Apa yang dipikirkan Ibu ketika cuaca mulai hujan, ditambah lagi anak mulai sedikit rewel karena merasa tidak badan? Secangkir coklat panas bisa menjadi pilihan yang menarik. Ibu bisa mudah dan cepat membuatnya hanya dengan menggunakan susu sachet, lho.
Segelas susu sachet coklat ini biasanya bisa membuat tubuh terasa lebih hangat. Rasa pegal-pegal di tubuh anak mulai menghilang. Bahkan, secangkir susu sachet ini dapat mengembalikan mood anak yang buruk karena tidak enak badan. Rasanya yang manis pun membuat anak tidak bisa menolaknya.
Kira-kira susu sachet berapa gram yang bisa digunakan dalam segelas penuh minuman coklat? Biasanya, untuk memenuhi satu gelas, Ibu cukup menggunakan susu sachet MILO Activ-Go Sachet yang berukuran 22 gram. Terdapat 120 kkal kalori susu sachet dalam setiap kemasan tersebut. Ini dibutuhkan anak untuk menambah energi dan kekuatan ketika akan beraktivitas.
Supaya minuman coklat panas ini dinikmati anak, Ibu bisa mencoba beberapa kreasi berikut ini. Coba dicek, ya.
Baca juga : Wajib Tahu, Ini Manfaat Zat Besi dalam Susu Coklat Sachet
1. Coklat Panas ala Meksiko
Minuman coklat panas sebenarnya menjadi salah satu kuliner khas dari Meksiko, lho. Namun, uniknya hidangan ini dibuat mirip dengan cappuccino. Jadi, menggunakan susu, bubuk coklat, dan juga krim. Tak heran kalau teksturnya lebih kental dibanding minuman coklat biasanya.
Nah, salah satu khasnya coklat panas ala Meksiko adalah penggunaan kayu manis dan pala sebagai bahan-bahan pokoknya. Kedua bahan ini dikenal memiliki aroma yang kuat dan memiliki efek hangat di tenggorokan hingga perut. Cocok sekali untuk anak yang tengah tidak enak badan.
Bisa dibilang ini semacam salah satu cara meredakan gejala anak yang akan flu, batuk, atau demam. Pastinya, anak akan merasa lebih enak dan semangat kembali.
2. Coklat Panas Black Forest
Selain sajian di atas, susu sachet coklat bisa digunakan untuk Coklat Panas Black Forest. Sebenarnya, dasar resepnya sama dengan coklat panas pada umumnya. Namun, sajian ini memakai buah ceri untuk membuatnya. Ini supaya rasanya lebih mirip dengan kue black forest yang biasanya digunakan untuk perayaan ulang tahun.
Caranya mudah. Ibu hanya perlu merebus buah ceri bersama air serta gula pasir. Biarkan hingga mengenal. Lalu, ceri yang sudah direbus itu dimasukan ke dalam gelas coklat panas. Rasanya yang manis dan unik membuat anak ketagihan, lho. Jangan heran kalau anak meminta tambah.
Baca Juga : Resep Minuman Coklat Milo Untuk Kembalikan Energi Anak
3. Coklat Panas Jeruk
Tahukah Ibu kalau coklat panas dan jeruk bisa dipadukan bersama? Pertama kali mendengarnya pasti Ibu bingung. Seperti apa rasanya jeruk yang asam dipadukan dengan coklat hangat yang manis dan creamy. Ternyata, justru menambah kaya hidangan, lho.
Tenang saja Ibu, aroma jeruk dapat menyatu dengan minuman coklat tersebut. Bahkan, menambah aromanya menjadi seperti kue. Ditambah lagi, jeruk kaya akan Vitamin C yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak. Pastinya, anak yang tidak enak badan, mulai merasa lebih baik dengan minuman coklat panas jeruk.
4. Coklat Panas Marshmallow
Minuman coklat panas yang satu ini pasti menjadi favorit anak. Pasalnya, rasa coklat yang memang sudah lezat ditambah manisnya marshmallow. Yummy dan membuat ketagihan. Dalam sekejap, anak menjadi lebih happy dan tenang. Bahkan, anteng menyeruput minuman tersebut.
Membuatnya pun mudah! Ibu hanya tinggal menyeduh susu sachet coklat dengan air panas. Setelah diaduk rata, Ibu tinggal menambahkan marshmallow sebagai topping di atasnya. Mudah, bukan?
Jangan lupa untuk menggunakan MILO sachet supaya minuman tersebut terasa lezat. MILO Activ-Go Sachet ukuran 22 gram bisa menjadi pilihan Ibu. Dalam satu sachet minuman berenergi ini, mengandung susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt yang menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO 3in1 juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Cari tahu juga resep susu sachet MILO lainnya yang bisa Ibu kreasikan di sini. Jangan lupa memberikan makanan dan minuman kaya nutrisi untuk anak. Ini untuk mendukung periode tumbuh aktif dan aktivitas harian anak. Selamat mencoba!
Selain perkembangan fisik dan kognitif, anak juga diharapkan dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Salah satunya bisa mendapatkan teman sejak kecil. Walau terdengar sederhana, manfaat berteman banyak sekali untuk anak, lho. Untuk mengetahui informasi lebih jauhnya, Ibu bisa mengecek informasi berikut ini.
Sebelum membahas manfaat berteman, Ibu harus mengetahui terlebih dulu apa itu teman? Jangan sampai Ibu tak bisa menjelaskannya ketika anak bertanya. Berikut ini beberapa informasinya.
Menurut American Psychological Association (APA), teman adalah hubungan tanpa pamrih antara dua orang atau lebih yang bertahan lama. Dalam hubungan tersebut, ada keinginan untuk terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan kepentingan orang lain. Namun, tidak melupakan kemauannya sendiri. Nah, biasanya, pertemanan atau persahabatan ini akan terbentuk karena pengalaman bersama. Jadi, memerlukan waktu dan juga interaksi.
Karena memerlukan waktu dan interaksi, Ibu tak bisa memaksakan begitu saja sebuah pertemanan. Jadi, harus ada pendekatan terlebih dulu. Nah, yang perlu Ibu pahami sekarang, bermain bersama teman saat anak memasuki usia sekolah ternyata punya peranan penting untuk perkembangan mental anak. Salah satunya membangun kepercayaan diri.
Baca Juga : Cara Mendorong Anak Belajar Menjadi Pemberani
Saat anak memiliki teman dekat, kebutuhan akan pengakuan diri dan perhatian bisa tambah terpenuhi. Ini karena ada hubungan timbal balik dengan orang lain. Anak akan merasa ada yang peduli dan dipandang dengan baik. Terutama, oleh teman sebayanya.
Lalu, bagaimana cara agar punya banyak teman di sekolah? Sebenarnya, hal ini masih berhubungan dengan manfaat berteman. Ketika Ibu dan anak mengetahui apa saja fungsi dan kelebihan dan memiliki teman, pastinya dapat mengetahui cara mengambil hati atau memulai pertemanan dengan orang lain. Berikut ini beberapa manfaatnya yang perlu Ibu ketahui.
