Pernahkah Ibu merasa bingung ketika menyiapkan makanan sarapan pagi untuk anak? Pastinya, perasaan ini pernah meliputi hampir semua Ibu di dunia. Apalagi, Ibu dianjurkan memilih atau membuat menu sarapan pagi yang sehat untuk anak. Hal ini tentunya berhubungan dengan kebutuhan nutrisi anak sebelum berangkat sekolah yang harus terpenuhi.
Mengapa sarapan pagi yang sehat penting untuk anak? Perlu Ibu pahami, selama anak terlelap pada malam hari, tubuh secara tidak langsung dalam kondisi berpuasa. Secara tidak langsung, sarapan adalah makanan pertama yang dikonsumsi anak setelah kurang lebih 8-10 jam puasa dalam tidur.
Dilansir dari WebMD, ketika terbangun pada pagi hari, gula darah dalam kondisi yang rendah. Padahal, setiap orang membutuhkan gula darah yang normal untuk membuat otot-otot dan otak bekerja dengan baik. Dengan membiasakan anak untuk sarapan, tentunya kadar gula darah yang diperlukan bisa terpenuhi.
Sarapan pagi yang sehat juga dapat meningkatkan metabolisme, membantu tubuh membakar kalori seharian, dan juga menambah energi yang dibutuhkan anak untuk fokus belajar di sekolah. Itu sebabnya, sebaiknya Ibu membiasakan anak untuk tidak melewati waktu sarapan pagi.
Baca Juga : 5 Resep Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Baik untuk Mood Anak
Ibu bisa membuat sarapan simpel untuk anak. Berikut ini daftar menu sarapan pagi selama 1 minggu. Siapa tahu Ibu membutuhkan inspirasi selama sepekan ini.
1. Sereal dan Susu Coklat
Menyiapkan menu seminggu, bisa mempermudah Ibu membuat sarapan. Pada hari pertama, Ibu bisa menyiapkan sereal dan susu coklat untuk sarapan pagi. Walau terlihat seperti kudapan, sereal sebenarnya mengandung karbohidrat yang tinggi. Hal ini membuat anak jadi kenyang lebih lama.
Tentunya, anak jadi kehilangan selera untuk jajan yang tidak sehat. Selain itu, kedua sajian tersebut juga kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan anak sebagai energi.
2. Salad Buah
Pastinya, Ibu paham kalau buah-buahan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan anak. Ternyata, buah tak cuma bisa jadi camilan saja, lho. Namun, bisa dijadikan menu sarapan pagi yang sehat untuk anak. Ibu bisa menyiapkan sajian salad buah. Jadi, anak dapat mengonsumsi sejumlah buah, seperti alpukat, anggur, apel, dan juga pisang. Dijamin kenyang dan sehat.
3. Nasi Goreng
Menu sarapan di hari ketiga bisa dengan nasi goreng. Lezat dan gurihnya menu tersebut bisa membuat anak ketagihan menyantapnya. Ditambah lagi kalau Ibu menyelipkan daging, ayam, dan sayuran di dalamnya. Dalam sekejap menu ini berubah jadi makanan sehat. Jangan lupa menambahkan telur mata sapi atau dadar di bagian atasnya, ya.
4. Dadar Gulung
Lalu, apa menu sarapan pagi yang sehat pada hari keempat, ya? Ibu bisa mencoba membuat dadar gulung. Di dalam dadar gulung itu Ibu bisa menambahkan nasi, daging cincang, potongan sosis, dan beberapa sayuran. Ibu bisa mengintip isian kimbap untuk diaplikasikan ke dalam dadar gulung. Pastinya, rasanya menjadi lebih spesial dan lezat.
Baca Juga : 4 Kreasi Menu Sarapan Pagi yang Sehat dan Kaya Nutrisi
5. Roti Lapis
Menu sarapan pagi selanjutnya adalah roti lapis alias sandwich. Untuk membuat menu ini, Ibu bisa menggunakan roti gandum yang kaya serat dan karbohidrat. Ini supaya anak dapat merasa kenyang lebih lama. Lalu, apa isiannya? Tentunya, bisa sesuai selera anak. Bisa diisi dengan daging burger, ayam panggang fillet, selai kacang, dan juga coklat. Enak bukan.
6. Bubur Ayam
Siapa yang tak kenal dengan bubur ayam. Menu sarapan pagi yang satu ini menjadi favorit kalangan tua dan muda. Pastinya, sajian sarapan ini benar-benar bisa mengenyangkan perut anak. Apalagi ditambah sejumlah topping, seperti suwiran ayam, telur, cakue, dan kacang kedelai. Selain kenyang, anak juga mendapatkan nutrisi yang tepat.
7. Nasi Uduk
Menu sarapan pagi yang sehat di akhir minggu harus lebih spesial. Ibu bisa memberikan nasi uduk kepada anak. Sudah jelas menu yang satu ini bisa mengenyangkan perut. Apalagi ditambah dengan lauk pendampingnya, seperti ahu, tempe, dan telur. yummy!
Agar kebutuhan energi terpenuhi, siapkan juga segelas MILO Activ-Go sebagai pelengkap sarapan pagi yang sehat untuk anak. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Sering merasa bersalah ketika ngemil? Sebenarnya, makan camilan sah-sah saja, asalkan tidak berlebihan. Makan camilan pun terbukti bermanfaat sejumlah manfaat, mulai dari mengembalikan energi yang hilang, mencegah makan berlebih di jam makan selanjutnya, serta memperoleh nutrisi penting.
Namun, untuk mendapatkan manfaatnya, tetap harus memerhatikan camilan apa yang dikonsumsi. Usahakan selalu memilih jenis makanan yang sehat, termasuk makanan rendah gula.
Apa yang dimaksud jenis makanan berkadar gula rendah? Sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu berapa banyak standar kebutuhan gula harian setiap orang. Menurut American Heart Association, seseorang usia 2-18 tahun sebaiknya dapat mengonsumsi 6 sendok teh gula atau setara dengan 24 gram per hari.
Nah, makanan berkadar gula rendah adalah sajian yang biasanya memiliki kandungan gula maksimal 5 gram per 100 gram produk yang berbentuk padat serta 2,5 gram per 100 gram produk yang berbentuk cair. Ini sesuai dengan aturan BPOM No.13 tahun 2016.
Baca Juga : 4 Manfaat Konsumsi Makanan Rendah Gula Sejak Dini
Makanan Rendah Gula untuk Camilan
Supaya tak merasa bersalah lagi, coba cek beberapa makanan rendah gula berikut ini. Cek, ya!
