Bola basket adalah salah satu permainan yang banyak digemari di dunia, tak terkecuali oleh anak dan remaja. Olahraga tim ini bertujuan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam ring agar bisa mengguli tim lawan.
Namun, untuk bisa maksimal saat bertanding di lapangan, pemain basket perlu menguasai 5 teknik dasar bola basket atau hingga 10 teknik dasar bola basket. Beberapa teknik dasar tersebut diantaranya melakukan tembakan bola, dribbling (menggiring), bertahan, merebut bola, dan melakukan passing.
Untuk tahu lebih lanjut mengenai sejarah bola basket, peraturan bola basket dan teknik dasarnya, yuk simak ulasan berikut ini.
Sejarah dan Peraturan Bola Basket
Untuk awal sejarah munculnua olahraga bola basket adalah di tahun 1891 di Amerika Serikat yang diperkenalkan oleh oleh Dr. James Naismith.
Dalam permainan basket, memiliki peraturan dimana pertandingan dimainkan oleh dua tim. Masing-masing tim terdiri dari 5 pemain, 2 pemain di depan, 2 pemain di belakang, dan 1 pemain di tengah.
Basket dimainkan pada lapangan dengan standar ukuran, yaitu panjang 28 meter dan lebar 15 meter, dengan ring setinggi 3,05 meter dari lantai.
Sementara beberapa peraturan basket lainnya adalah bola bisa dilempar ke mana saja dengan satu atau kedua tangan, tapi tidak boleh memukul bola dengan kepalan tangan. Kemudian pemain tidak boleh berlari sambil memegang bola.
Peraturan lainnya adalah cara memegang bola basket adalah dengan dipegang di antara atau di dalam telapak tangan, dan bukan dengan bagian tubuh lainnya. Selain itu pemain tidak boleh melakukan tindakan yang dapat membahayakan pemain lawan. Jika ada pelanggaran pertama, hal itu akan untuk bisa dianggap bdianggap kesalahan, dan pelanggaran kedua mengakibatkan diskualifikasi dan poin untuk tim lawan.
5 Teknik Dasar Bola Basket
Berikut ini beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh para pemain pemula agar bisa lebih maksimal saat bertanding di lapangan.
1. Dribbling
Dribbling adalah teknik mengoper bola dengan menggunakan tangan. Pemain basket harus bisa menjaga kendali saat bola bergerak dan menghindari serangan atau direbut oleh pemain lawan. Dalam dribbling, penting untuk menjaga bola dekat dengan tangan dan mengontrol gerakan yang tepat.
2. Shooting (tembakan bola ke ring)
Teknik menembak adalah teknik mencetak poin dengan melempar bola ke dalam ring. Pemain perlu menguasai teknik-teknik dasar seperti bagaimana postur yang benar, pengambilan jarak yang tepat, dan gerakan pergelangan tangan yang baik. Dibutuhkan latihan terus menerus untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan tembakan.
3. Passing (Mengoper bola)
Passing adalah teknik untuk mengumpan atau mengoper bola kepada rekan satu tim. Dalam teknik ini, pemain perlu menguasai beberapa teknik lain seperti chest pass, bounce pass, dan overhead pass. Penting untuk memiliki penglihatan yang baik dan lebih cermat mengamati ruang kosong agar dapat melancarkan passing dengan akurat.
4. Rebounding (Merebut bola)
Rebounding adalah teknik merebut bola ketika bola tidak masuk ke dalam ring setelah tembakan. Pemain perlu memiliki kecepatan, kekuatan, dan kelincahan untuk dapat merebut bola di tengah perebutan bola dengan pemain lawan. Selain itu, pemain juga harus memiliki keahlian dalam mengevaluasi kecepatan dan arah bola.
5. Defense (Bertahan)
Bertahan adalah teknik untuk mencegah pemain lawan dapat mencetak poin atau memasukkan bola ke ring. Untuk Pemain perlu memiliki keterampilan bertahan seperti berdiri dalam posisi yang benar, memblok tembakan lawan, dan merebut bola dari lawan. Ketangkasan dan kemampuan membaca pergerakan pemain lawan juga sangat penting dalam teknik bertahan.
Dengan menguasai teknik dasar ini, pemula akan memiliki dasar yang kuat untuk bermain bola basket dengan baik. Namun, penting untuk diingat bahwa latihan konsisten sangat diperlukan untuk meningkatkan keterampilan bermain basket.
Itu tadi bahasan mengenai 5 teknik dasar bola basket yang perlu dikuasai pemain pemula. Ibu bisa mendukung anak yang ingin belajar permainan basket dengan memenuhi asupan energinya setiap hari.
Berikan MILO Activ-Go setelah anak berolahraga untuk mengembalikan tenaga dan semangatnya. MILO terdiri dari komposisi utama, yaitu kandungan susu, coklat, dan malt. Selain itu juga mengandung vitamin B kompleks, C dan D, kalsium, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di masa tumbuh aktifnya.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.