1. Belajar Saling Membantu
Tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri. Pastinya juga anak memerlukan bantuan orang lain untuk mengembangkan diri dan tumbuh. Bahkan, kebiasaan membantu juga diajarkan dalam seluruh budaya, agama, dan kepercayaan. Maka dari itu, kebiasaan ini dapat menumbuhkan sikap peduli dan empati kepada orang lain.
Manfaat berteman salah satunya adalah membuat anak belajar membantu. Ketika berteman, anak akan belajar memahami teman sebayanya. Anak pun mulai mengenal karakter, keinginan, hingga kebutuhan orang tersebut. Saat si teman memerlukan bantuan, anak akan mulai bereaksi dengan membantu dan menyemangati.
Contohnya, si teman tak sengaja tersandung ketika bermain bola. Kakinya pun terluka. Karena merasa mengerti si teman punya kebutuhan darurat, anak secara spontan membantunya. Bisa dengan membersihkan luka, melaporkan ke guru, atau membantu si teman ke ruang UKS. Kebiasaan membantu ini lama-kelamaan bisa muncul dalam diri anak. Bila sudah terbentuk, anak pasti akan disukai oleh orang lain. Ini karena suka membantu.
2. Bisa Menghormati Orang Lain
Hal yang paling sulit dilakukan anak adalah menghormati orang lain. Terutama bagian keinginan dan keberhasilan. Saat memiliki teman, ada saatnya anak akan berbeda pendapat. Misalnya, masalah anak lebih suka mobil warna biru, sedangkan si teman suka warna merah saja bisa jadi masalah. Di saat inilah, anak harus menahan ego. Berusaha memahami kalau setiap orang memiliki kesukaan tersendiri. Tentunya, ini bukan perkara mudah. Ini karena kemungkinan anak harus mengalah atau mencari jalan keluar dari perbedaan tersebut.
Hal lainnya adalah ketika anak harus mengaku kalah terhadap teman sebayanya. Misalnya, anak ikut lomba bernyanyi bersama si teman. Namun, tanpa disangka anak juara 2, sedangkan si teman jadi juara pertama. Pastinya, rasa iri muncul dalam benak pikiran anak. Namun, anak harus menerima kekalahan dan merayakan kemenangan si teman. Tentunya, bersikap besar hati ini tidak mudah.
Namun, ketika anak anak berhasil mengalahkan perasaan iri dan tak mau kalahnya, pastinya ia sudah dapat menghormati orang lain. Anak yang seperti ini tidak akan sulit mendapatkan teman ketika memasuki usia sekolah.
3. Pandai Bekerja Sama
Saat anak mulai berteman, itu artinya ia tidak bisa one man show lagi atau menjadi pusat perhatian dari semua orang. Ini karena anak akan belajar bekerja sama dengan si teman. Misalnya, bekerja sama dalam tugas kelompok atau tim olahraga.
Untuk melatih kepandaian bekerja sama, Ibu bisa memasukan anak dalam sebuah tim olahraga. Dalam tim itu, anak akan diajarkan cara solid, kerja sama, dan saling membantu dengan sesama anak usianya. Tentunya, ini juga melatih anak supaya tidak manja lagi. Tak jarang kalau sudah terbiasa dengan kerja sama nantinya, anak akan berbagi spotlight dengan teman-temannya.
4. Tidak Sulit Berbagi
Berbagi hal yang disukainya, sebenarnya tidak mudah dilakukan anak, lho. Apalagi kalau di rumah ia merupakan anak tunggal. Pastinya, tidak ada orang lain lagi untuk berbagi. Jadi, jangan heran ketika diminta untuk berbagi makanan dengan orang lain, anak sering menangis dan menolak.
Dengan berteman, kemampuan atau kebiasaan berbagi pun akan berkembang, lho. Tanpa disadari, rasa empati anak mulai muncul dan sering memberikan barang yang dibawanya dengan orang lain. Misalnya, sehabis olahraga anak mengonsumsi MILO UHT. Sayangnya, si teman tidak membawa minuman. Karena ada dua, anak rela berbagi dengan temannya.
MILO UHT bisa menjadi pilihan anak dan teman untuk melepas dahaga dan mengembalikan energi. Dalam sekotak MILO, terdapat kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO UHT juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Itu tadi manfaat berteman bagi anak. Ada baiknya dalam pertemanan, Ibu tak perlu memaksakan, ya. Biarkan pertemanan terjadi secara alami. Ini supaya anak nantinya punya sahabat sejati yang sudah dikenal sejak kecil.
Coklat dan susu itu bagaikan duet dari penyanyi bersuara indah. Maksudnya, cocok dan enak sekali disantap. Jangan heran, kalau anak sangat menyukai kedua hal tersebut. Bahkan terkadang, Ibu membuatnya menjadi es susu coklat yang biasa dikonsumsi saat cuaca panas. Rasanya yang segar inilah yang membuat anak-anak ketagihan.
Namun, Ibu harus waspada. Terkadang, sajian es susu coklat tersebut bisa membuat anak bosan, lho. Pasalnya, tidak ada variasi dari menu tersebut. Sedangkan, anak biasanya ingin mencoba suatu hal yang baru. Agar es coklat susu Ibu diminati anak, coba beberapa cara berikut ini. Siapa tahu menjadi inspirasi Ibu.
Baca Juga : Anak Pilih Es Susu Coklat Ketimbang Coklat Hangat?
1. Berikan Sedikit Garam
Pernahkah Ibu mendengar soal chocolate sea salt? Produk coklat ini menggunakan garam di dalamnya, lho. Apa rasanya menjadi aneh? Tentu tidak, justru rasanya lebih lezat dan unik. Nah, Ibu bisa menjadikan garam sebagai cara membuat es susu coklat.
Ibu bisa memberikan sejumput garam pada es susu coklat kesukaan anak. Tentunya, rasa sajian menjadi lebih kaya dan enak di mulut. Selain ada rasa manis, anak akan menemukan gurih juga. Perpaduan gula dan garam pastinya akan mendatangkan kelezatan. Dijamin membuat bosan anak hilang.
2. Coba Pakai Pemanis Alami
Biasanya, kebosanan anak muncul terhadap es susu coklat karena rasa manis yang itu-itu saja. Itu sebabnya, Ibu harus mencari inovasi dan kreativitas baru untuk menyajikan resep es susu coklat yang baru. Sebenarnya, tidak terlalu sulit, lho. Dengan mengganti jenis pemanis saja, rasa sajian tersebut bisa berubah 100%.
Lalu, Ibu bisa menggunakan jenis pemanis lain apa saja? Tenang, tak usah panik. Ibu bisa menggunakan madu dan kurma sebagai pengganti gula. Tentunya, kedua bahan itu memiliki rasa manis yang alami. Keduanya juga mempunyai harum yang unik, sehingga menambah keinginan anak untuk mengonsumsi sajiannya.
Selain itu, madu dan kurma kaya akan antioksidan dan energi. Ketika anak mengonsumsinya, pasti energinya akan meningkat sehingga cocok dikonsumsi tiap hari. Karena kaya akan nutrisi, kedua pemanis ini juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak sehingga aman untuk beraktivitas. Dijamin anak akan mendapatkan sensasi lain saat mengonsumsinya.