1. Edamame Kukus
Edamame kukus bisa menjadi pilihan camilan yang sehat dan bergizi. Kacang-kacangan ini kaya akan protein nabati yang berguna untuk memulihkan sel-sel tubuh yang rusak. Sajian camilan ini juga bisa menyajikan kebutuhan serat harian. Selain itu, edamame juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi pengidap diabetes.
2. Tomat Ceri
Tahukah apa yang dimaksud dengan tomat ceri? Ini merupakan jenis tomat yang ukurannya lebih mungil sehingga enak dikonsumsi. Rasanya, tentu segar dan juicy. Nah, tomat ceri ini juga termasuk makanan rendah gula, lho. Jadi, aman untuk dikonsumsi setiap hari sebagai camilan rendah gula. Bisa sebagai pencuci mulut dalam menu bekalanya ke sekolah.
3. Pretzel Gandum
Beberapa orang mungkin menyangka kue pretzel memiliki kandungan gula yang tinggi. Ternyata, faktanya justru sebaliknya, lho. Pretzel biasanya dibuat dari tepung gandum.
Uniknya, sajian ini dibuat tanpa menggunakan gula, mentega, dan tepung putih. Tentu saja, ini masuk ke dalam daftar camilan rendah gula.
4. Keripik Kentang Panggang
Tahukah makanan rendah gula lainnya yang bisa dicoba adalah keripik kentang panggang. Namun, ini bila dibuat homemade, ya. Bila dalam kemasan, keripik kentang sudah ditambahkan kandungan lain yang kemungkinan menambah kadar gulanya.
Saat membuatnya sendiri, keripik kentang umumnya akan rendah gula dan kalori. Namun, kudapan ini kaya akan karbohidrat. Jadi cocok menjadi snack setelah beraktivitas sekolah.
Baca Juga : Ibu Cari Makanan yang Rendah Gula buat Anak? Coba 8 Buah Ini
5. Buah Rendah Gula
Selain sajian yang sudah disebutkan di atas, ada juga beberapa buah rendah gula, lho. Beberapa buah kadar gulanya rendah rasanya lezat dan bisa mengenyangkan perut anak. Misalnya, alpukat, stroberi, kiwi, apel. Bahkan, bila rutin mengonsumsinya, kadar gula dalam tubuh anak bisa lebih stabil.
6. Sayuran Segar dengan Hummus
Sayuran segar seperti wortel, mentimun, dan paprika adalah makanan rendah gula yang kaya akan vitamin dan serat. Untuk membuatnya lebih menarik, Ibu bisa menyajikannya dengan hummus. Hummus adalah saus yang terbuat dari kacang chickpea, kaya akan protein dan serat. Ini adalah cara yang lezat dan sehat untuk membuat anak menyukai sayuran.
7. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, dan biji bunga matahari adalah makanan rendah gula yang bergizi. Mereka mengandung lemak sehat, protein, dan serat yang baik untuk anak. Namun, pastikan untuk memilih kacang-kacangan tanpa tambahan garam atau gula. Ibu bisa memberikan dalam jumlah kecil sebagai camilan sore hari atau sebagai tambahan pada yogurt atau salad buah.
8. Popcorn Tanpa Garam dan Gula
Popcorn yang diolah tanpa tambahan garam dan gula bisa menjadi pilihan makanan rendah gula untuk anak. Popcorn kaya akan serat dan cukup mengenyangkan. Ibu bisa membuatnya di rumah dengan sedikit minyak zaitun untuk memberikan rasa. Hindari popcorn kemasan yang biasanya mengandung banyak garam dan gula tambahan.
9. Buah Segar
Buah segar seperti apel, pir, stroberi, dan kiwi adalah pilihan camilan yang sangat baik untuk anak. Buah-buahan ini tidak hanya rendah gula, tetapi juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Potong buah menjadi ukuran kecil yang mudah dipegang dan dikonsumsi oleh anak. Selain itu, Ibu bisa mencampur beberapa jenis buah untuk membuat salad buah yang menarik dan lezat.
10. Yogurt Tanpa Gula
Yogurt adalah sumber protein dan kalsium yang sangat baik untuk anak. Namun, pastikan untuk memilih yogurt tanpa tambahan gula. Ibu bisa menambahkan buah segar atau sedikit madu untuk memberikan rasa manis alami. Yogurt juga baik untuk pencernaan karena mengandung probiotik yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.
Selain makanan rendah gula, memenuhi asupan energi maupun nutrisi pun bisa dengan minuman rendah gula, seperti MILO Less Sugar. Dengan kandungan 0 gram sukrosa, minuman kemasan rendah gula ini tidak memiliki kandungan glukosa tambahan yang dapat memicu gangguan kesehatan.
MILO Less Sugar memiliki kandungan gula MILO yang rendah, susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung terpenuhinya energi dan nutrisi sehari-hari.
Susu bubuk coklat bisa menjadi andalan Ibu ketika kebutuhan nutrisi harian anak belum terpenuhi. Selain rasanya yang lezat dan enak, kandungan gizi susu bubuk sangatlah kaya. Mulai dari protein, kalsium, hingga vitamin B kompleks ada di dalamnya. Itu sebabnya, jenis susu ini aman diberikan setiap hari. Apalagi sebelum anak berangkat sekolah.
Pastinya, Ibu semakin bertanya-tanya soal manfaat susu bubuk setelah mengetahui sejumlah kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Namun, sebelum itu, ada baiknya Ibu juga memahami dulu apa yang dimaksud dengan susu bubuk coklat.
Susu bubuk adalah produk susu yang proses pembuatannya dengan cara evaporasi susu sapi biasa. Proses ini mengambil cairan yang ada di dalam susu. Menurut salah satu penelitian dalam jurnal Encyclopedia of Food and Health yang terbit 2016, ada sejumlah alasan penggunaan susu bubuk di masyarakat. Biasanya, susu sapi cair mudah rusak dan tidak tahan lama. Kehadiran jenis bubuk ini membuat susu lebih mudah disimpan.
Baca Juga : 5 Resep Susu Bubuk Coklat untuk Mengembalikan Energi Setelah Olahraga
Dalam proses pembuatan susu bubuk coklat, terkadang terjadi penambahan atau penyesuaian gizi. Hal ini karena kemungkinan nutrisi alami yang terkandung dalam susu sapi berubah ketika dilakukan proses evaporasi. Ingin tahu manfaat dari kandungan gizi susu bubuk? Ini beberapa di antaranya.
