Ini Tips Memenuhi Kebutuhan Kalori dan Energi Anak Aktif

Bagikan Artikel:

Siapa bilang anak tidak membutuhkan kalori dalam kehidupan sehari-hari? Perlu Ibu tahu, sebenarnya kebutuhan kalori juga disebut dengan kebutuhan energi. Lalu, sebenarnya apa itu?

Berdasarkan WHO pada tahun 1985, kebutuhan energi adalah konsumsi energi dari makanan yang bertugas menutupi pengeluaran energi dibutuhkan tubuh. Kebutuhan ini sebenarnya berbeda-beda untuk setiap anak. Ini berdasarkan komposisi tubuh dan juga aktivitas hariannya. Selain itu, faktor usia, gaya hidup, dan genetik juga mempengaruhi kebutuhan energi tersebut.

Bagaimana cara mengetahui kebutuhan energi anak? Selain berkonsultasi langsung ke ahli gizi atau dokter anak, ada beberapa cara umum yang dapat diterapkan untuk memastikan kebutuhan energi anak terpenuhi setiap harinya. Misalnya, dengan mengikuti beberapa tips berikut ini.

 

1. Rutin Sarapan Setiap Hari

Mengapa sarapan menjadi penting dilakukan setiap hari oleh anak? Sebenarnya kebiasaan sarapan merupakan salah satu cara membentuk metabolisme tubuh. Nah, daya tahan tubuh inilah yang nantinya membantu untuk membakar kalori yang masuk seharian.

Beberapa studi juga menyatakan sarapan baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah membantu anak mendapatkan ingatan yang lebih baik dan juga meningkatkan konsentrasi. Tentunya, ini akan berkaitan dengan performa akademis di sekolah.

Perlu Ibu pahami, sarapan menjadi sumber energi atau kalori pertama anak dalam satu hari. Saat anak terbangun dari tidur malam, sebenarnya dia telah melakukan puasa. Hal ini menyebabkan gula darah menurun ketika baru bangun.

Tentunya, kebutuhan energi untuk otak, otot, dan organ tubuh lainnya bekerja jadi berkurang. Kalau anak melewatkan sarapan, berarti gula darah belum kembali normal. Hasilnya, anak jadi cepat merasa lelah di sekolah.

Baca Juga : Penuhi Kebutuhan Energi Anak Agar Aktif Di Rumah

 

2. Konsumsi Cukup Makanan Berkarbohidrat

Tahukah Ibu kalau kebutuhan energi akan bertambah ketika anak memasuki periode pertumbuhan aktif (usia 5-15 tahun)? Energi ini juga membantu mengoptimalkan pertumbuhan fisik, meningkatkan kecerdasan kognitif, dan juga membentuk karakter yang baik. Kalau asupan energi tidak cukup, tentunya perkembangan anak jadi terhambat.

Berapa sebenarnya jumlah energi yang dibutuhkan anak? Untuk anak usia 4-6 tahun kebutuhan kalori sekitar 1600 kkal/hari, sedangkan usia 7-10 tahun sekitar 1850 kkal/hari. Jumlah ini juga bisa berbeda sesuai dengan kondisi fisik, usia, aktivitas, dan genetik anak.

Nah, Karbohidrat adalah sumber energi yang besar untuk anak. Itu sebabnya, bahan makanan yang mengandung nutrisi tersebut harus ada dalam menu sarapan anak. Ibu bisa mendapatkan Karbohidrat dalam nasi putih, oatmeal, kentang, atau roti.

 

3. Perbanyak Konsumsi Protein

Selain Karbohidrat, Protein juga dibutuhkan anak untuk beraktivitas, lho. Setiap pagi, sebaiknya Ibu menyajikan menu makanan yang mengandung 10% sampai 30% protein dari jumlah asupan energi.

Ketika kebutuhan protein anak tidak dapat terpenuhi, tentunya kadar glukosa darah jadi lebih rendah. Hal ini membuat anak merasa kekurangan energi. Lelah, mengantuk, serta perasaan hati yang tidak menentu menjadi beberapa akibatnya.

Selain untuk memberikan kebutuhan energi, Protein juga bermanfaat untuk memperbaiki dan membangun sel-sel tubuh, membantu pertumbuhan tulang dan otot, membentuk massa tubuh, serta meningkatkan fungsi otak. Nutrisi ini bisa Ibu dapatkan dalam telur, daging ayam, sapi, dan juga ikan.

 

4. Penuhi Kebutuhan Lemak Tubuh

Tahukah, Ibu? Tak semua lemak harus dimusuhi. Sumber lemak tidak jenuh justru dibutuhkan anak untuk menghasilkan energi saat beraktivitas di sekolah. Bahkan, anak usia 10-15 tahun memerlukan 83 gram lemak untuk laki-laki, dan 71 gram untuk anak perempuan.

