memerlukan banyak oksigen. Jika oksigen cukup, tubuh anak akan bisa lebih lama melakukan olahraga.
Selain itu, sajian cokelat juga kaya akan karbohidrat yang merupakan cadangan energi bagi tubuh anak. Jadi, anak tidak mudah lelah saat berolahraga atau kegiatan fisik lainnya.
Itulah keuntungan yang didapat anak ketika rutin mengonsumsi minuman cokelat bubuk sebelum dan sesudah sekolah. Minum cokelat bubuk tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan anak-anak yang aktif. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, cokelat bubuk dapat memberikan energi tambahan, mendukung kesehatan tulang dan gigi, serta meningkatkan mood dan konsentrasi. Oleh karena itu, memberikan cokelat bubuk sebagai bagian dari minuman sehat anak-anak adalah pilihan yang baik untuk mendukung aktivitas dan pertumbuhan mereka.
Jadi, pastikan supaya energi anak terlengkapi agar anak dapat beraktivitas dengan optimal. Untuk tambahan energi anak saat ia berolahraga, berikan MILO Activ-Go. Minuman cokelat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Sajian minuman cokelat ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Ketika usia anak bertambah, kegiatan yang diikuti pun makin banyak. Tak jarang aktivitas yang dipilih berhubungan dengan fisik. Hal ini membuatnya butuh energi yang cukup sebelum dan sesudah beraktivitas. Karena Ibu tak bisa 24 jam bersama anak, memberikan susu UHT coklat bisa menjadi salah satu caranya.
Susu UHT coklat dipilih Ibu karena kemasannya praktis dan bisa dibawa ke mana saja. Anak hanya tinggal mengonsumsinya tanpa harus diseduh atau dipanaskan. Selain itu, jenis susu ini juga tahan lama. Susu kotak ini juga dapat membantu anak mengembalikan energinya setelah beraktivitas, lho.
Perlu Ibu ketahui, anak memiliki kebutuhan kalori harian supaya tetap berenergi sepanjang hari. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2013, kebutuhan kalori orang dewasa setiap harinya adalah 2200 Kkal. Sedangkan untuk anak berusia 7-9 tahun, hanya butuh 1850 Kkal.
Walau membutuhkan dengan jumlah tersebut, bukan berarti Ibu memberikannya secara sekaligus, ya. Untuk memenuhi kebutuhan kalori harian anak, Ibu bisa membagi-baginya dalam beberapa kali konsumsi setiap hari. Jumlah kalori ini juga bisa berubah tergantung jenis kelamin, usia, berat badan, hingga aktivitas yang dikerjakan.
Lalu, berapa jumlah kalori yang terdapat dalam susu kotak? Kalori susu UHT coklat sekitar 120 kkal dalam kotak berisi 180 ml susu. Tentunya, ini bisa menjadi tambahan kalori anak ketika sedang beraktivitas.
Baca Juga : Berikut Kandungan Susu UHT Coklat yang Bantu Penuhi Nutrisi Anak
Bolehkah anak 1 tahun minum susu UHT coklat? Banyak Ibu yang menanyakan hal tersebut. Jawabannya boleh. Namun perlu digaris bawahi, jenis susu ini tidak dapat menggantikan peran ASI walau kaya akan nutrisi. Ibu juga harus memahami kondisi pencernaan anak. Jangan sampai, ia memiliki alergi terhadap susu sapi atau intoleran laktosa.
Bolehkah anak 1 tahun minum susu UHT coklat? Banyak Ibu yang menanyakan hal tersebut. Jawabannya boleh. Namun perlu digaris bawahi, jenis susu ini tidak dapat menggantikan peran ASI walau kaya akan nutrisi. Ibu juga harus memahami kondisi pencernaan anak. Jangan sampai, ia memiliki alergi terhadap susu sapi atau intoleran laktosa.