Baca Juga : Yuk, Bikin Es Kepal MILO yang Lebih Sehat untuk Buka Puasa
3. Tambahkan Potongan Cincau
Resep es susu coklat yang wajib dicoba Ibu adalah menambahkan topping yang tepat. Ingat tidak, kalau membeli bubble tea, pasti ada pilihan topping boba, jelly, ataupun grass jelly (cincau hitam). Tahukah Ibu kalau cincau hitam juga bisa digunakan dalam sajian es coklat susu?
Biasanya, cincau hitam dibuat dari dedaunan yang biasa disebut janggelan atau daun cincau. Tanaman ini memiliki nama Latin Platostoma palustris. Daun ini kemudian dikeringkan dan diolah seperti jelly. Jadilah, cincau hitam yang bisa menjadi pelengkap sajian es kesukaan anak.
Uniknya, cincau hitam memiliki sensasi mengademkan tenggorokan. Jadi, cocok sekali dikonsumsi ketika cuaca terik. Menurut Journal of Engineering and Science Research, cincau hitam kaya akan antioksidan penangkal radikal bebas. Artinya, cincau berguna untuk memperkuat daya tahan tubuh. Tentunya, hal ini dibutuhkan sekali untuk anak yang aktif.
4. Gunakan Es dari Susu Coklat
Sebenarnya, cara yang satu ini tidak terlalu mengubah rasa es coklat yang sudah ada. Namun, dengan menambahkan es yang terbuat susu coklat atau minuman coklat lainnya, dapat mempertahankan kelezatan rasa minuman lebih lama. Kalau Ibu menggunakan es yang tawar, rasa coklat akan menghilang ketika mulai mencair. Tentunya, hal ini tidak diinginkan Ibu.
Salah satu minuman coklat yang cocok untuk es coklat susu adalah MILO. Dalam segelas produk MILO 3in1 mengandung susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Selain perpaduan cokelat, ekstrak malt dan juga susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Mudah bukan berkreasi dengan es susu coklat? Ibu sekarang tidak perlu khawatir anak akan bosan. Coba ikuti saja kreasi di atas. Pastinya, anak semakin semangat untuk mengonsumsinya. Selain itu, kebutuhan nutrisi anak bisa terlengkapi. Untuk inspirasi resep minuman cokelat ala MILO, Ibu bisa cek di sini.
Siapa sih, anak yang bisa menolak minuman coklat dingin? Jenis minuman coklat ini paling digemari untuk usia tua dan muda. Cara membuatnya pun tak begitu sulit. Hal ini membuat Ibu bisa membuatnya dalam hitungan menit. Namun, kalau sajiannya itu-itu saja pasti anak akan bosan.
Nah, supaya hal itu terjadi. Ibu bisa mengkreasikan minuman coklat dengan bahan makanan lain. Bahkan, bisa menambahkan topping yang menarik. Penasaran kan, seperti apa rekomendasi menu minuman coklat yang mudah dibuat Ibu? Berikut beberapa sajiannya.
1. Chocolate Milkshake
Ini dia minuman coklat cup yang disukai anak. Mengapa? Karena biasanya, Ibu akan menambahkan susu tawar dan juga es krim dalam chocolate milkshake. Lalu, dicampur dengan bubuk coklat dan di-mix menggunakan blender. Hasilnya, minuman coklat ini akan terasa lebih kental dan padat.
Tentunya, membuat chocolate milkshake tidak terlalu sulit. Bahan-bahannya pun mudah dicari. Ibu bisa menambahkan wafer ataupun remahan biskuit untuk topping minuman ini. Anak pastinya suka apalagi dikonsumsi saat siang hari. Segar!
Baca Juga : 4 Alasan Ibu Harus Pilih MILO untuk Bahan Minuman Coklat
2. Chocolate Banana Smoothie
Anak jarang mengonsumsi buah-buahan? Ini saatnya akal Ibu bekerja. Salah satu caranya adalah mencampurkan buah ke dalam minuman dingin favorit anak. Sajian chocolate banana smoothie bisa menjadi pilihan Ibu.
Pertama-tama, Ibu bisa membekukan pisang yang sudah dikupas di dalam freezer. Tambahkan plain yoghurt dan juga coklat bubuk ke dalam sajian ini. Blender semua bahan hingga teksturnya bisa untuk diminum. Berikan bubuk coklat di atas menu tersebut sebagai pemanis sajian.
Selain rasanya yang yummy, chocolate banana smoothie juga kaya akan nutrisi. Pastinya, ada Protein, Potasium, dan beberapa Vitamin. Bahkan, bisa memberikan energi untuk anak. Enak, kan?
3. Avocado Choco
Ibu ingin memberikan minuman dingin yang mengenyangkan untuk anak. Ibu bisa memadukan bubuk coklat dan alpukat dalam satu sajian, lho. Alpukat kaya akan Karbohidrat, Serat, Vitamin A, B, K, dan E. Pastinya, cocok untuk anak yang aktif beraktivitas seharian.
Lalu bagaimana cara membuatnya? Sangat mudah, Ibu! Pertama-tama, kupas alpukat mentega yang sudah matang. Lalu, campurkan dengan bubuk coklat dan susu tawar. Blender campuran tersebut hingga bisa diminum. Ibu bisa tambahkan jelly atau boba sebagai topping, lho.
Rasanya pun lezat. Ini karena campuran manis dan sedikit pahit. Bahkan ada rasa gurihnya sedikit. Cocok sekali untuk anak yang kurang menyukai minuman manis.
Baca Juga : Nikmati Minuman Coklat Panas dengan 4 Kreasi Berikut!
4. Iced Chocolate Vanilla
Anak mau minuman es coklat cup yang mirip sajian kafe? Tenang, Ibu bisa membuatnya sendiri di rumah, lho. Bagaimana caranya? Ternyata, tak sesulit yang dipikirkan. Ibu hanya perlu menyediakan bubuk kakao, susu tawar, ekstrak vanila, dan es krim vanila atau creamer.
Bahan-bahan tersebut dicampurkan dan dihaluskan menggunakan blender. Sajikan dengan gelas yang bentuknya lucu atau estetik. Pastinya, anak akan merasa seperti mengonsumsi minuman kafe. Rasanya pun pasti enak dan bikin nagih. Jangan heran kalau anak mau tambah lagi.
5. MILO Jelly Red Bean
Cuaca panas pada siang hari membuat anak ingin mengonsumsi minuman dingin. Kira-kira sajian apa, ya, yang bisa dibuat Ibu di rumah? Supaya tenggorokan anak semakin segar, Ibu bisa membuat MILO Jelly Red Bean. Bagaimana cara membuatnya?
Sebenarnya, Ibu hanya tinggal membuat MILO dingin seperti biasa. Lalu, ditambah jelly red bean yang sudah dipotong-potong sebagai topping. Tekstur jelly yang lembut dan rasanya adem di tenggorokan, membuat MILO Jelly Red Bean ini semakin terasa segar. Tentunya, red bean sendiri memiliki kandungan nutrisi yang kaya, seperti Serat, Protein, Lemak baik, Karbohidrat, Magnesium, Fosfor, dan lainnya.
