01 September 2022

Mengapa Penting untuk Mengerti Manfaat Kerjasama?

Bagikan Artikel:

Ibu harus paham kalau anak tidak selamanya berinteraksi dengan anggota keluarga saja. Ketika usia sekolah nanti, anak akan menjalankan kehidupan sosialnya. Tugas Ibu adalah mempersiapkan kemampuan sosial anak sejak dini. Salah satunya adalah memperkenalkan anak terhadap konsep kerjasama. Walau terlihat seperti skill dasar, manfaat dari kerjasama ternyata cukup banyak.

Namun, sebelum berkenalan dengan manfaat dari kerjasama, ada baiknya mengetahui sejumlah informasi dulu. Pertama-tama Ibu memahami mengapa kita harus bekerjasama?

Dilansir dari laman University of Nevada, Amerika Serikat, kerjasama adalah kemampuan seseorang untuk bekerja bersama orang lain atau dalam sebuah grup. Tujuan bekerja sama adalah untuk memecahkan sebuah masalah atau menyelesaikan suatu proyek tertentu.

Mengapa kerja sama harus dibiasakan sejak dini? Perlu Ibu ketahui, sangat penting untuk mengajarkan beberapa hal sedini mungkin. Semakin awal anak belajar sebuah kemampuan, semakin nyaman ia menggunakannya sepanjang hidupnya. Konsep kerjasama tak hanya penting pada masa kanak-kanak. Namun, dapat membantu kelancaran dan kesuksesan kehidupannya saat dewasa.

Baca Juga : Ajak Anak Nonton Pertandingan Olahraga, Yuk! Ini 7 Manfaatnya

Di mana saja sebaiknya kita menerapkan kerjasama? Anak bisa menerapkannya di lingkungan rumah, sekolah, atau tempatnya bermain. Sebenarnya, kerjasama bisa diterapkan di mana saja. Namun, kebanyakan memang terjadi ketika anak harus bersosialisasi. Misalnya, di kelas saat harus membuat tugas bersama atau dalam tim olahraga ketika bertanding.

Lalu, apa saja manfaat dari kerjasama bagi anak? Tentunya tak cuma satu. Ada beberapa yang membuat anak mendapatkan keuntungan Manfaat kerjasama adalah sebagai berikut ini.

1. Belajar Mendengar dan Didengar

Selama ini anak di rumah cuma sendiri tak punya saudara kandung. Pastinya, ia merasa menjadi orang yang paling didengar di dalam keluarga. Bila anak merasa demikian, bisa-bisa ia tumbuh menjadi orang yang egois. Tentunya, Ibu tak ingin itu terjadi.

Dengan memperkenalkan konsep kerjasama, perasaan tersebut bisa berubah. Konsep ini membuat anak harus mendengarkan pendapat orang lain dan menghargainya. Ketika memutuskan sesuatu tidak bisa sembarangan karena dapat berdampak terhadap orang lain.

Secara tidak langsung, anak menjadi terlatih untuk lebih aware terhadap orang dan lingkungan di sekitarnya. Ia pun tahu kalau hidup tidak hanya berpusat terhadapnya. Anak juga dapat terlatih memberikan pendapat dengan cara sopan dan tidak memaksa.

2. Meningkatkan Empati

Manfaat kerjasama lainnya adalah anak mengenal sikap empati. Tentunya, dalam bekerja sama, anak akan bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang. Dari bertemu orang yang serba kekurangan hingga yang memiliki segalanya. Dari sini, anak bisa belajar setiap perilaku dan perasaan orang-orang tersebut.

Bahkan, bisa membayangkan perasaan mereka. Dari situ, anak juga bisa mengetahui cara memperlakukan setiap individu. Mulai paham kalau setiap orang itu beragam. Bila sudah mencapai empati, anak akan lebih mudah lagi bergaul dengan siapa saja. Ia pun tidak akan mengalami kesulitan ketika harus bekerja sama dalam suatu tim.

3. Memiliki Keterampilan Problem Solving

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kerjasama memiliki tujuan untuk memecahkan masalah dan menyelesaikan proyek tertentu. Pastinya ketika bekerjasama dalam satu tim, akan ada perbedaan pendapat. Nah, bagaimana anak menghadapinya? Tentunya, ini harus didiskusikan bersama hingga bertemu titik temu.

Anak juga bisa mengutarakan pendapatnya untuk memecahkan masalah. Selain menjadi problem solver, manfaat kerjasama lainnya adalah membuat anak lebih kreatif dan kritis. Ia akan mencari jalan keluar agar sukses menyelesaikan tugas dan masalah yang dihadapinya.

4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Saat berada di rumah, anak jarang sekali menjadi pemberi keputusan. Namun, ketika bekerjasama dalam sebuah grup, ia merasa punya banyak kesempatan untuk membuat, bahkan memutuskan sesuatu. Hal ini membuatnya merasa punya kendali akan sesuatu.

Tentunya, kondisi ini membuat anak lebih percaya diri. Ia tahu kalau ternyata punya kemampuan untuk menjadi pemberi keputusan. Apalagi kalau keputusan yang diambil dalam grup sekolah tepat. Ia pun semakin percaya akan kemampuannya.

