Manfaat Sikap Mandiri Dalam Olahraga dan Keberanian pada Anak Serta Cara Melatihnya Sejak Dini
Kemandirian merupakan bagian dari personal sosial yang harus diajarkan kepada anak sejak dini. Ibu bisa melatih cara hidup mandiri pada anak melalui kegiatan rutin, seperti berpakaian, makan, menjaga kebersihan diri, dan melibatkan anak untuk membereskan pakaian atau mengatur meja.
Manfaat sikap mandiri pada anak tak hanya menguntungkan si Kecil saja. Ibu juga bisa menjadi lebih santai karena mereka bisa mengambil barang sendiri, menyiapkan makanan ringannya sendiri, mengemas bekal makan siangnya, dan sejenisnya. Sikap mandiri juga bisa mendidik mereka menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Cara Melatih Anak Hidup Mandiri Sejak Dini
Sikap mandiri adalah bagian penting dari perjalanan anak menuju kedewasaan. Dengan kemandirian, anak bisa mencoba hal-hal baru, mengambil lebih banyak tanggung jawab, membuat keputusan sendiri, dan mencari tahu siapa diri mereka dan apa yang mereka inginkan.
Itulah mengapa kita harus memiliki sikap mandiri yang dipupuk sejak masa kanak-kanak. Untuk melatih anak hidup mandiri, Ibu bisa menerapkan cara berikut:
1. Berikan tugas atau tantangan
Selain melatih kemandirian si kecil, cara ini juga bagus untuk mendidik mereka memiliki rasa tanggung jawab. Ibu bisa mengajak si kecil untuk turut serta mengerjakan tugas rumah sehari-hari. Ketika anak kecil meniru tugas rumah tangga sehari-hari, mereka sebenarnya belajar bagaimana berkontribusi. Seiring bertambahnya usia anak, mereka dapat mulai mengambil tanggung jawab nyata, seperti:
- Menyiapkan meja.
- Membereskan mainan mereka.
- Memberi makan hewan peliharaan.
- Meletakkan pakaian kotor ke dalam keranjang.
2. Biarkan anak memilih
Biarkan anak Anda mengikuti idenya sendiri dan membuat pilihan sendiri sepanjang hari. Hal ini dapat dilakukan dengan cara yang sederhana seperti membiarkan mereka memilih buku apa yang ingin mereka baca sebelum tidur atau warna cangkir apa yang ingin mereka minum. Dengan memberikan si kecil pilihan, mereka akan merasa lebih berdaya untuk melakukan tugasnya.
3. Dorong anak untuk bersosialisasi
Untuk melatih sikap mandiri si kecil, Ibu bisa meminta mereka menghabiskan waktu bersama teman bermainnya tanpa orang tua. Seiring bertambahnya usia anak, orang tua hendaknya mendorong anak untuk bermain bersama teman. Dorong anak untuk memutuskan kegiatan yang akan mereka lakukan. Misalnya, membiarkan anak menghadiri pesta sendirian lalu jemput mereka saat pesta selesai. Cara ini akan membuat anak juga belajar tentang keterampilan sosial, keterampilan memecahkan masalah dan mengatasi rasa takut dan malu, terutama ketika mereka menghadapi begitu banyak orang yang berbeda sendirian.
4. Ajak anak melakukan hobi
Mendidik anak agar mandiri juga bisa dilakukan dengan mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Bantu mereka menemukan hobi yang akan membuat mereka tetap aktif, ajari mereka keterampilan baru, dan biarkan mereka bersenang-senang. Ibu juga bisa mendorong si kecil untuk rutin berolahraga. Kesehatan dan kekuatan juga berhubungan dengan sikap mandiri. Karena itu, Ibu juga perlu mengajarkan anak berolahraga.
Manfaat Sikap Mandiri yang Dipupuk dari Olahraga
Manfaat olahraga bagi kesehatan fisik anak tentu sudah menjadi informasi umum yang diketahui semua Ibu. Namun, tahukah Ibu bahwa olahraga ternyata juga dapat mendidik anak agar mandiri dan berani. Ada berbagai manfaat sikap mandiri yang didapatkan dari olahraga lho, Bu. Apa saja?
Belajar Bersosialisasi
Ketika olahraga, anak memiliki tujuan yang sama dengan teman satu timnya. Tak lain adalah mencari cara untuk unggul ketika berhadapan dengan tim lawan. Nah, interaksi ini akan mendorongnya untuk berkomunikasi secara terbuka dengan satu sama lain. Dengan begitu, keterampilan sosial anak akan terbentuk dan ia jadi lebih berani untuk berpendapat atau berkomunikasi dengan orang lain.
Memahami Konsep Tanggung Jawab
Baik tergabung dalam olahraga individu maupun tim dapat membantu anak memahami konsep tanggung jawab, Bu. Pelatih dan teman satu timnya bisa membantu ia meraih kemenangan. Namun, lama kelamaan anak akan sadar bahwa kuncinya ada pada tanggung jawab diri sendiri untuk disiplin latihan dan kerja keras agar bisa unggul berhadapan dengan tim lawan.