Sedangkan MILO Activ-Go memiliki kandungan susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt yang menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO Activ-Go juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Tentunya, ini merupakan perpaduan kelezatan dan juga kesehatan yang menarik. Ibu bisa menggunakan bubuk MILO untuk beberapa sajian menu minuman dingin. Rasanya yang unik dan lezat, digemari anak. Kalau Ibu ingin mengintip kreasi resep MILO lainnya bisa cek di sini. Selamat mencoba, ya!
Pernahkah Ibu membuat menu kreasi dari minuman MILO? Pastinya es kepal MILO sudah pernah disajikan untuk anak. Namun, ternyata tidak cuma itu yang bisa dicoba Ibu, lho. Sebenarnya, ada beberapa menu minuman MILO yang lagi hits. Tampaknya, patut dicoba dibuat di rumah Ibu.
Tenang, jangan panik dulu. Beberapa resep hits ini tak sulit dibuat, kok. Selain itu, minuman MILO juga kaya nutrisi yang dibutuhkan anak dalam periode tumbuh aktif, lho. Saat anak berusia 5-15 tahun, biasanya membutuhkan gizi cukup untuk perkembangan fisik, karakter, dan juga kognitif. Nah, produk MILO bisa menjadi pelengkap nutrisi harian anak.
Supaya anak lebih suka lagi mengonsumsi minuman coklat berenergi ini, Ibu bisa mengikuti beberapa resep inspirasi minuman MILO berikut ini.
1. Milkshake MILO
Siapa sih, anak yang akan menolak milkshake? Apalagi kalau menu ini dicampur dengan MILO coklat favorit anak. Pasti, rasanya makin yummy dan menyegarkan. Membuatnya juga mudah, Ibu hanya tinggal mencampurkan susu low fat, es batu, dan juga bubuk MILO 3in1. Lalu, blender. Ibu juga bisa menambahkan es krim vanila ataupun krim kocok.
Selain rasanya pasti disukai anak, milkshake MILO ini juga dapat menjaga kesehatan tulang. Ini karena produk minuman berenergi itu juga mengandung susu yang kata kalsium, vitamin D, dan juga fosfor. Ada baiknya, Ibu menyajikan menu ini saat weekend atau hari spesial anak. Ini supaya anak merasa istimewa.
2. Es MILO Jeli
Anak suka sekali makan jeli? Ini saatnya Ibu membuat resep hits menggunakan MILO. Pertama-tama, Ibu menaruh jeli instan ataupun grassjelly sebagai bagian dasar. Lalu, tambahkan MILO bubuk dan juga air. Letakan es serut di bagian atasnya ditambah lagi dengan bubuk MILO sisa.
Anak pasti suka menyantapnya ketika cuaca panas. Rasanya yang segar bisa membuat ketagihan. Ditambah lagi, jeli memiliki khasiat untuk menurunkan panas dalam. Pastinya, mood anak akan baik seharian. Ibu pun merasa senang.
3. MILO Boba
Siapa bilang minuman boba cuma biasa dikonsumsi oleh anak hits di kota tertentu? Faktanya, menu yang satu ini disukai hampir semua usia, terutama anak-anak. Ibu bisa membuatnya sendiri di rumah, lho. Namun, bisa mengganti teh susu menjadi minuman coklat MILO.
Bagaimana cara membuat minuman MILO ini? Ibu bisa menyiapkan boba terlebih dulu. Bisa membeli yang instan sudah jadi ataupun membuatnya sendiri. Lalu, campurkan bubuk MILO dengan air dan es batu. Setelah itu, tuangkan di atas boba. Dalam sekejap resep ini pun jadi dan bisa langsung disantap anak.
4. MILO Alpukat
Anak kurang menyukai alpukat ketika dimakan utuh? Ibu jangan patah semangat untuk menyajikan buah tesebut kepada anak. Ini karena mengandung sejumlah nutrisi, seperti Vitamin C, Lemak Nabati, serta Mineral. Sayang bukan kalau gizi tersebut dilewatkan anak. Adakah cara anak mau mengonsumsi alpukat?
Salah satu caranya adalah dengan membuat minuman MILO Alpukat. Pertama-tama, Ibu bisa menghaluskan alpukat terlebih dulu. Kemudian, campurkan bubuk MILO dan es serut. Tak lupa tambahkan topping keju parut, sirup coklat, dan wafer kesukaan anak. Pastinya, ia tak akan sadar telah mengonsumsi alpukat. Anak akan mengira mengonsumsi krim coklat karena tekstur buah tersebut yang creamy.
Ibu bisa membuat menu kreasi minuman MILO di atas menggunakan MILO 3in1, lho. MILO 3in1 dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO 3in1 juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.
Kebanyakan anak pasti akan lebih memilih susu coklat dibanding yang rasanya tawar. Sekarang ini, ada minuman berenergi yang memiliki kandungan susu, gandum, dan juga bubuk kakao. Itu semua masuk dalam komposisi MILO.
Produk minuman kesayangan anak ini cocok dikonsumsi dalam keadaan dingin ataupun panas. Bahkan, biasa dibuat menu kreasi lain yang menggugah selera anak. Perlu Ibu ketahui, komposisi MILO bubuk lainnya terdiri dari proses dua kali ekstrak malt, susu, cokelat, serta berbagai vitamin dan mineral seperti Kalsium, Fosfor, Zat Besi, Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D.
Setiap komposisi MILO bubuk punya peranan penting dalam periode tumbuh aktif anak. Ini merupakan masa anak usia 5-15 tahun mengalami perkembangan fisik, karakter, dan juga kognitif. Untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal, komposisi MILO bubuk ini bisa menjadi pelengkapnya. Berikut beberapa fungsi kandungan produk minuman coklat berenergi tersebut.
1. Malt
Ketika bangun pagi, kadar gula darah menurun karena selama tidur tidak mengonsumsi makanan dan minuman. Untuk itu, anak memerlukan karbohidrat untuk meningkatkan gula darah tersebut. Bila Ibu membiarkan anak ke sekolah tanpa mengonsumsi sarapan penuh nutrisi tersebut, pastinya anak akan lemas dan sulit berkonsentrasi.
Ada baiknya Ibu memberikan jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Ini karena dapat diserap secara perlahan sehingga membuat kadar gula darah stabil. Salah satu sumber makanan dengan jenis nutrisi tersebut adalah protomalt. Ini merupakan campuran ekstrak malt dan barley. Dengan mengonsumsinya, anak akan merasa kenyang lebih lama sehingga bisa fokus dengan aktivitasnya.
Baca Juga : Kenali Komposisi Milo Yang Baik Untuk Energi Anak!
2. Vitamin B2, B3, B6
Komposisi MILO lainnya yang penting untuk pertumbuhan anak adalah Vitamin B2, B3, dan B6. Ketiga jenis vitamin B kompleks ini sebenarnya berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh anak. Selain itu, dapat membantu penyerapan energi dari Karbohidrat, Lemak, dan Protein.
Nutrisi ini membuat anak berisiko lebih rendah terpapar penyakit kronis. Selain itu, anak menjadi lebih bertenaga sepanjang hari. Anak tidak akan tampak loyo atau lelah, justru terlihat bersemangat.