1. Menunjang Kesehatan Tulang
Kesehatan tulang pastinya menjadi hal utama dalam perkembangan dan pertumbuhan anak. Untuk itu, Ibu memerlukan susu bubuk sebagai pelengkap nutrisi tulang. Umumnya, dalam susu bubuk terkandung banyak kalsium, fosfor, potasium, dan juga protein.
Semua nutrisi ini sangat dibutuhkan jika ingin tulang anak tumbuh dengan baik. Bahkan, ada sejumlah merek susu bubuk yang menambahkan vitamin D di dalamnya. Perlu Ibu tahu, vitamin ini berguna agar tubuh anak bisa menyerap kalsium lebih lancar lagi.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Kebiasaan mengonsumsi susu bubuk coklat ternyata dapat membuat kesehatan jantung anak terjaga, lho. Kok, bisa? Sudah dikatakan sebelumnya, susu juga kaya akan potasium. Nutrisi yang satu ini sangat berguna untuk mengurangi tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, dapat mengurangi risiko masalah kardiovaskular sejak dini.
3. Baik untuk Otot
Selain untuk pertumbuhan tulang dan kesehatan jantung, susu bubuk juga berguna untuk otot. Tahukah Ibu kalau di dalam susu bubuk terdapat whey protein? Nah, jenis protein terbaik ini mengandung asam amino.
Ternyata, asam amino ini dapat membantu pembentukan otot dan menambah ketersediaan energi ketika berolahraga. Kandungan ini juga dapat mengurangi potensi terjadinya pengecilan otot akibat kurang aktivitas fisik. Susu bubuk ini juga dapat berguna untuk pemulihan otot setelah berolahraga.
Baca Juga : 3 Alasan Ibu Harus Memilih Susu Bubuk Coklat untuk Anak
4. Menjaga Imunitas
Selain untuk pertumbuhan, susu bubuk coklat juga dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas. Sajian ini mengandung vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu, susu juga kaya akan protein. Nutrisi ini juga berguna untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Ibu mau pilih susu bubuk coklat untuk sarapan anak? Pilihlah yang kaya nutrisi, seperti MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Tampaknya, hampir setiap anak menyukai saus coklat yang biasanya disajikan di restoran atau kafe. Bahkan, anak suka mengambil bagian sausnya saja untuk dikonsumsi. Tahukah Ibu, ternyata jenis saus seperti itu bisa dibuat dari bubuk coklat sachet. Bagaimana caranya, ya kira-kira?
Sebelum mengetahui cara membuat saus coklat dari coklat bubuk, sebaiknya Ibu mengetahui dulu beberapa manfaatnya. Salah satu yang paling populer adalah coklat bisa bermanfaat untuk kinerja otak. Tentunya Ibu harus memilih bubuk coklat sachet yang tepat, seperti MILO.
Berdasarkan jurnal Frontiers in Nutrition pada Mei 2017, flavanol yang terkandung dalam coklat ternyata bisa meningkatkan fungsi otak manusia. Tentunya, kondisi ini bisa membuat anak memiliki daya ingat yang baik, tidak mudah stres, dan juga fungsi kognitif lainnya dapat berkembang lancar. Selain itu coklat juga bermanfaat untuk antiaging, kesehatan jantung, dan juga mencegah terjadinya obesitas.
Baca Juga : Punya Bubuk Coklat Sachet? Coba Buat 4 Camilan Ini!
Melihat manfaatnya yang banyak, Ibu pasti lebih semangat membuat saus dari bubuk coklat sachet. Berikut ini cara membuat saus cokelat buatan sendiri yang bisa Ibu Lakukan di rumah.
Cara Membuat Saus Coklat dari Bubuk Coklat MILO
Resep saus coklat kental buatan sendiri ini tidak terlalu sulit bahan dan langkah-langkahnya, lho. Ibu hanya memerlukan 50 gr bubuk MILO, 2 sdm susu kental manis, 5 sdm gula pasir, dan juga 30 ml air. Bahan-bahan mudah didapat di warung ataupun supermarket. Berikut langkah-langkah pembuatan saus coklat kental tersebut.
- Setelah semua bahan terkumpul, campurkan ke dalam panci dan masak menggunakan api sedang.
- Aduk campuran bahan saus coklat hingga mengental sekitar 5 menit.
- Setelah kental, angkat dan dinginkan. Tentunya, saus dari bubuk coklat sachet MILO ini sudah bisa dinikmati.
Pilihan Camilan untuk Saus Bubuk Coklat Sachet
Ada beberapa pilihan camilan yang cocok dinikmati dengan saus coklat dari bubuk coklat sachet. Berikut ini daftarnya yang bisa Ibu coba padukan.
1. Churros
Camilan yang berasal dari Spanyol dan Portugis ini sedang tren di tanah air, lho. Sebenarnya, adonannya mirip sekali dengan donut. Namun, sajian ini dibentuk lebih lonjong dan panjang. Umumnya, churros akan ditaburi dengan bubuk kayu manis ataupun gula bubuk. Namun, dengan saus kental coklat yang bisa dicelupkan atau dituangkan di atasnya, pastinya camilan ini akan terasa lebih spesial dan menarik.
2. Donat
Tampaknya, donat akan selalu menjadi camilan favorit anak. Tak jarang, ia akan meminta sajian ini sebagai bekal ke sekolahnya. Supaya rasa donat Ibu menjadi spesial, ini saatnya menambahkan topping coklat saus di bagian atasnya. Pastinya, anak semakin lahap mengonsumsinya.
3. Pisang Goreng
Pisang goreng juga bisa menjadi alternatif camilan yang seru dikonsumsi ketika sore hari. Biasanya, anak lebih menyukai pisang goreng yang dibalut tepung. Agar sore santai Ibu dan anak semakin spesial, tambahkan topping coklat saus di atas pisang goreng yang baru matang. Pastinya, rasanya semakin mantap di lidah.
4. Crepe
Camilan asal Prancis yang satu ini bisa masuk dapur Ibu, lho. Maksudnya, Ibu bisa membuatnya sendiri di rumah. Tentunya, ada adonan yang mesti Ibu buat terlebih dulu. Sekarang juga tersedia orang yang menjual kulit crepe. Pastinya, supaya tidak hambar Ibu akan menambahkan coklat saus di bagian dalam sajian ini, kan.
5. Pancake
Camilan yang satu ini terkadang menjadi menu sarapan di pagi hari, lho. Ini karena dapat membuat perut anak kenyang juga. Biasanya, pancake disajikan bersama topping madu atau sirup maple. Nah, sekarang Ibu bisa menyajikan bersama topping saus coklat di atasnya. Pastinya, tak akan ditolak anak.
