14 March 2022

Bisa Dicoba, Ini 5 Makanan Rendah Gula Pengganti Nasi Putih

Bagikan Artikel:

“Kalau tak makan nasi, orang Indonesia belum merasa kenyang!”

Ibu pastinya tidak asing terhadap pernyataan tersebut. Sebenarnya, nasi putih kaya akan nutrisi. Bahkan menjadi sumber karbohidrat, energi, serat, protein, magnesium, dan juga Zink. Namun sayangnya, menu pokok ini tidak termasuk makanan rendah gula.

Mengenyangkan, hal itu pasti yang dirasakan kita setelah mengonsumsi nasi putih. Perlu Ibu tahu, beras putih alias nasi ini mengandung indeks glikemik tinggi. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan bahan makanan tersebut mudah dan cepat terpecah menjadi gula yang diserap tubuh. Akibatnya, dapat menyebabkan kadar glukosa darah seseorang meningkat.

Karena bukan makanan rendah gula, pasien diabetes atau orang yang berpotensi mengalami penyakit itu biasanya tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi nasi putih. Lalu, menu apa yang bisa dikonsumsi sebagai makanan pokok kita? Tenang, ada beberapa makanan rendah gula pengganti nasi yang bisa dikonsumsi Ibu dan keluarga. Berikut ini daftarnya.

 

1. Nasi Merah

Ibu tentunya familiar dengan nasi merah sebagai makanan orang yang melakukan diet rendah gula. Ternyata, bahan makanan ini juga bisa menjadi pengganti nasi untuk anak. Bahkan, memiliki nutrisi yang dibutuhkan anak yang aktif berkegiatan. Mengapa bisa begitu?

Perlu Ibu ketahui, nasi merah sebenarnya terbuat dari beras yang sengaja tidak dikuliti. Bagian kulit ari beras ini dipercaya kaya vitamin, serat, dan juga karbohidrat kompleks. Selain itu, terdapat juga vitamin B, kalsium, seng, zat besi, mangan, selenium. Beras merah juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding nasi putih.

Itu sebabnya, bagi orang yang mencari makanan rendah gula, nasi merah bisa menjadi pilihannya. Namun, yang menjadi masalah terkadang anak tidak menyukai rasa atau tekstur jenis nasi tersebut.

Di sinilah, peran Ibu untuk mengolahnya menjadi lebih lezat. Misalnya, dipadukan dengan lauk favorit anak atau menu berkuah. Ini bisa menyamarkan tekstur yang lebih kasar pada nasi merah tersebut.

Baca Juga : 4 Cara Cek Produk Makanan & Minuman Rendah Gula Saat Belanja

 

2. Nasi Cokelat

Seperti halnya nasi merah, nasi cokelat juga berasal dari beras yang tidak dikuliti. Nah, beras cokelat ini memiliki indeks glikemik 50, sedangkan nasi putih sekitar 72. Dengan demikian, beras jenis ini lebih lambat dicerna yang menyebabkan rasa kenyang yang lebih lama di dalam tubuh. Selain itu, tidak bisa mengurangi risiko kenaikan gula darah yang tinggi juga.

Nasi cokelat juga memiliki kandungan serat dan magnesium empat kali lebih banyak serta mangan dua kali lebih banyak dari nasi putih. Cocok sekali dikonsumsi anak aktif yang memerlukan magnesium untuk pertumbuhan tulang dan otaknya. Kandungan nutrisi tersebut juga dapat menjaga kesehatan jantung dan juga otot.

 

3. Roti Gandum Utuh

Anak terkadang merasa begah atau terlalu kenyang ketika harus menyantap nasi putih. Ibu bisa menyediakan jenis karbohidrat lain, yakni salah satunya roti gandum utuh. Ibu bisa menjadikannya sandwich isi telur dan ayam. Bisa juga anak menyantapnya dengan selai favorit. Cocok sekali menjadi menu sarapan anak aktif sebelum berangkat ke sekolah.

Roti gandum utuh ini kaya akan nutrisi, seperti protein, antioksidan, mineral, zat besi, magnesium, kalsium, fosfor, kalium, sodium, zinc, vitamin B, E, K, dan juga asam folat. Wah, banyak sekali! Tak cuma itu, jenis roti tersebut juga rendah lemak dan bebas kolesterol. Tentunya, ini bisa menjaga kesehatan jantung, otak, serta berat badan anak.

Mengingat anak tengah dalam masa periode pertumbuhan aktif (usia 5-15 tahun), pastinya nutrisi sebanyak itu sangat dibutuhkan. Terutama untuk pertumbuhan fisik, perkembangan kecerdasan kognitif, dan juga karakter anak. Ibu tentunya tidak ingin anak kehilangan kesempatan mendapatkan gizi yang banyak, kan.

