Setiap anak pastinya pernah melakukan kesalahan. Namun, tak semuanya berani meminta maaf. Tentunya, Ibu ingin anak bisa refleksi diri dan mengakui kesalahannya. Untuk itu, Ibu harus memberi tahu cara meminta maaf kepada teman yang tepat. 

Mengapa kita saling memaafkan? Perlu Ibu pahami, setiap anak punya karakter dan kepribadian yang berbeda. Hal ini membuat anak dan temannya tak melulu cocok. Bahkan, ada saatnya ketidakcocokan ini membuat mereka berkelahi kecil dan berbuat kesalahan. 

Saat hal tersebut terjadi, biasanya anak merasa enggan atau gengsi untuk meminta maaf terlebih dulu. Di sinilah peran Ibu diperlukan, yaitu memperkenalkannya dengan cara meminta maaf kepada teman yang tepat. 

Ia juga perlu tahu bahwa ada banyak manfaat saling memaafkan untuk kehidupan sosial dan pribadinya. Dengan meminta maaf, ia menjadi punya sifat ksatria, pemberani, dan jujur terhadap perilakunya. Selain itu, anak pun bisa belajar cara memaafkan orang lain. 

Lantas, apa saja cara yang benar untuk meminta maaf kepada teman? Berikut ulasannya. 

 

1. Sadari Kesalahan

Cara yang benar untuk meminta maaf kepada teman, pertama adalah menolong anak menyadari kesalahannya terlebih dulu. Dengarkan kronologi pertengkaran antara dia dan temannya. Lalu, minta anak untuk mengekspresikan perasaannya. Beri dia waktu untuk merenung sesaat. 

Setelah itu, tanyakan kembali bagaimana perasaannya. Biasanya, dari perenungan, ia akan memahami kesalahan yang dilakukan. Ibu bisa membuat permisalan untuknya. Contohnya, ketika ia membuat julukan untuk salah satu temannya, “Si Hitam”. Padahal, temannya itu sering merasa tidak percaya diri dengan warna kulitnya. 

Buat anak memahami bahwa itulah yang membuat temannya marah kepadanya. Minta pula ia membayangkan ketika berada di posisi temannya tersebut supaya bisa lebih memahami perasaan si teman.

 

2. Bertindak Cepat

Jika anak sudah mengerti kesalahannya, Ibu jangan mengulur waktu lagi untuk mengajaknya meminta maaf. Semakin lama mengulur waktu, semakin sulit juga untuk meminta maaf. Anak merasa gengsi untuk mengakui kesalahannya. Terutama bila si teman sudah sangat marah terhadapnya. 

 

3. Berlatih Meminta Maaf

Bila anak perlu waktu untuk melayangkan permintaan maaf, berikanlah.  Cara yang benar untuk meminta maaf kepada teman bisa dilakukan dengan berlatih terlebih dulu. Apalagi, jika ini merupakan pertengkaran besar pertama si anak dengan sahabatnya. Pastinya, sangat sulit bagi anak untuk mengucapkan permintaan maaf. 

Ajak ia memikirkan terlebih dahulu hal-hal yang ingin dikatakan kepada temannya. Pastikan agar kata-kata tersebut tidak memberi kesan bahwa anak sedang mencari pembelaan atas kesalahannya atau memaksa temannya agar memaafkannya.

 

4. Minta Maaf Secara Langsung

Ajarkan anak untuk meminta maaf secara langsung. Bila anak meminta maaf melalui chat atau telepon, akan terkesan tidak tulus. Anak juga bisa melihat reaksi temannya. Dari situ, untuk mencairkan suasana, mungkin Ibu bisa mengajak keduanya untuk bermain bersama. 

 

5. Bertanggung Jawab Atas Kesalahan

Selain meminta maaf secara langsung, anak perlu menunjukkan penyesalan kepada temannya. Pastikan ia berjanji akan mencegah supaya hal keliru yang dilakukannya tidak terulang lagi. 

Apabila dilakukan, Ibu bisa memberikannya sanksi yang sesuai. Hal ini merupakan bentuk pertanggungjawaban anak terhadap kesalahan yang sudah ia lakukan. 

Ibu juga bisa memantau anak supaya ia tidak mengulang kesalahannya kepada teman yang lain. Berikan pemahaman bahwa menyimpan perasaan bersalah tidaklah baik untuk dirinya dan kehidupan sosialnya. 

 

6. Jangan Dipaksa

Cara yang benar untuk meminta maaf kepada teman lainnya adalah jangan dipaksa. Memang tidak baik mengulur-ulur waktu untuk minta maaf. Namun, lebih tidak baik lagi kalau anak belum memahami konsep minta maaf ataupun kesalahan, serta belum siap secara mental. 

Apabila tetap dipaksakan, permintaan maaf akan ia lakukan dengan tidak tulus. Akibatnya, akan menjadi suatu beban yang selalu diingatnya. Bahkan, bisa pula anak menganggap remeh kesalahan yang sudah diperbuatnya, karena belum memahami betul konsep meminta maaf. 

Oleh sebab itu, selalu berikan waktu kepada anak untuk memikirkan kesalahannya dan merefleksi diri sebelum ia meminta maaf. 

Berikan MILO 3in1 kepada anak agar anak siap untuk kembali beraktivitas bersama teman lagi setelah meminta maaf atas kesalahannya. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Jangan lupa beri tahu cara yang benar untuk meminta maaf kepada teman yang tepat, Bu!

