Situasi yang belum juga berubah sejak berbulan-bulan lalu mungkin telah membantu anak belajar beradaptasi. Salah satu adaptasi yang mungkin Sang Juara lakukan adalah memiliki kebiasaan baru, yaitu olahraga di rumah, baik sendiri maupun bersama keluarga. Nah, meskipun ia belum ikut klub, ekskul, atau aktivitas olahraga di luar rumah bersama teman-temannya, olahraga di rumah juga turut membangun karakter anak lho, Bu!
1. Memiliki Jiwa Kompetitif
Meski selama masa seperti ini anak tidak sering berkompetisi langsung, tapi ia bisa melihat perkembangan teman-teman, atlet, atau bahkan influencer di bidang olahraga favoritnya melalui media sosial. Nah, tanpa disadari ini dapat menumbuhkan jiwa kompetitif anak agar terdorong untuk berusaha lebih baik lagi dari waktu ke waktu.
2. Peduli Kesehatan
Ini dikarenakan ketika menggemari suatu jenis olahraga tertentu, kebanyakan anak akan mencari tahu secara detail manfaat olahraga tersebut terhadap tubuhnya. Hal inilah yang akhirnya dapat membangun karakter anak jadi lebih peduli terhadap kesehatannya dan tidak keberatan untuk tetap aktif meski di rumah saja.
3. Belajar Disiplin
Ketika anak menyukai olahraga tertentu, ia akan menyempatkan waktu untuk melakukannya. Oleh karena itu, ia dituntut untuk lebih disiplin dalam mengatur waktunya. Misal, bangun lebih pagi agar bisa menyempatkan diri olahraga sebelum memulai aktivitas sekolah. Ketika anak mulai disiplin untuk olahraga di rumah, Ibu bisa menunjukkan dukungan, seperti ikut bangun pagi dan menyiapkan sarapan anak. Ibu juga bisa ikut olahraga bersama.
4. Mengontrol Emosi
Bu, ketika berolahraga, tubuh anak akan mengeluarkan endorfin atau hormon bahagia yang dapat meningkatkan suasana hatinya sehingga membangun karakter anak menjadi lebih tenang dan senang. Nah, karakter ini sangat penting untuk dimiliki setiap anak, khususnya selama waktu-waktu ini yang mengharuskannya lebih banyak di rumah, sehingga tak jarang ia jadi lebih mudah stres. Oleh karena itu, dengan rutin berolahraga di rumah, emosi anak dapat lebih stabil dan tenang.
Baca Juga: Ini Alasan Olahraga Dirumah Untuk Anak Bantu Dia Jadi Pemberani
5. Lebih Percaya Diri
Bu, ketika menghabiskan waktu terlalu lama di dalam rumah, anak rentan terserang cabin fever. Cabin fever adalah kondisi dimana anak merasa sedih dan tidak percaya diri karena terisolasi dari lingkungan sekitarnya. Nah, olahraga di rumah bisa membantunya mengatasi masalah tersebut dan membangun karakter anak agar jadi lebih percaya diri. Selain itu, ketika ia mampu disiplin dan menyelesaikan olahraganya di rumah, tanpa disadari ini bisa membuatnya jadi lebih percaya diri, Bu!
6. Lebih Fokus
Selama melakukan pembelajaran online, konsentrasi anak mungkin lebih mudah terganggu oleh media sosial atau lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, dengan membiasakan anak olahraga di rumah, ia juga akan belajar lebih fokus. Hal ini dikarenakan ketika olahraga ia dituntut untuk fokus mengatur pernafasan dan gerakan tubuhnya. Hal inilah yang akhirnya akan membangun karakter anak agar lebih fokus dan tidak mudah terganggu konsentrasinya.
Itu tadi penjelasan soal mengapa olahraga di rumah bisa bantu Ibu membangun karakter Sang Juara. Selain mengajak anak rutin olahraga di rumah, jangan lupa isi energi anak dengan segelas MILO Activ-Go setelah berolahraga atau sebagai pelengkap sarapan paginya agar lebih semangat beraktivitas untuk raih lebih. MILO Activ-Go mengandung kebaikan dari ekstrak malt, cokelat, dan susu, serta diperkaya Vitamin B Kompleks untuk bantu mengisi kembali energi Sang Juara agar bisa raih lebih!
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.