1. Memenuhi Kebutuhan Cairan
Tahukah Ibu kalau anak yang melakukan aktivitas fisik rentan mengalami dehidrasi. Itu sebabnya, anak perlu memenuhi kembali kebutuhan cairan tubuhnya setelah berolahraga. Susu kotak mengandung protein dan juga elektrolit. Keduanya membantu tubuh kembali terhidrasi sekaligus merasa lebih rileks.
2. Sumber Karbohidrat
Selain cairan, tubuh anak juga memerlukan energi sebelum dan sesudah beraktivitas. Susu UHT coklat ternyata kaya akan karbohidrat. Nutrisi ini berperan sebagai energi cadangan dalam tubuh. Dalam sekejap energi anak bisa langsung kembali. Terutama ketika ia sedang melakukan aktivitas fisik berat.
Baca Juga : Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Susu UHT Coklat? Simak Jawabannya!
3. Mengisi Kembali Asupan Vitamin
Tak cuma karbohidrat saja yang digunakan ketika anak beraktivitas fisik. Mikronutrien seperti vitamin juga ikut bekerja. Bahkan, fungsinya cukup penting, yakni untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Dengan mengonsumsi susu UHT coklat yang kaya vitamin, anak terhindar dari radikal bebas sehingga tidak mudah sakit.
4. Kaya akan Protein
Protein berguna untuk memperbaiki otot dan juga sel-sel tubuh yang rusak atau mati. Ketika melakukan aktivitas fisik, tanpa disadari banyak otot dan sel tubuh yang rusak. Untuk mengembalikannya ke dalam kondisi semula, anak memerlukan protein. Susu kotak coklat biasanya kaya akan nutrisi tersebut. Mengonsumsinya sebelum dan sesudah beraktivitas fisik bisa mengurangi risiko cedera, lho.
Itu tadi manfaat susu UHT coklat dalam aktivitas anak. Pastikan anak tetap sehat selama beraktivitas dan lengkapi kebutuhan energi dan nutrisinya dengan memberikan MILO UHT. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Produk ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Semakin bertambahnya usia, kebutuhan nutrisi anak juga meningkat. Apalagi kalau anak sudah aktif melakukan kegiatan fisik. Kebutuhan akan gizi pun semakin tinggi. Untuk itu, Ibu harus mempersiapkan makanan dan minuman bergizi untuk melengkapinya. Salah satunya dengan memberikan pelengkap nutrisi seperti susu sachet.
Apa saja jenis nutrisi yang dibutuhkan anak? Salah satunya adalah kalsium. Mineral yang satu ini punya peranan penting terhadap pertumbuhan anak, lho. Terutama untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga membantu perlancar peredaran darah. Makanya, jangan heran kalau ada Ibu yang memberikan susu tinggi kalsium untuk anak.
Sebenarnya, berapa gelas susu kalsium tinggi dibutuhkan anak setiap harinya? Menurut Dietary Guidelines pada tahun 2010, anak berusia 4-8 tahun mengonsumsi dua setengah gelas susu (1000 Mg) perhari. Untuk anak 9 tahun ke atas, memerlukan tiga gelas susu (1.300 Mg) setiap harinya.
Salah satu pelengkap nutrisi yang bisa menjadi pilihan minuman anak adalah susu sachet MILO. Apakah susu MILO tinggi kalsium? Perlu Ibu ketahui, kalsium susu MILO sachet ada sekitar 20%. Ini artinya, bisa dikonsumsi sebagai tambahan kalsium anak. Ibu tetap harus memberikan makanan sehat yang kaya akan kalsium juga.
Baca Juga : 4 Menu Minuman Ini bisa Dibuat dari Susu Sachet Coklat
Itu sebabnya, Ibu disarankan menyajikan susu sachet MILO untuk anak. Ini supaya anak mendapatkan persediaan kalsium yang cukup sekaligus mendapatkan manfaatnya. Kira-kira apa saja manfaat kalsium untuk anak? Cek beberapa daftarnya berikut ini.
1. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Perlu Ibu pahami, tubuh anak sebenarnya sudah memiliki cadangan kalsium sendiri. Letaknya ada di dalam tulang. Ketika tubuh kekurangan kalsium, secara otomatis tubuh akan mengambil cadangan tersebut. Sayangnya, hal ini membuat kepadatan tulang berkurang. Akibatnya, tulang akan sulit tumbuh normal dan rapuh. Itu sebabnya, tubuh anak membutuhkan kalsium tambahan dari luar.
Salah satu manfaat mineral tersebut memang untuk menjaga kepadatan tulang dan juga membantu pertumbuhannya. Menepati kebutuhan harian kalsium setiap hari, dapat membuat anak tumbuh tinggi secara optimal. Selain itu, mineral tersebut juga mengurangi risiko munculnya masalah tulang. Misalnya, penyakit osteoporosis. Tulang pun tumbuh kuat dan tak mudah rusak.
2. Melindungi Jantung
Sudah dikatakan sebelumnya, kalsium dalam susu sachet juga dapat membuat kebutuhan hariannya terpenuhi. Fungsi mineral ini lainnya berkaitan dengan jantung, lho. Sebenarnya, nutrisi yang satu ini diperlukan ketika proses pembekuan darah dan juga menjaga otot jantung agar detak teratur.
Kalsium juga bantu mengontrol proses pemompaan darah. Mineral tersebut dapat mengurangi hipertensi. Tentunya, hal ini membuat jantung anak bisa bekerja lebih baik lagi tanpa gangguan.
3. Mendukung Kerja Sistem Saraf
Apa hubungan kalsium terhadap otak? Beberapa Ibu bertanya-tanya soal tersebut. Perlu diketahui, otak anak bekerja berdasarkan sinyal yang didapat. Kalau sinyal tersebut terhambat, koordinasi antara otak dan organ tubuh lainnya bisa tidak sinkron. Nah, kalsium dibutuhkan untuk memperlancar proses pengiriman sinyal dari otak ke bagian tubuh lainnya.
Mineral ini juga bisa jadi obat penenang alias pemberi rasa relaks alami di sistem saraf. Tentunya, ini akan mengurangi ketegangan di sistem saraf tersebut.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Susu sachet yang kaya akan kalsium juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Bagaimana caranya? Jadi, mineral yang satu ini dapat membuat aktif enzim-enzim penting.
Beberapa enzim ini penting untuk memproduksi energi dan juga menguatkan daya tahan tubuh. Pastinya, ini membuat tubuh anak terhindar dari sejumlah penyakit, bakteri, virus, serta jamur.
5. Mengatur Kontraksi Otot
Salah satu otot yang didukung kontraksinya oleh kalsium adalah jantung. Seperti apa prosesnya? Secara mudah, dijelaskan bahwa ketika saraf merangsang otot, ada kalsium yang dilepaskan. Hal inilah yang membuat protein dalam otot bisa berkontraksi. Otot pun menjadi lebih rileks ketika mineral tersebut dipompa keluar otot.
Bagaimana Ibu, sudah paham soal manfaat kalsium? Lengkapi kebutuhan kalsium anak dengan memberikannya minuman susu sachet MILO. Pilihlah MILO Active-Go yang memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Anak pastinya sibuk seharian di sekolah. Tak jarang karena kesibukannya itu, anak sering melupakan kebutuhan nutrisinya. Padahal, ia memerlukannya untuk mengembalikan energi. Ada baiknya Ibu selalu menyiapkan susu coklat kotak dalam menu bekal sekolahnya. Ini karena manfaatnya sangat banyak untuk tubuh anak.
Namun, sebelum membicarakan manfaat susu UHT untuk anak? Ada baiknya Ibu mengenal terlebih dahulu soal susu kotak yang satu ini. Pastinya, Ibu ingin tahu berapa lama susu kotak bertahan sebelum akhirnya tak bisa dikonsumsi lagi.