Pernahkah Ibu bingung atau kehabisan ide aktivitas untuk anak-anak saat weekend atau liburan? Apalagi anak sudah melakukan kegiatan sehari-hari di rumah. Pastinya, Ibu khawatir ia akan bosan menjalani hari liburnya. Karena ketika merasa bosan, anak biasanya menjadi lebih cranky dan mood-nya pun jelek sepanjang hari. 

Supaya tak resah dan gelisah lagi, Ibu bisa cek contoh kegiatan anak di rumah berikut ini. Siapa tahu aktivitas untuk anak-anak ini cocok. Dilihat, yuk!

 

1. Camping di Rumah

Ibu memiliki rumah yang ada halaman cukup luas? Area ini bisa menjadi sarana aktivitas untuk anak-anak selama akhir pekannya, lho. Ibu dan ayah bisa mendirikan tenda camping di sini. Ajak anak untuk melakukan kegiatan berkemah kecil-kecilan di luar rumah. Ini menjadi petualangan baru bagi anak, terutama yang pernah camping

Serunya lagi, Ibu bisa memasak makan malam di depan tenda juga dengan kompor kecil. Ini supaya suasana camping lebih terasa. Selain sensasinya baru, anak pun bisa mempelajari soal alam. 

Misalnya, mendengar suara serangga yang muncul ketika malam hari atau suhu yang berubah dari panas ke dingin. Pastikan juga, cuaca cerah sebelum melakukan camping di rumah, ya

 

2. Olahraga Bersama

Pastinya, Ibu tahu kalau olahraga rutin baik sekali untuk kesehatan fisik dan mental. Apalagi, kalau aktivitas tersebut dilakukan bersama keluarga. Ini bisa menjadi kegiatan anak yang seru dan baik untuk tumbuh kembangnya. 

Ibu bisa memilih olahraga jogging, jalan cepat, ataupun bersepeda bersama. Tak perlu jauh-jauh atau dalam durasi yang lama. Cukup mengelilingi lingkungan rumah saja. Kegiatan ini bisa Ibu jadikan rutinitas yang nanti juga bermanfaat untuk membangun hubungan, sekaligus kesehatan anak. 

Jangan lupa membuat sesuatu yang fun selama melakukan olahraga bareng anak, ya. Ini agar anak menunggu-nunggu waktu olahraga bersama kedua orangtuanya. 

 

3. Proyek Seni

Membuat sebuah proyek seni bisa menjadi aktivitas untuk anak-anak yang dilakukan pada waktu weekend atau liburan. Tenang, Ibu tak perlu melakukan proyek seni yang sulit. Cari yang sederhana, yang penting anak bisa mengeksplorasi hal baru. Misalnya, melakukan tes campur warna cat ataupun tebak gambar. 

Ibu juga bisa mencari inspirasi proyek seni sederhana dari video-video di YouTube. Awalnya, anak mungkin kurang tertarik dengan proyek seni. Namun, bila Ibu mengemasnya dengan seru, tentu anak menjadi ingin mencobanya. 

 

4. Membereskan Kamar

Aktivitas di rumah ini mungkin merupakan salah satu yang dihindari anak. Biasanya, hal ini karena ia menganggapnya suatu kewajiban yang membosankan dan melelahkan. Supaya anak tidak enggan melakukannya, Ibu bisa merancangnya menjadi aktivitas yang seru. 

Misalnya, membuat permainan adu cepat membereskan mainan yang tercecer. Apabila ia menang, Ibu bisa memberikannya hadiah sederhana. Bisa juga, Ibu mengajak anak mencuci mainannya yang sudah kotor. Umumnya, anak lebih tertarik dengan aktivitas yang melibatkan air. 

Jangan lupa, aktivitas membereskan kamar ini bisa menjadi kebiasaan yang positif apabila dilakukan secara rutin lho, Bu. 

 

5. Ikut Lomba Virtual

Tahukah Ibu, aktivitas untuk anak-anak lainnya juga bisa didapatkan dari lomba virtual. Saat ini, banyak tempat les atau kegiatan anak yang dilakukan secara daring. Nah, Ibu bisa mencobanya. Misalnya, anak suka sekali menggambar. Coba ajak ia mengikuti lomba gambar virtual atau menghias rumah-rumahan bersama Ibu. 

Dari sini, anak akan belajar kerja sama bareng Ibu. Ia juga menjadi paham tentang keinginan untuk mencapai juara. Aktivitas ini pun merupakan kegiatan yang menantang adrenalin dan merangsang kreativitas anak. Siapa tahu, anak menjadi juara dan berprestasi di bidang tersebut. 

Supaya tetap aktif sepanjang melakukan aktivitas untuk anak-anak, kembalikan energinya dengan memberikan MILO UHT. Minuman coklat berenergi memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Selain fisik, Ibu juga harus mengamati dan merangsang perkembangan karakter anak, lho. Tentunya, ini bukan perkara yang mudah. Ibu harus mengenal kepribadian unik anak yang berbeda-beda. Tahukah Ibu, aspek perkembangan anak juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan usianya.

Tentunya, perkembangan anak usia 8 tahun berbeda dengan 2 tahun. Selain itu, kondisi kesehatan anak juga memengaruhi pembentukan karakter di masa depan. 

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Ibu lakukan untuk mendukung perkembangan karakter anak agar ia memiliki karakter yang kuat, positif, dan percaya diri di masa depan.

 

Tips Perkembangan Karakter Anak

Anak 8 tahun biasanya sudah memiliki banyak perkembangan karakter. Ibu bisa melihatnya dari bagaimana ia berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, bisa pula dilihat dari cara ia mengatasi sebuah permasalahan sederhana.

Dari situlah, macam-macam karakter anak dapat terlihat. Nah, supaya perkembangan karakter anak lancar dan positif, ikuti beberapa tips ini. 

