Sudah rutin memberikan makanan setiap harinya, mengapa anak masih sering terlihat lemas? Mungkin tubuhnya kekurangan Vitamin B Kompleks, Bu. Vitamin B Kompleks adalah kumpulan jenis Vitamin B yang dapat larut dalam air.
Nah, tahukah Ibu bahwa manfaat Vitamin B Kompleks erat kaitannya dengan sumber energi dalam tubuh. Mau tahu masing-masing manfaat dan risiko dari tiap jenis Vitamin B Kompleks untuk anak? Ini dia informasi selengkapnya.
Risiko Kekurangan Vitamin B2
Vitamin B2 atau Riboflavin berfungsi mengubah asupan Karbohidrat, Lemak, dan Protein menjadi energi. Selain itu, manfaat Vitamin B yang satu ini juga penting dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan produksi sel darah merah.
Rekomendasi AKG harian dari Riboflavin sama dengan B1, yaitu:
- Usia 4-8 tahun: 0,6 mg atau sekitar 1 mangkuk yogurt.
- Usia 9-13 tahun: 0,9 mg atau sekitar ¼ mangkuk sereal.
Jika kekurangan asupan Vitamin B2 harian, biasanya anak akan menunjukan gejala seperti lemas, radang tenggorokan, kulit kering, anemia, pandangan buram, dan pusing. Itu sebabnya, mungkin anak merasa lemas dan tidak bersemangat untuk beraktivitas setiap harinya.
Risiko Kekurangan Vitamin B3
Selanjutnya adalah Vitamin B3 atau Niacin yang berperan penting dalam mengoptimalkan kerja sistem saraf, saluran pencernaan, serta kulit. Berbeda dengan 2 jenis Vitamin B sebelumnya, AKG harian Niacin lebih banyak dibutuhkan anak. Berikut anjurannya:
- Usia 4-8 tahun: 8 mg atau sekitar 1,5 mangkuk nasi.
- Usia 9-13 tahun: 12 mg atau sekitar 6 ons daging sapi.
Lalu, seperti apa risiko kekurangan manfaat Vitamin B ini? Umumnya, anak akan rentan terkena gangguan saluran pencernaan, tubuh cepat lelah, kesulitan berkonsentrasi, dan sakit kepala. Jika tidak diobati, gejalanya dapat memburuk sehingga mengakibatkan muntah, mulut bengkak, lidah memerah, hingga depresi.
Risiko Kekurangan Vitamin B6
Vitamin B6 atau disebut juga Pyridoxine diperlukan untuk mendukung kerja sistem saraf pusat anak. Sementara untuk AKG harian Vitamin B6 usia anak sekolah adalah:
- Usia 4-8 tahun: 0,6 mg atau sekitar 3 ons dada ayam.
- Usia 9-13 tahun: 1 mg atau sekitar 3 ons ikan.
Kekurangan Pyridoxine dapat menyebabkan sistem imun lemah, sehingga mudah terserang penyakit. Selain itu, risiko lainnya juga tidak jauh berbeda dengan kekurangan manfaat Vitamin B pada umumnya, yaitu kulit kering, bercak merah pada kulit, depresi, mudah lelah, hingga rasa terbakar pada kaki.
Baca Juga: Kaya Vitamin B Complex, Ini Alasan MILO Bisa Lengkapi Sarapan Anak!
Risiko Kekurangan Vitamin B12
Terakhir adalah Vitamin B12 atau Cobalamin yang berperan penting untuk mendukung kesehatan saraf, fungsi otak, dan produksi sel darah merah. Agar tidak salah takaran, berikut ini AKG harian Vitamin B12 sesuai usia anak, Bu:
- Usia 4-8 tahun: 1,2 mcg atau sekitar 1 gelas susu.
- Usia 9-13 tahun: 1,8 mcg atau sekitar 1,5 gelas susu.
Perhatikan juga tanda anak kekurangan manfaat Vitamin B Cobalamin seperti kulit pucat, mudah merasa lelah, gangguan saraf yang mengakibatkan tubuh nyeri, keseimbangan menurun, sariawan, sesak napas, pusing, demam, hingga depresi.
Itu tadi pentingnya manfaat Vitamin B Kompleks pada anak. Jika anak mengalami tanda-tanda di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat ya, Bu. Selain itu, beberapa upaya juga bisa dilakukan dengan mengatur asupan gizi Sang Juara, dan melengkapinya dengan menyajikan MILO Reguler setiap hari. MILO Reguler merupakan minuman cokelat yang diperkaya Vitamin B Kompleks untuk bantu anak tetap berenergi untuk raih lebih. Tak hanya itu, MILO Reguler juga diperkaya Protein, serta Vitamin dan Mineral lainnya untuk bantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Sang Juara.
Temukan
Resep Kreasi Milo
Ayo berkreasi dengan resep-resep menarik dari MILO untuk melengkapi energi dan nutrisi anak.