Agar, nutrisi anak tetap terpenuhi tidak ada salahnya Ibu membuat saus bubuk coklat sachet dari MILO 3in1. Bubuk coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman berenergi in juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Pernahkah Ibu menemukan anak tidak bersemangat ketika mau berangkat ke sekolah. Ada baiknya Ibu jangan membiarkan anak sekolah dengan mood yang kurang baik. Pastinya, ia tidak akan konsentrasi belajar saat berada di kelas. Tampaknya, Ibu harus menyiapkan sajian peningkat mood, seperti minuman coklat sachet, ubi, dan kacang almon.
Paling mudah untuk dikonsumsi adalah minuman coklat sachet. Tahukah Ibu mengapa salah satu manfaat coklat untuk mood baik? Menurut studi tahun 2013 yang dipublikasikan di British Journal of Clinical Pharmacology, mengonsumsi coklat dapat meningkatkan mood dan membuat diri lebih tenang.
Mengapa demikian? Ini karena coklat dapat menstimulasi produksi endorfin, senyawa di otak yang dapat membuat seseorang merasa bahagia. Selain itu, coklat juga mengandung serotonin, kandungan antidepresan alami yang dapat meningkatkan mood. Selain itu, coklat juga dikenal sebagai minuman yang membuat pintar, lho.
Untungnya, beberapa sajian makanan dan minuman lainnya juga memiliki manfaat yang sama dengan minuman coklat sachet. Ini dia daftar sajian yang ampuh meningkatkan mood anak.
Baca Juga :3 Kreasi Minuman Coklat Sachet untuk Hidangan Pencuci Mulut
1. Minuman Coklat Sachet Panas
Ibu bisa memberikan minuman coklat sachet panas sebelum ke sekolah sebagai pertolongan pertama saat anak mood-nya mulai jelek. Berdasarkan Pusat Penelitian Nestlé di Swiss, mengonsumsi sekitar 1,4 ons coklat hitam secara rutin selama dua minggu, bisa menurunkan kadar kortisol dan hormon stres lainnya.
Apakah cokelat mengandung kafein? Jawabannya ya, Ibu. Namun, tidak setinggi teh dan kopi. Berdasarkan laporan dari University New South Wales, kafein dalam 150 ml coklat panas itu sekitar 10-70 mg. Perlu Ibu pahami, ukuran ini tergantung jenis coklat yang digunakan dan tambahannya dalam sajian tersebut. Ada baiknya Ibu mengecek kandungan minuman coklat sachet sebelum disajikan untuk mengetahuinya.
2. Almon
Pastinya, Ibu sudah tahu kacang-kacangan kaya akan serat yang dibutuhkan anak untuk memperlancar pencernaannya. Ternyata, tak cuma itu, lho. Kacang almon bahkan bisa membantu mood anak semakin baik. Hal ini karena almon mengandung triptofan.
Asam amino yang bisa meningkatkan produksi serotonin di dalam otak. Kebetulan serotonin inilah yang bisa membuat anak merasa lebih bahagia, nyaman, serta suasana hatinya membaik. Ibu bisa menyelipkan almon dalam bekal anak. Pastinya, ia akan membutuhkannya untuk mood yang lebih baik.
3. Ubi Manis
Tak cuma enak untuk dinikmati, ubi manis juga bisa menjadi sajian yang mengenyangkan karena kaya akan karbohidrat. Tentunya, ini dibutuhkan untuk energi anak selama beraktivitas. Seperti minuman coklat sachet, ubi manis juga bisa memperbaiki mood anak, lho.
Ubi manis juga mengandung vitamin B6. Jenis vitamin ini dapat mempengaruhi dan memperbaiki mood anak, lho. Dalam sekejap, anak bisa merasa lebih baik dan kembali bersemangat. Sajian ini juga dapat menjaga kestabilan gula darah. Ketika gula darah normal, mood anak pun menjadi lebih baik.
4. Makanan Prebiotik
Ibu punya kebiasaan memberikan yoghurt atau kombucha untuk anak ketika sarapan pagi. Tampaknya, kebiasaan itu jangan sampai dihentikan, ya. Ini karena sajian tersebut termasuk dalam makan prebiotik. Menu-menu tersebut biasanya dibuat dengan cara fermentasi. Dalam proses fermentasi, bakteri prebiotiok biasanya terbentuk.
Makanan prebiotik ini bisa mengubah gula menjadi alkohol dan asam. Tentunya, ini bisa menjaga kesehatan usus. Selain itu, prebiotik juga bisa meningkatkan kadar serotonin. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, serotonin ini membantu memperbaiki mood.
5. Alpukat
Buah yang satu ini sering diselipkan di dalam roti atau sajian salad ketika sarapan pagi. Ternyata, alpukat juga bisa memperbaiki mood anak, lho. Ini karena buah berwarna hijau ini mengandung vitamin B5. Jenis mikronutrien ini membantu pembuatan neurotransmiter. Senyawa ini disebut-sebut dapat mempengaruhi suasana dan kelenjar adrenal.
Selain itu, alpukat juga kaya akan asam folat. Kandungan nutrisi ini bermanfaat untuk meningkatkan stamina, kinerja otak, dan juga kesehatan mental. pukat. Kandungan vitamin B5 memengaruhi suasana hati dan kelenjar adrenal. Selain itu, alpukat juga mengandung folat yang baik untuk stamina.
tu tadi beberapa sajian yang dapat meningkatkan mood anak di pagi hari. Kamu bisa memilih almon, alpukat yoghurt, atau pun minuman coklat sachet. Namun, untuk memilih minuman coklat, Ibu harus lebih teliti. Pastikan dapat menjadi pelengkap nutrisi anak yang aktif. Salah satu uang pas dikonsumsi anak adalah MILO 3in1.
Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Tampaknya hampir semua anak menyukai minuman coklat. Bahkan, ada yang mengonsumsinya setiap hari. Kadang-kadang, Ibu tak yakin soal keamanan dan nutrisi jenis minuman ini. Namun, bila Ibu memilih yang tepat, pastinya coklat punya khasiat yang baik bagi tubuh anak. Bahkan, disebut-sebut sebagai minuman yang dapat meningkatkan daya ingat.
Ternyata mengonsumsi minuman coklat bisa mendatangkan manfaat yang sangat menguntungkan, terutama untuk anak yang aktif. Menurut jurnal The Netherlands Journal of Medicine pada tahun 2013, di dalam coklat terkandung senyawa fenolik yang aktif secara biologis.