 

1. Biarkan Anak Bermain

Usia 8 tahun menjadi momen yang tepat anak untuk bermain dengan teman sebayanya. Mungkin, cara ia bermain belum teratur atau cenderung kisruh. Namun, sebenarnya kegiatan ini tetap mendatangkan banyak keuntungan untuk perkembangan karakter anak. 

Tanpa disadari, dari bermain, anak akan mempelajari sejumlah nilai sosial. Misalnya, konsep berbagi, saling peduli, menjadi penyemangat, dan belajar bertahan. Jadi, biarkan anak melakukan permainan benteng, tarik tambang, gerobak sodor, hingga ular tangga. Dari situlah anak bisa memperoleh nilai sosial yang akan mendukung perkembangan karakternya.

 

2. Ajak Masuk Tim Olahraga

Tahukah Ibu, mengajak anak masuk sebuah tim olahraga baik untuk perkembangan karakter anak? Bukan sekadar membangun kekuatan fisik, masuk ke tim olahraga akan memberikan pengalaman menarik bagi kehidupanya. Di sini, ia akan memahami rasanya menang maupun kalah.

Ketika ia menang, ia dilatih untuk tidak berhenti mengembangkan kemampuannya. Ketika kalah, ia pun diajak untuk tidak mudah menyerah dan belajar untuk memperbaiki diri. 

Selain itu, berada di tim olahraga, anak pun belajar konsep kerja sama atau team work yang baik. Terbiasa dengan lingkungan semacam ini akan mendukung perkembangan karakter anak ke arah yang positif. 

 

3. Dorong Rasa Tanggung Jawab

Beri anak kepercayaan. Jangan selalu membantunya ketika anak mengalami kesulitan. Berikan ia waktu untuk mengatasinya sendiri. Ibu hanya bertindak sebagai pengawas saja dan mengamatinya. Dengan demikian, kepercayaan diri anak akan meningkat. 

Ibu juga bisa memberikan sebuah tugas kepada anak yang bisa berkembang menjadi kebiasaan positif. Misalnya, meminta ia membereskan kamarnya setiap hari sebelum tidur dan setelah bangun pagi. Ingatkan pula ketika ia mulai lupa. Kebiasaan semacam ini akan merangsang terbentuknya karakter anak yang bertanggung jawab lho, Bu.

 

4. Ajari untuk Sportif

Ketika melakukan olahraga tim, tegur anak secara halus ketika ia melakukan kesalahan dalam menjalankan peraturan permainan. Hal ini akan membuat anak menjunjung nilai kejujuran dan membuat ia menghormati orang lain.

Ajari pula anak untuk menerima kekalahan dan menerima kemenangan dari lawannya. Kebiasaan sportif dapat membuat perkembangan karakter anak lebih baik lagi. 

 

5. Perkenalkan dengan Konsep Kerja Sama

Dalam menjalankan olahraga tim, tunjukkan bahwa anak dapat bekerja sama bersama Ibu untuk mencapai kemenangan. Ini akan mendorong anak mengenal cara bekerja sama dengan baik.

Konsep kerja sama ini juga dapat menghindarkan anak dari sikap tak peduli, egois, dan mau menang sendiri. Ia akan mengerti bahwa bekerja sendiri dalam satu tim hanya akan berakhir dengan kegagalan.

Bantu perkembangan karakter anak dengan melengkapi kebutuhan energi untuk menjalankan aktivitasnya. Agar terpenuhi, Ibu bisa memberikannya minuman dengan kandungan susu, seperti MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Tampaknya minuman coklat bubuk disukai hampir semua usia, ya. Mulai dari Ibu hingga anak pasti menjadikan menu ini sebagai favoritnya. Bahkan, minuman bubuk coklat ini cocok dikonsumsi ketika momen spesial keluarga. Rasanya yang lezat dapat membuat seluruh anggota keluarga ketagihan. 

Namun, ada baiknya Ibu menyajikan minuman coklat bubuk dengan sejumlah kreasi. Ini supaya anak tidak mudah bosan mengonsumsinya. Berikut ini adalah beberapa resep minuman coklat yang bisa dicoba dan cocok untuk momen spesial. 

1. Chocolate Banana Smoothies

Minuman es coklat yang cocok untuk momen spesial keluarga adalah Chocolate Banana Smoothies. Sensasi dingin karena esnya ini bisa membuat tubuh terasa sejuk. Es coklat ini cocok sekali dikonsumsi saat cuaca panas. 

Cara membuat es coklat ini tentu mudah dah tak perlu waktu lama. Namun, Ibu bisa mempersiapkannya sejak malam. Cukup potong-potong pisang dan masukkan ke freezer

Setelah itu, potongan pisang beku tersebut di-blender bersama bubuk coklat. Jadilah minuman smoothies yang enak dengan sensasi dingin dan segar. Ibu juga bisa menambahkan oat atau chia seed supaya smoothies ini lebih segar. Wajib coba resep es coklat yang satu ini!

2. Pumpkin Spice Hot Chocolate

Minuman coklat bubuk yang satu ini memang perlu sedikit effort dari Ibu. Namun, pas sekali dikonsumsi keluarga ketika ada acara malam hari atau saat cuaca dingin. Ini karena Pumpkin Spice Hot Chocolate bisa menghangatkan tenggorokan. Ketika mengonsumsinya, anak pun akan merasa nyaman. 

