Pernahkah Ibu melarang anak untuk bermain di rumah? Sebaiknya, kebiasaan tersebut segera dihindari mulai dari sekarang, Bu. Pasalnya, bermain ternyata dapat meningkatkan kreativitas anak. Bahkan, hak anak untuk bermain diatur dalam Konvensi Hak-Hak Anak (Convention on the Rights of the Child) tahun 1989.
Ada baiknya, Ibu bukan melarang anak bermain. Namun, mengatur waktu yang seimbang untuk anak belajar, bermain, dan juga istirahat. Ketiga hal tersebut sangat penting untuk perkembangan kreativitas anak dan juga fisiknya. Jadi, kebutuhannya untuk bermain dapat terpenuhi.
Baca Juga : Bu, Olahraga Bulu Tangkis Punya Segudang Manfaat Bagi Anak, Lho!
Manfaat Bermain untuk Anak
Tahukah Ibu bahwa bahwa bermain sebenarnya bagian dari cara anak untuk mempelajari hal-hal baru? Bahkan, melalui bermain, informasi ataupun pelajaran akan lebih mudah diserap oleh anak. Berikut ini sejumlah manfaat yang didapat anak saat rutin bermain:
- Menstimulasi kreativitas anak sambil mengembangkan imajinasi, ketangkasan, kekuatan fisik, kognitif, dan emosional;
- Menjaga kesehatan otak karena memiliki rutinitas bermain;
- Mendapatkan kesempatan untuk membuat dan menjelajahi dunia mereka;
- Melatih kemampuan bekerjasama dan memecahkan masalah;
- Menggali minat dan hobi anak. Dari sini Ibu bisa melihat apakah minat dan hobi anak bisa dikembangkan lagi;
- Membantu perkembangan emosional melalui perasaan gembira maupun sedih dalam konsep menang-kalah saat bermain; dan
- Melatih perkembangan motorik terutama dari permainan yang membutuhkan aktivitas fisik.
Berapa Lama Anak Boleh Bermain?
Walaupun memicu kreativitas anak, bukan berarti Ibu membiarkannya seharian melakukan aktivitas tersebut. Selalu ada batasan untuk suatu kegiatan agar tidak berlebihan ataupun overstimulasi.
Lalu, berapa lama sebaiknya anak bermain dalam sehari? Berbagai sumber kesehatan menyebutkan sebaiknya anak dapat bermain kurang lebih tiga jam dalam sehari. Waktu tersebut dapat dibagi-bagi sesuai jadwal.
Misalnya, anak bisa bermain setelah pulang sekolah selama satu jam. Lalu, satu jam lagi pada sore hari dan terakhir permainan sederhana satu jam sebelum tidur. Jadwal yang terpisah ini dapat mencegah anak merasa bosan ketika berada di rumah. Selain itu, anak merasa akan selalu ada kegiatan yang dilakukan.
Permainan yang Melatih Kreativitas Anak
Ibu masih bingung jenis permainan apa yang bisa melatih kreativitas anak? Tenang saja, beberapa permainan ini mudah dan menyenangkan dilakukan di rumah.
- Melukis dinding kamar.
- Bermain drama atau peran (roleplay) dengan seluruh anggota keluarga.
- Mencari jejak harta karun dengan teka-teki.
- Main tebak gambar atau tebak gerakan bersama orangtua dan suadara.
- Mengajak anak membuat permainan kreasi dari kardus atau barang bekas.
- Permainan meniru gerak juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kegiatan bermain anak dan orang tua.
Selain mengembangkan kreativitas anak, jangan lupa untuk mengisi kembali energinya setelah beraktivitas dengan segelas MILO ActivGo. Dalam segelas MILO ACtivGo terdapat kombinasi cokelat, susu, dan malt dengan rasa khas MILO yang disukai anak. MILO ActivGo juga juga tinggi Vitamin B2, B3, B6, B12, C, & D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk bantu anak terus berenergi sepanjang hari.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.