Selama berpuasa, momen sahur sebetulnya dapat diibaratkan sebagai waktu sarapan pagi buat anak. Hal ini dikarenakan saat sahur, anak perlu mengisi energinya untuk bisa beraktivitas hingga waktu berbuka tiba. Oleh sebab itu, pastikan Ibu memberikan asupan bergizi seimbang untuk penuhi kebutuhan energi hariannya.
Pasalnya, memasuki usia 6-12 tahun, anak akan semakin aktif bergerak, sehingga membutuhkan asupan energi harian sekitar 1.850 kkal yang bisa didapat dari makanan dan minuman bernutrisi. Jadi ia tetap bisa belajar seperti biasa, bermain, berolahraga, beribadah, bahkan membantu keluarga di rumah. Lantas, asupan bergizi seimbang seperti apa yang baik anak konsumsi saat sahur?
1. Makanan Pokok
Baca Juga : Siapkan Minuman Cokelat Hangat Saat Anak Sahur, Yuk!
Contoh asupan Karbohidrat yang bisa anak konsumsi adalah nasi, singkong, mi, ubi, kentang, dan sejenisnya. Dalam sekali makan, idealnya makanan pokok atau sumber Karbohidrat sekitar ⅔ dari ½ piring nasi. Sederhananya, sama dengan sekitar +3 centong nasi, dan 3 buah kentang ukuran sedang.
2. Lauk Pauk
Asupan Karbohidrat saja tidak cukup untuk memenuhi gizi harian anak. Pastikan menu sahur anak juga terkandung lauk pauk yang tinggi Protein Hewani seperti daging ikan, ayam, sapi, ataupun Protein Nabati seperti tempe, tahu, dan kacang-kacangan. Protein ini berfungsi untuk menstimulasi zat gizi lainnya yang dikonsumsi oleh anak ke berbagai jaringan sel tubuh melalui aliran darah.
Adapun anjuran banyaknya lauk pauk yang harus dikonsumsi dalam sekali makan adalah ⅓ dari ½ piring nasi. Sederhananya, sekitar 2 potong ayam ukuran sedang, 1 butir telur ukuran besar, 2 potong daging sapi ukuran sedang, dan 2 potong tempe ukuran sedang. Sumber Protein ini juga bisa anak dapat dengan minum susu saat sahur. Misalnya, dari segelas MILO 3in1 yang mengandung kebaikan susu, ekstrak malt, dan cokelat yang lezat.
3. Sayuran
Mengikuti rekomendasi Kemenkes, anjuran konsumsi sayuran dalam sekali makan adalah sekitar ⅔ dari ½ piring nasi. Sederhananya sama dengan 1 mangkuk sayuran ukuran sedang. Untuk cara penyajiannya pun dapat disesuaikan dengan selera anak, baik dikukus, tumis, atau rebus.
4. Buah
Menu sahur untuk anak yang tidak boleh ketinggalan adalah asupan buah-buahan. Ada begitu banyak manfaat buah-buahan guna melengkapi kebutuhan gizi anak agar lebih berenergi untuk menjalani aktivitas harian selama berpuasa. Buah-buahan kaya akan Vitamin dan antioksidan yang bantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Untuk itu, dalam sekali makan, Kemenkes merekomendasikan asupan buah-buahan sebanyak ⅓ dari ½ piring nasi atau setara dengan 2 buah jeruk ukuran sedang serta 1 buah pisang ambon ukuran kecil.
5. Lengkapi dengan Segelas MILO
Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi anak, Ibu juga dapat melengkapinya dengan segelas MILO 3in1. Apalagi, jika anak cenderung sulit makan dalam porsi besar, Ibu bisa menambah asupan nutrisi melalui cara lain. Salah satunya dengan memberikan MILO 3in1.
Ekstrak malt, susu, dan kakao dalam segelas MILO 3in1 membantu anak lebih berenergi untuk menjalani puasa maupun aktivitas lain setelah sarapan. MILO 3in1 juga diperkaya Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin D, Kalsium, serta tinggi Zat Besi. Sebagai rekomendasi, Ibu bisa menyajikan MILO 3in1 dalam kondisi hangat saat sahur atau sarapan pagi.
Baca Juga: Tinggi Vitamin B Complex, Ini Alasan MILO Baik untuk Lengkapi Sarapan Anak!
Nah, itu dia asupan yang perlu Ibu berikan sebagai menu sahur ataupun sarapan pagi buat anak. Dengan tercukupinya kebutuhan energi anak saat sahur atau sarapan, ia bisa melakukan aktivitas hariannya dan berolahraga dengan optimal setiap harinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bu!
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.