Perlukah Mengonsumsi Makanan Mengandung Zat Besi? Ini Penjelasannya!
Supaya tumbuh kembang anak optimal dan kondisi tubuh tetap sehat, Ibu perlu menjaga agar asupan makanannya memenuhi gizi seimbang dan sesuai kebutuhan hariannya. Selain karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin, zat besi termasuk salah satu mineral penting untuk membantu menjaga kesehatan anak.
Makanan mengandung zat besi dibutuhkan pada tumbuh kembang anak yang aktif, termasuk pada proses belajar dan aktivitas kesehariannya. Terlebih lagi dari data World Health Organization (WHO) pada 20211 sekitar 300 juta anak di seluruh dunia mengalami anemia dan penyebab paling umum adalah kekurangan zat besi.
Jadi apa saja manfaat zat besi dan makanan tinggi zat besi yang perlu disediakan untuk anak? Yuk, Bu simak bahasan berikut ini!
Manfaat Konsumsi Makanan Mengandung Zat Besi
Ibu perlu tahu kalau zat besi adalah salah satu mineral yang merupakan makronutrien (gizi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil) yang berguna dalam pembentukan hemoglobin pada sel darah merah dan otot. Selain itu, manfaat lain dari makanan kaya zat besi adalah sebagai berikut:
1. Mengatasi anemia
Seperti disebutkan di atas, makanan yang kaya zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein pada sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Jika produksi hemoglobin turun, kondisi tersebut bisa mengakibatkan anemia.3
Nah, anemia bisa mengganggu aktivitas dan proses belajar karena menimbulkan gejala seperti mudah capek, pusing, sesak napas, dan jantung berdebar.3
2. Menjaga fungsi otot
Zat besi menjadi komponen penting dari mioglobin, yaitu protein yang membantu suplai oksigen ke otot. Dengan begitu, otot tetap berfungsi dan bekerja secara optimal.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Menyantap menu makan kaya zat besi juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan imunitas yang baik, kesehatan anak lebih terjaga dan tidak mudah terserang penyakit.3
4. Mencegah stunting
Kekurangan zat besi pada anak dapat menyebabkan stunting, yaitu gangguan tumbuh kembang pada anak. Itu sebabnya Ibu perlu selalu memberikan makanan zat besi (makanan dengan kandungan zat besi) pada anak sesuai kebutuhannya sebagai langkah mencegah stunting.
5. Meningkatkan energi atau stamina tubuh
Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin yang berfungsi membantu mengangkut oksigen dalam sel darah merah dari paru-paru menuju berbagai jaringan tubuh. Saat anak kurang zat besi, efeknya hemoglobin berkurang dan membuat tubuh akan mudah lelah dan kurang berenergi.3
Kebutuhan Zat Besi Harian
Supaya zat besi bekerja secara optimal pada tubuh, Ibu perlu memberikan menu makan tinggi zat besi sesuai kebutuhan anak (tidak kurang dan tidak berlebihan). Dari pedoman Angka Kecukupan Gizi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan zat besi harian anak adalah sebagai berikut:
- Laki-laki
10 – 12 tahun = 8 mcg
13 – 18 tahun = 11 mcg
- Perempuan
10 – 12 tahun = 8 mcg
13 – 18 tahun = 15 mcg
Makanan dan Minuman Sumber Zat Besi
Beberapa jenis makanan dan minuman berikut bisa jadi pilihan Ibu untuk memberikan asupan zat besi pada anak:
- Daging. Zat besi pada makanan bisa diperoleh dari menu daging sapi. Dalam 100 gram daging sapi mengandung 2,47 mg zat besi.
- Seafood.Seafood merupakan makanan sumber zat besi tinggi. Contohnya 100 gram kerang dara mengandung 2,91 mg zat besi dan tiram dengan 8,26 mg zat besi.6
- Bayam. Bayam adalah contoh sayuran yang mengandung zat besi. Pada siap 100 gram sayur tinggi zat besi ini mengandung sekitar 2,71 mg zat besi.6
- Aprikot kering. Selain sayur, ada juga buah yang mengandung zat besi, contohnya aprikot kering. Aprikot kering yang disebut-sebut buah zat besi tertinggi ini mengandung 2,66 mg zat besi pada tiap 100 gram penyajiannya. Selain zat besi, apricot juga sumber serat, kalium, dan beta-karoten. Pilihan buah tinggi zat besi lainnya adalah kurma. 6,
- Susu. Untuk pilihan minuman yang mengandung zat besi, Ibu bisa memberikan produk susu. Susu juga mengandung nutrisi penting lain seperti protein, kalsium, fosfor, vitamin B12, dan juga vitamin D.
Kini Ibu sudah paha apa manfaat mengonsumsi makanan mengandung zat besi bagi anak. Lengkapi juga kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, Ibu bisa menyiapkan MILO 3in1.
Produk minuman ini memiliki kandungan susu, coklat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Source:
- Kemkes RI. Kekurangan Zat Besi. Dari https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/defisiensi-nutrisi/kekurangan-zat-besi . Diakses 17/10/2023
- WHO. Daily iron supplementation in children and adolescents 5–12 years of age. Dari https://www.who.int/tools/elena/interventions/iron-children-5to12 . Diakses 17/10/2023
- Ware, M. Everything you need to know about iron . Dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/287228. Diakses 17/10/2023
- Kemkes RI. Cegah Stunting, Ratusan Ribu Ibu Hamil dan Balita Diberi Zat Gizi Mikro. Dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20200115/2232735/cegah-stunting-ratusan-ribu-ibu-hamil-dan-balita-diberi-zat-gizi-mikro/ . Diakses 17/10/2023
- Menkes RI. 2019. Permenkes RI No 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi untuk Masyarakat Indonesia
- WebMD. Top Food high in Iron. Dari https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-iron . Diakses 17/10/2023
- Kemkes RI. Makanan untuk Anemia. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/675/makanan-untuk-anemia . Diakses 17/10/2023
- Kemdikbud. Pentingnya Minum Susu Sapi untuk Kesehatan Tubuh. Dari https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pentingnya-minum-susu-sapi-untuk-kesehatan-tubuh/ . Diakses 17/10/2023
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.