3. Vitamin B12
Kandungan susu MILO yang dibutuhkan lainnya adalah Vitamin B12. kira-kira apa saja fungsinya untuk anak? Vitamin yang disebut kobalamin ini membantu memproduksi sel darah merah, DNA, RNA, dan juga serabut saraf anak. Tentunya, manfaat ini berhubungan dengan tumbuh kembang anak.
Selain itu, Vitamin B12 juga dapat menambah energi, mencegah osteoporosis, menjaga kesehatan jantung, dan memperbaiki kesehatan mental. Tampaknya, Ibu tak boleh melewatkan manfaatnya untuk anak.
4. Vitamin C
Ibu biasanya tahu Vitamin C ada dalam jeruk ataupun buah mangga. Namun ternyata, minuman coklat seperti MILO juga memilikinya. Lalu mengapa vitamin ini menjadi penting? Perlu Ibu tahu, nutrisi yang satu ini dapat mempercepat penyembuhan luka, membantu penyerapan Zat Besi, dan menguatkan pembuluh darah.
Vitamin C juga disebut-sebut dapat menguatkan daya tahan tubuh. Ini diperlukan untuk anak yang aktif berkegiatan sehari-hari. Supaya terhindar dari berbagai macam penyakit yang tengah beredar sekarang ini.
5. Vitamin D
Awalnya, Ibu berpikir Vitamin D hanya baik untuk kesehatan kulit saja. Itu sebabnya, untuk mendapatkannya bisa dengan berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari. Ternyata, bukan itu saja manfaat nutrisi yang satu ini. Vitamin D justru berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium.
Jangan heran, kalau Vitamin D juga memiliki fungsi untuk membentuk dan memelihara tulang serta gigi anak. Nah, nutrisi ini juga bisa didapatkan dari produk MILO, lho. Semakin lengkap saja kandungan gizi di dalamnya.
6. Mineral
Mineral sebenarnya dibutuhkan tubuh anak untuk memelihara sistem saraf, menyeimbangkan nutrisi, dan juga menjaga sistem kerangka. Nah, gizi yang satu ini berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik anak. Bila asupan Mineral anak kurang, bisa jadi perkembangan tubuhnya mengalami hambatan.
Ini membuat anak tumbuh tidak sesuai dengan harapan atau di bawah rata-rata anak lain. Tentunya, Ibu tak ingin hal itu terjadi, kan. Itu sebabnya hadir produk minuman MILO yang bisa menjadi pelengkap kebutuhan mineral anak.
7. Kalsium
Ibu pasti familiar dengan manfaat Kalsium untuk membangun dan memelihara tulang serta gigi. Kalau asupan Kalsium anak kurang, tubuh secara otomatis akan mengambil cadangan nutrisi tersebut yang ada di dalam tulang. Ini menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh. Penting bagi anak untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut.
Selain itu, Kalsium dapat membantu fungsi saraf dan otot anak. Jadi, anak mudah untuk melakukan aktivitas berat sekali pun.
8. Fosfor
Nah, perlu Ibu pahami Kalsium tidak bisa berdiri sendiri untuk menjaga tulang dan gigi. Nutrisi ini juga memerlukan Fosfor untuk melengkapi manfaat tersebut. Fosfor juga dapat membantu proses metabolisme tubuh, menyimpan, dan mengeluarkan energi, serta enzim anak. Kandungan gizi ini juga terdapat dalam kandungan MILO.
9. Zat besi
Tak kalah penting, Zat Besi juga diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Ini karena Zat Besi meningkatkan produksi sel darah yang dapat memperlancar peredaran darah. Pastinya, oksigen bisa sampai ke otak dan bagian tubuh lainnya. Hal ini membuat anak tidak loyo, memiliki konsentrasi tinggi, dan imunitas tubuh yang baik. Anak juga jadi terhindar dari penyakit anemia dan performa akademisnya pun meningkat. Mood anak juga menjadi lebih baik lagi.
Ibu juga dapat bantu memenuhi asupan energi anak untuk melengkapi periode tumbuh aktif anak dengan memberikan segelas MILO Activ-Go. MILO Activ-Go dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO.
Dalam segelas produk minuman coklat berenergi juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.
Tak usah ragu lagi terhadap komposisi MILO bubuk. Ibu bisa menambah nutrisi anak melalui minuman ini. Ajak anak mencobanya, ya!
Seberapa penting anak mengonsumsi susu? Sebenarnya, minuman ini diperlukan anak untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang mungkin tidak didapat dari menu makanan sehari-hari. Selain itu, menu minuman ini juga menjadi cara tercepat untuk mendapatkan energi kembali. Susu coklat biasanya menjadi favorit anak untuk dikonsumsi. Ibu bisa memilih produk yang mengandung susu dan coklat seperti MILO coklat.
MILO coklat menjadi produk yang populer di kalangan anak-anak. Ini karena rasanya yang lezat dengan perpaduan vitamin dan mineral. Produk MILO coklat kotak dapat menjadi pendukung periode tumbuh aktif anak. Ini merupakan masa anak usia 5-15 tahun mengembangkan fisik, karakter, serta kecerdasan kognitif.
Ibu mau tahu apa saja manfaat minum susu milo untuk anak aktif? Berikut ini beberapa list-nya yang akan membuat Ibu beralih memberikan coklat MILO kotak.
1. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan anak untuk pertumbuhan fisik adalah Kalsium. Ini karena mineral tersebut berfungsi menjaga kesehatan tulang dan juga membantu pertumbuhannya. Asupan tersebut yang cukup membuat tubuh tidak akan memakai cadangan kalsium yang berada dalam tulang. Itu artinya, kepadatan tulang tetap terjaga.
Selain itu, MILO coklat juga mengandung Vitamin D. Nah, nutrisi yang satu itu bisa membantu penyerapan kalsium lebih cepat di dalam tubuh. Pada periode tumbuh aktif, biasanya fisik anak, termasuk tulang dan gigi, akan berkembang dengan cepat. Untuk itu, kedua jenis kandungan gizi ini diperlukan sekali untuk anak.
Baca Juga : Waktu Tepat Menikmati Minuman Coklat Milo Untuk Tumbuh Kembang Optimal!
2. Menjaga Pola Makan Sehat
Sebenarnya, Ibu sudah menjaga pola dan menu makan anak setiap harinya. Namun terkadang, anak memiliki hasrat untuk membeli jajanan yang Ibu ragukan kebersihan dan kesehatannya. Kebiasaan inilah yang membuat anak terpapar penyakit. Lalu, apa yang harus dilakukan Ibu?
Sebenarnya, hasrat ini muncul karena anak merasa kurang kenyang ketika sarapan atau bisa jadi kebutuhan energinya belum mencukupi. Itu sebabnya, ketika sarapan Ibu harus menyiapkan menu pelengkap, seperti MILO kotak coklat.