Kemampuan tanggung jawab ini juga akan membentuk karakter mandiri anak. Contohnya, ketika teknik olahraga yang ia lakukan ternyata kurang bagus, anak akan sadar ini bukan kesalahan pelatih, melainkan ia harus bertanggung jawab dan mandiri mencari cara untuk memperbaiki hal tersebut.
Meningkatkan Kemampuan Pribadi
Ketika mengalami kekalahan, pelatih atau teman satu tim anak biasanya akan berdiskusi kenapa mereka bisa kalah dalam pertandingan olahraga itu. Nah, di sini anak akan sadar bahwa kekalahan tadi disebabkan oleh performa setiap anggota tim yang kurang maksimal. Pelatih akan memberi masukan dan anak harus memikirkan cara menerapkan saran itu di pertandingan selanjutnya. Tanpa disadari, anak sedang belajar mandiri untuk meningkatkan kemampuan pribadinya, Bu.
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Ketika berolahraga, tentu anak harus kerja keras untuk bisa menang. Tanpa disadari, ia akan belajar lebih gigih dan percaya diri dalam mengejar tujuannya. Selain itu, ketika olahraga, anak juga akan mendapat dukungan dari orang di sekitarnya. Tidak jarang juga ia harus menyemangati dirinya sendiri, Bu. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri anak baik dalam bidang olahraga maupun aktivitas sekolah lainnya.
Belajar Mengambil Keputusan
Dalam olahraga, terkadang anak harus mengambil keputusan dalam waktu singkat. Contohnya, ketika olahraga sepakbola, setiap keputusan yang diambil harus sesegera mungkin. Misalnya, memutuskan untuk mengoper bola atau menendangnya langsung ke gawang. Artinya, selama olahraga, tidak hanya fisik anak saja yang dilatih, melainkan juga daya pikir dalam mengambil keputusan. Hal ini dikarenakan keputusan yang diambil tidak hanya harus cepat, tapi juga tepat.
Belajar Mengelola Emosinya Sendiri
Jika sebelumnya anak bergantung secara emosional pada Ibu, olahraga dapat mengajarkannya cara mengelola emosi dan mengatasi rasa frustasi ketika mengalami kegagalan. Kemampuan mandiri secara emosional ini sangat penting Bu, mengingat dalam hidup tidak selamanya anak akan selalu berhasil. Pasti ada kalanya ia gagal dan harus mampu mengelola emosinya sendiri, khususnya ketika sudah dewasa nanti. Ini merupakan salah satu manfaat mandiri yang nantinya akan berguna hingga dewasa lho, Bu.
Itu tadi beberapa cara mendidik anak agar bisa hidup mandiri. Untuk meningkatkan kemandirian si kecil, Ibu juga perlu memperhatikan asupan nutrisi si Kecil agar ia lebih berenergi.
Salah satu cara meningkatkan nutrisi untuk mendukung si kecil agar tetap berenergi adalah dengan memberikan minuman cokelat MILO ActivGo yang kaya Protein dan Vitamin B Kompleks. Selain itu, ekstrak malt dalam segelas MILO ActivGo juga menjadi sumber energi yang tahan lama serta mampu mendukung aktivitas fisik anak sehingga daya tahan tubuhnya pun dapat ikut terjaga.
Itu tadi beberapa manfaat sikap mandiri yang ditanamkan sejak masa kanak-kanak dan cara melatihnya. Semoga informasi ini dapat membantu ya, Bu!
- IDAI - Memupuk Kemandirian Batita (Bagian I). Dari https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memupuk-kemandirian-batita-bagian-i. Diakses 24 September 2023
- Verywell Family - How to Teach Your Kids to Be More Independent. Dari https://www.verywellfamily.com/how-to-teach-your-kids-to-be-more-independent-4779863. Diakses 24 September 2023
- Raising Children - Independence in pre-teens and teenagers. Dari https://raisingchildren.net.au/pre-teens/development/social-emotional-development/independence-in-teens. Diakses 24 September 2023
- AAP - Growing Independence: Tips for Parents of Young Children. Dari https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/preschool/Pages/Growing-Independence-Tips-for-Parents-of-Young-Children.aspx. Diakses 24 September 2023
- Only About Children - Top Tips to Encourage Independence in Toddlers. Dari https://www.oac.edu.au/news-views/top-tips-to-encourage-independence-in-toddlers/. Diakses 24 September 2023
- Child Mind Institute - How to Build Independence in Preschoolers. Dari https://childmind.org/article/how-to-build-independence-in-preschoolers/. Diakses 24 September 2023
- Rain Tree Montessori Schoolhouse - What is independence in children? How can I encourage my child to be independent? Dari https://www.rtmschool.com/post/what-is-independence-in-children-how-can-i-encourage-my-child-to-be-independent. Diakses 24 September 2023
- CDC - Encouraging Teen Independence. Dari https://www.cdc.gov/parents/essentials/teens/encouraging-independence.html. Diakses 24 September 2023
- Sukatin, P. K. (2020). MENDIDIK KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI. Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 172–184. https://doi.org/10.22373/bunayya.v6i2.7344
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.