Cara membuatnya pun tidak sulit. Karena membutuhkan coklat, terlebih dahulu pastikan Ibu memilih merk bubuk minuman yang enak, seperti MILO. Lalu, Ibu bisa membuat pumpkin puree dan susu plain

Setelah, itu masukan semua bahan ke panci mendidih dan aduk hingga larut. Sajikan dalam kondisi hangat dan tambahkan bubuk pumpkinspice ke dalam sajian ini. 

3. Cinnamon Chocolate

Ibu ingin menyajikan minuman coklat panas yang enak sekaligus membuat tubuh lebih rileks saat acara keluarga? Saatnya Ibu mengeluarkan sajian minuman andalan, yaitu Cinnamon Chocolate. Cara membuatnya mudah lho, Bu! Cukup campurkan bubuk coklat dan susu plain, kemudian taburkan bubuk cinnamon di atasnya. Lalu, sajikan hangat.

Minuman coklat bubuk ini pas sekali untuk menghangatkan tubuh berkat taburan bubuk cinnamon atau kayu manis di atasnya. Perlu Ibu tahu, bubuk kayu manis ini berguna untuk menghangatkan tubuh saat dikonsumsi. Jadi, bisa membuat anak lebih tenang dan tak mudah cranky walau kedinginan. 

4. Avocado Chocolate

Apakah enak alpukat dicampur dengan minuman coklat? Percayalah, menu es coklat kental yang merupakan perpaduan bubuk coklat, susu, dan alpukat ini terasa enak dikonsumsi anak dan keluarga. Tekstur sajian minuman yang sedikit padat, creamy, dan mengenyangkan. Di beberapa restoran di Indonesia, sajian seperti ini disebut jus alpukat. Namun secara luas, dikenal sebagai Avocado Chocolate. 

Ibu harus tahu kalau alpukat adalah superfood yang memiliki banyak kandungan nutrisi. Kandungannya, Protein, Lemak baik, hingga Vitamin, dan Mineral. Ditambah lagi, kandungan gizi susu yang kaya Kalsium. Ibu bisa menyajikan minuman ini pada waktu anak mulai lapar. Hal ini karena sajian ini cukup mengenyangkan perut. 

5. Hazelnut Hot Chocolate

Sajian coklat yang satu ini cocok sekali dikonsumsi bersama seluruh keluarga. Sebenarnya, cara pembuatannya mirip dengan hot chocolate biasa. Namun, bedanya, Ibu tambahkan sirup hazelnut pada minuman coklat bubuk untuk menciptakan minuman dengan rasa yang elegan.

Pastinya, ini akan membuat sajian tersebut terasa gurih. Rasa hazelnut yang sedikit asin dan coklat yang manis bisa menjadi kombinasi rasa yang memanjakan lidah anak. Ini bisa menjadi menu minuman favorit anak terbaru. 

6. Chocolate Mint Drink 

Ibu juga wajib coba resep es coklat kekinian yang sempat viral di Thailand. Ini termasuk resep es coklat sederhana karena cara membuatnya cukup mudah dan tak butuh waktu lama. 

Pertama-tama, larutkan minuman coklat bubuk dengan air secukupnya lalu tambahkan dengan sirup mint sampai rasa mint-nya terasa pas sesuai selera. Kemudian potong kotak kecil-kecil jelly atau agar-agar rasa kopi, lalu atur di dasar gelas secukupnya. 

Masukkan es batu, tuangkan larutan coklat, dan terakhir tuang susu plain di atasnya, dan beri garnish dengan daun mint. Menu es coklat kekinian pun siap dinikmati bersama keluarga.

Ada baiknya, Ibu tak boleh asal dalam memilih bubuk coklat untuk minuman. Pastikan memilih minuman coklat bubuk yang memiliki kandungan pelengkap nutrisi anak, seperti MILO.

MILO 3in1 memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


 

Source:

  1. TOP Creamery. How To Make Iced Creamy Chocolate Mint Drink. Dari https://www.youtube.com/watch?v=9FrCkfQ2rN4 . Diakses 31/10/2023

Punya tulang yang kuat sedari dini adalah modal penting bagi anak di masa depan, lho! Anak bisa bebas berlari, meloncat, dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Tapi ini tak bisa datang begitu saja, harus diusahakan. Jadi, bagaimana cara menjaga kesehatan tulang anak?

Yang pertama, Ibu dan Ayah penting memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi penting untuk tulang, seperti kalsium, vitamin D, magnesium, dan zinc, di masa pertumbuhannya. Pasalnya, pembentukan tulang pada kebanyakan orang akan melambat atau selesai di usia 20 tahun.

Lantas, apa saja minuman dan makanan yang baik untuk tulang kuat dan sehat tersebut? Berikut enam makanan dan minuman sebagai cara menjaga kesehatan tulang anak.

 

1.  Telur

Telur adalah sumber makanan yang penuh dengan nutrisi penting. Tak hanya protein sebagai zat pembangun, kuning telur bahkan mengandung vitamin D, K, A, dan E.

Sederet gizi tersebut sempurna untuk tulang yang sehat. Ibu bisa menyajikan telur dalam bentuk rebus, dadar, atau dicampurkan ke dalam sup. Semuanya enak!

Baca Juga : Benarkah Susu Bikin Anak Tinggi? Ini Faktanya!

 

2.  Sayuran Hijau

Sayuran hijau rupanya bukan cuma baik bagi sistem pencernaan anak. Faktanya, sumber makanan nabati ini juga baik untuk tulang.

Mereka adalah sumber kalsium, antioksidan, vitamin C, dan vitamin K, yang baik. Coba berikan anak beragam sayuran hijau setiap harinya. Misalnya, bayam, sawi, kangkung, dan juga selada.

