Vitamin B12 adalah nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak. Salah satu cara memenuhinya adalah melalui makanan dan susu yang mengandung vitamin B12. Manfaat Vitamin B12 untuk anak di antaranya membantu pembentukan sel darah merah, menjaga konsentrasi belajar, dan mendukung kesehatan pencernaan dan mental. Dengan asupan cukup setiap hari, anak lebih aktif, jarang sakit, dan siap menghadapi aktivitasnya.
Apa Itu Vitamin B12?
Vitamin B12 disebut juga sebagai kobalamin yang fungsinya untuk membentuk sel darah merah, menjaga saraf, dan menghasilkan energi. Merujuk Angka Kecukupan Gizi (AKG) Permenkes RI Nomor 28 Tahun 2019, kebutuhan harian anak usia 10–12 tahun sekitar 3,5 mcg dan meningkat menjadi 4 mcg pada usia 13–18 tahun.
5 Manfaat Vitamin B12 untuk Anak
Berbagai manfaat vitamin B12 untuk anak, yakni:
Membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia
Melansir dari Web MD, vitamin B12 membantu produksi sel darah merah sehat sehingga mencegah anemia pada anak.
Menjaga sistem saraf & kognitif
Nutrisi ini penting untuk pembentukan mielin dan fungsi otak, sehingga mendukung konsentrasi serta daya ingat anak.
Mendukung metabolisme energi
Sebuah studi menjelaskan bahwa vitamin B12 membantu proses metabolisme sel untuk membentuk DNA dan menghasilkan energi, sehingga kekurangan vitamin B12 bisa membuat anak cepat lemas.
Menjaga kesehatan pencernaan
Merujuk Healthline, asupan vitamin B12 yang cukup membantu fungsi enzim dan sel usus, sehingga menurunkan risiko gangguan pencernaan.
Mendukung kesehatan mental
Vitamin B12 berperan dalam produksi neurotransmitter yang menjaga kestabilan mood dan menurunkan risiko stres anak.
Tanda Anak Kekurangan Vitamin B12
Ada beberapa tanda anak kekurangan vitamin B12, yaitu:
Masalah fisik seperti tampak pucat, lemas, sakit kepala.
Masalah kognitif seperti sulit konsentrasi, gampang lupa.
Masalah kesehatan lainnya seperti sariawan, lidah bengkak, gangguan pencernaan.
12 Makanan yang Mengandung Vitamin B12
Beberapa sumber utama vitamin B12 berasal dari produk hewani dan fortifikasi:
Hati sapi
Sumber vitamin B12 paling tinggi, kaya zat besi, cocok untuk mencegah anemia. Namun konsumsinya sebaiknya tidak terlalu sering karena kadar kolesterolnya cukup tinggi.
Hati ayam
Lebih ringan dibanding hati sapi tapi tetap mengandung vitamin B12. Bisa jadi pilihan lauk pendamping nasi yang bergizi.
Kerang
Melansir dari Healthline, kerang termasuk sumber vitamin B12 paling tinggi sekaligus kaya protein berkualitas.
Ikan kembung
Data dari Harvard Health menunjukkan ikan laut, seperti ikan kembung, salmon, dan tuna kaya vitamin B12 sekaligus omega-3 untuk mendukung kesehatan jantung dan otak anak.
Ikan tongkol
Mudah ditemukan dengan harga terjangkau, mengandung vitamin B12 cukup tinggi. Bisa diolah menjadi lauk sederhana yang disukai anak.
Daging ayam
Kandungan vitamin B12-nya memang lebih rendah, tapi tetap bergizi sebagai sumber protein harian. Teksturnya mudah dikonsumsi anak.
Telur
Praktis dan mudah diolah, 1 butir telur sudah menyumbang vitamin B12 untuk anak. Selain itu juga kaya protein dan vitamin D.
Susu UHT
Studi NIH menjelaskan bahwa produk susu termasuk sumber penting vitamin B12 yang dapat membantu memenuhi kebutuhan harian anak.
Sereal fortifikasi
Banyak sereal kini diperkaya vitamin B12. Praktis untuk sarapan atau camilan bergizi.
Nori
Rumput laut kering ini bisa menjadi sumber vitamin B12 nabati. Anak biasanya menyukainya sebagai camilan atau pelengkap nasi.