Nah, senyawa tersebut membuat coklat memiliki segudang manfaat untuk kesehatan anak. Mulai dari menunda proses penuaan, hingga mengurangi risiko munculnya stres. Biasanya, Ibu akan memadukan coklat dengan susu ketika akan disajikan sebagai minuman. Tentunya, manfaat dari sajian tersebut makin bertambah. Terutama untuk perkembangan otak anak. Biasanya, Ibu akan memadukan coklat dengan susu ketika akan disajikan sebagai minuman. Tentunya, manfaat dari sajian tersebut makin bertambah. Terutama untuk perkembangan otak anak.
Supaya Ibu makin yakin memberikan sajian coklat ini untuk anak, coba cek beberapa manfaat minuman coklat untuk otak anak berikut ini.
Baca Juga : 5 Kreasi Minuman Coklat Bubuk untuk Momen Spesial Bersama Keluarga
1. Meningkatkan Memori Otak
Dapat dibilang coklat juga bisa menjadi minuman penambah daya ingat, lho. Berdasarkan jurnal Neurology pada tahun 2013, beberapa partisipan penelitian yang mengonsumsi minuman coklat dua kali sehari dalam satu bulan ternyata mengalami peningkatan kerja otak. Termasuk di dalamnya terkait dengan daya ingat. Kondisi ini jauh lebih baik dibanding partisipan yang tidak mengonsumsi jenis minuman tersebut.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Ini karena coklat kaya akan flavanol. Ini merupakan salah satu antioksidan yang bisa meningkatkan kerja otak dan juga fungsi pembuluh darah. Jadi, aliran darah ke otak dapat berjalan lebih lancar. Tentunya, ketika itu terjadi, anak akan lebih fokus, punya daya ingat bagus, dan kemampuan belajar meningkat.
2. Membantu Anak Lebih Pintar
Selain membantu meningkatkan daya ingat anak, coklat ternyata juga bisa membuatnya semakin pintar, lho. Bagaimana caranya, ya? Menurut studi yang diterbitkan dalam Frontiers in Nutrition pada Mei 2017, flavanol yang terkandung dalam coklat ternyata bisa meningkatkan fungsi otak manusia.
Bahkan, berdasarkan penelitian John Hopkins University, coklat dapat melindungi otak dari kerusakan akibat penyakit stroke. Itu artinya, coklat dapat menjaga saraf dan otak dari sejumlah gangguan. Nah, saat otak sudah terjaga, organ tubuh yang satu ini jadi lebih mudah dan leluasa bekerja, sehingga kecerdasan anak pun bisa meningkat.
3. Menurunkan Risiko Gangguan Kognitif Ringan
Apa yang dimaksud dengan gangguan kognitif ringan? Sebenarnya, ini merupakan kondisi permasalahan di otak yang dapat berkembang menjadi demensia atau pun Alzheimer ketika tua nanti. Perlu Ibu tahu kalau para ahli percaya flavonoid dalam coklat dapat melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif ketika tua nanti.
Selain itu, flavonoid juga disebut-sebut sebagai kandungan coklat yang membuat bahagia. Ketika mengonsumsi minuman dengan kandungan ini, seketika anak akan lebih relaks dan tenang. Bahkan, bisa membuat stres berkurang. Tak heran banyak orang yang percaya kalau manfaat makan coklat untuk mood lebih baik.
Itu artinya, Ibu bisa membiasakan anak untuk mengonsumsi minuman coklat bergizi secara rutin sejak dini. Pastikan anak tetap sehat selama beraktivitas dan lengkapi kebutuhan energi dan nutrisinya dengan memberikan MILO UHT. Selain praktis dikonsumsi, anak juga mendapatkan gizi yang diperlukan.
Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Biasanya, anak akan pulang sekolah pada siang hari bolong. Maksudnya, saat cuaca sedang panas-panasnya. Tak heran, ia sering mencari minuman dingin menyegarkan di dalam kulkas atau bahkan meminta Ibu membelikannya di warung. Supaya tidak jajan, Ibu bisa membuat sajian dingin dengan bermodalkan minuman coklat bubuk, lho.
Coklat bubuk sebenarnya dipilih karena mudah didapat dan diolah untuk makanan camilan ataupun minuman. Bahkan, Ibu bisa memilih menjadikannya minuman hangat atau dingin. Coklat bubuk untuk minuman yang enak dan sehat digunakan, yakni MILO. Ibu bisa memilih produk MILO yang sachet dengan takaran tepat atau di kardus dan kaleng.
Lalu, bagaimana cara membuat minuman coklat bubuk. Jangan bingung Ibu, berikut ini MILO merekomendasikan beberapa kreasi minuman coklat bubuk yang tepat disantap saat siang hari atau cuaca panas. Coba disimak, ya!
1. MILO Honey Granola
Apa yang dirasakan anak ketika pulang sekolah pada siang hari? Selain merasa kepanasan, anak biasanya juga merasa lelah dan mood pun jadi turun. Sebenarnya, kondisi itu wajar terjadi mengingat anak mengeluarkan banyak energi saat beraktivitas di sekolahnya. Lalu, apa yang harus Ibu lakukan?
Hal yang harus Ibu lakukan adalah memulihkan otot-otot di tubuh anak dan mengembalikan energinya. Salah satu caranya adalah memberikannya sajian yang kaya akan nutrisi dan energi. Uniknya Ibu bisa membuatnya dari bubuk coklat, madu, dan juga granola. Seperti apa caranya?
Minuman coklat bubuk ini pertama-tama dicampurkan bersama susu cair dingin, madu, serta granola. Lalu, di-blender hingga tercampur rata. Siapkan gelas dengan es batu di dalamnya. Tuangkan MILO Honey Granola di atasnya. Jangan lupa berikan juga taburan bubuk MILO di atas sajian tersebut.
Baca Juga:5 Kreasi Minuman Coklat Bubuk untuk Momen Spesial Bersama Keluarga
2. MILO Jelly Red Bean
Ibu ingin memberikan sajian minuman yang sekaligus mengenyangkan? Coba buat MILO Jelly Red Bean. Caranya mudah, dengan berbahan dasar minuman coklat bubuk dan sejumlah topping. Pastinya, rasanya yang manis akan disukai anak.
Pertama-tama, Ibu bisa mencampur es batu, MILO bubuk, dan susu dingin ke dalam blender. Biarkan bahan-bahan ini tercampur hingga rata. Setelah rata, tuangkan ke dalam gelas yang sudah berisi jelly warna-warni. Pada bagian akhir, Ibu bisa tambahkan red bean atau kacang merah di bagian atas.