 

3.  Yoghurt

Salah satu minuman yang baik untuk kesehatan tulang adalah yoghurt. Produk olahan susu yang sudah mendapatkan proses fermentasi ini adalah sumber kalsium, probiotik, vitamin D dan A, folat, serta kalium yang amat baik bagi kesehatan tulang.

Ibu bisa menyajikan segelas yoghurt di pagi hari saat sarapan. Atau, Ibu bisa mencampurkannya dengan smoothies kesukaan anak.

Baca Juga : Ini Cara Menjaga Kesehatan Tulang Anak Lewat Makanan dan Minuman

4.  Ikan

Tahukah Anda kalau ikan, seperti tuna, lele, dan sarden, adalah salah satu sumber vitamin D yang bisa membantu penyerapan kalsium.

Beberapa ikan, seperti salmon, tuna, dan sarden, juga mengandung omega-3 yang juga berperan pembentukan dalam massa otot tulang.

 

5.  Tahu

Makanan pendukung kesehatan tulang tak perlu selalu mahal. Tahu salah satunya. Diketahui, setengah cangkir tahu mengandung lebih dari 800 miligram kalsium. Makanan populer di Indonesia ini juga mengandung vitamin D, A, C, B, zat besi, dan Fosfor.

Tahu dapat disajikan dengan cara digoreng atau dicampurkan ke dalam sup dan tumisan sayur. Cara menjaga kesehatan tulang anak yang mudah, bukan?

 

6.  Susu Coklat

Dari semua minuman dan makanan di atas, minum susu, termasuk susu coklat, kerap menjadi top list sebagai cara menjaga kesehatan tulang. Dokter dan ahli juga sering menyarankan para orang tua untuk memberikan susu sebagai pelengkap gizi anak.

Melansir Parenting Firstcry, segelas susu sapi mengandung kalsium, potasium, vitamin D dan A, yang dapat mendukung kekuatan tulang anak. Anak dapat minum sekitar dua gelas susu sapi setiap hari.

Ibu di rumah bisa memberikan MILO 3in1. Susu MILO 3in1 punya segudang nutrisi untuk kesehatan tulang anak. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Jadi, Ibu siapkan masa depan anak dengan baik mulai dari pembentukan tulang yang kuat dan sehat. Konsumsi makanan dan minuman di atas untuk mendukungnya. Jangan lupa, barengi cara menjaga kesehatan tulang dengan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin, ya!

Setiap Ibu pasti ingin sang anak mendapatkan makanan nutrisi tinggi yang sehat dan mengenyangkan. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, makanan bergizi dapat menurunkan berbagai keluhan kesehatan, seperti gizi buruk, anemia, dan juga sembelit.

Di sisi lain, mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi tidaklah sulit. Selain banyak ragamnya, ketersediaannya juga melimpah di sekitar kita. Berikut adalah daftar makanan nutrisi tinggi yang baik dan sehat untuk dikonsumsi anak.

 

1.   Sayuran Hijau

Contoh makanan bernutrisi tinggi yang pertama adalah sayuran hijau. Sayuran hijau, seperti sawi, brokoli, dan bayam, mengandung banyak sekali nutrisi penting, seperti serat, vitamin A, vitamin C, serta vitamin K.

Asupan ini juga kaya berbagai mineral yang diperlukan tubuh, seperti magnesium, kalium, zat besi, folat, hingga kalium. Tidak hanya itu, sayuran hijau juga kaya akan antioksidan. Mengonsumsi sayuran hijau dalam jumlah cukup memberikan suplai nutrisi dan energi bagi tubuh anak.

Baca Juga : Anak Kecapekan? Berikan Makanan & Minuman Ini untuk Kembalikan Energinya

 

2.   Buah-buahan

Buah-buahan merupakan sumber nutrisi vitamin, mineral, dan antioksidan yang banyak sekali. Misalnya, apel dan jeruk yang kaya akan vitamin C; pisang kaya akan kalium; dan alpukat yang tinggi dengan kandungan lemak sehat, kalium, dan vitamin C yang tinggi.

Mana buah sebagai makanan nutrisi tinggi yang terbaik? Semuanya adalah baik, sehat, bagus dikonsumsi anak. Variasikan jenis buah-buahan untuk anak agak nutrisi yang diperoleh semakin lengkap.

 

3.   Keju

Keju adalah sumber protein yang hebat. Anak usia 3 - 8 tahun membutuhkan 13 - 19 gram protein per hari; dan 34 gram dibutuhkan anak usia 9 - 13 tahun. Sementara itu, protein harus dikonsumsi secara teratur dalam makanan karena tidak dapat disimpan untuk digunakan nanti.

Menggabungkan jenis karbohidrat yang tepat, seperti buah, dengan camilan kaya protein seperti keju, bisa membantu memaksimalkan tingkat energi dan mempertahankan rasa kenyang.

 

4.   Kacang-kacangan dan biji-bijian

Makanan tinggi nutrisi berikutnya adalah kacang dan biji-bijian. Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang tanah, kacang mete, kacang almon, biji labu, hingga wijen mengandung nutrisi lengkap. Seperti protein dan serat, vitamin E dan magnesium.

Apabila anak tidak suka makan kacang utuh, cobalah sajikan sandwich kacang atau mentega almon kecil di atas roti gandum.

 

5.   Telur

Telur adalah asupan yang dikemas dengan nutrisi lengkap. Satu buah telur mengandung 6 protein, lemak, serta kaya vitamin D, vitamin B12, dan zat besi.

Zat-zat tersebut berperan meningkatkan imunitas dan pembentukan sel darah merah anak.

Penyajian telur juga relatif mudah dan bervariasi. Telur bisa direbus, didadar, mata sapi, hingga campuran dalam makanan.