Dalam sekotak produk MILO ini, terdapat kandungan Protein dan Karbohidrat kompleks dari ekstrak malt. Bisa dibilang kedua jenis nutrisi ini dapat membuat anak merasa kenyang lebih lama. Jadi, keinginannya untuk membeli camilan atau jajan pun terbendung. Risiko terkena masalah obesitas dan diabetes pun bisa berkurang. Selain itu, kedua zat ini juga membantu pemulihan energi anak setelah beraktivitas seharian.
3. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Ibu pernah mendapatkan laporan dari guru kalau anak sering terlihat lemas dan tidak fokus dengan pelajaran selama di kelas? Laporan ini membuat Ibu bertanya-tanya, ada apa dengan tubuh anak? Perlu Ibu ketahui, kondisi yang seperti itu bisa jadi karena anak mengalami kurang darah. Namun, Ibu jangan panik dahulu. Hal ini masih diperbaiki dengan pola dan menu makanan yang tepat.
Perlu dipahami, anak memerlukan sel darah merah untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Bila produksi sel darah merah terhambat, sudah pasti peredaran darah menjadi tidak lancar. Akibatnya, oksigen sulit sampai ke otak. Hal inilah yang membuat anak jadi sulit konsentrasi, kehilangan mood, dan juga merasa cepat lelah.
Zat Besi merupakan salah satu nutrisi yang bermanfaat meningkatkan produksi sel darah merah. Biasanya, Ibu bisa mendapatkannya lewat sejumlah sayuran, daging, dan juga buah-buahan. Nah, MILO coklat juga kaya akan Zat Besi, lho. Itu sebabnya, cocok menjadi pelengkap nutrisi anak.
4. Mengoptimalkan Daya Tahan Tubuh
Saat anak memasuki periode tumbuh aktif, pastinya banyak aktivitas luar ruangan yang dilakukan. Hal itu menyebabkan risiko anak terinfeksi virus, bakteri, dan jamur meningkat. Supaya tidak terpapar, anak memerlukan daya tahan tubuh yang tinggi. Namun, itu tak akan muncul bila tidak diimbangi dengan makanan sehat.
Salah satu nutrisi yang diperlukan anak untuk mengoptimalkan daya tahan tubuh adalah Vitamin C. Zat ini sangat penting untuk menangkal bahaya yang dapat menyerang tubuh anak. Perlu Ibu ketahui kandungan gizi ini juga ada dalam kandungan coklat MILO kotak.
MILO UHT ini mudah sekali untuk dibawa ke mana saja dan siap saji. MILO UHT dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO UHT juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.
Bagaimana Ibu? Sekarang, sudah tahu manfaat minum milo setiap hari, kan. Jangan ragu untuk menjadikannya pelengkap nutrisi anak.
Tanpa disadari anak berkembang dengan cepat. Apalagi ketika ia memasuki periode tumbuh aktif di usia pra remaja (10-15 tahun). Tentunya pada masa tersebut anak membutuhkan asupan nutrisi. Berbagai nutrisi dalam kandungan cokelat, ekstrak malt, dan susu MILO bisa menjadi pilihan Ibu sebagai pelengkap kebutuhan gizi anak, lho.
Dengan segelas kebaikan malt, cokelat, dan susu MILO ini, anak mendapatkan sejumlah manfaat kesehatan. Bahkan, minuman coklat berenergi ini juga diam-diam membantu proses tumbuh kembang anak menjadi lebih lancar dan baik. Berikut ini beberapa manfaat susu milo untuk remaja yang wajib Ibu ketahui.
1. Membantu Tulang Tumbuh dan Menjadi Kuat
Apa yang ada di bayangan Ibu ketika anak beranjak ke usia pra remaja? Pastinya, salah satunya adalah tubuh anak menjadi lebih tinggi dari sekarang. Bahkan, mungkin sudah melewati tinggi badan Ibu.
Tahukah Ibu, sebenarnya tulang anak sudah menyimpan banyak cadangan Kalsium. Namun, penyimpanan nutrisi tersebut bisa berkurang ketika tubuh membutuhkannya, tetapi anak tidak mengonsumsi asupannya lagi. Secara otomatis, tubuh akan mengambil Kalsium dari penyimpanan tersebut. Akibatnya, kepadatan tulang anak berkurang, tulang jadi rapuh, serta mudah patah. Nah. untuk itu, kebutuhan kalsium anak harus dipenuhi. Untuk anak usia 4-8 tahun 1000 mg/hari, sedangkan usia 9-18 tahun 1.300 mg/hari.
Kalau kebutuhan Kalsium terpenuhi, pastinya tulang anak dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, anak terhindar dari penyakit tulang dan tentunya bisa beraktivitas dengan leluasa. Kalsium MILO ada sekitar 20% dalam setiap gelasnya. Ini bisa menjadi pelengkap nutrisi harian yang dibutuhkan anak.
2. Memelihara Kesehatan Gigi dan Tulang
Nutrisi apalagi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya? Ibu juga memerlukan sumber makanan yang kaya akan Protein, Fosfor, dan juga Vitamin D. Ini karena kumpulan gizi tersebut berguna untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi. Pastinya, pertumbuhan anak tidak akan lancar bila asupan ketiga nutrisi tersebut sulit terpenuhi.
Coba dari sekarang Ibu memilih beberapa menu makanan dan minuman yang lengkap dengan gizi tersebut. Ibu bisa mendapatkannya dari sayuran berwarna hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, serta susu. Oleh bahan makanan tersebut menjadi menu santapan yang disukai anak. Pastinya, anak tidak akan menolaknya, justru ketagihan.
3. Memperbaiki Sel Tubuh yang Rusak
Tahukah Ibu setiap anak beraktivitas ada saja sel atau jaringan tubuh yang rusak. Sebenarnya, ini karena gerakan fisik ketika anak memasuki periode aktif menggunakan banyak tenaga dan otot. Akibatnya, terjadi penegangan di bagian otot dan sel tubuh. Tentunya, anak memerlukan asupan nutrisi untuk membuatnya lebih relaks dan kembali normal.
Coba untuk memberikan segelas kebaikan ekstrak malt, cokelat dan susu MILO setelah anak selesai beraktivitas. Rasanya yang lezat pastinya membuat anak lebih santai atau enak beristirahat. Kandungan nutrisi yang ada dalam MILO juga dapat membantu proses perbaikan sel dan otot anak. Bahkan, bisa memicu perbaikan sel yang lebih cepat dan optimal. Itu sebabnya, anak akan merasa seperti habis di recharge.
4. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Apa yang terjadi ketika anak mudah sekali terserang virus atau pun bakteri penyebab penyakit? Pastinya, anak jadi memiliki aktivitas yang terbatas, ketinggalan pelajaran, bahkan kehilangan kesempatan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Hal yang lebih mengkhawatirkannya lagi, tumbuh kembangnya bisa terhambat. Jangan heran kalau anak akan lebih pendek atau mungil dibanding anak seusianya.
Untuk itu, ada baiknya Ibu mulai menjaga daya tahan tubuh anak dengan makanan dan minuman bernutrisi tinggi. Susu coklat umumnya mengandung Vitamin A dan juga Zink yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Tentunya, asupan menu seperti ini yang dibutuhkan anak. Terutama ketika memasuki periode tumbuh kembang aktif yang mengharuskannya banyak beraktivitas di luar rumah. Minuman ini dapat menjaga anak dari risiko terkena penyakit kronis.