Rasanya yummy dan menyegarkan di mulut. Anak pun akan merasa lebih fresh dan senang ketika mengonsumsinya. Untuk informasi tambahan, red bean ini kaya akan protein, lho. Artinya, dapat membantu atau memulihkan otot-otot yang tadi kaku setelah anak aktif berkegiatan.
3. MILO Yoghurt Strawberry
MILO, yoghurt, dan strawberry bisa disatukan menjadi minuman? Bagaimana caranya? Pastinya ini melibatkan minuman coklat bubuk. Kalau dibayangkan, minuman ini pasti terasa segar karena ada rasa asam dan manis. Bahkan, sedikit pahit dari coklat.
Cara membuatnya pun tidak sesulit yang Ibu pikirkan. Pertama-tama, siapkan MILO bubuk, yoghurt plain, buah strawberry, dan susu cair dingin. Kemudian, Ibu hanya tinggal memasukkan semua bahan ke blender dan biarkan semuanya tercampur hingga rata.
Pastinya, tekstur minuman menyegarkan ini akan sedikit padat. Pastikan disajikan saat masih terasa dingin. Hal ini juga membantu anak merasa lebih kenyang ketika mengonsumsinya. Bahkan, membantu mengembalikan energi yang hilang setelah seharian beraktivitas di sekolah.
Lengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah minuman coklat bubuk MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Mengapa Ibu harus menyiapkan menu sarapan sehat untuk anak? Perlu ibu pahami, sarapan merupakan asupan makanan yang pertama dikonsumsi anak setelah tidur semalaman. Artinya, selama hampir 8 jam lebih anak berpuasa dalam tidur. Pastinya, ia memerlukan energi dan nutrisi untuk memulai harinya di sekolah. Untuk itulah, sarapan sehat diperlukan anak.
Ketika anak melewatkan menu sarapan sehat, ada kemungkinan performanya selama di sekolah menjadi kurang baik. Anak menjadi sulit berkonsentrasi dan merasa lemas. Ini karena tubuh memerlukan energi untuk memulai aktivitas. Ia pun merasa lapar sehingga akan cenderung jajan berlebihan ketika jam istirahat.
Agar itu tak terjadi, biasakan anak untuk menyantap sarapan paginya sebelum berangkat ke sekolah ataupun melakukan kegiatan apa pun. Berikut ini inspirasi menu sarapan sehat untuk anak yang bisa berikan setiap hari.
1. Oatmeal Buah
Menu sarapan sehat untuk anak pertama yang bisa dicoba adalah Oatmeal Buah. Sajian ini bisa menjadi makanan yang menyegarkan di mulut dan tenggorokan. Selain itu, kebutuhan cairan anak bisa langsung terpenuhi dengan hadirnya beberapa macam buah-buahan. Lalu, bagaimana cara membuatnya.
Sangatlah mudah, tak sampai 5 menit untuk menyajikannya. Ibu cukup menyiapkan yoghurt, oatmeal, dan buah-buahan. Lalu, campurkan dengan susu cair hingga bahan-bahan tadi tergenang. Supaya dapat sensasi menyegarkan, Ibu bisa memotong buah pada malam hari dan dimasukkan ke dalam freezer.
Buah yang dipilih bisa pisang, anggur, strawberry, atau kiwi. Walau terlihat seperti camilan, menu makanan ini mengenyangkan dan kaya nutrisi, lho.
Baca Juga:Nutrisi Wajib di Menu Sarapan Sehat Untuk Anak
2. Nasi Goreng Sayuran
Beberapa anak sering memusuhi sayuran. Bahkan, sengaja memisahkan sayuran dalam menu makananannya di pinggiran piring. Bagaimana cara supaya anak mau makan sayur? Ayo Ibu putar otak untuk sebuah trik baru.
Salah satu caranya adalah menyisipkan sayuran dalam menu Nasi Goreng ketika sarapan pagi. Misalnya, memberikan potongan wortel yang kecil-kecil, sawi, ataupun buncis di dalamnya. Tanpa sadar, anak bisa mengonsumsi sajian tersebut. Ini karena rasa nasi goreng yang gurih membuatnya tak bisa berhenti makan hingga habis.
3. Roti Selai Kacang dan Pisang
Roti juga menjadi menu sarapan sehat untuk anak yang populer diberikan ketika akan berangkat sekolah. Biasanya, Ibu memilihnya karena mudah dibuat. Apalagi saat ibu tak sengaja bangun kesiangan. Roti bisa menjadi jalan keluar cepat dan sehat.
Ada baiknya Ibu memilih jenis roti wholegrain yang memiliki indeks glikemik rendah. Ibu bisa mengolesinya dengan selai kacang dan mengisinya dengan potongan pisang yang manis. Anak pastinya akan sulit menolak kelezatannya. Sajian ini juga bisa dijadikan bekal sekolah, lho.
4. Sereal Biji-Bijian
Sereal juga bisa menjadi jalan ninja Ibu untuk memberikan sarapan sehat. Pembuatannya yang praktis bisa menghemat waktu Ibu melakukan pekerjaan rumah lainnya. Selain praktis, menu biji-bijian ini kaya karbohidrat dan juga berprotein tinggi. Tentunya, ini cocok sekali untuk anak yang akan melakukan kegiatan seharian di sekolah.
Cara membuatnya yang mudah tentunya ini menjadi keunggulan menu sarapan sehat ini. Ibu hanya tinggal memasukan sereal dan yoghurt dalam mangkuk. Lalu, tuangkan susu cair di atasnya. Sajian ini kaya akan protein, vitamin, serta mineral untuk pertumbuhan anak.
5. Pancake
Ibu ingin mengambil inspirasi dari makanan khas Barat untuk sarapan hari ini? Menu pancake bisa menjadi pilihannya. Ibu tinggal membuat adonan dari tepung atau membeli tepung jadi khusus pancake. Lalu, adonan tersebut dipanggang di atas wajan antilengket.
Setelah jadi, Ibu bisa menambahkan topping stroberi, kiwi, taburan coklat bubuk, dan madu di atasnya. Walau terlihat seperti kue biasa, sebenarnya pancake kaya akan karbohidrat yang dapat membantu anak mendapatkan energi untuk tubuhnya. Selain itu, pilihan topping-nya juga bisa menambahkan nilai gizi sajian ini.