 

6.   Susu

Makanan nutrisi tinggi selanjutnya adalah susu. Ya, segelas susu mengandung nutrisi lengkap dengan komposisi vitamin, mineral, protein hewani dan lemak sehat. Susu juga merupakan sumber kalsium terbaik yang bisa mendukung pertumbuhan tulang dan gigi.

Itulah sebabnya, Ibu bisa memberikan MILO 3in1 setiap hari. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Itulah enam makanan nutrisi tinggi untuk mendukung energi anak. Ibu tinggal mengombinasikannya dengan asupan sehat lainnya. Berikan dalam porsi cukup diikuti dengan menjalani pola hidup sehat lainnya. Selamat mencoba!

Siapa sih anak kecil yang tidak suka minuman manis—terlebih yang dingin? Rata-rata anak-anak memang menyukainya dibandingkan minuman rendah gula. Akan tetapi, minuman ini dapat memberikan efek tidak baik bagi tubuh apabila dikonsumsi berlebihan dan sering.

Salah satu efek samping yang perlu Ibu waspadai pada anak adalah obesitas. Kelebihan berat badan pada anak bisa memicu komplikasi berat di masa depan, misalnya penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, stroke, serta gangguan psikologis.

Oleh karena itu, Ibu bisa membantu mengalihkan keinginan anak untuk mengonsumsi minuman tinggi gula dengan yang rendah gula. Apa saja sih rekomendasi minuman rendah gula tersebut? Berikut daftarnya.

 

1.   Smoothies

Smoothies adalah minuman yang dibuat dari campuran sayuran, buah-buahan, susu cair, gula, dan juga es batu. Selain susu cair, smoothies juga dapat ditambahkan yoghurt dan cokelat.

Minuman ini dapat menjadi pengganti minuman manis yang sehat, serta dapat menekan rasa ingin makan berlebihan. Agar tetap sehat, batasi penggunaan gula dalam campuran smoothies.

Baca Juga : 4 Cara Cek Produk Makanan & Minuman Rendah Gula Saat Belanja

 

2.   Air Kelapa

Minuman rendah gula berikutnya adalah air kelapa. Bahan alami ini mengandung magnesium, kalium, mangan, dan natrium yang bertindak sebagai elektrolit alami.

Meskipun rasanya manis, kandungan gula pada minuman alami ini masih sangat aman dikonsumsi. Bila anak suka dingin, Anda bisa memasukkannya ke dalam lemari es selama beberapa saat atau menambahkan batu es.

 

3.   Jus Buah

Jus buah adalah alternatif minuman manis yang sehat dan alami. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah tanpa pemanis. Kalaupun ingin tambahan manis sedikit, Ibu bisa menggunakan madu.

Buah-buahan, seperti manga, papaya, dan juga melon, memiliki rasa manis alami yang tidak akan menciptakan terlalu banyak kadar glukosa pada seseorang.

 

4.   Teh Masala

Mungkin teh masala belum terlalu populer. Minuman ini terbuat dari teh hitam, susu, dan rempah seperti kayu manis, cengkih, kapulaga, dan lada.

Teh masala dapat menjadi minuman hangat manis yang menghangatkan tubuh dan memperbaiki mood tanpa memberikan ancaman diabetes.

Baca Juga : 4 Manfaat Konsumsi Makanan Rendah Gula Sejak Dini

 

5.   Teh Herbal

Teh biasanya tidak dianggap sebagai minuman “ramah” anak. Namun, beberapa teh herbal adalah aman dan sehat untuk anak-anak.

Teh serai dan chamomile, misalnya, bisa menjadi alternatif pengganti minuman manis karena bebas kafein dan memberikan rasa yang menyenangkan.

Selain itu, teh herbal menawarkan manfaat nutrisi, bahkan dapat membantu anak-anak dengan masalah kecemasan.

Melansir Healthline, chamomile telah lama digunakan sebagai pengobatan alami untuk gangguan pencernaan, termasuk mual, gas, diare, pada anak-anak dan orang dewasa.

Meski demikian, ingat ya, teh herbal tidak cocok untuk bayi. Minuman rendah gula ini juga harus disajikan kepada anak pada suhu yang aman.

Satu lagi minuman rendah gula yang pas buat anak, MILO Less Sugar. Dengan kandungan 0 gram sukrosa, minuman kemasan rendah gula ini tidak memiliki kandungan glukosa tambahan yang dapat memicu gangguan kesehatan pada anak.

MILO Less Sugar memiliki kandungan gula MILO ​yang rendah, susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Kini, Ibu sudah tahu ya apa saja minuman rendah gula yang sehat dan alami buat anak. Yuk, mulai ubah pola diet anak untuk mencegah obesitas dan penyakit kronis lain di masa depan.

Anak sudah mulai masuk sekolah, nih! Aktivitas jadi semakin padat sehingga menuntut energi yang lebih besar juga. Itu sebabnya, Ibu perlu menyiapkan makanan penambah energi bagi anak, yang bukan saja enak tapi juga sehat!

Yang perlu Ibu tahu, asupan energi anak memang penting dipenuhi setiap hari agar mereka tidak merasa lemas di tengah aktivitas. Asupan energi ini bisa didapatkan dari beragam jenis makanan, salah satunya dari buah-buahan.

Yuk simak, buah-buahan anti-lemas yang bisa menjadi makanan penambah energi  untuk anak di bawah ini!

 

1.  Pisang

Pisang adalah salah satu camilan penambah energi yang sehat dan praktis. Buah tropis tersebut punya kandungan gula alami yang baik. Mengonsumsinya dapat membuat tubuh lekas merasa berenergi.