Menurut tulisan berjudul Ultra-High-Temperature Processing dalam jurnal yang diterbitkan Elsevier pada 2018, susu UHT adalah susu sapi yang diolah menggunakan teknologi Ultra High Temperature. Maksudnya, susu sapi tersebut dibuat melalui metode pemanasan cepat. Biasanya, dilakukan dalam waktu 2-4 detik dan dengan suhu 138-140 derajat Celcius.
Proses pemanasan tersebut sebenarnya dilakukan supaya susu sapi tersebut dapat dikonsumsi lebih lama oleh masyarakat. Selain itu, Ibu juga tidak perlu mengolah susunya lagi, seperti diseduh atau dipanaskan. Bisa tinggal langsung minum.
Baca Juga : Yuk, Siapkan Susu Coklat Kotak untuk Dukung Kegiatan Anak Sehari-hari
Lalu, berapa lama susu UHT bertahan di suhu ruangan? Dalam kondisi tertutup, susu coklat kotak ini bisa bertahan selama 9 bulan dalam suhu ruangan. Namun, ini berbeda kalau Ibu sudah membuka kemasannya terlebih dulu. Susu UHT ini hanya akan bertahan 1-2 jam saja. Ini karena banyak bakteri yang bisa masuk ke kemasan susu yang terbuka.
Nah, susu UHT tahan berapa lama di kulkas? Pastinya akan lama berbulan-bulan hingga masa kedarluwarsanya tiba. Biasanya sekitar 6-9 bulan. Namun syaratnya, susu ini tidak dibuka. Kalau sudah dibuka dari kemasannya, paling tidak susu tersebut hanya bertahan 3-4 hari di dalam kulkas.
Susu UHT ini biasanya dipilih karena mudah dikonsumsi. Kemasannya pun aman digunakan. Anak hanya tinggal menyiapkan sedotan dan tusuk bagian yang bisa dibolongkan. Langsung seruput susu coklat kotak tersebut.
Selain praktis, minuman kemasan ini juga punya banyak manfaat. Ini dia beberapa di antaranya.
1. Asupan untuk Tumbuh Tinggi
Nama kalsium pastinya tidak asing di telinga Ibu. Salah satu mineral penting tersebut biasanya ada hubungannya dengan pertumbuhan gigi dan tulang. Tahukah Ibu kalau anak usia 7 tahun ke atas membutuhkannya paling tidak 600 mg/hari kalsium? Biasanya, susu UHT sudah mengandung setidaknya 25% kebutuhan tersebut.
Selain kalsium, susu kotak tersebut biasanya sudah mengandung protein, vitamin, mineral, kalsium, dan juga zat besi. Semua nutrisi tersebut berguna untuk pertumbuhan tulang anak. Tentunya, kalau pertumbuhan tulang lancar, pastinya anak akan tinggi. Selain itu, sejumlah kandungan nutrisi tadi juga bisa mengurangi risiko munculnya masalah tulang, seperti osteoporosis dan cedera tulang.
Baca Juga : 5 Inspirasi Bekal Anak yang Lezat Disantap Bersama Susu Coklat Kotak
2. Mengoptimalkan Perkembangan Otak
Susu coklat juga kaya akan zat besi yang memperlancar peredaran darah anak. Ketika peredaran darah tidak lancar, tentunya anak akan kekurangan oksigen di dalam tubuh. Hasilnya, anak akan merasa loyo, lelah, dan tidak mood untuk beraktivitas. Ia pun akan terganggu konsentrasinya. Bila hal itu terjadi, anak akan kesulitan dalam menangkap pelajaran.
Selain itu, susu kotak ini juga mengandung vitamin A dan vitamin B yang dapat mendukung tumbuh kembang otak dan kecerdasan anak.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Tanpa Ibu sadari, susu coklat kotak juga mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tentunya, saat ini imunitas tinggi sangat dibutuhkan anak yang sudah sekolah tatap muka.
