Ibu perlu memastikan anak-anak selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.
Kenapa makanan gizi seimbang sangat penting bagi anak usia sekolah? Ini karena manfaat makanan bergizi bagi anak usia sekolah menjaga mereka tetap berenergi menjalani berbagai aktivitas dan mendukung tumbuh kembang lebih optimal. Selain itu, manfaat makanan sehat juga untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan konsentrasi belajar.
Ibu mau tahu lebih banyak mengenai makanan sehat bergizi seimbang dan bagaimana mengatur pola makan sehat untuk anak usia sekolah? Yuk, Bu, simak bahasannya berikut ini.
Apa yang Dimaksud dengan Makanan Bergizi Seimbang?
Berdasarkan informasi dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 41 tahun 2014, pengertian gizi seimbang adalah susunan atau pengaturan pola makan bergizi sehari-hari yang mengandung sejumlah nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Empat Pilar pada Pedoman Gizi Seimbang
Untuk menerapkan pedoman gizi seimbang sebagai langkah menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak, Ibu perlu memperhatikan empat pilar utama berikut ini:
1. Mengonsumsi aneka ragam makanan
Cara untuk mendapatkan gizi seimbang adalah dengan mengonsumsi makanan yang beraneka ragam dan memperhatikan kebutuhan gizi harian. Ibu bisa menerapkan konsep Tumpeng Gizi Seimbang yang menggantikan prinsip 4 sehat 5 sempurna. Kandungan gizi makanan pada konsep Tumpeng Gizi seimbang menekankan pada pembangian porsi seperti makanan pokok (karbohidrat), lauk pauk (sumber protein), dan memperbanyak konsumsi buah-sayur (sumber vitamin, mineral, serat), dan membatasi garam, gula, serta lemak. Selain itu makan sehat bergizi dan seimbang, pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan mengonsumsi minimal 8 gelas air putih per hari.
2. Rutin melakukan aktivitas fisik
Ibu juga perlu membiasakan anak untuk rutin berolahraga untuk memperlancar sistem metabolisme di dalam tubuh termasuk metabolisme zat gizi.
3. Hidup bersih
Selain membiasakan untuk menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang, hal lain yang juga penting untuk diterapkan adalah menjaga kebersihan. Kebiasaan ini akan menghindarkan anak terinfeksi dari bakteri atau kuman penyebab penyakit. Ajakrkan anak untuk selalu mencuci tangan sebelum makan aau sehabis main, menjaga agar makanan ditutup agar terhindar dari lalat, menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin, dan menggunakan sandal atau sepatu untuk mencegah cacingan.
4. Menjaga berat badan normal
Jangan lupa juga untuk selalu mengontrol berat badan anak. Ini karena indikator yang menunjukkan anak memperoleh keseimbangan zat gizi adalah tercapainya berat badan yang normal atau dikenal dengan Indeks Massa Tubuh (IMT).
Contoh Menu Makanan Bergizi Seimbang
Untuk contoh makanan sehat untuk anak usia sekolah, Ibu bisa menerapkan pola Isi Piringku yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pola Isi Piringku mengatur dalam penyajian satu kali makan terdiri dari setengah piring diisi sayur dan buah, sedangkan setengah lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk. Contoh pola makan sehat bergizi untuk satu kali penyajian adalah sebagai berikut:
- Makanan pokok atau sumber karbohidrat, contoh pilihannya adalah 150 gram nasi, 300 gram kentang buah kentang (300 gr), dan 75 gram mie kering (1,5 gelas).
- Lauk Pauk. Untuk pilihan olahan makanan sehat untuk lauk, bisa didapatkan dari sumber hewani, pilihannya seperti 75 gram ikan kembung atau 80 gram ayam tanpa kulit, 1 butir telur ayam, atau 70 gram daging sapi sedang. Lauk juga bisa ditambahkan dari sumber protein nabati seperti 100 gram tahu atau tempe.
- Sayuran dan buah penting untuk melengkapi makan sehat bergizi dan seimbang. Ibu bisa menyajikan 150 gram sayuran ditambah dengan buah seperti 150 gram pepaya, satu buah pisang ambon, atau 2 buah jeruk.
Itu tadi penjelasan mengenai cara mengatur pola makan bergizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak. Selain itu, Ibu bisa melengkapi kebutuhan nutrisi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya dengan menyiapkan MILO kotak yang dapat di bawa ke sekolah.
Produk MILO kotak memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt yang menghasilkan energi. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan kecukupan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Source:
Menkes RI. 2014. Permenkes Nomor 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang
Kemenkes RI. Isi Piringku Sekali Makan. Retrieved 6/5/2024 from https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/isi-piringku-sekali-makan
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.