Tak hanya menyehatkan fisik, olahraga juga bisa membantu membangun karakter anak, lho! Menurut penelitian, olahraga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam bekerja sama dengan tim, kepemimpinan, bersikap adil, pantang menyerah, perencanaan, serta menghargai proses. Untuk memaksimalkan hasil, Ibu perlu memperhatikan 6 faktor penting yang bisa membantu anak membangun karakter positif melalui olahraga. Simak, yuk!
1.CONTOH DARI ORANGTUA
Membangun karakter anak lewat olahraga bisa didukung dengan contoh dari orangtua. Misalnya, dengan menyampaikan pengalaman Ibu ketika pernah aktif berolahraga untuk meningkatkan motivasi Sang Juara. Setelah itu, ajaklah ia untuk berolahraga bersama. Menurut penelitian, aktivitas bersama orangtua membuat anak lebih menikmatinya serta meningkatkan serangkaian karakter positif seperti rasa percaya diri dan kemampuan sosialisasi.
Baca Juga : 5 Cara Supaya Anak Punya Sikap Pantang Menyerah
2.LINGKUNGAN YANG MENDUKUNG
Lingkungan dalam berolahraga adalah faktor yang sangat krusial. Hal ini dikarenakan anak cenderung mencontoh lingkungannya. Misalnya, anak cenderung lebih percaya diri jika tumbuh di lingkungan yang apresiatif. Lingkungan juga mempengaruhi bagaimana ia mendefinisikan diri sendiri. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan anak mendapatkan teman berolahraga yang suportif, pelatih atau guru yang bisa memberikan dukungan positif, dan hubungan baik antara anak dengan lingkungannya.
3.KONDISI TUBUH
Olahraga adalah aktivitas yang banyak mengandalkan fisik, sehingga kondisi tubuh anak sangat perlu diperhatikan sebelum memulai kegiatan. Perhatikan kondisi fisiknya, apakah ada penyakit atau hal lain yang membuatnya kurang maksimal dalam melakukan olahraga tertentu. Pasalnya, banyak anak yang mengalami cedera dalam berolahraga karena fisiknya belum siap.
4.ANTUSISME ANAK
Pastikan olahraga yang Ibu pilih membuat anak bahagia. Jangan sampai ia malah terbebani oleh kegiatan yang tidak ia senangi. Ibu dapat mendiskusikan keinginannya terlebih dahulu sebelum memilih kegiatan olahraga yang cocok untuknya. Jika sudah memiliki beberapa opsi, perkenalkan anak dengan beberapa jenis olahraga tersebut. Apabila anak merasa senang saat menjalani aktivitasnya, tentu kegiatan tersebut akan jauh lebih optimal dalam membangun karakter anak yang positif.
5.KESIAPAN MENTAL
Bukan hanya kesiapan fisik, olahraga juga memerlukan kesiapan mental yang baik agar bisa membangun karakter anak dengan maksimal. Pada usia 6-9 tahun, anak sudah memiliki kapasitas untuk melakukan olahraga sederhana. Namun, umumnya mereka belum siap untuk memahami konsep strategi dan kerja sama tim. Pada usia 10-12 tahun, biasanya sudah bisa memahami olahraga yang lebih kompleks.
Baca Juga: Ajak Anak Tonton Pertandingan Olahraga, Yuk! Ini 7 Manfaatnya
6.KEBUTUHAN ENERGI YANG TERPENUHI
Energi yang cukup akan membantunya tumbuh secara optimal sekaligus membangun karakter anak. Umumnya, anak yang tumbuh dengan rasa percaya diri tinggi secara fisik lebih menonjol karena merasa kebutuhan energinya tercukupi. Selain itu, asupan gizi yang lengkap juga akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan otak, sehingga mengoptimalkan perkembangan motorik, kognitif, hingga kemampuan sosial selama masa pertumbuhan.
Untuk mendukung tumbuh kembang Sang Juara agar tumbuh optimal dan senantiasa berenergi, terus berikan ia makanan yang bergizi. Lengkapi pula kebutuhan nutrisinya dengan segelas MILO 3in1 yang disajikan hangat maupun dingin. MILO 3in1 merupakan minuman coklat bubuk yang diperkaya susu dan ekstrak malt, serta mengandung Vitamin dan Mineral. Misalnya, Kalsium, Vitamin C, dan Vitamin D untuk memperkuat tulang dan gigi; juga Vitamin B2, B3, dan B6 yang membantu mengisi energi anak agar terus aktif untuk raih lebih.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.