Oleh sebab itu, ayo Ibu ajak mengonsumsi MILO bubuk 1kg untuk membantu pertumbuhan anak. MILO Activ-Go dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Kebaikan malt, cokelat, dan susu MILO juga dilengkapi Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.
Siapa bilang anak tidak membutuhkan kalori dalam kehidupan sehari-hari? Perlu Ibu tahu, sebenarnya kebutuhan kalori juga disebut dengan kebutuhan energi. Lalu, sebenarnya apa itu?
Berdasarkan WHO pada tahun 1985, kebutuhan energi adalah konsumsi energi dari makanan yang bertugas menutupi pengeluaran energi dibutuhkan tubuh. Kebutuhan ini sebenarnya berbeda-beda untuk setiap anak. Ini berdasarkan komposisi tubuh dan juga aktivitas hariannya. Selain itu, faktor usia, gaya hidup, dan genetik juga mempengaruhi kebutuhan energi tersebut.
Bagaimana cara mengetahui kebutuhan energi anak? Selain berkonsultasi langsung ke ahli gizi atau dokter anak, ada beberapa cara umum yang dapat diterapkan untuk memastikan kebutuhan energi anak terpenuhi setiap harinya. Misalnya, dengan mengikuti beberapa tips berikut ini.
1. Rutin Sarapan Setiap Hari
Mengapa sarapan menjadi penting dilakukan setiap hari oleh anak? Sebenarnya kebiasaan sarapan merupakan salah satu cara membentuk metabolisme tubuh. Nah, daya tahan tubuh inilah yang nantinya membantu untuk membakar kalori yang masuk seharian.
Beberapa studi juga menyatakan sarapan baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah membantu anak mendapatkan ingatan yang lebih baik dan juga meningkatkan konsentrasi. Tentunya, ini akan berkaitan dengan performa akademis di sekolah.
Perlu Ibu pahami, sarapan menjadi sumber energi atau kalori pertama anak dalam satu hari. Saat anak terbangun dari tidur malam, sebenarnya dia telah melakukan puasa. Hal ini menyebabkan gula darah menurun ketika baru bangun.
Tentunya, kebutuhan energi untuk otak, otot, dan organ tubuh lainnya bekerja jadi berkurang. Kalau anak melewatkan sarapan, berarti gula darah belum kembali normal. Hasilnya, anak jadi cepat merasa lelah di sekolah.
Baca Juga : Penuhi Kebutuhan Energi Anak Agar Aktif Di Rumah
2. Konsumsi Cukup Makanan Berkarbohidrat
Tahukah Ibu kalau kebutuhan energi akan bertambah ketika anak memasuki periode pertumbuhan aktif (usia 5-15 tahun)? Energi ini juga membantu mengoptimalkan pertumbuhan fisik, meningkatkan kecerdasan kognitif, dan juga membentuk karakter yang baik. Kalau asupan energi tidak cukup, tentunya perkembangan anak jadi terhambat.
Berapa sebenarnya jumlah energi yang dibutuhkan anak? Untuk anak usia 4-6 tahun kebutuhan kalori sekitar 1600 kkal/hari, sedangkan usia 7-10 tahun sekitar 1850 kkal/hari. Jumlah ini juga bisa berbeda sesuai dengan kondisi fisik, usia, aktivitas, dan genetik anak.
Nah, Karbohidrat adalah sumber energi yang besar untuk anak. Itu sebabnya, bahan makanan yang mengandung nutrisi tersebut harus ada dalam menu sarapan anak. Ibu bisa mendapatkan Karbohidrat dalam nasi putih, oatmeal, kentang, atau roti.
3. Perbanyak Konsumsi Protein
Selain Karbohidrat, Protein juga dibutuhkan anak untuk beraktivitas, lho. Setiap pagi, sebaiknya Ibu menyajikan menu makanan yang mengandung 10% sampai 30% protein dari jumlah asupan energi.
Ketika kebutuhan protein anak tidak dapat terpenuhi, tentunya kadar glukosa darah jadi lebih rendah. Hal ini membuat anak merasa kekurangan energi. Lelah, mengantuk, serta perasaan hati yang tidak menentu menjadi beberapa akibatnya.
Selain untuk memberikan kebutuhan energi, Protein juga bermanfaat untuk memperbaiki dan membangun sel-sel tubuh, membantu pertumbuhan tulang dan otot, membentuk massa tubuh, serta meningkatkan fungsi otak. Nutrisi ini bisa Ibu dapatkan dalam telur, daging ayam, sapi, dan juga ikan.
4. Penuhi Kebutuhan Lemak Tubuh
Tahukah, Ibu? Tak semua lemak harus dimusuhi. Sumber lemak tidak jenuh justru dibutuhkan anak untuk menghasilkan energi saat beraktivitas di sekolah. Bahkan, anak usia 10-15 tahun memerlukan 83 gram lemak untuk laki-laki, dan 71 gram untuk anak perempuan.
Lalu, dari mana lemak tidak jenuh itu berasal? Ibu bisa mendapatkan dari beberapa sumber makanan, seperti ikan, alpukat, dan kacang-kacangan. Tentunya, ini dengan takaran yang tidak berlebihan. Misalnya, ibu bisa mencampurkan alpukat dalam sandwich ataupun salad. Bisa juga Ibu memberikan ikan dan kentang panggang yang dilengkapi brokoli kukus. Pastinya mengenyangkan dan penuh nutrisi untuk anak memulai hari.
5. Batasi Konsumsi Gula
Sebenarnya, bagaimana cara menghitung kalori yang dibutuhkan? Perlu Ibu ketahui, kebutuhan energi bisa dihitung dengan metode Rumus Harris-Benedict atau BMR. Nah, perhitungan rumus ini berdasarkan beberapa faktor, seperti tinggi, berat, jenis kelamin, dan usia seseorang. Berikut ini rumusnya.
- Untuk laki-laki: (88,4 + 13,4 x berat dalam kilogram) + (4,8 x tinggi dalam sentimeter) - (5,68 x usia dalam tahun)
- Untuk wanita: (447,6 + 9,25 x berat dalam kilogram) + (3,10 x tinggi dalam sentimeter) - (4,33 x usia dalam tahun)
Ada baiknya Ibu juga memahami rumus ini agar mengetahui kebutuhan energi yang harus didapatkan anak dalam sehari. Lalu, bisa mengatur jenis makanan yang diberikan ketika anak aktif akan beraktivitas. Terutama, untuk pemberian makanan dan minuman mengandung gula.
Gula salah satu sumber kalori yang bisa dikonsumsi oleh anak. Namun, bila mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan juga penyakit jantung. Untuk itu, paling tidak anak dapat mengonsumsi gula maksimal 10% dari total kebutuhan energi harian. Bisa dibilang takaran ini setara dengan 6 sendok teh bagi anak dalam kondisi sehat.
Salah satu minuman yang aman dari gula berlebih adalah MILO Activ-Go. Minuman coklat berenergi ini mengandung 0 sukrosa dan 100% energi juara.