6. Bubur Ayam
Menu sarapan sehat untuk anak lainnya adalah bubur ayam. Pertama-tama, Ibu harus menyiapkan bubur dari beras terlebih dulu. Taruh ke dalam tempat penyimpanan yang tahan panas, misalnya termos pada malam harinya. Ketika waktu sarapan, Ibu bisa menghangatkannya lagi untuk diberikan kepada anak.
Tambahkan suwiran ayam, seledri, dan juga bawang goreng untuk menambah rasa. Ibu bisa mengganti ayam dengan daging atau udang juga, lho. Tambahkan telur setengah matang untuk kebutuhan protein dan lemak baik anak.
Untuk informasi, mengonsumsi bubur membuat anak bisa kenyang lebih lama ketimbang nasi, lho. Itu sebabnya, menu bubur ayam bisa menjadi pilihan sarapan anak.
Menu sarapan sehat untuk anak tidak akan lengkap tanpa kehadiran pelengkap nutrisi, seperti MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Sarapan merupakan makanan yang pertama dikonsumsi anak ketika semalaman berpuasa dalam tidur. Untuk itu, Ibu harus membuat sarapan sehat untuk anak. Ini supaya kegiatan harian anak dapat berjalan lancar tanpa ada gangguan. Misalnya, sulit berkonsentrasi ataupun perut sakit karena lapar.
Apakah makananmu saat sarapan sudah termasuk makanan sehat dan bergizi? Saat ditanya seperti ini, Ibu pun pasti akan ragu menjawabnya. Ada baiknya, Ibu mencari tahu seputar nutrisi yang dibutuhkan anak dalam sehari. Caranya dengan browsing artikel kesehatan di internet, mengikuti layanan chat dokter, ataupun berkonsultasi langsung ke ahli gizi ataupun dokter anak.
Setelah itu, Ibu bisa tahu menu sarapan pagi sehat dan aman buat anak. Sebenarnya, yang sehat tak harus mahal ataupun sulit dibuat. Ibu bisa membuat menu sarapan pagi simple. Misalnya, membuat nasi goreng sayur, cereal buah, hingga bubur ayam untuk anak yang akan berangkat sekolah.
Namun, sebelum membuat sajian sarapan sehat untuk anak, Ibu harus tahu beberapa hal yang wajib diperhatikan. Makanan yang ideal untuk anak sebaiknya seperti berikut ini.
1. Hindari Junk Food
Memang junk food mudah disajikan dan tak perlu memakan waktu lama dibuatnya. Namun ternyata, makanan jenis ini tidak baik untuk konsumsi anak di pagi hari. Seperti yang disebutkan sebelumnya, sarapan menjadi momen penting anak untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Terlebih lagi anak akan memulai kegiatannya. Itu sebabnya, membuat sarapan sehat untuk anak adalah hal yang penting dilakukan.
Umumnya, junk food memiliki kadar lemak jahat dan kalori yang lebih tinggi dibanding makanan lain. Bila dikonsumsi secara terus-menerus, anak bisa mengalami masalah diabetes ataupun obesitas. Bahkan, masalah penyakit jantung bisa juga muncul.
Baca Juga:Inspirasi Sarapan Sehat untuk Anak saat Sekolah Online
2. Pastikan Protein Terpenuhi
Ibu jangan sampai melewatkan kandungan protein dalam menu sarapan sehat untuk anak. Perlu Ibu ketahui, pertumbuhan dan perkembangan anak juga terjadi dalam rentang usia 5-15 tahun. Pada masa itu, perkembangan fisik, kecerdasan kognitif, dan kepribadian berkembang secara bertahap.
Untuk itulah, kebutuhan protein anak harus dapat dipenuhi. Ibu bisa memberikan anak beberapa sajian makanan, seperti telur, ayam, tempe, dan tahu. Beberapa sajian tersebut diyakini kaya akan kandungan protein.
Selain itu, nutrisi ini juga dibutuhkan anak untuk dapat berkonsentrasi serta membantu pemulihan otot-otot yang kaku setelah aktivitas fisik. Protein juga bermanfaat untuk memperbaiki jaringan sel tubuh yang rusak, meningkatkan kecerdasan, serta memproduksi zat yang dibutuhkan.
3. Jangan Tinggalkan Serat
Umumnya, anak-anak usia sekolah suka mengalami masalah pencernaan. Penyakit yang biasa muncul adalah diare atau sembelit. Supaya itu tak terjadi, Ibu harus menambahkan serat dalam menu sarapan sehat untuk anak. Mengapa demikian?
Salah satu fungsi serat itu memperlancar pencernaan anak. Jadi, Ibu tak perlu khawatir anak terkena penyakit diare. Tahukah kamu kalau pencernaan kunci dari daya tahan tubuh. Ketika saluran pencernaan bermasalah, otomatis imunitas tubuh akan berkurang. Hal inilah yang menyebabkan anak menjadi mudah terserang kuman penyakit.
Kamu bisa memberikan berbagai macam sayuran, oat, atau cereal untuk sarapan pagi. Jenis makanan ini kaya akan serat, sehingga anak akan lebih lama kenyang. Ibu bisa memadukannya dengan bahan makanan lain, lho.
4. Rendah Indeks Glikemik (IG)
Ibu juga disarankan untuk menyajikan menu sarapan yang memiliki Indeks Glikemik (IG) yang rendah. Apa itu IG? Ini merupakan sebuah daftar potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia dalam sebuah makanan. Bila angkanya tinggi, anak bisa mengalami masalah kesehatan, seperti masalah obesitas, jantung, dan diabetes.
Lalu, makanan apa yang Indeks Glikemiknya rendah? Ibu bisa memberikan kacang-kacangan, gandum, dan juga biji-bijian. Ibu bisa menyulapnya menjadi semangkuk Healthy Bowl atau dijadikan smoothies yang dicampur buah. Makanan dan IG rendah ini dapat berfungsing meningkatkan performa kognitif anak. Tentunya, hal ini dibutuhkan saat anak mulai sekolah.
Menu sarapan sehat untuk anak tidak akan lengkap tanpa kehadiran MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Terkadang, anak-anak bertanya mengapa kita harus sarapan pagi? Biasanya, pertanyaan ini muncul karena mereka belum paham pentingnya sarapan pagi. Untuk itu, Ibu harus memberikan anak pengertian soal manfaat sarapan pagi ini. Hal ini supaya mereka mengerti waktu makan yang satu ini dapat membantu tumbuh kembangnya.
Salah satu pentingnya sarapan pagi adalah dapat membantu mendukung daya tahan tubuh anak. Tentunya, anak paham sekarang ini ada beberapa infeksi virus yang berbahaya di sekitar kita. Kalau daya tahan tubuh terganggu, pastinya anak akan mudah sekali terserang penyakit.
