Atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri dari gabungan berbagai macam olahraga fisik seperti jalan, lari, lompat, dan lempar.
Cabang olahraga atletik ini bisa jadi pilihan aktivitas seru anak di rumah lho, Bu dan pastinya memberi banyak manfaat.
Manfaat Atletik
Selain menyenangkan, cabang olahraga atletik punya banyak manfaat untuk anak-anak.
1. Meningkatkan kebugaran fisik
Atletik dapat membantu anak-anak meningkatkan kebugaran fisik mereka, seperti kekuatan, kecepatan, dan kelincahan. Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. Mengembangkan keterampilan gerakan dasar
Atletik membantu mengembangkan keterampilan gerakan dasar seperti berlari, melompat, dan melempar, yang menurut penelitian akan meningkatkan kemungkinan hidup aktif dalam jangka panjang sebesar 20 persen.
3. Meningkatkan kesehatan
Aktivitas atletik akan membuat anak Ibu terbiasa aktif sehingga dapat meningkatkan kesehatannya.
Cabang Olahraga Atletik untuk Anak
Berikut enam cabang olahraga atletik yang bisa jadi pilihan aktivitas seru untuk anak:
1. Lompat tinggi
Untuk melakukan cabang olahraga atletik lompat tinggi, ibu perlu menyiapkan lintasan dan mistar yang dipasang horizontal dengan tingkat ketinggian tertentu.
Caranya, anak perlu berlari dan melompat melewati mistar yang sudah dipasang.
Olahraga ini bisa dilakukan dengan banyak orang, dan naikkan mistar setiap kali bisa melewatinya ya.
2. Lompat galah
Cabang olahraga atletik lompat galah hampir mirip dengan lompat tinggi. Bedanya, untuk melewati mistar atau tiang rintangan harus menggunakan galah atau tongkat yang flekibel tetapi kuat menopang berat tubuh seperti logam, bambu, atau tongkat kayu.
Olahraga yang berasal dari Friesland, Belanda ini memiliki ada tiga teknik penting yang harus diperhatikan, yakni awalan saat mengambil ancang-ancang untuk berlari, gerakan menancapkan galah yang dilakukan dari arah depan atas menuju bawah, dan teknik berayun dan menggelantung untuk melompat melewati mistar.
3. Lari
Lari merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang membutuhkan kekuatan otot, kecepatan, serta koordinasi tubuh yang baik.
Pada olahraga lari, dibagi lagi menjadi beberapa nomor lari berdasarkan jarak tempuh dan teknik yang digunakan.
- Lari jarak pendek (sprint). Jarak tempuh sprint adalah 100-400 meter. Saat berlomba lari jarak pendek, atlet akan menggunakan start jongkok.
- Lari jarak menengah. Jarak tempuh lari jarak menengah 800-1.500 meter.
- Lari jarak jauh. Jarak tempuh lari jarak jauh 5.000-10.000 meter.
- Lari estafet. Lari estafet dilakukan oleh sebuah tim yang terdiri dari 4 orang. Pelari akan membawa tongkat yang harus diserahkan ke pelari berikutnya di daerah pergantian yang telah ditentukan.
- Lari gawang. Jarak tempuh lari gawang sama dengan sprint, 100-400 meter. Bedanya, saat berlari harus melewati rintangan berupa gawang atau palang rendah di sepanjang lintasan.
4. Maraton
Lari maraton adalah perlombaan terpanjang di Olimpiade, di mana jarak tempuhnya 42,195 kilometer. Dalam lomba maraton, ribuan pelari boleh ikut serta. Biasanya lari maraton dilakukan di jalan raya.
5. Lempar cakram
Cara kerja lempar cakram dengan melempar sebuah benda berbentuk piringan sejauh mungkin. Cakram yang digunakan bisa terbuat dari kayu, plastik, fiberglass atau logam dengan bentuk melingkar berdiameter 16-22 centimeter. Selain lempar cakram, cabang olahraga atletik lempar lainnya yang bisa dijajal si kecil adalah lempar martil.
6. Jalan cepat
Berbeda dengan lempar cakram, lompat galah, lempar martil, atau cabang atletik lain yang membutuhkan energi besar, jalan cepat dikenal sebagai olahraga yang mengutamakan presisi dan disiplin.
Aktif bergerak dan berolahraga sangat baik untuk anak. Untuk itu, kebutuhan nutrisi harian si kecil juga harus terpenuhi dengan makanan dan minuman bergizi.
MILO Activ-GO memiliki kandungan utama dari susu, ekstrak malt, gula, dan coklat yang diperkaya 6 vitamin dan 3 mineral untuk bantu mengoptimalkan pelepasan energi lebih tahan lama dan mendukung anak terus aktif menjalani hari.
Apapun pilihan cabang olahraga atletik yang dijajal anak-anak, dukung dengan memberikan nutrisi yang baik ya, Bu.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.
Artikel Lainnya
Tentang Energi Aktif
Cegah Si Kecil Lemas! Ini 5 Makanan Sebelum Olahraga yang Bisa Ibu Siapkan
Olahraga adalah salah satu aktivitas yang penting bagi tumbuh kembang Si Kecil. Namun, tidak jarang mereka tiba-tiba lemas saat berolahraga. Fenomena
Pilihan Minuman Saat Sarapan Biar Anak Tetap Berenergi Sepanjang Hari!
Memastikan anak tetap aktif sepanjang hari adalah tantangan bagi banyak ibu, terutama bagi anak-anak yang hobi berlari atau berolahraga. Namun,
Lari Interval: Cara Seru Untuk Tetap Fit
Apakah kamu seorang anak yang aktif dan suka olahraga tetapi ingin mencoba sesuatu yang lebih seru dan efektif? Lari interval bisa jadi jawabannya!
Latihan Kekuatan Otot Anti Ribet yang Bisa Dicoba
Latihan kekuatan otot kini semakin diminati oleh banyak Ibu yang ingin menjaga kebugaran tubuh tanpa harus repot pergi ke gym. Dengan gerakan
Tips Latihan Otot Perut Bersama Si Kecil Di Rumah. Coba, Yuk!
Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar sering kali menjadi tantangan bagi para Ibu, apalagi ketika sibuk mengurus Si Kecil di rumah. Namun, jangan
Penyebab Keringat Dingin dan Badan Lemas yang Harus Diketahui
Kali ini kita akan membahas mengenai masalah yang sering membuat ibu-ibu khawatir: keringat dingin dan badan lemas. Mungkin saat anak-anak asyik
Manfaat Pilates Bagi Kesehatan Otot. Sudah Tahu?
Menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh Si Kecil tentu menjadi prioritas utama, bukan? Di artikel ini, Ibu akan belajar lebih dalam tentang manfaat
Bagaimana Cara Defisit Kalori untuk Anak Usia Sekolah?
Jika Ibu memiliki anak yang aktif dan gemar olahraga, tentu Ibu ingin memastikan mereka tetap sehat, bugar, dan mendapatkan asupan kalori yang sesuai
Ibu Harus Tahu! Ini Dia Penyebab Badan Lemas yang Mungkin Tak Terduga
Badan lemas memang bisa mengganggu aktivitas harian kita. Namun, tanpa disadari ada berbagai faktor yang mungkin tidak kita ketahui sebagai penyebab
