Ibu perlu tahu kalau kecerdasan intelektual anak tidak hanya cuma oleh faktor keturunan (genetik), tapi juga faktor lingkungan ikut mempengaruhi. Itu sebabnya penting bagi Ibu dan orang terdekatnya untuk memberikan stimulasi yang tepat dan dukungan lingkungan yang baik untuk mendukung perkembangan kecerdasan intelektual anak.
Nah, untuk tahu lebih lanjut tentang kecerdasan intelektual dan apa saja yang mempengaruhinya, Ibu bisa menyimak bahasan berikut ini.
Apa Itu Kecerdasan Intelektual?
Seperti dilansir dari Healthline, intelligence quotient (IQ) atau kecerdasan intelektual menurut para ahli adalah kemampuan seseorang untuk bisa memecahkan atau menyelesaikan sebuah masalah dengan berpikir secara logis, nalar, dan memahami konsep abstrak.
Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Intelektual
Studi menunjukkan bahwa faktor genetik berpengaruh sekitar 30-75% pada komponen kecerdasan intelektual anak, sementara sisanya didukung juga oleh faktor lingkungan.
Jadi intinya, faktor genetik peran penting dalam menentukan kecerdasan anak, namun bukan satu-satunya faktor penentu. Faktor lain dari lingkungan seperti pola asuh, asupan nutrisi, aktivitas fisik, lingkungan fisik, dan interaksi orang tua-anak juga memengaruhi kecerdasan anak.
Penelitian lain juga menyebutkan kalau menunjukkan bahwa kecerdasan anak juga dipengaruhi oleh tempat tinggal, tingkat ekonomi keluarga, pendidikan dan pekerjaan orang tua, dan kualitas pengajaran di sekolah.
Contoh Kecerdasan Intelektual
Dengan kecerdasan intelektual yang baik, Ibu akan bisa melihat dampaknya pada sejumlah kemampuan anak dalam proses belajar dan bersosialisasi. Berikut contohnya:
1. Kemampuan berpikir logis
Anak dengan kecerdasan intelektual yang baik bisa punya kemampuan untuk menganalisis masalah secara logis dan sistematis, serta mengambil keputusan yang rasional berdasarkan informasi yang ada.
2. Kemampuan memecahkan masalah
Anak dengan kecerdasan intelektual yang baik bisa melakukan identifikasi masalah secara runtut dan punya solusi yang efektif untuk memecahkan masalah.
3. Kemampuan berpikir kritis
Saat anak Ibu punya kecerdasan intelektual yang baik, ia akan terbiasa untuk berpikir kritis dalam analisa dan mengevaluasi informasi, memberikan argumen dan membuat kesimpulan berdasarkan data atau bukti yang ada.
4. Kemampuan beradaptasi
Anak yang punya kecerdasan intelektual yang tinggi bisa lebih cepat menyesuaikan diri dan bisa belajar hal baru dengan cepat di lingkungan baru.
5. Kemampuan berbahasa
Kecerdasan intelektual anak juga mempengaruhi kemampuan bahasa atau berbicara. Anak yang punya kecerdasan intelektual yang baik akan lebih mudah mengungkapkan ide-ide kompleks secara jelas dan runtut.
6. Kemampuan berpikir kreatif
Kecerdasan intelektual juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, menciptakan ide baru, dan melakukan inovasi untuk melahirkan karya atau memecahkan masalah.
Cara Meningkatkan Kecerdasan Intelektual
Ibu bisa bantu melatih kecerdasan intelektual anak dengan memberikan stimulasi khusus. Cara meningkatkan kecerdasan intelektual dari sisi lingkungan adalah meluangkan waktu untuk quality time dan berdiskusi berbagai hal dengan anak, mengajak anak belajar hal baru dengan eksplorasi di alam, main musik, mengajak anak untuk berinteraksi dengan teman baru, atau mengajaknya membuat masakan di dapur.
Selain meningkatkan kecerdasan intelektual, cara tersebut juga bisa meningkatkan kecerdasan emosional anak yang berkaitan dengan empati dan mengontrol emosi.
Dan tidak hanya kecerdasan intelektual dan emosional, Ibu juga perlu mengasah kecerdasan spiritual anak agar mereka bisa memahami makna dan tujuan hidup.
Kini Ibu sudah mengetahui hal-hal apa saja yang mempengaruhi kecerdasan intelektual anak. Selanjutnya untuk mendukung energi dan aktivitas anak, Ibu bisa memberikan MILO 3in1 setiap hari. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO.
Produk MILO ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Source:
- Makharia A, Nagarajan A, Mishra A, Peddisetty S, Chahal D, Singh Y. Effect of environmental factors on intelligence quotient of children. Ind Psychiatry J. 2016 Jul-Dec;25(2):189-194. doi: 10.4103/ipj.ipj_52_16. PMID: 28659699; PMCID: PMC5479093.
- Stanborough, RJ. EQ vs. IQ: Which One Is More Beneficial?. Dari https://www.healthline.com/health/eq-vs-iq . Diakses 5/10/2023
- XCodeLife. Is Intelligence Genetic Or Environmental?. Dari https://www.xcode.life/genes-and-personality/is-intelligence-genetic/ . Diakses 5/10/2023
- Neisser, U. (Ed.). (1998). The rising curve: Long-term gains in IQ and related measures. American Psychological Association. https://doi.org/10.1037/10270-000
- Sternberg, R. J. (Ed.). (2018). The nature of human intelligence. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/9781316817049
- WebMD. Can You Boost Your Child’s IQ?. Dari https://www.webmd.com/parenting/baby/features/can-you-boost-your-childs-iq . Diakses 5/10/2023
- Vaughan, F. (2002). What is Spiritual Intelligence? Journal of Humanistic Psychology, 42(2), 16–33. https://doi.org/10.1177/0022167802422003
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.