Selain itu, buah pisang juga kaya akan serat yang dapat membantu memperlambat pencernaan gula.

Baca Juga : 5 Bahan Makanan Penambah Daya Ingat dan Kecerdasan untuk Anak

 

2.  Alpukat

Alpukat—yang bernama ilmiah Persea americana—adalah buah berdaging lembut yang cocok makanan penambah energi dan stamina.

Dalam sebuah studi di Critical Reviews in Food Science and Nutrition, alpukat mengandung nutrisi, protein, dan serat yang dapat membantu mempertahankan tingkat energi sepanjang hari.

Jangan lupa juga, alpukat punya lemak baik yang dapat meningkatkan tingkat energi! Nah, membekali anak buah alpukat ide yang bagus, bukan?

 

3.  Apel

Makanan penambah energi berikutnya adalah apel. Buah ini diperkaya dengan serat dan sederet nutrisi penting.

Kandungan gula di dalam apel memang tak terlalu tinggi. Namun, buah ini punya kandungan serat pektin yang bekerja mengatur penyerapan gula dalam darah. Selain itu, serat pektin tergolong karbohidrat kompleks yang baik sebagai sumber energi.

Selain itu, sebuah studi di Horticulture Research menyebut kalau apel mengandung flavonoid, antioksidan yang bisa membantu melawan stres oksidatif dan peradangan di dalam tubuh.

 

4.  Stroberi

Stroberi atau Fragaria ananassa adalah buah yang punya banyak penggemar. Meski rasanya masam, stroberi punya 4,9 gram kandungan gula (per 100 gram) di dalamnya.
 
Sebagai sumber vitamin C dan asam folat, stroberi juga punya kandungan fenol yaitu antioksidan yang bisa membantu tubuh menciptakan energi pada tingkat sel.

Baca Juga : Anak Kecapekan? Berikan Makanan & Minuman Ini untuk Kembalikan Energinya

 

5.  Jeruk

Makanan sumber energi selanjutnya adalah buah jeruk. Siapa yang tidak kenal buah asam-manis yang satu ini, ya?

Jeruk terkenal dengan kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Diketahui, vitamin C amat baik untuk mengurangi stres oksidatif di tubuh sekaligus mencegah kelelahan.

Sebuah studi yang dimual dalam jurnal Antioxidants, murid laki-laki yang punya tingkat vitamin C yang tinggi di tubuh punya mood yang lebih baik. Mereka juga cenderung punya level kebingungan, kemarahan, atau depresi yang lebih rendah.

Selain melalui buah-buahan di atas, booster energi dan stamina anak juga bisa dilakukan melalui susu MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Yuk, kita bekali aktivitas anak dengan makanan penambah energi [HNS8] di atas. Jangan sampai anak lemas, tidak bersemangat, apalagi sakit ya, Bu! Selamat mencoba!

Tahukah Ibu kalau perkembangan seorang anak tak cuma semata fisik? Perkembangan kognitif anak juga terjadi seiring waktu. Nah, bicara soal tahap perkembangan kognitif anak, ada beberapa teori terkait.

Salah satu yang cukup dikenal adalah teori Piaget. Teori perkembangan kognitif Piaget  tidak hanya fokus pada bagaimana anak memperoleh pengetahuan, tetapi juga pada pemahaman sifat kecerdasan.

Jika Ibu saat ini sedang mencari tahu bagaimana cara mengoptimalkan dan meningkatkan perkembangan kognitif anak, simak beberapa cara berikut.

 

1.  Menentukan Keputusan

Walaupun masih berusia dini, anak-anak faktanya sudah bisa membuat keputusan. Untuk mengembangkan kemampuan kognitifnya, Ibu dapat mendorong anak untuk membuat keputusan. Beri anak kebebasan untuk berpikir dan berbicara.

Hal ini bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Misalnya, menentukan mau memakai baju apa atau ingin camilan sore apa.

Baca Juga : 5 Bahan Makanan Penambah Daya Ingat dan Kecerdasan untuk Anak

 

2.  Dorong Anak untuk Membaca

Penelitian menunjukkan semakin banyak buku yang dibaca saat kanak-kanak, semakin tinggi tingkat kemampuan membaca mereka. Sayangnya, dewasa ini media sosial membuat waktu dan minat membaca anak jadi minim.

Untuk memacunya kembali, Ayah dan Ibu bisa membelikan beberapa buku sesuai dengan usia anak. Tak ada salahnya, Ibu mengajak anak memilih buku mana yang disukai.

Tak lupa, orang tua memberi contoh dengan membaca buku saat berada di rumah. Jadi, Ibu, tinggalkan sejenak handphone Anda dan mulailah membaca.

 

3.  Mengajukan Pertanyaan

Untuk merangsang kemampuan kognitif anak, Ibu dan Ayah bisa mengajukan pertanyaan sesuai dengan usia mereka. Misalnya, bermain tebak-tebakan warna pada balita. Untuk anak yang lebih besar, Anda bisa bertanya misalnya, “Apa bahasa Inggris anjing?”.

Kegiatan ini dapat mengasah kemampuan anak berpikir dan mencari tahu dengan cara yang menyenangkan.

 

4.  Mengajak Anak Bepergian

Rangsang tahap perkembangan kognitif  anak dengan sesekali mengajaknya bepergian ke tempat-tempat menyenangkan sekaligus edukatif. Misalnya, taman hiburan, museum, toko buku, atau kebun binatang. Hal tersebut dapat mendorong anak untuk selalu ingin belajar dan mencari tahu hal baru.

