Tak hanya makanan dan minuman bernutrisi, anak juga memerlukan kegiatan fisik untuk memperkuat daya tahan tubuhnya. Manfaat aktivitas fisik ini tentunya sangat diperlukan untuk kelancaran periode pertumbuhan aktif anak. Itu sebabnya, kegiatan ini jangan sampai terlewatkan.
Mengapa aktivitas fisik itu penting? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, aktivitas fisik punya manfaat yang sangat penting bagi tumbuh kembang dan juga kesehatan fisik maupun mental anak. Kegiatan fisik ini perlu rutin dilakukan sejak dini sehingga manfaatnya bisa dirasakan pada masa depan.
Tujuan aktivitas fisik yang utama adalah mendapat kesehatan baik fisik maupun mental, tubuh yang bugar, serta sebagai salah satu sarana rekreasi. Perlu Ibu pahami, berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, anak di atas usia 6 tahun ke atas dianjurkan berkegiatan fisik selama kurang lebih 60 menit.
Baca Juga: 5 MANFAAT AKTIVITAS FISIK BAGI TUMBUH KEMBANG ANAK
Cara melakukan aktivitas fisik untuk mencegah penyakit adalah dengan membaginya jadi dua hingga empat durasi waktu. Kegiatan ini juga harus disesuaikan berdasarkan usia, jenis kelamin, perkembangan fisik dan juga emosional anak. Aktivitas fisik ini juga dibagi menjadi tiga, yakni intensitas ringan, sedang, dan berat. Ibu tinggal sesuaikan dengan kondisi anak, ya.
Untuk mendapatkan manfaat aktivitas fisik yang maksimal, Ibu bisa memotivasi anak melakukan beberapa kegiatan berikut ini. Yuk, beri anak semangat!
1. Aktivitas Fisik Harian
Pertama-tama, anak bisa melakukan aktivitas fisik harian. Apakah itu? Ini merupakan sejumlah kegiatan yang biasa dilakukan dalam keseharian anak. Misalnya, menyapu, mengepel, mencuci baju, berjalan kaki, dan juga bersepeda ke sekolah.
Walau terlihat sederhana, sesungguhnya kegiatan fisik yang satu ini membakar kalori yang cukup banyak. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadarinya. Rutinitas ini tanpa disadari mendatangkan manfaat aktivitas fisik.
Ada baiknya, Ibu mulai membuat rutinitas fisik anak setiap hari. Jangan lupa untuk menyemangati anak tak melewatkan waktu piket di kelasnya. Piket kelas ini juga bisa menjadi salah satu cara anak melakukan aktivitas fisik harian.
2. Latihan Fisik
Manfaat aktivitas fisik yang maksimal juga bisa didapatkan jika anak melakukan latihan fisik. Ini sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan lebih terstruktur dan terencana dari aktivitas fisik harian. Contohnya, ibu secara rutin mengajak anak untuk jogging pada pagi hari atau setiap weekend bersepeda keliling kompleks rumah.
Tentunya, ini merupakan latihan dasar sebelum berolahraga berat. Latihan fisik ini dapat membuat tubuh anak terbiasa mendapatkan challenge. Hal tersebut membuat kekuatan fisik anak dapat meningkat. Perlu Ibu ketahui, umumnya atlet olahraga juga melakukan latihan fisik untuk meningkatkan stamina.
Baca Juga: CEK 5 MANFAAT AKTIVITAS FISIK JANGKA PANJANG INI
3. Olahraga
Setelah stamina anak semakin menguat, kamu boleh mengajaknya untuk melakukan olahraga yang lebih berat. Hal yang membedakan olahraga dengan latihan fisik adalah adanya sejumlah peraturan yang berlaku untuk melakukan aktivitas tersebut. Mulai dari kostum hingga aturan pemain ada dalam olahraga. Beberapa contohnya di antara lain sepak bola, futsal, badminton, voli, dan basket.
Biasanya, setiap cabang olahraga memiliki organisasi naungannya sendiri. Bahkan ada klub hingga sekolah untuk cabang olahraga khusus. Anak bisa memilih olahraga mana yang disukainya. Lalu, Ibu bisa mendukungnya dengan memasukan anak ke dalam klub olahraga.
Manfaat aktivitas fisik yang satu ini sebenarnya cukup banyak. Salah satunya adalah kemampuan bersosialisasi anak dapat meningkat. Hal ini karena anak akan bertemu dan berjuang dengan satu tim. Tentunya anak akan belajar kerja sama yang baik.
Itu tadi beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan manfaat aktivitas fisik. Ibu jangan sampai lupa memberikan MILO Activ-Go setelah anak beraktivitas seharian untuk mengembalikan energi yang hilang.
Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.