Tahukah Ibu kalau perkembangan seorang anak tak cuma semata fisik? Perkembangan kognitif anak juga terjadi seiring waktu. Nah, bicara soal tahap perkembangan kognitif anak, ada beberapa teori terkait.
Salah satu yang cukup dikenal adalah teori Piaget. Teori perkembangan kognitif Piaget tidak hanya fokus pada bagaimana anak memperoleh pengetahuan, tetapi juga pada pemahaman sifat kecerdasan.
Jika Ibu saat ini sedang mencari tahu bagaimana cara mengoptimalkan dan meningkatkan perkembangan kognitif anak, simak beberapa cara berikut.
1. Menentukan Keputusan
Walaupun masih berusia dini, anak-anak faktanya sudah bisa membuat keputusan. Untuk mengembangkan kemampuan kognitifnya, Ibu dapat mendorong anak untuk membuat keputusan. Beri anak kebebasan untuk berpikir dan berbicara.
Hal ini bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Misalnya, menentukan mau memakai baju apa atau ingin camilan sore apa.
Baca Juga : 5 Bahan Makanan Penambah Daya Ingat dan Kecerdasan untuk Anak
2. Dorong Anak untuk Membaca
Penelitian menunjukkan semakin banyak buku yang dibaca saat kanak-kanak, semakin tinggi tingkat kemampuan membaca mereka. Sayangnya, dewasa ini media sosial membuat waktu dan minat membaca anak jadi minim.
Untuk memacunya kembali, Ayah dan Ibu bisa membelikan beberapa buku sesuai dengan usia anak. Tak ada salahnya, Ibu mengajak anak memilih buku mana yang disukai.
Tak lupa, orang tua memberi contoh dengan membaca buku saat berada di rumah. Jadi, Ibu, tinggalkan sejenak handphone Anda dan mulailah membaca.
3. Mengajukan Pertanyaan
Untuk merangsang kemampuan kognitif anak, Ibu dan Ayah bisa mengajukan pertanyaan sesuai dengan usia mereka. Misalnya, bermain tebak-tebakan warna pada balita. Untuk anak yang lebih besar, Anda bisa bertanya misalnya, “Apa bahasa Inggris anjing?”.
Kegiatan ini dapat mengasah kemampuan anak berpikir dan mencari tahu dengan cara yang menyenangkan.
4. Mengajak Anak Bepergian
Rangsang tahap perkembangan kognitif anak dengan sesekali mengajaknya bepergian ke tempat-tempat menyenangkan sekaligus edukatif. Misalnya, taman hiburan, museum, toko buku, atau kebun binatang. Hal tersebut dapat mendorong anak untuk selalu ingin belajar dan mencari tahu hal baru.
Baca Juga : Pentingnya Bermain untuk Tingkatkan Kreativitas Anak
5. Bermain
Ada beberapa permainan yang dapat meningkatkan tahap perkembangan kognitif anak. Misalnya, mencocokan bentuk dan warna, puzzle, permainan papan, atau permainan apa saja dapat membantu ikatan sosial dan pemikiran logis anak. Sesekali, Ayah dan Ibu bisa ikut bermain bersama anak. Hal tersebut juga berguna untuk mempererat bonding bersama orang tua dan anak.
6. Latihan dan Olahraga
Latihan dan olahraga dapat melepaskan hormon endorfin yang membuat anak merasa senang dan nyaman. Olahraga juga dapat mengembangkan koordinasi serta keterampilan motorik halusnya. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah bola tangkap, basket, sepeda, berenang, dan juga jalan santai.
Itulah beberapa cara memacu tahap perkembangan kognitif anak. Selain itu, Ibu juga bisa melengkapi kebutuhan energi anak di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya.
Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikan MILO 3in1 setiap hari. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.