Baca Juga : Pentingnya Bermain untuk Tingkatkan Kreativitas Anak

 

5.  Bermain

Ada beberapa permainan yang dapat meningkatkan tahap perkembangan kognitif anak. Misalnya, mencocokan bentuk dan warna, puzzle, permainan papan, atau permainan apa saja dapat membantu ikatan sosial dan pemikiran logis anak. Sesekali, Ayah dan Ibu bisa ikut bermain bersama anak. Hal tersebut juga berguna untuk mempererat bonding bersama orang tua dan anak.

 

6.  Latihan dan Olahraga

Latihan dan olahraga dapat melepaskan hormon endorfin yang membuat anak merasa senang dan nyaman. Olahraga juga dapat mengembangkan koordinasi serta keterampilan motorik halusnya. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah bola tangkap, basket, sepeda, berenang, dan juga jalan santai.

Itulah beberapa cara memacu tahap perkembangan kognitif anak. Selain itu, Ibu juga bisa melengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya.

Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikan MILO 3in1 setiap hari. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Banyak yang bilang anak-anak banyak mendapatkan manfaat istirahat yang cukup untuk tumbuh kembangnya. Namun, tahukah Ibu apa yang dimaksud dengan istirahat? Sebenarnya, istirahat adalah berhenti sejenak dari kegiatan atau rutinitas yang tengah dilakukan. Salah satu bentuk istirahat adalah tidur. 

Bahkan, bisa dibilang bentuk istirahat yang paling baik adalah tidur. Ini karena ketika tidur anak tidak melakukan kegiatan apa pun. Termasuk, makan, minum, serta berpikir.  Seaktif apa pun anak dalam masa pertumbuhan, ia tetap membutuhkan waktu istirahat setiap harinya. 

Kekurangan istirahat dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah, risiko obesitas, dan depresi. Namun dalam proses tumbuh kembang anak, memperoleh istirahat yang cukup sama pentingnya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi bergizi untuk tubuh. Apa saja manfaat istirahat yang cukup lainnya yang dapat mempengaruhi anak?

 

1. Memproduksi Hormon Pertumbuhan

Sudah disebutkan sebelumnya kalau salah bentuk istirahat adalah tidur. Nah, selama anak tidur, tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan dan dikeluarkan saat tidur. Ingat, anak tengah dalam masa pertumbuhan. Hal ini membuat istirahat seperti tidur harus dimaksimalkan. 

Baca Juga : 7 Manfaat Minum Coklat Hangat Sebelum Tidur

Ibu wajib memastikan anak mendapatkan tidur yang cukup dan tentu berkualitas. Dengan begitu, anak bisa tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Menurut Sleep Foundation, pada anak berusia 6-12 tahun adalah memenuhi jam tidur selama 10 jam.

 

2. Menjaga Kesehatan Jantung Anak

Manfaat istirahat yang cukup lainnya adalah menjaga kesehatan jantung. Perlu Ibu ketahui, saat anak istirahat hormon yang bertugas melindungi jantung dan pembuluh darah tetap sehat dilepaskan. Istirahat juga menyebabkan tekanan darah lebih stabil. Jantung dan pembuluh darah pun bisa ikutan beristirahat selama anak tidur. 

Kalau anak sering begadang, ada kemungkinan fungsi pembuluh darah dan jantungnya bisa tidak lancar. Akibatnya, masalah penyakit jantung bisa muncul. Tentunya Ibu tak mau ini terjadi, kan.

 

3. Mengurangi Risiko Obesitas

Biasanya, anak yang kurang istirahat akan terlihat loyo dan tidak bersemangat. Bahkan, hal ini membuat anak tersebut bermalas-malasan. Bahkan, tak mau mengikuti aktivitas fisik. Padahal kegiatan fisik penting sekali untuk membakar kalori anak. Paling tidak seorang anak harus melakukan aktivitas fisik selama 60 menit setiap harinya. JIka rutin melakukannya, anak akan terhindar dari obesitas karena kegemukan saat jumlah kalori yang dikonsumsi dan dibakar seimbang.

Selain itu, anak yang kurang istirahat cenderung lebih mudah lelah. Hal ini membuatnya memilih untuk mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka anak bisa mengalami obesitas.

Baca Juga : Mau Bangun Dengan Penuh Energi? Yuk, Minum Coklat Sebelum Tidur!

 

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak

Manfaat istirahat yang cukup lainnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan sistem imun yang kuat, badan anak dapat melawan infeksi virus, bakteri, dan jamur. Bahkan, bisa melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini membuat anak terhindar dari penyakit.  

 

5. Mengurangi Risiko Cedera

Selain meningkatkan imunitas, istirahat yang cukup juga dapat mencegah peradangan serta memperbaiki berbagai kerusakan jaringan akibat paparan radikal bebas, sinar matahari, dan polusi. Manfaat istirahat yang cukup ini juga bisa menjadi cara menurunkan demam dalam semalam.

 

6. Meningkatkan Kecerdasan Anak

Tahukah Ibu kalau anak cukup istirahat, mood-nya akan lebih bagus. Ia pun tidak mudah lelah dan akhirnya tidak konsentrasi di sekolah. Itu sebabnya, istirahat yang cukup dapat meningkatkan kecerdasan anak. Ia akan mudah menyerap pelajaran yang diberikan. Bahkan, bisa menyelesaikan masalah yang ada. Jangan heran kalau nilai rapornya bagus. 

Lengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari setelah ia mendapatkan manfaat istirahat yang cukup agar ia dapat menjalani aktivitasnya dengan baik. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO 3in1 setiap hari. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.