4 Manfaat Berteman di Sekolah bagi Anak

Bagikan Artikel:

Selain perkembangan fisik dan kognitif, anak juga diharapkan dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Salah satunya bisa mendapatkan teman sejak kecil. Walau terdengar sederhana, manfaat berteman banyak sekali untuk anak, lho. Untuk mengetahui informasi lebih jauhnya, Ibu bisa mengecek informasi berikut ini.

Sebelum membahas manfaat berteman, Ibu harus mengetahui terlebih dulu apa itu teman? Jangan sampai Ibu tak bisa menjelaskannya ketika anak bertanya. Berikut ini beberapa informasinya.

Menurut American Psychological Association (APA), teman adalah hubungan tanpa pamrih antara dua orang atau lebih yang bertahan lama. Dalam hubungan tersebut, ada keinginan untuk terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan kepentingan orang lain. Namun, tidak melupakan kemauannya sendiri. Nah, biasanya, pertemanan atau persahabatan ini akan terbentuk karena pengalaman bersama. Jadi, memerlukan waktu dan juga interaksi. 

Karena memerlukan waktu dan interaksi, Ibu tak bisa memaksakan begitu saja sebuah pertemanan. Jadi, harus ada pendekatan terlebih dulu. Nah, yang perlu Ibu pahami sekarang, bermain bersama teman saat anak memasuki usia sekolah ternyata punya peranan penting untuk perkembangan mental anak. Salah satunya membangun kepercayaan diri.

 

Baca Juga : Cara Mendorong Anak Belajar Menjadi Pemberani

 

Saat anak memiliki teman dekat, kebutuhan akan pengakuan diri dan perhatian bisa tambah terpenuhi. Ini karena ada hubungan timbal balik dengan orang lain. Anak akan merasa ada yang peduli dan dipandang dengan baik. Terutama, oleh teman sebayanya.

Lalu, bagaimana cara agar punya banyak teman di sekolah? Sebenarnya, hal ini masih berhubungan dengan manfaat berteman. Ketika Ibu dan anak mengetahui apa saja fungsi dan kelebihan dan memiliki teman, pastinya dapat mengetahui cara mengambil hati atau memulai pertemanan dengan orang lain. Berikut ini beberapa manfaatnya yang perlu Ibu ketahui. 

 

1. Belajar Saling Membantu

Tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri. Pastinya juga anak memerlukan bantuan orang lain untuk mengembangkan diri dan tumbuh. Bahkan, kebiasaan membantu juga diajarkan dalam seluruh budaya, agama, dan kepercayaan. Maka dari itu, kebiasaan ini dapat menumbuhkan sikap peduli dan empati kepada orang lain.

Manfaat berteman salah satunya adalah membuat anak belajar membantu. Ketika berteman, anak akan belajar memahami teman sebayanya. Anak pun mulai mengenal karakter, keinginan, hingga kebutuhan orang tersebut. Saat si teman memerlukan bantuan, anak akan mulai bereaksi dengan membantu dan menyemangati.

Contohnya, si teman tak sengaja tersandung ketika bermain bola. Kakinya pun terluka. Karena merasa mengerti si teman punya kebutuhan darurat, anak secara spontan membantunya. Bisa dengan membersihkan luka, melaporkan ke guru, atau membantu si teman ke ruang UKS. Kebiasaan membantu ini lama-kelamaan bisa muncul dalam diri anak. Bila sudah terbentuk, anak pasti akan disukai oleh orang lain. Ini karena suka membantu.

 

2. Bisa Menghormati Orang Lain

Hal yang paling sulit dilakukan anak adalah menghormati orang lain. Terutama bagian keinginan dan keberhasilan. Saat memiliki teman, ada saatnya anak akan berbeda pendapat. Misalnya, masalah anak lebih suka mobil warna biru, sedangkan si teman suka warna merah saja bisa jadi masalah. Di saat inilah, anak harus menahan ego. Berusaha memahami kalau setiap orang memiliki kesukaan tersendiri. Tentunya, ini bukan perkara mudah. Ini karena kemungkinan anak harus mengalah atau mencari jalan keluar dari perbedaan tersebut.

Hal lainnya adalah ketika anak harus mengaku kalah terhadap teman sebayanya. Misalnya, anak ikut lomba bernyanyi bersama si teman. Namun, tanpa disangka anak juara 2, sedangkan si teman jadi juara pertama. Pastinya, rasa iri muncul dalam benak pikiran anak. Namun, anak harus menerima kekalahan dan merayakan kemenangan si teman. Tentunya, bersikap besar hati ini tidak mudah.

