Selain fisik, Ibu juga harus mengamati dan merangsang perkembangan karakter anak, lho. Tentunya, ini bukan perkara yang mudah. Ibu harus mengenal kepribadian unik anak yang berbeda-beda. Tahukah Ibu, aspek perkembangan anak juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan usianya.
Tentunya, perkembangan anak usia 8 tahun berbeda dengan 2 tahun. Selain itu, kondisi kesehatan anak juga memengaruhi pembentukan karakter di masa depan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Ibu lakukan untuk mendukung perkembangan karakter anak agar ia memiliki karakter yang kuat, positif, dan percaya diri di masa depan.
Tips Perkembangan Karakter Anak
Anak 8 tahun biasanya sudah memiliki banyak perkembangan karakter. Ibu bisa melihatnya dari bagaimana ia berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, bisa pula dilihat dari cara ia mengatasi sebuah permasalahan sederhana.
Dari situlah, macam-macam karakter anak dapat terlihat. Nah, supaya perkembangan karakter anak lancar dan positif, ikuti beberapa tips ini.
1. Biarkan Anak Bermain
Usia 8 tahun menjadi momen yang tepat anak untuk bermain dengan teman sebayanya. Mungkin, cara ia bermain belum teratur atau cenderung kisruh. Namun, sebenarnya kegiatan ini tetap mendatangkan banyak keuntungan untuk perkembangan karakter anak.
Tanpa disadari, dari bermain, anak akan mempelajari sejumlah nilai sosial. Misalnya, konsep berbagi, saling peduli, menjadi penyemangat, dan belajar bertahan. Jadi, biarkan anak melakukan permainan benteng, tarik tambang, gerobak sodor, hingga ular tangga. Dari situlah anak bisa memperoleh nilai sosial yang akan mendukung perkembangan karakternya.
2. Ajak Masuk Tim Olahraga
Tahukah Ibu, mengajak anak masuk sebuah tim olahraga baik untuk perkembangan karakter anak? Bukan sekadar membangun kekuatan fisik, masuk ke tim olahraga akan memberikan pengalaman menarik bagi kehidupanya. Di sini, ia akan memahami rasanya menang maupun kalah.
Ketika ia menang, ia dilatih untuk tidak berhenti mengembangkan kemampuannya. Ketika kalah, ia pun diajak untuk tidak mudah menyerah dan belajar untuk memperbaiki diri.
Selain itu, berada di tim olahraga, anak pun belajar konsep kerja sama atau team work yang baik. Terbiasa dengan lingkungan semacam ini akan mendukung perkembangan karakter anak ke arah yang positif.
3. Dorong Rasa Tanggung Jawab
Beri anak kepercayaan. Jangan selalu membantunya ketika anak mengalami kesulitan. Berikan ia waktu untuk mengatasinya sendiri. Ibu hanya bertindak sebagai pengawas saja dan mengamatinya. Dengan demikian, kepercayaan diri anak akan meningkat.
Ibu juga bisa memberikan sebuah tugas kepada anak yang bisa berkembang menjadi kebiasaan positif. Misalnya, meminta ia membereskan kamarnya setiap hari sebelum tidur dan setelah bangun pagi. Ingatkan pula ketika ia mulai lupa. Kebiasaan semacam ini akan merangsang terbentuknya karakter anak yang bertanggung jawab lho, Bu.
4. Ajari untuk Sportif
Ketika melakukan olahraga tim, tegur anak secara halus ketika ia melakukan kesalahan dalam menjalankan peraturan permainan. Hal ini akan membuat anak menjunjung nilai kejujuran dan membuat ia menghormati orang lain.
Ajari pula anak untuk menerima kekalahan dan menerima kemenangan dari lawannya. Kebiasaan sportif dapat membuat perkembangan karakter anak lebih baik lagi.
5. Perkenalkan dengan Konsep Kerja Sama
Dalam menjalankan olahraga tim, tunjukkan bahwa anak dapat bekerja sama bersama Ibu untuk mencapai kemenangan. Ini akan mendorong anak mengenal cara bekerja sama dengan baik.
Konsep kerja sama ini juga dapat menghindarkan anak dari sikap tak peduli, egois, dan mau menang sendiri. Ia akan mengerti bahwa bekerja sendiri dalam satu tim hanya akan berakhir dengan kegagalan.
Bantu perkembangan karakter anak dengan melengkapi kebutuhan energi untuk menjalankan aktivitasnya. Agar terpenuhi, Ibu bisa memberikannya minuman dengan kandungan susu, seperti MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.