Susu kedelai fortifikasi
Alternatif nabati bagi anak yang tidak minum susu sapi. Biasanya sudah ditambah vitamin B12 dan kalsium.
Produk gandum fortifikasi
Beberapa roti atau biskuit diperkaya vitamin B12. Bisa jadi tambahan asupan harian sambil tetap menjaga variasi gizi.
Tips Mencegah Kekurangan Vitamin B12 pada Anak
Untuk mencegah kekurangan vitamin B12 pada anak, berikut beberapa tipsnya:
Variasikan menu hewani dan fortifikasi setiap hari.
Rutin pantau tumbuh kembang dan status gizi anak.
Biasakan sarapan bergizi sebelum sekolah.
Lengkapi dengan susu tinggi vitamin B12 untuk mendukung daya tahan tubuh.
Rekomendasi Susu yang Mengandung Vitamin B12
Selain dari makanan, anak juga bisa mendapat asupan vitamin B12 dari susu. Salah satu merk susu yang mengandung vitamin B12 adalah MILO 3in1. MILO 3in1 merupakan paduan malt, cokelat, dan susu. Dilengkapi formula Activ-Go dengan 11 vitamin dan 4 mineral termasuk kalsium, fosfor, zat besi, dan seng, MILO membantu mendukung energi, konsentrasi belajar, dan merupakan pilihan susu untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak setiap hari.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Berapa kebutuhan vitamin B12 anak per hari?
Usia 10–12 tahun: 3,5 mcg. Usia 13–18 tahun: 4 mcg.
Kalau anak jarang makan daging, apakah masih bisa dapat vitamin B12?
Bisa, dari sereal fortifikasi, nori, atau susu yang diperkaya B12.
Apa tanda anak kekurangan vitamin B12?
Pucat, lemas, sulit fokus, sariawan, atau lidah bengkak.
Apakah aman kalau anak kelebihan vitamin B12 dari makanan?
Umumnya aman, karena B12 larut air dan kelebihannya akan dikeluarkan lewat urine.
Apakah minum MILO bisa membantu mencukupi vitamin B12 anak?
Ya. MILO mengandung vitamin B12 sekaligus energi alami yang mendukung aktivitas anak sehari-hari.
Referensi:
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkanuntuk Masyarakat Indonesia. Diakses 8 September 2025 darihttps://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/135894/permenkes-no-28-tahun-2019
Healthline. (2023). Top 12 Foods That Are High in Vitamin B12. Diakses 8 September 2025 darihttps://www.healthline.com/nutrition/vitamin-b12-foods
Felman, A. (2023). Vitamin B12 benefits, food sources, deficiency symptoms, and more. Medical News Today. Diakses 8 September 2025 darihttps://www.medicalnewstoday.com/articles/219822
Kubala, J. (2023). Signs and Symptoms of Vitamin B12 Deficiency. Healthline. Diakses 8 September 2025 darihttps://www.healthline.com/nutrition/vitamin-b12-deficiency-symptoms
Burgess, L. (2023). What are the symptoms of vitamin B12 deficiency?Medical News Today. Diakses 8 September 2025 darihttps://www.medicalnewstoday.com/articles/324265
Harvard Health Publishing. (2023). The A list of B12 foods. Diakses 8 September 2025 darihttps://www.health.harvard.edu/staying-healthy/the-a-list-of-b12-foods
Healthline. (2023). Vitamin B12 Foods for Vegetarians. Diakses 8 September 2025 darihttps://www.healthline.com/health/vitamin-b12-foods-for-vegetarians
Kubala, J. (2023). How Much Vitamin B12 Is Too Much?Healthline. Diakses 8 September 2025 darihttps://www.healthline.com/nutrition/too-much-vitamin-b12#helpful-or-harmful
O’Leary, F., & Samman, S. (2010). Vitamin B12 in health and disease. Nutrients, 2(3), 299–316. doi:10.3390/nu2030299. PMID: 22254022; PMCID: PMC3257642. Diakses 8 September 2025 darihttps://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3257642/
WebMD. (2023). Vitamin B12 Deficiency Anemia. Diakses 8 September 2025 darihttps://www.webmd.com/a-to-z-guides/vitamin-b12-deficiency-anemia
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.

