Apakah anak Ibu sangat suka makanan dan minuman manis? Lebih baik sekarang Ibu harus memaksa anak meninggalkan kebiasaan itu. Pasalnya, terlalu sering mengonsumsi sajian manis, seperti permen manis dan minuman bersoda, dapat membahayakan kesehatan tubuh. Untuk itu, Ibu harus membiasakan anak mengonsumsi makanan rendah gula.
Makanan rendah gula, bukan berarti tidak manis sama sekali, lho. Namun, jenis sajian ini biasanya menggunakan tipe gula yang lebih sehat dan takarannya jauh lebih sedikit. Biasanya, tidak akan melebihi jumlah gula harian yang diperlukan anak dalam satu kali sajian.
Kebutuhan Gula Anak
Sebenarnya, berapa, sih, kebutuhan gula yang diperlukan anak? Berdasarkan catatan American Heart Association, anak sebaiknya hanya mengonsumsi 6 sendok teh gula atau setara dengan 24 gram per hari. Kadar asupan ini berlaku untuk anak usia 2-18 tahun.
Namun sayangnya, Ibu sering melupakan kalau kadar gula ada di semua makanan yang dikonsumsi anak. Misalnya, nasi, roti, minuman bersoda, bahkan dalam sebuah permen sehat sekali pun. Padahal, gula berlebih ini dapat memunculkan masalah obesitas dan diabetes.
Baca Juga : Bisa Dicoba, Ini 5 Makanan Rendah Gula Pengganti Nasi Putih
Manfaat Konsumsi Makanan dan Minuman Rendah Gula
Makanan kadar gula rendah punya sejumlah manfaat jangka panjang untuk anak. Terutama yang terkait dengan kesehatan dan pertumbuhannya. Berikut ini manfaat konsumsi makanan rendah gula yang perlu Ibu ketahui.
1. Menjaga Daya Ingat
Apa yang terjadi kalau anak terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula? Dilansir dari Healthline, kebiasaan konsumsi gula terlalu banyak bisa mengurangi kemampuan kognitif seseorang. Bahkan, beberapa peneliti menemukan kondisi tersebut menyebabkan daya ingat dan volume otak seseorang berkurang. Terutama di bagian otak yang berfungsi menyimpan memori jangka pendek.
Bayangkan kalau anak mengalaminya, tentu ia akan sulit sekali untuk menerima pelajaran di sekolah. Bahkan, sulit untuk menerima arahan atau tugas sederhana. Untuk itulah, manfaat konsumsi makanan rendah gula salah satunya adalah menjaga daya ingat anak.
2. Mengurangi Keinginan Makan Banyak
Mengapa anak yang mengonsumsi gula berlebih lebih suka makan banyak? Ini karena makanan manis cenderung membuat anak cepat merasa kenyang, tetapi perut belum terisi full. Akhirnya, ini membuat anak mau mengonsumsi makanan dan minuman lainnya.
Kalau hal itu terus terjadi dan tidak terkontrol, bisa-bisa anak jadi kelebihan berat badan. Obesitas ini bisa menimbulkan banyak permasalahan medis lainnya, lho. Jadi, Ibu benar-benar harus mengontrol asupan gula anak.
3. Mencegah Anak Lemas karena Gula Darah Meningkat Drastis
Pernahkah Ibu mendengar istilah sugar rush? Istilah ini merujuk pada konsumsi hidangan yang tinggi gula secara berlebih. Banyak yang percaya kalau anak mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula, akan menunjukkan gejala hiperaktif.
Namun ternyata, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut The American Dietetic Association, belum ditemukan hubungan sugar rush sebagai penyebab anak hiperaktif. Walaupun demikian, konsumsi gula berlebihan berefek pada peningkatan hormon insulin di dalam tubuh anak.
Saat hormon insulin meningkat, anak akan mengalami perubahan mood dan perilaku. Ia mungkin akan menjadi 5-10 kali lebih aktif dari biasanya. Sayangnya, efek ini hanya sementara, Bu. Setelah level gula darahnya kembali normal, anak rentan merasa mengantuk dan lemas karena perubahan level gula darah yang naik-turun secara drastis.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Berat
Manfaat konsumsi makanan rendah gula lainnya adalah mengurangi risiko munculnya penyakit berat pada masa yang akan datang. Seperti yang disebutkan sebelumnya, hidangan manis dapat membuat anak menikmati rasa kenyang semu. Hal ini menyebabkan anak akan meminta makan lagi setelah beberapa menit.
Tentunya, hal ini kalau berlangsung terus akan membuat anak jadi obesitas. Ketika itu terjadi, ada kemungkinan perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi terhambat. Ditambah lagi ancaman penyakit keras, seperti penyakit jantung, hipertensi, stroke, dan diabetes mengincar anak di masa depan.
Itu sebabnya, penting untuk Ibu tetap menjaga asupan gula untuk anak. Ibu bisa mulai mengecek label produk camilan yang akan diberikan pada anak. Pastikan, tidak melebihi kebutuhan gula hariannya. Biasanya, makan rendah gula ada labelnya tersendiri. Ibu juga bisa mengganti menu makanan manis dengan buah-buahan yang alami. Selain itu, Ibu juga bisa menyiapkan MILO Less Sugar untuk anak.
MILO kini hadir dalam varian MILO Less Sugar. Dengan kandungan 0 gr Sukrosa, MILO Less Sugar dapat menjadi pilihan sehat yang tepat untuk memberikan 100% Energi MILO untuk anak aktif.
Jadi, mulai sekarang Ibu perhatikan kebutuhan gula anak, ya. Lebih baik mengontrolnya supaya anak tetap sehat. Semoga informasi ini bermanfaat!
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.