5. Melatih Kepemimpinan Anak

Tak semua anak lahir ke dunia dengan sifat pemimpin. Namun, Ibu bisa melatihnya menjadi seorang pemimpin. Ini merupakan salah satu manfaat kerjasama. Konsep ini membuat anak punya banyak kesempatan menjadi seorang pemimpin. Ia pun bisa belajar dari pemimpin grup cara yang tepat melakukannya.

Anak juga akan cepat mengobservasi setiap anggota timnya. Ketika ia menjadi pemimpin, dapat memperlakukan anggotanya dengan tepat.

6. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Manfaat kerjasama yang berikutnya adalah untuk meningkatkan keterampilan komunikasi anak-anak. Ketika anak bekerja sama dengan teman-temannya, mereka belajar untuk berkomunikasi dengan baik. Mereka belajar mendengarkan pendapat orang lain, menyampaikan ide-ide mereka sendiri, dan mengekspresikan perasaan mereka dengan jelas.

7. Mengembangkan Keterampilan Sosial

Berikutnya, Manfaat kerjasama yang bisa dirasakan adalah dengan berkembangnya keterampilan sosial mereka. Pasalnya, kerjasama dapat membantu anak untuk belajar berinteraksi dengan orang lain secara positif. Mereka belajar mengenali perasaan orang lain, menghormati perbedaan, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

8. Memupuk Rasa Tanggung Jawab Bersama

Anak belajar bahwa setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan proyek bersama. Mereka belajar untuk bekerja keras, berkolaborasi, dan tidak mengabaikan tanggung jawab mereka terhadap tim.

9. Membangun Keterampilan Kerjasama Tim

Kerjasama mengajarkan anak untuk bekerja sama dalam tim dengan efektif. Mereka belajar tentang pembagian tugas, koordinasi, kompromi, dan bagaimana menjaga hubungan yang positif dalam kelompok.

Kerjasama adalah pondasi yang penting dalam perkembangan sosial dan emosional anak. Dengan mengajarkan nilai-nilai dan manfaat dari kerjasama sejak dini, Ibu tidak hanya membantu anak membangun keterampilan penting, tetapi juga membantu mereka menjadi individu yang lebih baik dalam masyarakat.

Itu tadi beberapa manfaat kerjasama. Pastikan energi anak terlengkapi agar anak dapat beraktivitas dengan optimal. Untuk tambahan energi dan nutrisi anak saat beraktivitas, berikan MILO Activ-Go. Minuman cokelat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak untuk aktif setiap hari.

komposisi milokomposisi milo

Temukan

Resep Kreasi Milo

Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.

Artikel Lainnya

Tentang Aktivitas

Gerakan senam aerobik agar tidak bosan Aktivitas
Tips Latihan Gerakan Senam Aerobik Agar Tidak Bosan

Senam aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Olahraga ini

Mengenal pukulan pencak silat dan tekniknya Aktivitas
Mengenal Pukulan dalam Pencak Silat

Pencak silat adalah salah satu olahraga bela diri yang kaya akan nilai budaya dan tradisi. Olahraga ini tidak hanya berfokus pada kemampuan fisik,

Peraturan pencak silat yang pemula wajib tahu Aktivitas
Peraturan Pencak Silat. Pemula Wajib Tahu!

Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Seni bela diri ini tidak

Manfaat permainan tradisional Aktivitas
Manfaat Permainan Tradisional yang Perlu Diketahui

Di tengah arus modernisasi yang begitu deras, kita sering kali melupakan kekayaan budaya yang kita miliki, salah satunya adalah permainan tradisional.

Tendangan pencak silat yang perlu diketahui Aktivitas
Macam-macam Tendangan Pencak Silat yang Perlu Diketahui

Pencak silat adalah salah satu seni bela diri yang berasal dari Indonesia dan telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Selain sebagai

Teknik start lari jarak pendek Aktivitas
3 Macam Start Lari Jarak Pendek yang Perlu Diketahui

Lari jarak pendek atau sprint merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang memerlukan kecepatan, kekuatan, dan teknik yang sempurna. Dalam lari

Teknik start jongkok dalam lari jarak pendek Aktivitas
Teknik Start Jongkok Dalam Lari Pendek. Sudah Tahu?

Lari jarak pendek adalah salah satu cabang atletik yang sangat populer dan sering diperlombakan di berbagai ajang. Kecepatan dan ketepatan waktu

Manfaat pendinginan setelah olahraga untuk tubuh Aktivitas
7 Manfaat Pendinginan Setelah Olahraga

Olahraga adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, banyak orang yang seringkali mengabaikan langkah

Cara meningkatkan motivasi belajar Aktivitas
7 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar yang Perlu Diketahui

Setiap anak memiliki potensi yang luar biasa untuk belajar dan berkembang. Namun, terkadang, semangat untuk belajar bisa menurun, terutama jika anak

Selamat, Kamu mendapatkan ekstra 30 poin! Tonton video modul lainnya atau dapatkan ekstra 1 poin setiap Kamu menonton ulang.