Apakah kamu tertarik mencoba lari jarak pendek? Lari jarak pendek bukan hanya olahraga yang mengasyikkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Lari jarak pendek adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan berlari secepat mungkin sehingga disebut juga sebagai lari sprint.
Lari ini dilakukan dalam jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Kalau penggemar lari cepat, kamu pasti mengenal Usain Bolt yang menjadi manusia tercepat di dunia karena mampu lari dengan kecepatan 9.58 detik dalam jarak 100 meter.
Makin tertarik? Artikel ini akan membahas secara detail tentang manfaat dan teknik lari jarak pendek. Simak sampai habis, ya!
Manfaat Lari Jarak Pendek
Berikut tiga alasan lari jarak pendek dan kenapa kamu harus mencobanya.
1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Paru-Paru
Lari jarak pendek adalah salah satu cara yang bagus untuk melatih jantung dan paru-paru.
Dalam sebuah penelitian, peserta yang melakukan latihan interval sprint selama delapan minggu mengalami peningkatan dalam penyerapan oksigen maksimal. Tes ini merupakan salah satu cara untuk mengukur kebugaran kardiovaskular seseorang.
Saat berlari, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, dan paru-paru akan meningkatkan kapasitasnya untuk mengambil oksigen.
Proses itu akan meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular secara keseluruhan.
2. Mengontrol Berat Badan
Jika kamu ingin mengontrol berat badan atau mungkin menurunkannya, lari jarak pendek adalah pilihan yang tepat.
Lari jarak pendek dapat membakar banyak kalori, membantu membentuk otot, dan meningkatkan metabolisme tubuhmu. Dengan rajin berlari, kamu bisa mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal.
3. Meningkatkan Kesehatan Mental
Lari jarak pendek juga memiliki manfaat positif pada kesehatan mental. Sebab, aktivitas fisik ini dapat merangsang produksi endorfin, hormon bahagia yang membuat orang merasa lebih baik dan rileks.
Bukan hanya itu, lari juga terbukti ilmiah dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Teknik Lari Jarak Pendek
Bagi para pemula, berikut lima teknik dasar lari jarak pendek yang berguna untuk mencapai kecepatan terbaik kamu.
1. Start/Permulaan
Gerakan permulaan atau start lari jarak pendek adalah posisi siap sesaat sebelum melesat dengan kecepatan tinggi.
Dalam hal ini, posisi yang dilakukan adalah jongkok dengan satu kaki ditekuk ke belakang dan kedua tangan menumpu di tanah, tepat di belakang garis start.
Gerakan dasar lari jarak pendek itu bertujuan mengarahkan pusat gravitasi ada kaki terdepan. Kemudian, kedua tangan di bawah dan kepala yang menghadap ke depan berguna menjaga stabilitas sebelum kaki mendorong cepat dan melesat.
Adapun teknik ini memiliki tiga tipe, yakni start pendek, menengah, dan panjang. Sebagai contoh, start menengah/ medium start dilakukan dengan posisi kedua kaki berdekatan dan lutut kaki belakang diletakkan di sekitar kaki depan.
2. Akselerasi
Fase akselerasi adalah posisi ketika tubuh secara bertahap menjadi lurus dengan langkah kaki memanjang. Posisi ini juga biasa disebut fase transisi.
Saat kaki menyentuh permukaan lintasan, kaki harus berada dalam posisi dorsofleksi, telapak kaki ke arah depan atau atas.
Kamu juga harus melihat ke bawah dan membatasi gerakan menekuk batang tubuh di pinggang. Pada fase akselerasi, panjang langkah bertambah dan mekanika sisi depan diberi tekanan.
Kunci keberhasilan fase akselerasi adalah memanjangkan kaki secara penuh untuk menghasilkan gaya maksimal ke tanah.
3. Drive
Setelah Anda melewati fase akselerasi awal, kamu akan beralih ke fase drive untuk lari cepat dengan dalam posisi yang lebih tegak.
Di sini, kepalamu mulai terangkat, tulang belakang memanjang dan lurus, serta mata tertuju pada ujung jalur sprint.
Selama fase ini, kamu mencapai akan kecepatan maksimal, biasanya pada jarak 40-80 meter. Pada titik ini, kamu kombinasi momentum dan kekuatan otot untuk membawa tubuh hingga garis finis.
4. Deakselerasi
Setelah melakukan 3 teknik di atas, kamu akan memasuki fase kehabisan tenaga sehingga harus berusaha keras untuk mencegah kelelahan atau faktor apa pun yang dapat menyebabkan perlambatan sebelum memasuki garis finish.
Dalam melakukan deakselerasi, kamu harus mengurangi gaya (memperlambat) dan menghasilkan gaya (mempercepat) dengan cara tertentu, seperti mengubah arah, melompat, melakukan tackling, dan sebagainya.
Salah satu cara yang dapat membantu mempertahankan kecepatan maksimal adalah melakukan gerakan lutut yang tinggi dan banyak penggerakan lengan.
Itulah empat teknik dalam lari jarak pendek yang dapat membantumu mencapai kecepatan maksimal. Selain mempelajari teknik dengan benar, kamu dapat mengonsumsi MILO Activ-Go untuk mendukung latihanmu.
Tak hanya lezat, minuman cokelat energi ini mengandung kebaikan dari susu, 2x ekstrak malt (barli), dan coklat yang dilengkapi berbagai gizi tambahan, seperti B2, B3, B6, B12, vitamin C, dan vitamin D, serta 3 mineral yaitu Fosfor, Kalsium, dan Zat Besi.
Lari jarak pendek terlihat mudah, bukan? Mulailah dengan lari kecil, misalnya di sekitar taman atau kompleks tempat tinggalmu. Ingat, konsistensi adalah kunci. Happy running!
Source:
- Verywell Fit - How to Do Sprints: Techniques, Benefits, Variations. Dari https://www.verywellfit.com/get-fit-faster-with-30-second-sprints-3120562#toc-sprint-training. Diakses 29 September 2023
- WebMD - Mental Health Benefits of Running. Dari https://www.webmd.com/fitness-exercise/how-running-affects-mental-health. Diakses 29 September 2023
- Competitive Edge - The 4 Main Phases of Sprinting Mechanics. Dari https://compedgept.com/blog/four-phases-of-sprinting-mechanics/. Diakses 29 September 2023
- NSCA - Sprinting Mechanics and Technique. Dari https://www.nsca.com/education/articles/kinetic-select/sprinting-mechanics-and-technique/. Diakses 29 September 2023
- NSCA - Effective Deceleration Technique for Court and Field Sports. Dari https://www.nsca.com/education/articles/kinetic-select/effective-deceleration-technique-for-court-and-field-sports/#. Diakses 29 September 2023
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.