Ibu pasti sudah tahu bahwa peran kalsium bagi kesehatan anak sangat penting. Sebagai salah satu jenis mineral, kalsium dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, otot, dan sistem saraf. Itu sebabnya saat tubuh kekurangan kalsium dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Untuk kebutuhan kalsium anak usia 7 tahun hingga dewasa adalah sekitar 1000 mg/hari, sedangkan lansia memerlukan 1.200 mg kalsium per hari.
Apa saja itu? Untuk lebih jelasnya, simak ciri-ciri kekurangan kalsium, akibat kekurangan kalsium, dan solusi tentang kekurangan kalsium harus makan apa, pada bahasan di bawah ini.
Penyebab Kekurangan Kalsium
Selain kurangnya asupan makanan dan minuman yang mengandung kalsium, penyebab lain dari kekurangan kalsium adalah tidak tercukupi asupan vitamin D. Vitamin D dibutuhkan tubuh untuk menyerap kalsium. Selain itu, gangguan pada ginjal, pola makan vegetarian, dan pengaruh obat-obatan tertentu juga mempengaruhi seseorang mengalami kekurangan kalsium.
Ciri atau Gejala Kekurangan Kalsium
Perlu Ibu ketahui, beberapa gejala atau ciri-ciri orang akibat kekurangan kalsium diantaranya adalah sebagai berikut:
- Otot lemah. Kekurangan kalsium bisa menyebabkan otot menjadi lemah, mudah lelah, sering mengalami kram otot.
- Nyeri punggung. Beberapa orang dengan kekurangan kalsium melaporkan mengalami nyeri pada area punggung mereka.
- Gigi rapuh atau mudah patah. Kalsium adalah elemen penting dalam pembentukan dan pemeliharaan gigi. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gigi menjadi rapuh.
- Masalah gusi dan mulut. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan masalah gigi, seperti gigi yang rapuh dan mudah patah. Selain itu, kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan masalah pada gusi, seperti radang gusi dan gigi yang longgar.
- Depresi. Kekurangan kalsium juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, seperti rasa cemas hingga risiko depresi.
- Masalah pada kulit, rambut, dan kuku. Saat tubuh kekurangan kalsium, kondisi ini dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik. Selain itu, kuku dan rambut, juga bisa jadi rapuh dan rambut mudah patah.
- Patah tulang. Akibat dari tulang yang kekurangan kalsium adalah menjadi rapuh dan mudah mengalami retak atau patah tulang saat terjatuh, terutama pada saat sudah menginjak usia lanjut.
Cara Mengatasi Kekurangan Kalsium
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi problem kekurangan kalsium, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Konsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti susu tinggi kalsium, keju, dan yoghurt. Selain itu, sayuran hijau, telur, dan ikan salmon juga baik untuk asupan kalsium. Makanan alami tersebut juga merupakan obat tradisional kekurangan kalsium yang bisa jadi opsi. Selain itu, perbanyak asupan makanan tinggi vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium.
- Berolahraga secara teratur membantu menjaga dan memperkuat massa tulang, contohnya dengan melakukan jalan santai, yoga, dan juga latihan beban.
- Pantangan kekurangan kalsium adalah makanan tinggi sodium, menu dengan kadar fitat tinggi (, soda, teh, kopi, jarang beraktivitas fisik atau terpapar matahari pagi.
- Kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan tes dan memeriksa kadar kalsium dalam darah. Selanjutnya, dokter akan merekomendasikan asupan suplemen kalsium dengan dosis yang tepat.
Itu tadi bahasan mengenai masalah kekurangan kalsium yang perlu diketahui. Selain mencukupi asupan nutrisi lengkap dan seimbang, kamu juga bisa mengonsumsi Nestlé MILO NutriUp Kaleng.
Nestlé MILO NutriUp Kaleng merupakan minuman cokelat paduan dengan sumber vitamin B2, B3, B6 dan D serta Kalsium dan Fosfor untuk membantu mendukung aktivitas sepanjang hari.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.