Nutrisi yang dimaksud adalah selenium, zinc, vitamin c, dan juga vitamin D. Keempat nutrisi tersebut menjaga tubuh anak dari radikal bebas, virus, dan juga bakteri.
4. Memperbaiki dan Regenerasi Sel
Setelah anak melakukan aktivitas fisik di sekolah, biasanya ada sejumlah sel yang rusak atau pun mati. Hal ini biasanya akan membuat tubuh jadi mudah lelah dan pegal-pegal. Anak memerlukan susu UHT untuk mengembalikan kondisi sel tubuh seperti sedia kala.
Mengapa bisa demikian? Ini karena yang namanya susu coklat pastinya kaya akan protein. Nutrisi yang satu ini dapat membantu tubuh mempercepat perbaikan sel yang sudah rusak ataupun mati. Jangan heran kalau anak jadi bersemangat setelah mengonsumsi susu UHT tersebut.
Sekarang, Ibu sudah tahu manfaat susu coklat kotak, kan? Pastikan anak tetap sehat selama beraktivitas dan lengkapi kebutuhan energi dan nutrisinya dengan memberikan MILO UHT. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Saat anak memasuki usia sekolah, Ibu harus mempersiapkan dan memerhatikan sejumlah hal. Salah satunya adalah kebutuhan nutrisi anak. Perlu Ibu pahami pemenuhan kebutuhan nutrisi sangat penting pada masa pertumbuhan. Ditambah lagi, anak harus mulai fokus belajar. Pastinya, jangan sampai ada gizi yang tertinggal atau terlewat.
Apa saja kebutuhan nutrisi pada anak yang diperlukan? Semua makronutrien dan mikronutrien harus dipenuhi setiap harinya supaya anak bisa tumbuh dengan sempurna. Misalnya, bagi anak membutuhkan 1.000-2.000 kalori setiap harinya untuk beraktivitas. Sedangkan untuk usia remaja, berkisar 1.400-3.200 kalori/hari.
Perlu dipahami kebutuhan kalori berdasarkan usia, kondisi fisik, aktivitas, dan juga genetik anak, lho. Sebaiknya, Ibu mengetahui nutrisi dasar yang diperlukan anak setiap harinya.
Tahukah Ibu, kalau Kementerian Kesehatan RI juga mengeluarkan 10 Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Dalam pedoman ini, diharapkan bisa mengubah perilaku gizi masyarakat. Ini supaya gizi yang didapat dapat seimbang. Berikut 10 PGS yang perlu kamu ketahui.
- Biasakan mengonsumsi beragam makanan pokok.
- Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak.
- Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal.
- Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi.
- Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
- Biasakan sarapan pagi.
- Biasakan minum air putih yang cukup dan aman.
- Banyak makan buah dan sayur.
- Biasakan membaca label pada kemasan pangan.
- Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan.
Lalu bagaimana bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah setiap harinya? Cara memenuhi kebutuhan tersebut bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti berikut ini. Coba ikuti dulu, Ibu!
Baca Juga : 5 Makanan Ini Bisa Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Aktif
1. Makan 3 Kali Sehari
Pastinya, anak usia sekolah memiliki lebih banyak aktivitas fisik dibanding sebelumnya. Selain itu, anak juga harus dapat menyerap pelajaran ketika di dalam kelas. Artinya, ia juga harus menggunakan skill kognitifnya seharian. Jangan heran, kalau energi yang dibutuhkan pun semakin meningkat.
Dari mana anak mendapatkan energi? Tentunya dari makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Itu dia, anak sebaiknya diberikan makanan berat sebanyak tiga kali sehari. Biasanya diberikan pada waktu pagi, siang, dan malam hari. Mengapa harus pada waktu tersebut, ya?