Namun, ketika anak anak berhasil mengalahkan perasaan iri dan tak mau kalahnya, pastinya ia sudah dapat menghormati orang lain. Anak yang seperti ini tidak akan sulit mendapatkan teman ketika memasuki usia sekolah.

 

3. Pandai Bekerja Sama

Saat anak mulai berteman, itu artinya ia tidak bisa one man show lagi atau menjadi pusat perhatian dari semua orang. Ini karena anak akan belajar bekerja sama dengan si teman. Misalnya, bekerja sama dalam tugas kelompok atau tim olahraga.

Untuk melatih kepandaian bekerja sama, Ibu bisa memasukan anak dalam sebuah tim olahraga. Dalam tim itu, anak akan diajarkan cara solid, kerja sama, dan saling membantu dengan sesama anak usianya. Tentunya, ini juga melatih anak supaya tidak manja lagi. Tak jarang kalau sudah terbiasa dengan kerja sama nantinya, anak akan berbagi spotlight dengan teman-temannya. 

 

4. Tidak Sulit Berbagi

Berbagi hal yang disukainya, sebenarnya tidak mudah dilakukan anak, lho. Apalagi kalau di rumah ia merupakan anak tunggal. Pastinya, tidak ada orang lain lagi untuk berbagi. Jadi, jangan heran ketika diminta untuk berbagi makanan dengan orang lain, anak sering menangis dan menolak.

Dengan berteman, kemampuan atau kebiasaan berbagi pun akan berkembang, lho. Tanpa disadari, rasa empati anak mulai muncul dan sering memberikan barang yang dibawanya dengan orang lain. Misalnya, sehabis olahraga anak mengonsumsi MILO UHT. Sayangnya, si teman tidak membawa minuman. Karena ada dua, anak rela berbagi dengan temannya.

 

MILO UHT bisa menjadi pilihan anak dan teman untuk melepas dahaga dan mengembalikan energi. Dalam sekotak MILO, terdapat kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO UHT juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.

Itu tadi manfaat berteman bagi anak. Ada baiknya dalam pertemanan, Ibu tak perlu memaksakan, ya. Biarkan pertemanan terjadi secara alami. Ini supaya anak nantinya punya sahabat sejati yang sudah dikenal sejak kecil.

komposisi milokomposisi milo

Temukan

Resep Kreasi Milo

Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.

Artikel Lainnya

Tentang Aktivitas

Gerakan senam aerobik agar tidak bosan Aktivitas
Tips Latihan Gerakan Senam Aerobik Agar Tidak Bosan

Senam aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Olahraga ini

Mengenal pukulan pencak silat dan tekniknya Aktivitas
Mengenal Pukulan dalam Pencak Silat

Pencak silat adalah salah satu olahraga bela diri yang kaya akan nilai budaya dan tradisi. Olahraga ini tidak hanya berfokus pada kemampuan fisik,

Peraturan pencak silat yang pemula wajib tahu Aktivitas
Peraturan Pencak Silat. Pemula Wajib Tahu!

Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Seni bela diri ini tidak

Manfaat permainan tradisional Aktivitas
Manfaat Permainan Tradisional yang Perlu Diketahui

Di tengah arus modernisasi yang begitu deras, kita sering kali melupakan kekayaan budaya yang kita miliki, salah satunya adalah permainan tradisional.

Tendangan pencak silat yang perlu diketahui Aktivitas
Macam-macam Tendangan Pencak Silat yang Perlu Diketahui

Pencak silat adalah salah satu seni bela diri yang berasal dari Indonesia dan telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Selain sebagai

Teknik start lari jarak pendek Aktivitas
3 Macam Start Lari Jarak Pendek yang Perlu Diketahui

Lari jarak pendek atau sprint merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang memerlukan kecepatan, kekuatan, dan teknik yang sempurna. Dalam lari

Teknik start jongkok dalam lari jarak pendek Aktivitas
Teknik Start Jongkok Dalam Lari Pendek. Sudah Tahu?

Lari jarak pendek adalah salah satu cabang atletik yang sangat populer dan sering diperlombakan di berbagai ajang. Kecepatan dan ketepatan waktu

Manfaat pendinginan setelah olahraga untuk tubuh Aktivitas
7 Manfaat Pendinginan Setelah Olahraga

Olahraga adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, banyak orang yang seringkali mengabaikan langkah

Cara meningkatkan motivasi belajar Aktivitas
7 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar yang Perlu Diketahui

Setiap anak memiliki potensi yang luar biasa untuk belajar dan berkembang. Namun, terkadang, semangat untuk belajar bisa menurun, terutama jika anak

Selamat, Kamu mendapatkan ekstra 30 poin! Tonton video modul lainnya atau dapatkan ekstra 1 poin setiap Kamu menonton ulang.