Supaya anak tidak bertanya-tanya lagi, Ibu bisa memberinya informasi terkait pentingnya sarapan pagi. Berikut ini yang perlu Ibu komunikasikan terhadap anak.
1. Terhindar dari Jajan Sembarangan
Tahukah Ibu mengapa perut anak sering merasa keroncongan ketika belajar di kelas? Salah satunya disebabkan oleh kurangnya asupan energi saat pagi hari atau melewatkan waktu sarapan. Hal ini sebenarnya tidak baik untuk dijadikan kebiasaan. Bila dibiarkan terus-menerus terjadi, anak bisa kesulitan berkonsentrasi terhadap aktivitas yang dilakukannya.
Perlu Ibu pahami anak memasuki periode tumbuh aktif ketika memasuki masa sekolah (5-15 tahun). Saat hal itu terjadi, anak membutuhkan lebih banyak energi untuk perkembangan fisik, kognitif, dan karakternya. Lalu, apa yang terjadi ketika energi yang dibutuhkan kurang?
Hal ini membuat anak mencari makanan lain yang dapat mengisi perut. Terkadang, makanan yang tersedia adalah camilan yang kurang sehat dan kaya gula. Padahal, jenis makanan ini bisa membuat anak mudah mengantuk dan seakan-akan kenyang. Bila sarapan pagi yang diberikan Ibu mengenyangkan dan kaya nutrisi, anak cenderung tidak akan jajan sembarangan.
Baca Juga : Manfaat Sarapan Pagi Agar Otak Anak Bekerja Lebih Optimal
2. Pentingnya Sarapan Pagi Memperbaiki Metabolisme Tubuh
Daya tahan tubuh menjadi kunci penting pertumbuhan anak aktif. Bila imun tubuh anak kurang bagus, tumbuh kembangnya pun rentan terhambat. Anak jadi mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Jika kondisi ini dibiarkan, anak menjadi kesulitan untuk mengikuti pelajaran ataupun kegiatan yang diminatinya.
Perlu ibu ketahui, pentingnya sarapan salah satunya untuk menjaga metabolisme tubuh dalam kondisi yang prima. Sebuah studi di Belanda menjelaskan bawah mengonsumsi sarapan pagi yang bergizi dapat meningkatkan kadar Interferon gamma (IFN-γ) di dalam tubuh. Sejenis protein kecil yang berperan untuk melawan inflamasi dan infeksi.
Artinya, protein ini dapat membantu imunitas tubuh anak meningkat. Dari studi tersebut dikatakan juga melewatkan sarapan pagi dapat mengurangi 17% dari kadar Interferon gamma di dalam tubuh. Tampaknya, Ibu tak mau ini terjadi, kan.
Baca Juga : Ibu, Ini Manfaat Sarapan Pagi untuk Bantu Anak Memiliki Kebiasaan Baik
3. Membuat Suasana Hati Lebih Baik
Perlu Ibu ketahui, kalau sarapan pagi sebenarnya adalah makanan yang pertama dikonsumsi anak setelah semalaman berpuasa dalam tidur. Itu artinya, anak belum memiliki satu pun asupan energi baru saat melewatkan waktu makan pagi tersebut. Ibu sebaiknya tidak menyepelekan hal tersebut. Hal ini karena kondisi ini dapat mengganggu performa anak secara akademis dan juga saat beraktivitas lainnya.
Tidak sarapan membuat kadar gula darah dalam tubuh anak berkurang. Tanpa disadari, kekurangan gula darah ini juga mempengaruhi mood alias suasana hati anak. Akibatnya, anak menjadi uring-uringan di kelas selama belajar. Ia rentan tidak bersemangat beraktivitas dan jadi mudah stres.
Dalam sebuah studi, ditemukan orang yang rutin sarapan pagi memiliki risiko lebih kecil mengalami gejala depresi. Ini dibandingkan dengan orang yang lebih sering melewatkan waktu makan pagi tersebut. Selain itu, bila menu makanan yang dibuat Ibu merupakan favorit anak, pastinya ia akan lebih senang dan suasana ini terbawa seharian.
4. Mengurangi Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Terkadang terlewatkan, pentingnya sarapan pagi juga berhubungan dengan penyakit berat, lho. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di International Journal of Environmental Research and Public Health, kebiasaan menyantap sarapan pagi dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, kebiasaan sarapan pagi tersebut juga ternyata mengurangi kadar kolesterol harian dibandingkan yang sering melewatkan waktu makan tersebut. Kebiasaan sarapan pagi menurut penelitian ini juga mengurangi munculnya risiko penyakit diabetes tipe 2. Ini karena kebiasaan menyantap sarapan pagi penuh nutrisi membuat orang cenderung kenyang lebih lama. Jadi, tidak tergoda untuk membeli makanan yang tinggi gula dan kolesterol.
5. Terhindar dari Obesitas
Apakah pernah anak meminta donat atau kue manis ketika pagi hari? Sebenarnya, hal ini menjadi indikasi kalau anak belum merasa kenyang sehingga ia menjadi “lapar mata” terhadap camilan-camilan manis. Bila anak mendapatkan sarapan pagi yang penuh nutrisi, keinginan tersebut tidak akan muncul.
Perlu Ibu ketahui, kebiasaan sarapan pagi sebenarnya berguna untuk memberikan sinyal kepada tubuh segera membakar kalori yang masuk. Bila anak melewatkan waktu makan pagi atau tidak mendapatkan menu sehat, tubuh akan menerima sinyal sebaliknya. Kalori justru akan dipertahankan atau disimpan lebih lama. Hal inilah yang menyebabkan munculnya penumpukan kalori dan risiko obesitas pada anak.
Selain itu, jarak waktu makan yang lama juga membuat keinginan menyantap makanan lebih besar. Itu sebabnya, jangan sampai anak melewati jadwal makannya, terutama sarapan pagi.
Supaya aktivitas anak seharian di sekolah tidak terganggu, ada baiknya Ibu memberikan pelengkap nutrisi saat sarapan pagi. Salah satunya dengan memberikan MILO 3in1. MILO 3in1 dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO 3in1 juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Untuk mengetahui lebih banyak soal periode tumbuh aktif, Ibu bisa cek di sini, ya.
Sekarang, Ibu sudah paham soal pentingnya sarapan pagi, kan. Pastinya, Ibu akan mewajibkan waktu makan ini dilakukan anak. Ayo biasakan sarapan!
Pagination
- Previous page
- Page 2
- Next page