Penting bagi Ibu yang memiliki anak remaja usia sekolah (10-18 tahun) untuk memberikan asupan nutrisi seimbang dengan menu makanan sehat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Hal itu penting diperhatikan mengingat problem malnutrisi pada remaja jadi masalah global yang terus meningkat, diantaranya masalah obesitas. Penting bagi anak usia remaja terbiasa dengan pola makanan sehat dan gaya hidup sehat agar kebiasaan ini berlanjut hingga dewasa.
Pola Menu Makanan Sehat untuk Remaja
Ibu perlu tahu kalau konsep pola makan sehat dengan slogan menu 4 sehat 5 sempurna sudah berubah sejak 2017 dan digantikan dengan Isi Piringku.
Bagaimana penerapan slogan Isi Piringku pada makanan diet sehat sehari-hari? Menurut laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, slogan Isi Piringku menjelaskan bahwa porsi makan yang sebaiknya dikonsumsi dalam satu piring terdiri 50 persen buah dan sayur dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
Berikut ini adalah nutrisi dan tips makan sehat bagi anak usia remaja yang perlu Ibu perhatikan dan diterapkan sehari-hari.
1. Nutrisi Seimbang
Remaja usia sekolah membutuhkan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, dan mineral yang cukup sesuai kebutuhan usianya.
Untuk sumber karbohidrat bisa nasi putih, nasi merah, ubi, atau roti gandum utuh. Untuk sumber protein yang sehat meliputi daging ayam atau sapi tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan produk kedelai seperti tahu dan tempe.
Sementara untuk asupan lemak sehat, Ibu bisa menyajikan makanan dengan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda seperti ikan salmon, kembung, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
2. Makan tiga kali sehari dengan camilan sehat
Remaja sebaiknya makan 3 kali sehari dengan tambahan camilan sehat di antara waktu makan. Hal ini membantu menjaga tingkat energi yang stabil sepanjang hari dan mencegah kelebihan makan.
3. Sajikan menu kaya serat dan kurangi garam
Tingkatkan serat dalam makanan seperti sayur dan buah-buahan yang disukai anak. Serat dapat membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan menjaga kesehatan usus anak. Ibu juga sebaiknya menghindari menyajikan menu cepat saji atau makanan olahan, dan juga yang tinggi kadar garamnya.
4. Minum cukup air putih
Air adalah minuman terbaik untuk menghidrasi tubuh anak. Hindari minuman tinggi gula seperti minuman berkarbonasi atau jus buah yang mengandung banyak kalori. Lebih baik Ibu memberikan anak buah utuh atau dibuat salad buah.
5. Memasak dengan dikukus, rebus, atau panggang
Saat memasak makanan untuk remaja, dianjurkan untuk memilih cara memasak dengan dipanggang atau dikukus daripada digoreng. Metode memasak ini menjaga kandungan nutrisi makanan dan mengurangi asupan lemak jenuh.3 Terapkan cara memasak ini untuk menyajikan sarapan sehat atau menu makan siang dan makan malam untuk anak.
Selain itu, teknik memasak dengan mengukus atau rebus juga jadi cara untuk menyiapkan menu defisit kalori atau menu sarapan rendah kalori jika anak Ibu sedang bermasalah dengan berat badan.
6. Batasi asupan gula
Sebaiknya Ibu mulai mengedukasi anak untuk mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih. Terlalu banyak gula dalam makanan atau minuman dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan penyakit gigi.
Selain makan sehat, penting juga bagi anak remaja untuk aktif secara fisik. Melibatkan diri dalam aktivitas fisik setiap hari membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Contoh Menu Makan Sehat untuk Anak
Untuk menyiapkan menu makanan sehat untuk anak remaja yang aktif di sekolah maupun kegiatan lainnya, Ibu bisa mencoba beberapa menu berikut ini:
- Sarapan. Untuk menu sarapan sehat, Ibu bisa menyiapkan roti gandum panggang dengan selai kacang, pisang, dan segelas susu rendah lemak. Menu ini juga bisa jadi opsi sarapan untuk diet bagi keluarga.
- Makan siang. Nasi merah dengan ayam panggang, tumis sayuran, dan segelas air putih.
- Camilan sore. Potongan buah segar atau salad buah atau sayuran dengan yogurt rendah lemak.
- Makan malam. Ikan atau ayam panggang dengan kentang rebus, brokoli kukus, dan segelas air perasan jeruk.
Jika anak Ibu mengalami kondisi medis tertentu, Ibu bisa berdiskusi dengan tenaga medis atau ahli gizi untuk menyesuaikan menu makanan sehat sesuai dengan kebutuhan.
Untuk melengkapi menu makan sehat, nutrisi harian anak juga bisa didukung dengan mengonsumsi MILO Activ-Go. Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Source:
- Rachmi, C., Jusril, H., Ariawan, I., Beal, T., & Sutrisna, A. (2021). Eating behaviour of Indonesian adolescents: A systematic review of the literature. Public Health Nutrition, 24(S2), S84-S97. doi:10.1017/S1368980020002876 (https://www.cambridge.org/core/journals/public-health-nutrition/article/eating-behaviour-of-indonesian-adolescents-a-systematic-review-of-the-literature/0659E7B5F8E76CC488CC672183E1E836)
- Kemenkes RI. Isi Piringku. Dari https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku . Diakses 5/10/2023
- Hopkins Medicine. Healthy Eating During Adolescence. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/healthy-eating-during-adolescence . Diakses 5/10/2023
- Healthline. The Effects of Fast Food on the Body. Dari https://www.healthline.com/health/fast-food-effects-on-body . Diakses 5/10/2023
- KidsHealth. Why Drinking Water Is the Way to Go. Dari https://kidshealth.org/en/kids/water.html . Diakses 5/10/2023
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.