Anak Ibu belum sarapan ketika mau berangkat sekolah? Aduh, sebaiknya kebiasaan itu harus dihindari. Hal ini karena akibat tidak sarapan pagi secara terus-menerus bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental anak, lho. Bahkan, banyak penelitian yang menemukan hubungan nilai akademis anak dengan kebiasaan sarapan pagi.
Sesungguhnya anak usia sekolah (5-15 tahun) tengah memasuki periode pertumbuhan aktif. Pada masa inilah, anak membutuhkan energi yang banyak untuk pertumbuhan fisik, kemampuan kognitif, serta kepribadiannya. Dampak tidak sarapan pagi salah satunya adalah tubuh bisa kekurangan energi. Hal inilah yang membuat tumbuh kembang anak berisiko terhambat.
Bahaya tidak sarapan pagi atau efek jarang sarapan pagi lainnya tentunya dapat membuat kesehatan anak terganggu. Alhasil, anak jadi sering tidak masuk sekolah dan ketinggalan pelajaran. Pertumbuhan fisiknya pun bisa terganggu. Berikut beberapa akibat tidak sarapan bagi anak lainnya yang perlu Ibu ketahui.
1. Memicu Kenaikan Berat Badan
Akibat tidak sarapan lainnya adalah risiko terkena masalah obesitas. Ketika tidak sarapan pagi, anak biasanya akan merasa lapar di dalam kelas. Hal inilah yang membuat anak makan lebih banyak saat waktu bel istirahat tiba.
Masalahnya, anak yang perutnya kosong cenderung memilih makanan dan minuman manis untuk dikonsumsi agar cepat kenyang. Inilah yang membuat anak bisa kelebihan berat badan.
Bayangkan kalau kebiasaan ini dilakukan secara terus-menerus. Bisa-bisa berat badan anak naik dengan cepat dan terjadinya obesitas. Kelebihan berat badan ini tentunya merupakan kondisi yang membahayakan.
Pasalnya, banyak penyakit yang bisa menyerang tubuh anak obesitas, seperti diabetes, kardiovaskuler, hingga masalah tulang.
2. Risiko Penyakit Jantung Meningkat
Menurut International Journal of Environmental Research and Public Health, akibat tidak sarapan pagi bagi anak salah satunya dapat meningkatkan masalah penyakit jantung. Hal ini karena anak cenderung akan membeli camilan tidak sehat ketika dalam kondisi lapar.
Biasanya, makanan yang dipilih tanpa disadari tinggi kadar kolesterolnya. Ibu sulit sekali memantaunya karena tidak berada di dekat anak. Kebiasaan sarapan pagi sebenarnya bisa mengurangi kemungkinan tersebut.
Umumnya, Ibu akan mengatur dan memantau menu sarapan pagi. Pastinya, memilih makanan dan minuman kaya nutrisi yang dibutuhkan seharian. Jadi, makanan yang dikonsumsi tidak asal.
Anak pun akan kenyang lebih lama sehingga keinginan jajan sembarangan tidak muncul. Bahkan, anak cenderung mencari makanan yang serupa dengan menu sarapan di rumahnya saat waktu istirahat tiba.
3. Risiko Diabetes Tipe 2 Meningkat
Akibat tidak sarapan pagi lainnya adalah anak jadi lebih kalap mengonsumsi makanan pada siang dan malam hari. Bila ini menjadi kebiasaan, pastinya kadar gula dalam tubuh akan meningkat. Hal ini dapat memicu risiko diabetes tipe 2 pada anak. Tentunya, dapat membahayakan pertumbuhan fisik dan mentalnya.
Ada baiknya, anak tidak skip setiap waktu makan. Hal ini supaya berat badan dan nafsu makan anak tetap terkontrol. Anak juga tidak akan mencari makanan dan minuman manis untuk merasa kenyang.
4. Memengaruhi Level Energi
Perlu Ibu pahami, anak sebenarnya melakukan puasa sekitar 8-10 jam ketika malam hari hingga pagi. Itu artinya, sarapan merupakan asupan makanan yang seharusnya pertama masuk ke dalam tubuh. Sedangkan, tubuh anak memerlukan makanan sebagai sumber energi untuk beraktivitas seharian.
Bayangkan kalau anak melewatkan waktu sarapan. Pastinya, anak tidak memiliki cukup energi untuk berpikir dan beraktivitas fisik. Akibat tidak sarapan pagi ini membuat tubuh jadi terasa lelah, letih, dan loyo. Anak pun cepat merasa mengantuk dan tidak bersemangat.
5. Memengaruhi Fungsi Kognitif
Tak cuma energi yang berkurang, tapi kadar glukosa anak yang tidak sarapan pun sedikit. Hal ini karena anak sudah puasa semalaman. Ketika tidak mengonsumsi makanan bernutrisi pada pagi hari, kadar glukosa pun tidak akan naik.
Padahal, glukosa dibutuhkan untuk mempelajari kinerja otak. Kekurangan gula darah ini membuat fungsi kognitif anak menurun. Misalnya, sulit konsentrasi ketika guru menjelaskan materi, tidak dapat menyelesaikan soal-soal pelajaran, serta daya ingat pun menurun. Hal inilah yang dapat memengaruhi kehidupan akademis anak.
6. Berdampak pada Psikis atau Emosional
Hal lain yang perlu Ibu ketahui, akibat tidak sarapan pagi juga mengakibatkan masalah psikososial anak, termasuk meningkatkan risiko kecemasan, stres, depresi, dan tekanan psikologis. Hal ini karena nutrisi sarapan pagi memberikan energi pada otak sehingga membuat suasana hati anak jadi lebih baik.
7. Lebih Rentan Mengalami Maag
Ibu perlu menjelaskan pada anak terkait manfaat sarapan pagi untuk kesehatan pencernaan mereka. Ini karena saat anak rutin sarapan pagi lambung akan terisi makanan yang akan menetralisir asam lambung. Ketika lambung tidak terisi makanan dalam jangka waktu lama atau akibat jarang sarapan pagi, kondisi ini akan meningkatkan asam lambung dan jika ini terus dibiarkan akan memicu mual dan muntah.
8. Mengalami Migrain
Mengonsumsi sarapan pagi sehat juga membantu mencegah menurunnya kadar gula darah pada anak. Salah satu dampaknya adalah terjadi migrain atau sakit kepala sebelah yang disertai pandangan kabur atau berkunang-kunang. Itu sebabnya anak perlu tahu pentingnya sarapan pagi karena nutrisi dari menu sarapan menjaga kesehatannya selalu stabil.
Akibat tidak sarapan pagi ternyata banyak yang merugikan bagi anak, ya. Untuk itu, Ibu harus membiasakan anak untuk menyantap menu sarapan pagi yang kaya nutrisi. Jangan lupa beri pelengkap nutrisi dan energi seperti MILO 3in1.
Produk minuman ini memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.
Source:
- López-Gil José Francisco, Smith Lee, et al. Breakfast and psychosocial behavioural problems in young population: The role of status, place, and habits. Frontiers in Nutrition. Volume 9 - 2022. https://doi.org/10.3389/fnut.2022.871238 (https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fnut.2022.871238/full)
- UGM. Pakar UGM Tekankan Pentingnya Sarapan Bagi Kesehatan Tubuh. Dari https://ugm.ac.id/id/berita/22310-pakar-ugm-tekankan-pentingnya-sarapan-bagi-kesehatan-tubuh/. Diakses 5/10/2023
- Cleveland Clinic. Migraines in Children. Dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9637-migraines-in-children-and-adolescents . Diakses 5/10/2023
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.