MILO Activ-Go dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO Activ-Go juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga bisa cari tahu lebih banyak tentang periode tumbuh aktif anak di sini.
Ingat, Ibu kebutuhan energi anak perlu diperhatikan. Pilihlah makanan dan minuman yang sesuai dengan asupan nutrisi anak harian. Salah satunya Ibu bisa memberikan MILO Less Sugar. Selamat mencoba!
Pernahkah Ibu merasa anak tiba-tiba tumbuh dengan pesat mulai dari tinggi hingga ukuran tubuhnya? Misalnya, anak sudah bisa mengenakan pakaian ayahnya. Padahal, rasanya baru kemarin balita. Sebenarnya, itu tanda anak mulai memasuki periode tumbuh aktif. Tentunya, pada masa ini, anak memerlukan banyak nutrisi. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizinya adalah dengan MILO Kaleng.
Perlu Ibu ketahui, periode pertumbuhan aktif ini terjadi di sekitar usia 5-15 tahun. Saat inilah, Ibu akan menyaksikan pertumbuhan fisik, perkembangan kecerdasan kognitif, dan juga munculnya karakter anak. Namun, memang yang paling terlihat adalah pertumbuhan tinggi anak.
MILO Kaleng dapat memperlancar pertumbuhan fisik anak aktif ini. Hal ini karena mengandung banyak nutrisi yang tentunya membantu pertumbuhan fisik, terutama tinggi anak. Apa saja kandungan MILO Kaleng Original ini? Berikut ini beberapa yang perlu Ibu ketahui.
1. Susu
Ibu pernah tidak mengalami anak yang terlalu memilih menu makanannya? Biasanya, anak akan menyisihkan sayuran dan buah-buahan dalam piring makannya. Padahal, kedua bahan makanan tersebut kaya akan nutrisi untuk anak beraktivitas seharian. Pastinya, kebiasaan ini membuat Ibu lebih khawatir lagi. Takut pertumbuhan anak terganggu akibat gizi hariannya tidak terpenuhi.
Untuk itulah, susu dibutuhkan anak untuk dikonsumsi sebagai pelengkap sarapan pagi sekaligus nutrisi untuk anak. Selain itu, susu juga memiliki kandungan yang berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi, seperti protein, kalsium, dan juga fosfor. Susu juga bisa menambah energi anak sehingga cocok diberikan sebelum anak beraktivitas.
Sayangnya, terkadang anak tidak menyukai susu rasa vanila atau tawar. Katanya, sih, ini membuat mereka merasa begah dan mual. Itu sebabnya, Ibu bisa memberikan susu dengan rasa lain. Salah satunya rasa coklat yang disukai anak. Perlu Ibu ketahui, di dalam MILO Kaleng juga terdapat kandungan susu. Ini bisa menjadi pelengkap nutrisi anak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
Baca Juga : 7 Manfaat Minum Coklat Hangat Sebelum Tidur
2. Protein
Dalam produk MILO Kaleng juga terdapat kandungan protein, lho. Selama ini, Ibu mengetahui kalau kandungan nutrisi ini bagus untuk daya tahan anak. Namun sebenarnya, protein punya fungsi lain yang mendukung tumbuh kembang anak.
Berdasarkan National Institutes of Health, Amerika Serikat, protein punya peranan penting dalam pembentukan sel serta jaringan tubuh. Nutrisi ini juga bermanfaat dalam pertumbuhan tulang serta menjaga dan memperkuatnya. Selain itu, kandungan gizi yang satu ini punya hubungan dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor. Keduanya ini punya peranan penting untuk pertumbuhan fisik anak.
3. Kalsium
Tahukah Ibu, kalau tubuh kita sebenarnya sudah memiliki kalsium? Kira-kira nutrisi ini berada di mana, ya? Sebenarnya, tulang merupakan tempat penyimpanan cadangan kalsium alias bank kalsium. Dalam sehari, anak usia 4-8 tahun memerlukan sekitar 1000 mg asupan kalsium. Sedangkan anak usia 9-18 tahun memerlukan 1300 mg kalsium/hari.
Saat anak tidak dapat mengonsumsi kebutuhan kalsium sesuai standar hariannya, secara otomatis tubuh akan mengambilnya dari tulang. Akibatnya, kepadatan tulang anak akan berkurang. Bayangkan kalau hal ini terjadi terus-menerus. Bisa-bisa tulang anak rapuh dan mudah patah. Pertumbuhan tingginya pun bisa terhambat.
Untuk memastikan kebutuhan kalsium anak terpenuhi, Ibu jangan ragu memberikannya makanan atau minuman pendamping seperti MILO Kaleng Calcium. Perlu ibu ketahui, dalam MILO Kaleng terdapat 25% kalsium yang dapat membantu pertumbuhan tulang saat anak memasuki periode pertumbuhan aktif. Jadi, Ibu tak perlu khawatir anak kekurangan kebutuhan kalsium lagi.
4. Vitamin D
Ibu pasti tahu kalau vitamin D bisa didapatkan tubuh ketika berjemur di bawah sinar matahari pagi. Namun, apa jadinya kalau kondisi cuaca mendung atau anak tidak bisa keluar rumah akibat pandemi. Tentunya, Ibu harus mencari akal untuk mendapatkan salah satu sumber nutrisi yang disebutkan itu.
Bukankah vitamin D bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh? Lalu, apa hubungannya dengan pertumbuhan tinggi anak? Perlu Ibu pahami, bila tidak ada asupan vitamin D yang masuk, tubuh anak akan sulit menyerap Kalsium dan Fosfor. Sedangkan, kedua Mineral dibutuhkan anak untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Wajar saja, ketika anak kekurangan jenis Vitamin ini, perkembangan fisiknya bisa terhambat.
Vitamin D juga diperlukan supaya anak terhindar dari berbagai macam penyakit atau gangguan kesehatan tulang. Kekurangan Vitamin jenis ini terkadang bisa membuat anak merasakan nyeri otot, cepat lelah, dan kesulitan bergerak. Pastinya, ini menghambat kegiatan anak aktif dan Ibu tentu tak ingin ini terjadi.
5. Fosfor
Satu lagi nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak ada di MILO Kaleng, yakni Fosfor. Biasanya, kandungan gizi ini sering dipadukan dengan Kalsium sebagai penguat dan pembentuk struktur tulang. Namun sebenarnya, fungsi Mineral tersebut bukan hanya itu, lho.
Anak aktif pastinya memerlukan kerja otot dan saraf dalam beraktivitas. Apa jadinya kalau bagian tubuh tersebut tidak bisa bekerja dengan baik? Tentunya, anak tidak dapat berkegiatan dengan lancar. Nah, Fosfor punya manfaat sebagai pemelihara otot dan sistem saraf. Bila asupan Mineral jenis ini cukup di tubuh anak, pastinya tubuh dapat bekerja secara optimal.
Wah, ternyata kandungan MILO Kaleng sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tinggi anak, ya. Itu sebabnya, Ibu jangan ragu memberikan MILO Kaleng Calcium 240 ml setiap hari sebelum anak beraktivitas. MILO Kaleng dengan dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO Kaleng juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.
Pagination
- Previous page
- Page 19
- Next page