19 August 2022

5 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Sejak Dini

Bagikan Artikel:

Tahukah Ibu hal apa yang penting lagi dimiliki anak sejak dini selain kesehatan dan kecerdasan? Jawabannya adalah kepercayaan diri. Ternyata, hal tersebut penting untuk anak dalam masa pertumbuhannya. Lalu, bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak sejak dini? 

Sebelum masuk dalam pembahasan cara menumbuhkan percaya diri, ada baiknya Ibu memahami dulu pengertiannya. Menurut Counseling Center University of South Florida, Amerika Serikat, kepercayaan diri adalah sebuah sikap terhadap keterampilan dan kemampuan diri sendiri. 

Anak yang punya kepercayaan diri berarti menerima dan percaya terhadap diri sendiri dalam mengontrol hidup. Biasanya, anak tersebut sudah tahu kekuatan dan kekurangannya dengan baik. Selain itu, memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri. Bahkan, anak sudah dapat memperkirakan goals yang realistis, bisa berkomunikasi dengan tegas, serta dapat mengatasi kritik. 

Untuk mendapatkan kepercayaan diri pada anak, tidak bisa dilakukan secara instan. Ibu tentu harus melakukan sejumlah stimulasi atau kebiasaan agar sikap tersebut dapat terbentuk. Berikut ini beberapa tips menumbuhkan kepercayaan diri pada anak.

 

1. Mendorong Anak agar Lebih Baik

Cara menumbuhkan rasa percaya diri yang pertama untuk anak datang dari Ibu. Sebagai orang tua, Ibu harus berusaha mendorong anak melakukan yang lebih baik. Misalnya, Ibu melihat anak memiliki hasil karya gambar yang bagus. Bila potensi itu dikembangkan, tentunya anak bisa berprestasi. 

Ibu bisa mengajaknya menonton video tutorial membuat sebuah lukisan di YouTube, datang ke pameran seni, atau juga mengajaknya bergabung dengan komunitas seni gambar. Pastikan kegiatan tersebut cukup menyenangkan supaya anak merasa lebih nyaman mengembangkan diri. 

Baca Juga : Ini Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak Selama di Rumah

 

2. Fokus pada Kelebihan Anak

Setiap anak pastinya punya kelebihan dan kekurangan. Misalnya, anak memiliki nilai Matematika yang kurang bagus. Namun, di sisi lain nilai pelajaran bahasa dan olahraga hampir mendekati sempurna. Ada baiknya, Ibu tidak memarahi anak atas kekurangan tersebut. Sikap ini hanya akan membuat anak berpikir kalau Ibu tak menghargainya. 

Ibu bisa mengobrol santai sambil mencari tahu akar permasalahan dari kekurangan anak. Tentunya, ini untuk membantu mengatasinya. Setelah itu, Ibu bisa menawarkan anak untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan olahraganya. 

Misalnya, menanyakan apa dia ingin masuk pelatihan olahraga yang diminati. Dengan demikian, Ibu secara tidak langsung mengarahkan anak untuk mengetahui kekurangan serta kelebihannya.

 

3. Jangan Ragu Beri Pujian

Orang tua zaman dulu sering berkata kalau anak jangan sering dipuji, karena nanti bisa manja atau besar kepala. Mungkin hal ini bisa terjadi bila Ibu memuji anak secara berlebihan. Namun, sebenarnya kata-kata pujian itu diperlukan anak, lho. Bahkan, membuat anak termotivasi dan terpicu menjadi lebih baik lagi. 

Pujian juga bisa menjadi salah satu cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Misalnya, anak jadi tahu kelebihannya ada di bidang tersebut. Bila berprestasi, semua orang akan senang. Anak juga akan merasa ia didukung oleh orang tuanya. Tentunya, ini membuatnya ingin berkembang lebih baik lagi. Bahkan, mulai mengatur targetnya. 

 

4. Biasakan untuk Selesaikan Masalah

Kemampuan problemsolving sebenarnya sangat diperlukan untuk bertahan hidup. Namun, kemampuan ini tidak langsung ada pada anak. Ibu harus mengajarkannya dan menstimulasi agar dapat muncul. Ingat, Ibu tak selamanya ada mendampingi anak. Jadi, ia harus berlatih menyelesaikan masalahnya sendiri. Ini juga merupakan salah satu cara menumbuhkan rasa percaya diri  pada anak.