Lalu, dari mana lemak tidak jenuh itu berasal? Ibu bisa mendapatkan dari beberapa sumber makanan, seperti ikan, alpukat, dan kacang-kacangan. Tentunya, ini dengan takaran yang tidak berlebihan. Misalnya, ibu bisa mencampurkan alpukat dalam sandwich ataupun salad. Bisa juga Ibu memberikan ikan dan kentang panggang yang dilengkapi brokoli kukus. Pastinya mengenyangkan dan penuh nutrisi untuk anak memulai hari.

 

5. Batasi Konsumsi Gula

Sebenarnya, bagaimana cara menghitung kalori yang dibutuhkan? Perlu Ibu ketahui, kebutuhan energi bisa dihitung dengan metode Rumus Harris-Benedict atau BMR. Nah, perhitungan rumus ini berdasarkan beberapa faktor, seperti tinggi, berat, jenis kelamin, dan usia seseorang. Berikut ini rumusnya.

  • Untuk laki-laki: (88,4 + 13,4 x berat dalam kilogram) + (4,8 x tinggi dalam sentimeter) - (5,68 x usia dalam tahun)
  • Untuk wanita: (447,6 + 9,25 x berat dalam kilogram) + (3,10 x tinggi dalam sentimeter) - (4,33 x usia dalam tahun)

Ada baiknya Ibu juga memahami rumus ini agar mengetahui kebutuhan energi yang harus didapatkan anak dalam sehari. Lalu, bisa mengatur jenis makanan yang diberikan ketika anak aktif akan beraktivitas. Terutama, untuk pemberian makanan dan minuman mengandung gula.

Gula salah satu sumber kalori yang bisa dikonsumsi oleh anak. Namun, bila mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan juga penyakit jantung. Untuk itu, paling tidak anak dapat mengonsumsi gula maksimal 10% dari total kebutuhan energi harian. Bisa dibilang takaran ini setara dengan 6 sendok teh bagi anak dalam kondisi sehat.

 

Salah satu minuman yang aman dari gula berlebih adalah MILO Activ-Go. Minuman coklat berenergi ini mengandung 0 sukrosa dan 100% energi juara.

MILO Activ-Go dengan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. MILO Activ-Go juga mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta Kalsium, Fosfor, dan Zat Besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif. Ibu juga bisa cari tahu lebih banyak tentang periode tumbuh aktif anak di sini.

Ingat, Ibu kebutuhan energi anak perlu diperhatikan. Pilihlah makanan dan minuman yang sesuai dengan asupan nutrisi anak harian. Salah satunya Ibu bisa memberikan MILO Less Sugar. Selamat mencoba!

komposisi milokomposisi milo

Temukan

Resep Kreasi Milo

Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.

Artikel Lainnya

Tentang Aktivitas

Gerakan senam aerobik agar tidak bosan Aktivitas
Tips Latihan Gerakan Senam Aerobik Agar Tidak Bosan

Senam aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Olahraga ini

Mengenal pukulan pencak silat dan tekniknya Aktivitas
Mengenal Pukulan dalam Pencak Silat

Pencak silat adalah salah satu olahraga bela diri yang kaya akan nilai budaya dan tradisi. Olahraga ini tidak hanya berfokus pada kemampuan fisik,

Peraturan pencak silat yang pemula wajib tahu Aktivitas
Peraturan Pencak Silat. Pemula Wajib Tahu!

Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Seni bela diri ini tidak

Manfaat permainan tradisional Aktivitas
Manfaat Permainan Tradisional yang Perlu Diketahui

Di tengah arus modernisasi yang begitu deras, kita sering kali melupakan kekayaan budaya yang kita miliki, salah satunya adalah permainan tradisional.

Tendangan pencak silat yang perlu diketahui Aktivitas
Macam-macam Tendangan Pencak Silat yang Perlu Diketahui

Pencak silat adalah salah satu seni bela diri yang berasal dari Indonesia dan telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi bangsa. Selain sebagai

Teknik start lari jarak pendek Aktivitas
3 Macam Start Lari Jarak Pendek yang Perlu Diketahui

Lari jarak pendek atau sprint merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang memerlukan kecepatan, kekuatan, dan teknik yang sempurna. Dalam lari

Teknik start jongkok dalam lari jarak pendek Aktivitas
Teknik Start Jongkok Dalam Lari Pendek. Sudah Tahu?

Lari jarak pendek adalah salah satu cabang atletik yang sangat populer dan sering diperlombakan di berbagai ajang. Kecepatan dan ketepatan waktu

Manfaat pendinginan setelah olahraga untuk tubuh Aktivitas
7 Manfaat Pendinginan Setelah Olahraga

Olahraga adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, banyak orang yang seringkali mengabaikan langkah

Cara meningkatkan motivasi belajar Aktivitas
7 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar yang Perlu Diketahui

Setiap anak memiliki potensi yang luar biasa untuk belajar dan berkembang. Namun, terkadang, semangat untuk belajar bisa menurun, terutama jika anak

Selamat, Kamu mendapatkan ekstra 30 poin! Tonton video modul lainnya atau dapatkan ekstra 1 poin setiap Kamu menonton ulang.