Pagi hari karena anak memerlukan asupan energi dan nutrisi baru setelah berpuasa dalam tidur ketika malam hari. Bisa dibilang ini merupakan sajian makanan pertama yang disantap anak. Siang hari makan berat diperlukan untuk menggantikan energi yang sudah digunakan selama berada di dalam sekolah.
Sedangkan malam hari biasanya makanan yang disantap lebih ringan karena hanya perlu menggantikan sedikit energi. Dari ketiga waktu makan inilah, kebutuhan nutrisi anak harian bisa tercapai.
2. Rutin Konsumsi Sumber Protein
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan anak adalah protein. Nutrisi yang satu ini dapat membantu meningkatkan imunitas anak. Selain itu, protein juga berperan untuk mengganti sel-sel yang mati dan memperkuat otot. Tentunya, hal ini dibutuhkan anak saat bersekolah dan beraktivitas.
Anak diharapkan dapat mengonsumsi makanan sumber protein. Anjuran asupan protein hewani harian sebanyak 30 persen, sementara protein nabati 70 persen. Protein juga berfungsi sebagai sumber energi yang pastinya dibutuhkan oleh anak usia sekolah untuk menjalani aktivitas hariannya. Protein bisa didapat di dalam ikan laut, telur, produk susu, dan juga kacang-kacangan.
Baca Juga : Cek, Ini Beda Kebutuhan Nutrisi Anak Perempuan dan Laki-Laki
3. Perbanyak Sayuran dan Buah
Sudah disebutkan kebutuhan nutrisi anak termasuk makronutrien dan mikronutrien. Artinya, anak juga memerlukan sejumlah mineral dan vitamin sebagai nutrisi pembantu pertumbuhan. Sayuran dan buah-buahan merupakan bahan makanan yang mengandung itu semua.
Sudah saatnya Ibu membiasakan anak untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Kedua bahan makanan tersebut juga kaya akan serat. Jadi, bisa memperlancar pencernaan anak. Ingat, pencernaan yang baik merupakan salah satu faktor daya tahan tubuh lebih kuat.
4. Batasi Junk Food
Anak Ibu termasuk yang hobi mengonsumsi junk food? Ini saatnya untuk mengubah kebiasaan tersebut. Perlu Ibu pahami mengonsumsi makanan junk food hanya akan mengganggu sistem metabolisme tubuh anak. Ia jadi lebih mudah terpapar kuman dan penyakit.
Selain itu, kebiasaan makan junk food dapat membuatnya ketagihan dan berakhir punya masalah berat badan. Ketika masalah obesitas muncul, ada risiko penyakit lain, seperti jantung diabetes bisa muncul. Tentunya, Ibu tak ingin itu terjadi. Ibu dapat membantu anak membangun kebiasaan untuk mengonsumsi makanan sehat.
Lengkapi kebutuhan nutrisi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO 3in1.
Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO 3in1 juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Pastinya, Ibu sering bertanya-tanya terkait manfaat sarapan pagi. Ini karena banyak orang yang mewajibkan hal tersebut dilakukan sebelum anak berangkat sekolah. Sebenarnya, apa saja manfaat sarapan pagi bagi anak? Berikut ini beberapa penjelasannya.
Hak anak untuk mendapatkan sarapan pagi sangat penting karena ini merupakan sajian makanan yang pertama dikonsumsi anak di hari tersebut. Perlu Ibu pahami kalau selama tidur malam, anak melakukan puasa tanpa disadari selama 8-10 jam. Tentunya, ketika bangun perut terasa keroncongan dan juga gula darah dalam level rendah.
Mengapa sebelum berangkat sekolah harus sarapan pagi? Itu tadi, anak tidak memiliki cukup energi ketika bangun tidur. Untuk mendapatkan energi, anak harus mengonsumsi sesuatu yang bernutrisi. Tentunya, energi tersebut akan digunakan selama belajar di sekolah. Itu sebabnya, sarapan pagi sangat penting dilakukan.