Misalnya, anak merasa stres ketika belajar di sekolah. Ia merasa tak bisa menerima pelajaran dan penjelasan dengan baik. Biarkan ia bercerita ke Ibu. Lalu, Ibu bisa memintanya mencari cara sendiri untuk belajar. Walaupun membutuhkan waktu, ia pasti akan menemukan jawabannya. Tugas Ibu hanya memantaunya saja. 

 

5. Hargai Usaha Anak

Kadang-kadang, Ibu bisa melihat anak berusaha keras untuk membuat sebuah karya seni. Namun, saat karya tersebut jadi, tidak sesuai dengan harapan. Anak pun sebenarnya merasa kecewa, tetapi tidak berani mengutarakan. Ibu sebaiknya jangan merendahkan atau tunjukkan rasa kecewa.

Ada baiknya Ibu menyatakan rasa bangga terhadap hasil karya tersebut. Ingat, hargai proses anak membuatnya, bukan hanya hasilnya. Pastinya, anak akan merasa dihargai dan didukung orang tuanya.

Itu tadi beberapa cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Pastikan kebutuhan energi anak terpenuhi agar anak tetap percaya diri dalam menghadapi kegiatan serta tantangan sehari-hari. 

Lengkapi kebutuhan energi anak dengan memberikan minuman dengan kandungan susu, MILO 3in1. Minuman coklat berenergi ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Susu MILO juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

komposisi milokomposisi milo

Temukan

Resep Kreasi Milo

Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.

Artikel Lainnya

Tentang Aktivitas

Gerakan senam aerobik agar tidak bosan Aktivitas
Tips Latihan Gerakan Senam Aerobik Agar Tidak Bosan

Senam aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Olahraga ini

Mengenal pukulan pencak silat dan tekniknya Aktivitas
Mengenal Pukulan dalam Pencak Silat

Pencak silat adalah salah satu olahraga bela diri yang kaya akan nilai budaya dan tradisi. Olahraga ini tidak hanya berfokus pada kemampuan fisik,

Peraturan pencak silat yang pemula wajib tahu Aktivitas
Peraturan Pencak Silat. Pemula Wajib Tahu!

Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Seni bela diri ini tidak

Manfaat permainan tradisional Aktivitas
Manfaat Permainan Tradisional yang Perlu Diketahui

Di tengah arus modernisasi yang begitu deras, kita sering kali melupakan kekayaan budaya yang kita miliki, salah satunya adalah permainan tradisional.

Tendangan pencak silat yang perlu diketahui Aktivitas
Macam-macam Tendangan Pencak Silat yang Perlu Diketahui

Pencak silat adalah salah satu seni bela diri yang berasal dari Indonesia dan telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Selain sebagai

Teknik start lari jarak pendek Aktivitas
3 Macam Start Lari Jarak Pendek yang Perlu Diketahui

Lari jarak pendek atau sprint merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang memerlukan kecepatan, kekuatan, dan teknik yang sempurna. Dalam lari

Teknik start jongkok dalam lari jarak pendek Aktivitas
Teknik Start Jongkok Dalam Lari Pendek. Sudah Tahu?

Lari jarak pendek adalah salah satu cabang atletik yang sangat populer dan sering diperlombakan di berbagai ajang. Kecepatan dan ketepatan waktu

Manfaat pendinginan setelah olahraga untuk tubuh Aktivitas
7 Manfaat Pendinginan Setelah Olahraga

Olahraga adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, banyak orang yang seringkali mengabaikan langkah

Cara meningkatkan motivasi belajar Aktivitas
7 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar yang Perlu Diketahui

Setiap anak memiliki potensi yang luar biasa untuk belajar dan berkembang. Namun, terkadang, semangat untuk belajar bisa menurun, terutama jika anak

Selamat, Kamu mendapatkan ekstra 30 poin! Tonton video modul lainnya atau dapatkan ekstra 1 poin setiap Kamu menonton ulang.