 

4. Oat

Ibu jangan berpikir oat dan gandum adalah jenis makanan yang sama. Padahal, oatmeal adalah makanan yang terbuat dari Avena sativa atau haver. Ini adalah tanaman serealia yang biasanya ada di negara subtropis. Nah, seperti beras merah dan cokelat, oat juga tidak dikuliti.

Menurut Food Data Central, dalam satu cangkir oat terdapat banyak nutrisi, seperti air, energi, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, zink, natrium, vitamin B6, E, dan K. Banyak sekali, ya.

Oat ini juga termasuk makanan rendah gula, jadi aman untuk kesehatan jantung, tekanan darah, dan juga otak anak. Supaya anak menyukainya sebagai menu sarapan, Ibu bisa mencampurkan sereal rendah gula ini dengan susu dan juga buah-buahan. Pastinya, anak akan merasa kenyang lebih lama dan penuh energi untuk beraktivitas.

 

5. Kentang

Biasanya, anak suka mengonsumsi kentang goreng untuk menu makanannya. Namun, ketika digoreng, kentang bisa memiliki kalori yang tinggi. Ini karena minyak yang digunakan. Padahal, kalau Ibu mengolahnya dengan dipanggang atau direbus, justru kalorinya lebih rendah dari nasi putih. Ibu juga bisa menambahkan brokoli ataupun daging ayam sebagai pelengkap kentang ini.

Kentang ini mengandung serat, vitamin B1, B6, B9 dan C. Selain itu indeks glikemik kentang juga lebih rendah dari nasi putih. Menu makanan ini juga simple untuk dijadikan sarapan pagi dan bekal anak. Pastinya, anak juga menyukainya.

 

Supaya sarapan anak memenuhi kebutuhan energinya, lengkapi dengan segelas MILO Less Sugar. MILO Less Sugar dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO Less Sugar juga mengandung 0 gram sukrosa, Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga dapat mencari tahu seputar pentingnya nutrisi dan energi dalam periode tumbuh aktif anak di sini.

komposisi milokomposisi milo

Temukan

Resep Kreasi Milo

Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.

Artikel Lainnya

Tentang Aktivitas

Gerakan senam aerobik agar tidak bosan Aktivitas
Tips Latihan Gerakan Senam Aerobik Agar Tidak Bosan

Senam aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Olahraga ini

Mengenal pukulan pencak silat dan tekniknya Aktivitas
Mengenal Pukulan dalam Pencak Silat

Pencak silat adalah salah satu olahraga bela diri yang kaya akan nilai budaya dan tradisi. Olahraga ini tidak hanya berfokus pada kemampuan fisik,

Peraturan pencak silat yang pemula wajib tahu Aktivitas
Peraturan Pencak Silat. Pemula Wajib Tahu!

Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Seni bela diri ini tidak

Manfaat permainan tradisional Aktivitas
Manfaat Permainan Tradisional yang Perlu Diketahui

Di tengah arus modernisasi yang begitu deras, kita sering kali melupakan kekayaan budaya yang kita miliki, salah satunya adalah permainan tradisional.

Tendangan pencak silat yang perlu diketahui Aktivitas
Macam-macam Tendangan Pencak Silat yang Perlu Diketahui

Pencak silat adalah salah satu seni bela diri yang berasal dari Indonesia dan telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Selain sebagai

Teknik start lari jarak pendek Aktivitas
3 Macam Start Lari Jarak Pendek yang Perlu Diketahui

Lari jarak pendek atau sprint merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang memerlukan kecepatan, kekuatan, dan teknik yang sempurna. Dalam lari

Teknik start jongkok dalam lari jarak pendek Aktivitas
Teknik Start Jongkok Dalam Lari Pendek. Sudah Tahu?

Lari jarak pendek adalah salah satu cabang atletik yang sangat populer dan sering diperlombakan di berbagai ajang. Kecepatan dan ketepatan waktu

Manfaat pendinginan setelah olahraga untuk tubuh Aktivitas
7 Manfaat Pendinginan Setelah Olahraga

Olahraga adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, banyak orang yang seringkali mengabaikan langkah

Cara meningkatkan motivasi belajar Aktivitas
7 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar yang Perlu Diketahui

Setiap anak memiliki potensi yang luar biasa untuk belajar dan berkembang. Namun, terkadang, semangat untuk belajar bisa menurun, terutama jika anak

Selamat, Kamu mendapatkan ekstra 30 poin! Tonton video modul lainnya atau dapatkan ekstra 1 poin setiap Kamu menonton ulang.