Lalu, apa akibat tidak sarapan pagi? Kalau anak Ibu termasuk yang suka melewatkan waktu sarapan, sebaiknya diubah kebiasaan tersebut. Ini karena anak yang tidak sarapan bisa merasakan dampak yang tidak menyenangkan ketika di sekolah. Pastinya, anak tidak punya cukup energi untuk beraktivitas. Akibatnya, iya merasa lelah,mengantuk, dan tidak bersemangat. Kondisi ini membuat anak sulit konsentrasi terhadap pelajarannya. Jika hal ini terus-menerus terjadi, tak heran kalau nilai akademisnya tidak begitu baik.
Baca Juga : Ibu, Ini Manfaat Sarapan Pagi untuk Bantu Anak Memiliki Kebiasaan Baik
Apa benar ada manfaat sarapan pagi setiap hari? Ibu yang masih ragu terhadap fakta tersebut coba simak ini. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Medicine tahun 2020, menyatakan orang-orang yang sering melewati atau menunda sarapan pagi lebih berpotensi mengalami mood disorder.
Sedangkan dalam studi yang diterbitkan di jurnal Public Health Nutrition, menemukan ada hubungan yang kuat antara sarapan pagi yang sehat dan meningkatkan kesehatan mental seseorang. Dari hal beberapa studi tersebut, dapat dikatakan manfaat sarapan pagi sangatlah penting untuk anak sebelum beraktivitas.
Berikut ini beberapa manfaat sarapan pagi yang berhubungan dengan pola makan anak.
1. Sarapan Membuat Kenyang Lebih Lama
Apa yang Ibu rasakan ketika perut keroncongan? Pastinya, perasaan bad mood, kesal, serta malas akan meliputi Ibu. Nah, itu kira-kira yang dirasakan anak ketika lupa sarapan pagi. Perut yang kelaparan ini membuat anak berkutat pada emosi yang negatif sehingga sulit sekali konsentrasi belajar.
Bahkan, anak akan terlihat uring-uringan ketika berada di dalam kelas. Jangan heran juga kalau anak tidak bisa melakukan kegiatan olahraga karena kurang energi. Itu sebabnya, jangan sampai anak terlewat sarapan. Ketika dari rumah anak sudah kenyang dengan makanan bernutrisi, ia bisa melakukan kegiatan sekolah dengan lancar. Mood-nya pun akan lebih bagus.
2. Sarapan Cegah Konsumsi Gula Tinggi
Satu lagi manfaat sarapan pagi yang dapat memengaruhi pola makan anak. Ketika anak tidak sarapan, tentunya kadar gulanya akan rendah. Nah, ini akan menghambat peredaran darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi lemas. Jangan heran kalau tubuh dengan sendirinya mengidam-idamkan makanan bergula tinggi. Keinginan itu sebenarnya, menjadi alarmnya.
Saat menu sarapan pagi yang dikonsumsi kaya akan nutrisi, biasanya keinginan konsumsi yang manis-manis itu menghilang. Jadi, ia batal jajan sajian semacam itu. Kebiasaan ini dapat menghindarkan anak dari masalah gangguan cerna, berat badan, hingga jantung, lho.
Baca Juga : Manfaat Sarapan Pagi Agar Otak Anak Bekerja Lebih Optimal
3. Sarapan Menumbuhkan Kebiasaan Makan Sehat
Manfaat sarapan pagi lainnya adalah menumbuhkan kebiasaan makan sehat. Maksudnya, anak tidak akan jajan sembarangan ketika di sekolah. Ini karena anak sudah merasa kenyang dan cukup. Apalagi, Ibu juga menyediakan bekal makanan yang sehat. Anak juga tanpa sadar lebih suka mencari makanan yang bernutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, dan juga kacang-kacangan.
Ingin manfaat sarapan pagi dirasakan anak, Ibu bisa siapkan juga segelas MILO Activ-Go sebagai pelengkap sarapannya. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Pagination
- Page 1
- Next page