Setiap anak memiliki kepribadian yang unik dan berbeda-beda. Meskipun begitu, lingkungan tempat anak tumbuh memiliki peran yang besar untuk membentuk karakternya. Nah, karakter anak berkembang melalui interaksi dengan keluarga dan teman. Membangun karakter anak juga bisa dilakukan melalui pengalaman dan hal-hal lain yang terjadi di sekitarnya. Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk membangun karakter anak.
1. Stop Bandingkan Anak dengan Orang Lain
Mungkin tanpa disadari Ibu pernah membandingkan anak dengan orang lain. Tujuannya, supaya anak bisa termotivasi untuk menjadi lebih baik. Sayangnya, cara ini rentan membuat anak merasa rendah diri dan berpikir bahwa orang lain lebih baik darinya.
Nah, perlu dipahami bahwa di usia 5-12 tahun , beberapa anak belum mengerti cara menghadapi kritikan dan saran. Untuk itu, pahami terlebih dahulu kepribadian anak sehingga mereka mulai membangun kepercayaan diri dengan kekuatan terbaiknya. Sebagai orangtua, tentu Ibu bisa membantu anak berubah menjadi lebih baik, tapi tanpa membandingkan dirinya dengan orang lain, ya. Cukup memberi tahu apa yang salah dan bagaimana seharusnya mereka bersikap.
2. Stop Selalu Menyalahkan Anak
Sebagai orangtua, wajar jika Ibu menaruh harapan di pundak anak. Misalnya, berharap anak unggul dalam pelajaran di sekolah atau menjadi juara dalam kompetisi olahraga. Oleh karena itu, saat melihat nilai anak turun atau ia gagal mendapatkan gelar juara, Ibu mungkin tanpa disadari menunjukkan kekecewaan pada anak. Nah, sebaiknya hal ini dihindari, Bu. Penting untuk mengingat bahwa setiap anak memiliki kemampuannya masing-masing.
Sebagai solusi, Ibu bisa mencari tahu minat dan bakat anak. Jika ia tidak unggul dalam bidang akademik, bisa jadi ia unggul dalam olahraga atau seni. Begitu juga sebaliknya. Nah, bila Ibu hendak membantu membangun karakter anak dengan memperbaiki kekurangannya, ingat selalu untuk hati-hati dalam memilih kata, ya.
3. Utarakan Rasa Bangga atas Prestasi Anak
Sekecil apapun prestasi yang diraih anak, sebagai orangtua, Ibu bisa menunjukkan rasa bangga atas kerja keras dan usahanya. Prestasi yang dimaksud bukan hanya berkaitan dengan pelajaran di sekolah, tapi juga hal-hal kecil seperti menabung, membersihkan kamar, rutin berolahraga, dan sebagainya.
Alasannya, anak akan semakin terdorong dan semangat saat orangtua menunjukkan rasa bangga kepada mereka. Hal ini juga membantu membangun karakter anak agar lebih percaya diri, sekaligus meminimalkan rasa rasa gugup atau takut. Ungkapkan bahwa Ibu bangga kepadanya di setiap kali ia menerapkan perilaku positif.
4. Ingatkan Anak untuk Selalu Aktif Bergerak
Saat bersekolah jarak jauh, gadget menjadi perangkat yang wajib digunakan anak. Di luar waktu tersebut, sebaiknya minimalkan penggunaan gadget sehingga Ibu bisa membangun karakter anak secara intelektual dan sosial melalui cara lain. Misalnya, alihkan perhatian anak pada kegiatan di luar rumah, seperti bermain layangan, bersepeda, atau melakukan olahraga ringan. Kemas kegiatan outdoor semenarik mungkin dan temani anak bila memungkinkan.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Energi Anak dengan Makanan Berikut!
Itu tadi beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk membangun karakter anak menjadi lebih baik. Nah, supaya anak punya energi yang cukup untuk tetap aktif sepanjang hari, berikan makanan bergizi seimbang dan lengkapi dengan MILO Activ-Go. MILO Activ-Go kaya akan vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, juga Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi yang dibutuhkan anak agar tetap berenergi. Selain diperkaya vitamin dan mineral, kombinasi susu, malt, dan cokelat dalam MILO Activ-Go juga terasa lezat serta lebih segar saat diminum dingin. Jadi, jangan lupa berikan MILO Activ-Go setiap hari agar anak makin semangat beraktivitas, ya!
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.